SlideShare a Scribd company logo
1 of 11
Download to read offline
MAKALAH
PENYAJIAN DISTRIBUSI FREKUENSI
Dosen pengampu:
Nailin Nikmatul Maulidiyah, S.E., M.M.
Disusun Oleh :
Putri wulandari (211207520122)
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
i
KATA PENGANTAR
Segala Puji Bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, shalawat dan salam kita
haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat beliau,
serta pengikut beliau hingga akhir zaman.
Alhamdulillah, atas karunia dan rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga makalah ini
dapat disusun dan diselesaikan berdasarkan waktu yang telah diberikan. Makalah ini berjudul
“Penyajian Distribusi Frekuensi”. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan
terima kasih kepada Naili Nikmatul Maulidiyah,S.E,M.M.selaku dosen pengampu mata
kuliah manajemen keuangan syariah yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis
sehingga dapat menyelesaikan makalah ini.
Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu,
penulis berharap pembaca bisa memberikan kritik dan saran-saran yang membangun dan
memotivasi penulis untuk lebih baik lagi dalam membuat makalah.Semoga makalah ini
bermanfaat bagi pembaca maupun yang menulis
Kraksaan, 31 Maret 2023
Penulis
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR....................................................................................................... i
DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar belakang......................................................................................................... 1
B. Rumus masalah....................................................................................................... 1
C. Tujuan ..................................................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN
A. pengertian distribusi frekuensi................................................................................ 2
B. Bagian –bagian distribusi frekuensi........................................................................ 2
C. Penyusunan distribusi frekuensi ............................................................................. 4
BAB III PENUTUP
Kesimpulan ......................................................................................................................... 7
DAFTAR PUSTAK........................................................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah berhasil dihimpun itu secara
teratur, ringkas, mudah dimengerti, hingga dengan secara jelas dapat memberikan gambaran
yang cepat mengenai ciri atau sifat yang terkandung didalam data angka tersebut.
Dengan diketahuinya ciri atau sifat yang terkandung dalam kumpulan data angka itu
berarti kumpulan data angka setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik,
maka pada umumnya kegiatan tersebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang
keadaannya tidak teratur, berserak dan masih merupakan bahan keterangan yang sifatnya
kasar dan mentah. Dikatakan kasar dan mentah, sebab kumpulan data dalam kondisi seperti
yang diebutkan diatas belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai
ciri atau sifat yang dimiliki oleh sekumpulan angka tersebut.
B. Rumus Masalah
1. Apa pengertian frekuensi distribusi?
2. Bagaimana bagian-bagian distribusi frekuensi ?
3. Bagaimana penyusun distribusi frekuensi ?
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui pengertian frekuensi distribusi
2. Untuk mengetahui bagiab-bagian distribusi frekuensi.
3. Untuk mengetahui penyusun distribusi frekuensi.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian Distribusi Frekuensi
Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak atau data
mentah dapat dibuat menjadi yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam
kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau
tabel frekuensi. Jadi, distrubusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval
tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftra.
Distribusi frekuensi, dapat diperoleh keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari
data yang diperoleh.
B. Bagian-bagian Data Distribusi
Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian sebagai berikut.
1. Kelas-kelas (class)
Kelas adalah kelompok nilai data atau interval.
2. Batas kelas (class limits)
Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain.
Terdapat dua batas kelas yaitu:
a. Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat di deretan sebelah kiri setiap kelas.
b. Batas kelas atas (upper class limits), terdapat di deretan sebelah kanan setiap kelas.
Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu
dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu.
3. Tepi kelas (class boundery/real limits/true class limits)
Tepi kelas juga disebut batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang
untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi
kelas, yaitu :
a. Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya.
b. Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya.
Penentuang tepi kelas bawah dan tepi kelas atas tergantung pada keakuratan pencatatan
data. Misalnya, data dicatat dengan ketelitian sampai satu desimal, maka rumus tepi
bawah kelas dan tepi atas kelas ialah sebagai berikut.
3
a. Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5
b. Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5.
4. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class marks)
Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas.
Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah kelas = (batas
atas + batas bawah) kelas
5. Interval kelas (class interval)
Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain.
6. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size)
Panjang interval kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas.
7. Frekuensi kelas (class frequency)
Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu
Contoh:
TABEL 1 MODAL PERUSAHAAN “X”
Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f )
50 – 59
60 – 69
70 – 79
80 – 89
90 – 99
16
32
20
17
15
Jumlah 100
Dari distribusi frekuensi diatas :
1. Banyaknya kelas adalah 5.
2. Batas kelas-kelas adalah 50, 59, 60, 69, ...
3. Batas bawah kelas-kelas adalah 50, 60, 70, 80, 90.
4. Batas atas kelas-kelas adalah 59, 69, 79, 89, 99.
5. Batas nyata kelas-kelas adalah 49,5; 59,5; 69,5; 79,5 ...
6. Tepi bawah kelas-kelas adalah 49,5; 59,5; 69,5; 79,5; 89,5.
4
7. Tepi atas kelas-kelas adalah 59,5; 69,5; 79,5; 89,5; 99,5
8. Titik tengah kelas-kelas adalah 54,5; 64,5; 74,5; 84,5 ...
9. Interval kelas-kelas adalah 50 – 59, 60 – 69, ..., 90 – 99.
10. Panjang interval kelas-kelas masing masing 10.
11. Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20, 17, dan 15
Beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi
1. Kadang-kadang suatu distribusi memiliki panjang interval kelas yang tidak sama,
bergantung kepada tujuannya.
2. Kadang-kadang distribusi frekuensi memiliki batas kelas yang berulang suatu nilai (batas
kelas) dipakai sebagai dua batas kelas.
3. Kadang-kadang distribusi frekuensi memiliki kelas terbuka, artinya batas kelas atas pada
kelas terakhir dan batas kelas bawah pada kelas pertama tidak ada.
C. Penyusunan Distribusi Frekuensi
Distrubusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman berikut.
1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar
2. Menentukan jangkauan (range) dari data Jangkauan = data terbesar – data terkecil
3. Menentukan bnyaknya kelas (K)
Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess
Keterangan :
K = banyaknya kelas
n = banyaknya data
Hasilnya dibulatkan, biasanya keatas.
4. Menetukan panjang interval kelas
5. Menetukan batas kelas bawah pertama.
5
6. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data terkecil yang
berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data terkecil) dan
selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya.
7. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau tally (sistem turus)
sesuai bnyaknya data.
Beberapa catatan tentang penyusunan distribusi frekuensi
1. Pada pembuatan distribusi frekuensi, perlu dijaga jangan sampai ada data yang tidak
dimasukkan ke dalam kelas atau data yang masuk ke dalam dua kelas yang berbeda.
2. Titik tengah diusahakan bilangan bulan bukan pecahan.
3. Nilai frekuensi di usahakan tidak ada yang nol.
4. Dalam menentukan bnyaknya kelas, (k), diusahakan:
a. Tidak terlalu sedikit, sehingga pola kelompok kabur.
b. Banyaknya kelas berkisar antara 5 sampai 15 buah,
c. Jika jangkauan terlalu besar maka banyaknya kelas antara 10 sampai 20.
5. Cara lain dalam menetapkan banyaknya kelas ialah:
a. Memilih atau menetapkannya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan.
b. Menggunakan rumus
Keterangan :
R = jangkauan
I = panjang interval kelas
Cara tersebut dipakai dengan mencoba menetapkan terlebih dahulu panjang interval kelasnya
(i).
Contoh soal :
1. Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm
terdekat), diperoleh data sebagai berikut.
78 72 74 79 71 74 75 74 72 68
72 73 72 74 75 74 73 74 65 72
66 75 80 69 82 73 74 72 79 71
70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
6
Buatlah distribusi frekuensi dri data tersebut !
Penyelesaian:
a. Urutan data
65 66 67 68 69 70 70 70 70 71
71 71 72 72 72 72 72 72 73 73
73 74 74 74 74 74 74 74 75 75
75 75 75 76 77 78 79 79 80 82
b. Jangkuan (R) = 82 – 65 = 17
c. Banyaknya kelas (k) adalah
k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3 = 6
d. Panjang interval kelas (i) adalah
e. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil)
f. Tabelnya
TABEL 2 PENGUKURAN DIAMETER PIPA-PIPA (satuan mm)
Diameter Turus Frekuensi
65 – 67
68 – 70
71 – 73
74 – 76
77 – 79
80 - 82
III
IIII I
IIII IIII II
IIII IIII III
IIII
II
3
6
12
13
4
2
Jumlah 40
7
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Ketika melakukan suatu pengukuran sering di jumpai besar hasil pengukuran yang di
peroleh biasanya bervariasi. Apabila kita perhatikan data tersebut, sangatlah sulit bagi kita
untuk menarik kesimpulan yang berarti. Untuk memperoleh gambaran yang baik mengenai
data tersebut, data tersebut perlu di olah terlebih dahulu. Maka dari sinilah perlunya kita
mempelajari namanya frekuensi distribusi.
Distribusi Frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang
menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan
ke dalam dua atau lebih kategori. Distribusi frekuensi adalah susunan data dalam bentuk
tunggal atau kelompok menurut kelas-kelas tertentu dalam sebuah daftar.
8
DAFTAR PUSTAKA
Afrinando, R. (2014). Probabilitas dan Statistika. Fakultas Teknik. Universitas Andalas
Padang. Padang.Benua Ilmu. (2013). http://www.benuailmu.com/2013/09/rumus-simpangan-
baku.html. Dipetik Maret 03, 2016 Mafia. (2014). http://mafia.mafiaol.com/2014/06/cara-
menentukan-jangkauan-interkuartil-simpangan-kuartil.html.Dipetik Maret 05, 2016 Maria
Fauzi.(2013). https://marieffauzi.wordpress.com/2013/10/07/pengukuran-penyimpangan-
range-deviasi-varian/. Dipetik Maret 03, 2016Matematika Study Center.
(2010). http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/142-statistika-data-simpangan-rata-
rata/ .Dipetik Maret 02, 2016 Ruslang, T. (2010). Statistik Ekonomi I Frekuensi
Distribusi. Parepare: Scribd.
Suprapto. (2009). Kemencengan (Skewness). Program Kuliah Karyawan. Universitas Mercu
Buana Jakarta. Jakarta.

More Related Content

Similar to Penyajian Distribusi Frekuensi.pdf

Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
suhesaahmad
 
Tabel frekuensi
Tabel frekuensiTabel frekuensi
Tabel frekuensi
De Jammers
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
folerz
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
folerz
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
Selvin Hadi
 

Similar to Penyajian Distribusi Frekuensi.pdf (20)

Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1Ek107 121075-647-1
Ek107 121075-647-1
 
Tugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tataTugas mata kuliah statistik tata
Tugas mata kuliah statistik tata
 
Tugas mata kuliah statistika
Tugas mata kuliah statistikaTugas mata kuliah statistika
Tugas mata kuliah statistika
 
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)Bahan ajar 2 (06 april 2012)
Bahan ajar 2 (06 april 2012)
 
Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1Statistika ekonomi dan bisnis 1
Statistika ekonomi dan bisnis 1
 
Power Point Statistika data kelompok.pptx
Power Point Statistika data kelompok.pptxPower Point Statistika data kelompok.pptx
Power Point Statistika data kelompok.pptx
 
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis IIMakalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
Makalah Statistika, Ekonomi dan Bisnis II
 
Statistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensiStatistika - Distribusi frekuensi
Statistika - Distribusi frekuensi
 
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis GrafikMakalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
Makalah Distribusi Frekuensi dan Jenis Grafik
 
Tabel frekuensi
Tabel frekuensiTabel frekuensi
Tabel frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Distribusi frekuensi
Distribusi frekuensiDistribusi frekuensi
Distribusi frekuensi
 
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
Pertemuan 4 (distribusi frekuensi)
 
Statistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frekStatistik 1 1 intro & dist frek
Statistik 1 1 intro & dist frek
 
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, GrafikStatistik Deskriptif: Tabel Distibusi  Frekuensi, Grafik
Statistik Deskriptif: Tabel Distibusi Frekuensi, Grafik
 
Definisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian DataDefinisi Statistika dan Penyajian Data
Definisi Statistika dan Penyajian Data
 
Pertemuan 3
Pertemuan 3Pertemuan 3
Pertemuan 3
 
03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.ppt03. Distribusi Frekuensi.ppt
03. Distribusi Frekuensi.ppt
 
Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
statistika-150526080300-lva1-app6891 (1).pdf
statistika-150526080300-lva1-app6891 (1).pdfstatistika-150526080300-lva1-app6891 (1).pdf
statistika-150526080300-lva1-app6891 (1).pdf
 

More from Zukét Printing

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 

Recently uploaded (13)

MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI pptMATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
MATERI IPA KELAS 9 SMP: BIOTEKNOLOGI ppt
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
Petunjuk Teknis Penggunaan Aplikasi OSNK 2024
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
Lampiran 4 _ Lembar Kerja Rencana Pengembangan Kompetensi DIri_Titin Solikhah...
 
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 

Penyajian Distribusi Frekuensi.pdf

  • 1. MAKALAH PENYAJIAN DISTRIBUSI FREKUENSI Dosen pengampu: Nailin Nikmatul Maulidiyah, S.E., M.M. Disusun Oleh : Putri wulandari (211207520122) PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. i KATA PENGANTAR Segala Puji Bagi Allah Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, shalawat dan salam kita haturkan kepada junjungan Nabi Muhammad Saw beserta keluarga dan para sahabat beliau, serta pengikut beliau hingga akhir zaman. Alhamdulillah, atas karunia dan rahmat yang diberikan kepada penulis, sehingga makalah ini dapat disusun dan diselesaikan berdasarkan waktu yang telah diberikan. Makalah ini berjudul “Penyajian Distribusi Frekuensi”. Dalam kesempatan ini penulis menyampaikan ucapan terima kasih kepada Naili Nikmatul Maulidiyah,S.E,M.M.selaku dosen pengampu mata kuliah manajemen keuangan syariah yang telah memberikan pengetahuan kepada penulis sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Penulis menyadari bahwa terdapat banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, penulis berharap pembaca bisa memberikan kritik dan saran-saran yang membangun dan memotivasi penulis untuk lebih baik lagi dalam membuat makalah.Semoga makalah ini bermanfaat bagi pembaca maupun yang menulis Kraksaan, 31 Maret 2023 Penulis
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR....................................................................................................... i DAFTAR ISI...................................................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang......................................................................................................... 1 B. Rumus masalah....................................................................................................... 1 C. Tujuan ..................................................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN A. pengertian distribusi frekuensi................................................................................ 2 B. Bagian –bagian distribusi frekuensi........................................................................ 2 C. Penyusunan distribusi frekuensi ............................................................................. 4 BAB III PENUTUP Kesimpulan ......................................................................................................................... 7 DAFTAR PUSTAK........................................................................................................... 8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Menyajikan atau mendeskripsikan data angka yang telah berhasil dihimpun itu secara teratur, ringkas, mudah dimengerti, hingga dengan secara jelas dapat memberikan gambaran yang cepat mengenai ciri atau sifat yang terkandung didalam data angka tersebut. Dengan diketahuinya ciri atau sifat yang terkandung dalam kumpulan data angka itu berarti kumpulan data angka setiap kali kita melakukan kegiatan pengumpulan data statistik, maka pada umumnya kegiatan tersebut akan menghasilkan kumpulan data angka yang keadaannya tidak teratur, berserak dan masih merupakan bahan keterangan yang sifatnya kasar dan mentah. Dikatakan kasar dan mentah, sebab kumpulan data dalam kondisi seperti yang diebutkan diatas belum dapat memberikan informasi secara ringkas dan jelas mengenai ciri atau sifat yang dimiliki oleh sekumpulan angka tersebut. B. Rumus Masalah 1. Apa pengertian frekuensi distribusi? 2. Bagaimana bagian-bagian distribusi frekuensi ? 3. Bagaimana penyusun distribusi frekuensi ? C. Tujuan 1. Untuk mengetahui pengertian frekuensi distribusi 2. Untuk mengetahui bagiab-bagian distribusi frekuensi. 3. Untuk mengetahui penyusun distribusi frekuensi.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A. Pengertian Distribusi Frekuensi Data yang telah diperoleh dari suatu penelitian yang masih berupa data acak atau data mentah dapat dibuat menjadi yang berkelompok, yaitu data yang telah disusun ke dalam kelas-kelas tertentu. Daftar yang memuat data berkelompok disebut distribusi frekuensi atau tabel frekuensi. Jadi, distrubusi frekuensi adalah susunan data menurut kelas-kelas interval tertentu atau menurut kategori tertentu dalam sebuah daftra. Distribusi frekuensi, dapat diperoleh keterangan atau gambaran sederhana dan sistematis dari data yang diperoleh. B. Bagian-bagian Data Distribusi Sebuah distribusi frekuensi akan memiliki bagian-bagian sebagai berikut. 1. Kelas-kelas (class) Kelas adalah kelompok nilai data atau interval. 2. Batas kelas (class limits) Batas kelas adalah nilai-nilai yang membatasi kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua batas kelas yaitu: a. Batas kelas bawah (lower class limits), terdapat di deretan sebelah kiri setiap kelas. b. Batas kelas atas (upper class limits), terdapat di deretan sebelah kanan setiap kelas. Batas kelas merupakan batas semu dari setiap kelas, karena di antara kelas yang satu dengan kelas yang lain masih terdapat lubang tempat angka-angka tertentu. 3. Tepi kelas (class boundery/real limits/true class limits) Tepi kelas juga disebut batas nyata kelas, yaitu batas kelas yang tidak memiliki lubang untuk angka tertentu antara kelas yang satu dengan kelas yang lain. Terdapat dua tepi kelas, yaitu : a. Tepi bawah kelas atau batas kelas bawah sebenarnya. b. Tepi atas kelas atau batas kelas atas sebenarnya. Penentuang tepi kelas bawah dan tepi kelas atas tergantung pada keakuratan pencatatan data. Misalnya, data dicatat dengan ketelitian sampai satu desimal, maka rumus tepi bawah kelas dan tepi atas kelas ialah sebagai berikut.
  • 6. 3 a. Tepi bawah kelas = batas bawah kelas – 0,5 b. Tepi atas kelas = batas atas kelas + 0,5. 4. Titik tengah kelas atau tanda kelas (class mid point, class marks) Titik tengah kelas adalah angka atau nilai data yang tepat terletak di tengah suatu kelas. Titik tengah kelas merupakan nilai yang mewakili kelasnya. Titik tengah kelas = (batas atas + batas bawah) kelas 5. Interval kelas (class interval) Interval kelas adalah selang yang memisahkan kelas yang satu dengan kelas yang lain. 6. Panjang interval kelas atau luas kelas (interval size) Panjang interval kelas adalah jarak antara tepi atas kelas dan tepi bawah kelas. 7. Frekuensi kelas (class frequency) Frekuensi kelas adalah banyaknya data yang termasuk ke dalam kelas tertentu Contoh: TABEL 1 MODAL PERUSAHAAN “X” Modal (jutaan Rp) Frekuensi (f ) 50 – 59 60 – 69 70 – 79 80 – 89 90 – 99 16 32 20 17 15 Jumlah 100 Dari distribusi frekuensi diatas : 1. Banyaknya kelas adalah 5. 2. Batas kelas-kelas adalah 50, 59, 60, 69, ... 3. Batas bawah kelas-kelas adalah 50, 60, 70, 80, 90. 4. Batas atas kelas-kelas adalah 59, 69, 79, 89, 99. 5. Batas nyata kelas-kelas adalah 49,5; 59,5; 69,5; 79,5 ... 6. Tepi bawah kelas-kelas adalah 49,5; 59,5; 69,5; 79,5; 89,5.
  • 7. 4 7. Tepi atas kelas-kelas adalah 59,5; 69,5; 79,5; 89,5; 99,5 8. Titik tengah kelas-kelas adalah 54,5; 64,5; 74,5; 84,5 ... 9. Interval kelas-kelas adalah 50 – 59, 60 – 69, ..., 90 – 99. 10. Panjang interval kelas-kelas masing masing 10. 11. Frekuensi kelas-kelas adalah 16, 32, 20, 17, dan 15 Beberapa catatan mengenai distribusi frekuensi 1. Kadang-kadang suatu distribusi memiliki panjang interval kelas yang tidak sama, bergantung kepada tujuannya. 2. Kadang-kadang distribusi frekuensi memiliki batas kelas yang berulang suatu nilai (batas kelas) dipakai sebagai dua batas kelas. 3. Kadang-kadang distribusi frekuensi memiliki kelas terbuka, artinya batas kelas atas pada kelas terakhir dan batas kelas bawah pada kelas pertama tidak ada. C. Penyusunan Distribusi Frekuensi Distrubusi frekuensi dapat dibuat dengan mengikuti pedoman berikut. 1. Mengurutkan data dari yang terkecil ke yang terbesar 2. Menentukan jangkauan (range) dari data Jangkauan = data terbesar – data terkecil 3. Menentukan bnyaknya kelas (K) Banyaknya kelas ditentukan dengan rumus sturgess Keterangan : K = banyaknya kelas n = banyaknya data Hasilnya dibulatkan, biasanya keatas. 4. Menetukan panjang interval kelas 5. Menetukan batas kelas bawah pertama.
  • 8. 5 6. Batas bawah kelas pertama biasanya dipilih dari data terkecil atau data terkecil yang berasal dari pelebaran jangkauan (data yang lebih kecil dari data terkecil) dan selisihnya harus kurang dari panjang interval kelasnya. 7. Menuliskan frekuensi kelas secara melidi dalam kolom turus atau tally (sistem turus) sesuai bnyaknya data. Beberapa catatan tentang penyusunan distribusi frekuensi 1. Pada pembuatan distribusi frekuensi, perlu dijaga jangan sampai ada data yang tidak dimasukkan ke dalam kelas atau data yang masuk ke dalam dua kelas yang berbeda. 2. Titik tengah diusahakan bilangan bulan bukan pecahan. 3. Nilai frekuensi di usahakan tidak ada yang nol. 4. Dalam menentukan bnyaknya kelas, (k), diusahakan: a. Tidak terlalu sedikit, sehingga pola kelompok kabur. b. Banyaknya kelas berkisar antara 5 sampai 15 buah, c. Jika jangkauan terlalu besar maka banyaknya kelas antara 10 sampai 20. 5. Cara lain dalam menetapkan banyaknya kelas ialah: a. Memilih atau menetapkannya sesuai dengan kebutuhan yang diinginkan. b. Menggunakan rumus Keterangan : R = jangkauan I = panjang interval kelas Cara tersebut dipakai dengan mencoba menetapkan terlebih dahulu panjang interval kelasnya (i). Contoh soal : 1. Dari hasil pengukuran diameter pipa-pipa yang dibuat oleh sebuah mesin (dalam mm terdekat), diperoleh data sebagai berikut. 78 72 74 79 71 74 75 74 72 68 72 73 72 74 75 74 73 74 65 72 66 75 80 69 82 73 74 72 79 71 70 75 71 70 70 70 75 76 77 67
  • 9. 6 Buatlah distribusi frekuensi dri data tersebut ! Penyelesaian: a. Urutan data 65 66 67 68 69 70 70 70 70 71 71 71 72 72 72 72 72 72 73 73 73 74 74 74 74 74 74 74 75 75 75 75 75 76 77 78 79 79 80 82 b. Jangkuan (R) = 82 – 65 = 17 c. Banyaknya kelas (k) adalah k = 1 + 3,3 log 40 = 1 + 5,3 = 6,3 = 6 d. Panjang interval kelas (i) adalah e. Batas kelas pertama adalah 65 (data terkecil) f. Tabelnya TABEL 2 PENGUKURAN DIAMETER PIPA-PIPA (satuan mm) Diameter Turus Frekuensi 65 – 67 68 – 70 71 – 73 74 – 76 77 – 79 80 - 82 III IIII I IIII IIII II IIII IIII III IIII II 3 6 12 13 4 2 Jumlah 40
  • 10. 7 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Ketika melakukan suatu pengukuran sering di jumpai besar hasil pengukuran yang di peroleh biasanya bervariasi. Apabila kita perhatikan data tersebut, sangatlah sulit bagi kita untuk menarik kesimpulan yang berarti. Untuk memperoleh gambaran yang baik mengenai data tersebut, data tersebut perlu di olah terlebih dahulu. Maka dari sinilah perlunya kita mempelajari namanya frekuensi distribusi. Distribusi Frekuensi adalah pengelompokkan data ke dalam beberapa kategori yang menunjukkan banyaknya data dalam setiap kategori, dan setiap data tidak dapat dimasukkan ke dalam dua atau lebih kategori. Distribusi frekuensi adalah susunan data dalam bentuk tunggal atau kelompok menurut kelas-kelas tertentu dalam sebuah daftar.
  • 11. 8 DAFTAR PUSTAKA Afrinando, R. (2014). Probabilitas dan Statistika. Fakultas Teknik. Universitas Andalas Padang. Padang.Benua Ilmu. (2013). http://www.benuailmu.com/2013/09/rumus-simpangan- baku.html. Dipetik Maret 03, 2016 Mafia. (2014). http://mafia.mafiaol.com/2014/06/cara- menentukan-jangkauan-interkuartil-simpangan-kuartil.html.Dipetik Maret 05, 2016 Maria Fauzi.(2013). https://marieffauzi.wordpress.com/2013/10/07/pengukuran-penyimpangan- range-deviasi-varian/. Dipetik Maret 03, 2016Matematika Study Center. (2010). http://matematikastudycenter.com/kelas-11-sma/142-statistika-data-simpangan-rata- rata/ .Dipetik Maret 02, 2016 Ruslang, T. (2010). Statistik Ekonomi I Frekuensi Distribusi. Parepare: Scribd. Suprapto. (2009). Kemencengan (Skewness). Program Kuliah Karyawan. Universitas Mercu Buana Jakarta. Jakarta.