Dokumen tersebut membahas tentang gejala hidung bau atau foetor nasi, yang merupakan symptom dari berbagai kondisi medis seperti sinusitis, ozaena, radang hidung kronis, dan tumor ganas hidung. Beberapa penyebabnya adalah infeksi bakteri, iritasi kimiawi atau fisik, dan neoplasma dengan nekrosis. Diagnosa tepat dapat ditentukan berdasarkan riwayat penyakit, gejala klinis, dan hasil pemerik
7. Disease Usia Nasal Discharge Membau
Penderita Orang
lain
Corpus alienum
Rhinoliths
Nasal diphteria
Sinusitis
Ozaena
Rhinitis caseosa
Nasopharyngitis kronis
Radang kronis spesifik
: syphilis tertier.
Radang kronis
spesifik: tuberkulosis.
Neoplasma maligna
Semua
Dewasa
Anak
Semua
Dewasa
Dewasa
Dewasa
Dewasa
Dewasa
Dewasa
Unilateral
Unilateral
Bilateral
Bisa U/B,
(Pada anak Bilateral)
Bilateral
Unilateral
Bilateral (post nasal)
Bilateral (pd bag
oseus septum)
Bilateral
(pd bag cartílago
sept)
Unilateral
+ (+/- pd anak)
+
+/-
+ (+/- pd anak
dan
obstruksi)
-
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
+
-
+
+
+
8. Terapi
1. Corpus alienum/rhinolith : angkat corpus alienum atau rhinolith
2. Nasal diphteria : diberikan antibiotika, ADS, dan salep antibiotika untuk
mencegah dermatitis akibat nasal discharge
3. Sinusitis dan rhinitis caseosa : bersihkan discharge, memperbaiki
ventilasi dan drainage, pemberian antibiotika yang sesuai, dan bila tak berhasil
baru dilakukan operasi
4. Ozaena : terapi konservatip atau kombinasi dengan operatip
5. Nasopharyngitis kronis : mengisap discharge yang lengket di nasopharynx,
pemberian antibiotika dan obat tetes hidung
6. Syphilis tertier dan tuberkulosis : sesuai dengan terapi spesifik untuk
syphilis dan tuberkulosis pada umumnya
7. Malignitas : terapi operatif, radiasi atau kombinasi operasi dan radiasi
9. Prognosis
corpus alienum dan rhinolith baik
untuk radang baik.
Adanya bermacam-macam antibiotika dapat
memperkecil insidens, komplikasi dan mortalitas
Ozaena (Rhinitis Atrofi):
Ozaena ringan, dengan terapi konservatip atau kombinasi
konservatif dan operatif, prognosis baikdapat sembuh
100%.
Ozaena sedang, dengan terapi kombinasi konservatif dan
operatif hanya 75% - 83% berhasil baikdapat residif
Ozaena berat, dengan terapi konservatif maupun operatif
tidak berhasil, atau hasil 0%dianjurkan untuk tidak
melakukan operasi