Studi kelayakan usaha/bisnis ini meliputi penilaian aspek hukum, pasar dan pemasaran, teknis dan teknologi, manajemen dan sumber daya manusia, serta keuangan untuk menghindari risiko kerugian dan memudahkan perencanaan, pelaksanaan, serta pengawasan usaha. Studi ini juga meneliti ide bisnis, evaluasi, dan menghasilkan usulan bisnis yang layak untuk rencana pelaksanaannya.
2. Studi Kelayakan Usaha/Bisnis
Penilaian yang menyangkut berbagai aspek baik aspek
hukum, aspek sosial ekonomi dan budaya, aspek pasar
dan pemasaran, aspek teknis dan teknologi, serta aspek
manajemen dan keuangannya.
6. Aspek hukum bertujuan untuk meneliti keabsahan, kesempurnaan,
dan keaslian dokumen-dokumen yang dimiliki. Sehingga suatu
usaha/bisnis dianggap beroperasi secara legal.
1. Bentuk Badan Usaha;
2. Surat Izin Usaha;
3. Nomor Pokok Wajib Pajak (NPWP);
4. Status Hukum Tanah;
5. Kendaraan Operasional, dll.
8. Suatu usaha/bisnis memiliki tantangan utama untuk membangun dan
mempertahankan bisnis yang sehat dalam pasar dan lingkungan yang
terus berubah. Agar tetap dapat survive usaha/bisnis mampu
mengenali pelanggannya.
9. Tiga unsur penting dalam pasar, yaitu:
1.Orang yang memiliki keinginan
2.Daya beli
3.Kemauan untuk membeli/menggunakan uang
11. Peran sistem teknologi informasi dalam usaha/bisnis
1. Meningkatkan efisiensi, yaitu menggantikan peran manusia
2. Meningkatkan efektifitas, yaitu menyediakan informasi yang tepat
dan akurat sebagai dasar pengambilan keputusan
3. Meningkatkan komunikasi
4. Meningkatkan kolaborasi
5. Meningkatkan kompetitif
12. Penilaian meliputi penentuan lokasi proyek, penentuan model
bangunan proyek, pemilihan mesin, peralatan lainnya, teknologi yang
diterapkan, dan layout serta penentuan skala operasi.
14. Manajemen merupakan pencapaian sasaran-sasaran organisasi
dengan yang efektif dan efisien dapat melalui melalui fungsi Planning,
Organizing, Actuating, Controlling. Aspek manajemen yang dikaji
mencakup manajemen dalam pembangunan fisik proyek dan
manajemen saat proyek nantinya dioperasikan.
16. Aspek keuangan berkaitan dengan bagaimana menentukan kebutuhan
jumlah dana dan sekaligus pengalokasiannya serta mencari sumber
dana yang bersangkutan dengan cara efisien, sehingga memberikan
tingkat keuntungan yang menjanjikan. Sumber dana dibagi dalam 2
kategori :
1. Internal, yaitu laba yang ditahan (retained earnings)
2. Eksternal, yaitu dalam bentuk hutang/saham/investor.
17. Referensi
1. Ni Ketut Adi Arwati, dkk. 2016. Studi Kelayakan Pengembangan Investasi Pada Rumah
Sakit Gigi dan Mulut FKG Universitas Mahasaraswati Denpasar. E-Jurnal Ekonomi dan
Bisnis Universitas Udayana Vol.5 No.6
2. Lilis Sulastri, Dr., MM. 2016. Studi Kelayakan Bisnis Untuk Wirausaha. LaGood’s
Publishing