SlideShare a Scribd company logo
1 of 37
Download to read offline
31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Untuk mengembangkan E-LKPD diperlukan suatu metode, didalam
penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research
and Development).
Adapun model pengembangan yang akan digunakan untuk
mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran adalah model ADDIE,
model ADDIE ini menerapkan beberapa tahap, yaitu : Analyze, Design, Developt,
Implement, and Evaluate (Branch, 2009:2)
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dapat meningkatkan mutu pelajaran. Oleh karena itu, untuk
mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran dibutuhkan suatu
rancangan yang baik dan sesuai agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.
Pada proses penyusunan tersebut, terdapat hal-hal yang perlu dipertimbangkan,
hal-hal tersebut seperti materi, desain dan tujuan yang akan dicapai dengan
dikembangkannya produk tersebut. Berikut merupakan langkah langkah prosedur
pengembangan yang akan dilakukan beserta penjelasannya.
32
3.2.1 Tahap Analisis (Analyze)
Peneliti melakukan beberapa tahapan analisis yang kemungkinan dapat
menjadi faktor penyebab timbulnya suatu permasalahan dalam pembelajaran
matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Berikut ini beberapa tahapan yang akan
dilakukan dalam anlisis sebagai berikut:
1. Analisis Materi
Adapun Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 1 Kota Jambi adalah
Kurikulum 2013. Terdapat materi yang harus siswa kuasai pada mata pelajaran
matematika yaitu materi lingkaran, yang terdapat di kelas XI. Analisis materi ini
bertujuan untuk menetapkan kebutuhan sehingga sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasi siswa.
2. Analisis Karakteristik Siswa
Pada tahap ini akan dilakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran
matematika yang mengajar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Tahap ini
meliputi telaah terhadap tingkat perkembangan atau kemampuan kognitif siswa
yang merupakan hasil dari pengalaman masing-masing siswa, kemampuan awal,
hasil belajar dan perbedaan kepribadian serta tingkah laku. Dari hasil analisis ini
yang nantinya akan dijadikan acuan dalam mendesain E-LKPD.
3. Analisis Teknologi Pendidikan
Pada tahap ini akan dilakukan tinjauan terhadap sarana dan prasarana yang
dibutuhkan agar E-LKPD dapat digunakan. Dalam penggunaannya, E-LKPD
dibantu dengan teknologi berupa aplikasi quizizzz yang dapat digunakan apabila
terdapat handphone, komputer dan perangkat lain yang bisa mengakses internet,
sehingga guru dan siswa harus memiliki dan dapat mengoperasikan alat tersebut.
33
3.2.2 Tahap Desain (Design)
Pada perencanaan penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah desain
yang kemudian akan menghasilkan sebuah produk. Produk yang akan didesain
berupa E-LKPD berbasi CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dan dihasilkan berupa prototype atau rancangan awal dari E-LKPD
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Storyboard dari E-LKPD Berbasis Case Based Learning (CBL) Dengan Berbantuan
Aplikasi Quizizz Pada Materi Persamaan Lingkaran
No. Kerangka E-LKPD berbasis CBL
dengan berbantuan aplikasi
quizizz
Deskripsi
1 2 3
1. Halaman Cover Bagian luar
Keterangan :
a. Logo
b. Judul
c. Identitas
d. Nama penulis
Halaman cover bagian luar menggunakan warna
krem muda sebagai warna dasar dan dipadukan
dengan warna kuning, orange serta hijau yang lebih
kontras sehingga menarik untuk dilihat siswa.
Dengan adanya perpaduan warna hijau diharapkan
terjadi penyegaran mata dan pikiran siswa sebelum
pembelajaran.
Halaman cover bagian luar juga dilengkapi dengan
logo unja, logo kurikulum 2013, judul E-LKPD
yaitu β€œE-LKPD Matematika”, informasi bahwa E-
LKPD dengan materi persamaan lingkaran, jenjang
kelas, indentitas siswa serta nama penulis
2. Halaman Cover Bagian dalam
Keterangan :
a. Judul
b. Identitas
c. Nama pembimbing
d. Nama instansi
Cover bagian dalam juga dilengkapi dengan judul
E-LKPD yaitu β€œE-LKPD Matematika Berbasis
Case Based Learning dengan berbantuan aplikasi
quizizz”. Kemudian halaman ini juga dilengkapi
dengan identitas dosen pembimbing, program
studi, fakultas, universitas . Dengan variasi warna
yang menyesuaikan dengan latar.
b
c
a
d
a
b
c
d
34
3. Halaman Kata Pengantar
Keterangan:
a. Judul tulisan β€œkata pengantar”
b. Isi kata pengantar
Halaman kata pengantar menggunakan desain
background yang sama seperti halaman
sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi
watermark yang didesain menggunakan aplikasi
Canva. Untuk tulisan pada judul menggunakan
huruf capital dengan warna lebih mencolok
disbanding dengan isi kata pengantar.
Hal ini dilakukan dengan tujuan memperjelas
perbedaan antara bagian judul dan bagian isi.
Halaman kata pengantar berisikan ucapan syukur
kepada Tuhan YME, uraian singkat mengenai
tujuan, sub materi serta ucapan terima kasih kepada
pihak yang terkait dalam penyusunan E-LKPD,
keterangan tempat, tanggal dan tahum serta
penyusun yang ditulis dengan menggunakan warna
merah tua.
4. Halaman Daftar Isi
Keterangan:
a. Judul tulisan β€œDaftar Isi”
b. Bagian dari daftar isi
Halaman daftar isi menggunakan warna dasar
cream dan watermark yang di desain menggunaka
aplikasi canva. Untuk warna tulisan dan desain
tulisan sama dengan halaman sebelumnya
.
Pada bagian isi, menggunakan font yang tidak kaku
namum masih dapat teraca dengan jelas, font akan
diberikan warna merah agar kontras dengan warna
dasar sehingga lebih mudah untuk dibaca dan rapi.
Sehingga pembaca lebih mudah dalam melihat
daftar isi E-LKPD.
5. Halaman Penggunaan E-LKPD
Keterangan:
a. Judul halaman petunjuk
penggunaan E-LKPD.
b. Uraian penggunaan E-LKPD
Halaman petunjuk penggunaan E-LKPD
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
pada bagian isi diuraikan dengan jelas agar
memudahkan pembaca memahami petunjuk
penggunaan E-LKPD. Padahuruf bagian isi
digunakan warna hitam agar tidak kontras dengan
backround.
6. Halaman Petunjuk Penggunaan
Quizizz
Keterangan:
Halaman petunjuk penggunaan quizizz
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
Pada bagian isi, dijelaskan secara rinci setiap
tahapan penggunaan quizizz.
a
a
a
b
b
b
a
b
Lanjutan Tabel 3.1
35
a. Judul halaman petunjuk
penggunaan quizizz
b. Uraian penggunaan quizizz
7. Halaman kegunaan Youtube bagi E-
LKPD
Keterangan:
a. Judul halaman kegunaan Youtube
bagi E-LKPD
b. uraian penjelasan kegunaan E-
LKPD
Halaman kegunaan youtube menggunakan warna
dasar cream dan watermark yang sama dengan
halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain
secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan
tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna
yang lebih mencolok dari isi
8. Halaman Informasi Pendukung
Keterangan:
a. Judul halaman Informasi
Pendukung
b. Uraian informasi pendukung
berupa tahap-tahap dari Case
Based Learning (CBL)
Halaman informasi pendukung menggunakan
warna dasar cream dan watermark yang sama
dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul
didesain secara khusus seperti halaman
sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf
capital dan warna yang lebih mencolok dari isi
Pada bagian isi, dijelaskan tahap-tahap dari modep
pembelajaran berbasis Case Based Learning
9. Halaman Pendahuluan
Keterangan:
a. Judul halaman pendahuluan
b. Kompetensi dasar
c. Indikator
Halaman kompetensi yang akan dicapai
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
Pada bagian isi, terdapat informasi kompetensi
dasar (KD), dan juga indicator pencapaian siswa
selama menggunakan E-LKPD. Untuk penggunaan
warna pada font dipilih warna hitam.
a
b
a
b
a
b
c
Lanjutan Tabel 3.1
36
10. Halaman Peta Konsep
Keterangan:
a. Judul halaman peta konsep
b. Uraian peta konsep
Halaman peta konsep menggunakan desain
background yang sama seperti halaman
sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi
watermark yang sama seperti sebelumnya, Pada
bagian judul β€œapeta konsep” menggunakan desain
khusus yang dibuat menggunakan aplikasi Canva,
dengan background yang berwarna cream yang
dibatasi oleh shapes berbentuk oval dan bacaan
judul menggunakan huruf kapital.
Pada bagian isi, terdapat struktur konsep dari
keseluruhan materi persamaan lingkaran yang
akan dicapai. Bagan yang digunakan menggunakan
warna biru tua sehingga kontras dengan warna
dasar E-LKPD.
11. Halaman Case 1 (menemukan
persamaan lingkaran yang berpusat
di (0,0))
Keterangan:
a. Judul halaman case 1
b. Case 1beserta gambar
pendukung case 1
c. Langkah 1 penyelesaian case
d. Langkah 2 penyelesaian case
Halaman case 1 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan
latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk
membantu siswa memahami case, serta dilengkapi
dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa
dalam menyelesaikan case.
12. Halaman Lanjutan Case 1
(menemukan persamaan lingkaran
yang berpusat di (0,0))
Keterangan:
a. Judul lanjutan case 1
b. Langkah 3 yang berisi link
quizizz untuk memilih jawaban
yang telah didapatkan
c. Link youtube yang membahas
mengenai persamaan lingkaran
yang berpusat di (0,0)
Halaman lanjutan case 1 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa.
a
b
a
b
c
d
a
b
c
Lanjutan Tabel 3.1
37
13. Halaman Case 2 (menemukan
persamaan lingkaran yang berpusat
di (a,b))
Keterangan:
a. Judul halaman case 2
b. Case 2 beserta gambar
pendukung case 2
c. Langkah 1 penyelesaian case
yaitu menentukan jarak P ke Q
Halaman case 2 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan
latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk
membantu siswa memahami case, serta dilengkapi
dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa
dalam menyelesaikan case.
14. Halaman lanjutan Case 2
(menemukan persamaan lingkaran
yang berpusat di (a,b))
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 2
b. Langkah 2 menentukan jarak T
ke Q
c. Menemukan persamaan
lingkaran
d. Link quizizz
e. Link youtube dari materi
persamaan lingkaran yang
berpusat di P (a,b)
Halaman lanjutan case 2 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
38
15. Halaman Case 3 (lingkaran yang
berpusat di O (0,0) dengan jari-jari
tertentu
Keterangan:
a. Judul halaman case 3
b. Uraian case 3 yaitu menentukan
persamaan lingkaran yang
berpusat di (0,0) dengan jari-
jari tertentu.
c. Langkah-langkah menentukan
case 3 yaitu mencari persamaan
lingkaran yang berpusat di (0,0)
d. Link quizizz untuk memilih
jawaban dari case 3
e. Link youtube untuk menambah
pemahaman setiap materi.
Halaman case 3 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz
untuk menjawab setiap langkah serta link youtube
untuk menambah pemahaman siswa.
16. Halaman lanjutan Case 3 (lingkaran
yang berpusat di O (0,0) dengan
jari-jari tertentu
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 3
b. Lanjutan case 3 menentukan
gambar dari bentuk persamaan
yang telah dimukan
sebelumnya.
c. Langkah-langkah penyelesaian
lanjutan case 3b
d. Link youtube untuk menambah
pemahaman setiap materi
Halaman lanjutan case 3 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
Lanjutan Tabel 3.1
39
17. Halaman Case 4 (lingkaran yang
berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman case 4
b. Uraian case 4 mengenai
lingkaran yang berpusat di P
(a,b)
c. Case 4a, yaitu menentukan
gambar dari case yang telah
diberikan
d. Langkag penyelesaian dari case
4a
e. Link youtube untuk menambah
pemamahaman siswa terkait
materi
Halaman case 4 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link youtube
untuk menambah pemahaman siswa
18. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran
yang berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 4
b. Case 4b, yaitu menentukan
persamaan lingkaran yang
memodelkan case tersebut
c. Langkah-langkah
menyelesaikan case
d. Link quizizz
e. Link youtube
Halaman lanjutan case 4 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
40
19. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran
yang berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 4
b. Case 4c menentukan bentuk
persamaan umum dari case 4
c. Langkah-langkah
menyelesaiakn case 4c
d. Link quizizz
e. Link youtube
Halaman lanjutan case 4 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
20. Halaman Case 5 (persamaan garis
singgung lingkaran
Keterangan:
a. Judul halaman case 5
b. Uraian case 5, yaitu
menentukan persamaan garis
singgung lingkaran
c. Langkah-langkah
menyelesaikan case 5
d. Link quizizz
Halaman case 5 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz
untuk menjawab setiap langkah serta link youtube
untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
41
21. Halaman daftar pustaka
Keterangan:
a. Judul halaman daftar pustaka
b. Bagian-bagian daftar pustaka
Halaman daftar pustaka menggunakan warna dasar
cream dan watermark yang sama dengan halaman
sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara
khusus seperti halaman sebelumnya, Pada bagian
isi, halaman ini berisikan sumber referensi yang
digunakan dalam menyusun E-LKPD. Font yang
digunakan berwana hitam agar mudah dibaca.
Setelah diperoleh rancangan awal dari E-LKPD, maka langkah selanjutnya
adalah pembuatan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan bantuan
beberapa aplikasi pendukung dalam pembuatan E-LKPD. Karena E-LKPD ini
akan memuat link website, qr kode dan gambar yang dapat diakses melalui link
website, serta harus diakses menggunakan smartphone atau perangkat komputer
lainnya yang bisa mengakses internet, maka format file yang mendukung adalah
format APK.
3.2.3 Tahap Pengembangan (Development)
Tahap pengembangan pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz yang telah dirancang sebelumnya menjadu produk siap pakai.
Adapun bahan ajar yang dihasilkan berupa E-LKPD mengenai materi
lingkaran, aktifitas peserta didik berdasarkan dengan sintaks atau langkah-langkah
model pembelajaran CBL (Case Based Learning), latihan soal dan evaluasi.
a
b
Lanjutan Tabel 3.1
42
Setelah produk yang dibuat selesai, maka selanjutnya akan divalidasi oleh tim ahli
kemudian direvisi jika ada perbaikan.
Setelah produk yang berupa E-LKPD di validasi dan di revisi, makan
selanjutnya akan dilakukan proses pengumpulan data yang digunakan untuk
merevisi produk sebelum diimpelmentasi. Tujuan dari pengumpulan data ini
adalah untuk mengidentifikasi sumber belajar lain yang dibutuhkan untuk direvisi.
Menurut Branch (2009:123-124) untuk mengumpulkan data terdapat beberapa
tahapan, yaitu:
a. Uji Coba Perorangan (one-to-one-trial)
Pada tahap ini, yang akan menjadi uji coba perorangan adalah guru
matematika yang berpengalaman dan berkaitan dengan kelas yang akan di teliti.
Pada tahp uji coba perorangan ini akan digunakan angket untuk mengetahui
persepsi guru terhadp produk yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD
berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dengan
tujuan sebagai masukan awal tentang bahan ajar yang dikembangkan dan data
yang akan diperoleh adalah data kuantitatif.
b. Uji Coba Kelompok Kecil (Small Group Trial)
Pada tahap ini, yang menjadi subjek uji coba kelompok kecil ini terdiri
dari 9 orang siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah, sedang dan tinggi
yang man 9 orang siswa tersebut telah mempelajari materi lingkaran. Dalam
melakukan uji coba kelompok kecil digunakan angket untuk mengetahui perepsi
siswa terhadap E-LKPD yang didesain. Dalam tahap ini data yang diperoleh
berupa data kuantitatif.
c. Uji Coba Lapangan (Field Trial)
43
Pada tahap uji lapangan ini, yang menjadi subjek uji coba adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi. Uji coba dilakukan kepada siswa untuk
diberikan bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran untuk dikerjakan secara
berkelompok.
Kemudian, untuk mengukur keefektifan bahan ajar yang dikembangkan
akan dilakukan tes hasil belajar berupa soal latihan individu untuk evaluasi dan
diberikan angket respon, untuk melihat kekurangan yang masih terdapat dalam
produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah dibuat oleh peneliti. Sehingga,
secara umum tujuan dari tahap uji lapangan ini adalah untuk mengetahui persepsi,
penilaian serta pendapat sasaran mengenai produk yang telah dikembangkan,
yaitu berypa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz.
3.2.3.1 Revisi Produk
Apabila produk yang telah divalidasi dan diuji coba masih terdapat
kelemahan dari E-LKPD berbasisi CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, maka harus dilakukan revisi
produk. Dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria kualitas kevalidan suatu produk,
yaitu: sangat baik, baik, sedang, tidak baik dan sangat tidak baik. Sementara itu,
saran dari guru ataupun siswa juga akan menjadi poin penting untuk melakukan
pertimbangan dalam tahap revisi produk tersebut.
44
3.2.4 Tahap Implementasi (Implementation)
Pada tahap ini, produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah
diuji cobakan dan direvisi akan diterapkan pada situasi dan kondisi nyata dengan
pengajaran yang sesungguhnya yaitu pada kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Jambi.
3.2.5 Evaluasi
Pada tahap ini juga akan dilakukan refleksi terhadap apa yang telah
dilakukan, mulai dari tahap analisis hingga implementasi. Jika terdapat
kekurangan maka akan dilakukan revisi kembali.
Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah produk yang
dikembangan berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran berhasil atau tidak dan apakah
sesuai dengan harapan awal. Adapun produk akhir pada penelitian ini adalah E-
LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz
pada materi lingkaran yang merupakan produk hasil revisi dan telah divalidasi
oleh tim ahli.
Didalam model penelitian yang digunakan yaitu model ADDIE, pada
setiap tahapan harus dievaluasi dengan tujuan untuk menghasilkan bahan ajar
berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Evaluasi yang dilakukan disebut juga evaluasi formatif. Menurut Branch (2009)
terdapat 3 level evaluasi pada tahap ADDIE, yaitu:
1. Level 1: Persepsi (Perception)
45
Pada penelitian ini, level pertama adalah mengetahui persepsi dan
pendapat guru dan siswa terhadap produk yang dikembangakn berupa E-LKPD
berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada
materi lingkaran, maka digunakan angket respon guru dan siswa terhadap produk
yang telah dibuat.
2. Level 2: Pengetahuan (Learning)
Pada penelitian ini, level kedua adalah level dimana peneliti melihat
kualitas produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi Quizizz pada materi lingkaran dengan menggunakan
instrument tes hasil belajar berupa soal-soal latihan yang diberikan setelah
kegiatan pembelajaran menggunakan produk yang telah dibuat. Hasil belajar yang
telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase
ketuntasan peserta didik, yang akan didasarkan pada KKM yaitu 70 dengan
standar ketuntasan kelas yaitu 70%.
3. Level 3: Pelaksanaan (Performance)
Tujuan dari level 3 ini adalah untuk melihat apakah produk yang dibuat
berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran telah sesuai atau tidak sesuai. Uji persepsi peserta
didik dan guru bertujuan untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan,
yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran kelas XI SMA.
3.3 Subjek Uji Coba
46
Produk hasil dari pengembangan ini berupa E-LKPD berbasis CBL (Case
Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi Lingkaran pada
kelas XI SMA.
Materi Lingkaran merupakan materi kelas XI pada semester genap, namun
peneliti melakukan penelitian pada semester ganjil. Hal tersebut sudah
mendapatkan izin dari dosen pembimbing dan guru matematika di lokasi
penelitian dilakukan, dengan memenuhi syarat yaitu materi prasyarat dari materi
lingkaran telah dipelajari. Disini peneliti memakai 3 kali pengujian, yaitu: (1) uji
satu-satu pada guru untuk mengetahui persepsi dan pendapat guru mengenai
produk yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan angket respon, (2) uji pada
siswa yaitu dengan mengambil sampel kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi yang memiliki tingkat kemampuan
rendah, sedang dan tinggi guna untuk mengetahui persepsi dan pendapat siswa
terhadap produk yamg dibuat, (3) ujia lapangan yang akan melibatkan seluruh
siswa yang ada didalam kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi, guna untuk
mengetahui kualitas dan keefektifan produk dengan pemberian soal serta angket
respon pada uji lapangan.
Data-data yang didapat berupa data yang diperoleh dari angket respon
serta perhitungan persentase hasil belajar siswa yang diperoleh dari soal yang
diberikan melalui E-LKPD. Yang memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
kualitas dan keefektifan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning)vdengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran.
3.4 Jenis Data dan Sumber Data
47
Jenis data yang diambil penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tahap validitas produk yang berupa E-
LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz
pada materi lingkaran, data kualitatif tersebut meliputi saran, masukan serta
kritikan dari tim ahli materi maupun ahli desain yang berguna untuk membuat
produk menjadi lebih baik.
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penilaian validator, guru dan
siswa sebagai responden. Data kuantitatif ini diperoleh dari angket respon yang
diberikan pada tahap uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, serta pada tahap
uji lapangan untuk melihat keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Data kuantitatif ini juga diperoleh dari
perhitungan persentase hasil belajar siswa setelah pemberian soal yang ada di
dalam E-LKPD disekolah.
3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Untuk memperoleh E-LKPD dengan kualitas yang baik yang mencakup
penilaian kualitas E-LKPD yaitu, valid dan praktis serta digunakan alat ukur
berupa instrument pengumpulan data untuk mengukur ketercapaian keberhasilan
E-LKPD.
Adapun istrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data pada
penelitian ini disajikan pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Instrumen Pengumpulan Data
No Kriteria Instrumen
1. Valid a. Lembar Validasi Ahli Instrumen
b. Lembar Validasi Ahli Desain
c. Lembar Validasi Ahli Materi
48
2. Praktis a. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon guru)
b. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon peserta didik)
3. Efektif a. Lembar penilaian hasil belajar peserta didik (tes hasil belajar)
b. Lembar respon peserta didik (uji coba lapangan)
Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa masing-masing kriteria yang
akan diukur terdiri dari instrumen pengumpulan data yang berbeda-beda. Berikut
masing-masing instrument akan dipaparkan.
3.5.1 Lembar Validasi Ahli
Lembar validasi ahli digunakan untuk mengukur kevalidan E-LKPD
Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada
Materi Lingkaran. Validasi produk akan dilakukan dengan melibatkan salah satu
pakar atau dosen untuk menilai produk yang akan didesain. Pakar diminta menilai
produk berupa E-LKPD yang sedang didesain, sehingga dapat diketahui
kekurangan kemudian diperbaiki. Instrument validasi terdiri dari dua bidang,
yakni bidang desain dan materi.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Penilaian Ahli Validasi Instrumen
Variabel Aspek Indikator
Angket Kelayakan Isi Ketercakupan semua indikator pada pertanyaan
Kesesuaian pertanyaan dengan indikator
Kejelasan makna pernyataan
Kebahasaan Kesesuaian bahasa pada instrumen dengan kaidah
bahasa Indonesia (EYD)
Bahasa pada instrumen jelas dan mudah dipahami
Keefektifan
penggunaan
Ketepatan penulisan symbol pada instrument
Kesesuaian instrument dengan rancangan dan kisi-
kisi (indikator)
Kemudahan instrument sebagai alat ukur penelitian
Kegrafisan Pemilihan ukuran dan jenis huruf yang tepat
Kalimat yang digunakan tepat dan jelas
Sumber: dari Lestari (2013)
Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.4
berikut:
Lanjutan Tabel 3.3
49
Tabel 3.4 Hasil Validasi Untuk Angket Validasi Materi
No
Butir Penilaian
Penilaian
X
5 4 3 2 1
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Angket diuraikan secara lengkap
dengan bagianbagian seperti (Judul
angket, Identitas validator, Judul
penelitian, Identitas penyusun,
Identitas pembimbing, Petunjuk
penggunaan, Penilaian yang ditinjau,
Komentar dan saran perbaikan,
Kesimpulan, Pengesahan)
4 4
2 Angket dapat mengukur kesesuaian
materi pada E-LKPD dengan
pendekatan Case Based Learning
(CBL)
4 4
3 Bahasa yang digunakan berpedoman
pada kaidah penulisan yang digunakan
sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)
4 4
4 Isi angket diuraikan dengan jelas dan
mudah dipahami
5 5
5 Angket mudah digunakan untuk alat
ukur penelitian
5 5
6 Angket yang digunakan sesuai dengan
kisi-kisi dan kebutuhan penelitian
5 5
7 Kesesuaian pemilihan jenis huruf, spasi
dan ukuran
5 5
8 Penyusunan tata letak bagian- bagian
angket sudah sesuai, mulai dari (Judul
angket, Identitas validator, Judul
penelitian, Identitas penyusun,
Identitas pembimbing, Petunjuk
penggunaan, Penilaian yang ditinjau,
Komentar dan saran perbaikan,
Kesimpulan, Pengesahan)
5 5
9 Penyusunan kalimat butir penilaian
yang ditinjausudah Tepat
5 5
Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi materi, peneliti
melakukan revisi instrumen untuk angket tersebut dengan berdasarkan saran-saran
dari validator. Maka setelah itu angket dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Berikut kisi-kisi validasi ahli desain yang dikembangkan oleh peneliti dari
buku arsyad (2009:103-109) pada tabel berikut:
50
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Desain E-LKPD
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran.
Kesederhanaan 1. Font dan gambar dalam E-LKPD
2. kalimat yang digunakan mudah dipahami
Keterpaduan 1. Urutan antarhalaman sudah sesuai
2. petunjuk yang digunakan dalam E-LKPD sesuai
Keseimbangan 1. Kesesuaian ukuran huruf
2. Tesesuaian ukuran gambar
3. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang
Bentuk 1. Gambar yang digunakan menarik
2. Jenis huruf mudah dibaca
Warna 1. Kesesuaian degradasi warna
2. kombinasi tulisan dan background
Langkah-langkah pembelajaran Case Based Learning
Orientasi pada
masalah
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Organisasi untuk
belajar
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Penyelidikan
individu/kelompok
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Menganalisis dan
mengevaluasi
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Sumber: dari Arsyad (2019)
Adapun hasil validasi desain dinyatakan dalam tabel 3.5 dibawah ini:
Tabel 3.5 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Desain
No
Butir Penilaian
Penilaian
x
SS S CS TS ST
S
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan KD
5 5
2
Soal yang disajikan memuat tahapan
Case Based Learning (CBL)
5 5
3
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan indikator pembelajaran
5 5
4
E-LKPD memuat konsep pembelajaran
pada materi Persamaan Lingkaran
5 5
5
Soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi Persamaan
Lingkaran
5 5
Lanjutan Tabel 3.5
51
6
Soal-soal disajikan dengan bantuan
aplikasi Quizizz pada materi sistem
persamaan lingkaran
5 5
7 Soal mendukung penyajian materi 5 5
8
Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
mudah dipahami
5 5
9
Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
5 5
10
Simbol matematika yang disajikan dalam
E-LKPD tepat
5 5
11
Materi pada E-LKPD disajikan secara
sistematis
5 5
12
E-LKPD yang disajikan memuat soal
Evaluasi sebagai Tes Akhir
5 5
13
kasus yang diberikan mendorong peserta
didik untuk membangun pengetahuannya
sendiri
5 5
14
Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-
arahan yang mengarahkan peserta didik
untuk belajar secara mandiri maupun
berkelompok dalam menemukan suatu
konsep
5 5
15
Terdapat langkah-langkah yang
membimbing peserta didik untuk
menemukan suatu konsep
5 5
17
Memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mempresentasikan atau
menyajikan hasil temuannya terhadap
suatu kasus yang disajikan
5 5
18
Terdapat evaluasi berupa link Youtube
pada submateri untuk setiap kegiatan
yang dilakukan peserta didik
5 5
Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi desain, peneliti
melakukan revisi untuk produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari
validator. Maka setelah itu produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Materi
Variabel Aspek Indikator
Kecermatan
Isi
4. Isi materi dalam E-LKPD sesuai dengan konsep yang
berlaku dalam bidang ilmu (matematika SMA)
52
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran
Kelayakan Isi 1. Materi Lingkaran disajikan secara berurut sesuai dengan
urutan dan tahapan materi
2. Keluasan materi E-LKPD sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
3. Pemaparan konsep materi akan memuat langkah-
langkah CBL
Ketercernaan
Isi
1. Kedalaman materi E-LKPD sesuai dengan rancangan
peta konsep
2. Keutuhan konsep materi Lingkaran
3. E-LKPD dipaparkan secara jelas
4. E-LKPD disajikan secara sistematis
5. Format isi E-LKPD tertib dan konsisten
6. Topik dalam E-LKPD memiliki keterkaitan
Kebahasaan 1. Ragam bahasa yang digunakan komunikatif
2. Penggunaan kata singkat dan lugas
3. Penggunaan kalimat efektif kesesuaian dengan peserta
didik
4. Kalimat sesuai dengan EYD bahasa Indonesia
5. Penggunaan symbol yang tepat
Komponen-
komponen
CBL
1. Masalah yang disajikan mendorong peserta didik untuk
membangun pengetahuannya sendiri
2. Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-arahan yang
mengarahkan peserta didik untuk belajar secara mandiri
maupun berkelompok dalam menemukan suatu konsep
3. terdapat langkah-langkah yang membimbing peserta
didik untuk menemukan suatu konsep
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil temuannya terhadap suatu
permasalahan yang disajikan
5. memberikan kesempatan peserta didik untuk
menyimpulkan materi yang diperlajarinya
6. terdapat evaluasi berupa soal-soal untuk setiap kegiatan
yang telah dilakukan oleh pesrta didik
Sumber: dari Akbar (2013:39-40)
Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.7
berikut;
Tabel 3.7 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
No Butir Penilaian
Penilaian X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan KD
4 4
Soal yang disajikan memuat tahapan Case
Based Learning (CBL)
4 4
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan indikator pembelajaran
4 4
53
E-LKPD memuat konsep pembelajaran
pada materi Persamaan Lingkaran
4 4
Soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi Persamaan Lingkaran
5 5
Soal-soal disajikan dengan bantuan
aplikasi Quizizz pada materi sistem
persamaan lingkaran
4 4
Soal mendukung penyajian materi 4 4
Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
mudah dipahami
4 4
Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
4 4
Simbol matematika yang disajikan dalam
E-LKPD tepat
4 4
Materi pada E-LKPD disajikan secara
sistematis
4 4
E-LKPD yang disajikan memuat soal
Evaluasi sebagai Tes Akhir
4 4
kasus yang diberikan mendorong peserta
didik untuk membangun pengetahuannya
sendiri
4 4
Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-
arahan yang mengarahkan peserta didik
untuk belajar secara mandiri maupun
berkelompok dalam menemukan suatu
konsep
4 4
Terdapat langkah-langkah yang
membimbing peserta didik untuk
menemukan suatu konsep
4 4
Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mempresentasikan atau menyajikan
hasil temuannya terhadap suatu kasus yang
disajikan
4 4
Terdapat evaluasi berupa link Youtube
pada submateri untuk setiap kegiatan yang
dilakukan peserta didik
5 5
Setelah dilakukan validasi materi, Peneliti melakukan revisi produk
tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu produk
dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Lanjutan Tabel 3.7
54
3.5.2 Instrumen Uji Praktikalitas (Pendidik dan Peserta Didik)
Instrumen uji praktikalitas terdiri atas angket respon pendidik dan angket
respon peserta didik. Angket tersebut akan digunakan untuk mendapatkan respon
ataupun sikap pendapat pendidik dan peserta didik mengenai kepraktisan E-LKPD
Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada
Materi Lingkaran. Oleh karena itu, instrumen yang akan digunakan untuk
mengetahui kepraktisan dari E-LKPD yang akan didesain adalah lembar angket
respon pendidik dan lembar angket respon peserta didik.
Adapun kisi-kisi angket respon pendidik dan peserta didik sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (Pendidik)
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran
Kelayakan Isi 1. Isi E-LKPD dengan kompetensi dasar dan indikator
2. Isi E-LKPD sesuai dengan kebutuhan peserta didik
akan memecahkan suatu permasalahan
3. langkah-langkah CBL pada E-LKPD dapat
diterapkan pada Quizizz
4. Manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan
peserta didik akan materi Lingkaran
Kebahasaan
1. Penggunaan bahasa dalam E-LKPD mudah dibaca
dan dipahami
2. Informasi dalam E-LKPD dipaparkan secara jelas
3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Penulisan symbol yang tepat
5. Kejelasan tujuan dalam setiap permasalahan yang
disajikan dalam kegiatan belajar
10. Penyajian materi diurutkan secara rapi
Kegrafisan 1. Pemberian motivasi yang sesuai dengan materi
pembelajaran
2. Penggunaan font (jenis dan ukuran huruf) dan spasi
sesuai
Kelayakan Isi 1. Layout tata letak sesuai
2. Ilustrasi dan gambar yang tepat
3. Desain tampilan menarik
Sumber: dari Lestari (2013)
Berikut disajikan hasil angket praktikalitas pendidik (guru) dalam tabel
3.9.
Tabel 3.9 Hasil Angket Praktikalitas Oleh Pendidik
No Butir Penilaian
Penilaian X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Lanjutan Tabel 3.8
55
1
Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan
KI
4 4
2 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai
dengan KD
4 4
3 Materi E-LKPD yang disajikan
sesuaidengan
Indikator
5 5
4 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4 4
5 E-LKPD memuat materi persamaan
lingkaran secara lengkap
4 4
6 soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi persamaan lingkaran
4 4
7 Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
memudahkan untuk memahami materi yang
disajikan
4 4
8 Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
4 4
9 Kalimat yang digunakan pada E-LKPD
mewakili isi pesan atau informasi yang
ingin disampaikan
4 4
10 Tata letak naskah, gambar dan ilustrasi sesuai
dan menarik
4 4
11 Penggunaan font yang Sesuai 5 5
12 Terdapat uraian materi yang mudah dipahami 4 4
13 soal-soal mudah dipahami 5 5
14 E-LKPD dirancang agar praktis dibawa
kemana saja
5 5
15 E-LKPD praktis digunakan oleh siswa
untuk belajar secara mandiri
5 5
Setelah dilakukan uji praktikalitas oleh pendidik, Peneliti melakukan revisi
produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu
produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan.
Kemudian, untuk kisi-kisi angket praktikalitas E-LKPD peserta didik
disajikan dalam tabel 3.10:
Tabel 3.10 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (peserta didik)
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
Materi E-LKPD 1. Materi disajikan secara berurutan
2. Materi disajikan dengan jelas
3. Materi E-LKPD muah dipahami
4. E-LKPD menunjang ketertarikan siswa untuk ikut
aktif
56
dengan
berbantuan
aplikasi
quizizz pada
materi
lingkaran
5. Materi berkaitan dengan masalah nyata
6. E-LKPD dilengkapi dengan informasi pendukung
Tampilan E-LKPD 7. Tampilan E-LKPD menarik
8. Penggunaan font menarik dan tidak
membingungkan
9. Penggunaan gambar pada E-LKPD
10. Petunjuk penggunaan dan keterangan jelas
11. Pertanyaan dalam E-LKPD jelas
12. E-LKPD dapat mengembangkan minat siswa
Kebahasan 13. Penggunaan kalimat jelas dan mudah dimengerti
14. penggunaan kalimat tidak menimbulkan makna
ganda
Penggunaan E-LKPD
dalam pembelajaran
15. E-LKPD dapat meningkatkan motivasi belajar
16. Membantu dalam memahami dan menggunakan
E-LKPD
17. Kepercayaan diri dalam menggunakan E-LKPD
18. Kegiatan belajar disajikan secara menyenangkan
Sumber: dari Lestari (2013:109-110)
Adapun hasil angket praktikalitas E-LKPD oleh peserta didik disajikan
dalam tabel 3.11.
Tabel 3.11 Data Hasil Angket Praktikalitas Oleh Peserta Didik
No Butir Penilaian
Penilaian
X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Tujuan pembelajaran yang disajikan
dengan jelas
45 45
Soal yang disajikan mudah dipahami 45 45
Tampilan E-LKPD Menarik 45 45
Gambar dan tulisan pada E-LKPD
mudah dipahami
40 4 44
Informasi yang disajikan mudah dipahami 40 4 44
Bahasa yang digunakan mudah dipahami 35 8 43
Kata dan kalimat yang digunakan efektif
dan mudah dipahami
35 8 43
Dapat digunakan sebagai bahan ajar
mandiri
30 12 42
Dapat mendukung untuk menguasai
materi persamaan lingkaran
40 4 44
Aplikasi quizizz dapat diakses melalui
kode dan link yang disebarkan
35 8 43
Soal latihan yang disajikan dengan
aplikasi quizizz menarik
35 8 43
Lanjutan Tabel 3.11
57
3.5.3 Kriteria Efektif
1. Angket Respon Peserta Didik
Angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui bagaimana
pendapat, respond an penilaian dari peserta didik setelah peneliti melakukan uji
coba lapangan, uji coba yang dilakukan, yaitu pembelajran yang menggunakan
bahan ajar berupa E-LKPD yang telah dikembangkan oleh peneliti untuk
memperoleh data apakah E-LKPD yang telah dibuat dapat dikatakan efektif atau
tidak. Adapun kisi-kisinya disajikan pada tabel 3.8
Tabel 3.12 Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik
Variabel Aspek Indikator
Angket Isi Kesesuaian materi pada E-LKPD
Kesesuaian pendukung pertanyaan pada materi
Tujuan Pembelajaran Kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran
Bahasa Kesesuaian bahasa pada E-LKPD
Fungsi E-LKPD Efektif
Sumber: dari Lestari (2013)
Berdasrakan kisi-kisi yang telah disajikan, diperoleh angket hasil respon
peserta didik yang disajikan dalam tabel 3.13.
Tabel 3.13 Data Hasil Angket Respon Peserta Didik.
No
Butir Penilaian
Penilai
an
X
SS S CS TS S
T
S
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Soal yang disajikan membuat saya
tertarik mempelajari materi persamaan
lingkaran.
50 92 9 151
2 Penggunaan ilustrasi, gambar, dan contoh
sangat mendukung saya dalam memahami
materi persamaan lingkaran
70 64 18 152
3 Informasi yang terdapat didalam E-LKPD
menambah pengetahuan
115 40 9 164
4 Keseluruhan konsep dalam E-LKPD
sesuai dengan tujuan pembelajaran
70 84 3 157
58
5 Materi dan soal yang disajikan dalam E-
LKPD menggunakan bahasa yang mudah
dipahami
80 68 9 157
6 Istilah-istilah yang ada dalam E-LKPD sudah
tepat
65 88 3 156
7 E-LKPD berbasis Case based Learning
(CBL) dapat membuat saya lebih aktif dalam
pemelajaran
90 44 21 155
8 E-LKPD yang disajikan berbantuan aplikasi
quizizz mudah digunakan
105 44 12 161
9 Keberadaaan E-LKPD penting bagi saya
untuk menguasai pembelajaran
90 60 9 159
2. Tes Hasil Belajar
Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk melihat keefektifan dari
produk bahan ajar yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL
(Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran.
Sehingga bahan ajar yang telah dikembangkan memang sudah layak untuk
digunakan. Tes hasil belajar ini dilakukan setelah pembelajaran menggunakan
produk berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Adapun soal yang akan diberikan pada tes
ini berupa soal uraian berjumlah 5 soal uraian untuk pretest dan 5 soal uraian
untuk posttest. Kisi-kisi soal evaluasi pada materi lingkaran tersebut akan
disajikan dalam bentuk tabel 3.9.
Tabel 3.14 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Hasil Belajar Materi Lingkaran
Materi Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Lingkaran 3.6 Menganalisis
lingkaran secara
analitik.
4.3 Menyelesaikan masalah
yang terkait dengan
lingkaran
3.3.1 menentukan
persamaan
lingkaran di
pusat O (0,0)
3.3.2 menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di
P(a,b)
3.3.3 menentukan
persamaan
umum lingkaran
1. Menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di O(0,0)
dengan
mengamati grafik
lingkaran di
sistem koordinat
2. Menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di P(a,b)
59
4.3.1menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
lingkaran
4.3.2 membuat sketsa
lingkarann dari
dua titik yang
diketahui
3. menentukan
persamaan
lingkaran dalam
bentuk persamaan
umum
4. menentukan
penyelesaian dari
permasalahan
yang berkaitan
dengan lingkaran
yang berpusat di
O(0,0)
5. menentukan
penyelesaian dari
permasalahan
yang berkaitan
dengan lingkaran
yang berpusat di
P(a,b)
Sebelum melakukan tes hasil belajar, soal yang akan digunakan terlebih dahulu
diuji kelayakannya melalui uji sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Sebelum melakukan uji validitas, pada penelitian ini terlebih dahulu
melakukan validasi instrumen tes hasil belajar kepada ahli matematika
(dosen/guru matematika) uji tersebut berupa angket. Validator yang akan
melakukan validasi instrument tes hasil belajar pada penelitian ini adalah dosen
pendidikan matematika. Kemudian akan dilanjutkan validasi tes hasil belajar oleh
guru mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi, dengen tujuan
untuk mengetahui apakah instrumen tes hasil belajar yang telah dibuat sesuai
dengan tingkatan pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Adapun kisi-kisi
angket validasi instrumen disajikan pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Kisi-Kisi Angket Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
Kesesuaian soal 1. Soal mencakup semua indikator dan
sesuai dengan Kompetensi Dasar
2. Soal memuat materi pokok, yaitu
Lingkaran
Kejelasan petunjuk dan soal 3. Terdapat petunjuk yang jelas tentang
cara pengerjaan soal
4. Ilustrasi gambar yang jelas
60
lingkaran Penggunaan bahasa 5. Butir soal menggunakan bahasa
Indonesia
6. Tidak menggunakan bahasa lokal
7. Penggunaan bahasa mengacu pada
PUEBI
Penggunaan kata dan kalimat 8. Rumusan soal tidak mengandung kata
kata yang baik dan benar
9. Rumusan soal tidak menggunakan
kalimat yang mempunyai makna ganda
10. Rumusan soal menggunakan kalimat
Tanya atau perintah yang sesuai
Sumber: dari Arifin (2014:132)
Berikut disajikan hasil angket validasi instrumen tes hasil belajar dalam
tabel 3.16:
Tabel 3.16 Hasil Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar
No Butir Penilaian
Penilaian X
5 4 3 2 1
SS S CS T
S
STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Soal yang disajikan sesuai dengan
indikator yang dirumuskan
3 3
Soal yang disajikan dan jawaban sesuai
dengan batasan yang dirumuskan
4 4
Petunjuk pengerjaan soal yang diberikan
jelas
5 5
Butir soal menggunakan bahasa yang
baik dan benar
5 5
Tidak menggunakan bahasa
daerah/lokal
5 5
Penggunaan bahasa pada soal tes hasil
belajar seusuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
5 5
Rumusan soal tidak menggunakan
kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran Ganda
4 4
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan
menggunakan perintah untuk menuntut
jawaban terurai
4 4
Dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan
data, melakukan uji validitas merupakan suatu keharusan. Dalam uji coba ini
peneliti menggunakan metode uji validitas data dengan jenis statistika korelasi
product-moment yang dikembangkan oleh Bevariate Pearson untuk menilai
Lanjutan Tabel 3.16
61
validasi butir soal. Berdasarkan Winarni (2018:136) korelasi product-moment
Pearson ini adalah rumus korelasi dengan angka kasar seperti berikut:
π‘Ÿπ‘₯𝑦=
π‘βˆ‘π‘‹π‘Œβˆ’(βˆ‘π‘‹)(βˆ‘π‘Œ)
√{π‘βˆ‘π‘‹2βˆ’(βˆ‘π‘‹)2} {π‘βˆ‘π‘Œ2βˆ’ (βˆ‘π‘Œ)2
Keterangan:
π‘Ÿπ‘₯𝑦 = koefisien korelasi antara variable x dan y
βˆ‘π‘‹π‘Œ = jumlah hasil perkalian antar x dan y
N = jumlah seluruh sampel
βˆ‘x = jumah skor soal (x)
βˆ‘y = jumlah skor soal (y)
Koefisien korelasi hasil perhitungan kemudian diinterpretasikan dengan
klasifikasi berdasarkan Winarni (2018:136-137) sebagai berikut:
0,80 ≀ r ≀ 1,00 validitas sangat tinggi
0,60 ≀ r ≀ 0,79 validitas tinggi
0,40 ≀ r ≀ 0,59 validitas cukup
0,20 ≀ r ≀ 0,39 validitas rendah
0,00 ≀ r ≀ 0,19 validitas sangat rendah
Hasil uji validitas yang diperoleh dengan membandingkan π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” dan
π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™
b. Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, instrumen yang akan digunakan adalah soal uraian,
sehingga teknik yang digunakan untuk menguji soal uraian adalah Cronbach’s
Alpha atau koefisien Alfa. Rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien
Alfa adalah:
62
π‘Ÿ11= [
π‘˜
(π‘˜βˆ’1)
] [1 βˆ’
βˆ‘πœŽ2𝑏
𝜎2𝑑
]
Keterangan:
π‘Ÿ11 = jumlah butir soal
k = banyaknya soal
βˆ‘πœŽ2
𝑏 = varian butir soal
𝜎2
𝑑 = varian skor total
Adapun kriteria penilaian realibilitas menurut Winarni (2018:137) adalah
dengan melihat apakah π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” lebih besar atau lebih kecil dari π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™, jika π‘Ÿ11>
π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka reliable, dan jika π‘Ÿ11 < π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka tidak reliable.
c. Tingkat Kesukaran
Soal yang digunakan pada penelitian ini adalah soal dalam bentuk uraian,
sehingga ada skor maksimum untuk setiap butir soal. Untuk menghitung tingkat
kesukaran soal dapat menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin
(2014:134-135) seperti berikut ini:
1. Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus:
Rata-rata =
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘ π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜ π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™
π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘ π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜
2. Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus:
Tingkat kesukaran =
π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž
π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™
3. Bandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria berikut:
0,00 – 0,30 = Sukar
0,31 – 0,70 = Sedang
0,71 – 1,00 = Mudah
d. Daya Pembeda
63
Pada penelitian ini, untuk menghitung daya pembeda soal dengan
menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin (2014:133) seperti
berikut ini:
1. Menghitung jumlah skor tiap peserta didik
2. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor
terkecil
3. Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. Jika jumlah peserta
didik banyak (diatas 30) dapat ditetapkan 27%
4. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok (kelompok atas
maupun kelompok bawah)
5. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:
_ _
DP =
𝑋𝐾𝐴+𝑋𝐾𝐡
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘ 
Keterangan:
DP = daya pembeda
_
XKA = rata- rata kelompok atas
_
XKB = rata-rata kelompok bawah
6. Membandingkan daya pembeda dengan kriteria seperti berikut:
0,40 ke atas= sangat baik
0,30 – 0,39 = baik
0,20 – 0,29 = cukup, soal perlu perbaikan
0,19 – 0,29 = kurang baik, soal harus dibuang
3.6 Teknik Analisis Data
Dari bermacam-macam teknik pengumpul data, akan diperoleh 2 jenis data
oleh peneliti, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh
dari skor tanggapan ahli, skor penilaian guru dan skor penilaian siswa yang
kemudian akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sedangkan data kualitatif
64
merupakan data yang berupa komentar, saran, revisi dan hasil observasi selama
proses uji coba, yang akan dianalisis secara data kualitatifdan akan disimpulkan
sebagai masukan untuk merevisi produk yang dikembangkan.
Data yang diperoleh dari para ahli untuk menjawab apakah produk yang
berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran, sudah dikatakan valid ditinjau dari kekuatan
teoritis. Sedangkan data yang diperoleh ketika melakukan uji coba, baik itu uji
coba perorangan, kelompok kecil maupun uji lapangan digunakan untuk
menjawab kepraktisan dan keefektifaan dari produk yang dikembangkan tersebut.
Adapun analisis data secara deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut:
3.6.1 Analisis Data Validasi Tim Ahli
Instrumen angket validasi materi dan desain menggunakan rating scala
sebagai bentuk instrumen untuk menilai kelayakan produk untuk diujicobakan dan
disertai dengan komentar dan saran. Untuk mengukur data hasil penilaian oleh
validator ahli materi dan desain diukur dengan skala likert. Teknik analisis data
untuk menghitung persentase skor validasi dari validator menggunakan skala
likert dan langkah-langkah yang diadaptasi dari Ridwan & Sunarto (2015:20-23),
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
kejadian atau gejala sosial digunakan skala likert. Skala likert mempunyai
klasifikasi sebagai berikut:
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
65
Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif, yaitu
menghitung persentase skor bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL ( Case
Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang
dikembangkan. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus umum
sebagai berikut:
𝑉
𝑠 =
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ
π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ
x 100%
Hasil analisis data validitas dalam bentuk persen. Kemudian klasifikasi
skor tersebut akan diterjemahkan ke dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif,
seperti yang disajikan dalam tabel 3.17
Tabel 3.17 klasifikasi Persentase Validitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
85,01% ≀ x < 100,00% Sangat valid atau dapat dipergunakan tanpa revisi
70,01% ≀ x < 85,00% Cukup valid atau dapat dipergunakan namun perlu revisi kecil
50,01% ≀ x < 70,00% Kurang valid, disarankan tidak dipergunakan karena perlu revisi
besar
01,00% ≀ x < 50,00% Tidak valid atau tidak boleh digunakan
Sumber: Akbar (2013:41)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dikatakan baik dan layak digunakan jika dinyatakan valid oleh validator
dengan rata-rata kriteria minimal β€œcukup valid”
3.6.2 Analisis Data Kepraktisan
Selain melakukan uji validitas, E-LKPD juga harus dilihat dari segi
kepraktisannya. Pengujian E-LKPD dapat dilakukan dengan menggunakan angket
yang diberikan kepada siswa dan guru. Adapun angket yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dimana angket tersebut tidak
disediakan jawaban dari setiap butir penilaiannya. Namun, untuk mengukur
pendapat dari responden digunakan skala.
Analisis data keparktisan menggunakan skala likert. Untuk menghitung
persentase skor kepraktisan dari responden diperlukan langkah-langkah yang
66
diadaptasi oleh Ridwan Sunarto (2015:20-23), yang mana klasifikasi berdasarkan
skala likert adalah sebagai berikut:
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deksriptif kuantitatif,
selanjutnya data tersebut dideskripsikan dengan teknik analisis frekuensi data
dengan menggunakan rumus:
π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘–π‘  (𝑝) =
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š
x 100%
Yang mana klasifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
bentuk kalimat yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.18.
Tabel 3.18 Klasifikasi Persentase Praktikalitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
81 ≀ P ≀ 100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan
61 ≀ P < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil
41 ≀ P < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan
21 ≀ P < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan
0 ≀ P < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan
Sumber: Akbar (2013:82)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dikatakan layak apabila dinyatakan praktis dengan rata-rata kriteria
minimal β€œcukup praktis”, yang diperoleh dari uji coba perorangan dan uji coba
kelompok kecil.
3.6.3 Analisis Data Keefektifan
Keefektifan produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran pada
penelitian ini, dapat dilihat dari angket respon dan tes hasil belajar peserta didik
dan uji N-Gain, data yang akan diperoleh merupakan hasil pretest dan postest.
67
Analisis data angket respon menggunakan skala likert, kemudian data yang
diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rumus:
π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ πΈπ‘“π‘’π‘˜π‘‘π‘–π‘“π‘–π‘‘π‘Žπ‘  (𝐸) =
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž
π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š
x 100%
Kalsifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan kedalam bentuk kalimat
yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.19
Tabel 3.19 Klasifikasi Persentase Efektifitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
81 ≀ E ≀100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan
61 ≀ E < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil
41 ≀ E < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan
21 ≀ E < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan
0 ≀ E < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan
Sumber: Akbar (2013:82)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dapat dikatakan layak apabila dinyatakan efektif dengan rata-rata kriteria
minimal β€œcukup efektif” dan dengan kriteria gain normalitas minimal β€œsedang”,
yang akan diperoleh dari hasil uji coba lapangan.

More Related Content

Similar to bab30200015708.pdf

Modul media
Modul mediaModul media
Modul media
chanovhy
Β 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
chanovhy
Β 
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
SuriadiHs
Β 
Penyusunan kisi
Penyusunan kisiPenyusunan kisi
Penyusunan kisi
firaku123
Β 
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobeProspek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
PVB Jatim
Β 
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
erwinsmactf
Β 
Modul 6.1_PdP-KmR.pdf
Modul 6.1_PdP-KmR.pdfModul 6.1_PdP-KmR.pdf
Modul 6.1_PdP-KmR.pdf
ssuser3f4b32
Β 
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Deni Riansyah
Β 

Similar to bab30200015708.pdf (20)

AD ELEMEN 5.docx
AD ELEMEN 5.docxAD ELEMEN 5.docx
AD ELEMEN 5.docx
Β 
Lk.4 penilaian hots
Lk.4 penilaian hotsLk.4 penilaian hots
Lk.4 penilaian hots
Β 
MODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.docxMODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.docx
MODUL AJAR INFORMATIKA 5 - ANALISIS DATA.docx
Β 
E-learning
E-learningE-learning
E-learning
Β 
3.7. rpp 07-e-book
3.7. rpp 07-e-book3.7. rpp 07-e-book
3.7. rpp 07-e-book
Β 
SILABUS DGP.docx
SILABUS DGP.docxSILABUS DGP.docx
SILABUS DGP.docx
Β 
Modul media
Modul mediaModul media
Modul media
Β 
Modul media pembelajaran
Modul media pembelajaranModul media pembelajaran
Modul media pembelajaran
Β 
Metode Pengembangan PJJ
Metode Pengembangan PJJMetode Pengembangan PJJ
Metode Pengembangan PJJ
Β 
Rpt f3 pertanian 2 p015
Rpt f3 pertanian 2 p015Rpt f3 pertanian 2 p015
Rpt f3 pertanian 2 p015
Β 
Gambar teknik elektro
Gambar teknik elektroGambar teknik elektro
Gambar teknik elektro
Β 
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
INFORMATIKA SD_MI KLS.5_KM-ATP (Alur Tujuan Pembelajaran)-ATP Informatika KM ...
Β 
Penyusunan kisi
Penyusunan kisiPenyusunan kisi
Penyusunan kisi
Β 
Rpp tik 2015
Rpp tik 2015Rpp tik 2015
Rpp tik 2015
Β 
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobeProspek & pengembangan pjj d1 pevobe
Prospek & pengembangan pjj d1 pevobe
Β 
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)Lk.4 penilaian hots u nit 1   (erwin syahputra)
Lk.4 penilaian hots u nit 1 (erwin syahputra)
Β 
Silabus Pemrograman Internet
Silabus Pemrograman InternetSilabus Pemrograman Internet
Silabus Pemrograman Internet
Β 
Modul 6.1_PdP-KmR.pdf
Modul 6.1_PdP-KmR.pdfModul 6.1_PdP-KmR.pdf
Modul 6.1_PdP-KmR.pdf
Β 
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Penggunaan metode-tutor-sebaya-untuk-meningkatkan-kemampuan-dan-kreatifitas-s...
Β 
lkpd-simkomdig-kelas-x.pdf
lkpd-simkomdig-kelas-x.pdflkpd-simkomdig-kelas-x.pdf
lkpd-simkomdig-kelas-x.pdf
Β 

Recently uploaded

AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
FipkiAdrianSarandi
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
ErikaPutriJayantini
Β 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
TitaniaUtami
Β 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Khiyaroh1
Β 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
randikaakbar11
Β 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
susilowati82
Β 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
DoddiKELAS7A
Β 

Recently uploaded (20)

PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
Β 
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan AnakPWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
PWS KIA (Pemantauan Wilayah Setempat) Kesehatan Ibu dan Anak
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
Β 
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
443016507-Sediaan-obat-PHYCOPHYTA-MYOPHYTA-dan-MYCOPHYTA-pptx.pptx
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdfMODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
MODUL AJAR PENDIDIKAN AGAMA ISLAM & BUDI PEKERTI (PAIBP) KELAS 6.pdf
Β 
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR IPAS KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
Β 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Β 
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Matematika Kelas 5 Fase C Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Β 
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Bahan Ajar Power Point Materi Campuran kelas 8
Β 
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptxLokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Lokakarya tentang Kepemimpinan Sekolah 1.pptx
Β 
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwuPenjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Penjelasan Asmaul Khomsah bahasa arab nahwu
Β 
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
PPDB SMAN 1 SURADE - PROV JABAR 2024 / 2025
Β 
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptxMATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
MATERI Projek Kreatif Kewirausahaan kelas XI SMK.pptx
Β 
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPASSK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
SK PANITIA PELAKSANA IHT SMPN 2 KEMPAS KECAMATAN KEMPAS
Β 
Power point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsurPower point materi IPA pada materi unsur
Power point materi IPA pada materi unsur
Β 

bab30200015708.pdf

  • 1. 31 BAB III METODE PENELITIAN 3.1 Model Pengembangan Untuk mengembangkan E-LKPD diperlukan suatu metode, didalam penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research and Development). Adapun model pengembangan yang akan digunakan untuk mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran adalah model ADDIE, model ADDIE ini menerapkan beberapa tahap, yaitu : Analyze, Design, Developt, Implement, and Evaluate (Branch, 2009:2) 3.2 Prosedur Pengembangan Prosedur pengembangan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan pembelajaran dapat meningkatkan mutu pelajaran. Oleh karena itu, untuk mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran dibutuhkan suatu rancangan yang baik dan sesuai agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi. Pada proses penyusunan tersebut, terdapat hal-hal yang perlu dipertimbangkan, hal-hal tersebut seperti materi, desain dan tujuan yang akan dicapai dengan dikembangkannya produk tersebut. Berikut merupakan langkah langkah prosedur pengembangan yang akan dilakukan beserta penjelasannya.
  • 2. 32 3.2.1 Tahap Analisis (Analyze) Peneliti melakukan beberapa tahapan analisis yang kemungkinan dapat menjadi faktor penyebab timbulnya suatu permasalahan dalam pembelajaran matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Berikut ini beberapa tahapan yang akan dilakukan dalam anlisis sebagai berikut: 1. Analisis Materi Adapun Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 1 Kota Jambi adalah Kurikulum 2013. Terdapat materi yang harus siswa kuasai pada mata pelajaran matematika yaitu materi lingkaran, yang terdapat di kelas XI. Analisis materi ini bertujuan untuk menetapkan kebutuhan sehingga sesuai dengan kompetensi yang harus dikuasi siswa. 2. Analisis Karakteristik Siswa Pada tahap ini akan dilakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran matematika yang mengajar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Tahap ini meliputi telaah terhadap tingkat perkembangan atau kemampuan kognitif siswa yang merupakan hasil dari pengalaman masing-masing siswa, kemampuan awal, hasil belajar dan perbedaan kepribadian serta tingkah laku. Dari hasil analisis ini yang nantinya akan dijadikan acuan dalam mendesain E-LKPD. 3. Analisis Teknologi Pendidikan Pada tahap ini akan dilakukan tinjauan terhadap sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar E-LKPD dapat digunakan. Dalam penggunaannya, E-LKPD dibantu dengan teknologi berupa aplikasi quizizzz yang dapat digunakan apabila terdapat handphone, komputer dan perangkat lain yang bisa mengakses internet, sehingga guru dan siswa harus memiliki dan dapat mengoperasikan alat tersebut.
  • 3. 33 3.2.2 Tahap Desain (Design) Pada perencanaan penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah desain yang kemudian akan menghasilkan sebuah produk. Produk yang akan didesain berupa E-LKPD berbasi CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dan dihasilkan berupa prototype atau rancangan awal dari E-LKPD sebagai berikut: Tabel 3.1 Storyboard dari E-LKPD Berbasis Case Based Learning (CBL) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada Materi Persamaan Lingkaran No. Kerangka E-LKPD berbasis CBL dengan berbantuan aplikasi quizizz Deskripsi 1 2 3 1. Halaman Cover Bagian luar Keterangan : a. Logo b. Judul c. Identitas d. Nama penulis Halaman cover bagian luar menggunakan warna krem muda sebagai warna dasar dan dipadukan dengan warna kuning, orange serta hijau yang lebih kontras sehingga menarik untuk dilihat siswa. Dengan adanya perpaduan warna hijau diharapkan terjadi penyegaran mata dan pikiran siswa sebelum pembelajaran. Halaman cover bagian luar juga dilengkapi dengan logo unja, logo kurikulum 2013, judul E-LKPD yaitu β€œE-LKPD Matematika”, informasi bahwa E- LKPD dengan materi persamaan lingkaran, jenjang kelas, indentitas siswa serta nama penulis 2. Halaman Cover Bagian dalam Keterangan : a. Judul b. Identitas c. Nama pembimbing d. Nama instansi Cover bagian dalam juga dilengkapi dengan judul E-LKPD yaitu β€œE-LKPD Matematika Berbasis Case Based Learning dengan berbantuan aplikasi quizizz”. Kemudian halaman ini juga dilengkapi dengan identitas dosen pembimbing, program studi, fakultas, universitas . Dengan variasi warna yang menyesuaikan dengan latar. b c a d a b c d
  • 4. 34 3. Halaman Kata Pengantar Keterangan: a. Judul tulisan β€œkata pengantar” b. Isi kata pengantar Halaman kata pengantar menggunakan desain background yang sama seperti halaman sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi watermark yang didesain menggunakan aplikasi Canva. Untuk tulisan pada judul menggunakan huruf capital dengan warna lebih mencolok disbanding dengan isi kata pengantar. Hal ini dilakukan dengan tujuan memperjelas perbedaan antara bagian judul dan bagian isi. Halaman kata pengantar berisikan ucapan syukur kepada Tuhan YME, uraian singkat mengenai tujuan, sub materi serta ucapan terima kasih kepada pihak yang terkait dalam penyusunan E-LKPD, keterangan tempat, tanggal dan tahum serta penyusun yang ditulis dengan menggunakan warna merah tua. 4. Halaman Daftar Isi Keterangan: a. Judul tulisan β€œDaftar Isi” b. Bagian dari daftar isi Halaman daftar isi menggunakan warna dasar cream dan watermark yang di desain menggunaka aplikasi canva. Untuk warna tulisan dan desain tulisan sama dengan halaman sebelumnya . Pada bagian isi, menggunakan font yang tidak kaku namum masih dapat teraca dengan jelas, font akan diberikan warna merah agar kontras dengan warna dasar sehingga lebih mudah untuk dibaca dan rapi. Sehingga pembaca lebih mudah dalam melihat daftar isi E-LKPD. 5. Halaman Penggunaan E-LKPD Keterangan: a. Judul halaman petunjuk penggunaan E-LKPD. b. Uraian penggunaan E-LKPD Halaman petunjuk penggunaan E-LKPD menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna yang lebih mencolok dari isi pada bagian isi diuraikan dengan jelas agar memudahkan pembaca memahami petunjuk penggunaan E-LKPD. Padahuruf bagian isi digunakan warna hitam agar tidak kontras dengan backround. 6. Halaman Petunjuk Penggunaan Quizizz Keterangan: Halaman petunjuk penggunaan quizizz menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna yang lebih mencolok dari isi Pada bagian isi, dijelaskan secara rinci setiap tahapan penggunaan quizizz. a a a b b b a b Lanjutan Tabel 3.1
  • 5. 35 a. Judul halaman petunjuk penggunaan quizizz b. Uraian penggunaan quizizz 7. Halaman kegunaan Youtube bagi E- LKPD Keterangan: a. Judul halaman kegunaan Youtube bagi E-LKPD b. uraian penjelasan kegunaan E- LKPD Halaman kegunaan youtube menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna yang lebih mencolok dari isi 8. Halaman Informasi Pendukung Keterangan: a. Judul halaman Informasi Pendukung b. Uraian informasi pendukung berupa tahap-tahap dari Case Based Learning (CBL) Halaman informasi pendukung menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna yang lebih mencolok dari isi Pada bagian isi, dijelaskan tahap-tahap dari modep pembelajaran berbasis Case Based Learning 9. Halaman Pendahuluan Keterangan: a. Judul halaman pendahuluan b. Kompetensi dasar c. Indikator Halaman kompetensi yang akan dicapai menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna yang lebih mencolok dari isi Pada bagian isi, terdapat informasi kompetensi dasar (KD), dan juga indicator pencapaian siswa selama menggunakan E-LKPD. Untuk penggunaan warna pada font dipilih warna hitam. a b a b a b c Lanjutan Tabel 3.1
  • 6. 36 10. Halaman Peta Konsep Keterangan: a. Judul halaman peta konsep b. Uraian peta konsep Halaman peta konsep menggunakan desain background yang sama seperti halaman sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi watermark yang sama seperti sebelumnya, Pada bagian judul β€œapeta konsep” menggunakan desain khusus yang dibuat menggunakan aplikasi Canva, dengan background yang berwarna cream yang dibatasi oleh shapes berbentuk oval dan bacaan judul menggunakan huruf kapital. Pada bagian isi, terdapat struktur konsep dari keseluruhan materi persamaan lingkaran yang akan dicapai. Bagan yang digunakan menggunakan warna biru tua sehingga kontras dengan warna dasar E-LKPD. 11. Halaman Case 1 (menemukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0)) Keterangan: a. Judul halaman case 1 b. Case 1beserta gambar pendukung case 1 c. Langkah 1 penyelesaian case d. Langkah 2 penyelesaian case Halaman case 1 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk membantu siswa memahami case, serta dilengkapi dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa dalam menyelesaikan case. 12. Halaman Lanjutan Case 1 (menemukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0)) Keterangan: a. Judul lanjutan case 1 b. Langkah 3 yang berisi link quizizz untuk memilih jawaban yang telah didapatkan c. Link youtube yang membahas mengenai persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) Halaman lanjutan case 1 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa. a b a b c d a b c Lanjutan Tabel 3.1
  • 7. 37 13. Halaman Case 2 (menemukan persamaan lingkaran yang berpusat di (a,b)) Keterangan: a. Judul halaman case 2 b. Case 2 beserta gambar pendukung case 2 c. Langkah 1 penyelesaian case yaitu menentukan jarak P ke Q Halaman case 2 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk membantu siswa memahami case, serta dilengkapi dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa dalam menyelesaikan case. 14. Halaman lanjutan Case 2 (menemukan persamaan lingkaran yang berpusat di (a,b)) Keterangan: a. Judul halaman lanjutan case 2 b. Langkah 2 menentukan jarak T ke Q c. Menemukan persamaan lingkaran d. Link quizizz e. Link youtube dari materi persamaan lingkaran yang berpusat di P (a,b) Halaman lanjutan case 2 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa a b c d a b c d e Lanjutan Tabel 3.1
  • 8. 38 15. Halaman Case 3 (lingkaran yang berpusat di O (0,0) dengan jari-jari tertentu Keterangan: a. Judul halaman case 3 b. Uraian case 3 yaitu menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) dengan jari- jari tertentu. c. Langkah-langkah menentukan case 3 yaitu mencari persamaan lingkaran yang berpusat di (0,0) d. Link quizizz untuk memilih jawaban dari case 3 e. Link youtube untuk menambah pemahaman setiap materi. Halaman case 3 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa. 16. Halaman lanjutan Case 3 (lingkaran yang berpusat di O (0,0) dengan jari-jari tertentu Keterangan: a. Judul halaman lanjutan case 3 b. Lanjutan case 3 menentukan gambar dari bentuk persamaan yang telah dimukan sebelumnya. c. Langkah-langkah penyelesaian lanjutan case 3b d. Link youtube untuk menambah pemahaman setiap materi Halaman lanjutan case 3 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link youtube untuk menambah pemahaman siswa a b c d e a b c d Lanjutan Tabel 3.1
  • 9. 39 17. Halaman Case 4 (lingkaran yang berpusat di P (a,b) Keterangan: a. Judul halaman case 4 b. Uraian case 4 mengenai lingkaran yang berpusat di P (a,b) c. Case 4a, yaitu menentukan gambar dari case yang telah diberikan d. Langkag penyelesaian dari case 4a e. Link youtube untuk menambah pemamahaman siswa terkait materi Halaman case 4 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link youtube untuk menambah pemahaman siswa 18. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran yang berpusat di P (a,b) Keterangan: a. Judul halaman lanjutan case 4 b. Case 4b, yaitu menentukan persamaan lingkaran yang memodelkan case tersebut c. Langkah-langkah menyelesaikan case d. Link quizizz e. Link youtube Halaman lanjutan case 4 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa a b c d e a b c d e Lanjutan Tabel 3.1
  • 10. 40 19. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran yang berpusat di P (a,b) Keterangan: a. Judul halaman lanjutan case 4 b. Case 4c menentukan bentuk persamaan umum dari case 4 c. Langkah-langkah menyelesaiakn case 4c d. Link quizizz e. Link youtube Halaman lanjutan case 4 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa 20. Halaman Case 5 (persamaan garis singgung lingkaran Keterangan: a. Judul halaman case 5 b. Uraian case 5, yaitu menentukan persamaan garis singgung lingkaran c. Langkah-langkah menyelesaikan case 5 d. Link quizizz Halaman case 5 menggunakan background yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta link youtube untuk menambah pemahaman siswa a b c d e a b c d e Lanjutan Tabel 3.1
  • 11. 41 21. Halaman daftar pustaka Keterangan: a. Judul halaman daftar pustaka b. Bagian-bagian daftar pustaka Halaman daftar pustaka menggunakan warna dasar cream dan watermark yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara khusus seperti halaman sebelumnya, Pada bagian isi, halaman ini berisikan sumber referensi yang digunakan dalam menyusun E-LKPD. Font yang digunakan berwana hitam agar mudah dibaca. Setelah diperoleh rancangan awal dari E-LKPD, maka langkah selanjutnya adalah pembuatan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan bantuan beberapa aplikasi pendukung dalam pembuatan E-LKPD. Karena E-LKPD ini akan memuat link website, qr kode dan gambar yang dapat diakses melalui link website, serta harus diakses menggunakan smartphone atau perangkat komputer lainnya yang bisa mengakses internet, maka format file yang mendukung adalah format APK. 3.2.3 Tahap Pengembangan (Development) Tahap pengembangan pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz yang telah dirancang sebelumnya menjadu produk siap pakai. Adapun bahan ajar yang dihasilkan berupa E-LKPD mengenai materi lingkaran, aktifitas peserta didik berdasarkan dengan sintaks atau langkah-langkah model pembelajaran CBL (Case Based Learning), latihan soal dan evaluasi. a b Lanjutan Tabel 3.1
  • 12. 42 Setelah produk yang dibuat selesai, maka selanjutnya akan divalidasi oleh tim ahli kemudian direvisi jika ada perbaikan. Setelah produk yang berupa E-LKPD di validasi dan di revisi, makan selanjutnya akan dilakukan proses pengumpulan data yang digunakan untuk merevisi produk sebelum diimpelmentasi. Tujuan dari pengumpulan data ini adalah untuk mengidentifikasi sumber belajar lain yang dibutuhkan untuk direvisi. Menurut Branch (2009:123-124) untuk mengumpulkan data terdapat beberapa tahapan, yaitu: a. Uji Coba Perorangan (one-to-one-trial) Pada tahap ini, yang akan menjadi uji coba perorangan adalah guru matematika yang berpengalaman dan berkaitan dengan kelas yang akan di teliti. Pada tahp uji coba perorangan ini akan digunakan angket untuk mengetahui persepsi guru terhadp produk yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dengan tujuan sebagai masukan awal tentang bahan ajar yang dikembangkan dan data yang akan diperoleh adalah data kuantitatif. b. Uji Coba Kelompok Kecil (Small Group Trial) Pada tahap ini, yang menjadi subjek uji coba kelompok kecil ini terdiri dari 9 orang siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah, sedang dan tinggi yang man 9 orang siswa tersebut telah mempelajari materi lingkaran. Dalam melakukan uji coba kelompok kecil digunakan angket untuk mengetahui perepsi siswa terhadap E-LKPD yang didesain. Dalam tahap ini data yang diperoleh berupa data kuantitatif. c. Uji Coba Lapangan (Field Trial)
  • 13. 43 Pada tahap uji lapangan ini, yang menjadi subjek uji coba adalah siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi. Uji coba dilakukan kepada siswa untuk diberikan bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran untuk dikerjakan secara berkelompok. Kemudian, untuk mengukur keefektifan bahan ajar yang dikembangkan akan dilakukan tes hasil belajar berupa soal latihan individu untuk evaluasi dan diberikan angket respon, untuk melihat kekurangan yang masih terdapat dalam produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah dibuat oleh peneliti. Sehingga, secara umum tujuan dari tahap uji lapangan ini adalah untuk mengetahui persepsi, penilaian serta pendapat sasaran mengenai produk yang telah dikembangkan, yaitu berypa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz. 3.2.3.1 Revisi Produk Apabila produk yang telah divalidasi dan diuji coba masih terdapat kelemahan dari E-LKPD berbasisi CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, maka harus dilakukan revisi produk. Dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria kualitas kevalidan suatu produk, yaitu: sangat baik, baik, sedang, tidak baik dan sangat tidak baik. Sementara itu, saran dari guru ataupun siswa juga akan menjadi poin penting untuk melakukan pertimbangan dalam tahap revisi produk tersebut.
  • 14. 44 3.2.4 Tahap Implementasi (Implementation) Pada tahap ini, produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah diuji cobakan dan direvisi akan diterapkan pada situasi dan kondisi nyata dengan pengajaran yang sesungguhnya yaitu pada kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Jambi. 3.2.5 Evaluasi Pada tahap ini juga akan dilakukan refleksi terhadap apa yang telah dilakukan, mulai dari tahap analisis hingga implementasi. Jika terdapat kekurangan maka akan dilakukan revisi kembali. Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah produk yang dikembangan berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran berhasil atau tidak dan apakah sesuai dengan harapan awal. Adapun produk akhir pada penelitian ini adalah E- LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang merupakan produk hasil revisi dan telah divalidasi oleh tim ahli. Didalam model penelitian yang digunakan yaitu model ADDIE, pada setiap tahapan harus dievaluasi dengan tujuan untuk menghasilkan bahan ajar berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan sasaran. Evaluasi yang dilakukan disebut juga evaluasi formatif. Menurut Branch (2009) terdapat 3 level evaluasi pada tahap ADDIE, yaitu: 1. Level 1: Persepsi (Perception)
  • 15. 45 Pada penelitian ini, level pertama adalah mengetahui persepsi dan pendapat guru dan siswa terhadap produk yang dikembangakn berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, maka digunakan angket respon guru dan siswa terhadap produk yang telah dibuat. 2. Level 2: Pengetahuan (Learning) Pada penelitian ini, level kedua adalah level dimana peneliti melihat kualitas produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi Quizizz pada materi lingkaran dengan menggunakan instrument tes hasil belajar berupa soal-soal latihan yang diberikan setelah kegiatan pembelajaran menggunakan produk yang telah dibuat. Hasil belajar yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase ketuntasan peserta didik, yang akan didasarkan pada KKM yaitu 70 dengan standar ketuntasan kelas yaitu 70%. 3. Level 3: Pelaksanaan (Performance) Tujuan dari level 3 ini adalah untuk melihat apakah produk yang dibuat berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran telah sesuai atau tidak sesuai. Uji persepsi peserta didik dan guru bertujuan untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan, yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran kelas XI SMA. 3.3 Subjek Uji Coba
  • 16. 46 Produk hasil dari pengembangan ini berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi Lingkaran pada kelas XI SMA. Materi Lingkaran merupakan materi kelas XI pada semester genap, namun peneliti melakukan penelitian pada semester ganjil. Hal tersebut sudah mendapatkan izin dari dosen pembimbing dan guru matematika di lokasi penelitian dilakukan, dengan memenuhi syarat yaitu materi prasyarat dari materi lingkaran telah dipelajari. Disini peneliti memakai 3 kali pengujian, yaitu: (1) uji satu-satu pada guru untuk mengetahui persepsi dan pendapat guru mengenai produk yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan angket respon, (2) uji pada siswa yaitu dengan mengambil sampel kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi yang memiliki tingkat kemampuan rendah, sedang dan tinggi guna untuk mengetahui persepsi dan pendapat siswa terhadap produk yamg dibuat, (3) ujia lapangan yang akan melibatkan seluruh siswa yang ada didalam kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi, guna untuk mengetahui kualitas dan keefektifan produk dengan pemberian soal serta angket respon pada uji lapangan. Data-data yang didapat berupa data yang diperoleh dari angket respon serta perhitungan persentase hasil belajar siswa yang diperoleh dari soal yang diberikan melalui E-LKPD. Yang memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat kualitas dan keefektifan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)vdengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran. 3.4 Jenis Data dan Sumber Data
  • 17. 47 Jenis data yang diambil penelitian ini adalah data kualitatif dan data kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tahap validitas produk yang berupa E- LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, data kualitatif tersebut meliputi saran, masukan serta kritikan dari tim ahli materi maupun ahli desain yang berguna untuk membuat produk menjadi lebih baik. Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penilaian validator, guru dan siswa sebagai responden. Data kuantitatif ini diperoleh dari angket respon yang diberikan pada tahap uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, serta pada tahap uji lapangan untuk melihat keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan menggunakan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Data kuantitatif ini juga diperoleh dari perhitungan persentase hasil belajar siswa setelah pemberian soal yang ada di dalam E-LKPD disekolah. 3.5 Instrumen Pengumpulan Data Untuk memperoleh E-LKPD dengan kualitas yang baik yang mencakup penilaian kualitas E-LKPD yaitu, valid dan praktis serta digunakan alat ukur berupa instrument pengumpulan data untuk mengukur ketercapaian keberhasilan E-LKPD. Adapun istrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data pada penelitian ini disajikan pada tabel 3.2 Tabel 3.2 Instrumen Pengumpulan Data No Kriteria Instrumen 1. Valid a. Lembar Validasi Ahli Instrumen b. Lembar Validasi Ahli Desain c. Lembar Validasi Ahli Materi
  • 18. 48 2. Praktis a. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon guru) b. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon peserta didik) 3. Efektif a. Lembar penilaian hasil belajar peserta didik (tes hasil belajar) b. Lembar respon peserta didik (uji coba lapangan) Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa masing-masing kriteria yang akan diukur terdiri dari instrumen pengumpulan data yang berbeda-beda. Berikut masing-masing instrument akan dipaparkan. 3.5.1 Lembar Validasi Ahli Lembar validasi ahli digunakan untuk mengukur kevalidan E-LKPD Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada Materi Lingkaran. Validasi produk akan dilakukan dengan melibatkan salah satu pakar atau dosen untuk menilai produk yang akan didesain. Pakar diminta menilai produk berupa E-LKPD yang sedang didesain, sehingga dapat diketahui kekurangan kemudian diperbaiki. Instrument validasi terdiri dari dua bidang, yakni bidang desain dan materi. Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Penilaian Ahli Validasi Instrumen Variabel Aspek Indikator Angket Kelayakan Isi Ketercakupan semua indikator pada pertanyaan Kesesuaian pertanyaan dengan indikator Kejelasan makna pernyataan Kebahasaan Kesesuaian bahasa pada instrumen dengan kaidah bahasa Indonesia (EYD) Bahasa pada instrumen jelas dan mudah dipahami Keefektifan penggunaan Ketepatan penulisan symbol pada instrument Kesesuaian instrument dengan rancangan dan kisi- kisi (indikator) Kemudahan instrument sebagai alat ukur penelitian Kegrafisan Pemilihan ukuran dan jenis huruf yang tepat Kalimat yang digunakan tepat dan jelas Sumber: dari Lestari (2013) Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.4 berikut: Lanjutan Tabel 3.3
  • 19. 49 Tabel 3.4 Hasil Validasi Untuk Angket Validasi Materi No Butir Penilaian Penilaian X 5 4 3 2 1 SS S CS TS STS 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Angket diuraikan secara lengkap dengan bagianbagian seperti (Judul angket, Identitas validator, Judul penelitian, Identitas penyusun, Identitas pembimbing, Petunjuk penggunaan, Penilaian yang ditinjau, Komentar dan saran perbaikan, Kesimpulan, Pengesahan) 4 4 2 Angket dapat mengukur kesesuaian materi pada E-LKPD dengan pendekatan Case Based Learning (CBL) 4 4 3 Bahasa yang digunakan berpedoman pada kaidah penulisan yang digunakan sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan Bahasa Indonesia (PUEBI) 4 4 4 Isi angket diuraikan dengan jelas dan mudah dipahami 5 5 5 Angket mudah digunakan untuk alat ukur penelitian 5 5 6 Angket yang digunakan sesuai dengan kisi-kisi dan kebutuhan penelitian 5 5 7 Kesesuaian pemilihan jenis huruf, spasi dan ukuran 5 5 8 Penyusunan tata letak bagian- bagian angket sudah sesuai, mulai dari (Judul angket, Identitas validator, Judul penelitian, Identitas penyusun, Identitas pembimbing, Petunjuk penggunaan, Penilaian yang ditinjau, Komentar dan saran perbaikan, Kesimpulan, Pengesahan) 5 5 9 Penyusunan kalimat butir penilaian yang ditinjausudah Tepat 5 5 Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi materi, peneliti melakukan revisi instrumen untuk angket tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu angket dapat dinyatakan layak untuk digunakan Berikut kisi-kisi validasi ahli desain yang dikembangkan oleh peneliti dari buku arsyad (2009:103-109) pada tabel berikut:
  • 20. 50 Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Desain E-LKPD Variabel Aspek Indikator E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Kesederhanaan 1. Font dan gambar dalam E-LKPD 2. kalimat yang digunakan mudah dipahami Keterpaduan 1. Urutan antarhalaman sudah sesuai 2. petunjuk yang digunakan dalam E-LKPD sesuai Keseimbangan 1. Kesesuaian ukuran huruf 2. Tesesuaian ukuran gambar 3. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang Bentuk 1. Gambar yang digunakan menarik 2. Jenis huruf mudah dibaca Warna 1. Kesesuaian degradasi warna 2. kombinasi tulisan dan background Langkah-langkah pembelajaran Case Based Learning Orientasi pada masalah Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD Organisasi untuk belajar Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD Penyelidikan individu/kelompok Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD Menganalisis dan mengevaluasi Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD Sumber: dari Arsyad (2019) Adapun hasil validasi desain dinyatakan dalam tabel 3.5 dibawah ini: Tabel 3.5 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Desain No Butir Penilaian Penilaian x SS S CS TS ST S 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai dengan KD 5 5 2 Soal yang disajikan memuat tahapan Case Based Learning (CBL) 5 5 3 Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai dengan indikator pembelajaran 5 5 4 E-LKPD memuat konsep pembelajaran pada materi Persamaan Lingkaran 5 5 5 Soal disajikan dengan tepat dan dapat memperjelas materi Persamaan Lingkaran 5 5 Lanjutan Tabel 3.5
  • 21. 51 6 Soal-soal disajikan dengan bantuan aplikasi Quizizz pada materi sistem persamaan lingkaran 5 5 7 Soal mendukung penyajian materi 5 5 8 Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD mudah dipahami 5 5 9 Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 5 5 10 Simbol matematika yang disajikan dalam E-LKPD tepat 5 5 11 Materi pada E-LKPD disajikan secara sistematis 5 5 12 E-LKPD yang disajikan memuat soal Evaluasi sebagai Tes Akhir 5 5 13 kasus yang diberikan mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri 5 5 14 Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan- arahan yang mengarahkan peserta didik untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok dalam menemukan suatu konsep 5 5 15 Terdapat langkah-langkah yang membimbing peserta didik untuk menemukan suatu konsep 5 5 17 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya terhadap suatu kasus yang disajikan 5 5 18 Terdapat evaluasi berupa link Youtube pada submateri untuk setiap kegiatan yang dilakukan peserta didik 5 5 Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi desain, peneliti melakukan revisi untuk produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Materi Variabel Aspek Indikator Kecermatan Isi 4. Isi materi dalam E-LKPD sesuai dengan konsep yang berlaku dalam bidang ilmu (matematika SMA)
  • 22. 52 E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran Kelayakan Isi 1. Materi Lingkaran disajikan secara berurut sesuai dengan urutan dan tahapan materi 2. Keluasan materi E-LKPD sesuai dengan indikator pencapaian kompetensi 3. Pemaparan konsep materi akan memuat langkah- langkah CBL Ketercernaan Isi 1. Kedalaman materi E-LKPD sesuai dengan rancangan peta konsep 2. Keutuhan konsep materi Lingkaran 3. E-LKPD dipaparkan secara jelas 4. E-LKPD disajikan secara sistematis 5. Format isi E-LKPD tertib dan konsisten 6. Topik dalam E-LKPD memiliki keterkaitan Kebahasaan 1. Ragam bahasa yang digunakan komunikatif 2. Penggunaan kata singkat dan lugas 3. Penggunaan kalimat efektif kesesuaian dengan peserta didik 4. Kalimat sesuai dengan EYD bahasa Indonesia 5. Penggunaan symbol yang tepat Komponen- komponen CBL 1. Masalah yang disajikan mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri 2. Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-arahan yang mengarahkan peserta didik untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok dalam menemukan suatu konsep 3. terdapat langkah-langkah yang membimbing peserta didik untuk menemukan suatu konsep 4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan hasil temuannya terhadap suatu permasalahan yang disajikan 5. memberikan kesempatan peserta didik untuk menyimpulkan materi yang diperlajarinya 6. terdapat evaluasi berupa soal-soal untuk setiap kegiatan yang telah dilakukan oleh pesrta didik Sumber: dari Akbar (2013:39-40) Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.7 berikut; Tabel 3.7 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi No Butir Penilaian Penilaian X SS S CS TS STS 1 2 3 4 5 6 7 8 Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai dengan KD 4 4 Soal yang disajikan memuat tahapan Case Based Learning (CBL) 4 4 Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai dengan indikator pembelajaran 4 4
  • 23. 53 E-LKPD memuat konsep pembelajaran pada materi Persamaan Lingkaran 4 4 Soal disajikan dengan tepat dan dapat memperjelas materi Persamaan Lingkaran 5 5 Soal-soal disajikan dengan bantuan aplikasi Quizizz pada materi sistem persamaan lingkaran 4 4 Soal mendukung penyajian materi 4 4 Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD mudah dipahami 4 4 Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 4 4 Simbol matematika yang disajikan dalam E-LKPD tepat 4 4 Materi pada E-LKPD disajikan secara sistematis 4 4 E-LKPD yang disajikan memuat soal Evaluasi sebagai Tes Akhir 4 4 kasus yang diberikan mendorong peserta didik untuk membangun pengetahuannya sendiri 4 4 Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan- arahan yang mengarahkan peserta didik untuk belajar secara mandiri maupun berkelompok dalam menemukan suatu konsep 4 4 Terdapat langkah-langkah yang membimbing peserta didik untuk menemukan suatu konsep 4 4 Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk mempresentasikan atau menyajikan hasil temuannya terhadap suatu kasus yang disajikan 4 4 Terdapat evaluasi berupa link Youtube pada submateri untuk setiap kegiatan yang dilakukan peserta didik 5 5 Setelah dilakukan validasi materi, Peneliti melakukan revisi produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan Lanjutan Tabel 3.7
  • 24. 54 3.5.2 Instrumen Uji Praktikalitas (Pendidik dan Peserta Didik) Instrumen uji praktikalitas terdiri atas angket respon pendidik dan angket respon peserta didik. Angket tersebut akan digunakan untuk mendapatkan respon ataupun sikap pendapat pendidik dan peserta didik mengenai kepraktisan E-LKPD Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada Materi Lingkaran. Oleh karena itu, instrumen yang akan digunakan untuk mengetahui kepraktisan dari E-LKPD yang akan didesain adalah lembar angket respon pendidik dan lembar angket respon peserta didik. Adapun kisi-kisi angket respon pendidik dan peserta didik sebagai berikut: Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (Pendidik) Variabel Aspek Indikator E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran Kelayakan Isi 1. Isi E-LKPD dengan kompetensi dasar dan indikator 2. Isi E-LKPD sesuai dengan kebutuhan peserta didik akan memecahkan suatu permasalahan 3. langkah-langkah CBL pada E-LKPD dapat diterapkan pada Quizizz 4. Manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan peserta didik akan materi Lingkaran Kebahasaan 1. Penggunaan bahasa dalam E-LKPD mudah dibaca dan dipahami 2. Informasi dalam E-LKPD dipaparkan secara jelas 3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia 4. Penulisan symbol yang tepat 5. Kejelasan tujuan dalam setiap permasalahan yang disajikan dalam kegiatan belajar 10. Penyajian materi diurutkan secara rapi Kegrafisan 1. Pemberian motivasi yang sesuai dengan materi pembelajaran 2. Penggunaan font (jenis dan ukuran huruf) dan spasi sesuai Kelayakan Isi 1. Layout tata letak sesuai 2. Ilustrasi dan gambar yang tepat 3. Desain tampilan menarik Sumber: dari Lestari (2013) Berikut disajikan hasil angket praktikalitas pendidik (guru) dalam tabel 3.9. Tabel 3.9 Hasil Angket Praktikalitas Oleh Pendidik No Butir Penilaian Penilaian X SS S CS TS STS 1 2 3 4 5 6 7 8 Lanjutan Tabel 3.8
  • 25. 55 1 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan KI 4 4 2 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan KD 4 4 3 Materi E-LKPD yang disajikan sesuaidengan Indikator 5 5 4 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan tujuan pembelajaran 4 4 5 E-LKPD memuat materi persamaan lingkaran secara lengkap 4 4 6 soal disajikan dengan tepat dan dapat memperjelas materi persamaan lingkaran 4 4 7 Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD memudahkan untuk memahami materi yang disajikan 4 4 8 Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 4 4 9 Kalimat yang digunakan pada E-LKPD mewakili isi pesan atau informasi yang ingin disampaikan 4 4 10 Tata letak naskah, gambar dan ilustrasi sesuai dan menarik 4 4 11 Penggunaan font yang Sesuai 5 5 12 Terdapat uraian materi yang mudah dipahami 4 4 13 soal-soal mudah dipahami 5 5 14 E-LKPD dirancang agar praktis dibawa kemana saja 5 5 15 E-LKPD praktis digunakan oleh siswa untuk belajar secara mandiri 5 5 Setelah dilakukan uji praktikalitas oleh pendidik, Peneliti melakukan revisi produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan. Kemudian, untuk kisi-kisi angket praktikalitas E-LKPD peserta didik disajikan dalam tabel 3.10: Tabel 3.10 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (peserta didik) Variabel Aspek Indikator E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) Materi E-LKPD 1. Materi disajikan secara berurutan 2. Materi disajikan dengan jelas 3. Materi E-LKPD muah dipahami 4. E-LKPD menunjang ketertarikan siswa untuk ikut aktif
  • 26. 56 dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran 5. Materi berkaitan dengan masalah nyata 6. E-LKPD dilengkapi dengan informasi pendukung Tampilan E-LKPD 7. Tampilan E-LKPD menarik 8. Penggunaan font menarik dan tidak membingungkan 9. Penggunaan gambar pada E-LKPD 10. Petunjuk penggunaan dan keterangan jelas 11. Pertanyaan dalam E-LKPD jelas 12. E-LKPD dapat mengembangkan minat siswa Kebahasan 13. Penggunaan kalimat jelas dan mudah dimengerti 14. penggunaan kalimat tidak menimbulkan makna ganda Penggunaan E-LKPD dalam pembelajaran 15. E-LKPD dapat meningkatkan motivasi belajar 16. Membantu dalam memahami dan menggunakan E-LKPD 17. Kepercayaan diri dalam menggunakan E-LKPD 18. Kegiatan belajar disajikan secara menyenangkan Sumber: dari Lestari (2013:109-110) Adapun hasil angket praktikalitas E-LKPD oleh peserta didik disajikan dalam tabel 3.11. Tabel 3.11 Data Hasil Angket Praktikalitas Oleh Peserta Didik No Butir Penilaian Penilaian X SS S CS TS STS 1 2 3 4 5 6 7 8 Tujuan pembelajaran yang disajikan dengan jelas 45 45 Soal yang disajikan mudah dipahami 45 45 Tampilan E-LKPD Menarik 45 45 Gambar dan tulisan pada E-LKPD mudah dipahami 40 4 44 Informasi yang disajikan mudah dipahami 40 4 44 Bahasa yang digunakan mudah dipahami 35 8 43 Kata dan kalimat yang digunakan efektif dan mudah dipahami 35 8 43 Dapat digunakan sebagai bahan ajar mandiri 30 12 42 Dapat mendukung untuk menguasai materi persamaan lingkaran 40 4 44 Aplikasi quizizz dapat diakses melalui kode dan link yang disebarkan 35 8 43 Soal latihan yang disajikan dengan aplikasi quizizz menarik 35 8 43 Lanjutan Tabel 3.11
  • 27. 57 3.5.3 Kriteria Efektif 1. Angket Respon Peserta Didik Angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui bagaimana pendapat, respond an penilaian dari peserta didik setelah peneliti melakukan uji coba lapangan, uji coba yang dilakukan, yaitu pembelajran yang menggunakan bahan ajar berupa E-LKPD yang telah dikembangkan oleh peneliti untuk memperoleh data apakah E-LKPD yang telah dibuat dapat dikatakan efektif atau tidak. Adapun kisi-kisinya disajikan pada tabel 3.8 Tabel 3.12 Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik Variabel Aspek Indikator Angket Isi Kesesuaian materi pada E-LKPD Kesesuaian pendukung pertanyaan pada materi Tujuan Pembelajaran Kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran Bahasa Kesesuaian bahasa pada E-LKPD Fungsi E-LKPD Efektif Sumber: dari Lestari (2013) Berdasrakan kisi-kisi yang telah disajikan, diperoleh angket hasil respon peserta didik yang disajikan dalam tabel 3.13. Tabel 3.13 Data Hasil Angket Respon Peserta Didik. No Butir Penilaian Penilai an X SS S CS TS S T S 1 2 3 4 5 6 7 8 1 Soal yang disajikan membuat saya tertarik mempelajari materi persamaan lingkaran. 50 92 9 151 2 Penggunaan ilustrasi, gambar, dan contoh sangat mendukung saya dalam memahami materi persamaan lingkaran 70 64 18 152 3 Informasi yang terdapat didalam E-LKPD menambah pengetahuan 115 40 9 164 4 Keseluruhan konsep dalam E-LKPD sesuai dengan tujuan pembelajaran 70 84 3 157
  • 28. 58 5 Materi dan soal yang disajikan dalam E- LKPD menggunakan bahasa yang mudah dipahami 80 68 9 157 6 Istilah-istilah yang ada dalam E-LKPD sudah tepat 65 88 3 156 7 E-LKPD berbasis Case based Learning (CBL) dapat membuat saya lebih aktif dalam pemelajaran 90 44 21 155 8 E-LKPD yang disajikan berbantuan aplikasi quizizz mudah digunakan 105 44 12 161 9 Keberadaaan E-LKPD penting bagi saya untuk menguasai pembelajaran 90 60 9 159 2. Tes Hasil Belajar Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk melihat keefektifan dari produk bahan ajar yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Sehingga bahan ajar yang telah dikembangkan memang sudah layak untuk digunakan. Tes hasil belajar ini dilakukan setelah pembelajaran menggunakan produk berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Adapun soal yang akan diberikan pada tes ini berupa soal uraian berjumlah 5 soal uraian untuk pretest dan 5 soal uraian untuk posttest. Kisi-kisi soal evaluasi pada materi lingkaran tersebut akan disajikan dalam bentuk tabel 3.9. Tabel 3.14 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Hasil Belajar Materi Lingkaran Materi Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal Lingkaran 3.6 Menganalisis lingkaran secara analitik. 4.3 Menyelesaikan masalah yang terkait dengan lingkaran 3.3.1 menentukan persamaan lingkaran di pusat O (0,0) 3.3.2 menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(a,b) 3.3.3 menentukan persamaan umum lingkaran 1. Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di O(0,0) dengan mengamati grafik lingkaran di sistem koordinat 2. Menentukan persamaan lingkaran yang berpusat di P(a,b)
  • 29. 59 4.3.1menyelesaikan masalah yang berkaitan dengan lingkaran 4.3.2 membuat sketsa lingkarann dari dua titik yang diketahui 3. menentukan persamaan lingkaran dalam bentuk persamaan umum 4. menentukan penyelesaian dari permasalahan yang berkaitan dengan lingkaran yang berpusat di O(0,0) 5. menentukan penyelesaian dari permasalahan yang berkaitan dengan lingkaran yang berpusat di P(a,b) Sebelum melakukan tes hasil belajar, soal yang akan digunakan terlebih dahulu diuji kelayakannya melalui uji sebagai berikut: a. Uji Validitas Sebelum melakukan uji validitas, pada penelitian ini terlebih dahulu melakukan validasi instrumen tes hasil belajar kepada ahli matematika (dosen/guru matematika) uji tersebut berupa angket. Validator yang akan melakukan validasi instrument tes hasil belajar pada penelitian ini adalah dosen pendidikan matematika. Kemudian akan dilanjutkan validasi tes hasil belajar oleh guru mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi, dengen tujuan untuk mengetahui apakah instrumen tes hasil belajar yang telah dibuat sesuai dengan tingkatan pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Adapun kisi-kisi angket validasi instrumen disajikan pada tabel 3.15. Tabel 3.15 Kisi-Kisi Angket Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar Variabel Aspek Indikator E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi Kesesuaian soal 1. Soal mencakup semua indikator dan sesuai dengan Kompetensi Dasar 2. Soal memuat materi pokok, yaitu Lingkaran Kejelasan petunjuk dan soal 3. Terdapat petunjuk yang jelas tentang cara pengerjaan soal 4. Ilustrasi gambar yang jelas
  • 30. 60 lingkaran Penggunaan bahasa 5. Butir soal menggunakan bahasa Indonesia 6. Tidak menggunakan bahasa lokal 7. Penggunaan bahasa mengacu pada PUEBI Penggunaan kata dan kalimat 8. Rumusan soal tidak mengandung kata kata yang baik dan benar 9. Rumusan soal tidak menggunakan kalimat yang mempunyai makna ganda 10. Rumusan soal menggunakan kalimat Tanya atau perintah yang sesuai Sumber: dari Arifin (2014:132) Berikut disajikan hasil angket validasi instrumen tes hasil belajar dalam tabel 3.16: Tabel 3.16 Hasil Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar No Butir Penilaian Penilaian X 5 4 3 2 1 SS S CS T S STS 1 2 3 4 5 6 7 8 Soal yang disajikan sesuai dengan indikator yang dirumuskan 3 3 Soal yang disajikan dan jawaban sesuai dengan batasan yang dirumuskan 4 4 Petunjuk pengerjaan soal yang diberikan jelas 5 5 Butir soal menggunakan bahasa yang baik dan benar 5 5 Tidak menggunakan bahasa daerah/lokal 5 5 Penggunaan bahasa pada soal tes hasil belajar seusuai dengan Ejaan Yang Disempurnakan (EYD) 5 5 Rumusan soal tidak menggunakan kata/kalimat yang menimbulkan penafsiran Ganda 4 4 Rumusan kalimat soal atau pertanyaan menggunakan perintah untuk menuntut jawaban terurai 4 4 Dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan data, melakukan uji validitas merupakan suatu keharusan. Dalam uji coba ini peneliti menggunakan metode uji validitas data dengan jenis statistika korelasi product-moment yang dikembangkan oleh Bevariate Pearson untuk menilai Lanjutan Tabel 3.16
  • 31. 61 validasi butir soal. Berdasarkan Winarni (2018:136) korelasi product-moment Pearson ini adalah rumus korelasi dengan angka kasar seperti berikut: π‘Ÿπ‘₯𝑦= π‘βˆ‘π‘‹π‘Œβˆ’(βˆ‘π‘‹)(βˆ‘π‘Œ) √{π‘βˆ‘π‘‹2βˆ’(βˆ‘π‘‹)2} {π‘βˆ‘π‘Œ2βˆ’ (βˆ‘π‘Œ)2 Keterangan: π‘Ÿπ‘₯𝑦 = koefisien korelasi antara variable x dan y βˆ‘π‘‹π‘Œ = jumlah hasil perkalian antar x dan y N = jumlah seluruh sampel βˆ‘x = jumah skor soal (x) βˆ‘y = jumlah skor soal (y) Koefisien korelasi hasil perhitungan kemudian diinterpretasikan dengan klasifikasi berdasarkan Winarni (2018:136-137) sebagai berikut: 0,80 ≀ r ≀ 1,00 validitas sangat tinggi 0,60 ≀ r ≀ 0,79 validitas tinggi 0,40 ≀ r ≀ 0,59 validitas cukup 0,20 ≀ r ≀ 0,39 validitas rendah 0,00 ≀ r ≀ 0,19 validitas sangat rendah Hasil uji validitas yang diperoleh dengan membandingkan π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” dan π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ b. Uji Reliabilitas Dalam penelitian ini, instrumen yang akan digunakan adalah soal uraian, sehingga teknik yang digunakan untuk menguji soal uraian adalah Cronbach’s Alpha atau koefisien Alfa. Rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien Alfa adalah:
  • 32. 62 π‘Ÿ11= [ π‘˜ (π‘˜βˆ’1) ] [1 βˆ’ βˆ‘πœŽ2𝑏 𝜎2𝑑 ] Keterangan: π‘Ÿ11 = jumlah butir soal k = banyaknya soal βˆ‘πœŽ2 𝑏 = varian butir soal 𝜎2 𝑑 = varian skor total Adapun kriteria penilaian realibilitas menurut Winarni (2018:137) adalah dengan melihat apakah π‘Ÿβ„Žπ‘–π‘‘π‘’π‘›π‘” lebih besar atau lebih kecil dari π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™, jika π‘Ÿ11> π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka reliable, dan jika π‘Ÿ11 < π‘Ÿπ‘‘π‘Žπ‘π‘’π‘™ maka tidak reliable. c. Tingkat Kesukaran Soal yang digunakan pada penelitian ini adalah soal dalam bentuk uraian, sehingga ada skor maksimum untuk setiap butir soal. Untuk menghitung tingkat kesukaran soal dapat menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin (2014:134-135) seperti berikut ini: 1. Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus: Rata-rata = π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘ π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜ π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™ π‘—π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘π‘’π‘ π‘’π‘Ÿπ‘‘π‘Ž π‘‘π‘–π‘‘π‘–π‘˜ 2. Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus: Tingkat kesukaran = π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š π‘‘π‘–π‘Žπ‘ π‘ π‘œπ‘Žπ‘™ 3. Bandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria berikut: 0,00 – 0,30 = Sukar 0,31 – 0,70 = Sedang 0,71 – 1,00 = Mudah d. Daya Pembeda
  • 33. 63 Pada penelitian ini, untuk menghitung daya pembeda soal dengan menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin (2014:133) seperti berikut ini: 1. Menghitung jumlah skor tiap peserta didik 2. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor terkecil 3. Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. Jika jumlah peserta didik banyak (diatas 30) dapat ditetapkan 27% 4. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok (kelompok atas maupun kelompok bawah) 5. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus: _ _ DP = 𝑋𝐾𝐴+𝑋𝐾𝐡 π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘  Keterangan: DP = daya pembeda _ XKA = rata- rata kelompok atas _ XKB = rata-rata kelompok bawah 6. Membandingkan daya pembeda dengan kriteria seperti berikut: 0,40 ke atas= sangat baik 0,30 – 0,39 = baik 0,20 – 0,29 = cukup, soal perlu perbaikan 0,19 – 0,29 = kurang baik, soal harus dibuang 3.6 Teknik Analisis Data Dari bermacam-macam teknik pengumpul data, akan diperoleh 2 jenis data oleh peneliti, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh dari skor tanggapan ahli, skor penilaian guru dan skor penilaian siswa yang kemudian akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sedangkan data kualitatif
  • 34. 64 merupakan data yang berupa komentar, saran, revisi dan hasil observasi selama proses uji coba, yang akan dianalisis secara data kualitatifdan akan disimpulkan sebagai masukan untuk merevisi produk yang dikembangkan. Data yang diperoleh dari para ahli untuk menjawab apakah produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, sudah dikatakan valid ditinjau dari kekuatan teoritis. Sedangkan data yang diperoleh ketika melakukan uji coba, baik itu uji coba perorangan, kelompok kecil maupun uji lapangan digunakan untuk menjawab kepraktisan dan keefektifaan dari produk yang dikembangkan tersebut. Adapun analisis data secara deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut: 3.6.1 Analisis Data Validasi Tim Ahli Instrumen angket validasi materi dan desain menggunakan rating scala sebagai bentuk instrumen untuk menilai kelayakan produk untuk diujicobakan dan disertai dengan komentar dan saran. Untuk mengukur data hasil penilaian oleh validator ahli materi dan desain diukur dengan skala likert. Teknik analisis data untuk menghitung persentase skor validasi dari validator menggunakan skala likert dan langkah-langkah yang diadaptasi dari Ridwan & Sunarto (2015:20-23), untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang kejadian atau gejala sosial digunakan skala likert. Skala likert mempunyai klasifikasi sebagai berikut: 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Netral (N) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
  • 35. 65 Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif, yaitu menghitung persentase skor bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL ( Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang dikembangkan. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus umum sebagai berikut: 𝑉 𝑠 = π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘π‘’π‘Ÿ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ π½π‘’π‘šπ‘™π‘Žβ„Ž π‘ π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘šπ‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘Žπ‘™ π‘–π‘›π‘‘π‘–π‘˜π‘Žπ‘‘π‘œπ‘Ÿ x 100% Hasil analisis data validitas dalam bentuk persen. Kemudian klasifikasi skor tersebut akan diterjemahkan ke dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.17 Tabel 3.17 klasifikasi Persentase Validitas E-LKPD Tingkat Validitas Kriteria Validitas 85,01% ≀ x < 100,00% Sangat valid atau dapat dipergunakan tanpa revisi 70,01% ≀ x < 85,00% Cukup valid atau dapat dipergunakan namun perlu revisi kecil 50,01% ≀ x < 70,00% Kurang valid, disarankan tidak dipergunakan karena perlu revisi besar 01,00% ≀ x < 50,00% Tidak valid atau tidak boleh digunakan Sumber: Akbar (2013:41) E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dikatakan baik dan layak digunakan jika dinyatakan valid oleh validator dengan rata-rata kriteria minimal β€œcukup valid” 3.6.2 Analisis Data Kepraktisan Selain melakukan uji validitas, E-LKPD juga harus dilihat dari segi kepraktisannya. Pengujian E-LKPD dapat dilakukan dengan menggunakan angket yang diberikan kepada siswa dan guru. Adapun angket yang akan digunakan dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dimana angket tersebut tidak disediakan jawaban dari setiap butir penilaiannya. Namun, untuk mengukur pendapat dari responden digunakan skala. Analisis data keparktisan menggunakan skala likert. Untuk menghitung persentase skor kepraktisan dari responden diperlukan langkah-langkah yang
  • 36. 66 diadaptasi oleh Ridwan Sunarto (2015:20-23), yang mana klasifikasi berdasarkan skala likert adalah sebagai berikut: 5 = Sangat Setuju (SS) 4 = Setuju (S) 3 = Netral (N) 2 = Tidak Setuju (TS) 1 = Sangat Tidak Setuju (STS) Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deksriptif kuantitatif, selanjutnya data tersebut dideskripsikan dengan teknik analisis frekuensi data dengan menggunakan rumus: π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ π‘ƒπ‘Ÿπ‘Žπ‘˜π‘‘π‘–π‘  (𝑝) = π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š x 100% Yang mana klasifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.18. Tabel 3.18 Klasifikasi Persentase Praktikalitas E-LKPD Tingkat Validitas Kriteria Validitas 81 ≀ P ≀ 100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan 61 ≀ P < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil 41 ≀ P < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan 21 ≀ P < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan 0 ≀ P < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan Sumber: Akbar (2013:82) E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dikatakan layak apabila dinyatakan praktis dengan rata-rata kriteria minimal β€œcukup praktis”, yang diperoleh dari uji coba perorangan dan uji coba kelompok kecil. 3.6.3 Analisis Data Keefektifan Keefektifan produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran pada penelitian ini, dapat dilihat dari angket respon dan tes hasil belajar peserta didik dan uji N-Gain, data yang akan diperoleh merupakan hasil pretest dan postest.
  • 37. 67 Analisis data angket respon menggunakan skala likert, kemudian data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rumus: π‘‡π‘–π‘›π‘”π‘˜π‘Žπ‘‘ πΈπ‘“π‘’π‘˜π‘‘π‘–π‘“π‘–π‘‘π‘Žπ‘  (𝐸) = π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Žβˆ’π‘Ÿπ‘Žπ‘‘π‘Ž π‘†π‘˜π‘œπ‘Ÿ π‘€π‘Žπ‘˜π‘ π‘–π‘šπ‘’π‘š x 100% Kalsifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan kedalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.19 Tabel 3.19 Klasifikasi Persentase Efektifitas E-LKPD Tingkat Validitas Kriteria Validitas 81 ≀ E ≀100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan 61 ≀ E < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil 41 ≀ E < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan 21 ≀ E < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan 0 ≀ E < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan Sumber: Akbar (2013:82) E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dapat dikatakan layak apabila dinyatakan efektif dengan rata-rata kriteria minimal β€œcukup efektif” dan dengan kriteria gain normalitas minimal β€œsedang”, yang akan diperoleh dari hasil uji coba lapangan.