SlideShare a Scribd company logo
1 of 10
Download to read offline
MAKALAH
KAJIAN POLITIK ISLAM
Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam
Dosen Pengampu :
Anik Gita Yuana M.E
KELOMPOK IV
Disusun oleh : 1. Muhammad Nuril Anwar Sholeh (22.12.07.52.0170)
2. Ratih Dwi Rahmawati (22.12.07.52.0176)
3. Riska Dita Putri Dwita (22.12.07.52.0178)
4. Sulaiman (22.12.07.52.0187)
5. Ummi Salama (22.12.07.52.0192)
SEMESTER 2/B
PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya
kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "KAJIAN
POLITIK ISLAM". Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi
Muhammad Saw, serta segenap keluarga dan sahabatnya. Dan tentunya tidak lupa kami
mengucapkan terimakasih kepada Ustazah Anik Gita Yuana M.E. Sebagai Dosen Pengampu
yang telah membantu kami secara moral maupun materi.
Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna baik
dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, Kami mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi tolak ukur untuk penulis
agar bisa lebih baik dimasa mendatang.
Semoga makalah yang membahas segala sesuatu tentang KAJIAN POLITIK ISLAM
ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk perkembangan dan peningkatan ilmu
pengetahuan. Sehingga saat berdiskusi, kami dapat meminimalisir kesalahpahaman yang
terjadi karena kurangnya pengetahuan yang kami ketahui.
Probolinggo, 14 Mei 2023
Penyusun
DAFTAR ISI
HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i
KATA PENGANTAR....................................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................................iii
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1
1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1
1.3 Tujuan..................................................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3
2.1 Pengertian Politik...............................................................................................3
2.2 Politik dan Islam.................................................................................................3
2.3 Politik Islam........................................................................................................4
2.4 Sumber Pemikiran Politik Islam.........................................................................5
BAB III PENUTUP........................................................................................................6
3.1 Kesimpulan........................................................................................................6
3.2 Saran...................................................................................................................6
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Di dalam wacana keIslaman terdapat perbedaab antara politik dan politik Islam. Kata
politik selalu dihubungkan dengan konsep-konsep dan tatanan kehidupan masyarakat yang
berakar pada keilmuan dan tradisi Barat. Sedangkan istilah politik Islam adalah suatu istilah
khas yang merujuk pada konsep-konsep Islam terutama istilah-istilah yang muncul pada masa
Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Praktek politik Islam dirujuk pada cara-cara
bagaimana Nabi Muhammad dan periode-periode setelahnya yangni pada periode Khulafaur
Rasyidin.
Namun demikian di dalam perkembangannya terjadi pergeseran – pergeseran
pemikiran mengenai apakah terdapat konsep tentang politik Islam atau hanya nilai-nilai Islam
yang dipakai dalam menjalankan urusan Negara? Perbincangan semacam ini terjadi di
kalangan umat Islam sehingga se-olah-olah dapat dipisahkan antara Islam dan Politik.
Berbincangan lama yang kini menghangat kembali adalah discourse menganai apakah ada
hubungan antara Islam dan politik. Perbincangan ini menjadi sangat penting karena dikaitkan
dengan maraknya diskusi-diskusi mengenai bentuk demokrasi sebuah tipologi bentuk sistem
pemerintahan yang dipakai oleh negara-negara Barat di negara Indonesia yang berpenduduk
mayoritas beragama Islam.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan
permasalahan sebagai berikut :
1. Apa itu Politik ?
2. Apa Kaitan dari Politik dan Islam ?
3. Apa Pengertian Politik Islam ?
4. Apa saja Sumber Pemikiran Politik Islam ?
1.3 Tujuan
Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah :
1. Mengetahui Pengertian Politik.
2. Mengetahui Kaitan dari Politik dan Islam.
3. Mengetahui Pengertian Politik Islam.
4. Mengetahui apa saja Sumber Pemikiran Politik Islam.
BAB II
PEMBAHASAN
2.1 Pengertian Politik
Secara etimologis, politik berasal dari kata polis (bahasa Yunani), Yang artinya negara
kota. Namun kemudian dikembangkan dan diturunkan Menjadi kata lain seperti polities (warga
negara), politikos (kewarganegaraan Atau civic), dan politike tehne (kemahiran politik), dan
politike epistem (ilmu Politik).
Sedangkan menurut Meriam Budiardjo dalam bukunya mengatakan Bahwa politik
adalah berbagai macam-macam kegiatan dalam suatu sistem Politik (negara) yang menyangkut
proses menentukan tujuan-tujuan dari Sistem itu dan melaksanakan tujuan itu. (Meriam
Budiardjo, 2001:8). Jadi Politik ialah suatu proses dalam melaksanakan maupun dalam
mencapai Tujuan dari politik itu sendiri.
Politik adalah upaya memikirkan persoalan internal (mengurus persoalan Pemerintah,
menjelaskan fungsi-fungsinya, merinci kewajiban dan hakhaknya, melakukan pengawasan
kepada terhadap penguasa untuk kemudian Dipatuhi jika mereka melakukan kebaikan dan
dikritik jika mereka melakukan Kekeliruan), dan persoalan eksternal umat/rakyat (memelihara
kemerdekaan Dan kebebasan bangsa, mengantarkan mencapai tujuan yang akan Menempatkan
kedudukan ditengah-tengah bangsa lain, serta membebaskan Dari penindasan dan intervensi
pihak lain dalam urusan-urusanya) Memberikan perhatian kepadanya, dan bekerja demi
kebaikan seluruhnya (kemaslahatan umat).
Dengan demikian dapat dikatakan bahwa segala sesuatu yang Berkaitan dengan negara,
warganegara, kekuasaan dan segala proses yang Menyertainya adalah tak lepas daripada yang
namanya politik. Jadi politik Memiliki arti yang luas.
2.2 Politik dan Islam
Islam dan politik jelas tidak dapat dipisahkan. Nabi Muhammad Sendiri ialah seorang
politikus handal yang bisa menjadi pemimpin bagi Rakyatnya. Bahkan di zaman Islam pertama
dahulu, masjid itu tidak hanya Berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tapi juga mempunyai
fungsi politik Yang sangat penting. Bukan saja tempat praktik politik seperti tempat
Musyawarah, ataupun tempat pembaiatan pemimpin/kepala Negara, dan Lainnya lagi, tetapi
masjid juga dijadikan tempat mempelajari teori-teori Politik disampimg ilmu agama dan
lainnya.
Adapun menurut Anis Matta (2006: 87-88) pengertian dalam Penerapan syari’ah atau
pembentukan Daulah Islamiyah, yakni ada beberapa Logika yang perlu dipahami.
Pertama, Islam adalah sistem kehidupan integral dan komprehensif Yang karenanya
memiliki semua kelayakan untuk dijadikan sebagai referensi Utama dalam kehidupan
berbangsa dan bernegara.
Kedua, berkah sisitem kehidupan Islam harus dapat dirasakan Masyarakat, apabila ia
benar-benar diharapkan dalam segenap aspek Kehidupan berbangsa dan bernegara kita.
Ketiga, untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Maka diperlukan dua
bentuk kekuatan: kekuatan legalitas dan kekuatan Eksekusi.
Keempat, untuk memiliki kekuatan legalitas dan kekuatan eksekusi, Diperlukan kekuasaan
yang besar dan sangat berwibawa, yang diakui secara De facto maupun de jure.
Atas dasar kerangka logika tersebut, urutan persyaratan yang harus Dipenuhi adalah
meraih kekuasaan, memiliki kompetensi eksekusi, dan Bekerja dengan keabsahan konstitusi.
Yang mana itu semua ialah bagian Daripada politik. Ini semakin menegaskan bahwa Islam itu
tidak anti politik, Bahkan politik merupakan suatu keharusan dan kebutuhan agar nilai-nilai
Islam (syari’at) dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Dalam kehidupan
masyarakat. Karena Islam ialah universaal dan integral, Mencakup segala aspek kehidupan
manusia termasuk dalam hal politik, dan Islam ialah agama rahmatan lil alamiin.
2.3 Pengertian Politik Islam
Politik Islam yaitu pemerintahan berlandaskan hukum Islam yang bersumber dari Al-
Quran dan Sunnah. Mengingkari Politik Islam, berarti mengingkari adanya politisi Muslim.
Politik Islam merupakan aktivitas Politik sebagian umat Islam yang Menjadikan Islam
sebagai acuan nilai dan basis solidaritas berkelompok. Pendukung perpolitikan ini belum tentu
seluruh umat Islam, karenanya Mereka dalam kategori politik dapat disebut sebagai kelompok
Politik Islam, Juga menekankan simbolisme keagamaan dalam berpolitik, seperti
Menggunakan lambang Islam, dan istilah-istilah keislaman dalam peraturan Dasar organisasi,
khittah perjuangan, serta wacana Politik Model Islam Struktural bisa melalui Islam Politik
(partai politik) atau juga tidak melalui Partai
Dengan kata lain bahwa dalam Islam politik itu sesuatu yang memang Harus ada. Namun
tetap mempunyai aturan dalam pelaksanaannya, karena Politik Islam senantiasa memegang
teguh nilai-nilai moral dan tetap Mementingkan kepentingan ummat daripada kepentingan
pribadi dan Kekuasaan hanyalah alat yang digunakan untuk kemaslahatan ummat.
2.4 Sumber Pemikiran Politik Islam
Pertama, Wahyu (naql) merupakan sumber utama dalam pemikiran politik Islam karena
wahyu bersumber dari Tuhan berupa Al-Qur’an.
Kedua, Sirrah bisa dimaknai sebagai qiyas dan ijma (ijtihad para ulama) sumber ini
menyebabkan munculnya aliran baru dalam pemikiran Islam baik madzhab fiqh atau kalam
yang mempunyai perbedaan tentang politik Islam dan dominasi wahyu dan akal.
Ketiga, akal atau aql selain naqli atau yang bersumber dari wahyu dalam politik Islam juga
menggunakan aql sebagai dasar pengambilannya. Akal telah terbukti dapat memecahkan
berbagai permasalahan berbagai persoalan kehidupan, seperti dapat menjelaskan gejala-
gejalaalam sehingga menjadi sebuah disiplin ilmu pengetahuan. Lebih jauh lagi ada golongan
yang mengutamakan akal yaitu muktazilah yang mengaggap bahwa tidak adanya wahyu pun
akal sudah cukup sebagai petunjuk dalam menjalankan kehidupan sehari-hari.
Keempat, fiqh ikhtilaf, dalam politik Islam tentu banyak pandangan yang berbeda dan
ikhtilaf ini merupakan jembatan dari berbagai sumber yang telah disebutkan. Dan perbedaan
dalam sebuah pemikiran adalah sebuah keniscayaan karena setiap orang dalam berpikir
dipengaruhi oleh berbagai hal baik dari dalam dirinya maupun dari luar.
BAB III
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Islam adalah agama yang mengharuskan umatnya melakukan politik dalam pengertian
yang luas, yakni mengatur dan mengendalikan umat Islam dalam menjalankan tugas – tugas
hidup di tengah-tengah masyarakat lain.
Dinyatakan bahwa politik Islam itu sesunggunhnya adalah bahwa bagaimana kita bisa
melaksanakan ajaran-ajaran Islam itu sesuai dengan kondisi dan konteks yang ada sekarang
ini. Untuk itu politik Islam adalah ajaran – ajaran Islam itu dilaksanakan secara tepat. Dengan
demikian politik Islam itu adalah strategi melaksanakan ajaran – ajaran Islam.
Politik Islam memiliki pengertian yang sangat luas, tergantung pada perspektif apa
yang dipakai untuk mengartikan politik itu sendiri. Politik Islam adalah startegi – strategi
melaksanakan dakwah Islam yang tepat dan mengenai sasaran yang dituju.
Ajaran Islam itu tidak hanya berkisar pada perosalan-persoalan hukum Islam dan ritual
saja melainkan persoalan hidup, seperti keadilan, hak-hak yang harus diberikan sesuai dengan
prinsip – prinsip Islam dan sebagainya. Jadi, politik Islam adalah apa saja yang dilakukan
dalam kerangkan untuk mewujudkan ajaran-ajaran Islam kepada manusia. Namun demikian
perlu dilakukan cara-cara yang strategis dalam melaksanakan hal itu supaya mendapatkan hasil
yang sempurna dan ideal dan satu-satunya cara menurut saya adalah melalui wadah partai
politik.
3.2 Saran
Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan
lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang
lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan.
Untuk saran bisa berupa kritik maupun saran yang membangun terhadap penulisan juga
bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.
DAFTAR PUSTAKA
Ishomuddin. 2013. “PEMAHAMAN POLITIK ISLAM STUDI TENTANG WAWASAN
PENGURUS DAN SIMPATISAN PARTAI POLITIK BERASAS ISLAM DI
MALANG RAYA”, diakses pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 22.20

More Related Content

Similar to Kajian Politik Islam

Pengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docxPengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docxZukét Printing
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaFitrah Plur
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politiknorma 28
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaYusuf Darismah
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanSiti Hardiyanti
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamHaan Herdiantara
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kAbidinLatua11
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politikRasyidmaruf
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasiadi setyawan
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatAmka Azril
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamPEMPROP JABAR
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptTokoh11
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi atuulll
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMfiqifazriana
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikPuspitaMelati
 

Similar to Kajian Politik Islam (20)

Pengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docxPengantar Study Islam.docx
Pengantar Study Islam.docx
 
Tugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agamaTugas makalah sosiologi agama
Tugas makalah sosiologi agama
 
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika PolitikMacam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
Macam-macam Ideologi Dunia Sebagai Etika Politik
 
Paper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnyaPaper Politik islam dan sejarahnya
Paper Politik islam dan sejarahnya
 
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan PemerintahanKonsep Dasar Politik dan Pemerintahan
Konsep Dasar Politik dan Pemerintahan
 
Kedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islamKedudukan sistem politik dalam islam
Kedudukan sistem politik dalam islam
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt kkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt k
 
Dasar ilmu politik
Dasar ilmu politikDasar ilmu politik
Dasar ilmu politik
 
Islam dan demokrasi
Islam dan demokrasiIslam dan demokrasi
Islam dan demokrasi
 
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakatMakalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
Makalah pemilu dan pendidikan partai politik masyarakat
 
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islamKepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
Kepemimpinan, politik dalam perpekstif islam
 
perbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasiperbedaan islam dan demokrasi
perbedaan islam dan demokrasi
 
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.pptkuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
kuliah_xiii_sistem_politik_islam_ok.ppt
 
Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi Sistem politik islam dan demokrasi
Sistem politik islam dan demokrasi
 
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAMPOLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
POLITIK, HAM DAN DEMOKRASI DALAM ISLAM
 
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang PolitikImplementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
Implementasi Nilai Nilai Pancasila Dalam Bidang Politik
 
Tarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyahTarbiyah siyasiyah
Tarbiyah siyasiyah
 
Materi ilmu politik
Materi ilmu politikMateri ilmu politik
Materi ilmu politik
 
Makalah ilmu politik 3
Makalah ilmu politik  3Makalah ilmu politik  3
Makalah ilmu politik 3
 
Makalah ilmu politik
Makalah ilmu politikMakalah ilmu politik
Makalah ilmu politik
 

More from Zukét Printing

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfZukét Printing
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfZukét Printing
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfZukét Printing
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfZukét Printing
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfZukét Printing
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxZukét Printing
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfZukét Printing
 

More from Zukét Printing (20)

ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptxASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
ASURANSI SYARIAH. ppt.pptx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdfPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.pdf
 
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docxPengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
Pengertian Huruf Muqathaah, Macam-Macam Huruf Muqathaah.docx
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdfMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.pdf
 
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docxMenyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
Menyusun Penilaian Media Pembelajaran.docx
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdfManajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
Manajemen Perpustakaan Sekolah.pdf
 
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docxManajemen Perpustakaan Sekolah.docx
Manajemen Perpustakaan Sekolah.docx
 
Fiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdfFiqih Muamalah.pdf
Fiqih Muamalah.pdf
 
Fiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docxFiqih Muamalah.docx
Fiqih Muamalah.docx
 
Fiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdfFiqih Janaiz.pdf
Fiqih Janaiz.pdf
 
Fiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.docFiqih Janaiz.doc
Fiqih Janaiz.doc
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdfHukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
Hukum Korporasi Dana Pensiun.pdf
 
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docxHukum Korporasi Dana Pensiun.docx
Hukum Korporasi Dana Pensiun.docx
 
Integral.docx
Integral.docxIntegral.docx
Integral.docx
 
Integral.pdf
Integral.pdfIntegral.pdf
Integral.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdfGejala-Gejala Campuran.pdf
Gejala-Gejala Campuran.pdf
 
Gejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docxGejala-Gejala Campuran.docx
Gejala-Gejala Campuran.docx
 
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdfKaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
Kaidah - Kaidah Bahasa dalam Ushul Fiqih.pdf
 

Kajian Politik Islam

  • 1. MAKALAH KAJIAN POLITIK ISLAM Diajukan Untuk Memenuhi Tugas Mata Kuliah Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam Dosen Pengampu : Anik Gita Yuana M.E KELOMPOK IV Disusun oleh : 1. Muhammad Nuril Anwar Sholeh (22.12.07.52.0170) 2. Ratih Dwi Rahmawati (22.12.07.52.0176) 3. Riska Dita Putri Dwita (22.12.07.52.0178) 4. Sulaiman (22.12.07.52.0187) 5. Ummi Salama (22.12.07.52.0192) SEMESTER 2/B PROGRAM STUDI MANAJEMEN KEUANGAN SYARIAH UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG KRAKSAAN PROBOLINGGO 2023
  • 2. KATA PENGANTAR Puji dan syukur kehadirat Allah SWT, Karena atas limpahan rahmat dan karunia-Nya kepada penulis, sehingga dapat menyelesaikan tugas makalah yang berjudul "KAJIAN POLITIK ISLAM". Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan kita Nabi Muhammad Saw, serta segenap keluarga dan sahabatnya. Dan tentunya tidak lupa kami mengucapkan terimakasih kepada Ustazah Anik Gita Yuana M.E. Sebagai Dosen Pengampu yang telah membantu kami secara moral maupun materi. Kami menyadari bahwa makalah yang kami buat masih jauh dari kata sempurna baik dari segi penyusunan, bahasa, maupun penulisannya. Oleh karena itu, Kami mengharapkan kritik dan saran yang membangun dari semua pembaca guna menjadi tolak ukur untuk penulis agar bisa lebih baik dimasa mendatang. Semoga makalah yang membahas segala sesuatu tentang KAJIAN POLITIK ISLAM ini dapat bermanfaat dan menambah wawasan untuk perkembangan dan peningkatan ilmu pengetahuan. Sehingga saat berdiskusi, kami dapat meminimalisir kesalahpahaman yang terjadi karena kurangnya pengetahuan yang kami ketahui. Probolinggo, 14 Mei 2023 Penyusun
  • 3. DAFTAR ISI HALAMAN SAMPUL...................................................................................................i KATA PENGANTAR....................................................................................................ii DAFTAR ISI...................................................................................................................iii BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................1 1.1 Latar Belakang.....................................................................................................1 1.2 Rumusan Masalah................................................................................................1 1.3 Tujuan..................................................................................................................1 BAB II PEMBAHASAN...............................................................................................3 2.1 Pengertian Politik...............................................................................................3 2.2 Politik dan Islam.................................................................................................3 2.3 Politik Islam........................................................................................................4 2.4 Sumber Pemikiran Politik Islam.........................................................................5 BAB III PENUTUP........................................................................................................6 3.1 Kesimpulan........................................................................................................6 3.2 Saran...................................................................................................................6 DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................7
  • 4. BAB I PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Di dalam wacana keIslaman terdapat perbedaab antara politik dan politik Islam. Kata politik selalu dihubungkan dengan konsep-konsep dan tatanan kehidupan masyarakat yang berakar pada keilmuan dan tradisi Barat. Sedangkan istilah politik Islam adalah suatu istilah khas yang merujuk pada konsep-konsep Islam terutama istilah-istilah yang muncul pada masa Nabi Muhammad dan para pengikutnya. Praktek politik Islam dirujuk pada cara-cara bagaimana Nabi Muhammad dan periode-periode setelahnya yangni pada periode Khulafaur Rasyidin. Namun demikian di dalam perkembangannya terjadi pergeseran – pergeseran pemikiran mengenai apakah terdapat konsep tentang politik Islam atau hanya nilai-nilai Islam yang dipakai dalam menjalankan urusan Negara? Perbincangan semacam ini terjadi di kalangan umat Islam sehingga se-olah-olah dapat dipisahkan antara Islam dan Politik. Berbincangan lama yang kini menghangat kembali adalah discourse menganai apakah ada hubungan antara Islam dan politik. Perbincangan ini menjadi sangat penting karena dikaitkan dengan maraknya diskusi-diskusi mengenai bentuk demokrasi sebuah tipologi bentuk sistem pemerintahan yang dipakai oleh negara-negara Barat di negara Indonesia yang berpenduduk mayoritas beragama Islam. 1.2 Rumusan Masalah Berdasarkan uraian latar belakang masalah diatas maka penulis merumuskan permasalahan sebagai berikut : 1. Apa itu Politik ? 2. Apa Kaitan dari Politik dan Islam ? 3. Apa Pengertian Politik Islam ? 4. Apa saja Sumber Pemikiran Politik Islam ?
  • 5. 1.3 Tujuan Adapun tujuan yang ingin dicapai dalam penulisan makalah ini adalah : 1. Mengetahui Pengertian Politik. 2. Mengetahui Kaitan dari Politik dan Islam. 3. Mengetahui Pengertian Politik Islam. 4. Mengetahui apa saja Sumber Pemikiran Politik Islam.
  • 6. BAB II PEMBAHASAN 2.1 Pengertian Politik Secara etimologis, politik berasal dari kata polis (bahasa Yunani), Yang artinya negara kota. Namun kemudian dikembangkan dan diturunkan Menjadi kata lain seperti polities (warga negara), politikos (kewarganegaraan Atau civic), dan politike tehne (kemahiran politik), dan politike epistem (ilmu Politik). Sedangkan menurut Meriam Budiardjo dalam bukunya mengatakan Bahwa politik adalah berbagai macam-macam kegiatan dalam suatu sistem Politik (negara) yang menyangkut proses menentukan tujuan-tujuan dari Sistem itu dan melaksanakan tujuan itu. (Meriam Budiardjo, 2001:8). Jadi Politik ialah suatu proses dalam melaksanakan maupun dalam mencapai Tujuan dari politik itu sendiri. Politik adalah upaya memikirkan persoalan internal (mengurus persoalan Pemerintah, menjelaskan fungsi-fungsinya, merinci kewajiban dan hakhaknya, melakukan pengawasan kepada terhadap penguasa untuk kemudian Dipatuhi jika mereka melakukan kebaikan dan dikritik jika mereka melakukan Kekeliruan), dan persoalan eksternal umat/rakyat (memelihara kemerdekaan Dan kebebasan bangsa, mengantarkan mencapai tujuan yang akan Menempatkan kedudukan ditengah-tengah bangsa lain, serta membebaskan Dari penindasan dan intervensi pihak lain dalam urusan-urusanya) Memberikan perhatian kepadanya, dan bekerja demi kebaikan seluruhnya (kemaslahatan umat). Dengan demikian dapat dikatakan bahwa segala sesuatu yang Berkaitan dengan negara, warganegara, kekuasaan dan segala proses yang Menyertainya adalah tak lepas daripada yang namanya politik. Jadi politik Memiliki arti yang luas. 2.2 Politik dan Islam Islam dan politik jelas tidak dapat dipisahkan. Nabi Muhammad Sendiri ialah seorang politikus handal yang bisa menjadi pemimpin bagi Rakyatnya. Bahkan di zaman Islam pertama dahulu, masjid itu tidak hanya Berfungsi sebagai tempat ibadah saja, tapi juga mempunyai fungsi politik Yang sangat penting. Bukan saja tempat praktik politik seperti tempat Musyawarah, ataupun tempat pembaiatan pemimpin/kepala Negara, dan Lainnya lagi, tetapi masjid juga dijadikan tempat mempelajari teori-teori Politik disampimg ilmu agama dan lainnya.
  • 7. Adapun menurut Anis Matta (2006: 87-88) pengertian dalam Penerapan syari’ah atau pembentukan Daulah Islamiyah, yakni ada beberapa Logika yang perlu dipahami. Pertama, Islam adalah sistem kehidupan integral dan komprehensif Yang karenanya memiliki semua kelayakan untuk dijadikan sebagai referensi Utama dalam kehidupan berbangsa dan bernegara. Kedua, berkah sisitem kehidupan Islam harus dapat dirasakan Masyarakat, apabila ia benar-benar diharapkan dalam segenap aspek Kehidupan berbangsa dan bernegara kita. Ketiga, untuk diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Maka diperlukan dua bentuk kekuatan: kekuatan legalitas dan kekuatan Eksekusi. Keempat, untuk memiliki kekuatan legalitas dan kekuatan eksekusi, Diperlukan kekuasaan yang besar dan sangat berwibawa, yang diakui secara De facto maupun de jure. Atas dasar kerangka logika tersebut, urutan persyaratan yang harus Dipenuhi adalah meraih kekuasaan, memiliki kompetensi eksekusi, dan Bekerja dengan keabsahan konstitusi. Yang mana itu semua ialah bagian Daripada politik. Ini semakin menegaskan bahwa Islam itu tidak anti politik, Bahkan politik merupakan suatu keharusan dan kebutuhan agar nilai-nilai Islam (syari’at) dapat diterapkan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara Dalam kehidupan masyarakat. Karena Islam ialah universaal dan integral, Mencakup segala aspek kehidupan manusia termasuk dalam hal politik, dan Islam ialah agama rahmatan lil alamiin. 2.3 Pengertian Politik Islam Politik Islam yaitu pemerintahan berlandaskan hukum Islam yang bersumber dari Al- Quran dan Sunnah. Mengingkari Politik Islam, berarti mengingkari adanya politisi Muslim. Politik Islam merupakan aktivitas Politik sebagian umat Islam yang Menjadikan Islam sebagai acuan nilai dan basis solidaritas berkelompok. Pendukung perpolitikan ini belum tentu seluruh umat Islam, karenanya Mereka dalam kategori politik dapat disebut sebagai kelompok Politik Islam, Juga menekankan simbolisme keagamaan dalam berpolitik, seperti Menggunakan lambang Islam, dan istilah-istilah keislaman dalam peraturan Dasar organisasi, khittah perjuangan, serta wacana Politik Model Islam Struktural bisa melalui Islam Politik (partai politik) atau juga tidak melalui Partai
  • 8. Dengan kata lain bahwa dalam Islam politik itu sesuatu yang memang Harus ada. Namun tetap mempunyai aturan dalam pelaksanaannya, karena Politik Islam senantiasa memegang teguh nilai-nilai moral dan tetap Mementingkan kepentingan ummat daripada kepentingan pribadi dan Kekuasaan hanyalah alat yang digunakan untuk kemaslahatan ummat. 2.4 Sumber Pemikiran Politik Islam Pertama, Wahyu (naql) merupakan sumber utama dalam pemikiran politik Islam karena wahyu bersumber dari Tuhan berupa Al-Qur’an. Kedua, Sirrah bisa dimaknai sebagai qiyas dan ijma (ijtihad para ulama) sumber ini menyebabkan munculnya aliran baru dalam pemikiran Islam baik madzhab fiqh atau kalam yang mempunyai perbedaan tentang politik Islam dan dominasi wahyu dan akal. Ketiga, akal atau aql selain naqli atau yang bersumber dari wahyu dalam politik Islam juga menggunakan aql sebagai dasar pengambilannya. Akal telah terbukti dapat memecahkan berbagai permasalahan berbagai persoalan kehidupan, seperti dapat menjelaskan gejala- gejalaalam sehingga menjadi sebuah disiplin ilmu pengetahuan. Lebih jauh lagi ada golongan yang mengutamakan akal yaitu muktazilah yang mengaggap bahwa tidak adanya wahyu pun akal sudah cukup sebagai petunjuk dalam menjalankan kehidupan sehari-hari. Keempat, fiqh ikhtilaf, dalam politik Islam tentu banyak pandangan yang berbeda dan ikhtilaf ini merupakan jembatan dari berbagai sumber yang telah disebutkan. Dan perbedaan dalam sebuah pemikiran adalah sebuah keniscayaan karena setiap orang dalam berpikir dipengaruhi oleh berbagai hal baik dari dalam dirinya maupun dari luar.
  • 9. BAB III PENUTUP 3.1 Kesimpulan Islam adalah agama yang mengharuskan umatnya melakukan politik dalam pengertian yang luas, yakni mengatur dan mengendalikan umat Islam dalam menjalankan tugas – tugas hidup di tengah-tengah masyarakat lain. Dinyatakan bahwa politik Islam itu sesunggunhnya adalah bahwa bagaimana kita bisa melaksanakan ajaran-ajaran Islam itu sesuai dengan kondisi dan konteks yang ada sekarang ini. Untuk itu politik Islam adalah ajaran – ajaran Islam itu dilaksanakan secara tepat. Dengan demikian politik Islam itu adalah strategi melaksanakan ajaran – ajaran Islam. Politik Islam memiliki pengertian yang sangat luas, tergantung pada perspektif apa yang dipakai untuk mengartikan politik itu sendiri. Politik Islam adalah startegi – strategi melaksanakan dakwah Islam yang tepat dan mengenai sasaran yang dituju. Ajaran Islam itu tidak hanya berkisar pada perosalan-persoalan hukum Islam dan ritual saja melainkan persoalan hidup, seperti keadilan, hak-hak yang harus diberikan sesuai dengan prinsip – prinsip Islam dan sebagainya. Jadi, politik Islam adalah apa saja yang dilakukan dalam kerangkan untuk mewujudkan ajaran-ajaran Islam kepada manusia. Namun demikian perlu dilakukan cara-cara yang strategis dalam melaksanakan hal itu supaya mendapatkan hasil yang sempurna dan ideal dan satu-satunya cara menurut saya adalah melalui wadah partai politik. 3.2 Saran Menyadari bahwa penulis masih jauh dari kata sempurna, kedepannya penulis akan lebih fokus dan detail dalam menjelaskan tentang makalah di atas dengan sumber-sumber yang lebih banyak yang tentunya dapat dipertanggung jawabkan. Untuk saran bisa berupa kritik maupun saran yang membangun terhadap penulisan juga bisa untuk menanggapi terhadap kesimpulan dari bahasan makalah yang telah dijelaskan.
  • 10. DAFTAR PUSTAKA Ishomuddin. 2013. “PEMAHAMAN POLITIK ISLAM STUDI TENTANG WAWASAN PENGURUS DAN SIMPATISAN PARTAI POLITIK BERASAS ISLAM DI MALANG RAYA”, diakses pada tanggal 14 Mei 2023 pukul 22.20