2. TECHNOLOGICAL FORECASTING
āThose who cannot remember the past
are fated to repeat itā
George Santayana
āIf I have seen further, it is by standing on
the shoulders of giantsā
Isaac Newton
āThe question that faces the long range planner is not
what we should do tomorrow, it is - what do we have
to do today to be ready for an uncertain tomorrow?ā
Peter Drucker
3. WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
ā¢ Peramalan (Forecasting) adalah seni dan
ilmu untuk memperkirakan kejadian di
masa depan.
ā¢ Berdasarkan horizon waktu, peramalan
dibagi 3, yaitu :
1. Peramalan jangka pendek
2. Peramalan jangka menengah
3. Peramalan jangka panjang
4. ā¢ Peramalan jangka menengah dan jangka
panjang dapat dibedakan dari peramalan
jangka pendek dengan melihat dari tiga
hal, yaitu :
1. Peramalan jangka menengah dan
panjang berkaitan dengan permasalah-
an yg lebih menyeluruh dan mendukung
keputusan manajemen yg berkaitan dgn
perencanaan produk, pabrik, dan pro-
ses.
WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
5. 2. Permalan jangka pendek biasanya menetap-
kan metodologi yg berbeda dibandingkan
permalan jangka panjang.
3. Peramalan jangka pendek cendrung lebih
tepat dibandingkan peramalan jangka
panjang. Faktor-faktor yg mempengaruhi
perubahan permintaan berubah setiap hari.
Dengan demikian semakin panjang horizon
waktu, ketepatan peramalan seseorang se-
makin berkurang.
WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
6. ā¢ Faktor lain yg harus dipertimbangkan saat
membuat peramalan Teknologi, terutama
peramalan Teknologi jangka panjang,
adalah siklus hidup Teknologi. siklus hidup
Teknologi tidak terjadi pada tingkat yg
konstan sepanjang hidupnya. Hampir
semua teknologi yg berhasil melalui empat
tahapan, yaitu : perkenalan, per-
tumbuhan, kematangan dan penurunan.
WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
7. ā¢ Berbagai organisasi menggunakan tiga
jenis peramalan yg utama dalam perenca-
naan operasi di masa depan :
1. Peramalan ekonomi : merencanakan
indikator-indikator yg berguna dalam
membantu organisasi menyiapkan pera-
malan jangka menengah dan jangka
panjang.
WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
8. 2. Peramalan teknologi : peramalan jangka
panjang sangat memperhatikan laju
perkembangan teknologi.
3. Peramalan permintaan : proyeksi suatu
penjualan perusahaan yg berlaku pada setiap
periode dalam perencanaan horizon.
Peramalan ekonomi dan teknologi bukan
merupakan fungsi manajer operasi, shg dalam
pembahasan kita menekankan pada perencana-
an permintaan.
WHAT IS
TECHNOLOGICAL FORECASTING?
10. ā¢ Ada 7 langkah dasar sistem peramalan :
1. Menetapkan tujuan peramalan
2. Memilih unsur yg akan diramalkan
3. Menentukan horizon waktu peramalan
4. Memilih jenis model pemodelan
5. Mengumpulkan data yg diperlukan untuk
melakukan peramalan
6. Membuat peramalan
7. Memvalidasikan dan menerapkan hasil pera-
malan.
LANGKAH-LANGKAH
SISTEM PERMALAN
11. TECHNOLOGICAL FORECASTING
Question 1: what happens to object A in time T if free to evolve ?
Desiderable
Normative
Approach
Possible Probable
Descriptive
Approach
Looking into the Future
Question 2: what happens if we change object C ?
12. ā¢ Terdapat dua pendekatan umum untuk
peramalan, yaitu :
1. Peramalan kuantitatif : peramalan yang
menggunakan model matematis yang
beragam dengan data masa lalu dan
variabel sebab-akibat untuk peramalan
permintaan.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
13. 2. Peramalan kualitatif (subjektif) :
peramalan yg menggabungkan faktor
seperti : intuisi, emosi, pengalaman
pribadi, dan sistem nilai pengambilan
keputusan untuk meramal.
Ada 4 teknik peramalan kualitatif :
1. Juri dari opini eksekutif
2. Metode Delphi
3. Komposit tenaga penjualan
4. Surveri pasar konsumen
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
14. Ada 5 metode peramalan kuantitatif :
1. Model deret waktu :
a. Pendekatan naif
b. Rata-rata bergerak
c. Exponential smoothing
2. Model Asosiasif :
a. Proyeksi tren
b. Regresi linear
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
15. ā¢ Model Deret Waktu : teknik peramalan yg
menggunakan sejumlah data masa lalu
untuk membuat peramalan.
ā¢ Model asosiatif (hubungan sebab akibat)
seperti regresi linear, menggabungkan
banyak variabel atau faktor yg mungkin
mempengaruhi kuantitas yg sedang di-
ramalkan. Sebagai contoh, model asosia-
tif dari penjualan mesin pemotong rumput
mungkin memasukkan faktor spt adanya
perumahan baru, anggaran iklan, dan
harga pesaing.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
16. ā¢ Deret waktu didasarkan pada urutan dari
titik-titik data yg berjarak sama dalam
waktu (mingguan, bulanan, kuartalan, dll).
ā¢ Menganalisis deret waktu berarti membagi
data masa lalu menjadi komponen-
komponen, kemudian memproyeksikan-
nya ke masa depan. Deret waktu mem-
punyai empat komponen :
PERAMALAN DERET WAKTU
17. 1. Tren : merupakan pergerakkan data se-
dikit demi sedikit meningkat atau me-
nurun. Perubahan pendapatan, popu-
lasi, penyebaran umur, atau pandangan
budaya dapat mempengaruhi pergerak-
kan tren.
2. Musiman : adalah pola data yg berulang
pada kurun waktu tertentu, seperti :
harian, mingguan, bulanan, atau kuartal.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
18. 3. Siklus : pola dalam data yg terjadi se-
tiap beberapa tahun. Siklus ini biasa-
nya terkait pada siklus bisnis dan me-
rupakan satu hal penting dlm analisis
dan perencanaan bisnis jangka pendek.
Memprediksi siklus bisnis sulit dilakukan
karena adanya pengaruh kejadian
politik ataupun kerusuhan internasional.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
19. 4. Variasi acak : merupakan satu titik
khusus dalam data yg disebabkan oleh
peluang dan situasi yg tidak lazim.
Variasi acak tdk mempunyai pola khu-
sus shg tdk dapat diprediksi.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
20. ā¢ Pendekatan naif adalah teknik peramalan
yg mengasumsikan permintaan periode
berikutnya sama dengan permintaan pada
periode terakhir. Dengan kata lain, jika
penjualan sebuah produk (mis: telpon
gemgam Samsung) adalah 68 unit pada
bulan Januari, kita dapat meramalkan pen-
jualan pada bulan Februari akan sama,
yaitu sebanyak 68 unit juga.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
21. ā¢ Pendekatan naif ini merupakan model
peramalan objektif yg paling efektif dan
efisien dari segi biaya. Paling tidak pen-
dekatan naif memberikan titik awal untuk
perbandingan dengan model lain yang
lebih canggih.
PENDEKATAN DALAM
PERAMALAN
22. TECHNOLOGICAL FORECASTING
ā¢ Technology ļŗ āApplying a systematic technique,
method or approach to solve a problemā1
ā¢ Forecasting of Technology ļŗ . . .
ā Forecasting of Applying,
ā Forecasting of Systems,
ā Forecasting of Techniques/Methods,
ā Forecasting of Solve,
ā Forecasting of Problems.
Note 1
a.The application of science, especially to industrial or commercial objectives.
b.The scientific method and material used to achieve a commercial or industrial objective.
26. TYPICAL PITFALLS
ļAsumsi yang tidak teruji
ļKeahlian terbatas atau salah letak
ļKurangnya Imajinasi
ļMengabaikan Kendala
ļOptimis berlebih
ļOverspecification
32. Tahun 90an, Bill Gates menulis buku
berjudul ''Business @ the Speed of
Thought''. Di dalamnya ada 15 prediksi
Gates ihwal perkembangan teknologi masa
depan.
Kala itu, wacana Gates terdengar tak mungkin. Kini, 16 tahun setelah buku
tersebut ditelurkan, prediksi Gates benar-benar jadi nyata. Berikut 15
ramalan Gates yang dimaksud.
1. harga barang dapat dibandingkan lewat
situs internet
2. Kehadiran smartphone
3. pembayaran cepat melalui internet
4. asisten personal dan Internet of Things
(IoT)
5. monitor rumah yang terhubung internet
6. media sosial
7. tawaran promosi otomatis
8. situs diskusi pertandingan olahraga live
9. iklan pintar
10. tautan ke situs selama siaran televisi
berlangsung
11. ruang diskusi daring
12. itus daring yang berbasis hobi
13. aplikasi untuk manajemen proyek
14. rekrutmen lewat internet
15. aplikasi komunitas bisnis
BILL GATES FORECASTING
33. Meramal Teknologi
ā¢ Game bisa dipastikan akan menjadi
Virtual Reality
ā¢ Mimpi manusia yang dituangkan dalam
film oleh hollywood menjadi inspirasi
ā¢ Layanan nirkabel yang semakin
canggih (sekarang sudah ditemikan
LIFI (100x lebih cepat dari WIFI)
ā¢ IOT