4. I. SEGI FISIK
1.Type Formulir (Deskriptif Formulir)
Resume medis merupakan ringkasan pelayanan/
perawatan yang diberikan oleh tenaga kesehatan,
terutama dokter selama masa perawatan pasien di
rumah sakit hingga pasien tersebut keluar baik dalam
keadaan hidup ataupun meninggal.
2.Aspek Formulir
Bahan : kertas F4 (folio) 80 gram
Bentuk : persegi panjang
Ukuran : 21,59 cm X 33,02 cm
Warna : putih
Kemasan : tanpa menggunakan amplop/
pelindung
5. II. ASPEK ANATOMIK
1. Heading
Judul sudah menjelaskan form secara keseluruhan dan
jelas
Tidak perlu subjudul dikarenakan sudah jelas bahwa
form tersebut merupakan form resume medis dan
mudah dimengerti.
Judul berada di atas tengah formulir.
Tidak ada logo rumah sakitnya
Batas tanggal penerbitan berada di pojok kanan
bawah (sudah sesuai dengan standarisasi sebuah
formulir).
Tidak terdapat halaman form yang berguna sebagai
penanda.
6. 2. Introduction
Tidak terdapat kalimat penjelasan tentang tujuan
formulir.
Judul sudah dapat mewakili atau menjelaskan tujuan
dari formulir.
3. Intruction
Intruction tidak dituliskan di atas formulir,
melainkan di pojok kiri bawah yang menjelaskan
bahwa formulir tersebut dibuat rangkap 3 untuk
pasien, untuk dilampirkan pada berkas rekam medis,
dan untuk klaim asuransi.
4. Body
Ruang untuk pengisian formulir belum sesuai dengan
kebutuhan :
7. Lanjutan…..
o Margin : margin sudah sesuai kebutuhan, margin
kiri lebih menjorok ke kanan karena nantinya
dibuat untuk lubang formulir.
o Spacing : spasi antar kata sudah baik dan rapi,
tetapi spasi pada kolom autentifikasi atau tempat
penandatanganan dokter penanggung jawab kuran
mencukupi/ kurang luas.
o Rules (garis) : garis pada formulir sudah rapi dan
memenuhi kebutuhan.
o Cara pencatatan : sudah terstruktur dengan baik
dan urut mulai dari indikasi dirawat sampai pada
kolom autentifikasi.
8. Lanjutan…..
Sudah terdapat garis horizontal dan vertikal pada
formulir yang berguna sebagai pembantu atau
pembatas pengisian isi formulir.
Tidak terdapat lubang pada tepi kiri formulir yang
berguna untuk meletakkan formulir di dalam map rekam
medis sehingga dapat terlihat rapi.
jenis huruf yang digunakan sudah sesuai kebutuhan
yaitu mudah dibaca, ukuran font sudah sesuai dan
konsisten serta sangat jelas.
9. Lanjutan…..
4. Close
sudah terdapat kolom autentifikasi pada formulir di
pojok kanan bawah yang terdiri dari tanggal
penerbitan, nama terang dan TTD dokter
penanggungjawab pelayanan.
10. III. ASPEK ISI
1. Kelengkapan Butir Data
kelengkapan butir data yang ada pada formulir
resume medis di atas sudah lengkap dan sesuai
dengan kebutuhan pasien.
2. Terminologi
Indikasi : tanda-tanda atau petunjuk (kamus besar
bahasa Indonesia)
Diagnosa utama : adalah dx yg menjadikan dasar dari
segala hal yang berkaitan dengan episode perawatan
pasien ybs.
Semua tindakan, obat, pemeriksaan penunjang, ruang
perawatan, dokter spesialis, konsultasi akan dilakukan
berdasarkan dx tersebut.
11. Lanjutan…..
Diagnosa sekunder : merupakan kondisi/ dx yang
diderita pasien tersebut tapi tidak terkait dengan dx
utamanya. Bisa timbul selama episode perawatan, bisa
juga sebelum perawatan.
Tindakan Operatif : semua tindakan pengobatan yang
menggunakan cara invasif dengan membuka atau menampilkan
bagian tubuh yang akan ditangani (R. Sjamsuhidajat & Wim de
Jong, 2005).
Tindakan Non operatif : tindakan kepada pasien t anpa
pembedahan untuk membantu penegakan diagnosis dan terapi;
12. Lanjutan…..
Follow up : merupakan tindakan lanjut atau
pemeriksaan lebih lanjut yang diberikan untuk pasien.
ICD 10 : buku pedoman untuk pengkodean suatu
diagnosis.
ICD 9 : buku pedoman untuk pengkodean suatu
tindakan medis yang dilakukan.
Diit (diet) : 1. Makanan yang dimakan sehari-hari
2. Makanan yang dimakan menurut aturan tertentu
3. Makanan yang ditentukan menurut macam dan
jumlahnya, untuk memenuhi kebutuhan gizi bagi
tubuh atau untuk kepentingan penyembuhan
penyakit tertentu.