Ringkasan dokumen tersebut adalah:
Dokumen tersebut membahas tentang pengertian, tujuan, dan cara membuat ringkasan dan abstrak. Ringkasan dan abstrak berfungsi untuk memberikan gambaran singkat dari suatu dokumen panjang.
2. Pengertian Ringkasan
• Ringkasan adalah penyajian karangan atau peristiwa yang
panjang dalam bentuk yang singkat dan efektif. Ringkasan
adalah sari karangan tanpa hiasan. Ringkasan itu dapat
merupakan ringkasan sebuah buku, bab, ataupun artikel.
Fungsi sebuah ringkasan adalah memahami atau mengetahui
sebuah buku atau karangan. Dengan membuat ringkasan,
kita mempelajari cara seseorang menyusun pikirannya dalam
gagasan-gagasan yang diatur dari gagasan yang besar
menuju gagasan penunjang, melalui ringkasan kita dapat
menangkap pokok pikiran dan tujuan penulis.
Ciri-ciri ringkasan:
1. Inti tidak meninggalkan urutan dasar karangan.
2. Kerangka dasar masih tampak jelas
3. Memangkas gagasan utama menjadi lebih ringkas
4. Tujuannya untuk memangkas gagasan.
3. Tujuan Ringkasan
• Tujuan ringkasan adalah membantu seseorang
memahami dan mengetahui isi sebuah buku
atau karangan.Dengan membuat ringkasan,
seseorang dibimbing dan dituntun untuk
membaca karangan asil dengan cermat dan
menuliskan kembali dengan tepat.Untuk
membuat ringkasan yang baik, kita perlu
membaca buku atau karangan asli dengan
cermat.Dengan membaca secara cermat, kita
dapat menangkap dan membedakan gagasan
utama dengan gagasan tambahan.
4. Cara Membuat Ringkasan
• Membaca naskah asli untuk menangkap kesan umum dan sudut
pandang pengarang.
• Mencatat gagasan utama.
• Membuat reproduksi, yakni dengan menyusun kembali suatu
karangan singkat (ringkasan) berdasarkan gagasan utama.
Ketentuan tambahan:
• Sebaiknya digunakan kalimat tunggal.
• Bila mungkin, ringkas kalimat menjadi frasa, frasa menjadi kata,
rangkaian gagasan diganti dengan gagasan sentral saja.
• Jumlah alenia tergantung dari besarnya ringkasan dan jumlah topik
utama yang akan dimasukkan dalam ringkasan.
• Bila mungkin semua keterangan atau kata sifat dibuang.
• Pertahankan susunan gagasan asli dan ringkas gagasan-gagasan
tersebut dalam urutan seperti urutan naskah asli.
• Bila teks asli mengandung dialog, maka harus diubah kedalam
bahasa tak langsung.
• Penulis harus memperhatikan panjang ringkasan yang dibuat.
5. • Manfaat Ringkasan
Manfaat ringkasan maupun rangkuman yaitu
sebagai sarana untuk membantu kita dalam
mengingat isi sebuah buku atau uraian yang
begitu panjang.Ringkasan membuat ide-ide
pokok yang mewakili setiap bagian bacaan
aslinya.Dengan membaca ringkasan, kita
seakan-akan memahami keseluruhan buku
secara utuh.
6. Pengertian Abstrak
Abstrak adalah tulisan singkat yang berisi
gambaran secara menyeluruh mengenai aktivitas /
kegiatan penelitian yang dilakukan. Abstrak biasanya
diletakkan di bagian awal sebuah karya ilmiah atau
pun laporan hasil penelitian sebagai informasi awalan
bagi para pembaca.
Abstrak biasanya dibuat dalam dua bahasa yaitu
bahasa Inggris (bahasa general) dan bahasa ibu
tempat laporan penelitian atau pun karya ilmiah
tersebut dibuat.Penggunaan dua bahasa ini
dimaksudkan agar karya ilmiah atau pun laporan
penelitian dapat digunakan baik oleh orang-orang
yang berasal dari negara tempat laporan penelitian
tersebut dibuat, maupun oleh orang-orang yang
berasal dari negara di luar tempat laporan penelitian
tersebut dibuat.
7. Ada beberapa jenis abstrak yang digolongkan pada
fungsi dan orientasi pembaca. Namun pada prakteknya
lebih banyak dikenal/digunakan dua jenis abstrak ini
yaitu :
1. Abstrak Informatif
Merupakan abstrak dokumen yang terpenting, sangat
umum, informasi kuantitatif dan kualitatif.
Ciri-cirinya : menyajikan hasil isi dan prinsip-prinsip dari
hasil kerja (tujuan,metode), kesimpulan dari artikel asli
secara jelas, untuk orientasi pembaca yang tidak dapat
mengakses dokumen aslinya. Abstrak informative dibuat
sesempurna mungkin namun tidak mengubah makna/isi
dari dokumen/artikel aslinya.Sehingga abstrak ini lebih
panjang daripada jenis abstrak lainnya.
Biasanyamakalah/artikel majalah menghasilkan 100
hingga 250 kata,sedangkan laporan dan tesis sekitar
500 kata.
8. 2. Abstrak Indikatif
Menunjukan isi sebuah artikel dan berisi
pernyataan umum tentang sebuah dokumen,
tanpa disertai informasi terperinci mengenai
hasil tujuan serta data kuantitatif.Biasanya
untuk dokumen diskusi, tinjauan literature,
prosiding komerensi, dan esei.
3. Abstrak ulasan/kritis
Pengabstrak tidak hanya menjelaskan isi dari
dokumen asli tetapi mengevaluasi/menilai,
memberi pendapat dan dapat pula
menganalisa kerjanya bahkan cara
penyajiannya. (Cenderung memberikan
komentar).
9. 4. Abstrak pokok
Ditulis untuk menarik perhatian pembaca terhadap suatu dokumen, ditulis
dengan sederhana, ringan dan tidak terlalau resmi (gambaran tidak
lengkap).Abstrak ini lebih banyak ditulis oleh pengarang atau redaksi.
5. Abstrak terarah / miring
Dalam abstrak ini satu artikel/dokumen dapat dibuat lebih dari satu abstrak
yang ditujukan pada bidang-bidang tertentu
6. Abstrak statistic/numeric
Menyajikan data dalam bentuk table/numeric. Abstrak jenis ini ringkas dan
mudah dibaca banyak dipergunakan untuk memproyeksikan
kecenderungan pertumbuhan penduduk, pasar, konsumsi.(Data ekonomi,
social dan pemasaran).
7. Abstrak Informatif- Indikatif
Perpaduan abstrak informative dan indikatif. Sebagian dari abstrak ditulis
dalam gaya informative, sedangkan aspek dokumen yang kurang penting
ditulis dalam gaya indikatif.
8. Abstrak Mini
Merupakan abstrak yang menguatkan judul dokumen yang diabstrak., tidak
membuat analisis dengan penulisan yang sangat cepat, judul artikel
sebagai alat pemberitahuan bagi pembaca.
10. Fungsi Abstrak
Dalam dunia penelitian, abstrak memiliki beberapa fungsi dasar
sebagai berikut :
1. Komponen Utama Laporan Hasil Penelitian
Dalam setiap laporan hasil penelitian, abstrak berfungsi sebagai
salah satu komponen yang harus ada di bagian awal laporan hasil
penelitian.Tanpa keberadaan abstrak, sebuah laporan hasil
penelitian menjadi tidak lengkap sehingga sulit lebih sulit untuk
dipelajari.
2. Gambaran Umum Mengenai Isi Laporan Penelitian
Fungsi abstrak dalam penelitian yang kedua adalah sebagai
gambaran umum mengenai isi laporan penelitian.Seperti yang telah
dijelaskan di atas, abstrak merupakan tulisan singkat yang isinya
adalah gambaran umum mengenai isi laporan penelitian.Tanpa
abstrak, sebuah laporan penelitian menjadi lebih sulit untuk
dipelajari (untuk mempelajarinya harus melihat seluruh bagian isi
laporan penelitian terlebih dahulu).
11. 3. Bahan Pertimbangan bagi Pembaca
Fungsi abstrak yang ketiga adalah
sebagai bahan pertimbangan bagi para
pembaca laporan penelitian. Sebelum
membaca keseluruhan isi, pembaca
laporan penelitian dapat membaca abstrak
terlebih dahulu untuk mengetahui apakan
isi atau pun bahasan laporan penelitian
sesuai atau tidak dengan apa yang dicari
oleh pembaca.
12. Cara Membuat Abstrak
Menurut Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Hasanuddin (2007), hal-hal yang tidak diperbolehkan
ada dalam abstrak yaitu sumber acuan, informasi lain yang tidak
berhubungan dengan penelitian dan gambar atau tabel. Adapun
format penulisan abstrak adalah sebagai berikut :
1. Awal kalimat merupakan kata benda.
2. Terdiri dari maksimal 250 kata, diluar kata depan dan kata
sambung.
3. Dalam bentuk satu paragraf.
4. Menggunakan spasi 1.
5. Menggunakan huruf Times New Roman.
6. Terdapat kata kunci yang terdiri dari maksimal 5 kata dan disusun
secara alfabet.
7. Ditulis sebelum bab pendahuluan.
8. Rata kiri-kanan.
9. Ditulis dengan huruf Times New Roman ukuran 12 pt.