SlideShare a Scribd company logo
1 of 14
MAKALAH
PENGANTAR STUDY ISLAM
Disusun Oleh:
Elok Sulusiah
Andy Danuarta
Malika Liana
Beni Anggara
Fais Abdul Hadi
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH
FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN
GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat allah SWT. Karena atas petunjuk, taufik, cahaya ilmu
dan rahmatnya sehingga makalah dengan judul “POLITIK ISLAM”, dapat
terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah
pengantar ekonomi pada program studi Manajemen Keuangan Syari`ah Fakultas
Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Zainul Hasan Genggong (UNZAH).
Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW. Beserta
keluarga, sahabat dan kepada seluruh umat islam.
Selesainya tugas makalah ini tidak lain karena dukungan dari ibu ANIK GITA
YUANA M.E kami berharap makalah ini dapat membantu menambah Swawasan
para pembaca tentang biaya produksi dan biaya penawaran.
Penulis menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata
sempurna. Karena itu, kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih apabila
para pembaca memberikan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan
makalah ini.
iii
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL ........................................................................... ……... i
KATA PENGANTAR .........................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1
A. Latar Belakang .............................................................................................1
B. Rumusan Masalah .......................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................2
A .Pengertian Politik Islam ..............................................................................2
B. Ruang Lingkup Pendidikan Islam ..............................................................5
C. Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam ...................................................8
BAB III KESIMPULAN.....................................................................................10
A. Penutup .......................................................................................................10
DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakamg
Di setiap negara memiliki system politik yang berbeda beda. Namun, islam
memiliki aturan politik yang bisa membuat negara itu adil. Dalam al quran
memang aturan politik tidak di sebutkan, tetapi system politik pada zaman
rosulullah SAW sangatlah baik. Hal ini di sebabkan oleh factor factor yang
mendorong masyarakatnya menjalankan syariat islam Indonesia adalah sebuah
negara islam terbesar di dunia, namun bila dikatakan negara islam, dalam
prakteknya islam kurang di aplikasikan dalam system pemerintahan baik itu
politik maupun demokrasinya, hal itu berpengaruh besar dalam berbagai aspek
kehidupan manusia di Indonesia, terutama dpada system yang berlaku dalam
pemerintahan Indonesia, contoh kecil adalah maraknya korupsi yang di karenakan
kurang transparannya pemerintahan di Indonesia. Hal tersebut di atas membuat
penulis membahas tentang islam dalam aspek politik dan demokrasi dalam suatu
negara dan dalam laporan ini.
Disinii kita akan membahas tentang peranan agama islam dalam
perkembangan politik di dunia saat ini, dengan mengkaji berbagai informasi
berdasarkan al quran, al hadist dan sejarah system politik di masa rosulullah SAW
B. RUMUSAN MASALAH
1. .Apa Definisi dari system politik islam ?
2. .Apa Prinsip Prinsip dasar yang mendukung system politik islam dapat
berjalan dengan baik ?
3. .Apa kontribusi umat islam di Indonesia ?
C. TUJUAN.
1. Mengetahui prinsip dasar politik Islam.
2. Mengetahui bentuk penerapan siyasah di Indonesia.
2
BAB II
PEMBAHASAN
A..Politik Islam
Dalam Agama Islam, bukan masalah Ubudiyah dan Ilahiyah saja
yangdibahas. Akan tetapi tentang kemaslahatn umat juga dibahas dan diatur
dalamIslam, dalam kajian ini salah satunya adalah Politik Islam yang dalam
bahasaagamanya disebut Fiqh Siyasah. Fiqh Siyasah dalam koteks terjemahan
diartikansebagai materi yang membahas mengenai ketatanegaraan Islam (Politik
Islam).Secara bahasa Fiqh adalah mengetahui hukum-hukum Islam yang bersifat
amalimelalui dalil-dalil yang terperinci. Sedangkan Siyasah adalah pemerintahan,
pengambilan keputusan, pembuatan kebijaksanaan, pengurusan, dan pengawasan
.Sedangkan Ibn Al-Qayyim mengartikan Fiqh Siyasah adalah segala
perbuatan yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan dan lebih jauh
dari kemudharatan, serta sekalipun Rasullah tidak menetapkannya dan bahkan
Allah menetapkannya pula. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Fiqh
Siyasah adalah hukum yang mengatur hubungan penguasa denganrakyatnya.
Pembahasan diatas dapat diartikan bahwa Politik Islam dalam kajianIslam disebut
Fiqh Siyasah.
B..Bagian bagian fiqh siyasah
Setelah kita mengetahui tentang pengertian dan penamaan Politik
Islamdalam Islam adalah Fiqh Siyasah. Maka dalam kajian kali ini akan
dibahasmengenai bidang-bidang Fiqh Siyasah. Dan Fiqh Siyasah ini menurut
Pulunga terbagi menjadi empat bagian, yaitu:
1. .Siyasah Dusturiyah
Siyasah Dusturiyah menurut tata bahasanya terdiri dari dua suku kata
yaituSiyasah itu sendiri serta Dusturiyah. Arti Siyasah dapat kita lihat di
pembahasandiatas, sedangkan Dusturiyah adalah undang-undang atau peraturan.
Secara pengertian umum Siyasah Dusturiyah adalah keputusan kepala negara dalam
mengambil keputusan atau undang-undang bagi kemaslahatan umat
3
.Sedangkan menurut Pulungan Siyasah Dusturiyah adalah halyang
mengatur atau kebijakan yang diambil oleh kepala negara atau pemerintahdalam
mengatur warga negaranya. Hal ini berarti Siyasah Dusturiyah adalahkajian
terpenting dlam suatu negara, karena hal ini menyangkut hal-hal yangmendasar dari
suatu negara. Yaitu keharmonisan antara warga negara dengan kepala negaranya.
Fiqih Siyasah Dusturiyah mencakup bidang kehidupan yang sangat luas
dankompleks, secara umum meliputi hal-hal sebagai berikut:
a) Persoalan dan ruang lingkup (pembahasan)
Membahas tentang imam, rakyat, hak dan kewajibanya, permasalahan
Baiat, Waliyul Ahdi, perwakilan dan persoalan Ahlul Halili
b) Persoalan imamah, hak dan kewajibannya.
Imamah atau imam di dalam Al-Qur‟an pada umumnya , kata-kata
imammenunjukan kepada bimbingan kepada kebaikan. Firman Allah:
Artinya: dan orang orang yang berkata: "ya tuhan kami, anugrahkanlah kepadakami
isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah
kami imam bagi orang-orang yang bertakwa
c) . Persoalan rakyat, statusnya dan hak-haknyaRakyat terdiri dari Muslim dan non
Muslim, adapun hak-hak rakyat, AbuA‟la Maududi menyebutkan bahwa hak-hak
rakyat adalah sebagai berikut:
1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanya dan kehormatannya.
2. . Perlindungan terhadap kebebasan pribadi.
3. Kebebasan menyatakan pendapat dan keyakinan.
4. . Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas
dankepercayaan
Abdul Kadir Audah menyebutkan dua hak, yaitu: hak persamaan
dan hakkebebasan, beraqidah, berbicara, berpendidikan dan memiliki.
Sedangkankewajiban rakyat adalah untuk taat dan membantu serta
berperan serta dalam program-program yang digariskan untuk
kemaslahatan bersama. Apabila kitasebut hak imam adalah ditaati dan
mendapatkan bantuan serta partisipasi secarasadar dari rakyat, maka
kewajiban dari rakyat untuk taat dan membantu sertadalam program-
program yang digariskan untuk kemaslahatan Bersama
4
d) Persoalan Bai‟at
Bai‟at (Mubaya‟ah), pengakuan mematuhi dan mentaati imam yang
dilakukan oleh Ahl Al-Hall Wa Al-Aqd dan dilaksanakan sesudah
permusyawaratan. Diaudin Rais mengutip pendapat Ibnu Khaldun tentang bai‟at
ini, dan menjelaskan:
“Adalah mereka apabila mem Bai‟at-kan seseorang amir dan mengikat
perjanjian,mereka meletakkan tangan-tangannya untuk menguatkan perjanjian”
e) Persoalan Waliyul Ahdi
Imama itu dapat terjadi dengan salah satu cara dari dua cara: Pertamadengan
pemilihan Ahl Al-Hall Wa Al-Aqdi dan Kedua dengan janji
(penyerahankekuasaan) imam yang sebelumnya. Cara yang kedua yang dapat
dimaksudkandengan waliyul ahdi. Hal ini didasarkan pada: Abu Bakar r.a
menunjuk Umar ra.Yang kemudian kaum Muslimin menetapkan keimanan
(imamah) umar dengan penunjukan Abu Bakar tadi .
f) Persoalan perwakilan dan Ahlul Halli Wal Aqdi
g) Persoalan Wuzaroh (Kementerian) dan Perbandinganya
Ulama mengambil dasar-dasar adanya kementerian (Wuzarah) dengan
duaalasan, Pertama: firman Allah dalam surat At-Thaha 29-32 yang Artinya “Dan
jadikanlah untukku seorang wazir dari keluargaku, yaitu harun,
saudaraku.Teguhkanlah kekuatanku dengan dia, dan jadikanlah dia sekutu dalam
urusanku.Dan Kedua karena alasan yang sifatnya praktis, yaitu imam tidak
2. Siyasah Maliyah
Arti kata Maliyah bermakna harta benda, kekayaan, dan harta. Oleh
karena ituSiyasah Maliyah secara umum yaitu pemerintahan yang mengatur
mengenaikeuangan negara. Djazuli (2003) mengatakan bahwa Siyasah
Maliyah adalah hakdan kewajiban kepala negara untuk mengatur dan
mengurus keungan negara gunakepentingan warga negaranya serta
kemaslahatan umat. Lain halnya denganPulungan (2002, hal:40) yang
mengatakan bahwa Siyasah Maliyah meliputi hal-halyang menyangkut
harta benda negara (kas negara), pajak, serta Baitul Mal.
5
Dari pembahsan diatas dapat kita lihat bahwa siyasah maliyah adalah
hal-halyang menyangkut kas negara serta keuangan negara yang berasal dari
pajak, zakat baitul mal serta pendapatan negara yang tidak bertentangan
dengan syari‟at Islam.
Dasar-Dasar Fiqih Siyasah Maliyah, di antaranya sebagai berikut:
i. Beberapa prinsip tentang harta, antara lain:
1. Masyarakat tidak boleh menggangu dan melarang pemilikan mamfaat
selamatidak merugikan orang lain atau masyarakat itu sendiri
2. Karena pemilikan mamfaat berhubungan dengan hartanya, maka boleh
bagi pemilik memindahkan hak miliknya kepada pihak lain, misalnya
dengan jalanmenjualnya, mewasiatkannya, menghibahkannya, dan
sebagainya
3. Pada pokoknya pemilikan mamfaat itu kekal tidak terikat oleh waktu.
ii. Dasar-dasar keadilan social
Diantara landasan yang menjadi landasan keadilan social di dalam islam:
1. Kebebasan rohania yang mutlak.
Yakni kebebasan rohania yang di dasarkan kepada kebebasan
rohaniamanusia dari tidak beribadah kecuali kepada Allah, tidak ada yang kuasa
kecuali daripada Allah.
2. Persamaan kemanusian yang sempurna.
Yakni prinsip-prinsip persamaan di dalam Islam yang di dasarkan
kepadakesatuan jenis manusia di dalam kejadiannya dan di dalam tempat
kembalinya, didalam kehidupannya, di dalam matinya, di dalam hak dan
kewajibannya dihadapan undang-undang, di hadapn allah, di dunia dan di akhirat
iii. Tanggung jawab social yang kokoh
Di antaranya meliputi:
1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri.
2. Tanggung jawab terhadap keluarganya
3. Tanggung jawab individu terhadap masyarakat dan sebaliknya
iv. Hak milik
Islam telah menetapkan adanya hak milik perseorangan terhadap hartayang
di hasilkan dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum syara‟.HanyaIslam
6
memberikan batasan-batasan tentang hak milik perseorangan ini agarmanusia
mendapat kemaslahatan dalam pengembangan harta dalam menafkahkan dan dalam
perputarannya.
1. Bahwa hakikatnya harta itu adalah milik Allah
2. Harta kekayaan jangan sampai hanya ada/dimiliki oleh segolongan
kecilmasyarakat
3. Ada barang-barang yang untuk kepentingan masyarakat seluruhnya,
seperti jalan-jalan, irigasi, tempat-tempat peribadatan
v. ZakatBeberapa bentuk zakat, di antaranya:
1. Zakat hasil bumi (Usyur
2. Zakat emas, ternak, dan zakat fitrah
3. Kanz dan harta karun
I. . Jizyah
Adalah iuran Negara (Dharibah) yang diwajibkan atas orang-orang
ahlikitab sebagai imbangan bagi usaha membela mereka dan melindungi
mereka atausebagai imbangan bahwa mereka memperoleh apa yang di
peroleh orang-orangIslam sendiri, baik dalam kemerdekaan diri,
pemeliharan harta, kehormatan. Dan agama.
3. Siyasah Dauliyah
Dauliyah bermakna tentang daulat, kerajaan, kekuasaan, wewenang,
sertakekuasaan. Sedangkan Siyasah Dauliyah bermakna sebagai kekuasaan
kepalanegara untuk mengatur negara dalam hal hubungan internasional,
masalhterritorial, nasionalitas, ekstradisi tahanan, pengasingan tawanan politik,
pengusiran warga negara asing. Selain itu juga mengurusi masalah kaum Dzimi,
perbedaan agama, akad timbal balik dan sepihak dengan kaum Dzimi, hudud,
danqishash
.Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa Siyasah Dauliyah lebih
mengarah pada pengaturan masalah kenegaraan yang bersifat luar negeri, serta
kedaulatannegara. Hal ini sangat penting guna kedaulatan negara untuk pengakuan
darinegara lain. Dasar-dasar Siyasah Dauliyah, diantaranya sebagai berikut:
1. Kesatuan umat manusia
7
Meskipum manusia ini berbeda suku berbangsa-bangsa, berbeda
warnakulit, berbeda tanah air bahkan berbeda agama, akan tetapi
merupakan satukesatuan manusia karena sama-sama makhluk Allah,
sama bertempat tinggal dimuka bumi ini.
2. . Al-Adalah (Keadilan)
Ajaran islam mewajibkan penegakan keadilan baik terhadap diri
sendiri,keluarga, tetangga, bahkan terhadap musuh sekalipun kita wajib
bertindak adil.Banyak ayat-ayat yang berbicara tentang keadilan antara
lain
:Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan
berbuatkebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang
dari perbuatan keji,kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi
pengajaran kepadamu agar kamudapat mengambil pelajaran.(QS. An-
Nisa : 135)
4. Al-Musawah (persamaan)
Manusia memiliki hal-hal kemanusian yang sama, untuk mewujudkankeadilan
adalah mutlak mempersamakan manusia dihadapan hokum kerjasamainternasional
sulit dilaksanakan apabila tidak di dalam kesederajatan antar Negaradan antar
Bangsa
5. Karomah Insaniyah (Kehormatan Manusia)Karena kehormatan manusia inilah,
maka manusia tidak bolehmerendahkan manusia lainnya. Kehormatan manusia ini
berkembang menjadikehormatan terhadap satu kaum atau komunitas dan bisa di
kembangkan menjadisuatu kehormatan suatu bangsa atau negara
.5. Tasamuh (Toleransi)
Dasar ini tidak mengandung arti harus menyerah kepada kejahatan
ataumemberi peluang kepada kejahatan. Allah mewajibkan menolak
permusuhandengan tindakan yang lebih baik, penolakan dengan lebih baik ini
akanmenimbulkan persahabatan bila dilakukan pada tempatnya setidaknya
akanmenetralisir ketegangan
.Hal-hal yang diperhatikan dalam fiqih siyasah dauliyah meliputi
;a. Persoalan internasional.
8
b. Persoalan teritorial.
c. Persoalan nasionality dalam fiqih Islam.
d. Masalah penyerahan penjahat
.e. Masalah pengasingan dan pengusiran.
f. Masalah perwakilan, tamu-tamu Negara, orang-orang dzimi
.Hubungan Internasional dibagi menjadi dua yaitu hubungna
Internasionaldalam waktu damai yang di dalamnya mengenai politik, ekonomi,
kebudayaan,dan kemasyarakata, dan hubungan internasional dalam waktu perang.
Hubungan internasional dalam waktu damai:
1. Damai adalah asas hubungan internasional yaitu perang hanya bila
keadaandarurat, segera berhenti perang jika cenderung damai, dan
memperlakukantawanan secara manusiawi. AAEI
2. Kewajiban suatu Negara terhadap Negara lain, yakni tentang
menghormati hak-hak negara lain yang bertetangga dengan negara yang di tempati.
3. Mengadakan perjanjian-perjanjian Internasional.Hubungan internasional
dalam waktu peranga. Sebab terjadinya perang:1. Memepertahankan diri2. Dalam
rangkah dakwah
b. Etika perang dalam Islam:
1. Dilarang membunuh anak.
2. Dilarang membunuh wanita yang tidak berperang.
3. Dilarang membunuh orang tua yang tidak ikut perang
.4. Tidak memotong dan merusak tanaman
4. Siyasah Harbiyah
Harbiyah bermakna perang, secara kamus Harbiyah adalah perang,
keadaandarurat atau genting. Sedangkan makna Siyasah Harbiyah adalah
9
wewenang ataukekuasaan serta peraturan pemerintah dalam keadaan perang atau
darurat
.Dalam kajian Fiqh Siyasahnya yaitu Siyasah Harbiyah adalah pemerintah
ataukepala negara mengatur dan mengurusi hala-hal dan masalah yang
berkaitandengan perang, kaidah perang, mobilisasi umum, hak dan jaminan
keamanan perang, perlakuan tawanan perang, harta rampasan perang, dan masalah
perdamaian
.Konsekuensi dari asas bahwa hubungan internasional dalam islam adalah
perdamaian saling membantu dalam kebaikan, maka :
1. Perang tidak dilakukan kecuali dalam keadaan darurat. Sesuai dengan
persyaratan darurat hanya di lakukan seperlunya
2. Orang yang tidak ikut berperang tidak boleh diperlakukan sebagai musuh
3. Segera menghentikan perang apabila salah satu pihak cenderung kepda damai
4. Memperlakukan tawanan perang dengan cara manusiawi
10
BAB III
PENITUP
.
1. KESIMPULAN
a. Semua sumber politik islam yang kita pelajari adalah bersumber dari al
qur’an dan hadist
b. Perlemen atau Lembaga perwakilan rakyat harus di isi dan dimosili oleh
orang orang islam yang memahami dan mengamalkan islam secara baik,
yang merupakan hasil penerapan dari siyasah.
11
DAFTAR PUSTAKA
[1]Erwina, Brigita Win. 2010. Studi Kepemimpinan Islam DemokrasiDalam
Perspektif Islam. Fakultas Kedokteran Universitas Islam
IndonesiaYogyakarta.
Yogyakarta2.http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/agama_islam/bab1
1agama_islam_dan_politik.pdf[3] kamusbesarbahasaindonesia.org

More Related Content

Similar to Pengantar Study Islam.docx

KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
muhamadizlis
 
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
shevi22
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
Inchy Yaa Rfy
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
Andi Undu
 

Similar to Pengantar Study Islam.docx (20)

MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Makalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik IslamMakalah Sistem politik Islam
Makalah Sistem politik Islam
 
Islam hadari
Islam hadariIslam hadari
Islam hadari
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
pendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxpendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptx
 
Agro.agama
Agro.agamaAgro.agama
Agro.agama
 
Politik islam
Politik islamPolitik islam
Politik islam
 
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdfKB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
KB 4-Konsep Pemerintahan dlm Islam.pdf
 
Makalah fiqh sosial (fakhrul rizal)
Makalah fiqh sosial (fakhrul rizal)Makalah fiqh sosial (fakhrul rizal)
Makalah fiqh sosial (fakhrul rizal)
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Hukum islam
Hukum islamHukum islam
Hukum islam
 
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
Makalah Konsep Akhlak dan Ruang Lingkup Dalam Berpolitik, Berdagang, dan Beru...
 
Konsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islamKonsep hukum agama islam
Konsep hukum agama islam
 
Politik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madaniPolitik islam dan masyarakat madani
Politik islam dan masyarakat madani
 
Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3Revisi pid klmpk 3
Revisi pid klmpk 3
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
Makalah IJTIHAD
Makalah IJTIHADMakalah IJTIHAD
Makalah IJTIHAD
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptxPPT Konsep  Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
PPT Konsep Fqih Muamalah dan Implementasinya di Perbankan Syariah.pptx
 
Studi Hukum Islam
Studi Hukum IslamStudi Hukum Islam
Studi Hukum Islam
 

More from Zukét Printing

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Recently uploaded

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
MemenAzmi1
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
sd1patukangan
 

Recently uploaded (12)

Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksiAnalisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
Analisis varinasi (anova) dua arah dengan interaksi
 
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
materi perkuliahan PERTANIAN BERKELANJUTAN S1 2021
 
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptxMateri Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
Materi Kelas 8 - Unsur, Senyawa dan Campuran.pptx
 
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptxFORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
FORMULASI SEDIAAN PADAT DAN BAHAN ALAM.pptx
 
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
455797170-PROSES dan metode ELISA-pptx.pptx
 
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
2. soal ujian sekolah dasar bahasa indonesia.docx
 
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptxBiokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
Biokimia Gizi 13: Metabolisme Mineral 2024.pptx
 
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptxPengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
Pengembangan Modul Ajar (Asesmen-Berdiferensiasi dan Kolaboratif).pptx
 
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
3. Sejarah masuknya islam ke Nusantara dan KERAJAAN ISLAM DEMAK.ppt
 
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non BankRuang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
Ruang Lingkup Lembaga Keuangan Bank dan Non Bank
 
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptxBiokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
Biokimia Gizi 12: Metabolisme Vitamin 2024.pptx
 
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis GrafPenyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
Penyiasatan Saintifik Tingkatan 4 Jenis-jenis Graf
 

Pengantar Study Islam.docx

  • 1. MAKALAH PENGANTAR STUDY ISLAM Disusun Oleh: Elok Sulusiah Andy Danuarta Malika Liana Beni Anggara Fais Abdul Hadi PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARI’AH FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS ISLAM UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. ii KATA PENGANTAR Puji syukur kehadirat allah SWT. Karena atas petunjuk, taufik, cahaya ilmu dan rahmatnya sehingga makalah dengan judul “POLITIK ISLAM”, dapat terselesaikan. Makalah ini diajukan guna memenuhi tugas kelompok mata kuliah pengantar ekonomi pada program studi Manajemen Keuangan Syari`ah Fakultas Ekonomi Dan Bisnis Islam Universitas Zainul Hasan Genggong (UNZAH). Shalawat serta salam semoga terlimpahkan kepada nabi Muhammad SAW. Beserta keluarga, sahabat dan kepada seluruh umat islam. Selesainya tugas makalah ini tidak lain karena dukungan dari ibu ANIK GITA YUANA M.E kami berharap makalah ini dapat membantu menambah Swawasan para pembaca tentang biaya produksi dan biaya penawaran. Penulis menyadari bahwa makalah yang kami susun ini masih jauh dari kata sempurna. Karena itu, kami mohon maaf dan mengucapkan terima kasih apabila para pembaca memberikan kritik serta saran yang membangun demi kesempurnaan makalah ini.
  • 3. iii DAFTAR ISI HALAMAN JUDUL ........................................................................... ……... i KATA PENGANTAR .........................................................................................ii DAFTAR ISI....................................................................................................... iii BAB I PENDAHULUAN....................................................................................1 A. Latar Belakang .............................................................................................1 B. Rumusan Masalah .......................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN .....................................................................................2 A .Pengertian Politik Islam ..............................................................................2 B. Ruang Lingkup Pendidikan Islam ..............................................................5 C. Perkembangan Filsafat Pendidikan Islam ...................................................8 BAB III KESIMPULAN.....................................................................................10 A. Penutup .......................................................................................................10 DAFTAR PUSTAKA .........................................................................................11
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakamg Di setiap negara memiliki system politik yang berbeda beda. Namun, islam memiliki aturan politik yang bisa membuat negara itu adil. Dalam al quran memang aturan politik tidak di sebutkan, tetapi system politik pada zaman rosulullah SAW sangatlah baik. Hal ini di sebabkan oleh factor factor yang mendorong masyarakatnya menjalankan syariat islam Indonesia adalah sebuah negara islam terbesar di dunia, namun bila dikatakan negara islam, dalam prakteknya islam kurang di aplikasikan dalam system pemerintahan baik itu politik maupun demokrasinya, hal itu berpengaruh besar dalam berbagai aspek kehidupan manusia di Indonesia, terutama dpada system yang berlaku dalam pemerintahan Indonesia, contoh kecil adalah maraknya korupsi yang di karenakan kurang transparannya pemerintahan di Indonesia. Hal tersebut di atas membuat penulis membahas tentang islam dalam aspek politik dan demokrasi dalam suatu negara dan dalam laporan ini. Disinii kita akan membahas tentang peranan agama islam dalam perkembangan politik di dunia saat ini, dengan mengkaji berbagai informasi berdasarkan al quran, al hadist dan sejarah system politik di masa rosulullah SAW B. RUMUSAN MASALAH 1. .Apa Definisi dari system politik islam ? 2. .Apa Prinsip Prinsip dasar yang mendukung system politik islam dapat berjalan dengan baik ? 3. .Apa kontribusi umat islam di Indonesia ? C. TUJUAN. 1. Mengetahui prinsip dasar politik Islam. 2. Mengetahui bentuk penerapan siyasah di Indonesia.
  • 5. 2 BAB II PEMBAHASAN A..Politik Islam Dalam Agama Islam, bukan masalah Ubudiyah dan Ilahiyah saja yangdibahas. Akan tetapi tentang kemaslahatn umat juga dibahas dan diatur dalamIslam, dalam kajian ini salah satunya adalah Politik Islam yang dalam bahasaagamanya disebut Fiqh Siyasah. Fiqh Siyasah dalam koteks terjemahan diartikansebagai materi yang membahas mengenai ketatanegaraan Islam (Politik Islam).Secara bahasa Fiqh adalah mengetahui hukum-hukum Islam yang bersifat amalimelalui dalil-dalil yang terperinci. Sedangkan Siyasah adalah pemerintahan, pengambilan keputusan, pembuatan kebijaksanaan, pengurusan, dan pengawasan .Sedangkan Ibn Al-Qayyim mengartikan Fiqh Siyasah adalah segala perbuatan yang membawa manusia lebih dekat kepada kemaslahatan dan lebih jauh dari kemudharatan, serta sekalipun Rasullah tidak menetapkannya dan bahkan Allah menetapkannya pula. Dari pengertian diatas dapat disimpulkan bahwa Fiqh Siyasah adalah hukum yang mengatur hubungan penguasa denganrakyatnya. Pembahasan diatas dapat diartikan bahwa Politik Islam dalam kajianIslam disebut Fiqh Siyasah. B..Bagian bagian fiqh siyasah Setelah kita mengetahui tentang pengertian dan penamaan Politik Islamdalam Islam adalah Fiqh Siyasah. Maka dalam kajian kali ini akan dibahasmengenai bidang-bidang Fiqh Siyasah. Dan Fiqh Siyasah ini menurut Pulunga terbagi menjadi empat bagian, yaitu: 1. .Siyasah Dusturiyah Siyasah Dusturiyah menurut tata bahasanya terdiri dari dua suku kata yaituSiyasah itu sendiri serta Dusturiyah. Arti Siyasah dapat kita lihat di pembahasandiatas, sedangkan Dusturiyah adalah undang-undang atau peraturan. Secara pengertian umum Siyasah Dusturiyah adalah keputusan kepala negara dalam mengambil keputusan atau undang-undang bagi kemaslahatan umat
  • 6. 3 .Sedangkan menurut Pulungan Siyasah Dusturiyah adalah halyang mengatur atau kebijakan yang diambil oleh kepala negara atau pemerintahdalam mengatur warga negaranya. Hal ini berarti Siyasah Dusturiyah adalahkajian terpenting dlam suatu negara, karena hal ini menyangkut hal-hal yangmendasar dari suatu negara. Yaitu keharmonisan antara warga negara dengan kepala negaranya. Fiqih Siyasah Dusturiyah mencakup bidang kehidupan yang sangat luas dankompleks, secara umum meliputi hal-hal sebagai berikut: a) Persoalan dan ruang lingkup (pembahasan) Membahas tentang imam, rakyat, hak dan kewajibanya, permasalahan Baiat, Waliyul Ahdi, perwakilan dan persoalan Ahlul Halili b) Persoalan imamah, hak dan kewajibannya. Imamah atau imam di dalam Al-Qur‟an pada umumnya , kata-kata imammenunjukan kepada bimbingan kepada kebaikan. Firman Allah: Artinya: dan orang orang yang berkata: "ya tuhan kami, anugrahkanlah kepadakami isteri-isteri kami dan keturunan kami sebagai penyenang hati (kami), dan jadikanlah kami imam bagi orang-orang yang bertakwa c) . Persoalan rakyat, statusnya dan hak-haknyaRakyat terdiri dari Muslim dan non Muslim, adapun hak-hak rakyat, AbuA‟la Maududi menyebutkan bahwa hak-hak rakyat adalah sebagai berikut: 1. Perlindungan terhadap hidupnya, hartanya dan kehormatannya. 2. . Perlindungan terhadap kebebasan pribadi. 3. Kebebasan menyatakan pendapat dan keyakinan. 4. . Terjamin kebutuhan pokok hidupnya, dengan tidak membedakan kelas dankepercayaan Abdul Kadir Audah menyebutkan dua hak, yaitu: hak persamaan dan hakkebebasan, beraqidah, berbicara, berpendidikan dan memiliki. Sedangkankewajiban rakyat adalah untuk taat dan membantu serta berperan serta dalam program-program yang digariskan untuk kemaslahatan bersama. Apabila kitasebut hak imam adalah ditaati dan mendapatkan bantuan serta partisipasi secarasadar dari rakyat, maka kewajiban dari rakyat untuk taat dan membantu sertadalam program- program yang digariskan untuk kemaslahatan Bersama
  • 7. 4 d) Persoalan Bai‟at Bai‟at (Mubaya‟ah), pengakuan mematuhi dan mentaati imam yang dilakukan oleh Ahl Al-Hall Wa Al-Aqd dan dilaksanakan sesudah permusyawaratan. Diaudin Rais mengutip pendapat Ibnu Khaldun tentang bai‟at ini, dan menjelaskan: “Adalah mereka apabila mem Bai‟at-kan seseorang amir dan mengikat perjanjian,mereka meletakkan tangan-tangannya untuk menguatkan perjanjian” e) Persoalan Waliyul Ahdi Imama itu dapat terjadi dengan salah satu cara dari dua cara: Pertamadengan pemilihan Ahl Al-Hall Wa Al-Aqdi dan Kedua dengan janji (penyerahankekuasaan) imam yang sebelumnya. Cara yang kedua yang dapat dimaksudkandengan waliyul ahdi. Hal ini didasarkan pada: Abu Bakar r.a menunjuk Umar ra.Yang kemudian kaum Muslimin menetapkan keimanan (imamah) umar dengan penunjukan Abu Bakar tadi . f) Persoalan perwakilan dan Ahlul Halli Wal Aqdi g) Persoalan Wuzaroh (Kementerian) dan Perbandinganya Ulama mengambil dasar-dasar adanya kementerian (Wuzarah) dengan duaalasan, Pertama: firman Allah dalam surat At-Thaha 29-32 yang Artinya “Dan jadikanlah untukku seorang wazir dari keluargaku, yaitu harun, saudaraku.Teguhkanlah kekuatanku dengan dia, dan jadikanlah dia sekutu dalam urusanku.Dan Kedua karena alasan yang sifatnya praktis, yaitu imam tidak 2. Siyasah Maliyah Arti kata Maliyah bermakna harta benda, kekayaan, dan harta. Oleh karena ituSiyasah Maliyah secara umum yaitu pemerintahan yang mengatur mengenaikeuangan negara. Djazuli (2003) mengatakan bahwa Siyasah Maliyah adalah hakdan kewajiban kepala negara untuk mengatur dan mengurus keungan negara gunakepentingan warga negaranya serta kemaslahatan umat. Lain halnya denganPulungan (2002, hal:40) yang mengatakan bahwa Siyasah Maliyah meliputi hal-halyang menyangkut harta benda negara (kas negara), pajak, serta Baitul Mal.
  • 8. 5 Dari pembahsan diatas dapat kita lihat bahwa siyasah maliyah adalah hal-halyang menyangkut kas negara serta keuangan negara yang berasal dari pajak, zakat baitul mal serta pendapatan negara yang tidak bertentangan dengan syari‟at Islam. Dasar-Dasar Fiqih Siyasah Maliyah, di antaranya sebagai berikut: i. Beberapa prinsip tentang harta, antara lain: 1. Masyarakat tidak boleh menggangu dan melarang pemilikan mamfaat selamatidak merugikan orang lain atau masyarakat itu sendiri 2. Karena pemilikan mamfaat berhubungan dengan hartanya, maka boleh bagi pemilik memindahkan hak miliknya kepada pihak lain, misalnya dengan jalanmenjualnya, mewasiatkannya, menghibahkannya, dan sebagainya 3. Pada pokoknya pemilikan mamfaat itu kekal tidak terikat oleh waktu. ii. Dasar-dasar keadilan social Diantara landasan yang menjadi landasan keadilan social di dalam islam: 1. Kebebasan rohania yang mutlak. Yakni kebebasan rohania yang di dasarkan kepada kebebasan rohaniamanusia dari tidak beribadah kecuali kepada Allah, tidak ada yang kuasa kecuali daripada Allah. 2. Persamaan kemanusian yang sempurna. Yakni prinsip-prinsip persamaan di dalam Islam yang di dasarkan kepadakesatuan jenis manusia di dalam kejadiannya dan di dalam tempat kembalinya, didalam kehidupannya, di dalam matinya, di dalam hak dan kewajibannya dihadapan undang-undang, di hadapn allah, di dunia dan di akhirat iii. Tanggung jawab social yang kokoh Di antaranya meliputi: 1. Tanggung jawab terhadap diri sendiri. 2. Tanggung jawab terhadap keluarganya 3. Tanggung jawab individu terhadap masyarakat dan sebaliknya iv. Hak milik Islam telah menetapkan adanya hak milik perseorangan terhadap hartayang di hasilkan dengan cara-cara yang tidak melanggar hukum syara‟.HanyaIslam
  • 9. 6 memberikan batasan-batasan tentang hak milik perseorangan ini agarmanusia mendapat kemaslahatan dalam pengembangan harta dalam menafkahkan dan dalam perputarannya. 1. Bahwa hakikatnya harta itu adalah milik Allah 2. Harta kekayaan jangan sampai hanya ada/dimiliki oleh segolongan kecilmasyarakat 3. Ada barang-barang yang untuk kepentingan masyarakat seluruhnya, seperti jalan-jalan, irigasi, tempat-tempat peribadatan v. ZakatBeberapa bentuk zakat, di antaranya: 1. Zakat hasil bumi (Usyur 2. Zakat emas, ternak, dan zakat fitrah 3. Kanz dan harta karun I. . Jizyah Adalah iuran Negara (Dharibah) yang diwajibkan atas orang-orang ahlikitab sebagai imbangan bagi usaha membela mereka dan melindungi mereka atausebagai imbangan bahwa mereka memperoleh apa yang di peroleh orang-orangIslam sendiri, baik dalam kemerdekaan diri, pemeliharan harta, kehormatan. Dan agama. 3. Siyasah Dauliyah Dauliyah bermakna tentang daulat, kerajaan, kekuasaan, wewenang, sertakekuasaan. Sedangkan Siyasah Dauliyah bermakna sebagai kekuasaan kepalanegara untuk mengatur negara dalam hal hubungan internasional, masalhterritorial, nasionalitas, ekstradisi tahanan, pengasingan tawanan politik, pengusiran warga negara asing. Selain itu juga mengurusi masalah kaum Dzimi, perbedaan agama, akad timbal balik dan sepihak dengan kaum Dzimi, hudud, danqishash .Dari pengertian diatas dapat dilihat bahwa Siyasah Dauliyah lebih mengarah pada pengaturan masalah kenegaraan yang bersifat luar negeri, serta kedaulatannegara. Hal ini sangat penting guna kedaulatan negara untuk pengakuan darinegara lain. Dasar-dasar Siyasah Dauliyah, diantaranya sebagai berikut: 1. Kesatuan umat manusia
  • 10. 7 Meskipum manusia ini berbeda suku berbangsa-bangsa, berbeda warnakulit, berbeda tanah air bahkan berbeda agama, akan tetapi merupakan satukesatuan manusia karena sama-sama makhluk Allah, sama bertempat tinggal dimuka bumi ini. 2. . Al-Adalah (Keadilan) Ajaran islam mewajibkan penegakan keadilan baik terhadap diri sendiri,keluarga, tetangga, bahkan terhadap musuh sekalipun kita wajib bertindak adil.Banyak ayat-ayat yang berbicara tentang keadilan antara lain :Artinya: Sesungguhnya Allah menyuruh (kamu) berlaku adil dan berbuatkebajikan, memberi kepada kaum kerabat, dan Allah melarang dari perbuatan keji,kemungkaran dan permusuhan. Dia memberi pengajaran kepadamu agar kamudapat mengambil pelajaran.(QS. An- Nisa : 135) 4. Al-Musawah (persamaan) Manusia memiliki hal-hal kemanusian yang sama, untuk mewujudkankeadilan adalah mutlak mempersamakan manusia dihadapan hokum kerjasamainternasional sulit dilaksanakan apabila tidak di dalam kesederajatan antar Negaradan antar Bangsa 5. Karomah Insaniyah (Kehormatan Manusia)Karena kehormatan manusia inilah, maka manusia tidak bolehmerendahkan manusia lainnya. Kehormatan manusia ini berkembang menjadikehormatan terhadap satu kaum atau komunitas dan bisa di kembangkan menjadisuatu kehormatan suatu bangsa atau negara .5. Tasamuh (Toleransi) Dasar ini tidak mengandung arti harus menyerah kepada kejahatan ataumemberi peluang kepada kejahatan. Allah mewajibkan menolak permusuhandengan tindakan yang lebih baik, penolakan dengan lebih baik ini akanmenimbulkan persahabatan bila dilakukan pada tempatnya setidaknya akanmenetralisir ketegangan .Hal-hal yang diperhatikan dalam fiqih siyasah dauliyah meliputi ;a. Persoalan internasional.
  • 11. 8 b. Persoalan teritorial. c. Persoalan nasionality dalam fiqih Islam. d. Masalah penyerahan penjahat .e. Masalah pengasingan dan pengusiran. f. Masalah perwakilan, tamu-tamu Negara, orang-orang dzimi .Hubungan Internasional dibagi menjadi dua yaitu hubungna Internasionaldalam waktu damai yang di dalamnya mengenai politik, ekonomi, kebudayaan,dan kemasyarakata, dan hubungan internasional dalam waktu perang. Hubungan internasional dalam waktu damai: 1. Damai adalah asas hubungan internasional yaitu perang hanya bila keadaandarurat, segera berhenti perang jika cenderung damai, dan memperlakukantawanan secara manusiawi. AAEI 2. Kewajiban suatu Negara terhadap Negara lain, yakni tentang menghormati hak-hak negara lain yang bertetangga dengan negara yang di tempati. 3. Mengadakan perjanjian-perjanjian Internasional.Hubungan internasional dalam waktu peranga. Sebab terjadinya perang:1. Memepertahankan diri2. Dalam rangkah dakwah b. Etika perang dalam Islam: 1. Dilarang membunuh anak. 2. Dilarang membunuh wanita yang tidak berperang. 3. Dilarang membunuh orang tua yang tidak ikut perang .4. Tidak memotong dan merusak tanaman 4. Siyasah Harbiyah Harbiyah bermakna perang, secara kamus Harbiyah adalah perang, keadaandarurat atau genting. Sedangkan makna Siyasah Harbiyah adalah
  • 12. 9 wewenang ataukekuasaan serta peraturan pemerintah dalam keadaan perang atau darurat .Dalam kajian Fiqh Siyasahnya yaitu Siyasah Harbiyah adalah pemerintah ataukepala negara mengatur dan mengurusi hala-hal dan masalah yang berkaitandengan perang, kaidah perang, mobilisasi umum, hak dan jaminan keamanan perang, perlakuan tawanan perang, harta rampasan perang, dan masalah perdamaian .Konsekuensi dari asas bahwa hubungan internasional dalam islam adalah perdamaian saling membantu dalam kebaikan, maka : 1. Perang tidak dilakukan kecuali dalam keadaan darurat. Sesuai dengan persyaratan darurat hanya di lakukan seperlunya 2. Orang yang tidak ikut berperang tidak boleh diperlakukan sebagai musuh 3. Segera menghentikan perang apabila salah satu pihak cenderung kepda damai 4. Memperlakukan tawanan perang dengan cara manusiawi
  • 13. 10 BAB III PENITUP . 1. KESIMPULAN a. Semua sumber politik islam yang kita pelajari adalah bersumber dari al qur’an dan hadist b. Perlemen atau Lembaga perwakilan rakyat harus di isi dan dimosili oleh orang orang islam yang memahami dan mengamalkan islam secara baik, yang merupakan hasil penerapan dari siyasah.
  • 14. 11 DAFTAR PUSTAKA [1]Erwina, Brigita Win. 2010. Studi Kepemimpinan Islam DemokrasiDalam Perspektif Islam. Fakultas Kedokteran Universitas Islam IndonesiaYogyakarta. Yogyakarta2.http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/agama_islam/bab1 1agama_islam_dan_politik.pdf[3] kamusbesarbahasaindonesia.org