SlideShare a Scribd company logo
MAKALAH
Pendidikan Agama Islam (Politik dan Demokrasi dalam Pandangan Islam)
Dosen Pengampu Tatang Muhajang M.Ag
KELOMPOK 13
Nama Anggota Kelompok :
Aulia Afifah { 037118149 }
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PAKUAN
TAHUN 2018
i
KATA PENGANTAR
Pertama-tama kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa
berkat rahmat dan karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Politik
dan Demokrasi dalam Pandangan Islam”.
Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan kami ucapkan banyak terimakasih
kepada semua pihak serta sumber yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah
ini.
Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik
dalam penyusunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka
kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki bentuk
dan menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak
kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami butuh saran dan kritik yang membangun
dari pembaca bagi kesempurnaan makalah ini.
Cibinong, 17 Desember 2018
Penyusun
ii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR............................................................................ i
DAFTAR ISI......................................................................................... ii
BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1
A. Latar Belakang ............................................................................................. 1
B. Rumusan Masalah......................................................................................... 1
C. Tujuan penulisan........................................................................................... 1
BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 2
A. Politik Islam .................................................................................................. 2
B. Islam Agama Politik Dan Spiritual .............................................................. 3
C. Kedudukan Politik Dalam Islam.................................................................... 4
D. Sistem Politik Islam ....................................................................................... 5
E. Hukum-Hukum Dalam Islam......................................................................... 5
F. Demokrasi Dalam Islam................................................................................. 6
BAB III PENUTUP ............................................................................. 7
A. Kesimpulan ................................................................................................... 7
B. Saran ..............................................................................................................7
DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 8
1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Islam merupakan agama Allah SWT. sekaligus agama terakhir yang disampaikan
kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan untuk mengubah
akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT. Tidak sedikit masyarakat
yang berpandangan negatif mengenai politik yang harus dijauhi, dan banyak yang
berpendapat bahwa jika agama dimasukkan dalam suatu politik maka agama tidak akan
murni lagi. Namun ada yang beranggapan lagi, karena jika agama tidak menggunakan
suatu politik atau cara, maka agama tersebut tidak sampai pada tujuannya. Politik sangat
dibutuhkan dalam hidup beragama, dalam hal pendekatan kita terhadap Allah SWT.
musa Masalah
1. Politik Islam?
2. Islam Agama Politik dan Spritual?
3. Kedudukan Politik dalam Islam?
4. Sistem Politik Islam?
5. Hukum-hukum dalam Islam?
6. Demokrasi dalam Islam?
B. Tujuan
1. Untuk mengetahui politik menurut pandangan Islam
2. Untuk mengetahui demokrasi menurut pandangan Islam
1
BAB II
PEMBAHASAN
A. Politik Islam
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad saw. untuk mengatur hubungan manusia dengan
Allah, dengan dirinya dan sesamanya. Islam merupakan agama yang hanya diakui oleh Allah, bukan agama lain. Pengakuan tersebut
terdapat dalam Qs. Al-Maidah: 3 yang artinya “Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan telah Aku cukupkan untuk
kamu nikmat-Ku, serta Aku ridhai Islam sebagai Agama kamu”. Dengan demikian selain Islam adalah kufur, baik dari segi agama maupun
mabda. Pada sisi lain, mabda kufur yang ada di dunia saat ini, baik kapitalisme maupun sosialisme-komunisme, hanya mengantur urusan
dunia saja, dimana dimensi kerohanian penganutnya terpaksa harus diselesaikan melalui agama, di luar mabda yang dianutnya. Demikian
halnya dengan Yahudi, Kristen, Hindu, Budha, dan sebagainya hanya mengatur urusan akhirat dan spritual saja sedangkan masalah
kehidupan dunia pengikutnya diserahkan kepada mereka sendiri. Maka, dalam urusan dunia mereka ada yang mengambil Kapitalisme dan
Sosialism. Akibatnya ada yang menjadi ateis dan meninggalkan agamanya.
Akidah Islam memerintahkan setiap individu untuk menyembah Allah SWT sebagaimana yang telah diperintahkan dan ditunjukkan
oleh Rasulullah saw. Karena akidah Islam bukan saja mendorong terbentuknya akhlak Islam, tetapi juga memberikan penyelesaian yang
menyeluruh terhadap semua urusan kemasyarakatan dan pemerintahan. Dalam hal ini, akidah Islam hanya membenarkan aspek kehidupan
seorang muslim dijalankan mengikuti aturan Islam, dimana syariat dan sistem Islam dilaksanakan untuk tujuan ini.
Syariah Islam sendiri berisi aturan (sistem) yang bisa diklasifikasikan menjadi tiga macam :
1. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan individu dengan penciptaanya (Allah SWT), seperti ibadah.
2
2. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan individu dengan dirinya sendiri, seperti hukum pakaian, makanan, minuman, dan akhlak
yang mencerminkan sifat dan tingkah laku seseorang.
3. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan dengan orang lain, seperti masalah bisnis, pendidikan, sosial dan pemerimtahan, politik,
sanksi, dan lain-lain.
B. Islam Agama Politik dan Spiritual
Masalahnya kemudian adalah mampukah Islam sebagai agama politik dan spiritual? Dengan melihat nas, fakta sejarah kejayaan yang
pernah dicatat dalam lembaran sejarah kegembiraan Islam sejak pertama kali tegaknya Islam di Madinah sebagai mabda sampai runtuhnya
Khalifah Islam terakhir di Turki pada tanggal 3 Maret 1924. Tiga bukti inilah yang akan mampu memberikan gambaran nyata kepada kita
terhadap kemampuan Islam sebagai mabda dunia.
Pertama, secara normatif dapat membuktikan kemampuan Islam sebagai ajaran politik dan spiritual dengan melihat elemen yang dimiliki
oleh Islam, yaitu pemikiran (thought) dan metode (method). Elementhought ini mencakup :
1. Akidah Islam, yaitu keimanan kepada Allah, Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar.
2. Pemecahan masalah kehidupan manusia yang meliputi hukum syara’ yang berkaitan dengan seluruh masalah kehidupan manusia, baik
dengan Tuhannya, seperti ibadah, ataupun masalah manusia dengan sesamanya, seperti ekonomi, sosial, politik, dan sebagainya.
Sementara elemen method, anatara lain :
1. Metode menerapkan akidah dan hukum syara’, yaitu melalui negara Khilafah Islam dan parta politik Islam yang menegakkan Islam.
2. Metode mempertahankan akidah dan hukum syara’ melalui institusi pangadilan (al-qadha) dan penerapan sanksi hukum kepada para
pelaku pelanggaran akidah dan hukum syara’ yang dijalankan oleh Khilafah Islam. Misalnya, orang murtad dibunuh, orang yang
membangkang terhadap Khilafah akan diperangi, pencuri akan dipotong tangannya, pelaku zina akan dirajam sampai mati, dan
sebagainya.
3
3. Metode mengemban akidah dan hukum syara’ yang dilakukan melalui dakwah yang diemban oleh individu, partai politik dan negara,
serta jihad fi sabilillah baik defensif maupun ofensif, yang dijalankan oleh Khilafah Islam.
Kedua, secara historis banyak bukti bisa dilihat dalam catatan sejarah, sebagaimana yang dibuktikan oleh ahli sejarah, baik dalam sirah
maupun tarikh, seperti Sirah Ibn Ishaq, Maghazi al-Waqidi, dan lain-lain. Maka satu-satunya bukti paling otentik penerapan syariat Islam
adalah kodifikasi hukum Islam yang terbukukan dalam kitab-kitab fiqih, mulai dari zaman Rasulullah hingga zaman Khilafah Uthmaniyyah
di Turki.
Ketiga, secara empiris banyak bukti bisa disaksikan hingga saat ini. Mengenai bukti empiris penerapan Islam yang terepresentasikan dalam
pemerintahan yang menerapkah hukum Islam sangat jelas. Dapat dilihat dalam buku fiqih, antara lain (1) Khalifah (2) Wakil Kha lifah (3)
Penguasa wilayah dan daerah, dan sebagainya.
C. Kedudukan Politik dalam Islam
Terdapat dua pendapat di kalangan pemikir muslim tentang kedudukan politik dalam syariat Islam, yaitu :
1. Kelompok yang menyatakan bahwa Islam adalah suatu agama yang serba lengkap didalamnya terdapat pula antara lain sistem
ketatanegaraan atau politik. Kemudian lahir sebuah istilah yanh disebut dengan fikih siasah (sistem ketatanegaraan dalam Islam)
merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Lebih lagi kelompok ini berpendapat bahwa sistem ketatanegaraan yang harus diteladani
adalah sistem yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan oleh para khulafah al-rasyidin yaitu sistem khalifah.
2. Kelompok yang berpendirian bahwa Islam adalah agama dalam pengertian barat artiya agama tidak ada hubungannya dengan
kenegaraan. Menurut aliran ini Nabi Muhammad seorang rasul yang bertugas menyampaikan risalah Tuhan kepada segenap alam. Nabi
tidak bertugas untuk mendirikan dan memimpin suatu Negara.
4
3. Menolak bahwa Islam adalah agama yang serba lengkap yang terdapat di dalamnya segala sistem ketatanegaraan, tetapi juga menolak
pendapat bahwa Islam sebagaimana pandangan barat yang hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Aliran ini berpendapat
bahwa Islam tidak terdapat sistem ketatanegaraa, tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara
1
istemPolitik Islam
Sistem Politik dalam pandangan Islam adalah hukum atau pandangan yang berkaitan dengan cara bagaimana urusan
masyarakat dikelola dan diatur dengan hukum Islam. Karena itu, Islam telah menerapkan asas bagi sistem politiknya, yang terdiri
dari empat macam :
1. Kedaulatan di tangan syara’ (as-siyadah li as-syar’i). Kata “kedaulatan” sebenarnya bukan dari Islam. Kata tersebut diarabkan
dengan as-siyadah. Makna yang dikehendaki oleh kata tersebut sebenarnya adalah “sesuatau yang mengendalikan dan
melaksanakan aspirasi”. Jika seseorang mengendalikan dan melaksanakan aspirasinya sendiri, berarti orang tersebut menjadi
budak sekaligus tuan. Jika orang lain yang mengendalikan, berarti orang tersebut diperbudak oleh orang lain. Dengan begitu
hukumnya adalah haram. Sebab, yang memperbudak atau menjadikan sebagai hamba hanyalah Allah SWT.
2. Kekuasaan di tangan ummat (as-sukthan li al-ummah). Kekuasaan di tangan ummat ini tercemin dari pengambilan kekuasaan
yang diambil dalam hadits maupun ijma’ sahabat, yang semuanya dilakukan melalui bai’at. Sedangkan bai’at adalah akad yang
diberikan oleh ummat kepada khalifah.
3. Pengangkatan satu khalifah untuk seluruh kaum muslimin hukumnya wajib.
4. Khalifahlah satu-satunya yang mempunyai hak untuk mengadopsi hukum syara’ untuk dijadikan undang-undang.
D. Hukum dan Norma Politik Islam
Jika Islam diterapkan secara utuh, baik dari aspek ibadahnya, sosial, ekonomi, pemerintahan, peradilan, pendidikan, maupun
akhlaknya untuk menyelesaikan masalah manusia, tanpa dibedakan antara satu hukum dengan hukum yang lain. Pasti kemashalahatan
2
yang hakiki akan diperoleh oleh semua orang. Dalam kaidah ushul “Jika hukum syara’ diterapkan, maka pasti akan ada
kemashalahatan”.
Kemashalahatan yang diperoleh manusia, ketika menerapkan hukum Islam secara
kaffah :
1. Mashlahah Dharuriyyah
2. Mashlahah Hajiyyah
3. Mashlahah Tahsiniyyah
4. Mashlahah Takmiliyyah
Dalam pelaksanan politik, Islam juga memiliki norma-norma yang harus diperhatika. Norma-norma ini merupakan karakeristik
pembeda politik Islam dari sistem politik lainnya. Diantara norma-norma, yaitu :
Norma-Norma
1. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
tujuan akhir atau satu-satunya.
2. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
tujuan akhir atau satu-satunya.
3. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
3
tujuan akhir atau satu-satunya.
4. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
tujuan akhir atau satu-satunya.
5. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
tujuan akhir atau satu-satunya.
E. Demokrasi dalam Islam
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan
keputusan.
Prinsip Demokrasi, sebagai berikut :
1. Negara berdasarkan konstitusi.
2. Peradilan tidak memihak dan bebas.
3. Kebebasan berpendapat dan berserikat.
4. Pergantian pemerintah secara berkala.
5. Penegakan hukum, dan kedudukan sama setiap rakyat dimata hukum.
4
6. Jamina atas Hak Asasi Manusia.
7. Kebebasan pers.
Menurut pendapat beberapa ulama menyatakan bahwa demokrasi bertentangan dengan Islam karena aturan demokrasi tidak sesuai
dengan aturan Islam (aturan Allah SWT).
Dalam demokrasi keputusan berada di tangan rakyat atau suara terbanyak, akan tetapi dalam Islam keputusan yang paling benar adalah
Allah SWT.1
1 Dikursus Islam Politik dan Spiritual
1
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad
saw. untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya dan sesamanya.
Islam merupakan agama yang hanya diakui oleh Allah, bukan agama lain. Politik adalah
seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional dan nonkonstitusional.
Politik dalam Islam sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. dimana semua aturan dan
ketentuan sesuai dengan hukum Allah. baik Islam, non Islam atau lainnya, karena
mereka berpendapat bahwa hukum Islam sangat bagus dan baik diterapkan dalam politik
atau ketatanegaraan.
Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada
seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dalam pengertiannya saja sudah
dapat kita simpulkan bahwa sistem demokrasi itu tidak pantas dilaksanakan karena
bertentangan dengan agama Islam, yang dimana hukum dibuat oleh manusia dan ditaati
oleh manusia juga, sehingga manusia taat atau diperbudak oleh manusia bukan dengan
Tuhan. Dan itu hukumnya haram menyekutukan selain Allah.
B. Saran
Makalah yang kami buat ini tidak lepas dari kesalahan, apabila terdapat kesalahan
kami meminta saran dari pembaca. Terimakasih atas partisipasi pembaca dan mohon
maaf atas kesalahan kami dalam membuat makalah ini.
2
DAFTAR PUSTAKA
Abdurrahman, Hafidz. 2010. “Dikursus Islam Politik dan Spiritual”. Al Azhar Press.

More Related Content

What's hot

Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
Haan Herdiantara
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
Khairunnisa Nazhifah
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
YABES HULU
 
Topik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaTopik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaDatoknye
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
Alviah Triana
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahachel
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
pjj_kemenkes
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
Eman Syukur
 
Makalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan rikoMakalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan riko
rikoa agustiawan
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
MOHBACCO
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
pjj_kemenkes
 
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuankepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuanCt Muna
 
Visi dan misi pks
Visi dan misi pksVisi dan misi pks
Visi dan misi pksHery Rock
 
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaKonsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Dimebag Darrell
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaMas Amam Udink
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negara
Islamic University of Indonesia
 
Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1
Esra Pelawi
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Nadia Tsalisa
 

What's hot (20)

Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
Pengertian islam
Pengertian islamPengertian islam
Pengertian islam
 
Implementasi sila pertama
Implementasi sila pertamaImplementasi sila pertama
Implementasi sila pertama
 
Topik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agamaTopik 6 kepelbagaian agama
Topik 6 kepelbagaian agama
 
Pancasila dan Agama
Pancasila dan AgamaPancasila dan Agama
Pancasila dan Agama
 
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyahMatan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
Matan keyakinan dan cita hidup muhammadiyah
 
Hukum agama islam kaintanya dengan pancasila
Hukum agama islam kaintanya dengan pancasilaHukum agama islam kaintanya dengan pancasila
Hukum agama islam kaintanya dengan pancasila
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
CONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMACONTOH MAKALAH AGAMA
CONTOH MAKALAH AGAMA
 
Makalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan rikoMakalah matan keyakinan riko
Makalah matan keyakinan riko
 
Makalah 1
Makalah 1Makalah 1
Makalah 1
 
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hariPeran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
Peran dan Fungsi Agama dalam kehidupan sehari-hari
 
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuankepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
kepelbagaian agama: mencari titi pertemuan
 
Visi dan misi pks
Visi dan misi pksVisi dan misi pks
Visi dan misi pks
 
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesiaKonsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
Konsep sistem imunitas dalam penanggulangan terorisme di indonesia
 
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusiaFungsi agama bagi kehidupam manusia
Fungsi agama bagi kehidupam manusia
 
04 Agama
04 Agama04 Agama
04 Agama
 
Hubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negaraHubungan agama dan negara
Hubungan agama dan negara
 
Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1Tugas makalah agama kristen1
Tugas makalah agama kristen1
 
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup MuhammadiyahMatan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
Matan Keyakinan Hidup Muhammadiyah
 

Similar to Tugas tik 4

kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
Tokoh11
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docx
Zukét Printing
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdf
Zukét Printing
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
AbidinLatua11
 
Agro.agama
Agro.agamaAgro.agama
Agro.agama
Nur Chawhytz
 
Pengantar Study Islam.pdf
Pengantar Study Islam.pdfPengantar Study Islam.pdf
Pengantar Study Islam.pdf
Zukét Printing
 
Pengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docxPengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docx
Zukét Printing
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
afkarunia
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
FaizahNurAtika1
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Irfan Pathurahman
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
Yusuf Darismah
 
pendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxpendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptx
FitriNandita1
 
metedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islammetedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islam
ghozali27
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
Herry Rachmat Safi'i
 
islam dan ham
islam dan hamislam dan ham
islam dan ham
Erfan Nasrullah
 
Murtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak AsasiMurtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak Asasi
Yumie Mie
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islamaditurki
 
Materi ajar agama islam ui
Materi ajar agama islam uiMateri ajar agama islam ui
Materi ajar agama islam ui
CIkumparan
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
Anas Wibowo
 

Similar to Tugas tik 4 (20)

kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
 
Kajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docxKajian Politik Islam.docx
Kajian Politik Islam.docx
 
Kajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdfKajian Politik Islam.pdf
Kajian Politik Islam.pdf
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
 
Agro.agama
Agro.agamaAgro.agama
Agro.agama
 
Pengantar Study Islam.pdf
Pengantar Study Islam.pdfPengantar Study Islam.pdf
Pengantar Study Islam.pdf
 
Pengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docxPengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docx
 
Hubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusiaHubungan agama dan manusia
Hubungan agama dan manusia
 
Metodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptxMetodologi Studi Islam.pptx
Metodologi Studi Islam.pptx
 
Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt Konsep negara dalam politik islam Ppt
Konsep negara dalam politik islam Ppt
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
pendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptxpendidikan agama1.pptx
pendidikan agama1.pptx
 
metedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islammetedologi pendidikan islam
metedologi pendidikan islam
 
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAMMAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
MAKALAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM KARAKTERISTIK AJARAN ISLAM
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
islam dan ham
islam dan hamislam dan ham
islam dan ham
 
Murtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak AsasiMurtad Bukan Hak Asasi
Murtad Bukan Hak Asasi
 
Sistem politik-islam
Sistem politik-islamSistem politik-islam
Sistem politik-islam
 
Materi ajar agama islam ui
Materi ajar agama islam uiMateri ajar agama islam ui
Materi ajar agama islam ui
 
Buku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi IslamBuku Propaganda Ideologi Islam
Buku Propaganda Ideologi Islam
 

Recently uploaded

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
lindaagina84
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
PURWANTOSDNWATES2
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
astridamalia20
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
Hernowo Subiantoro
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
suprihatin1885
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
d2spdpnd9185
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Fathan Emran
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
rohman85
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
NurSriWidyastuti1
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
safitriana935
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
AgusRahmat39
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
gloriosaesy
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
EkoPutuKromo
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
RinawatiRinawati10
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
bobobodo693
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
muhammadRifai732845
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
Kurnia Fajar
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
lastri261
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
TarkaTarka
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
DataSupriatna
 

Recently uploaded (20)

INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docxINSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
INSTRUMEN PENILAIAN PRAKTIK KINERJA KS Dok Rating Observasi (1).docx
 
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERILAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
LAPORAN EKSTRAKURIKULER SEKOLAH DASAR NEGERI
 
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptxSOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
SOSIALISASI PPDB TAHUN AJARAN 2024-2025.pptx
 
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdfPETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
PETUNJUK TEKNIS PPDB JATIM 2024-sign.pdf
 
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawasPrensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
Prensentasi Visi Misi Sekolah dalam rangka observasi pengawas
 
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptxtugas  modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
tugas modul 1.4 Koneksi Antar Materi (1).pptx
 
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum MerdekaModul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
Modul Ajar PAI dan Budi Pekerti Kelas 2 Fase A Kurikulum Merdeka
 
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrinPatofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
Patofisiologi Sistem Endokrin hormon pada sistem endokrin
 
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdfINDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
INDIKATOR KINERJA DAN FOKUS PERILAKU KS.pdf
 
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdfPPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
PPT Observasi Praktik Kinerja PMM SD pdf
 
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
ppt-menghindari-marah-ghadab-membiasakan-kontrol-diri-dan-berani-membela-kebe...
 
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBIVISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
VISI MISI KOMUNITAS BELAJAR SDN 93 KOTA JAMBI
 
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docxForm B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
Form B8 Rubrik Refleksi Program Pengembangan Kompetensi Guru -1.docx
 
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
813 Modul Ajar KurMer Usaha, Energi, dan Pesawat Sederhana (2).docx
 
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptxSEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
SEMINAR PPG DAN PPL ppg prajabatan 2024.pptx
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdfTugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
Tugas Mandiri 1.4.a.4.3 Keyakinan Kelas.pdf
 
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptxPPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
PPT Aksi Nyata Diseminasi Modul 1.4.pptx
 
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docxRUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
RUBRIK OBSERVASI KINERJA KEPALA SEKOLAH.docx
 
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdfSapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
Sapawarga - Manual Guide PPDB Tahun 2024.pdf
 
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdfNUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
NUMERASI KOMPETENSI PENDIDIK TAHAP CAKAP DAN MAHIR.pdf
 

Tugas tik 4

  • 1. MAKALAH Pendidikan Agama Islam (Politik dan Demokrasi dalam Pandangan Islam) Dosen Pengampu Tatang Muhajang M.Ag KELOMPOK 13 Nama Anggota Kelompok : Aulia Afifah { 037118149 } PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS PAKUAN TAHUN 2018
  • 2. i KATA PENGANTAR Pertama-tama kami panjatkan puji serta syukur atas kehadirat Tuhan Yang Maha Esa berkat rahmat dan karuniannya kami dapat menyelesaikan makalah yang berjudul “Politik dan Demokrasi dalam Pandangan Islam”. Makalah ini sudah kami susun dengan maksimal dan kami ucapkan banyak terimakasih kepada semua pihak serta sumber yang telah membantu kami dalam menyelesaikan Makalah ini. Terlepas dari itu semua kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada kekurangan baik dalam penyusunan kalimat maupun tata bahasanya, oleh karena itu dengan tangan terbuka kami menerima segala kritik dan saran dari pembaca agar kami dapat memperbaiki bentuk dan menambah isi makalah agar menjadi lebih baik lagi. Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami, kami yakin masih banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu kami butuh saran dan kritik yang membangun dari pembaca bagi kesempurnaan makalah ini. Cibinong, 17 Desember 2018 Penyusun
  • 3. ii DAFTAR ISI KATA PENGANTAR............................................................................ i DAFTAR ISI......................................................................................... ii BAB I PENDAHULUAN........................................................................................ 1 A. Latar Belakang ............................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah......................................................................................... 1 C. Tujuan penulisan........................................................................................... 1 BAB II PEMBAHASAN ...................................................................... 2 A. Politik Islam .................................................................................................. 2 B. Islam Agama Politik Dan Spiritual .............................................................. 3 C. Kedudukan Politik Dalam Islam.................................................................... 4 D. Sistem Politik Islam ....................................................................................... 5 E. Hukum-Hukum Dalam Islam......................................................................... 5 F. Demokrasi Dalam Islam................................................................................. 6 BAB III PENUTUP ............................................................................. 7 A. Kesimpulan ................................................................................................... 7 B. Saran ..............................................................................................................7 DAFTAR PUSTAKA .......................................................................... 8
  • 4. 1 BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Islam merupakan agama Allah SWT. sekaligus agama terakhir yang disampaikan kepada Nabi Muhammad SAW melalui malaikat jibril dengan tujuan untuk mengubah akhlak manusia ke arah yang lebih baik di sisi Allah SWT. Tidak sedikit masyarakat yang berpandangan negatif mengenai politik yang harus dijauhi, dan banyak yang berpendapat bahwa jika agama dimasukkan dalam suatu politik maka agama tidak akan murni lagi. Namun ada yang beranggapan lagi, karena jika agama tidak menggunakan suatu politik atau cara, maka agama tersebut tidak sampai pada tujuannya. Politik sangat dibutuhkan dalam hidup beragama, dalam hal pendekatan kita terhadap Allah SWT. musa Masalah 1. Politik Islam? 2. Islam Agama Politik dan Spritual? 3. Kedudukan Politik dalam Islam? 4. Sistem Politik Islam? 5. Hukum-hukum dalam Islam? 6. Demokrasi dalam Islam? B. Tujuan 1. Untuk mengetahui politik menurut pandangan Islam 2. Untuk mengetahui demokrasi menurut pandangan Islam
  • 5. 1 BAB II PEMBAHASAN A. Politik Islam Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad saw. untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya dan sesamanya. Islam merupakan agama yang hanya diakui oleh Allah, bukan agama lain. Pengakuan tersebut terdapat dalam Qs. Al-Maidah: 3 yang artinya “Hari ini telah Aku sempurnakan untuk kamu agama kamu, dan telah Aku cukupkan untuk kamu nikmat-Ku, serta Aku ridhai Islam sebagai Agama kamu”. Dengan demikian selain Islam adalah kufur, baik dari segi agama maupun mabda. Pada sisi lain, mabda kufur yang ada di dunia saat ini, baik kapitalisme maupun sosialisme-komunisme, hanya mengantur urusan dunia saja, dimana dimensi kerohanian penganutnya terpaksa harus diselesaikan melalui agama, di luar mabda yang dianutnya. Demikian halnya dengan Yahudi, Kristen, Hindu, Budha, dan sebagainya hanya mengatur urusan akhirat dan spritual saja sedangkan masalah kehidupan dunia pengikutnya diserahkan kepada mereka sendiri. Maka, dalam urusan dunia mereka ada yang mengambil Kapitalisme dan Sosialism. Akibatnya ada yang menjadi ateis dan meninggalkan agamanya. Akidah Islam memerintahkan setiap individu untuk menyembah Allah SWT sebagaimana yang telah diperintahkan dan ditunjukkan oleh Rasulullah saw. Karena akidah Islam bukan saja mendorong terbentuknya akhlak Islam, tetapi juga memberikan penyelesaian yang menyeluruh terhadap semua urusan kemasyarakatan dan pemerintahan. Dalam hal ini, akidah Islam hanya membenarkan aspek kehidupan seorang muslim dijalankan mengikuti aturan Islam, dimana syariat dan sistem Islam dilaksanakan untuk tujuan ini. Syariah Islam sendiri berisi aturan (sistem) yang bisa diklasifikasikan menjadi tiga macam : 1. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan individu dengan penciptaanya (Allah SWT), seperti ibadah.
  • 6. 2 2. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan individu dengan dirinya sendiri, seperti hukum pakaian, makanan, minuman, dan akhlak yang mencerminkan sifat dan tingkah laku seseorang. 3. Peraturan (sistem) yang menyangkut hubungan dengan orang lain, seperti masalah bisnis, pendidikan, sosial dan pemerimtahan, politik, sanksi, dan lain-lain. B. Islam Agama Politik dan Spiritual Masalahnya kemudian adalah mampukah Islam sebagai agama politik dan spiritual? Dengan melihat nas, fakta sejarah kejayaan yang pernah dicatat dalam lembaran sejarah kegembiraan Islam sejak pertama kali tegaknya Islam di Madinah sebagai mabda sampai runtuhnya Khalifah Islam terakhir di Turki pada tanggal 3 Maret 1924. Tiga bukti inilah yang akan mampu memberikan gambaran nyata kepada kita terhadap kemampuan Islam sebagai mabda dunia. Pertama, secara normatif dapat membuktikan kemampuan Islam sebagai ajaran politik dan spiritual dengan melihat elemen yang dimiliki oleh Islam, yaitu pemikiran (thought) dan metode (method). Elementhought ini mencakup : 1. Akidah Islam, yaitu keimanan kepada Allah, Malaikat, Rasul, Kitab, Hari Kiamat serta Qadha dan Qadar. 2. Pemecahan masalah kehidupan manusia yang meliputi hukum syara’ yang berkaitan dengan seluruh masalah kehidupan manusia, baik dengan Tuhannya, seperti ibadah, ataupun masalah manusia dengan sesamanya, seperti ekonomi, sosial, politik, dan sebagainya. Sementara elemen method, anatara lain : 1. Metode menerapkan akidah dan hukum syara’, yaitu melalui negara Khilafah Islam dan parta politik Islam yang menegakkan Islam. 2. Metode mempertahankan akidah dan hukum syara’ melalui institusi pangadilan (al-qadha) dan penerapan sanksi hukum kepada para pelaku pelanggaran akidah dan hukum syara’ yang dijalankan oleh Khilafah Islam. Misalnya, orang murtad dibunuh, orang yang membangkang terhadap Khilafah akan diperangi, pencuri akan dipotong tangannya, pelaku zina akan dirajam sampai mati, dan sebagainya.
  • 7. 3 3. Metode mengemban akidah dan hukum syara’ yang dilakukan melalui dakwah yang diemban oleh individu, partai politik dan negara, serta jihad fi sabilillah baik defensif maupun ofensif, yang dijalankan oleh Khilafah Islam. Kedua, secara historis banyak bukti bisa dilihat dalam catatan sejarah, sebagaimana yang dibuktikan oleh ahli sejarah, baik dalam sirah maupun tarikh, seperti Sirah Ibn Ishaq, Maghazi al-Waqidi, dan lain-lain. Maka satu-satunya bukti paling otentik penerapan syariat Islam adalah kodifikasi hukum Islam yang terbukukan dalam kitab-kitab fiqih, mulai dari zaman Rasulullah hingga zaman Khilafah Uthmaniyyah di Turki. Ketiga, secara empiris banyak bukti bisa disaksikan hingga saat ini. Mengenai bukti empiris penerapan Islam yang terepresentasikan dalam pemerintahan yang menerapkah hukum Islam sangat jelas. Dapat dilihat dalam buku fiqih, antara lain (1) Khalifah (2) Wakil Kha lifah (3) Penguasa wilayah dan daerah, dan sebagainya. C. Kedudukan Politik dalam Islam Terdapat dua pendapat di kalangan pemikir muslim tentang kedudukan politik dalam syariat Islam, yaitu : 1. Kelompok yang menyatakan bahwa Islam adalah suatu agama yang serba lengkap didalamnya terdapat pula antara lain sistem ketatanegaraan atau politik. Kemudian lahir sebuah istilah yanh disebut dengan fikih siasah (sistem ketatanegaraan dalam Islam) merupakan bagian integral dari ajaran Islam. Lebih lagi kelompok ini berpendapat bahwa sistem ketatanegaraan yang harus diteladani adalah sistem yang telah dilaksanakan oleh Nabi Muhammad SAW dan oleh para khulafah al-rasyidin yaitu sistem khalifah. 2. Kelompok yang berpendirian bahwa Islam adalah agama dalam pengertian barat artiya agama tidak ada hubungannya dengan kenegaraan. Menurut aliran ini Nabi Muhammad seorang rasul yang bertugas menyampaikan risalah Tuhan kepada segenap alam. Nabi tidak bertugas untuk mendirikan dan memimpin suatu Negara.
  • 8. 4 3. Menolak bahwa Islam adalah agama yang serba lengkap yang terdapat di dalamnya segala sistem ketatanegaraan, tetapi juga menolak pendapat bahwa Islam sebagaimana pandangan barat yang hanya mengatur hubungan manusia dengan Tuhan. Aliran ini berpendapat bahwa Islam tidak terdapat sistem ketatanegaraa, tetapi terdapat seperangkat tata nilai etika bagi kehidupan bernegara
  • 9. 1 istemPolitik Islam Sistem Politik dalam pandangan Islam adalah hukum atau pandangan yang berkaitan dengan cara bagaimana urusan masyarakat dikelola dan diatur dengan hukum Islam. Karena itu, Islam telah menerapkan asas bagi sistem politiknya, yang terdiri dari empat macam : 1. Kedaulatan di tangan syara’ (as-siyadah li as-syar’i). Kata “kedaulatan” sebenarnya bukan dari Islam. Kata tersebut diarabkan dengan as-siyadah. Makna yang dikehendaki oleh kata tersebut sebenarnya adalah “sesuatau yang mengendalikan dan melaksanakan aspirasi”. Jika seseorang mengendalikan dan melaksanakan aspirasinya sendiri, berarti orang tersebut menjadi budak sekaligus tuan. Jika orang lain yang mengendalikan, berarti orang tersebut diperbudak oleh orang lain. Dengan begitu hukumnya adalah haram. Sebab, yang memperbudak atau menjadikan sebagai hamba hanyalah Allah SWT. 2. Kekuasaan di tangan ummat (as-sukthan li al-ummah). Kekuasaan di tangan ummat ini tercemin dari pengambilan kekuasaan yang diambil dalam hadits maupun ijma’ sahabat, yang semuanya dilakukan melalui bai’at. Sedangkan bai’at adalah akad yang diberikan oleh ummat kepada khalifah. 3. Pengangkatan satu khalifah untuk seluruh kaum muslimin hukumnya wajib. 4. Khalifahlah satu-satunya yang mempunyai hak untuk mengadopsi hukum syara’ untuk dijadikan undang-undang. D. Hukum dan Norma Politik Islam Jika Islam diterapkan secara utuh, baik dari aspek ibadahnya, sosial, ekonomi, pemerintahan, peradilan, pendidikan, maupun akhlaknya untuk menyelesaikan masalah manusia, tanpa dibedakan antara satu hukum dengan hukum yang lain. Pasti kemashalahatan
  • 10. 2 yang hakiki akan diperoleh oleh semua orang. Dalam kaidah ushul “Jika hukum syara’ diterapkan, maka pasti akan ada kemashalahatan”. Kemashalahatan yang diperoleh manusia, ketika menerapkan hukum Islam secara kaffah : 1. Mashlahah Dharuriyyah 2. Mashlahah Hajiyyah 3. Mashlahah Tahsiniyyah 4. Mashlahah Takmiliyyah Dalam pelaksanan politik, Islam juga memiliki norma-norma yang harus diperhatika. Norma-norma ini merupakan karakeristik pembeda politik Islam dari sistem politik lainnya. Diantara norma-norma, yaitu : Norma-Norma 1. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai tujuan akhir atau satu-satunya. 2. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai tujuan akhir atau satu-satunya. 3. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai
  • 11. 3 tujuan akhir atau satu-satunya. 4. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai tujuan akhir atau satu-satunya. 5. Politik merupakan alat atau sarana untuk mencapai tujuan, bukan dijadikan sebagai tujuan akhir atau satu-satunya. E. Demokrasi dalam Islam Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Prinsip Demokrasi, sebagai berikut : 1. Negara berdasarkan konstitusi. 2. Peradilan tidak memihak dan bebas. 3. Kebebasan berpendapat dan berserikat. 4. Pergantian pemerintah secara berkala. 5. Penegakan hukum, dan kedudukan sama setiap rakyat dimata hukum.
  • 12. 4 6. Jamina atas Hak Asasi Manusia. 7. Kebebasan pers. Menurut pendapat beberapa ulama menyatakan bahwa demokrasi bertentangan dengan Islam karena aturan demokrasi tidak sesuai dengan aturan Islam (aturan Allah SWT). Dalam demokrasi keputusan berada di tangan rakyat atau suara terbanyak, akan tetapi dalam Islam keputusan yang paling benar adalah Allah SWT.1 1 Dikursus Islam Politik dan Spiritual
  • 13. 1 BAB III PENUTUP A. Kesimpulan Islam adalah agama yang diturunkan oleh Allah SWT. kepada Nabi Muhammad saw. untuk mengatur hubungan manusia dengan Allah, dengan dirinya dan sesamanya. Islam merupakan agama yang hanya diakui oleh Allah, bukan agama lain. Politik adalah seni dan ilmu untuk meraih kekuasaan secara konstitusional dan nonkonstitusional. Politik dalam Islam sudah ada sejak zaman Rasulullah saw. dimana semua aturan dan ketentuan sesuai dengan hukum Allah. baik Islam, non Islam atau lainnya, karena mereka berpendapat bahwa hukum Islam sangat bagus dan baik diterapkan dalam politik atau ketatanegaraan. Demokrasi adalah sistem pemerintahan dengan memberikan kesempatan kepada seluruh warga negara dalam pengambilan keputusan. Dalam pengertiannya saja sudah dapat kita simpulkan bahwa sistem demokrasi itu tidak pantas dilaksanakan karena bertentangan dengan agama Islam, yang dimana hukum dibuat oleh manusia dan ditaati oleh manusia juga, sehingga manusia taat atau diperbudak oleh manusia bukan dengan Tuhan. Dan itu hukumnya haram menyekutukan selain Allah. B. Saran Makalah yang kami buat ini tidak lepas dari kesalahan, apabila terdapat kesalahan kami meminta saran dari pembaca. Terimakasih atas partisipasi pembaca dan mohon maaf atas kesalahan kami dalam membuat makalah ini.
  • 14. 2 DAFTAR PUSTAKA Abdurrahman, Hafidz. 2010. “Dikursus Islam Politik dan Spiritual”. Al Azhar Press.