Administrasi dan supervisi pendidikan

1. KONSEP DASAR
ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
Oleh:
Dr. Sulastri, M. Pd.

2. PENGANTAR PERKULIAHAN
ADMINISTRASI - MANAJEMEN
Administrasi ditinjau dari asal katanya (etimologis)
berasal dari AD+MINISTRARE (Latin) yang berarti
melayani, membantu, dan memenuhi.
Kata benda: ADMINISTRATIO dan kata sifat:
ADMINISTRATIVUS  dalam Bahasa Inggris
ADMINISTRATION  ke dalam Bahasa Indonesia:
ADMINISTRASI.
Di Indonesia dikenal juga istilah administrasi yang
berasal dari Bahasa Belanda: ADMINISTRATIE yang
berarti ketatausahaan.

3. ADMINISTRASI
Defenisi Sempit:
 CLERICAL WORK = CATAT-MENCATAT (KETATAUSAHAAN DAN
KESEKRETARIATAN).
Definisi luas:
 PROSES KERJASAMA DARI SEKELOMPOK ORANG DENGAN
CARA–CARA YANG PALING EFISIEN (BERDAYA GUNA) UNTUK
MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITETAPKAN SEBELUMNYA
(Sumantri, 1990).
 ADMINISTRASI SEBAGAI KESELURUHAN PROSES KERJASAMA
ANTARA DUA ORANG MENUSIA ATAU LEBIH YANG
DIDASARKAN ATAS RASIONALITAS TERTENTU UNTUK
MENCAPAI TUJUAN YANG TELAH DITENTUKAN SEBELUMNYA
(Sondang P. Siagian)

4.  Nurhadi (1983) administrasi adalah
serangkaian kegiatan yang berupa proses
pengelolaan usaha kerjasama sekelompok
manusia yang tergabung dalam suatu
organisasi untuk mencapai tujuan bersama
yang telah ditetapkan sebelumnya agar efektif
dan efisien.
 Unsur pokok administrasi menurut Siagian
(1980);
 Adanya sekelompok manusia
 Adanya tujuan yang akan dicapai
 Adanya tugas/fungsi yang harus dilaksanakan.
 Adanya peralatan dan perlengkapan yang
diperlukan

5. Menurut Sutjipto dan Raflis (1994) pengertian administrasi
pendidikan dapat dilihat dari berbagai aspek.
1. Aspek kerjasama,
2. Aspek proses,
(George Terry) (Luther Gullick) Hersey & Blanchard
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. ACTUITING
4. CONTROLLING
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. STAFFING
4. DIRECTING
5. COORDINATING
6. REPORTING
7. BUDGETING
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. MOTIVATING
4. CONTROLLING

6. (George Terry) (Luther Gullick) Hersey & Blanchard
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. ACTUITING
4. CONTROLLING
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. STAFFING
4. DIRECTING
5. COORDINATING
6. REPORTING
7. BUDGETING
1. PLANNING
2. ORGANIZING
3. MOTIVATING
4. CONTROLLING
FUNGSI MANAJEMEN

7. PERENCANAAN
Proses penyusunan tujuan dan
sasaran organisasi serta penyusunan
“peta kerja” yang memperlihatkan cara
pencapaian tujuan & sasaran tsb.
PENGENDALIAN
Proses pemberian balikan dan
tindak lanjut pembandingan
antara hasil yang dicapai dengan
rencana yang telah ditetapkan
dan tindakan penyesuaian
apabila terdapat penyimpangan.
PENGORGANISASIAN
Proses penghimpunan SDM,
modal, dan peralatan - dengan
cara yang paling efektif untuk
mencapai tujuan (= upaya
pemaduan sumber daya.
PENGARAHAN
Proses penggerakan orang-orang
untuk melakukan kegiatan
pencapaian tujuan sehingga
terwujud efisiensi proses dan
efektivitas hasil kerja.
PROSES MANAJEMEN

8. 3. Aspek sistem
INPUT
(Siswa)
OUTPUT
(Lulusan)
PROSES
(PBM)
OUT COME
INSTRUMENTAL INPUT
(Kurikulum, Guru, Sarpras, Biaya, Manaj. Pend.)
EVIRONMENTAL INPUT
(geografi, demografi, pemerintahan, politik,
ekonomi, sosial, budaya, hukum, dll.)

9. 4. Aspek manajemen
5. Aspek kepemimpinan.
6. Aspek pengambilan keputusan
7. Aspek komunikasi.
8. Aspek ketatausahaan.

10. Konsep Administrasi Pendidikan
 Administrasi Pendidikan bukan hanya sekedar
kegiatan tata usaha serperti dilakukan di kantor
tata usaha sekolah.
 Administrasi Pendidikan mencakup kegiatan yang
luas yang meliputi antara lain kegiatan
perencanaan, pengorganisasian, pengarahan,
pengawasan yang menyangkut bidang materil dan
sprituil dalam bidang pendidikan.
 Administrasi Pendidikan merupakan proses
keseluruhan dari kegiatan kerjasama yang harus
dilakukan oleh sesama pihak yang terlibat dalam
tugas-tugas pendidikan.

11. MANAJEMEN
 MANAGEMENT = MANAJEMEN = PENGELOLAAN
 Manajemen: proses penggerakan kerjasama dengan orang
lain dan segala fasilitas yang diperlukan (sumantri, 1990).
 Manajemen: proses kerjasama dengan dan melalui orang-
orang dan kelompok untuk mencapai tujuan organisasi
(P.Hersey & K.Blanchard)
 Manajemen: seni, kemahiran untuk mencapai hasil yang
sebesar-besarnya, dengan usaha yang sekecil–kecilnya.
 Manajemen: seni memperoleh hasil melalui kegiatan orang
lain (SP Siagian)
 Manajemen: sebagai sekelompok orang yang menduduki
pimpinan dalam organisasi (SP Siagian)

12. Perlunya Administrasi Pendidikan
 Membantu guru untuk meningkatkan efektivitas
pembelajaran
 Membantu guru untuk mengerjakan kegiatan
ketatausahaan sehingga bisa menghasilkan
pengambilan keputusan yang tepat.
 Administrasi Pendidikan merupakan sub
sistem pendidikan di sekolah yang bertujuan
menunjang pencapaian tujuan pendidikan
secara efektif dan efisien
 Untuk mengembangkan karir guru.
 Melatih guru untuk bisa menyusun POAC

13. MANAJEMEN PENDIDIKAN
 Sebagai Cabang Ilmu Manajemen
SENI --- ILMU  TUJUAN PENDIDIKAN
 Sebagai Proses
FUNGSI MANAJEMEN SECARA UMUM  TUJUAN
PENDIDIKAN
 Sebagai Tugas
RUANG LINGKUP / BIDANG GARAPAN
MANAJEMEN PENDIDIKAN
(Husaini Usman, 2004)

14. MANAJEMEN PENDIDIKAN
MP: penerapan manajemen umum ke dalam bidang
pendidikan. (Tentu dengan penyesuaian terhadap
karakteristik yang ada di dalam bidang pendidikan).
MP: proses penataan kegiatan kerjasama sekelompok orang
untuk mencapai tujuan pendidikan yang telah ditetapkan.
Proses penataan: mencakup perencanaan (planning),
pengorganisasian (organizing), penggerakan (actuiting), dan
pengawasan (controlling).
MP: suatu ilmu yang mempelajari bagaimana menata sumber
daya untuk mencapai tujuan yang telah ditetapkan secara
produktif dan bagaimana menciptakan suasana yang baik
bagi manusia yang turut serta di dalam mencapai tujuan yang
disepakati bersama.
Jadi: MP pada hakekatnya menyangkut tujuan pendidikan,
manusia yang melakukan kerjasama, proses sistemik dan
sistematis, serta sumber-sumber yang didayagunakan.

15. RUANG LINGKUP ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
A. Administrasi Pendidikan
1. Bidang kurikulum
2. Bidang kesiswaan
3. Bidang sarana dan prasarana
4. Bidang personalia pendidikan
5. Bidang keuangan pendidikan
6. Bidang hubungan sekolah dan masyarakat
7. Bidang layanan khusus
8. Bidang ketatausahaan.
B. Supervisi pendidikan
C. Kepemimpinan pendidikan

16. ADMINISTRASI
PENDIDIKAN
PERENCANAAN
PENGORGANISASIAN
PENGARAHAN
PENGAWASAN
PESERTA DIDIK
KURIKULUM
KETENAGAAN
FASILITAS
PEMBIAYAAN
INFORMASI
HUSEMAS
PBM
LINGKUNGAN
TUJUAN
PENDIDIKAN
EFEKTIVITAS
EFISIENSI

17. Tidak Langsung
Pengelola
•Kesiswaan
•Keuangan
•Personalia
•Sarana dan Prasarana
•Layanan khusus
Pengelola
Husemas
Pengelola
Kurikulum
Kegiatan
Mengajar
Pengelolaan
Ketatausahaan
P
E
N
G
A
J
A
R
A
N
Langsung P E N G E L O L A A N Tidak Langsung