Makalah ini membahas tentang metode pendidikan dalam perspektif Alquran surat Al-Maidah ayat 67 dan Al-A'raf ayat 176-177. Ayat-ayat tersebut menggambarkan penggunaan metode dalam pendidikan seperti menyampaikan amanat, memberikan kesempatan berpendapat, dan menyesuaikan metode dengan peserta didik. Tujuannya agar proses pembelajaran dapat berjalan efektif dan peserta didik mencapai tujuan pembelajaran
Metode Pendidikan dalam Perspektif Alquran Surat Al Maidah Ayat 67 dan Al A`Rof Ayat 176-177.pdf
1. MAKALAH
METODE PENDIDIKAN DALAM PERSPEKTIF ALQURAN SURAT AL
MAIDAH AYAT 67 DAN AL A`ROF AYAT 176-177
DOSEN PENGAMPU:
Nur Hayati, M.Pd.
Oleh kelompok 12:
Sofiyatun Nisa (0429)
FAKULTAS TARBIYAH
PRODI MANAJEMEN PENDIDIKAN ISLAM
UNIVERSITAS ISLAM ZAINUL HASAN GENGGONG
KRAKSAAN PROBOLINGGO
2023
2. ii
KATA PENGANTAR
Puji syukur alhamdulillah senantiasa kita panjatkan kehadiran Allah SWT.
yang telah memberikan Rahmat dan Karunia-Nya, sehingga kita dapat
menyelesaikan penyusunan makalah ini dengan baik dan tepat waktu.
Dan kami berterima kasih kepada rekan-rekan kami yang sudah membantu
dalam menyelesaikan makalah ini. Pembuatan makalah ini bertujuan untuk
menambah pengetahuan dan wawasan bagi pembaca.
Karena keterbatasan pengetahuan maupun pengalaman kami yakin masih
banyak kekurangan dalam makalah ini. Oleh karena itu, kami sangat mengharapkan
kritik dan saran yang membangun dari pembaca demi kesempurnaan makalah ini.
Dan semoga makalah ini dapat berguna bagi pembaca.
Kraksaan, 26 Februari 2023
Kelompok 12
3. iii
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ii
DAFTAR ISI...................................................................................................... iii
BAB I PENDAHULUAN...................................................................................1
A. Latar Belakang .........................................................................................1
B. Rumusan Masalah ....................................................................................1
C. Tujuan Pembahasan .................................................................................1
BAB II PEMBAHASAN....................................................................................2
A. Pengertian metode pendidikan .................................................................2
B. Ayat-ayat tentang metode pendidikan dan relevansinya..........................4
BAB III PENUTUP............................................................................................9
A. Simpulan...................................................................................................9
B. Saran ........................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA........................................................................................10
4. 1
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Metode merupakan alat atau cara yang digunakan seorang pendidik
dalam proses pembelajaran peserta didik untuk mencapai tujuan pendidikan.1
Banyak ayat alquran yang menggambarkan penggunaan metode dalam
pendidikan. Di antaranya dapat kita temukan dalam surat Almaidah ayat 67 dan
surat al-a`rof ayat 176-177 Pendidikan merupakan bentuk interaksi antara
peserta didik dengan pendidik yang dapat berlangsung dalam keluarga, sekolah
maupun dalam masyarakat (lingkungan sosial dan budaya) dengan mempelajari
tentang pengetahuan dan keterampilan melalui pengajaran, pelatihan atau
penelitian. Pendidikan merupakan hal yang sangat dibutuhkan untuk
perkembangan suatu negara.
Metode pengajaran itu lebih dari pada hanya sebagai alat untuk
menyampaikan pengetahuan, selain itu metode juga bermakna sebagai alat
untuk seorang pelajar dalam memperoleh keterampilan-keterampilan,
kebiasaan-kebiasaan, sikap, dan nilai-nilai yang diinginkan.2
B. Rumusan masalah
1. Apa yang di maksud dengan metode pendidikan?
2. Apa saja ayat-ayat tentang metode pendidikan dan relevansinya?
C. Tujuan pembahasan
1. Untuk mengetahui apa itu metode pendidikan
2. Untuk mengetahui apa saja ayat-ayat tentang pendidikan dan
relevansinya
1
Alfiah, Hadits Tarbiah (Pendidikan Islam Tinjauan Hadits Nabi), cet 1, (Riau: Al-Mujtahadah
Press, 2010). 160
2
Omar Mohammad Al Taouny Al Syaibani, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang,
1997). 552
5. 2
BAB II
PEMBAHASAN
A. Pengertian metode pendidikan
Secara etimologi kata metode berasal dari bahasa Yunani. Secara bahasa
metode berasal dari dua suku perkataan, yaitu Metha artinya melewati atau
melalui dan hodos artinya jalan atau cara.3
Metode dalam bahasa arab dikenal dengan At-thoriq (jalan/cara). Secara
istilah metode adalah suatu cara yang digunakan untuk mengimplementasikan
rencana yang sudah tersusun dalam kegiatan nyata agar tujuan yang telah di
susun tercapai secara optimal.
Secara istilah para ahli mendefinisikan metode sebagai berikut:
Rumayulis mendefinisikan bahwa metode adalah cara yang digunakan oleh
guru dalam mengadakan hubungan dengan peserta didik pada saat
berlangsungnya proses pembelajaran, dengan demikian metode merupakan alat
untuk menciptakan proses pembelajaran.4
Ahmad tafsir mendefinisikan bahwa metode adalah cara yang paling tepat
dan cepat dalam mengajarkan mata pelajaran. 5
Abu Ahmadi mendefinisikan bahwa metode adalah suatu pengetahuan
tentang cara-cara mengajar yang dipergunakan oleh seorang guru atau
instruktur. 6
Winarno surakhmad mendefinisikan bahwa metode adalah cara yang di
dalam fungsinya merupakan alat untuk mencapai tujuan.7
Omar Mohammad mendefinisikan bahwa metode adalah kegiatan terarah
yang di kerjakan oleh guru dalam rangka kemestian mata pelajaran yang
3
Ramayulis dan Samsul Nizar, Filsafat Pendidikan Islam, Telaah Sistem Pendidikan dan Pemikiran
Para Tokohnya (Jakarta: Kalam Mulia, 2009). 209
4
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2010). 3
5
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam (Jakarta: Kalam Mulia, 2008). 184
6
Abu ahmadi, strategi belajar mengajar (Bandung: Pustaka Setia, 2005). 52
7
Surakhmad, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar (Bandung: Tarsito, 1998). 96
6. 3
diajarkannya, ciri-ciri perkembangan muridnya untuk mencapai proses belajar
yang diinginkan dan perubahan yang dikehendaki pada tingkah laku mereka.8
Jadi dapat disimpulkan bahwa metode adalah sebuah jalan atau cara yang
digunakan seorang pendidik dalam proses pembelajaran agar peserta didik bisa
mencapai tujuan pembelajaran dan kompetensi tertentu.
Metode-metode pendidikan ini memiliki karakteristik sebagaimana yang
dikemukakan as-Syaibani, yaitu;
a. Mendasarkan metode pendidikan kepada perilaku Islami, sebab pendidikan
adalah dalam rangka beribadah kepada Allah;
b. Menyesuaikan metode pendidikan dengan keadaan peserta didik dan
lingkungan pendidikan;
c. Menggunakan metode pendidikan yang dapat memadukan antara teori
dengan fakta dan antara tekstual dengan kontekstual;
d. Memberi kesempatan berpendapat pada peserta didik dengan mengutamakan
argumen yang logis dan dalam batas kesopanan dan saling hormat
menghormati.
Sementara itu, pendidikan adalah usaha manusia untuk membina
kepribadiannya sesuai dengan nilai-nilai di dalam masyarakat dan kebudayaan.
Pendidikan adalah usaha yang di jalankan oleh seseorang atau kelompok orang
lain agar menjadi dewasa atau mencapai tingkat hidup atau penghidupan yang
lebih tinggi dalam arti mental.9
Pengertian pendidikan yang diberikan oleh para ahli
1. John Dewey, pendidikan adalah proses pembentukan kecakapan -kecakapan
fundamental secara intelektual dan emosional ke arah alam dan sesama
manusia.
8
Omar Mohammad, Filsafat Pendidikan Islam (Jakarta: Bulan Bintang, 1979). 553
9
Sudirman N, Ilmu Pendidikan (Bandung: Remaja Rosda Karya, 1992). 4
7. 4
2. J.J. Rousseau, pendidikan adalah memberi kita perbekalan yang tidak ada
pada masa kanak-kanak, akan tetapi kita membutuhkannya pada waktu
dewasa.
3. Driyarkara, pendidikan adalah pemanusiaan manusia muda atau
pengangkatan manusia muda ke taraf insani.10
4. Ahmad D. Merimba, pendidikan adalah bimbingan atau pimpinan secara
sadar oleh si pendidik terhadap perkembangan jasmani dan rohani si
terdidik menuju terbentuknya kepribadian yang utama.
Unsur-unsur yang terdapat dalam pendidikan dalam hal ini adalah:
a. Usaha (kegiatan), usaha itu bersifat bimbingan (pimpinan atau
pertolongan) dan dilakukan secara sadar
b. Ada pendidik, pembimbing, atau penolong
c. Ada yang dididik atau si terdidik
d. Bimbingan itu mempunyai dasar dan tujuan
5. Ki Hajar Dewantara, pendidikan adalah tuntunan di dalam hidup tumbuhnya
anak-anak, artinya pendidikan ialah menuntun segala kekuatan kodrat yang
ada pada anak-anak itu agar mereka sebagai manusia dan sebagai anggota
masyarakat dapatlah mencapai keselamatan dan kebahagiaan yang setinggi-
tingginya.11
Jadi dapat di simpulkan bahwa pendidikan adalah proses antarpribadi
seorang pendidik terhadap pendewasaan anak didiknya.
B. Ayat-ayat tentang metode pendidikan dan relevansinya
a. Surat Almaidah ayat 67
ا َ
َ اَ ه
ا ّٰللَّ نِ ؕا
ا ا ن
ِسَّا ِنَ َنِ اَ َُ ُ ن
ِۡصَ َ اُ ه
ّٰلل َ َ ؕا
ا ا
َٗ َتَ َّٰل ن
ِ اَ َصََّۡ َ ساَ َُ َ ا ص
َۡ ۡصَۡ َ ا صۡا ن ص
َّ نِ َ َ ؕا
ا اَ َنَِ ا ص
َنِ اَ َصيَ ننِ َال ن
زصنُ ِ اۤسَ ِ ا ص
غنََّ َ ُال ص
وُ ٰسا ِنرَ هََُّ ستۤلَ
12
اَ َصَ ن
رنۡلتكصا ِنَ م ص
وَ قصنىا ِند هصَ َ
Artinya: Wahai Rasul! Sampaikanlah apa yang diturunkan Tuhanmu
kepadamu. Jika tidak engkau lakukan (apa yang diperintahkan itu) berarti
engkau tidak menyampaikan amanat-Nya. Dan Allah memelihara engkau
10
Driyarkara, Driyarkara Tentang Pendidikan (Yogyakarta: Yayasan Kanisius, 1950). 74
11
Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan (Jakarta: Aksara Baru, 1985). 2
12
Surat al-maidah ayat 67
8. 5
dari (gangguan) manusia. Sungguh, Allah tidak memberi petunjuk kepada
orang-orang kafir.
Asbabun nuzul ayat tentang metode pendidikan surat Almaidah 67
Abu hurairah (RA) menuturkan bahwa ketika Rasulullah SAW
beserta para sahabatnya tiba di sebuah desa, mereka (para sahabat) melihat
sebatang pohon besar untuk berteduh, dan mereka menyarankan kepada
nabi SAW untuk berteduh di bawahnya untuk sesaat. nabi SAW pun
mengiyakan saran para sahabatnya dan tidur di bawahnya, sedang para
sahabatnya tidur di tempat lain. Saat nabi SAW sedang tertidur karena
istirahat, tiba-tiba datang seseorang badui dengan menghunus padang dan
membangunkan nabi SAW sambil berkata: “wahai Muhammad, sekarang
katakan padaku, siapa yang dapat menyelamatkanmu dariku?” beliau
menjawab: “Allah” maka turunlah ayat di atas. (hadis hasan, riwayat ibnu
habban).
Penjelasan ayat tentang metode pendidikan surat Almaidah 67
Kisah ini diceritakan sangat indah oleh ibnu Katsir dalam
menafsirkan surat Almaidah ayat 67 ini. Beliau menguraikan: pada awalnya
nabi merasa takut untuk menyampaikan risalah kenabian. Namun karena
ada dukungan langsung dari Allah maka keberanian itu muncul. Dukungan
dari Allah sebagai pihak pemberi wewenang menimbulkan semangat dan
etos dakwah nabi dalam menyampaikan risalah. Nabi tidak sendirian,
dibelakang-Nya ada semangat “agung”, ada pemberi motivasi yang
sempurna yaitu Allah SWT. begitu pun dalam proses pembelajaran harus
ada keberanian, tidak ragu-ragu dalam menyampaikan materi. Sebab
penyampaian materi sebagai pewarisan nilai merupakan amanat agung yang
harus di berikan. Bukankah nabi berpesan : “yang hadir hendaknya
menyampaikan kepada yang tidak hadir”.
Ayat ini menganjurkan nabi Muhammad SAW agar tidak perlu takut
menghadapi gangguan dari mereka dalam membentangkan rahasia dan
keburukan tingkah laku mereka itu, karena Allah SWT menjamin akan
9. 6
memelihara nabi Muhammad dari gangguan, baik masa sebelum hijrah oleh
kafir Quraisy maupun sesudah hijrah oleh orang Yahudi. Sehingga Allah
berfirman sebagai penegasan dukungan keselamatan : yang artinya “ Allah
memelihara kamu dari (gangguan) manusia.
Apa yang telah diturunkan kepada nabi adalah amanat yang wajib di
sampaikan seluruhnya kepada manusia.
b. Surat Al Arof 176-177
ا
ُ َّٗنكلن َ َ ساَ هنَ ُاٗلََّْۡ َ َ رَ ن َساَّْئنش ا ْوَ ن َ َ
ا
ۥ
ا
اَ َوه اَ عَ بَِ َ َ ا ن
ض َِْ ْ
ىا ِْلَ ننإ اَ دَ َّْخَ أ
الٮ
ا
ُ ٗ
ۚ ا
ا
ُ ُٗ ََّ ََ َُ َ ا
ۥ
ا
ُاْٗكُ رََْ َ ا ََْ أ ا ْثَ هََّْ َ انْٗيَ ََّ ع اْۡنُْحَ َ َّانإ انبََّْ كْا ِننَۡ ََ َُ ك
ِ ا ن
صُ ِْقسَ َ ۚا ا َسَّنَلَسَٔتنَ اِ۟ ُوَ َذك اَ ََنذا ِننم ْوَ قْ ُا ِنَۡ ََ ِ اَ َننهذ ۚا اثَ هََّْ َ
اَ
صَ َِ قْن
ا
اَ َّ َُ ركَ َۡ ََ َ اُْۡ هََّ َۡ ن
:﴿ِْلعرِف
٦
١٧
﴾
Artinya : Dan kalau Kami menghendaki, sesungguhnya Kami tinggikan
(derajat) Nya dengan ayat-ayat itu, tetapi dia cenderung kepada dunia dan
menurutkan hawa nafsunya yang rendah, maka perumpamaannya seperti
anjing jika kamu menghalaunya diulurkannya lidahnya dan jika kamu
membiarkannya dia mengulurkan lidahnya (juga). Demikian itulah
perumpamaan orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Kami. Maka
ceritakanlah (kepada mereka) kisah-kisah itu agar mereka berpikir. ا ﴾Al
A’raf:176 ﴿
:ا ﴿ِْلعرِفَ َّ وُ ُنَّْظَ َ اِ۟وُ ن َسك اُْۡ هَ سُ ۡنَ أ َ َ َساَّنَلَسَٔتنَ اِ۟ ُوَ َذك اَ ََنذا ِنُ م ْوَ قْا ِن ا
ًلَ ََ ِ اَ ءسَ ٰ
١٧٧
﴾
Artinya : Amat buruklah perumpamaan orang-orang yang mendustakan
ayat-ayat Kami dan kepada diri mereka sendirilah mereka berbuat zalim. ﴾ا
Al A’raf:17713
﴿
Asbabun nuzul ayat tentang metode pendidikan surat Al Arof ayat
176-177
Terdapat riwayat yang mengatakan bahwa dia adalah seorang laki-
laki dari bani Israel yang bernama bal`am bin ba`ura` . riwayat lain
mengatakan bahwa orang itu adalah seorang laki-laki dari Palestina yang
diktator. Riwayat lain juga mengatakan bahwa dia adalah orang arab yang
bernama Umayyah bin shalt. Ada pula riwayat yang mengatakan bahwa dia
13
Surat al arof ayat 176-177
10. 7
adalah seorang yang hidup sezaman dengan masa Rasulullah, yang bernama
amir Al-fasik. Dan ada pula riwayat yang mengatakan bahwa orang tersebut
semasa dengan Nabi Musa a.s. ada lagi riwayat yang mengatakan bahwa dia
hidup sepeninggal Nabi Musa a.s. yaitu sezaman dengan Yusya` bin nun
yang memerangi para diktator bani Israel sesudah mereka kebingungan dan
terkatung-katung di padang pasir selama empat puluh tahun. Yakni sesudah
bani Israel tidak mau memenuhi perintah Allah untuk memasukinya dan
berkata kepada Nabi Musa a.s., “ maka pergilah engkau bersama tuhanmu,
lalu pergilah mereka, sedang kami menunggu disini”.
Diriwayatkan juga di dalam menafsirkan ayat-ayat yang di berikan
padanya bahwa ayat-ayat itu adalah nama Allah SWT yang teragung. Orang
itu berdoa dengan menyebutnya, lalu di kabulkan doanya. Sebagaimana
juga ada riwayat yang mengatakan bahwa ayat-ayat itu ada kitab suci yang
diturunkan, sedang dia adalah seorang nabi. Setelah itu, terdapat keterangan
yang berbeda-beda mengenai perincian cerita tersebut.
Penjelasan ayat tentang metode pendidikan surat Al Arof ayat 176-177
Kedua ayat ini menguraikan keadaan siapa pun yang melepaskan
diri dari pengetahuan yang telah dimilikinya. Allah SWT menyatakan
bahwa sekiranya kami menghendaki, pasti kami menyucikan jiwanya dan
meninggikan derajatnya dengannya, yakni melalui pengalamannya terhadap
ayat-ayat itu, tetapi mengekal yakni cenderung menetap terus-menerus
didunia menikmati gemerlapnya serta merasa bahagia dan tenang
menghadapinya dan menurutkan dengan antusias hawa nafsunya yang
rendah, maka perumpamaannya adalah seperti anjing yang selalu
menjulurkan lidahnya.
Kedua ayat di atas juga memberikan perumpamaan orang yang
berpengetahuan, sampai-sampai pengetahuan itu melekat pada dirinya
seperti melekatnya kulit pada dagingnya.
Dari ayat tersebut juga bisa jadi tinjauan kita menggunakan metode
menakut-nakuti dan memikirkan nikmat ini telah memfokuskan perhatian
11. 8
mereka terhadap apa yang mereka rasakan berupa nikmat ditempatkannya
di muka bumi, dan dijadikannya bumi itu sebagai tempat tinggal mereka
yang dilengkapi berbagai pemenuhan kebutuhan pokok dan kesempurnaan
manusia.
12. 9
BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
Berdasarkan pada hasil pembahasan di atas, maka dapat ditarik kesimpulan
bahwa dalam Tafsir ayat Alquran mengenai metode pendidikan ada pada
surat; Al-Maidah ayat 67, di mana ayat ini menggambarkan tentang metode
dakwah. Karenanya implementasi metode dakwah dalam dunia pendidikan
khususnya pada proses
belajar-mengajar, guru harus lebih mengedepankan aspek pemberian
motivasi, agar anak didik dapat meningkatkan aktivitas belajar yang lebih
baik lagi;
B. Saran
Berkaitan dengan materi ayat-ayat tentang metode pendidikan, kami
menyadari bahwa dari berbagai referensi yang ada masih banyak kesalahan
dan kekurangan dalam segi penulisan, sehingga terjadi kesalahpahaman
dalam materi ayat-ayat tentang metode pendidikan. Dan kami berharap
dari referensi makalah ini, semoga dapat bermanfaat bagi pembaca.
13. 10
DAFTAR PUSTAKA
Alfiah. Hadits Tarbiah (Pendidikan Islam Tinjauan Hadits Nabi), cet 1, Riau, Al-
Mujtahadah Press. 2010
Mohammad, Omar. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bulan Bintang. 1997
Ramayulis. Nizar, Samsul. Filsafat Pendidikan Islam, Telaah Sistem Pendidikan dan
Pemikiran Para Tokohnya, Jakarta, Kalam Mulia. 2009
Ramayulis, Metodologi Pendidikan Agama Islam, Jakarta, Kalam Mulia. 2010
Ramayulis, Ilmu Pendidikan Islam, Jakarta, Kalam Mulia. 2008
Ahmadi, Abu. Strategi Belajar Mengajar, Bandung, Pustaka Setia. 2005
Surakhmad, Pengantar Interaksi Belajar Mengajar, Bandung, Tarsito. 1998
Mohammad, Omar. Filsafat Pendidikan Islam, Jakarta, Bulan Bintang. 1979
Sudirman N, Ilmu Pendidikan, Bandung, Remaja Rosda Karya. 1992
Driyarkara, Driyarkara Tentang Pendidikan, Yogyakarta, Yayasan Kanisius. 1950
Suwarno, Pengantar Umum Pendidikan, Jakarta, Aksara Baru. 1985
Surat al maidah ayat 67
Surat al arof ayat 176-177