Bioetika adalah studi interdisipliner tentang masalah-masalah yang muncul akibat perkembangan biologi dan kedokteran, yang mempertimbangkan masalah saat ini dan masa depan. Tujuannya adalah mengawal riset biomedis, mencegah dampak negatif teknologi, dan mengajarkan tanggung jawab sosial kepada ilmuwan. Prinsip-prinsip bioetika mencakup beneficensi, non-malefisensi, otonomi, dan
2. Menurut F. Abdel, bioetika adalah
studi interdisioliner tentang masalah –
maslah yang di timbulkan oleh
perkembangan biologi dan
kedokteran, tidak hanya
memperhatikan masalah – masalah
yang terjadi pada masa sekarang,
tetapi juga memperhitungkan
timbulnya masalah pada masa yang
akan dating.
Tujuan dari bioetika ini sendiri
adalah :
1. Bioetik sanagt diperlukan
sebagai pengawal riset biologi
dan bioteknologi modern.
2. Pembelajaran bioetika
diarahkan untuk mencegah
dampak negative yang muncul
dari teknologi.
3. Pembelajaran bioetika
menunjukkan pada mahasiswa
untuk menjadi ilmuan yang
memiliki tanggung jawab
social.
PENGERTIAN ETIK BIOMEDIS
DAN TUJUANNYA
3. Hak pasien
1. Pasien berhak memperoleh informasi meneganai tata tertib
dan pertaran yang berlaku di RS.
2. Pasien berhak atas pelayanan yang menusiawi adil dan
makmur.
3. Pasien berhak memilih bidan yang akan menolongnya.
4. asien berhak mendapatkan informasi
5. Pasien berhak menyetujui atas tindakan yang akan dilakukan
oleh dokter sehubungan dengan penyakit yang dideritanya.
6. Pesien berhak menolak tindakan yang hendak dilakukan
terhadap dirinya.
7. Pasien berhak didampingi keluarganya dalam keadaan kritis.
8. Pasien berhak atas keamanan dan keselamatan sirinya selama
perawatan di RS.
9. Pasien berhak menerima atas “privacy” dan kerahasiaan
penyakit yang diderita termasuk data – data medisnya
HAK-HAK SERTA KEWAJIBAN PASIEN DAN BIDAN
Kewajiban pasien
•Pasien dan keluarganya
berkewajiaban untuk mentaati
segala peraturan dan tata tertib
RS.
•Pasien berkewajiban untuk
mematuhi segala instruksi
dokter, bidan, perawat yang
merawatnya.
•Pasien dan penaggungnya
berkewajiban untuk melunasi
semua imbalamn atas jas
pelayanan RS.
•Pasien dan penanggunganya
bertanggung jawab mematuhi
hal – hal yang selalu disepakati.
4. Hak bidan
1. Bidan berhak mendapat perlindungan hokum
dalam melaksanakan tugas sesuai dengan
profesinya.
2. Bidan berhak untuk bekerja sesuai dengan
standar profesi pada setiap tingkat /jenjang
pelayanan kesehatan
3. Bidan berhak menolak keinginan pasien/klien
dan keluarga yang bertentangan dengan
peraturan perundangan dan kode etik profesi
4. Bidan berhak atas privasi/kedirian dan
menentukan apabila nama baik dicemarkan
baik oleh pasien, keluarga maupun profesi
lain.
5. Bidan berhak atas kesepakatan untuk
meningkatkan diri baik melalui pendidikan
maupun pelatihan.
6. Bidan berhak atas kesempatan untuk
meningkatkan jenjang karir dan jabatan yag
sesuai
7. Bidan berhak mendapat kompetensi dan
kesejahteraan yang sesuai.
5. Kewajiban bidan
1. Bidan wajib memberikan pelayanan asuhan
kebidanan sesuai dengan standar profesi denagn
menghormati hak pasien.
2. Bidan wajib merujuk pasein dengan penyulit
kepada dokter yang mempunyai kemampuan
sesuai dengan kebutuhan pasien.
3. Bidan wajib memberi kesempatan kepada pasien
untuk menjalankan ibadah sesuai dengan
keyakinannya.
4. Bidan wajib merahasiakan segala sesuatu yang
diketahuinya tentang seorang pasien
5. Bidan wajib memberikan informasi yang akurat
tentang tindakan yang akan dilakukan serta resiko
yangmungkin dapat timbul
6. Bidan wajib meminta persetujuan tertulis.
7. Bidan wajib mendokumentasikan asuhan
kebidanan yang diberikan.
8. Bidan wajib mnengikuti perkembanagn ilmu
pengetahuan dan teknologi serta menambah ilmu
pengetahuannya melalui pendidikan firmal ataupu
non formal.
9. Bidan wajib bekerja sama dengan profesi lain
dalam memberikan asuhan kebidanan
6. ETIKA PELAKSANAAN DALAM PELAYANAN
KEBIDANAN
Pelayanan kebidanan tergantung bagaimana
struktur social budaya masyarakat dan termasuk
kondisi social ekonomi,keadilan dalam
pelayanan dimulai dari pemenuhan kebutuhan
klien sesuai sumber daya pelayanan kebidanan
untuk meningkatkan pelayanan kebidanan dan
keterjangkauan tempat pelayanan. Pelayanan
kebidanan meliputi aspek biopsikososial spiritual
dan kultural. Pasien memerlukan bidan yang
mempunyai krakter semangat melayani, simpati,
ikhlas, membeti keputusan.
•Etika dalam pelayanan
kontrasepsi
7. FUNGSI ETIKA DALAM PELAYANAN KEBIDANAN
● Menjaga otonomi dari stiap individu khususnya bidan dank lien
● Menjaga kita untuk melakukan tindakan kebaikan dan mencegah tindakan yang merugikan /membahayakan orang lain
● Mengatur manusia untuk membuat adil dan bijaksana sesuai dengan posrsinya
● Menjaga privasi individu
● Dengan etika kita mengetahui apakah suatu tindakan ini dapat diterima dan apa alasanya
● Mengarahkan pola pikir seseorang dalam bertindak atau dalam menganalisis suatu maslah
● Mendapatkan informasi tentang hal yang sebenarnya
● Memberikan petunjuk terhadap tingkan laku/prilaku manusia antara baik, buruk, benar atau salah sesuai dengan moral
yang berlaku pada umumnya
● Memfasilitasi proses pemecahan masalah etik
● Mengatur hal –hal yang bersifat praktik
● Mengatur tata cara pergaulan baik di dalam tata tertib masyarakat maupun tata cara di dalam organisasi profesi
● Mengatur sikap, tindak tunduk orang dalam menjalankan tugas profesionalnya yang bisa disebut kode etik profesi.
8. WED
FRI
WKND
THU
MASALAH YANG TIMBUL DALAM
BIOETIKA TERMASUK DALAM PRAKTIK
KEBIDANAN
Kaidah bioetik merupakan sebuah
hokum mutlak bagi seorang dokter
atau tenaga kesehatan lain. Seorang
tenaga kesehatan wajib mengamalkan
prinsip – prinsip yang ada dalam
kaidah tersebut, ada 4 kaidah dasar
moral yang sering juga disebut kaidah
dasar etik biomedis
1. Beneficence
2. Non-maleficent
3. Autonomi
4. Justice
9. Non – maleficent
Non – maleficent adalah suatu
prinsip yang mana seorang tenaga
kesehatan tidak melakukan
perbuatan yang memperburuk
pasien dan memilih pengobatan
yang paling kecil resikonya bagi
pasien yang dirawat atau diobati
olehnya.
Beneficence
Dalam arti bahwa seorang
tenaga kesehatan berbuat baik,
menghormati martabat manusia,
tenaga kesehatan tersebut harus
berusaha maksimal agar
pasiennya tetap dalam kondisi
sehat.
10. Autonomi
Dalam kaidah ini, seorang tenaga
kesehatan wajib menghormati martabat
dan hak manusia. Setiap individu harus
diperlakukan sebagai manusia yang
mempuanyai hak menentukan nasib
sendiri. Dalam hal ini pasien diberi hak
untuk berfikir secara logis dan membuat
keputusan sendiri
Autonomi bermaksud
menghendaki, menyetujui,
membenarkan, membela, dan
membiarkan pasien dari dirinya
sendiri
11. Justice
Keadilan atau justice adalah suatu
prinsip dimana seorang tenaga
kesehatan wajib memberikan
perlakuan sama rata serta adil
untuk kebahagiaan dan
kenyamanan pasien tersebut
Perbedaan tingkat ekonomi,
pandangan politik, agama,
kebangsaaan, perbedaan
kedudukan social, kebangsaan tidak
boleh mengubah sikap dan
pelayanan tenaga kesehatan
terhadap pasienya