Dokumen tersebut membahas metode penelitian yang digunakan untuk mengembangkan E-LKPD berbasis CBL dengan aplikasi quizizz untuk materi lingkaran. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian dan pengembangan (research and development) dengan model ADDIE yang terdiri atas tahapan analisis, desain, pengembangan, implementasi, dan evaluasi. Dokumen ini juga menjelaskan prosedur pengembangan E-LKPD melalui beberapa tahap se
1. 31
BAB III
METODE PENELITIAN
3.1 Model Pengembangan
Untuk mengembangkan E-LKPD diperlukan suatu metode, didalam
penelitian ini peneliti menggunakan jenis penelitian dan pengembangan (Research
and Development).
Adapun model pengembangan yang akan digunakan untuk
mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran adalah model ADDIE,
model ADDIE ini menerapkan beberapa tahap, yaitu : Analyze, Design, Developt,
Implement, and Evaluate (Branch, 2009:2)
3.2 Prosedur Pengembangan
Prosedur pengembangan yang baik dan sesuai dengan kebutuhan
pembelajaran dapat meningkatkan mutu pelajaran. Oleh karena itu, untuk
mengembangkan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran dibutuhkan suatu
rancangan yang baik dan sesuai agar tujuan yang ingin dicapai dapat terpenuhi.
Pada proses penyusunan tersebut, terdapat hal-hal yang perlu dipertimbangkan,
hal-hal tersebut seperti materi, desain dan tujuan yang akan dicapai dengan
dikembangkannya produk tersebut. Berikut merupakan langkah langkah prosedur
pengembangan yang akan dilakukan beserta penjelasannya.
2. 32
3.2.1 Tahap Analisis (Analyze)
Peneliti melakukan beberapa tahapan analisis yang kemungkinan dapat
menjadi faktor penyebab timbulnya suatu permasalahan dalam pembelajaran
matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Berikut ini beberapa tahapan yang akan
dilakukan dalam anlisis sebagai berikut:
1. Analisis Materi
Adapun Kurikulum yang digunakan di SMA Negeri 1 Kota Jambi adalah
Kurikulum 2013. Terdapat materi yang harus siswa kuasai pada mata pelajaran
matematika yaitu materi lingkaran, yang terdapat di kelas XI. Analisis materi ini
bertujuan untuk menetapkan kebutuhan sehingga sesuai dengan kompetensi yang
harus dikuasi siswa.
2. Analisis Karakteristik Siswa
Pada tahap ini akan dilakukan wawancara terhadap guru mata pelajaran
matematika yang mengajar di kelas XI IPA SMA Negeri 1 Kota Jambi. Tahap ini
meliputi telaah terhadap tingkat perkembangan atau kemampuan kognitif siswa
yang merupakan hasil dari pengalaman masing-masing siswa, kemampuan awal,
hasil belajar dan perbedaan kepribadian serta tingkah laku. Dari hasil analisis ini
yang nantinya akan dijadikan acuan dalam mendesain E-LKPD.
3. Analisis Teknologi Pendidikan
Pada tahap ini akan dilakukan tinjauan terhadap sarana dan prasarana yang
dibutuhkan agar E-LKPD dapat digunakan. Dalam penggunaannya, E-LKPD
dibantu dengan teknologi berupa aplikasi quizizzz yang dapat digunakan apabila
terdapat handphone, komputer dan perangkat lain yang bisa mengakses internet,
sehingga guru dan siswa harus memiliki dan dapat mengoperasikan alat tersebut.
3. 33
3.2.2 Tahap Desain (Design)
Pada perencanaan penelitian ini dilakukan dengan membuat sebuah desain
yang kemudian akan menghasilkan sebuah produk. Produk yang akan didesain
berupa E-LKPD berbasi CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dan dihasilkan berupa prototype atau rancangan awal dari E-LKPD
sebagai berikut:
Tabel 3.1 Storyboard dari E-LKPD Berbasis Case Based Learning (CBL) Dengan Berbantuan
Aplikasi Quizizz Pada Materi Persamaan Lingkaran
No. Kerangka E-LKPD berbasis CBL
dengan berbantuan aplikasi
quizizz
Deskripsi
1 2 3
1. Halaman Cover Bagian luar
Keterangan :
a. Logo
b. Judul
c. Identitas
d. Nama penulis
Halaman cover bagian luar menggunakan warna
krem muda sebagai warna dasar dan dipadukan
dengan warna kuning, orange serta hijau yang lebih
kontras sehingga menarik untuk dilihat siswa.
Dengan adanya perpaduan warna hijau diharapkan
terjadi penyegaran mata dan pikiran siswa sebelum
pembelajaran.
Halaman cover bagian luar juga dilengkapi dengan
logo unja, logo kurikulum 2013, judul E-LKPD
yaitu βE-LKPD Matematikaβ, informasi bahwa E-
LKPD dengan materi persamaan lingkaran, jenjang
kelas, indentitas siswa serta nama penulis
2. Halaman Cover Bagian dalam
Keterangan :
a. Judul
b. Identitas
c. Nama pembimbing
d. Nama instansi
Cover bagian dalam juga dilengkapi dengan judul
E-LKPD yaitu βE-LKPD Matematika Berbasis
Case Based Learning dengan berbantuan aplikasi
quizizzβ. Kemudian halaman ini juga dilengkapi
dengan identitas dosen pembimbing, program
studi, fakultas, universitas . Dengan variasi warna
yang menyesuaikan dengan latar.
b
c
a
d
a
b
c
d
4. 34
3. Halaman Kata Pengantar
Keterangan:
a. Judul tulisan βkata pengantarβ
b. Isi kata pengantar
Halaman kata pengantar menggunakan desain
background yang sama seperti halaman
sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi
watermark yang didesain menggunakan aplikasi
Canva. Untuk tulisan pada judul menggunakan
huruf capital dengan warna lebih mencolok
disbanding dengan isi kata pengantar.
Hal ini dilakukan dengan tujuan memperjelas
perbedaan antara bagian judul dan bagian isi.
Halaman kata pengantar berisikan ucapan syukur
kepada Tuhan YME, uraian singkat mengenai
tujuan, sub materi serta ucapan terima kasih kepada
pihak yang terkait dalam penyusunan E-LKPD,
keterangan tempat, tanggal dan tahum serta
penyusun yang ditulis dengan menggunakan warna
merah tua.
4. Halaman Daftar Isi
Keterangan:
a. Judul tulisan βDaftar Isiβ
b. Bagian dari daftar isi
Halaman daftar isi menggunakan warna dasar
cream dan watermark yang di desain menggunaka
aplikasi canva. Untuk warna tulisan dan desain
tulisan sama dengan halaman sebelumnya
.
Pada bagian isi, menggunakan font yang tidak kaku
namum masih dapat teraca dengan jelas, font akan
diberikan warna merah agar kontras dengan warna
dasar sehingga lebih mudah untuk dibaca dan rapi.
Sehingga pembaca lebih mudah dalam melihat
daftar isi E-LKPD.
5. Halaman Penggunaan E-LKPD
Keterangan:
a. Judul halaman petunjuk
penggunaan E-LKPD.
b. Uraian penggunaan E-LKPD
Halaman petunjuk penggunaan E-LKPD
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
pada bagian isi diuraikan dengan jelas agar
memudahkan pembaca memahami petunjuk
penggunaan E-LKPD. Padahuruf bagian isi
digunakan warna hitam agar tidak kontras dengan
backround.
6. Halaman Petunjuk Penggunaan
Quizizz
Keterangan:
Halaman petunjuk penggunaan quizizz
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
Pada bagian isi, dijelaskan secara rinci setiap
tahapan penggunaan quizizz.
a
a
a
b
b
b
a
b
Lanjutan Tabel 3.1
5. 35
a. Judul halaman petunjuk
penggunaan quizizz
b. Uraian penggunaan quizizz
7. Halaman kegunaan Youtube bagi E-
LKPD
Keterangan:
a. Judul halaman kegunaan Youtube
bagi E-LKPD
b. uraian penjelasan kegunaan E-
LKPD
Halaman kegunaan youtube menggunakan warna
dasar cream dan watermark yang sama dengan
halaman sebelumnya. Untuk bagian judul didesain
secara khusus seperti halaman sebelumnya, dan
tulisan judul dibuat dengna huruf capital dan warna
yang lebih mencolok dari isi
8. Halaman Informasi Pendukung
Keterangan:
a. Judul halaman Informasi
Pendukung
b. Uraian informasi pendukung
berupa tahap-tahap dari Case
Based Learning (CBL)
Halaman informasi pendukung menggunakan
warna dasar cream dan watermark yang sama
dengan halaman sebelumnya. Untuk bagian judul
didesain secara khusus seperti halaman
sebelumnya, dan tulisan judul dibuat dengna huruf
capital dan warna yang lebih mencolok dari isi
Pada bagian isi, dijelaskan tahap-tahap dari modep
pembelajaran berbasis Case Based Learning
9. Halaman Pendahuluan
Keterangan:
a. Judul halaman pendahuluan
b. Kompetensi dasar
c. Indikator
Halaman kompetensi yang akan dicapai
menggunakan warna dasar cream dan watermark
yang sama dengan halaman sebelumnya. Untuk
bagian judul didesain secara khusus seperti
halaman sebelumnya, dan tulisan judul dibuat
dengna huruf capital dan warna yang lebih
mencolok dari isi
Pada bagian isi, terdapat informasi kompetensi
dasar (KD), dan juga indicator pencapaian siswa
selama menggunakan E-LKPD. Untuk penggunaan
warna pada font dipilih warna hitam.
a
b
a
b
a
b
c
Lanjutan Tabel 3.1
6. 36
10. Halaman Peta Konsep
Keterangan:
a. Judul halaman peta konsep
b. Uraian peta konsep
Halaman peta konsep menggunakan desain
background yang sama seperti halaman
sebelumnya yaitu warna cream dengan diberi
watermark yang sama seperti sebelumnya, Pada
bagian judul βapeta konsepβ menggunakan desain
khusus yang dibuat menggunakan aplikasi Canva,
dengan background yang berwarna cream yang
dibatasi oleh shapes berbentuk oval dan bacaan
judul menggunakan huruf kapital.
Pada bagian isi, terdapat struktur konsep dari
keseluruhan materi persamaan lingkaran yang
akan dicapai. Bagan yang digunakan menggunakan
warna biru tua sehingga kontras dengan warna
dasar E-LKPD.
11. Halaman Case 1 (menemukan
persamaan lingkaran yang berpusat
di (0,0))
Keterangan:
a. Judul halaman case 1
b. Case 1beserta gambar
pendukung case 1
c. Langkah 1 penyelesaian case
d. Langkah 2 penyelesaian case
Halaman case 1 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan
latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk
membantu siswa memahami case, serta dilengkapi
dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa
dalam menyelesaikan case.
12. Halaman Lanjutan Case 1
(menemukan persamaan lingkaran
yang berpusat di (0,0))
Keterangan:
a. Judul lanjutan case 1
b. Langkah 3 yang berisi link
quizizz untuk memilih jawaban
yang telah didapatkan
c. Link youtube yang membahas
mengenai persamaan lingkaran
yang berpusat di (0,0)
Halaman lanjutan case 1 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa.
a
b
a
b
c
d
a
b
c
Lanjutan Tabel 3.1
7. 37
13. Halaman Case 2 (menemukan
persamaan lingkaran yang berpusat
di (a,b))
Keterangan:
a. Judul halaman case 2
b. Case 2 beserta gambar
pendukung case 2
c. Langkah 1 penyelesaian case
yaitu menentukan jarak P ke Q
Halaman case 2 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva, dengan
latar berwarna cream dan dilengkapi gambar untuk
membantu siswa memahami case, serta dilengkapi
dengan langkah-langkah untuk membimbing siswa
dalam menyelesaikan case.
14. Halaman lanjutan Case 2
(menemukan persamaan lingkaran
yang berpusat di (a,b))
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 2
b. Langkah 2 menentukan jarak T
ke Q
c. Menemukan persamaan
lingkaran
d. Link quizizz
e. Link youtube dari materi
persamaan lingkaran yang
berpusat di P (a,b)
Halaman lanjutan case 2 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
8. 38
15. Halaman Case 3 (lingkaran yang
berpusat di O (0,0) dengan jari-jari
tertentu
Keterangan:
a. Judul halaman case 3
b. Uraian case 3 yaitu menentukan
persamaan lingkaran yang
berpusat di (0,0) dengan jari-
jari tertentu.
c. Langkah-langkah menentukan
case 3 yaitu mencari persamaan
lingkaran yang berpusat di (0,0)
d. Link quizizz untuk memilih
jawaban dari case 3
e. Link youtube untuk menambah
pemahaman setiap materi.
Halaman case 3 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz
untuk menjawab setiap langkah serta link youtube
untuk menambah pemahaman siswa.
16. Halaman lanjutan Case 3 (lingkaran
yang berpusat di O (0,0) dengan
jari-jari tertentu
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 3
b. Lanjutan case 3 menentukan
gambar dari bentuk persamaan
yang telah dimukan
sebelumnya.
c. Langkah-langkah penyelesaian
lanjutan case 3b
d. Link youtube untuk menambah
pemahaman setiap materi
Halaman lanjutan case 3 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
Lanjutan Tabel 3.1
9. 39
17. Halaman Case 4 (lingkaran yang
berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman case 4
b. Uraian case 4 mengenai
lingkaran yang berpusat di P
(a,b)
c. Case 4a, yaitu menentukan
gambar dari case yang telah
diberikan
d. Langkag penyelesaian dari case
4a
e. Link youtube untuk menambah
pemamahaman siswa terkait
materi
Halaman case 4 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link youtube
untuk menambah pemahaman siswa
18. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran
yang berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 4
b. Case 4b, yaitu menentukan
persamaan lingkaran yang
memodelkan case tersebut
c. Langkah-langkah
menyelesaikan case
d. Link quizizz
e. Link youtube
Halaman lanjutan case 4 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
10. 40
19. Halaman Lanjutan Case 4 (lingkaran
yang berpusat di P (a,b)
Keterangan:
a. Judul halaman lanjutan case 4
b. Case 4c menentukan bentuk
persamaan umum dari case 4
c. Langkah-langkah
menyelesaiakn case 4c
d. Link quizizz
e. Link youtube
Halaman lanjutan case 4 menggunakan background
yang didesain menggunakan aplikasi Canva yang
sama seperti halaman sebelumnya, dengan latar
berwarna cream. Setiap case dilengkapi dengan
link quizizz untuk menjawab setiap langkah serta
link youtube untuk menambah pemahaman siswa
20. Halaman Case 5 (persamaan garis
singgung lingkaran
Keterangan:
a. Judul halaman case 5
b. Uraian case 5, yaitu
menentukan persamaan garis
singgung lingkaran
c. Langkah-langkah
menyelesaikan case 5
d. Link quizizz
Halaman case 5 menggunakan background yang
didesain menggunakan aplikasi Canva yang sama
seperti halaman sebelumnya, dengan latar berwarna
cream. Setiap case dilengkapi dengan link quizizz
untuk menjawab setiap langkah serta link youtube
untuk menambah pemahaman siswa
a
b
c
d
e
a
b
c
d
e
Lanjutan Tabel 3.1
11. 41
21. Halaman daftar pustaka
Keterangan:
a. Judul halaman daftar pustaka
b. Bagian-bagian daftar pustaka
Halaman daftar pustaka menggunakan warna dasar
cream dan watermark yang sama dengan halaman
sebelumnya. Untuk bagian judul didesain secara
khusus seperti halaman sebelumnya, Pada bagian
isi, halaman ini berisikan sumber referensi yang
digunakan dalam menyusun E-LKPD. Font yang
digunakan berwana hitam agar mudah dibaca.
Setelah diperoleh rancangan awal dari E-LKPD, maka langkah selanjutnya
adalah pembuatan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan bantuan
beberapa aplikasi pendukung dalam pembuatan E-LKPD. Karena E-LKPD ini
akan memuat link website, qr kode dan gambar yang dapat diakses melalui link
website, serta harus diakses menggunakan smartphone atau perangkat komputer
lainnya yang bisa mengakses internet, maka format file yang mendukung adalah
format APK.
3.2.3 Tahap Pengembangan (Development)
Tahap pengembangan pada penelitian ini bertujuan untuk menghasilkan
produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz yang telah dirancang sebelumnya menjadu produk siap pakai.
Adapun bahan ajar yang dihasilkan berupa E-LKPD mengenai materi
lingkaran, aktifitas peserta didik berdasarkan dengan sintaks atau langkah-langkah
model pembelajaran CBL (Case Based Learning), latihan soal dan evaluasi.
a
b
Lanjutan Tabel 3.1
12. 42
Setelah produk yang dibuat selesai, maka selanjutnya akan divalidasi oleh tim ahli
kemudian direvisi jika ada perbaikan.
Setelah produk yang berupa E-LKPD di validasi dan di revisi, makan
selanjutnya akan dilakukan proses pengumpulan data yang digunakan untuk
merevisi produk sebelum diimpelmentasi. Tujuan dari pengumpulan data ini
adalah untuk mengidentifikasi sumber belajar lain yang dibutuhkan untuk direvisi.
Menurut Branch (2009:123-124) untuk mengumpulkan data terdapat beberapa
tahapan, yaitu:
a. Uji Coba Perorangan (one-to-one-trial)
Pada tahap ini, yang akan menjadi uji coba perorangan adalah guru
matematika yang berpengalaman dan berkaitan dengan kelas yang akan di teliti.
Pada tahp uji coba perorangan ini akan digunakan angket untuk mengetahui
persepsi guru terhadp produk yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD
berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz dengan
tujuan sebagai masukan awal tentang bahan ajar yang dikembangkan dan data
yang akan diperoleh adalah data kuantitatif.
b. Uji Coba Kelompok Kecil (Small Group Trial)
Pada tahap ini, yang menjadi subjek uji coba kelompok kecil ini terdiri
dari 9 orang siswa yang memiliki tingkat kemampuan rendah, sedang dan tinggi
yang man 9 orang siswa tersebut telah mempelajari materi lingkaran. Dalam
melakukan uji coba kelompok kecil digunakan angket untuk mengetahui perepsi
siswa terhadap E-LKPD yang didesain. Dalam tahap ini data yang diperoleh
berupa data kuantitatif.
c. Uji Coba Lapangan (Field Trial)
13. 43
Pada tahap uji lapangan ini, yang menjadi subjek uji coba adalah siswa
kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi. Uji coba dilakukan kepada siswa untuk
diberikan bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning)
dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran untuk dikerjakan secara
berkelompok.
Kemudian, untuk mengukur keefektifan bahan ajar yang dikembangkan
akan dilakukan tes hasil belajar berupa soal latihan individu untuk evaluasi dan
diberikan angket respon, untuk melihat kekurangan yang masih terdapat dalam
produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah dibuat oleh peneliti. Sehingga,
secara umum tujuan dari tahap uji lapangan ini adalah untuk mengetahui persepsi,
penilaian serta pendapat sasaran mengenai produk yang telah dikembangkan,
yaitu berypa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz.
3.2.3.1 Revisi Produk
Apabila produk yang telah divalidasi dan diuji coba masih terdapat
kelemahan dari E-LKPD berbasisi CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran, maka harus dilakukan revisi
produk. Dalam penelitian ini, terdapat 5 kriteria kualitas kevalidan suatu produk,
yaitu: sangat baik, baik, sedang, tidak baik dan sangat tidak baik. Sementara itu,
saran dari guru ataupun siswa juga akan menjadi poin penting untuk melakukan
pertimbangan dalam tahap revisi produk tersebut.
14. 44
3.2.4 Tahap Implementasi (Implementation)
Pada tahap ini, produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang telah
diuji cobakan dan direvisi akan diterapkan pada situasi dan kondisi nyata dengan
pengajaran yang sesungguhnya yaitu pada kelas XI di SMA Negeri 1 Kota Jambi.
3.2.5 Evaluasi
Pada tahap ini juga akan dilakukan refleksi terhadap apa yang telah
dilakukan, mulai dari tahap analisis hingga implementasi. Jika terdapat
kekurangan maka akan dilakukan revisi kembali.
Evaluasi merupakan proses untuk melihat apakah produk yang
dikembangan berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran berhasil atau tidak dan apakah
sesuai dengan harapan awal. Adapun produk akhir pada penelitian ini adalah E-
LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz
pada materi lingkaran yang merupakan produk hasil revisi dan telah divalidasi
oleh tim ahli.
Didalam model penelitian yang digunakan yaitu model ADDIE, pada
setiap tahapan harus dievaluasi dengan tujuan untuk menghasilkan bahan ajar
berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran yang baik dan sesuai dengan kebutuhan sasaran.
Evaluasi yang dilakukan disebut juga evaluasi formatif. Menurut Branch (2009)
terdapat 3 level evaluasi pada tahap ADDIE, yaitu:
1. Level 1: Persepsi (Perception)
15. 45
Pada penelitian ini, level pertama adalah mengetahui persepsi dan
pendapat guru dan siswa terhadap produk yang dikembangakn berupa E-LKPD
berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada
materi lingkaran, maka digunakan angket respon guru dan siswa terhadap produk
yang telah dibuat.
2. Level 2: Pengetahuan (Learning)
Pada penelitian ini, level kedua adalah level dimana peneliti melihat
kualitas produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan
berbantuan aplikasi Quizizz pada materi lingkaran dengan menggunakan
instrument tes hasil belajar berupa soal-soal latihan yang diberikan setelah
kegiatan pembelajaran menggunakan produk yang telah dibuat. Hasil belajar yang
telah diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan perhitungan persentase
ketuntasan peserta didik, yang akan didasarkan pada KKM yaitu 70 dengan
standar ketuntasan kelas yaitu 70%.
3. Level 3: Pelaksanaan (Performance)
Tujuan dari level 3 ini adalah untuk melihat apakah produk yang dibuat
berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran telah sesuai atau tidak sesuai. Uji persepsi peserta
didik dan guru bertujuan untuk mengetahui kualitas produk yang dikembangkan,
yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran kelas XI SMA.
3.3 Subjek Uji Coba
16. 46
Produk hasil dari pengembangan ini berupa E-LKPD berbasis CBL (Case
Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi Lingkaran pada
kelas XI SMA.
Materi Lingkaran merupakan materi kelas XI pada semester genap, namun
peneliti melakukan penelitian pada semester ganjil. Hal tersebut sudah
mendapatkan izin dari dosen pembimbing dan guru matematika di lokasi
penelitian dilakukan, dengan memenuhi syarat yaitu materi prasyarat dari materi
lingkaran telah dipelajari. Disini peneliti memakai 3 kali pengujian, yaitu: (1) uji
satu-satu pada guru untuk mengetahui persepsi dan pendapat guru mengenai
produk yang dibuat oleh peneliti dengan menggunakan angket respon, (2) uji pada
siswa yaitu dengan mengambil sampel kelompok kecil yang terdiri dari 9 orang
siswa kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi yang memiliki tingkat kemampuan
rendah, sedang dan tinggi guna untuk mengetahui persepsi dan pendapat siswa
terhadap produk yamg dibuat, (3) ujia lapangan yang akan melibatkan seluruh
siswa yang ada didalam kelas XI SMA Negeri 1 Kota Jambi, guna untuk
mengetahui kualitas dan keefektifan produk dengan pemberian soal serta angket
respon pada uji lapangan.
Data-data yang didapat berupa data yang diperoleh dari angket respon
serta perhitungan persentase hasil belajar siswa yang diperoleh dari soal yang
diberikan melalui E-LKPD. Yang memiliki tujuan untuk mengetahui tingkat
kualitas dan keefektifan produk berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning)vdengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran.
3.4 Jenis Data dan Sumber Data
17. 47
Jenis data yang diambil penelitian ini adalah data kualitatif dan data
kuantitatif. Data kualitatif diperoleh dari tahap validitas produk yang berupa E-
LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz
pada materi lingkaran, data kualitatif tersebut meliputi saran, masukan serta
kritikan dari tim ahli materi maupun ahli desain yang berguna untuk membuat
produk menjadi lebih baik.
Sedangkan data kuantitatif diperoleh dari penilaian validator, guru dan
siswa sebagai responden. Data kuantitatif ini diperoleh dari angket respon yang
diberikan pada tahap uji coba satu-satu, uji coba kelompok kecil, serta pada tahap
uji lapangan untuk melihat keefektifan pelaksanaan pembelajaran dengan
menggunakan E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Data kuantitatif ini juga diperoleh dari
perhitungan persentase hasil belajar siswa setelah pemberian soal yang ada di
dalam E-LKPD disekolah.
3.5 Instrumen Pengumpulan Data
Untuk memperoleh E-LKPD dengan kualitas yang baik yang mencakup
penilaian kualitas E-LKPD yaitu, valid dan praktis serta digunakan alat ukur
berupa instrument pengumpulan data untuk mengukur ketercapaian keberhasilan
E-LKPD.
Adapun istrumen yang akan digunakan untuk mengumpulkan data pada
penelitian ini disajikan pada tabel 3.2
Tabel 3.2 Instrumen Pengumpulan Data
No Kriteria Instrumen
1. Valid a. Lembar Validasi Ahli Instrumen
b. Lembar Validasi Ahli Desain
c. Lembar Validasi Ahli Materi
18. 48
2. Praktis a. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon guru)
b. Lembar praktikalitas E-LKPD (angket respon peserta didik)
3. Efektif a. Lembar penilaian hasil belajar peserta didik (tes hasil belajar)
b. Lembar respon peserta didik (uji coba lapangan)
Berdasarkan tabel 3.2 dapat dilihat bahwa masing-masing kriteria yang
akan diukur terdiri dari instrumen pengumpulan data yang berbeda-beda. Berikut
masing-masing instrument akan dipaparkan.
3.5.1 Lembar Validasi Ahli
Lembar validasi ahli digunakan untuk mengukur kevalidan E-LKPD
Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada
Materi Lingkaran. Validasi produk akan dilakukan dengan melibatkan salah satu
pakar atau dosen untuk menilai produk yang akan didesain. Pakar diminta menilai
produk berupa E-LKPD yang sedang didesain, sehingga dapat diketahui
kekurangan kemudian diperbaiki. Instrument validasi terdiri dari dua bidang,
yakni bidang desain dan materi.
Tabel 3.3 Kisi-kisi Lembar Penilaian Ahli Validasi Instrumen
Variabel Aspek Indikator
Angket Kelayakan Isi Ketercakupan semua indikator pada pertanyaan
Kesesuaian pertanyaan dengan indikator
Kejelasan makna pernyataan
Kebahasaan Kesesuaian bahasa pada instrumen dengan kaidah
bahasa Indonesia (EYD)
Bahasa pada instrumen jelas dan mudah dipahami
Keefektifan
penggunaan
Ketepatan penulisan symbol pada instrument
Kesesuaian instrument dengan rancangan dan kisi-
kisi (indikator)
Kemudahan instrument sebagai alat ukur penelitian
Kegrafisan Pemilihan ukuran dan jenis huruf yang tepat
Kalimat yang digunakan tepat dan jelas
Sumber: dari Lestari (2013)
Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.4
berikut:
Lanjutan Tabel 3.3
19. 49
Tabel 3.4 Hasil Validasi Untuk Angket Validasi Materi
No
Butir Penilaian
Penilaian
X
5 4 3 2 1
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Angket diuraikan secara lengkap
dengan bagianbagian seperti (Judul
angket, Identitas validator, Judul
penelitian, Identitas penyusun,
Identitas pembimbing, Petunjuk
penggunaan, Penilaian yang ditinjau,
Komentar dan saran perbaikan,
Kesimpulan, Pengesahan)
4 4
2 Angket dapat mengukur kesesuaian
materi pada E-LKPD dengan
pendekatan Case Based Learning
(CBL)
4 4
3 Bahasa yang digunakan berpedoman
pada kaidah penulisan yang digunakan
sesuai dengan Pedoman Umum Ejaan
Bahasa Indonesia (PUEBI)
4 4
4 Isi angket diuraikan dengan jelas dan
mudah dipahami
5 5
5 Angket mudah digunakan untuk alat
ukur penelitian
5 5
6 Angket yang digunakan sesuai dengan
kisi-kisi dan kebutuhan penelitian
5 5
7 Kesesuaian pemilihan jenis huruf, spasi
dan ukuran
5 5
8 Penyusunan tata letak bagian- bagian
angket sudah sesuai, mulai dari (Judul
angket, Identitas validator, Judul
penelitian, Identitas penyusun,
Identitas pembimbing, Petunjuk
penggunaan, Penilaian yang ditinjau,
Komentar dan saran perbaikan,
Kesimpulan, Pengesahan)
5 5
9 Penyusunan kalimat butir penilaian
yang ditinjausudah Tepat
5 5
Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi materi, peneliti
melakukan revisi instrumen untuk angket tersebut dengan berdasarkan saran-saran
dari validator. Maka setelah itu angket dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Berikut kisi-kisi validasi ahli desain yang dikembangkan oleh peneliti dari
buku arsyad (2009:103-109) pada tabel berikut:
20. 50
Tabel 3.5 Kisi-Kisi Angket Desain E-LKPD
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran.
Kesederhanaan 1. Font dan gambar dalam E-LKPD
2. kalimat yang digunakan mudah dipahami
Keterpaduan 1. Urutan antarhalaman sudah sesuai
2. petunjuk yang digunakan dalam E-LKPD sesuai
Keseimbangan 1. Kesesuaian ukuran huruf
2. Tesesuaian ukuran gambar
3. Tata letak tulisan tiap halaman seimbang
Bentuk 1. Gambar yang digunakan menarik
2. Jenis huruf mudah dibaca
Warna 1. Kesesuaian degradasi warna
2. kombinasi tulisan dan background
Langkah-langkah pembelajaran Case Based Learning
Orientasi pada
masalah
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Organisasi untuk
belajar
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Penyelidikan
individu/kelompok
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Menganalisis dan
mengevaluasi
Kesesuaian desain dengan prosedur dalam E-LKPD
Sumber: dari Arsyad (2019)
Adapun hasil validasi desain dinyatakan dalam tabel 3.5 dibawah ini:
Tabel 3.5 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Desain
No
Butir Penilaian
Penilaian
x
SS S CS TS ST
S
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan KD
5 5
2
Soal yang disajikan memuat tahapan
Case Based Learning (CBL)
5 5
3
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan indikator pembelajaran
5 5
4
E-LKPD memuat konsep pembelajaran
pada materi Persamaan Lingkaran
5 5
5
Soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi Persamaan
Lingkaran
5 5
Lanjutan Tabel 3.5
21. 51
6
Soal-soal disajikan dengan bantuan
aplikasi Quizizz pada materi sistem
persamaan lingkaran
5 5
7 Soal mendukung penyajian materi 5 5
8
Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
mudah dipahami
5 5
9
Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
5 5
10
Simbol matematika yang disajikan dalam
E-LKPD tepat
5 5
11
Materi pada E-LKPD disajikan secara
sistematis
5 5
12
E-LKPD yang disajikan memuat soal
Evaluasi sebagai Tes Akhir
5 5
13
kasus yang diberikan mendorong peserta
didik untuk membangun pengetahuannya
sendiri
5 5
14
Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-
arahan yang mengarahkan peserta didik
untuk belajar secara mandiri maupun
berkelompok dalam menemukan suatu
konsep
5 5
15
Terdapat langkah-langkah yang
membimbing peserta didik untuk
menemukan suatu konsep
5 5
17
Memberi kesempatan kepada peserta
didik untuk mempresentasikan atau
menyajikan hasil temuannya terhadap
suatu kasus yang disajikan
5 5
18
Terdapat evaluasi berupa link Youtube
pada submateri untuk setiap kegiatan
yang dilakukan peserta didik
5 5
Setelah dilakukan validasi instrumen untuk angket validasi desain, peneliti
melakukan revisi untuk produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari
validator. Maka setelah itu produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Tabel 3.6 Kisi-Kisi Angket Materi
Variabel Aspek Indikator
Kecermatan
Isi
4. Isi materi dalam E-LKPD sesuai dengan konsep yang
berlaku dalam bidang ilmu (matematika SMA)
22. 52
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran
Kelayakan Isi 1. Materi Lingkaran disajikan secara berurut sesuai dengan
urutan dan tahapan materi
2. Keluasan materi E-LKPD sesuai dengan indikator
pencapaian kompetensi
3. Pemaparan konsep materi akan memuat langkah-
langkah CBL
Ketercernaan
Isi
1. Kedalaman materi E-LKPD sesuai dengan rancangan
peta konsep
2. Keutuhan konsep materi Lingkaran
3. E-LKPD dipaparkan secara jelas
4. E-LKPD disajikan secara sistematis
5. Format isi E-LKPD tertib dan konsisten
6. Topik dalam E-LKPD memiliki keterkaitan
Kebahasaan 1. Ragam bahasa yang digunakan komunikatif
2. Penggunaan kata singkat dan lugas
3. Penggunaan kalimat efektif kesesuaian dengan peserta
didik
4. Kalimat sesuai dengan EYD bahasa Indonesia
5. Penggunaan symbol yang tepat
Komponen-
komponen
CBL
1. Masalah yang disajikan mendorong peserta didik untuk
membangun pengetahuannya sendiri
2. Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-arahan yang
mengarahkan peserta didik untuk belajar secara mandiri
maupun berkelompok dalam menemukan suatu konsep
3. terdapat langkah-langkah yang membimbing peserta
didik untuk menemukan suatu konsep
4. Memberi kesempatan kepada peserta didik untuk
mempresentasikan hasil temuannya terhadap suatu
permasalahan yang disajikan
5. memberikan kesempatan peserta didik untuk
menyimpulkan materi yang diperlajarinya
6. terdapat evaluasi berupa soal-soal untuk setiap kegiatan
yang telah dilakukan oleh pesrta didik
Sumber: dari Akbar (2013:39-40)
Adapun hasil validasi untuk angket materi dinyatakan dalam tabel 3.7
berikut;
Tabel 3.7 Data Hasil Validasi Oleh Ahli Materi
No Butir Penilaian
Penilaian X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan KD
4 4
Soal yang disajikan memuat tahapan Case
Based Learning (CBL)
4 4
Soal yang disajikan pada E-LKPD sesuai
dengan indikator pembelajaran
4 4
23. 53
E-LKPD memuat konsep pembelajaran
pada materi Persamaan Lingkaran
4 4
Soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi Persamaan Lingkaran
5 5
Soal-soal disajikan dengan bantuan
aplikasi Quizizz pada materi sistem
persamaan lingkaran
4 4
Soal mendukung penyajian materi 4 4
Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
mudah dipahami
4 4
Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
4 4
Simbol matematika yang disajikan dalam
E-LKPD tepat
4 4
Materi pada E-LKPD disajikan secara
sistematis
4 4
E-LKPD yang disajikan memuat soal
Evaluasi sebagai Tes Akhir
4 4
kasus yang diberikan mendorong peserta
didik untuk membangun pengetahuannya
sendiri
4 4
Memuat petunjuk-petunjuk atau arahan-
arahan yang mengarahkan peserta didik
untuk belajar secara mandiri maupun
berkelompok dalam menemukan suatu
konsep
4 4
Terdapat langkah-langkah yang
membimbing peserta didik untuk
menemukan suatu konsep
4 4
Memberi kesempatan kepada peserta didik
untuk mempresentasikan atau menyajikan
hasil temuannya terhadap suatu kasus yang
disajikan
4 4
Terdapat evaluasi berupa link Youtube
pada submateri untuk setiap kegiatan yang
dilakukan peserta didik
5 5
Setelah dilakukan validasi materi, Peneliti melakukan revisi produk
tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu produk
dapat dinyatakan layak untuk digunakan
Lanjutan Tabel 3.7
24. 54
3.5.2 Instrumen Uji Praktikalitas (Pendidik dan Peserta Didik)
Instrumen uji praktikalitas terdiri atas angket respon pendidik dan angket
respon peserta didik. Angket tersebut akan digunakan untuk mendapatkan respon
ataupun sikap pendapat pendidik dan peserta didik mengenai kepraktisan E-LKPD
Berbasis CBL (Case Based Learning) Dengan Berbantuan Aplikasi Quizizz Pada
Materi Lingkaran. Oleh karena itu, instrumen yang akan digunakan untuk
mengetahui kepraktisan dari E-LKPD yang akan didesain adalah lembar angket
respon pendidik dan lembar angket respon peserta didik.
Adapun kisi-kisi angket respon pendidik dan peserta didik sebagai berikut:
Tabel 3.8 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (Pendidik)
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
lingkaran
Kelayakan Isi 1. Isi E-LKPD dengan kompetensi dasar dan indikator
2. Isi E-LKPD sesuai dengan kebutuhan peserta didik
akan memecahkan suatu permasalahan
3. langkah-langkah CBL pada E-LKPD dapat
diterapkan pada Quizizz
4. Manfaat untuk menambah wawasan pengetahuan
peserta didik akan materi Lingkaran
Kebahasaan
1. Penggunaan bahasa dalam E-LKPD mudah dibaca
dan dipahami
2. Informasi dalam E-LKPD dipaparkan secara jelas
3. Kesesuaian dengan kaidah Bahasa Indonesia
4. Penulisan symbol yang tepat
5. Kejelasan tujuan dalam setiap permasalahan yang
disajikan dalam kegiatan belajar
10. Penyajian materi diurutkan secara rapi
Kegrafisan 1. Pemberian motivasi yang sesuai dengan materi
pembelajaran
2. Penggunaan font (jenis dan ukuran huruf) dan spasi
sesuai
Kelayakan Isi 1. Layout tata letak sesuai
2. Ilustrasi dan gambar yang tepat
3. Desain tampilan menarik
Sumber: dari Lestari (2013)
Berikut disajikan hasil angket praktikalitas pendidik (guru) dalam tabel
3.9.
Tabel 3.9 Hasil Angket Praktikalitas Oleh Pendidik
No Butir Penilaian
Penilaian X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Lanjutan Tabel 3.8
25. 55
1
Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan
KI
4 4
2 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai
dengan KD
4 4
3 Materi E-LKPD yang disajikan
sesuaidengan
Indikator
5 5
4 Materi E-LKPD yang disajikan sesuai dengan
tujuan pembelajaran
4 4
5 E-LKPD memuat materi persamaan
lingkaran secara lengkap
4 4
6 soal disajikan dengan tepat dan dapat
memperjelas materi persamaan lingkaran
4 4
7 Bahasa yang digunakan dalam E-LKPD
memudahkan untuk memahami materi yang
disajikan
4 4
8 Kaidah penulisan E-LKPD sesuai dengan
Ejaan Yang Disempurnakan (EYD)
4 4
9 Kalimat yang digunakan pada E-LKPD
mewakili isi pesan atau informasi yang
ingin disampaikan
4 4
10 Tata letak naskah, gambar dan ilustrasi sesuai
dan menarik
4 4
11 Penggunaan font yang Sesuai 5 5
12 Terdapat uraian materi yang mudah dipahami 4 4
13 soal-soal mudah dipahami 5 5
14 E-LKPD dirancang agar praktis dibawa
kemana saja
5 5
15 E-LKPD praktis digunakan oleh siswa
untuk belajar secara mandiri
5 5
Setelah dilakukan uji praktikalitas oleh pendidik, Peneliti melakukan revisi
produk tersebut dengan berdasarkan saran-saran dari validator. Maka setelah itu
produk dapat dinyatakan layak untuk digunakan.
Kemudian, untuk kisi-kisi angket praktikalitas E-LKPD peserta didik
disajikan dalam tabel 3.10:
Tabel 3.10 Kisi-Kisi Angket Praktikalitas E-LKPD (peserta didik)
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)
Materi E-LKPD 1. Materi disajikan secara berurutan
2. Materi disajikan dengan jelas
3. Materi E-LKPD muah dipahami
4. E-LKPD menunjang ketertarikan siswa untuk ikut
aktif
26. 56
dengan
berbantuan
aplikasi
quizizz pada
materi
lingkaran
5. Materi berkaitan dengan masalah nyata
6. E-LKPD dilengkapi dengan informasi pendukung
Tampilan E-LKPD 7. Tampilan E-LKPD menarik
8. Penggunaan font menarik dan tidak
membingungkan
9. Penggunaan gambar pada E-LKPD
10. Petunjuk penggunaan dan keterangan jelas
11. Pertanyaan dalam E-LKPD jelas
12. E-LKPD dapat mengembangkan minat siswa
Kebahasan 13. Penggunaan kalimat jelas dan mudah dimengerti
14. penggunaan kalimat tidak menimbulkan makna
ganda
Penggunaan E-LKPD
dalam pembelajaran
15. E-LKPD dapat meningkatkan motivasi belajar
16. Membantu dalam memahami dan menggunakan
E-LKPD
17. Kepercayaan diri dalam menggunakan E-LKPD
18. Kegiatan belajar disajikan secara menyenangkan
Sumber: dari Lestari (2013:109-110)
Adapun hasil angket praktikalitas E-LKPD oleh peserta didik disajikan
dalam tabel 3.11.
Tabel 3.11 Data Hasil Angket Praktikalitas Oleh Peserta Didik
No Butir Penilaian
Penilaian
X
SS S CS TS STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Tujuan pembelajaran yang disajikan
dengan jelas
45 45
Soal yang disajikan mudah dipahami 45 45
Tampilan E-LKPD Menarik 45 45
Gambar dan tulisan pada E-LKPD
mudah dipahami
40 4 44
Informasi yang disajikan mudah dipahami 40 4 44
Bahasa yang digunakan mudah dipahami 35 8 43
Kata dan kalimat yang digunakan efektif
dan mudah dipahami
35 8 43
Dapat digunakan sebagai bahan ajar
mandiri
30 12 42
Dapat mendukung untuk menguasai
materi persamaan lingkaran
40 4 44
Aplikasi quizizz dapat diakses melalui
kode dan link yang disebarkan
35 8 43
Soal latihan yang disajikan dengan
aplikasi quizizz menarik
35 8 43
Lanjutan Tabel 3.11
27. 57
3.5.3 Kriteria Efektif
1. Angket Respon Peserta Didik
Angket respon peserta didik digunakan untuk mengetahui bagaimana
pendapat, respond an penilaian dari peserta didik setelah peneliti melakukan uji
coba lapangan, uji coba yang dilakukan, yaitu pembelajran yang menggunakan
bahan ajar berupa E-LKPD yang telah dikembangkan oleh peneliti untuk
memperoleh data apakah E-LKPD yang telah dibuat dapat dikatakan efektif atau
tidak. Adapun kisi-kisinya disajikan pada tabel 3.8
Tabel 3.12 Kisi-Kisi Angket Respon Peserta Didik
Variabel Aspek Indikator
Angket Isi Kesesuaian materi pada E-LKPD
Kesesuaian pendukung pertanyaan pada materi
Tujuan Pembelajaran Kesesuaian soal dengan tujuan pembelajaran
Bahasa Kesesuaian bahasa pada E-LKPD
Fungsi E-LKPD Efektif
Sumber: dari Lestari (2013)
Berdasrakan kisi-kisi yang telah disajikan, diperoleh angket hasil respon
peserta didik yang disajikan dalam tabel 3.13.
Tabel 3.13 Data Hasil Angket Respon Peserta Didik.
No
Butir Penilaian
Penilai
an
X
SS S CS TS S
T
S
1 2 3 4 5 6 7 8
1
Soal yang disajikan membuat saya
tertarik mempelajari materi persamaan
lingkaran.
50 92 9 151
2 Penggunaan ilustrasi, gambar, dan contoh
sangat mendukung saya dalam memahami
materi persamaan lingkaran
70 64 18 152
3 Informasi yang terdapat didalam E-LKPD
menambah pengetahuan
115 40 9 164
4 Keseluruhan konsep dalam E-LKPD
sesuai dengan tujuan pembelajaran
70 84 3 157
28. 58
5 Materi dan soal yang disajikan dalam E-
LKPD menggunakan bahasa yang mudah
dipahami
80 68 9 157
6 Istilah-istilah yang ada dalam E-LKPD sudah
tepat
65 88 3 156
7 E-LKPD berbasis Case based Learning
(CBL) dapat membuat saya lebih aktif dalam
pemelajaran
90 44 21 155
8 E-LKPD yang disajikan berbantuan aplikasi
quizizz mudah digunakan
105 44 12 161
9 Keberadaaan E-LKPD penting bagi saya
untuk menguasai pembelajaran
90 60 9 159
2. Tes Hasil Belajar
Instrumen tes hasil belajar digunakan untuk melihat keefektifan dari
produk bahan ajar yang telah dikembangkan yaitu berupa E-LKPD berbasis CBL
(Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran.
Sehingga bahan ajar yang telah dikembangkan memang sudah layak untuk
digunakan. Tes hasil belajar ini dilakukan setelah pembelajaran menggunakan
produk berupa E-LKPD berbais CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan
aplikasi quizizz pada materi lingkaran. Adapun soal yang akan diberikan pada tes
ini berupa soal uraian berjumlah 5 soal uraian untuk pretest dan 5 soal uraian
untuk posttest. Kisi-kisi soal evaluasi pada materi lingkaran tersebut akan
disajikan dalam bentuk tabel 3.9.
Tabel 3.14 Kisi-Kisi Soal Evaluasi Hasil Belajar Materi Lingkaran
Materi Kompetensi Dasar Indikator Indikator Soal
Lingkaran 3.6 Menganalisis
lingkaran secara
analitik.
4.3 Menyelesaikan masalah
yang terkait dengan
lingkaran
3.3.1 menentukan
persamaan
lingkaran di
pusat O (0,0)
3.3.2 menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di
P(a,b)
3.3.3 menentukan
persamaan
umum lingkaran
1. Menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di O(0,0)
dengan
mengamati grafik
lingkaran di
sistem koordinat
2. Menentukan
persamaan
lingkaran yang
berpusat di P(a,b)
29. 59
4.3.1menyelesaikan
masalah yang
berkaitan
dengan
lingkaran
4.3.2 membuat sketsa
lingkarann dari
dua titik yang
diketahui
3. menentukan
persamaan
lingkaran dalam
bentuk persamaan
umum
4. menentukan
penyelesaian dari
permasalahan
yang berkaitan
dengan lingkaran
yang berpusat di
O(0,0)
5. menentukan
penyelesaian dari
permasalahan
yang berkaitan
dengan lingkaran
yang berpusat di
P(a,b)
Sebelum melakukan tes hasil belajar, soal yang akan digunakan terlebih dahulu
diuji kelayakannya melalui uji sebagai berikut:
a. Uji Validitas
Sebelum melakukan uji validitas, pada penelitian ini terlebih dahulu
melakukan validasi instrumen tes hasil belajar kepada ahli matematika
(dosen/guru matematika) uji tersebut berupa angket. Validator yang akan
melakukan validasi instrument tes hasil belajar pada penelitian ini adalah dosen
pendidikan matematika. Kemudian akan dilanjutkan validasi tes hasil belajar oleh
guru mata pelajaran matematika di SMA Negeri 1 Kota Jambi, dengen tujuan
untuk mengetahui apakah instrumen tes hasil belajar yang telah dibuat sesuai
dengan tingkatan pendidikan di SMA Negeri 1 Kota Jambi. Adapun kisi-kisi
angket validasi instrumen disajikan pada tabel 3.15.
Tabel 3.15 Kisi-Kisi Angket Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar
Variabel Aspek Indikator
E-LKPD
berbasis CBL
(Case Based
Learning)dengan
berbantuan
aplikasi quizizz
pada materi
Kesesuaian soal 1. Soal mencakup semua indikator dan
sesuai dengan Kompetensi Dasar
2. Soal memuat materi pokok, yaitu
Lingkaran
Kejelasan petunjuk dan soal 3. Terdapat petunjuk yang jelas tentang
cara pengerjaan soal
4. Ilustrasi gambar yang jelas
30. 60
lingkaran Penggunaan bahasa 5. Butir soal menggunakan bahasa
Indonesia
6. Tidak menggunakan bahasa lokal
7. Penggunaan bahasa mengacu pada
PUEBI
Penggunaan kata dan kalimat 8. Rumusan soal tidak mengandung kata
kata yang baik dan benar
9. Rumusan soal tidak menggunakan
kalimat yang mempunyai makna ganda
10. Rumusan soal menggunakan kalimat
Tanya atau perintah yang sesuai
Sumber: dari Arifin (2014:132)
Berikut disajikan hasil angket validasi instrumen tes hasil belajar dalam
tabel 3.16:
Tabel 3.16 Hasil Validasi Instrumen Tes Hasil Belajar
No Butir Penilaian
Penilaian X
5 4 3 2 1
SS S CS T
S
STS
1 2 3 4 5 6 7 8
Soal yang disajikan sesuai dengan
indikator yang dirumuskan
3 3
Soal yang disajikan dan jawaban sesuai
dengan batasan yang dirumuskan
4 4
Petunjuk pengerjaan soal yang diberikan
jelas
5 5
Butir soal menggunakan bahasa yang
baik dan benar
5 5
Tidak menggunakan bahasa
daerah/lokal
5 5
Penggunaan bahasa pada soal tes hasil
belajar seusuai dengan Ejaan Yang
Disempurnakan (EYD)
5 5
Rumusan soal tidak menggunakan
kata/kalimat yang menimbulkan
penafsiran Ganda
4 4
Rumusan kalimat soal atau pertanyaan
menggunakan perintah untuk menuntut
jawaban terurai
4 4
Dalam penelitian kuantitatif dengan menggunakan teknik pengumpulan
data, melakukan uji validitas merupakan suatu keharusan. Dalam uji coba ini
peneliti menggunakan metode uji validitas data dengan jenis statistika korelasi
product-moment yang dikembangkan oleh Bevariate Pearson untuk menilai
Lanjutan Tabel 3.16
31. 61
validasi butir soal. Berdasarkan Winarni (2018:136) korelasi product-moment
Pearson ini adalah rumus korelasi dengan angka kasar seperti berikut:
ππ₯π¦=
πβππβ(βπ)(βπ)
β{πβπ2β(βπ)2} {πβπ2β (βπ)2
Keterangan:
ππ₯π¦ = koefisien korelasi antara variable x dan y
βππ = jumlah hasil perkalian antar x dan y
N = jumlah seluruh sampel
βx = jumah skor soal (x)
βy = jumlah skor soal (y)
Koefisien korelasi hasil perhitungan kemudian diinterpretasikan dengan
klasifikasi berdasarkan Winarni (2018:136-137) sebagai berikut:
0,80 β€ r β€ 1,00 validitas sangat tinggi
0,60 β€ r β€ 0,79 validitas tinggi
0,40 β€ r β€ 0,59 validitas cukup
0,20 β€ r β€ 0,39 validitas rendah
0,00 β€ r β€ 0,19 validitas sangat rendah
Hasil uji validitas yang diperoleh dengan membandingkan πβππ‘π’ππ dan
ππ‘ππππ
b. Uji Reliabilitas
Dalam penelitian ini, instrumen yang akan digunakan adalah soal uraian,
sehingga teknik yang digunakan untuk menguji soal uraian adalah Cronbachβs
Alpha atau koefisien Alfa. Rumus yang digunakan untuk menghitung Koefisien
Alfa adalah:
32. 62
π11= [
π
(πβ1)
] [1 β
βπ2π
π2π‘
]
Keterangan:
π11 = jumlah butir soal
k = banyaknya soal
βπ2
π = varian butir soal
π2
π‘ = varian skor total
Adapun kriteria penilaian realibilitas menurut Winarni (2018:137) adalah
dengan melihat apakah πβππ‘π’ππ lebih besar atau lebih kecil dari ππ‘ππππ, jika π11>
ππ‘ππππ maka reliable, dan jika π11 < ππ‘ππππ maka tidak reliable.
c. Tingkat Kesukaran
Soal yang digunakan pada penelitian ini adalah soal dalam bentuk uraian,
sehingga ada skor maksimum untuk setiap butir soal. Untuk menghitung tingkat
kesukaran soal dapat menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin
(2014:134-135) seperti berikut ini:
1. Menghitung rata-rata skor untuk tiap butir soal dengan rumus:
Rata-rata =
ππ’πππβ π πππ πππ πππ‘π πππππ π‘πππ π πππ
ππ’πππβ πππ πππ‘π πππππ
2. Menghitung tingkat kesukaran dengan rumus:
Tingkat kesukaran =
πππ‘πβπππ‘π
π πππ ππππ πππ’π π‘πππ π πππ
3. Bandingkan tingkat kesukaran dengan kriteria berikut:
0,00 β 0,30 = Sukar
0,31 β 0,70 = Sedang
0,71 β 1,00 = Mudah
d. Daya Pembeda
33. 63
Pada penelitian ini, untuk menghitung daya pembeda soal dengan
menggunakan langkah-langkah yang didasarkan pada Arifin (2014:133) seperti
berikut ini:
1. Menghitung jumlah skor tiap peserta didik
2. Mengurutkan skor total mulai dari skor terbesar sampai dengan skor
terkecil
3. Menetapkan kelompok atas dan kelompok bawah. Jika jumlah peserta
didik banyak (diatas 30) dapat ditetapkan 27%
4. Menghitung rata-rata skor untuk masing-masing kelompok (kelompok atas
maupun kelompok bawah)
5. Menghitung daya pembeda soal dengan rumus:
_ _
DP =
ππΎπ΄+ππΎπ΅
ππππ ππππ
Keterangan:
DP = daya pembeda
_
XKA = rata- rata kelompok atas
_
XKB = rata-rata kelompok bawah
6. Membandingkan daya pembeda dengan kriteria seperti berikut:
0,40 ke atas= sangat baik
0,30 β 0,39 = baik
0,20 β 0,29 = cukup, soal perlu perbaikan
0,19 β 0,29 = kurang baik, soal harus dibuang
3.6 Teknik Analisis Data
Dari bermacam-macam teknik pengumpul data, akan diperoleh 2 jenis data
oleh peneliti, yaitu data kualitatif dan data kuantitatif. Data kuantitatif diperoleh
dari skor tanggapan ahli, skor penilaian guru dan skor penilaian siswa yang
kemudian akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif. Sedangkan data kualitatif
34. 64
merupakan data yang berupa komentar, saran, revisi dan hasil observasi selama
proses uji coba, yang akan dianalisis secara data kualitatifdan akan disimpulkan
sebagai masukan untuk merevisi produk yang dikembangkan.
Data yang diperoleh dari para ahli untuk menjawab apakah produk yang
berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz pada materi lingkaran, sudah dikatakan valid ditinjau dari kekuatan
teoritis. Sedangkan data yang diperoleh ketika melakukan uji coba, baik itu uji
coba perorangan, kelompok kecil maupun uji lapangan digunakan untuk
menjawab kepraktisan dan keefektifaan dari produk yang dikembangkan tersebut.
Adapun analisis data secara deskriptif kuantitatif adalah sebagai berikut:
3.6.1 Analisis Data Validasi Tim Ahli
Instrumen angket validasi materi dan desain menggunakan rating scala
sebagai bentuk instrumen untuk menilai kelayakan produk untuk diujicobakan dan
disertai dengan komentar dan saran. Untuk mengukur data hasil penilaian oleh
validator ahli materi dan desain diukur dengan skala likert. Teknik analisis data
untuk menghitung persentase skor validasi dari validator menggunakan skala
likert dan langkah-langkah yang diadaptasi dari Ridwan & Sunarto (2015:20-23),
untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau sekelompok tentang
kejadian atau gejala sosial digunakan skala likert. Skala likert mempunyai
klasifikasi sebagai berikut:
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
35. 65
Data yang diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif, yaitu
menghitung persentase skor bahan ajar berupa E-LKPD berbasis CBL ( Case
Based Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran yang
dikembangkan. Kemudian data dianalisis dengan menggunakan rumus umum
sebagai berikut:
π
π =
π½π’πππβ π πππ πππ πππππππ‘ππ
π½π’πππβ π πππ ππππ ππππ πππππππ‘ππ
x 100%
Hasil analisis data validitas dalam bentuk persen. Kemudian klasifikasi
skor tersebut akan diterjemahkan ke dalam bentuk kalimat yang bersifat kualitatif,
seperti yang disajikan dalam tabel 3.17
Tabel 3.17 klasifikasi Persentase Validitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
85,01% β€ x < 100,00% Sangat valid atau dapat dipergunakan tanpa revisi
70,01% β€ x < 85,00% Cukup valid atau dapat dipergunakan namun perlu revisi kecil
50,01% β€ x < 70,00% Kurang valid, disarankan tidak dipergunakan karena perlu revisi
besar
01,00% β€ x < 50,00% Tidak valid atau tidak boleh digunakan
Sumber: Akbar (2013:41)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dikatakan baik dan layak digunakan jika dinyatakan valid oleh validator
dengan rata-rata kriteria minimal βcukup validβ
3.6.2 Analisis Data Kepraktisan
Selain melakukan uji validitas, E-LKPD juga harus dilihat dari segi
kepraktisannya. Pengujian E-LKPD dapat dilakukan dengan menggunakan angket
yang diberikan kepada siswa dan guru. Adapun angket yang akan digunakan
dalam penelitian ini adalah jenis angket tertutup, dimana angket tersebut tidak
disediakan jawaban dari setiap butir penilaiannya. Namun, untuk mengukur
pendapat dari responden digunakan skala.
Analisis data keparktisan menggunakan skala likert. Untuk menghitung
persentase skor kepraktisan dari responden diperlukan langkah-langkah yang
36. 66
diadaptasi oleh Ridwan Sunarto (2015:20-23), yang mana klasifikasi berdasarkan
skala likert adalah sebagai berikut:
5 = Sangat Setuju (SS)
4 = Setuju (S)
3 = Netral (N)
2 = Tidak Setuju (TS)
1 = Sangat Tidak Setuju (STS)
Data yang telah diperoleh kemudian dianalisis secara deksriptif kuantitatif,
selanjutnya data tersebut dideskripsikan dengan teknik analisis frekuensi data
dengan menggunakan rumus:
πππππππ‘ πππππ‘ππ (π) =
ππππ πππ‘πβπππ‘π
ππππ ππππ πππ’π
x 100%
Yang mana klasifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan ke dalam
bentuk kalimat yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.18.
Tabel 3.18 Klasifikasi Persentase Praktikalitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
81 β€ P β€ 100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan
61 β€ P < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil
41 β€ P < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan
21 β€ P < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan
0 β€ P < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan
Sumber: Akbar (2013:82)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dikatakan layak apabila dinyatakan praktis dengan rata-rata kriteria
minimal βcukup praktisβ, yang diperoleh dari uji coba perorangan dan uji coba
kelompok kecil.
3.6.3 Analisis Data Keefektifan
Keefektifan produk yang berupa E-LKPD berbasis CBL (Case Based
Learning) dengan berbantuan aplikasi quizizz pada materi lingkaran pada
penelitian ini, dapat dilihat dari angket respon dan tes hasil belajar peserta didik
dan uji N-Gain, data yang akan diperoleh merupakan hasil pretest dan postest.
37. 67
Analisis data angket respon menggunakan skala likert, kemudian data yang
diperoleh akan dianalisis secara deskriptif kuantitatif dengan rumus:
πππππππ‘ πΈππππ‘ππππ‘ππ (πΈ) =
ππππ πππ‘πβπππ‘π
ππππ ππππ πππ’π
x 100%
Kalsifikasi skor tersebut kemudian diterjemahkan kedalam bentuk kalimat
yang bersifat kualitatif, seperti yang disajikan dalam tabel 3.19
Tabel 3.19 Klasifikasi Persentase Efektifitas E-LKPD
Tingkat Validitas Kriteria Validitas
81 β€ E β€100 Sangat praktis atau dapat digunakan tanpa perbaikan
61 β€ E < 81 Cukup praktis, dapat digunakan, perlu perbaikan kecil
41 β€ E < 61 Kurang praktis, disarankan tidak digunakan
21 β€ E < 41 Tidak praktis, tidak bisa digunakan
0 β€ E < 21 Sangat tidak praktis, tidak bisa digunakan
Sumber: Akbar (2013:82)
E-LKPD berbasis CBL (Case Based Learning) dengan berbantuan aplikasi
quizizz dapat dikatakan layak apabila dinyatakan efektif dengan rata-rata kriteria
minimal βcukup efektifβ dan dengan kriteria gain normalitas minimal βsedangβ,
yang akan diperoleh dari hasil uji coba lapangan.