Dokumen tersebut membahas tentang tata cara memandikan jenazah secara Islamiyah. Terdapat rukun dan adab yang harus diperhatikan, seperti menutup aurat jenazah, memandikannya dengan lembut, dan tidak membicarakan kekurangannya. Jenazah wajib dimandikan jika meninggal syahid bukan karena musuh, sedangkan jenazah kafir dan syahid di tangan musuh tidak wajib dimandikan.
3. A. RUKUN MEMANDIKAN JENAZAH
RUKUN
MENGUCAPKAN
MERATAKAN AIR
NIAT
MENGUCAPKAN
BASMALAH
KE SELURUH
TUBUHNYA
4. B. ADAB MEMANDIKAN JENAZAH
1. Menutupi/tidak melihat auratnya
2. Tidak memandikan langsung di bawah
matahari
3. Yang memandikan harus orang
terpercaya
terpercaya
4. Tidak dihadiri selain orang yang
memandikan
memandikan
5. B. ADAB MEMANDIKAN JENAZAH
5 Tidak membicarakan auratnya apalagi
5. Tidak membicarakan auratnya apalagi
cacat badannya
6 Mayit dihadapkan ke kiblat
6. Mayit dihadapkan ke kiblat
7. Lembut dalam setiap urusan
8. Melapisi tangan dengan kain/sarung
tangan
6. HADIST MEMANDIKAN JENAZAH
“Barangsiapa memandikan mayit
Barangsiapa memandikan mayit
kemudian tidak menyiarkan
keburukan mayit itu maka
keburukan mayit itu, maka
dikeluarkanlah dosa-dosanya seperti
hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya”
hari ketika ia dilahirkan oleh ibunya”
(H.R. Ibnu Majah)
8. 1. DIHADAPKAN KE KIBLAT
Mayit dihadapkan kiblat dengan
kepala lebih tinggi daripada kaki
kepala lebih tinggi daripada kaki
agar air yang mengandung najis
tidak mengalir kembali ke bagian
tidak mengalir kembali ke bagian
yang sudah bersih
9. 2. DILUNAKKAN PERSENDIANNYA
G k kk t i
Gerak-gerakkan tangan sampai
siku ke pundak, dan kaki ke
p
paha, kemudian direntangkan
lagi, kecuali yang sudah kaku
lagi, kecuali yang sudah kaku
10. 3. MELAPISI TANGAN
Memakai kaus tangan dari bahan
Memakai kaus tangan dari bahan
yang lembut (seperti kaus) untuk
membersihkan najis Caranya
membersihkan najis. Caranya
dengan menekan-nekan perlahan
perut (daerah pusar) kecuali bagi
perut (daerah pusar), kecuali bagi
yang hamil hanya diusap. Jika kaus
tangannya sudah kotor dibuang
tangannya sudah kotor, dibuang
lalu diganti
11. 4 BERSIHKAN MAYIT DARI
4. BERSIHKAN MAYIT DARI
BERBAGAI KOTORAN
z Bekas plester dibersihkan dengan minyak
z Bekas kotoran lain bersihkan dengan sabun
z Bekas kotoran lain bersihkan dengan sabun
z Kotoran mata usap perlahan dengan kaus
tangan atau kapas
g p
z Lubang hidung diusap dari luar
z Rongga mulut diusap perlahan dengan kaus
tangan
tangan
z Daun telinga diusap seperti wudhu
z Sela-sela jari diusap seperti wudhu
z Sela sela jari diusap seperti wudhu
z Sela-sela kuku dibersihkan dengan alat
yang tidak tajam (tidak perlu digunting)
13. 6. MEMANDIKAN
z Bersihkan rambut, kepala, wajah, dan leher, dengan
sabun/ shampo
p
z Bersihkan bahu sampai telapak tangan kanan kemudian
kiri
z Bersihkan badan bagian kanan atas dari pundak sampai
z Bersihkan badan bagian kanan atas dari pundak sampai
kaki
z Miringkan jenazah ke kiri, bersihkan badan bagian
k b l k d i d k k k ki
kanan belakang dari pundak ke kaki
z Bersihkan badan bagian kiri atas dari pundak hingga
kaki
z Miringkan jenazah ke kanan, bersihkan badan bagian
kiri belakang dari pundak hingga kaki
14. PENGGUNAAN AIR
z Siram dengan air bersih dari kepala sampai
k ki b k ti k li/
kaki sebanyak tiga kali/gayung
z Bersihkan jenazah dengan sabun dengan urut
z Bilas sampai bersih. Boleh memakai selang asal
tidak deras
Bil ih k l ji /d h b ihk
z Bila masih keluar najis/darah, bersihkan
tempat keluarnya. Bila masih keluar, tutup
dengan kapas secukupnya atau tanah liat yang
dengan kapas secukupnya atau tanah liat yang
dipanaskan. Lalu wudhukan lagi.
15. 7. TAYAMUM
Apabila:
z Karena tidak ada air
z Karena badannya akan semakin
z Karena badannya akan semakin
hancur jika dimandikan
z Jika laki-laki meninggal di tempat
yang tidak ada laki-laki lain atau
y g
sebaliknya
16. JENAZAH YANG WAJIB DAN
JENAZAH YANG WAJIB DAN
TIDAK WAJIB DIMANDIKAN
z WAJIB : Muslim yang mati syahid bukan
karena menghadapi orang kafir
D B h k f d
z TIDAK WAJIB : Jenazah orang kafir dan
jenazah muslim yang mati syahid di tangan
orang kafir
orang kafir
17. TUJUH GOLONG N MU L M Y NG M T
TUJUH GOLONGAN MUSLIM YANG MATI
SYAHID BUKAN DI TANGAN ORANG KAFIR
z Karena sampar (atau wabah)
z Karena sampar (atau wabah)
z Karena kolera
z Karena lambung (tumor ganas)
z Karena lambung (tumor ganas)
z Mati terbakar
z Mati tenggelam
z Mati tenggelam
z Mati tertimbun
z Melahirkan
z Melahirkan
18. Diriwayatkan oleh Ahmad bahwa
y
Rasulullah SAW bersabda tentang orang
yang terbunuh di jalan Allah:
“Janganlah kamu memandikan mereka
karena setiap tetes darah akan semerbak
karena setiap tetes darah akan semerbak
dengan bau yang wangi pada hari
kiamat“ (H R Ahmad)
kiamat . (H.R. Ahmad)