Dokumen tersebut membahas tentang kelompok 2 kepribadian yang terdiri atas 8 orang mahasiswa dengan dosen pengampu Anisa Pebrianti. Dokumen tersebut juga membahas tentang definisi kepribadian, unsur-unsur kepribadian seperti pengetahuan, perasaan, dorongan naluri, serta kepribadian dan budaya Barat versus Timur.
1. Kelompok 2
KEPRIBADIAN
Dosen Pengampu : Anisa Pebrianti, s.I.Kom.,M.Med,Kom
1. YULIA TIKA ALDANA (GAC 118 161)
2. ANASTI CAESARISTY P.P (GAC 118 111)
3. YESSICA CLAUDIA (GAC 118 136)
4. SAMSIN YELISI NENSA (GAC 118 109)
5. WILLIAM SABATIO R. (GAC 118 127)
6. JHON TOMI (GAC 118 149)
7. ANDRE MARDIANOR (GAC 118 087)
8. ANDRI RONALDO (GAC 118 086)
2. DEFISINI
Para ahli biologi yang mempelajari dan membuat
pelukisan mengenai sistem organisme dari suatu species
atau jenis hewan biasanya sekaligus mempelajari
perilakunya. Berbeda dangan organisme hewan, organisme
manusia dipelajari oleh para biologi, anatomi, pisiologi,
patologi sampai pada hal-hal yang sekecil-kecilnya, tetapi
merka belum banyak mengetahui tentang pola-pola
tingkah lakunya.
UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
Pengetahuan. Unsur-unsur yang mengisi akal dan alam jiwa
orang yang sadar, terkandung di dalam otaknya secara sadar.
Dalam alam sekitar manusia terdapat berbagai hal yang
diterimanya melalui pancaindranya serta melalui alat
penerima lain, misalnya getaran eter ( cahaya dan warna ),
getaran akustik ( suara ), bau, rasa, sentuhan, tekanan
mekanikal ( berat ringan ), tekanan termikal ( panas-dingin )
dan lain-lain, yang masuk ke dalam berbagai sel di bagian-
bagian tertentu dari otaknya.
3. Penggambaran tentang lingkungan fokus pada bagian
yang menarik yang diolah oleh suatu proses dalam
akalnya yang menghubungkan dengan penggambaran
lain yang sejenis yang sebelumnya belum diterima dan
diproyeksikan oleh akalnya. Penggambaran baru dengan
pengertian baru didalam psikologi disebut apesepsi.
4. Contoh penggambaran abstrak dalam ilmu-ilmu
sosial disebut konsep adalah seperti seseorang
dapat menggabungkan serta membandingkan
bagian dari suatu penggambaran lain yang
sejenis secara konsisten.
Seluruh penggambaran, apersepsi,pengamatan
konsep,dan fantasi merupakan unsur
pengetahuan yang dimiliki oleh setiap individu.
5. Konsep selanjutnya adalah perasaan. Perasaan
merupakan suatu keadaan dalam kesadaran manusia
karena pengetahuannya dinilai sebagai keadaan yang
positis dan negatif. Suatu perasaan bersifat subyektif
karena menimbulkan kehendak. Suatu kehendak juga
dapat menjadi sangat keras,yaitu apabila hal yang
dikenhendaki itu tidak mudah diperoleh.
6. Dorongan Naluri Terdapat 7 Macam Dorongan Naluri
1. Dorongan untuk mempertahankan hidup.
2. Dorongan seks.
3. Dorongan untuk berupaya mencari makan.
4. Dorongan untuk bergaul dan berinteraksi. Dengan
sesama manusia.
5. Dorongan untuk meniru tingkah laku sesamanya.
6. Dorongan untuk berbakti.
7. Dorongan untuk keindahan ( keindahan bentuk,
warna, suara, dan gerak).
7. MATERI DAN UNSUR-UNSUR KEPRIBADIAN
Menurut Ahli Etnopsikologi,A.F.C Walace mengemukakan ada
3 hal pada tahap pertama merupakan isi kepribadian pokok,
yaitu :
1. Beragam kebutuhan organik diri sendiri,kebutuhan psikologi
serta dorongan psikologi.
2. Beragam hal bersangkutan dengan kesadaran tiap individu
akan identitas diri sendiri.
3. Beragam cara untuk
memenuhi,memperkuat,mendapatkan,atau menggunakan
beragam kebutuhan untuk diri sendiri
8. ANEKA WARNA KEPRIBADIAN
Pakar psikologi yaitu A.Kardiner,r.Linton tahun
1930 mengembangkan metode pelukisan
kepribadian umum. Dalam proyek itu konsep
kepribadian menghasilkan konsep basic
personality structure, atau kepribadian asal.
Sehingga menghasilkan ciri-ciri, watak,
berdasarkan konsep tersebut.
9. Konsep “Kebudayaan Barat” dan “Kebudayaan Timur:
mula-mula dicetuskan pda pertengahan abad ke 19,
ketika beberapa negara eropa barat berhasil menguasai
daerah-daerah yang luas dimuka bumi dengan sistem
kolonialnya. Karena kebudayaan-kebudayaan itu
sebagian besar berada disebelah timur (dari eropa barat),
maka secara keseluruhan mereka disebut”kebudayaan
timur”.
10. Kepribadian dan kebudayaan barat,serta
kepribadian dan Kebudayaan Timur di Indonesia.
Di Indonesia di tahun 1930-an, ketika Kebudayaan
Eropa Barat (khususnya Kebudayaan Belanda,
Prancis, Inggris, dan Jerman) mempengaruhi
Kebudayaan Indonesia sedemikian
mendalamnya,konsep yang diajarkan pada para
siswa sekolah lanjutan tersebut sering mampu
mengubah Kebudayaan Tradisional Indonesia
hingga keakar-akarnya.
11. Sampai sekarang Konsep “Kebudayaan Barat” dalam arti
itu masih tetap hidup di Indonesia, Baik diantara kaum
Lanjut Usia, Orang Dewasa, dan Bahkan diantara kaum
Remaja hingga anak – anak. Sebenarnya, dengan logika
yang wajar istilah “Kebudayaan Barat” dan “Kebudayaan
Timur” Membingungkan, dan menjadi sumber
salahpaham yang hingga kini ada dalam cara berfikir
orang indonesia. Sedangkan, “Kebudayaan Timur”
adalah kebudayaan kita yang harus kita pertahankan
karena sifat nya yang indah, Halus, Spritual, Luhur, dan
Beradab.