Dokumen ini membahas tentang manusia sebagai makhluk berakal dan proses pemikirannya. Manusia memiliki kebutuhan jasmani, naluri, dan yang membedakannya dari makhluk lain adalah akal. Naluri manusia terdiri dari naluri beragama, mempertahankan diri, dan melangsungkan keturunan.

1. Dosen Pengampu : Kharolina Rahmawati, MA
Disusun Oleh : Baginda Rizky Harahap

2.  Manusia Sebagai Makhluk yang Berakal
 Proses Lahirnya Pemikiran Manusia
 Tahapan Pemikiran Manusia
 Ilmu Pengetahuan Perspektif Islam

3. Menurut Hafidz Abdurrahman di dalam bukunya Islam
: Politik dan Sporitual, bahwasanya untuk memahami
siapakah manusia itu, kita harus memahami potensi
kehidupan manusia itu sendiri, yaitu adalah kebutuhan
jasmani dan naluri. Dan memahami hal yang
membedakan manusia dengan makhluk lainnya, yaitu
adalah akal.

4. 1. Kebutuhan Jasmani
Kebutuhan jasmani merupakan kebutuhan yang paling
mendasar, merupakan hasil dari kerja struktur tubuh
manusia. Apabila kebutuhan itu tidak terpenuhi maka
struktur organ tubuhnya akan mengalami kerusakan.
2. Naluri
Kebutuhan naluri (al-Gharizah) jika tidak dipenuhi tidak
sampai mengakibatkan kematian akan tetapi hanya
menimbulkan perasaan gelisah pada diri manusia.
Naluri pada manusia terdiri dari :
a. Naluri beragama (Gharizatut Taddayun)
b. Naluri mempertahan dir (Gharizatul Baqo)
c. Naluri melangsungkan keturunan (Gharizatun Nau’)