SlideShare a Scribd company logo
1 of 53
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i dw w w . s t t g a r u t . a c . i d
Strategi Teknologi
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Strategi Teknologi
Tujuan suatu perusahaan bisnis : Mendapatkan keuntungan, menghasilkan
produk berkualitas dan dapat survive di dalam persaingan pasar.
Sasaran yang diharapkan :
• Meningkatkan kualitas produk
• Menurunkan biaya produksi
• Menentukan kekuatan perusahaan di masa yang akan datang
• Menjamin perusahaan dapat mengikuti perkembangan teknologi di masa
yad, serta menentukan keberhasilan dalam pengembangan produk atau
kemampuan untuk memanfaatkan peluang bisnis di masa yang akan
datang.
Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, perlu STRATEGI.
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Konsep Perencanaan Strategis
• Secara Umum : Strategi perusahaan adalah kegiatan
yang terkait dengan penetapan tujuan, target produk
serta pasarnya dan keunggulan bersaing yang akan
diterapkan.
• Dalam perencanaan strategis : formulasi strategi harus
mempertimbangkan factor eksternal (lingkungan :
berupa peluang dan ancaman ) dan internal (kekuatan
dan kelemahan)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Konsep Perencanaan Strategis
• Strategi untuk
berkembang
dalam
persaingan
pasar industri
untuk kategori
produk dan
pasar dapat
dilihat pada
matriks berikut :
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam
Formulasi strategi teknologi
• Jumlah, ukuran, kapasitas dan lokasi
• Jenis teknologi dan proses
• Jumlah dan hubungan dengan vendor
• Produk baru yang akan dikembangkan
• Analisis Make or buy
• Seleksi dan pelatihan SDM
• Pengendalian Kualitas
• Penjadwalan Produksi
• Manajemen Persediaan
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Permasalahan Strategi Teknologi mencakup
• Kemampuan internal (fleksibilitas)
• Peramalan teknologi
• Arah pengembangan teknologi perusahaan
• Pelopor teknologi, Menyangkut posisi perusahaan
(pelopor atau pemanfaat teknologi)
• Akuisisi menyangkut pilihan mengembangan atau
membeli teknologi
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Formulasi strategi untuk meningkatkan
kepercayaan investor :
• Membuat perencanaan yang kredibel
• melakukan upaya perbaikan jika menghadapi masalah
• Lakukan transformasi organisasi, tidak hanya finansial
• Mengkomunikasikan progres dari waktu ke waktu
• Membangun reputasi dengan menciptakan trust
• menunjukkan growth story dan prospek kepada shareholder
• Melakukan continuous improvement di berbagai bidang
• Berinvestasi dengan selektif dan kreatif yang memberikan return tinggi
• Membangun komunikasi yang transparan dengan investor
• Membangun komunikasi dengan analis
• Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good governance)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Level Teknologi
Level Teknologi
Parameter
Rp Skill Opr Know-How
Teknologi Tepat Guna Rendah Tinggi Rendah
Teknologi Rendah Rendah Tinggi Rendah
Teknologi Menengah Menengah Menengah Menengah
Teknologi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Pengembangan Teknologi
Membuat sebagian.Membeli
sebagian, Aliansi Strategis
Membeli
Sebagian
Membuat
Sebagian
Inovasi
Teknologi & SDM
Manajemen SDM
Aliansi Strategis
Aliansi
Implikasi Kebijakan
Teknologi
Penguasaan Teknologi
Alih Teknologi
Modifikasi Teknologi
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Strategi Pemilihan Teknologi
Setelah inventarisasi kebutuhan teknologi    
• Strategi membuat sebagian (make-some strategy)
– Inovasi: tingkat individu, tingkat tim/unit, tingkat perusahaan
– Teknologi dan SDM
– Manajemen SDM: perencan SDM,inventarisasi dan profil tng kerja iptek,
pendayagunaan tng kerja iptek, pemantauan pergerakan tng kerja iptek
• Strategi membeli sebagian (Buy-some strategy)
– Penguasaan teknologi (technology acquisition)
– Alih teknologi (technology transfer)
– Modifikasi teknologi (technology modification)
• Aliansi strategi (Strategic Alliance)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Raw Material
Process Produk
Waktu
Siklus:
Raw materialProdukPasar
Pasar
Waktu
Teknologi
penyiapan
material
Teknologi Proses
Teknologi
Packaging
Strategi
penetrasi
pasar
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Waktu pembuatan produk semakin singkat, pengenalan ke market lebih awal,
sales volume lebih tinggi
Pengenalan
ProdukPasar lebih cepat
Kita
Waktu
SalesVolume
Kompetitor
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
TEKNOLOGI
Masalah yang sering dihadapi pihak manajemen adalah ”
Pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan faktor-
faktor Produksi”
Pilihan pengadaan teknologi perusahaan dapat dilakukan
dengan cara :
• Membeli (out sourcing)
• Membuat sendiri (in house)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
TEKNOLOGI
Teknologi perusahaan terdiri dari :
• Teknologi inti
• Teknologi pendukung
Keputusan untuk membuat atau membeli teknologi ini bukanlah
sesuatu yang mudah, karena pandangan atau pun isue :
• Batasan aktifitas suatu perusahaan
• Konstruksi hubungan dengan perusahaan lain seperti
pemasok, distributor dan konsumen
• Kondisi yang menuntut perubahan pada batasan dan
konstruksi dan pengaruhnya pada posisi bersaing perusahaan.
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI
TEKNOLOGI
Pada awalnya, ada kecendrungan produsen untuk
mengembangkan aktifitasnya secara mandiri (in house) dengan
tujuan dapat meningkatkan kontrol terhadap output. Namun
kecendrungan ini mulai bergeser ke arah membeli (out
sourcing) semenjak perusahaan di Jepang berhasil
mengorganisir pemasok untuk mendukung aktifitas
produksinya (Toyota dengan JIT system).
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
• Keputusan perluasan lingkup proses suatu perusahaan
berkaitan dengan seberapa jauh integrasi ke hilir/hulu
yang akan dilakukan, agar dapat menjaga
keseimbangan kapasitas (line balancing) Keputusan
untuk melakukan integrasi dapat dilakukan dengan
Mengakuisisi atau mengembangkan unit organisasi.
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
• Keunggulan akuisisi : lebih cepat untuk memasuki
bisnis
• Kelemahan akuisisi : membawa sisi buruk dari
organisasi sebelumnya seperti mesin yang sudah tua,
manajer yang lemah, praktek kerja yang tidak produktif
dan kebijakan yang tidak tepat)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
Integrasi vertikal dalam outsourcing :
• Joint venture
• Co-makership
• Partnership sourcing
• Prefered suppliers
• Traditional purchasing
Manfaat integrasi vertikal :
 penerapan ekonomi integrasi
 Peningkatan akses terhadap teknologi
 Adanya kepastian pasokan dan
permintaan
 Daya tawar tinggi dan distorsi biaya input
 Meningkatkan kemampuan difrensiasi
produk
 Meningkatkan kemampuan untuk entry
dan mobility barrier
 Tingkat pengembalian investasi tinggi
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
Kerugian integrasi vertikal :
• Biaya mengatasi mobility barrier tinggi
• Menurunnya dukungan operasi
• Penurunan fleksibilitas
• Exit barrier keseluruhan lebih tinggi
• Kebutuhan investasi kapital besar
• Usaha menjaga keseimbangan lebih berat
• Kebutuhan manajemen yang berbeda
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
Dalam pengambilan keputusan untuk in house ada tiga konsep yang
perlu dipertimbangkan yaitu :
• Arah ekspansi operasi
• Ekstensi dari lingkungan yang diinginkan
• Keseimbangan antara aktifitas yang terkait secara vertikal
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
 Pengambilan keputusan taktis terdiri dari
pemilihan di antara berbagai alternatif
dgn hasil yg langsung atau terbatas.
 Tujuan keseluruhan dari pengambilan
keputusan strategis adalah untuk memilih
startegi alternatif shg keunggulan bersaing
jangka panjang dapat tercapai.
PENGAMBILAN KEPUTUSAN
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN
1. PERUMUSAN MASALAH
- Pengakuan adanya masalah
- Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb
- Mengidentifikasi faktor penyebab
- Menetapkan skala prioritas
Contoh :
Manajer toko menerima keluhan dari konsumen bahwa
barang yang dibelinya selalu dalam keadaan rusak/cacat.
Setelah diselidiki, ternyata gudang penyimpanan barang
sudah penuh dan kotor. Maka ia menetapkan bahwa
masalah yang dihadapi berkaitan dengan kapasitas dan
kualitas penyimpanan barang
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
2. MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF PEMECAHAN
- Alternatif relevan
a. Membangun gudang baru
b. Menyewa gudang lain
c. Menata ulang gudang lama
- Alternatif yg tidak relevan
Menghentikan sementara pembelian barang
sampai gudang kosong
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI
MASING-MASING ALTERNATIF
Alternatif Keunggulan Kelemahan
Membangun
gudang baru
•Daya tampung dapat diatur sendiri
•Milik sendiri, pemakaian untuk waktu
tdk terbatas
• Memerlukan Biaya investasi yg
tinggi
•Pengadaan lahan
Menyewa
gudang yg
lain
•Tidak memerlukan biaya investasi
tinggi, hanya biaya sewa
•Tidak perlu pengadaan lahan sendiri
•Waktu penggunaan terbatas
•Daya tampung tdk dapat
ditentukan
•Lokasi yg tidak selalu dekat
dengan toko
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA RELEVAN DARI
MASING-MASING ALTERNATIF
Biaya relevan dari kedua alternatif :
- Biaya pengadaan lahan, material, tenaga
kerja, dll
- Biaya sewa
Bukan biaya relevan :
- Biaya pengadaan forklift dan listrik
5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR KUALITATIF
Faktor keamanan, dan legalitas
6. MENGAMBIL KEPUTUSAN
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN
“Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang (future
cost), karena ia merupakan konsekuensi yang muncul dari
alternatif” Contoh :
Menyewa Membangun sendiri (umur
teknis 5 tahun)
Material
Tenaga Kerja
Penunjang
Biaya sewa per tahun
Pengadaan Forklift dan
perlengkapan lain
-
-
-
$ 40.000
$ 50.000
$ 150,000
$ 45,000
$ 5,000
-
$ 50,000
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Make or Buy Decision
Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe :
1. Kondisi awal membuat sendiri
2. Kondisi awal biasa membeli
Karakteristik make or buy decision
Kondisi awal Alternatif Pertimbangan
Membuat sendiri Membeli dari luar  Kapasitas menganggur dari fasilitas produksi yg
tak terpakai
 Fasilitas yang dimiliki akan dijual atau disewakan
Membeli dari
luar
Membuat sendiri  Penguasaan teknologi
 Kecukupan dana untuk pengadaan fasilitas
produksi dan tenaga kerja
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Contoh :
Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000 unit dengan
harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuat sendiri suku cadang tsb,
biaya produksinya sbb:
Per unit Jumlah
Bahan baku
Biaya variabel per unit
Biaya Tetap *)
Jumlah
6.000
8.000
120.000.000
160.000.000
80.000.000
360.000.000
*) Dari Jumlah tersebut 50% diantaranya merupakan biaya penyusutan dan
asuransi gedung
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Jika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dari
luar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri
yaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuat
sendiri.
Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung,
maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar,
dengan perhitungan sbb:
Membuat Membeli Perbedaan
Per unit Jumlah Per unit Jumlah
Bahan baku
Biaya variabel per unit
Biaya tetap
Harga pembelian
6
8
120.000
160.000
40.000
17 340.000
120.000
160.000
40.000
(340.000)
14 320.000 17 340.000 (20.000)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi
12.000 unit. Perhitungan :
Membuat Membeli Perbedaan
Per unit Jumlah Per
unit
Jumlah
Bahan baku
Biaya variabel per unit
Biaya tetap
Harga pembelian
6
8
72.000
96.000
40.000
17 204.000
72.000
96.000
40.000
(204.000)
14 208.000 17 204.000 4.000
Ternyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri.
Dengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakah kedua
alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengan Indifferent cost volume.
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Perhitungan Indifferent cost volume :
TCbeli = TCmembuat
17x = 40.000 + 14x
3x = 40.000
x = 13.333 satuan
17x = fungsi biaya membeli
40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Grafik Indifferent cost volume
0
50
100
150
2 4 6 8 10 12 14 16 20 22 24
Volume (Dalam ribuan)
Indifferent Cost Volume
=13.333
Jumlah biaya membeli
Jumlah biaya
membuat
JumlahBiaya
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Keputusan Pertahankan atau Hentikan
(Keep or Drop Decision)
• Keputusan ini diambil pada perusahaan yang membuat lebih
dari satu macam produk.
• Dari berbagai macam produk tersebut, ada salah satu produk
yang tidak laku.
• Bagaimana keputusan manajemen terhadap produk yang tidak
laku tersebut, pertahankan atau hentikan?
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Contoh :
Kepala Divisi Keuangan PT Pasti Untung (yang memproduksi
tiga macam produk) menyajikan laporan segmentasi produk
sbb:
Prod A Prod B Prod C Total
Hasil Penjualan
(-) Biaya variabel
Margin kontribusi
Biayatetap langsung
Gaji
Advertensi
Penyusutan
Total biayatetap langsung
Margin segmen
Biayatetap umum
Laba bersih total
500.000
250.000
250.000
37.000
10.000
53.000
100.000
150.000
800.000
480.000
320.000
40.000
10.000
40.000
90.000
230.000
150.000
140.000
10.000
35.000
10.000
10.000
55.000
(45.000)
1.450.000
870.000
580.000
112.000
30.000
103.000
245.000
335.000
125.000
210.000
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Dari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikan
produk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesar
10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat 45.000
yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan merupakan
biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalah Rp 35.000.
perhitungan kerugiannya :
Pertahankan Hentikan
Penjualan
Biaya variabel
Margin kontribusi
(-) advertensi
(-) gaji
Kerugian produk C
150.000
140.000
10.000
10.000
35.000
35.000
-
-
-
-
-
0
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Pesanan Khusus dan Pendayagunaan Kapasitas
(Special order decision)
“Keputusan ini diambil ketika ada konsumen khusus yang
memesan barang tertentu dengan harga tertentu, dan untuk
mendayagunakan kelebihan kapasitas mesin yang menganggur
Contoh :
PT Pasti Untung memproduksi semacam makanan yang disukai
anak-anak pada 80% dari kapasitas normal. Kapasitas normal
yang dimiliki perusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biaya
untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Jumlah Satuan
Biaya-biaya variabel
Bahan baku A
Bahan baku B
Bahan baku C
Upah langsung
Pembungkusan
Komisi
Distribusi
Biaya lain-lain
Jumlah biaya variabel
Biaya tetap
Gaji
Penyusutan
Pemeliharaan
Pajak
Biaya tetap lain
Jumlah biaya tetap
Jumlah biaya
Harga jual
112.000.000
16.000.000
24.000.000
40.000.000
32.000.000
3.200.000
4.800.000
8.000.000
240.000.000
9.600.000
3.200.000
800.000
320.000
1.600.000
15.520.000
255.520.000
320.000.000
70,00
10,00
15,00
25,00
20,00
2,00
3,00
5,00
150,00
6,00
2,00
0,50
0,20
1,00
9,70
159,70
200,00
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Seorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan harga Rp
155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributor langsung
mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimana keputusan perusahaan?
Harga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrus
menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut :
Semua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biaya relevan.
Terima Tolak
Penghasilan
Biaya
Bahan A
Bahan B
Bahan C
Upah langsung
Pembungkusan
Lainnya
200.000 x Rp
155
200.000 x Rp 70
200.000 x Rp 10
200.000 x Rp 15
200.000 x Rp 25
200.000 x Rp 20
200.000 x Rp 5
Jumlah biaya
Margin
kontribusi
31.000.000
14.000.000
2.000.000
3.000.000
5.000.000
4.000.000
1.000.000
29.000.000
2.000.000
-
-
-
-
-
-
-
-
-
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Jika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat
margin kontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang
diperhitungkan adalah 9,70. Sehingga dengan menerima
tawaran dari distributor, keuntungan yang masih dapat
diperoleh adalah Rp 60.000 dengan perhitungan sebagai
berikut :
Harga jual per unit yang diminta
Biaya-biaya variabel yg diperhitungkan
Margin kontribusi per satuan
Biaya tetap yang diperhitungkan per unit
Keuntungan dari penerimaan pesanan khusus
Jumlah pesanan
Jumlah keuntungan dari pesanan khusus
155,00
145,00
10,00
9,70
0,30
200.000
60.000
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Keputusan Jual atau Proses Lebih Lanjut
(Sell or Process Further)
Pada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari
proses atau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran
minyak bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll.
Produk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang sama
disebut produk bersama (joint products).
Dalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebut
memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”.
Titik tersebut dinamakan Split-Off point.
Biaya yang dikorbankan sampai dengan Split-Off point disebut joint cost ,
sedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakan
separable cost.
Biaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelah Split-Off point
dan tambahan penghasilan penjualan.
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Contoh :
PT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untuk
mengolah 2.000 unit produk X. Pada Split-Off point dihasilkan 900 unit
produk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjut dengan
biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000 per unit.
Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebih lanjut
dengan harga Rp 40.000 per unit.
2.000 unit :
Rp 50.000.000
Produk A 900 unit
Rp 20.000/unit
Produk B 1100 unit
Rp 0/unit
Harga jual Rp
80.000/unit
Harga jual Rp
40.000/unit
Split Off Point
Joint Cost
Separable Cost
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Berdasarkan data tsb kita lihat perhitungannya
A B Total
Hasil Penjualan
900 x Rp 80.000
1100 x Rp 40.000
Separable cost
Kontribusi pada joint cost
Joint cost
Operating income
72.000.000
-
18.000.000
54.000.000
-
44.000.000
-
44.000.000
116.000.000
18.000.000
98.000.000
50.000.000
48.000.000
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
LINEAR PROGRAMMING
Adalah teknik matematis yang digunakan untuk
menyelesaikan masalah keterbatasan dalam
maksimisasi pendapatan atau minimisasi biaya
Dikembangkan oleh ahli matematika Rusia L.V
Kantorovich (1939), disempurnakan oleh ahli
matematika Amerika G.B Dantzig (1974)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
• Single Constraint dalam Linear Programming
Dalam aplikasinya, Linear Programming memiliki 2
Fungsi :
1. Fungsi Tujuan (Objective Function)
Mengungkapkan tujuan pemecahan masalah
(fmax) atau (fmin)
2. Fungsi Batasan (Constraint Function)
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Contoh :
Misalnya perusahaan membuat dua macam produk, A dan B
dengan data sbb :
Dengan data di atas dapat dilihat bahwa lebih menguntungkan
unruk menjual produk B saja daripada menjual produk A karena
margin kontribusi produk B lebih besar. Bagaimana apabila
kapasitas mesin terbatas hanya 24.000 jam?
Produk A Produk B
Harga jual per unit
Biaya variabel per unit
Margin kontribusi per unit
Konsumsi jam mesin per unit
10.000
4.000
6.000
3 jam
15.000
7.000
8.000
6 jam
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Produk A = 24.000
3
= 8.000 unit
MK Produk A = 8.000 x Rp 6.000
= Rp 48.000.000
Produk B = 24.000
6
= 4.000 unit
MK Produk B = 4.000 x Rp 8.000
= Rp 32.000.000
Dengan keterbatasan yang dimiliki ternyata lebih menguntungkan menjual
Produk A saja. Jika perusahaan ingin menjual kedua produk tersebut, maka
harus dicari komposisi terbaik kedua produk tersebut dengan mencari
keuntungan maksimum. Secara sederhana komposisi tersebut digambarkan :
3XA + 6XB < 24.000
XA = Kuantitas Produk A
XB = Kuantitas Produk B
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
•Multiple Constraint dalam Linear Programming
Contoh :
Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen
produksi. Data sbb:
Kebijakan Manajemen :
Produk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu,
sedangkan produk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan
masing-masing produk adalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500.
Berapa satuan Produk A dan Produk B yang harus diproduksi agar
diperoleh margin kontribusi maksimum?
Departemen Jam kerja Per Unit Kapasitas
Produk A Produk B
Departemen 1
Departemen 2
5 JKL
3 JKL
2,5 JKL
5 JKL
500 JKL/Mg
600 JKL/Mg
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
a. Fungsi Tujuan
Fmax = 2.000A + 2.500B
b. Fungsi Batasan
- Produk A hanya diproduksi sebanyak-banyaknya 90 unit/mg
A < 90
- Departemen 1 memiliki kapasitas 500 Jam kerja Langsung per
minggu. Setiap unit produk A memerlukan 5 JKL dan produk B
2,5 JKL
5A + 2,5B < 500
- Departemen 2 memiliki kapasitas 600 Jam kerja Langsung per
minggu. Setiap unit produk A memerlukan 3 JKL dan produk B
5 JKL
3A + 5B < 600
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
40 80 120 200160
80
40
120
160
200
Garis Batasan departemen 1, 500 : 5 = 100 unit produk A, 500
: 2,5 = 200 unit Produk B
Garis Batasan Produk A, A< 90
Garis Batasan departemen 2, 600 : 3 = 200 Unit Produk A,
600 : 5 = 120 Unit Produk B
Feasible Set
Produk A
ProdukB
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Cara Matematis :
5A + 2,5B = 500 x2 10A + 5B = 1.000
3A + 5B = 600 x1 3A + 5B = 600
7A = 400
A = 57,14 = 57
5A + 2,5B = 500
5(57,14) + 2,5B = 500
2,5B = 500 – 285,7
B = 85,72 = 86
Dengan demikian maka kombinasi produk A dan B yang memberikan kontribusi
maksimum adalah 57 satuan produk A dan 86 satuan produk B. Kontribusi yang
diberikan adalah :
Fmax = 2.000A + 2.500B
= 2.000(57) + 2.500(86) = Rp 329.000
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i d
Dalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkan
permintaan/penawaran terhadap sumber daya.
Tiga model pemakaian sumberdaya :
1. Resources Acquired as Used and Needed
Pengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segera begitu
ada permintaan
Contoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesanan
2. Resources Aquired in advance (short term)
Sumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaan
Contoh : gaji untuk tenaga kerja
3. Resources Aquired in advance (multiperiod service capacity)
Jika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untuk memberikan
manfaat dalam beberapa periode.
Contoh : Biaya pembelian mesin
Sekolah
Tinggi
Teknologi
Garut
w w w . s t t g a r u t . a c . i dw w w . s t t g a r u t . a c . i d

More Related Content

What's hot

Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandPusri Indariyah
 
Saluran distribusi (marketing2)
Saluran distribusi (marketing2)Saluran distribusi (marketing2)
Saluran distribusi (marketing2)Indra Purba
 
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknikDedy Wonkso
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )nurulllah
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garamsiti nurlaeli
 
Teknologi dan Desain tempat Kerja
Teknologi dan Desain tempat KerjaTeknologi dan Desain tempat Kerja
Teknologi dan Desain tempat KerjaWisnu Dewobroto
 
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKNihayatul Mashumah
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen OperasionalFalanni Firyal Fawwaz
 
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produk
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produkStrategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produk
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produkMuhammad Zakiy Mataram
 
Chapter 6 Manajemen Operasi
Chapter 6 Manajemen OperasiChapter 6 Manajemen Operasi
Chapter 6 Manajemen OperasiYuko Ardi Negara
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAlbert Winadi, CISA
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasC S
 
Bab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupBab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupvajri rahman
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Dadik Hardian
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenFacris Bani
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Yesica Adicondro
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanJudianto Nugroho
 

What's hot (20)

Model persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demandModel persediaan untuk independent demand
Model persediaan untuk independent demand
 
Saluran distribusi (marketing2)
Saluran distribusi (marketing2)Saluran distribusi (marketing2)
Saluran distribusi (marketing2)
 
Budaya organisasi
Budaya organisasiBudaya organisasi
Budaya organisasi
 
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
16201806 bahan-ajar-ptm117-mekanika-teknik
 
Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )Desain proses ( 6 )
Desain proses ( 6 )
 
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT GaramStudi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
Studi kasus permasalahan pengambilan keputusan PT Garam
 
Analisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOODAnalisis SWOT PT INDOFOOD
Analisis SWOT PT INDOFOOD
 
Teknologi dan Desain tempat Kerja
Teknologi dan Desain tempat KerjaTeknologi dan Desain tempat Kerja
Teknologi dan Desain tempat Kerja
 
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIKCONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
CONTOH SOAL MATKUL MANAJEMEN LOGISTIK
 
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan -  Forecasting - Manajemen OperasionalPeramalan -  Forecasting - Manajemen Operasional
Peramalan - Forecasting - Manajemen Operasional
 
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produk
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produkStrategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produk
Strategi menghadapi persaingan dalam pemasaran produk
 
Chapter 6 Manajemen Operasi
Chapter 6 Manajemen OperasiChapter 6 Manajemen Operasi
Chapter 6 Manajemen Operasi
 
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah OtsukaAnalisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
Analisis SWOT-SPACE matrix untuk PT Amerta Indah Otsuka
 
Operational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola KualitasOperational Management : Mengelola Kualitas
Operational Management : Mengelola Kualitas
 
Bab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidupBab v. kepribadian dan gaya hidup
Bab v. kepribadian dan gaya hidup
 
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
Analisis Pengaruh Promosi, Harga, dan Kualitas Produk Terhadap Keputusan Pemb...
 
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemenModel  model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
Model model pengambilan keputusan dalam sistem informasi manajemen
 
Manajemen operasional ppt
Manajemen operasional pptManajemen operasional ppt
Manajemen operasional ppt
 
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
Pengelolaan Kualitas PPT Bahasa Indonesia
 
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaanBab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
Bab 4 melaksanakan riset pemasaran &amp; meramalkan permintaan
 

Similar to Strategi teknologi

sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...Annisa Nurlestari
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfWayanSantosa2
 
Pti07 perusahaan
Pti07 perusahaanPti07 perusahaan
Pti07 perusahaanArif Rahman
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenMuhammad Fajar
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan globalKtuCana
 
New Product Development at HPM
New Product Development at HPMNew Product Development at HPM
New Product Development at HPMRama Renspandy
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxbudiresno
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxAdityaKurniawan95
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usahasuratmi999
 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptxRomaRomeesa
 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptxmFadlurrohmanadli
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanpadlah1984
 

Similar to Strategi teknologi (20)

Desain produk
Desain produk Desain produk
Desain produk
 
chapter 7 & 8.pptx
chapter 7 & 8.pptxchapter 7 & 8.pptx
chapter 7 & 8.pptx
 
sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...
sm, annisa nulestari, hapzi ali, manajemen strategi bisnis, universitas mercu...
 
desain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdfdesain produk dan jas.pdf
desain produk dan jas.pdf
 
Pti07 perusahaan
Pti07 perusahaanPti07 perusahaan
Pti07 perusahaan
 
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan ManajemenAspek Teknis Operasional dan Manajemen
Aspek Teknis Operasional dan Manajemen
 
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
00 2. strategi operasi dalam lingkungan global
 
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptxPPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
PPT MO Desain Produk dan Jasa.pptx
 
New Product Development at HPM
New Product Development at HPMNew Product Development at HPM
New Product Development at HPM
 
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptxkuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
kuliah kelayakan usaha manajemen-kewirausahaan-3.pptx
 
Inovasi dan rekacipta
Inovasi dan rekaciptaInovasi dan rekacipta
Inovasi dan rekacipta
 
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptxDesain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
Desain Produk dan Manajemen Kualitas.pptx
 
Kelayakan usaha
Kelayakan usahaKelayakan usaha
Kelayakan usaha
 
Ch07 miiii
Ch07 miiiiCh07 miiii
Ch07 miiii
 
Bab2
Bab2Bab2
Bab2
 
Telkom 2
Telkom 2Telkom 2
Telkom 2
 
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
2._STRATEGI_OPERASI_DALAM_LINGKUNGAN_GLOBAL_.pptx
 
DESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.pptDESIGN PRODUK.ppt
DESIGN PRODUK.ppt
 
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
2. STRATEGI OPERASI DALAM LINGKUNGAN GLOBAL.pptx
 
Mantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokanMantai rantai pasokan
Mantai rantai pasokan
 

More from Yogi Taufik Saleh

Tugas psikologi tim kabara 1
Tugas psikologi tim kabara 1Tugas psikologi tim kabara 1
Tugas psikologi tim kabara 1Yogi Taufik Saleh
 
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerjaYogi Taufik Saleh
 

More from Yogi Taufik Saleh (6)

Upah perangsang yts
Upah perangsang ytsUpah perangsang yts
Upah perangsang yts
 
Tugas psikologi tim kabara 1
Tugas psikologi tim kabara 1Tugas psikologi tim kabara 1
Tugas psikologi tim kabara 1
 
Inovasi teknologi
Inovasi teknologiInovasi teknologi
Inovasi teknologi
 
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja
1603054 yogi taufik saleh psikologi industri_tugas 2_bantuk pengukuran kerja
 
Technological forecasting
Technological forecastingTechnological forecasting
Technological forecasting
 
Perkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di duniaPerkembangan iptek di dunia
Perkembangan iptek di dunia
 

Recently uploaded

Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiIhsanGaffar3
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxMuhamadIrfan190120
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxArisatrianingsih
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfHiburanEmail
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015IrfanAdiPratomo1
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madyadedekhendro370
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasissupi412
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptAchmadDwitamaKarisma
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxAndimarini2
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturAhmadAffandi36
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxadnijayautama
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxHeruHadiSaputro
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfYoyokSuwiknyo
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika3334230074
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxyoodika046
 

Recently uploaded (20)

Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung KonstruksiContoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
Contoh PPT Pelaksanaan Pekerjaan Gedung Konstruksi
 
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptxperbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
perbedaan jalan raya dan rel bahasa Indonesia.pptx
 
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakartaObat Aborsi jakarta WA 082223109953  Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
Obat Aborsi jakarta WA 082223109953 Jual Obat Aborsi Cytotec Asli Di jakarta
 
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptxppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
ppt hidrolika_ARI SATRIA NINGSIH_E1A120026.pptx
 
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
obat aborsi Pangkal pinang Wa 082223109953 Jual obat aborsi Cytotec asli Di P...
 
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdfMATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
MATERI-FINON-ANALISIS-KEUANGAN-14-16-AGUSTUS-2017.pdf
 
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
K3 INSTALASI PENYALUR PETIR PERMEN 31 TH 2015
 
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman MadyaPelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
Pelaksana Lapangan Pekerjaan Bangun air Limbah Permukiman Madya
 
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan KonsultasiJual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
Jual Cytotec Di Batam Ori 👙082122229359👙Pusat Peluntur Kandungan Konsultasi
 
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai PenuhObat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
Obat Aborsi Sungai Penuh 082223109953 Jual Cytotec Asli Di Sungai Penuh
 
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.pptKalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
Kalor dan Perpindahan Kalor presentasi.ppt
 
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptxUTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
UTILITAS BANGUNAN BERUPA PENANGKAL PETIR.pptx
 
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
Jual Obat Aborsi Batam ( Asli Ampuh No.1 ) 082223109953 Tempat Klinik Jual Ob...
 
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufakturBahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
Bahan kuliah elemen mesin semester 2 rekayasa manufaktur
 
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptxESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
ESTIMASI BIAYA PEMELIHARAAN BANGUNAN BERDASARKAN PEDOMAN PEMELIHARAAN DAN.pptx
 
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptxPPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
PPT PELAKSANA LAPANGAN PERPIPAAN MADYA - IWAN SYAHRONI.pptx
 
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdfGambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
Gambar kerja TUREN KETAWANG malang jawa timur.pdf
 
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdfGambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
Gambar Rencana TOYOMARTO KETINDAN Malang jawa timur.pdf
 
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistikaPengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
Pengujian (hipotesis) pak aulia ikhsan dalam ilmu statistika
 
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptxPresentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
Presentation Bisnis Teknologi Modern Biru & Ungu_20240429_074226_0000.pptx
 

Strategi teknologi

  • 1. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i dw w w . s t t g a r u t . a c . i d Strategi Teknologi
  • 2. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Strategi Teknologi Tujuan suatu perusahaan bisnis : Mendapatkan keuntungan, menghasilkan produk berkualitas dan dapat survive di dalam persaingan pasar. Sasaran yang diharapkan : • Meningkatkan kualitas produk • Menurunkan biaya produksi • Menentukan kekuatan perusahaan di masa yang akan datang • Menjamin perusahaan dapat mengikuti perkembangan teknologi di masa yad, serta menentukan keberhasilan dalam pengembangan produk atau kemampuan untuk memanfaatkan peluang bisnis di masa yang akan datang. Untuk mencapai tujuan dan sasaran tersebut, perlu STRATEGI.
  • 3. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Konsep Perencanaan Strategis • Secara Umum : Strategi perusahaan adalah kegiatan yang terkait dengan penetapan tujuan, target produk serta pasarnya dan keunggulan bersaing yang akan diterapkan. • Dalam perencanaan strategis : formulasi strategi harus mempertimbangkan factor eksternal (lingkungan : berupa peluang dan ancaman ) dan internal (kekuatan dan kelemahan)
  • 4. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Konsep Perencanaan Strategis • Strategi untuk berkembang dalam persaingan pasar industri untuk kategori produk dan pasar dapat dilihat pada matriks berikut :
  • 5. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Faktor yang perlu dipertimbangkan dalam Formulasi strategi teknologi • Jumlah, ukuran, kapasitas dan lokasi • Jenis teknologi dan proses • Jumlah dan hubungan dengan vendor • Produk baru yang akan dikembangkan • Analisis Make or buy • Seleksi dan pelatihan SDM • Pengendalian Kualitas • Penjadwalan Produksi • Manajemen Persediaan
  • 6. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Permasalahan Strategi Teknologi mencakup • Kemampuan internal (fleksibilitas) • Peramalan teknologi • Arah pengembangan teknologi perusahaan • Pelopor teknologi, Menyangkut posisi perusahaan (pelopor atau pemanfaat teknologi) • Akuisisi menyangkut pilihan mengembangan atau membeli teknologi
  • 7. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Formulasi strategi untuk meningkatkan kepercayaan investor : • Membuat perencanaan yang kredibel • melakukan upaya perbaikan jika menghadapi masalah • Lakukan transformasi organisasi, tidak hanya finansial • Mengkomunikasikan progres dari waktu ke waktu • Membangun reputasi dengan menciptakan trust • menunjukkan growth story dan prospek kepada shareholder • Melakukan continuous improvement di berbagai bidang • Berinvestasi dengan selektif dan kreatif yang memberikan return tinggi • Membangun komunikasi yang transparan dengan investor • Membangun komunikasi dengan analis • Menerapkan tata kelola perusahaan yang baik (good governance)
  • 8. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Level Teknologi Level Teknologi Parameter Rp Skill Opr Know-How Teknologi Tepat Guna Rendah Tinggi Rendah Teknologi Rendah Rendah Tinggi Rendah Teknologi Menengah Menengah Menengah Menengah Teknologi Tinggi Tinggi Rendah Tinggi
  • 9. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Pengembangan Teknologi Membuat sebagian.Membeli sebagian, Aliansi Strategis Membeli Sebagian Membuat Sebagian Inovasi Teknologi & SDM Manajemen SDM Aliansi Strategis Aliansi Implikasi Kebijakan Teknologi Penguasaan Teknologi Alih Teknologi Modifikasi Teknologi
  • 10. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Strategi Pemilihan Teknologi Setelah inventarisasi kebutuhan teknologi     • Strategi membuat sebagian (make-some strategy) – Inovasi: tingkat individu, tingkat tim/unit, tingkat perusahaan – Teknologi dan SDM – Manajemen SDM: perencan SDM,inventarisasi dan profil tng kerja iptek, pendayagunaan tng kerja iptek, pemantauan pergerakan tng kerja iptek • Strategi membeli sebagian (Buy-some strategy) – Penguasaan teknologi (technology acquisition) – Alih teknologi (technology transfer) – Modifikasi teknologi (technology modification) • Aliansi strategi (Strategic Alliance)
  • 11. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Raw Material Process Produk Waktu Siklus: Raw materialProdukPasar Pasar Waktu Teknologi penyiapan material Teknologi Proses Teknologi Packaging Strategi penetrasi pasar
  • 12. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Waktu pembuatan produk semakin singkat, pengenalan ke market lebih awal, sales volume lebih tinggi Pengenalan ProdukPasar lebih cepat Kita Waktu SalesVolume Kompetitor
  • 13. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI TEKNOLOGI Masalah yang sering dihadapi pihak manajemen adalah ” Pengambilan keputusan terkait dengan pengadaan faktor- faktor Produksi” Pilihan pengadaan teknologi perusahaan dapat dilakukan dengan cara : • Membeli (out sourcing) • Membuat sendiri (in house)
  • 14. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI TEKNOLOGI Teknologi perusahaan terdiri dari : • Teknologi inti • Teknologi pendukung Keputusan untuk membuat atau membeli teknologi ini bukanlah sesuatu yang mudah, karena pandangan atau pun isue : • Batasan aktifitas suatu perusahaan • Konstruksi hubungan dengan perusahaan lain seperti pemasok, distributor dan konsumen • Kondisi yang menuntut perubahan pada batasan dan konstruksi dan pengaruhnya pada posisi bersaing perusahaan.
  • 15. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d KEPUTUSAN MEMBUAT ATAU MEMBELI TEKNOLOGI Pada awalnya, ada kecendrungan produsen untuk mengembangkan aktifitasnya secara mandiri (in house) dengan tujuan dapat meningkatkan kontrol terhadap output. Namun kecendrungan ini mulai bergeser ke arah membeli (out sourcing) semenjak perusahaan di Jepang berhasil mengorganisir pemasok untuk mendukung aktifitas produksinya (Toyota dengan JIT system).
  • 16. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan
  • 17. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan • Keputusan perluasan lingkup proses suatu perusahaan berkaitan dengan seberapa jauh integrasi ke hilir/hulu yang akan dilakukan, agar dapat menjaga keseimbangan kapasitas (line balancing) Keputusan untuk melakukan integrasi dapat dilakukan dengan Mengakuisisi atau mengembangkan unit organisasi.
  • 18. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan • Keunggulan akuisisi : lebih cepat untuk memasuki bisnis • Kelemahan akuisisi : membawa sisi buruk dari organisasi sebelumnya seperti mesin yang sudah tua, manajer yang lemah, praktek kerja yang tidak produktif dan kebijakan yang tidak tepat)
  • 19. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan Integrasi vertikal dalam outsourcing : • Joint venture • Co-makership • Partnership sourcing • Prefered suppliers • Traditional purchasing Manfaat integrasi vertikal :  penerapan ekonomi integrasi  Peningkatan akses terhadap teknologi  Adanya kepastian pasokan dan permintaan  Daya tawar tinggi dan distorsi biaya input  Meningkatkan kemampuan difrensiasi produk  Meningkatkan kemampuan untuk entry dan mobility barrier  Tingkat pengembalian investasi tinggi
  • 20. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan Kerugian integrasi vertikal : • Biaya mengatasi mobility barrier tinggi • Menurunnya dukungan operasi • Penurunan fleksibilitas • Exit barrier keseluruhan lebih tinggi • Kebutuhan investasi kapital besar • Usaha menjaga keseimbangan lebih berat • Kebutuhan manajemen yang berbeda
  • 21. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Rantai Komersial dan Integrasi perusahaan Dalam pengambilan keputusan untuk in house ada tiga konsep yang perlu dipertimbangkan yaitu : • Arah ekspansi operasi • Ekstensi dari lingkungan yang diinginkan • Keseimbangan antara aktifitas yang terkait secara vertikal
  • 22. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d  Pengambilan keputusan taktis terdiri dari pemilihan di antara berbagai alternatif dgn hasil yg langsung atau terbatas.  Tujuan keseluruhan dari pengambilan keputusan strategis adalah untuk memilih startegi alternatif shg keunggulan bersaing jangka panjang dapat tercapai. PENGAMBILAN KEPUTUSAN
  • 23. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d PROSES PENGAMBILAN KEPUTUSAN 1. PERUMUSAN MASALAH - Pengakuan adanya masalah - Mengumpulkan informasi mengenai masalah tsb - Mengidentifikasi faktor penyebab - Menetapkan skala prioritas Contoh : Manajer toko menerima keluhan dari konsumen bahwa barang yang dibelinya selalu dalam keadaan rusak/cacat. Setelah diselidiki, ternyata gudang penyimpanan barang sudah penuh dan kotor. Maka ia menetapkan bahwa masalah yang dihadapi berkaitan dengan kapasitas dan kualitas penyimpanan barang
  • 24. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d 2. MENGIDENTIFIKASI ALTERNATIF PEMECAHAN - Alternatif relevan a. Membangun gudang baru b. Menyewa gudang lain c. Menata ulang gudang lama - Alternatif yg tidak relevan Menghentikan sementara pembelian barang sampai gudang kosong
  • 25. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d 3. MENGIDENTIFIKASI KEUNGGULAN/ KELEMAHAN DARI MASING-MASING ALTERNATIF Alternatif Keunggulan Kelemahan Membangun gudang baru •Daya tampung dapat diatur sendiri •Milik sendiri, pemakaian untuk waktu tdk terbatas • Memerlukan Biaya investasi yg tinggi •Pengadaan lahan Menyewa gudang yg lain •Tidak memerlukan biaya investasi tinggi, hanya biaya sewa •Tidak perlu pengadaan lahan sendiri •Waktu penggunaan terbatas •Daya tampung tdk dapat ditentukan •Lokasi yg tidak selalu dekat dengan toko
  • 26. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d 4. MENGIDENTIFIKASI BIAYA RELEVAN DARI MASING-MASING ALTERNATIF Biaya relevan dari kedua alternatif : - Biaya pengadaan lahan, material, tenaga kerja, dll - Biaya sewa Bukan biaya relevan : - Biaya pengadaan forklift dan listrik 5. MEMPERTIMBANGKAN FAKTOR-FAKTOR KUALITATIF Faktor keamanan, dan legalitas 6. MENGAMBIL KEPUTUSAN
  • 27. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d KARAKTERISTIK BIAYA RELEVAN “Biaya relevan adalah biaya masa yang akan datang (future cost), karena ia merupakan konsekuensi yang muncul dari alternatif” Contoh : Menyewa Membangun sendiri (umur teknis 5 tahun) Material Tenaga Kerja Penunjang Biaya sewa per tahun Pengadaan Forklift dan perlengkapan lain - - - $ 40.000 $ 50.000 $ 150,000 $ 45,000 $ 5,000 - $ 50,000
  • 28. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Make or Buy Decision Keputusan membuat sendiri atau membeli memiliki dua tipe : 1. Kondisi awal membuat sendiri 2. Kondisi awal biasa membeli Karakteristik make or buy decision Kondisi awal Alternatif Pertimbangan Membuat sendiri Membeli dari luar  Kapasitas menganggur dari fasilitas produksi yg tak terpakai  Fasilitas yang dimiliki akan dijual atau disewakan Membeli dari luar Membuat sendiri  Penguasaan teknologi  Kecukupan dana untuk pengadaan fasilitas produksi dan tenaga kerja
  • 29. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Contoh : Perusahaan Citra biasanya membeli semacam komponen 20.000 unit dengan harga Rp 17.000 per unit. Jika perusahaan membuat sendiri suku cadang tsb, biaya produksinya sbb: Per unit Jumlah Bahan baku Biaya variabel per unit Biaya Tetap *) Jumlah 6.000 8.000 120.000.000 160.000.000 80.000.000 360.000.000 *) Dari Jumlah tersebut 50% diantaranya merupakan biaya penyusutan dan asuransi gedung
  • 30. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Jika dilihat sepintas, maka keputusan yang diambil adalah membeli dari luar, karena biayanya lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri yaitu Rp 340.000.000 jika membeli dan Rp 360.000.000 jika membuat sendiri. Jika 50% dari biaya tetap adalah penyusutan dan biaya asuransi gedung, maka membuat sendiri akan lebih hemat daripada membeli dari luar, dengan perhitungan sbb: Membuat Membeli Perbedaan Per unit Jumlah Per unit Jumlah Bahan baku Biaya variabel per unit Biaya tetap Harga pembelian 6 8 120.000 160.000 40.000 17 340.000 120.000 160.000 40.000 (340.000) 14 320.000 17 340.000 (20.000)
  • 31. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Bagaimana jika volume pembelian turun dari 20.000 unit menjadi 12.000 unit. Perhitungan : Membuat Membeli Perbedaan Per unit Jumlah Per unit Jumlah Bahan baku Biaya variabel per unit Biaya tetap Harga pembelian 6 8 72.000 96.000 40.000 17 204.000 72.000 96.000 40.000 (204.000) 14 208.000 17 204.000 4.000 Ternyata biaya untuk membeli lebih murah dibandingkan dengan membuat sendiri. Dengan demikian manajemen dapat mengetahui pada volume berapakah kedua alternatif tersebut bernilai sama? Ini disebut dengan Indifferent cost volume.
  • 32. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Perhitungan Indifferent cost volume : TCbeli = TCmembuat 17x = 40.000 + 14x 3x = 40.000 x = 13.333 satuan 17x = fungsi biaya membeli 40.000 + 14 X = fungsi biaya membuat
  • 33. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Grafik Indifferent cost volume 0 50 100 150 2 4 6 8 10 12 14 16 20 22 24 Volume (Dalam ribuan) Indifferent Cost Volume =13.333 Jumlah biaya membeli Jumlah biaya membuat JumlahBiaya
  • 34. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Keputusan Pertahankan atau Hentikan (Keep or Drop Decision) • Keputusan ini diambil pada perusahaan yang membuat lebih dari satu macam produk. • Dari berbagai macam produk tersebut, ada salah satu produk yang tidak laku. • Bagaimana keputusan manajemen terhadap produk yang tidak laku tersebut, pertahankan atau hentikan?
  • 35. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Contoh : Kepala Divisi Keuangan PT Pasti Untung (yang memproduksi tiga macam produk) menyajikan laporan segmentasi produk sbb: Prod A Prod B Prod C Total Hasil Penjualan (-) Biaya variabel Margin kontribusi Biayatetap langsung Gaji Advertensi Penyusutan Total biayatetap langsung Margin segmen Biayatetap umum Laba bersih total 500.000 250.000 250.000 37.000 10.000 53.000 100.000 150.000 800.000 480.000 320.000 40.000 10.000 40.000 90.000 230.000 150.000 140.000 10.000 35.000 10.000 10.000 55.000 (45.000) 1.450.000 870.000 580.000 112.000 30.000 103.000 245.000 335.000 125.000 210.000
  • 36. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Dari ilustrasi tersebut, manajer memutuskan untuk menghentikan produk C, karena walaupun memiliki margin kontribusi sebesar 10.000, tetapi dengan penghentian tersebut dapat menghemat 45.000 yaitu biaya gaji dan advertensi. Karena penyusutan bukan merupakan biaya relevan, maka total biaya yang dihemat adalah Rp 35.000. perhitungan kerugiannya : Pertahankan Hentikan Penjualan Biaya variabel Margin kontribusi (-) advertensi (-) gaji Kerugian produk C 150.000 140.000 10.000 10.000 35.000 35.000 - - - - - 0
  • 37. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Pesanan Khusus dan Pendayagunaan Kapasitas (Special order decision) “Keputusan ini diambil ketika ada konsumen khusus yang memesan barang tertentu dengan harga tertentu, dan untuk mendayagunakan kelebihan kapasitas mesin yang menganggur Contoh : PT Pasti Untung memproduksi semacam makanan yang disukai anak-anak pada 80% dari kapasitas normal. Kapasitas normal yang dimiliki perusahaan 2.000.000 unit per tahun. Total biaya untuk 1.600.000 unit produk adalah sbb :
  • 38. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Jumlah Satuan Biaya-biaya variabel Bahan baku A Bahan baku B Bahan baku C Upah langsung Pembungkusan Komisi Distribusi Biaya lain-lain Jumlah biaya variabel Biaya tetap Gaji Penyusutan Pemeliharaan Pajak Biaya tetap lain Jumlah biaya tetap Jumlah biaya Harga jual 112.000.000 16.000.000 24.000.000 40.000.000 32.000.000 3.200.000 4.800.000 8.000.000 240.000.000 9.600.000 3.200.000 800.000 320.000 1.600.000 15.520.000 255.520.000 320.000.000 70,00 10,00 15,00 25,00 20,00 2,00 3,00 5,00 150,00 6,00 2,00 0,50 0,20 1,00 9,70 159,70 200,00
  • 39. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Seorang distributor mengajukan pesanan sebanyak 200.000 unit dengan harga Rp 155,00 per unit. Dia bersedia membayar ongkos angkut. Karena distributor langsung mendatangi produsen, maka biaya komisi tidak ada. Bagaimana keputusan perusahaan? Harga yang ditawarkan distributor jelas lebih rendah. Tetapi perusahaan hsrus menerima pemesanan khusus ini dengan perhitungan sebagai berikut : Semua biaya variabel, kecuali komisi dan biaya distribusi merupakan biaya relevan. Terima Tolak Penghasilan Biaya Bahan A Bahan B Bahan C Upah langsung Pembungkusan Lainnya 200.000 x Rp 155 200.000 x Rp 70 200.000 x Rp 10 200.000 x Rp 15 200.000 x Rp 25 200.000 x Rp 20 200.000 x Rp 5 Jumlah biaya Margin kontribusi 31.000.000 14.000.000 2.000.000 3.000.000 5.000.000 4.000.000 1.000.000 29.000.000 2.000.000 - - - - - - - - -
  • 40. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Jika tawaran tersebut diterima, perusahaan mendapat margin kontribusi Rp 2.000.000. Jumlah biaya tetap yang diperhitungkan adalah 9,70. Sehingga dengan menerima tawaran dari distributor, keuntungan yang masih dapat diperoleh adalah Rp 60.000 dengan perhitungan sebagai berikut : Harga jual per unit yang diminta Biaya-biaya variabel yg diperhitungkan Margin kontribusi per satuan Biaya tetap yang diperhitungkan per unit Keuntungan dari penerimaan pesanan khusus Jumlah pesanan Jumlah keuntungan dari pesanan khusus 155,00 145,00 10,00 9,70 0,30 200.000 60.000
  • 41. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Keputusan Jual atau Proses Lebih Lanjut (Sell or Process Further) Pada beberapa industri terdapat beberapa produk yang dihasilkan dari proses atau dengan menggunakan bahan yang sama. Misalnya pengeboran minyak bumi akan menghasilkan gas, minyak tanah, bensin dll. Produk-produk yang diolah dengan menggunakan bahan baku yang sama disebut produk bersama (joint products). Dalam konteks ini manajemen harus mencari titik dimana produk tersebut memiliki dua pilihan “diolah lebih lanjut” atau “dijual ke pasaran”. Titik tersebut dinamakan Split-Off point. Biaya yang dikorbankan sampai dengan Split-Off point disebut joint cost , sedangkan biaya yang dikorbankan setelah proses tersebut dinamakan separable cost. Biaya relevan dalam keputusan ini adalah biaya-biaya setelah Split-Off point dan tambahan penghasilan penjualan.
  • 42. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Contoh : PT Semar mengorbankan Rp 50.000.000 sebagai biaya bersama untuk mengolah 2.000 unit produk X. Pada Split-Off point dihasilkan 900 unit produk A dan 1100 unit produk B. Produk A diolah lebih Lanjut dengan biaya Rp 20.000 per unit dan dijual dengan harga Rp 80.000 per unit. Sedangkan Produk B langsung dijual tanpa pengolahan lebih lanjut dengan harga Rp 40.000 per unit. 2.000 unit : Rp 50.000.000 Produk A 900 unit Rp 20.000/unit Produk B 1100 unit Rp 0/unit Harga jual Rp 80.000/unit Harga jual Rp 40.000/unit Split Off Point Joint Cost Separable Cost
  • 43. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Berdasarkan data tsb kita lihat perhitungannya A B Total Hasil Penjualan 900 x Rp 80.000 1100 x Rp 40.000 Separable cost Kontribusi pada joint cost Joint cost Operating income 72.000.000 - 18.000.000 54.000.000 - 44.000.000 - 44.000.000 116.000.000 18.000.000 98.000.000 50.000.000 48.000.000
  • 44. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d LINEAR PROGRAMMING Adalah teknik matematis yang digunakan untuk menyelesaikan masalah keterbatasan dalam maksimisasi pendapatan atau minimisasi biaya Dikembangkan oleh ahli matematika Rusia L.V Kantorovich (1939), disempurnakan oleh ahli matematika Amerika G.B Dantzig (1974)
  • 45. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d • Single Constraint dalam Linear Programming Dalam aplikasinya, Linear Programming memiliki 2 Fungsi : 1. Fungsi Tujuan (Objective Function) Mengungkapkan tujuan pemecahan masalah (fmax) atau (fmin) 2. Fungsi Batasan (Constraint Function)
  • 46. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Contoh : Misalnya perusahaan membuat dua macam produk, A dan B dengan data sbb : Dengan data di atas dapat dilihat bahwa lebih menguntungkan unruk menjual produk B saja daripada menjual produk A karena margin kontribusi produk B lebih besar. Bagaimana apabila kapasitas mesin terbatas hanya 24.000 jam? Produk A Produk B Harga jual per unit Biaya variabel per unit Margin kontribusi per unit Konsumsi jam mesin per unit 10.000 4.000 6.000 3 jam 15.000 7.000 8.000 6 jam
  • 47. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Produk A = 24.000 3 = 8.000 unit MK Produk A = 8.000 x Rp 6.000 = Rp 48.000.000 Produk B = 24.000 6 = 4.000 unit MK Produk B = 4.000 x Rp 8.000 = Rp 32.000.000 Dengan keterbatasan yang dimiliki ternyata lebih menguntungkan menjual Produk A saja. Jika perusahaan ingin menjual kedua produk tersebut, maka harus dicari komposisi terbaik kedua produk tersebut dengan mencari keuntungan maksimum. Secara sederhana komposisi tersebut digambarkan : 3XA + 6XB < 24.000 XA = Kuantitas Produk A XB = Kuantitas Produk B
  • 48. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d •Multiple Constraint dalam Linear Programming Contoh : Sebuah perusahaan membuat dua macam produk pada dua departemen produksi. Data sbb: Kebijakan Manajemen : Produk A hanya bisa dibuat sebanyak-banyaknya 90 unit per minggu, sedangkan produk B tidak ditentukan. Margin kontribusi per satuan masing-masing produk adalah Produk A Rp 2.000 dan Produk B Rp 2.500. Berapa satuan Produk A dan Produk B yang harus diproduksi agar diperoleh margin kontribusi maksimum? Departemen Jam kerja Per Unit Kapasitas Produk A Produk B Departemen 1 Departemen 2 5 JKL 3 JKL 2,5 JKL 5 JKL 500 JKL/Mg 600 JKL/Mg
  • 49. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d a. Fungsi Tujuan Fmax = 2.000A + 2.500B b. Fungsi Batasan - Produk A hanya diproduksi sebanyak-banyaknya 90 unit/mg A < 90 - Departemen 1 memiliki kapasitas 500 Jam kerja Langsung per minggu. Setiap unit produk A memerlukan 5 JKL dan produk B 2,5 JKL 5A + 2,5B < 500 - Departemen 2 memiliki kapasitas 600 Jam kerja Langsung per minggu. Setiap unit produk A memerlukan 3 JKL dan produk B 5 JKL 3A + 5B < 600
  • 50. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d 40 80 120 200160 80 40 120 160 200 Garis Batasan departemen 1, 500 : 5 = 100 unit produk A, 500 : 2,5 = 200 unit Produk B Garis Batasan Produk A, A< 90 Garis Batasan departemen 2, 600 : 3 = 200 Unit Produk A, 600 : 5 = 120 Unit Produk B Feasible Set Produk A ProdukB
  • 51. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Cara Matematis : 5A + 2,5B = 500 x2 10A + 5B = 1.000 3A + 5B = 600 x1 3A + 5B = 600 7A = 400 A = 57,14 = 57 5A + 2,5B = 500 5(57,14) + 2,5B = 500 2,5B = 500 – 285,7 B = 85,72 = 86 Dengan demikian maka kombinasi produk A dan B yang memberikan kontribusi maksimum adalah 57 satuan produk A dan 86 satuan produk B. Kontribusi yang diberikan adalah : Fmax = 2.000A + 2.500B = 2.000(57) + 2.500(86) = Rp 329.000
  • 52. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i d Dalam menilai relevansi suatu biaya, harus diperhitungkan permintaan/penawaran terhadap sumber daya. Tiga model pemakaian sumberdaya : 1. Resources Acquired as Used and Needed Pengadaan sumber daya dapat dilakukan dengan segera begitu ada permintaan Contoh : Biaya tenaga listrik ketika ada pesanan 2. Resources Aquired in advance (short term) Sumberdaya diperoleh sebelum muncul permintaan Contoh : gaji untuk tenaga kerja 3. Resources Aquired in advance (multiperiod service capacity) Jika sumberdaya dimiliki terlebih dahulu untuk memberikan manfaat dalam beberapa periode. Contoh : Biaya pembelian mesin
  • 53. Sekolah Tinggi Teknologi Garut w w w . s t t g a r u t . a c . i dw w w . s t t g a r u t . a c . i d