SlideShare a Scribd company logo
1 of 60
Cara Menggunakan SPSS
10-11/11/08 1Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Route Map Masalah
Penelitian
FENOMENA BISNIS
(DATA LAPANGAN)
RISET GAP
THEORY GAP
LATAR BLK
MASALAH
RUMUSAN
MASALAH
RUMUSAN
MASALAH
PENELITIAN
10-11/11/08 2Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Data
• Angka (1,2,3…), huruf (a,A,b,B…),
simbol (α≥ρӨ…), tanda( + , - ..)
yang diambil dari kejadian nyata
• (internal, eksternal);(primer,
sekunder);(kualitatif, kuantitatif)
• Skala pengukuran:
– Nominal, ordinal, interval, rasio
10-11/11/08 3Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Data
•I.Data
Metrik
– Berisi : nilai
kuantitatif
– Data interval dan
rasio
•II. Data
Nonmetrik
– Berisi : data
kualitatif
– Berbentuk:
atribut.
Karakteristik ,
kategorikal,
dikotomi
– Data nominal dan
ordinal
10-11/11/08 4Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Model Menurut Tujuan:
• 1.Model Deskriptif
Dengan alat analisis : Distribusi Frekuensi;
A.Faktor eksploratori atau konfirmatori
• 2.Model Prediktif
Dengan alat analisis: regressi dan
keluarganya
• 3.Preskriptif/normatif
Dengan alat analisis: riset operasi
(maximum atau minimum)
10-11/11/08 5Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Model Menurut Fungsi
• Model M.Keuangan
Misal: Informasi dan harga saham
• Model M.SDM
• Misal: Hubungan kerja dan kinerja karyawan
• Model M.Produksi/operasi
• Misal:Mata rantai pasokan dan kinerja pabrik
• Model M Pemasaran
• Misal: orientasi pelanggan dan kinerja penjualan
• Model M Stratejik
• Misal:Str Alinasi, str supplier,str pelanggan,
kinerja perusahaa
10-11/11/08 6Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Skala Nominal (Nominal
Scale)
• Disebut juga skala kategorikal
(hanya menjelaskan kategori)
• Tidak menjelaskan peringkat
• Tidak menjelaskan Jarak
• Tidak menjelaskan
rasio/perbandingan
10-11/11/08 7Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Contoh: Pertanyaan dg skala
nominal
• 1.Jenis kelamin :
• a.pria
• b.wanita
• 2. Status perkawinan :
• a.meningkah
• b. tidak meningkah
• 3. Agama :
• A.Islam
• B.Kristen
• C.Katholik
• D.Budha
• E.Hindu
• 4. Departemen :
a. Pemasaran
b. Keuangan
c. Produksi
d. Personalia
10-11/11/08 8Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Skala Ordinal (Ordinal
Scale)
• Menyatakan kategorikal dan
peringkat
• Tidak menjelaskan jarak (interval)
• Tidak menjelaskan
rasio/perbandingan
10-11/11/08 9Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Contoh: Pertanyaan dg skala Ordinal
• Sebutkan pangkat anda:
• 1.letnan
• 2.kapten
• 3.kolonel
• 4.jenderal
• Urutan peringkat warna yang anda sukai
dengan menyatakan angka 1,2,3
– … Warna Merah
– … Warna Putih
– … Warna Hijau
10-11/11/08 10Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Skala interval (Interval
Scale)
• Menjelaskan kategori, peringkat
dan jarak konstruk yang diukur
tidak dalam perbandingan
• Menyatakan angka 1 sampai
dengan angka 5 atau 1 – 7
• SS (5) tidak sama dengan 5 kali
STS (1)
10-11/11/08 11Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Contoh: Pertanyaan dg skala
interval
• Mohon Sdr memberikan tanggapan
• 1, Pekerjaan yg saya lakukan
mendorong saya unt menjadi
kreatif :
• A. STS (1)
• B. TS (2)
• C. N (3)
• D. S (4)
• E. SS (5)
10-11/11/08 12Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Skala Rasio (Ratio Scale)
• Menjelaskan kategori, peringkat,
jarak dan perbandingan
– Berapa total laba tahun lalu:
– A.Rp 10 m
– Berapa total laba tahu ini
– B .Rp 20 m
– Maka, T laba tahun ini 2x th lalu
10-11/11/08 13Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Pengujian statistik
• Pengujian data nonparametrik
dengan uji nonparametrik
• Pengujian data parametrik dengan
uji parametrik
• Pengujian parametrik dilakukan
jika memenuhi kriteria normalitas,
bila data tidak dapat normal
dianjurkan menggunaklan uji
nonparametrik10-11/11/08 14Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Ukuran (jumlah) sampel
• Tidak ada satu cara yang ampuh untuk
menentukan jumlah sampel dalam SEM
• Ada 5 faktor yang harus diperhatikan:
• 1. Misspecifikasi Model/jml missing data
• 2. Ukuran Model /kopleksitas model
• 3. Normalitas Data
• 4. Prosedur Estimasi yang digunakan
• 5. Jml rata-rata error varian indikator
10-11/11/08 15Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Jumlah sampel awal (sbg pedoman
saja)
• Untuk metode est ML 100 -200
sampel
• 5 – 15 kali parameter yg
diestimasi
• 5 – 15 kali indikator yg digunakan
• 2500 sampel untuk metode est
ADF
10-11/11/08 16Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Analisis Regresi
R2
Minimum:
Jumlah variabel Independen x bobot
tertentu
0.05
10-11/11/08 17Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Seyogyanya tidak
menggunakan rumus ini
untuk multivariate
• n = N / ( 1 + me 2
)
• n = jumlah sampel
• N = jumlah Populasi
• me 2
= margin of error (5%)
10-11/11/08 18Oleh:DRS Sugiono, MSIE
• 1.Setelah kita mendefinisikan variabel
kmd tetapkan skala yang akan
digunakan.
• 2.Buat instrumen (ques) pengukur yg
mempunyai sifat:
• a.Actually---- berhubungan dg validitas
• b.Accurately ---- berhubungan dg
reliabilitas
• C.Practicality
Reliability & Validity
• 1.Sejauhmana suatu uji atau
kumpulan operasi (item) dpt
mengukur apa yg sehrsnya diukur
• 2.Ketepatan dan kecermatan alat
ukur dlm mengukur
• 3. Tingkat kemampuan uji untuk
mencapai sasaran
• Penyimpangan pengukuran disebut :
kesalahan atau varian
ARTI Validity
10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 21
Konstruk Kepercayaan
Ss
(5)
Sts
(1)
X1. Prsh Saya mp tingkat kompetensi yg
tinggi dlm aliansi
X2. Kejujuran dlm suatu aliansi
merupakan st hal yg amat penting
X3. Perusahaan saya akan melakukan
aliansi jk waktu lama
X4. Tanggung jawab dlm suatu aliansi
mrp hal yg amat penting
X5. Perusahaan saya sangat
berpengalaman dlm mensukseskan
strategi aliansi
Konstruk Kepercayaan
10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 22
keperca
yaan
kompetensi
Kejujuran
Reliabilitas
Berpengalaman
Tanggung Jawab
10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 23
10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 24
10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 25
Output bila x1 dihapus :
Regression Analysis
Minggu Ke Jumlah penjualan Mingguan Y
(1000 liter)
Harga jual X (100 Rp)
1 10 1.3
2 6 2
3 5 1.7
4 12 1.5
5 10 1.6
6 15 1.2
7 5 1.6
8 12 1.4
9 17 1
10 20 1.1
10-11/11/08 26Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
Harga jualHarga jual Jumlah PenjualanJumlah Penjualan
e
Jumlah Penjualan = βo + β1.Harga Jual
H0 : β1= 0
Ha : β1≠ 0
10-11/11/08 27Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
10-11/11/08 28Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
10-11/11/08 29Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
10-11/11/08 30Oleh:DRS Sugiono, MSIE
10-11/11/08 31Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
Penjualan = 32.136 - 14.539 hargajual ; ( bentuk
unstandardized)
= - 0.863 hargajual ; (bentuk standardized)
sig (0.000) sig (0.001)10-11/11/08 32Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
10-11/11/08 33Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
10-11/11/08 34Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis II
Minggu KeMinggu Ke JumlahJumlah
penjualanpenjualan
Mingguan YMingguan Y
(1000 liter)(1000 liter)
Harga jual XHarga jual X
(100 Rp)(100 Rp)
Biaya
Periklanan
(1000 Rp)
11 1010 1.31.3 9
22 66 22 7
33 55 1.71.7 5
44 1212 1.51.5 14
55 1010 1.61.6 15
66 1515 1.21.2 12
77 55 1.61.6 6
88 1212 1.41.4 10
99 1717 11 15
1010 2020 1.11.1 21
10-11/11/08 35Oleh:DRS Sugiono, MSIE
10-11/11/08 36Oleh:DRS Sugiono, MSIE
10-11/11/08 37Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Penjualan = 16.406 – 8.248 Hargajual + 0.585 Biayaiklan
= - 0.490 Hargajual + 0.571 Biayaiklan
sig (0.007) (0.007) (0.003)
10-11/11/08 38Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Regression Analysis
• MULTIKOLINEARITAS.
1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan
1. Terdapat koefisien korelasi antar var independen yang tinggic
10-11/11/08 39Oleh:DRS Sugiono, MSIE
MULTIKOLINEARITAS.
3. Eigenvalue dan Condition Index (CI)
Rule of the thumb:
CI :10 sd 31,62 ---- multicol moderat sd
kuat
: di atas 31,62 --- multicol sangat kuatModel ini mengadung 4 dimensi dengan CI =
228.441 jadi > 31.62 shg terdapat molticol
sangat kuat
10-11/11/08 40Oleh:DRS Sugiono, MSIE
MULTIKOLINEARITAS.
4.Tolerance (TOL) dan Variance Inflation
Factor (VIF)
Nilai ukuran TOL dan VIF menunjukan besaran suatu var
independen terpilih tidak dapat dijelaskan atau dapat
dijelaskan melalui var independen yang lain layaknya seperti R
square.
Rumus : TOLj = 1/VIFj = ( 1 – R2j )
1. nilai TOL = 0 terdapat perfect collinearity
(multikollinearitas sempurna),
2. nilai TOL = 1 tidak terdapat multikollinearitas. Umumnya pada
nilai TOL = 0.1 (atau nilai VIF= 10) telah dicurigai adanya
multikollinearitas,
3. semakin mendekati NOL nilai TOL (atau nilai VIF semakin
besar) semakin kuat multikollinearitasnya.
4. Sayangnya alat ini tidak dapat menunjukan variabel
independen mana yang multikol terutama bila var
independennya cukup banyak.
10-11/11/08 41Oleh:DRS Sugiono, MSIE
MULTIKOLINEARITAS.
Dalam kasus ini TOL pendpt = 0.001 lebih mendekati angka NOL dari pada mendekati angka
SATU maka, model ini terdapat multikollinearitas demikian pula untuk TOL kekayaan = 0.001.
Kita juga dapat melihat dari VIF pendptan = 702.008 dan VIF kekayaan = 699.722 yang besar
dan VIF jmlkeluarg yang rendah yaitu 1.460
10-11/11/08 42Oleh:DRS Sugiono, MSIE
MULTIKOLINEARITAS.
Perbaikan Masalah Multikollinearitas
Apakah yang dapat kita lakukan bila terdapat
multikollinearitas yang serius ? Kita mempunyai
dua pilihan yaitu :
1. Dibiarkan saja
2. Lakukan beberapa hal di bawah ini yang paling
tepat dengan model anda
Kita dapat menggunakan model regresi yang
mengandung multikol asalkan hanya untuk
prediksi bukan untuk menginterpretasikan
koefisien regresi yang ada, karena pada
prediksi/peramalan yang penting adalah adanya
kesalahan yang kecil.
10-11/11/08 43Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Perbaikan Masalah Multikollinearitas
a.Informasi Apriori
Katakanlah kita mempunyai model sebagai berikut :
Y = β0 + β1 X1+ β2 X2+ µ
Dimana Y = Konsumsi, X1 = pendapatan dan X2 = Kekayaan
X1 dan X2 multikol, bila dari teori ekonomi atau penelitian sebelumnya
terdapat informasi bahwa tingkat perubahan Y sebagai akibat perubahan X1 adalah
0,10 kali perubahan Y sebagai akibat tingkat perubahan X2 atau β1= 0,10 β2 ,
sehingga persamaan diatas dapat kita tuliskan kembali sebagai berikut : Y = β0
+ 0,10 β2 X1+ β2 X2+ µ atau Y = β0 + β2 (0,10 X1+ X2) + µ, kalau misalkan (0,10
X1+ X2) = X3, maka model menjadi Y = β0 + β2 X3 + µ, bila β2 , dapat dihitung
maka β1 dapat diketahui dimana β1= 0,10 β2 .
Contoh:
YY X1X1 X2X2 X3=0.10X1 +X3=0.10X1 +
X2X2
7070 8080 810810 818818
6565 100100 10091009 10191019
9090 120120 12731273 12851285
10-11/11/08 44Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Perbaikan Masalah
Multikollinearitas
b. Menggabungkan antara data cross-sectional dan data time-series
c. Mengeluarkan satu atau lebih variabel independen dengan korelasi yang tertinggi
terutama yang mempunyai koeffisien regresi terendah.
Persamaan regresi yang ada dari model kita adalah :
Y = 3.751 X1 -2.761 X2 -0.158 KL
Sig (0.047) (0.116) (0.062)
Koeffisien Korelasi antara kekayaan dan pendapatan sebesar -0.999, maka ditempat
ini terdapat multikollinearitas yang tinggi. Oleh karena itu kita dapat mengeluarkan
variabel kekayaan karena tidak sig dan mempunyai koeffisien regresi yang laebih
kecil dari variabel pendapatan.
Pengedropan (mengeluarkan) ini dapat menyebabkan terjadinya
misspecifikasi model (kita kehilangan suatu variabel yang seharusnya ada dalam
model)
d.Transformasi variabel
Transformasi dapat dilakukan untuk mengurangi hubungan linear antar variabel
independen dengan cara merubah dalam bentuk logaritma natural yaitu X1* = Log
X1 atau dengan bentuk beda pertama (first different) yaitu X1* = X1t – X1t-1, hal ini
terutama bila data kita adalah data time series.
e.Penambahan Data baru
f. Gunakan analisa Faktor (lihat pada Analisis Faktor) ; Analisis ridge regression
10-11/11/08 45Oleh:DRS Sugiono, MSIE
UJI HOMOSKEDASTISITAS
Tujuan uji Homoskedastisitas adalah menguji apakah dalam model regresi
terdapat kesamaan varian residual satu pengamatan terhadap pengamatan
lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, sebaliknya
bila varian residual berbeda disebut : Heteroskedastisitas. Pada data cross-
section kemungkinan adanya heteroskedastisitas besar karena terdiri dari
berbagai ukuran (misal perusahaan kecil, menengah, besar)
Cara mendeteksi adanya
Homoskedastisitas:
1.Metode Informal (misal : Metode Graphik)
2.Metode Formal (misal : uji Park; uji dari
White; Uji Glejser; Uji Rank korelasi dll)
10-11/11/08 46Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara mendeteksi adanya
Homoskedastisitas:
Methode Graphik
Metode ini mengambarkan titik-titik yang memuat nilai var
dependen ramalan yang distandarisasi (ZPRED) dengan nilai residual
(SRESID)
Ambil data ujilinear.sav dengan bentuk persamaan Y = b0 +
b1X1+ b2 X21 + e, kita akan uji ada atau tidak homoskedastisitas.
Lakukan langkah-langkah sebagai berikut:
1.Dari menu Analyse, -- Regression, -- Linear, -- Masukkan Y pada
kotak Dependent dan X1 dan X21 pada kotak Independent, --
method,pilih Enter, kmd klik kotak Plots, keluar kotak sebagai berikut:
masukkan pada kotak Y variabel SRESID dan kotak X variabel ZRED,
kmd klik Continue dan OK. Kita akan dapatkan gambar PLOT seperti
dibawah ini:
10-11/11/08 47Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara mendeteksi adanya
Homoskedastisitas:
10-11/11/08 48Oleh:DRS Sugiono, MSIE
AUTOKORELASI
Bila terjadi korelasi antara residual (kesalahan pengganggu)
perode t dengan periode t-1 (sebelumnya) keadaan ini disebut ada
masalah Autokorelasi. Hal ini sering muncul karena data yang
kita gunakan adalah data time series.
Cara Mendeteksi Adanya Autokorelasi:
1.Uji Durbin-Watson (DW test)
2. Uji Box-Ljung Statistic
10-11/11/08 49Oleh:DRS Sugiono, MSIE
AUTOKORELASI
10-11/11/08 50Oleh:DRS Sugiono, MSIE
AUTOKORELASI
10-11/11/08 51Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya
autokorelasi:
10-11/11/08 52Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
10-11/11/08 53Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya
autokorelasi:
10-11/11/08 54Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
10-11/11/08 55Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
10-11/11/08 56Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya
autokorelasi:
10-11/11/08 57Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya
autokorelasi:
10-11/11/08 58Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya autokorelasi:
10-11/11/08 59Oleh:DRS Sugiono, MSIE
Cara memperbaiki adanya
autokorelasi:
10-11/11/08 60Oleh:DRS Sugiono, MSIE

More Related Content

Similar to cara menggunakan spss

Chapter 10 Pricing decision in practice
Chapter 10 Pricing decision in practiceChapter 10 Pricing decision in practice
Chapter 10 Pricing decision in practiceDindats
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaalvinazadaa
 
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratSTATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratShinta Alya
 
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdf
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdfPertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdf
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdfallucanbuyyy
 
Analisis data kualitatif kent1
Analisis data kualitatif kent1Analisis data kualitatif kent1
Analisis data kualitatif kent1Bradely Orlando
 
Makalah statistika foto
Makalah  statistika fotoMakalah  statistika foto
Makalah statistika fotorikidani
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdfElvi Rahmi
 

Similar to cara menggunakan spss (20)

Statistika
StatistikaStatistika
Statistika
 
Chapter 10 Pricing decision in practice
Chapter 10 Pricing decision in practiceChapter 10 Pricing decision in practice
Chapter 10 Pricing decision in practice
 
Bab 04 statistika
Bab 04   statistikaBab 04   statistika
Bab 04 statistika
 
skripsi dani
skripsi daniskripsi dani
skripsi dani
 
Ujian skripsi
Ujian  skripsiUjian  skripsi
Ujian skripsi
 
Media pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistikaMedia pembelajaran staistika
Media pembelajaran staistika
 
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadratSTATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
STATISTIKA EKONOMI Chi kuadrat
 
Jawaban uas strategik
Jawaban uas strategikJawaban uas strategik
Jawaban uas strategik
 
Laporan art 1
Laporan art 1Laporan art 1
Laporan art 1
 
Laporan art 1
Laporan art 1Laporan art 1
Laporan art 1
 
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdf
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdfPertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdf
Pertemuan 2_Menentukan Objek_Membersihkan_Memvalidasi_Data.pdf
 
Analisis data kualitatif kent1
Analisis data kualitatif kent1Analisis data kualitatif kent1
Analisis data kualitatif kent1
 
Makalah statistika foto
Makalah  statistika fotoMakalah  statistika foto
Makalah statistika foto
 
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdfAminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
Aminullah Assagaf_EVIEWS, STATA, Data Panel_7 Nop 2023.pdf
 
Modul Tutorial Data Panel
Modul Tutorial Data PanelModul Tutorial Data Panel
Modul Tutorial Data Panel
 
Model panel data2
Model panel data2Model panel data2
Model panel data2
 
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
Aminullah Assagaf_Regresi Lengkap 19_8 Nov 2023_Inc. Data panel & Perbandinga...
 
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
03 - Ukuran Lokasi dan Dispersi.pdf
 
Analisis Data Berkala
Analisis Data BerkalaAnalisis Data Berkala
Analisis Data Berkala
 
Forecasting 1
Forecasting 1Forecasting 1
Forecasting 1
 

More from Yesica Adicondro

Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriYesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Yesica Adicondro
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamYesica Adicondro
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTYesica Adicondro
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkYesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Yesica Adicondro
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaYesica Adicondro
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPTYesica Adicondro
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Yesica Adicondro
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Yesica Adicondro
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkYesica Adicondro
 

More from Yesica Adicondro (20)

Strategi Tata Letak
Strategi Tata LetakStrategi Tata Letak
Strategi Tata Letak
 
Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card Konsep Balanced Score Card
Konsep Balanced Score Card
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi BakriMakalah kelompok Analisis Taksi Bakri
Makalah kelompok Analisis Taksi Bakri
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
Makalah Analisis PT Kereta API Indonesia
 
Makalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garamMakalah kelompok 3 gudang garam
Makalah kelompok 3 gudang garam
 
Makalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang GaramMakalah Perusahaan Gudang Garam
Makalah Perusahaan Gudang Garam
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPTMakalah kelompok 2 garuda citilink PPT
Makalah kelompok 2 garuda citilink PPT
 
Makalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilinkMakalah kelompok 2 garuda citilink
Makalah kelompok 2 garuda citilink
 
Dmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesianDmfi leaflet indonesian
Dmfi leaflet indonesian
 
Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian Dmfi booklet indonesian
Dmfi booklet indonesian
 
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
Makalah kinerja operasi Indonesia PPT
 
Makalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi IndonesiaMakalah kinerja operasi Indonesia
Makalah kinerja operasi Indonesia
 
Business process reengineering PPT
Business process reengineering PPTBusiness process reengineering PPT
Business process reengineering PPT
 
Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah Business process reengineering Makalah
Business process reengineering Makalah
 
PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard PPT Balanced Scorecard
PPT Balanced Scorecard
 
Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard Makalah Balanced Scorecard
Makalah Balanced Scorecard
 
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilinkAnalisis Manajemen strategik PT garuda citilink
Analisis Manajemen strategik PT garuda citilink
 
analisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfaanalisis PPT PT Japfa
analisis PPT PT Japfa
 

Recently uploaded

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningSamFChaerul
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxZhardestiny
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Shary Armonitha
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksdanzztzy405
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxImahMagwa
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfAuliaAulia63
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxzidanlbs25
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugaslisapalena
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxsitifaiza3
 

Recently uploaded (9)

Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data miningContoh Algoritma Asosiasi pada data mining
Contoh Algoritma Asosiasi pada data mining
 
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptxInstrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
Instrumen Penelitian dalam pengukuran fenomena .pptx
 
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
Sistem operasi adalah program yang bertindak sebagai perantara antara user de...
 
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkksKISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
KISI KISI PSAJ IPS KLS IX 2324.docskskkks
 
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptxMenggunakan Data matematika kelas 7.pptx
Menggunakan Data matematika kelas 7.pptx
 
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdfGeologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
Geologi Jawa Timur-Madura Kelompok 6.pdf
 
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptxUKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
UKURAN PENTYEBARAN DATA PPT KELOMPOK 2.pptx
 
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
393479010-POWER-POINT-MODUL-6-ppt.pdf. tugas
 
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptxPPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
PPT ANEMIA pada remaja maupun dewasapptx
 

cara menggunakan spss

  • 1. Cara Menggunakan SPSS 10-11/11/08 1Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 2. Route Map Masalah Penelitian FENOMENA BISNIS (DATA LAPANGAN) RISET GAP THEORY GAP LATAR BLK MASALAH RUMUSAN MASALAH RUMUSAN MASALAH PENELITIAN 10-11/11/08 2Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 3. Data • Angka (1,2,3…), huruf (a,A,b,B…), simbol (α≥ρӨ…), tanda( + , - ..) yang diambil dari kejadian nyata • (internal, eksternal);(primer, sekunder);(kualitatif, kuantitatif) • Skala pengukuran: – Nominal, ordinal, interval, rasio 10-11/11/08 3Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 4. Data •I.Data Metrik – Berisi : nilai kuantitatif – Data interval dan rasio •II. Data Nonmetrik – Berisi : data kualitatif – Berbentuk: atribut. Karakteristik , kategorikal, dikotomi – Data nominal dan ordinal 10-11/11/08 4Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 5. Model Menurut Tujuan: • 1.Model Deskriptif Dengan alat analisis : Distribusi Frekuensi; A.Faktor eksploratori atau konfirmatori • 2.Model Prediktif Dengan alat analisis: regressi dan keluarganya • 3.Preskriptif/normatif Dengan alat analisis: riset operasi (maximum atau minimum) 10-11/11/08 5Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 6. Model Menurut Fungsi • Model M.Keuangan Misal: Informasi dan harga saham • Model M.SDM • Misal: Hubungan kerja dan kinerja karyawan • Model M.Produksi/operasi • Misal:Mata rantai pasokan dan kinerja pabrik • Model M Pemasaran • Misal: orientasi pelanggan dan kinerja penjualan • Model M Stratejik • Misal:Str Alinasi, str supplier,str pelanggan, kinerja perusahaa 10-11/11/08 6Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 7. Skala Nominal (Nominal Scale) • Disebut juga skala kategorikal (hanya menjelaskan kategori) • Tidak menjelaskan peringkat • Tidak menjelaskan Jarak • Tidak menjelaskan rasio/perbandingan 10-11/11/08 7Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 8. Contoh: Pertanyaan dg skala nominal • 1.Jenis kelamin : • a.pria • b.wanita • 2. Status perkawinan : • a.meningkah • b. tidak meningkah • 3. Agama : • A.Islam • B.Kristen • C.Katholik • D.Budha • E.Hindu • 4. Departemen : a. Pemasaran b. Keuangan c. Produksi d. Personalia 10-11/11/08 8Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 9. Skala Ordinal (Ordinal Scale) • Menyatakan kategorikal dan peringkat • Tidak menjelaskan jarak (interval) • Tidak menjelaskan rasio/perbandingan 10-11/11/08 9Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 10. Contoh: Pertanyaan dg skala Ordinal • Sebutkan pangkat anda: • 1.letnan • 2.kapten • 3.kolonel • 4.jenderal • Urutan peringkat warna yang anda sukai dengan menyatakan angka 1,2,3 – … Warna Merah – … Warna Putih – … Warna Hijau 10-11/11/08 10Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 11. Skala interval (Interval Scale) • Menjelaskan kategori, peringkat dan jarak konstruk yang diukur tidak dalam perbandingan • Menyatakan angka 1 sampai dengan angka 5 atau 1 – 7 • SS (5) tidak sama dengan 5 kali STS (1) 10-11/11/08 11Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 12. Contoh: Pertanyaan dg skala interval • Mohon Sdr memberikan tanggapan • 1, Pekerjaan yg saya lakukan mendorong saya unt menjadi kreatif : • A. STS (1) • B. TS (2) • C. N (3) • D. S (4) • E. SS (5) 10-11/11/08 12Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 13. Skala Rasio (Ratio Scale) • Menjelaskan kategori, peringkat, jarak dan perbandingan – Berapa total laba tahun lalu: – A.Rp 10 m – Berapa total laba tahu ini – B .Rp 20 m – Maka, T laba tahun ini 2x th lalu 10-11/11/08 13Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 14. Pengujian statistik • Pengujian data nonparametrik dengan uji nonparametrik • Pengujian data parametrik dengan uji parametrik • Pengujian parametrik dilakukan jika memenuhi kriteria normalitas, bila data tidak dapat normal dianjurkan menggunaklan uji nonparametrik10-11/11/08 14Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 15. Ukuran (jumlah) sampel • Tidak ada satu cara yang ampuh untuk menentukan jumlah sampel dalam SEM • Ada 5 faktor yang harus diperhatikan: • 1. Misspecifikasi Model/jml missing data • 2. Ukuran Model /kopleksitas model • 3. Normalitas Data • 4. Prosedur Estimasi yang digunakan • 5. Jml rata-rata error varian indikator 10-11/11/08 15Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 16. Jumlah sampel awal (sbg pedoman saja) • Untuk metode est ML 100 -200 sampel • 5 – 15 kali parameter yg diestimasi • 5 – 15 kali indikator yg digunakan • 2500 sampel untuk metode est ADF 10-11/11/08 16Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 17. Analisis Regresi R2 Minimum: Jumlah variabel Independen x bobot tertentu 0.05 10-11/11/08 17Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 18. Seyogyanya tidak menggunakan rumus ini untuk multivariate • n = N / ( 1 + me 2 ) • n = jumlah sampel • N = jumlah Populasi • me 2 = margin of error (5%) 10-11/11/08 18Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 19. • 1.Setelah kita mendefinisikan variabel kmd tetapkan skala yang akan digunakan. • 2.Buat instrumen (ques) pengukur yg mempunyai sifat: • a.Actually---- berhubungan dg validitas • b.Accurately ---- berhubungan dg reliabilitas • C.Practicality Reliability & Validity
  • 20. • 1.Sejauhmana suatu uji atau kumpulan operasi (item) dpt mengukur apa yg sehrsnya diukur • 2.Ketepatan dan kecermatan alat ukur dlm mengukur • 3. Tingkat kemampuan uji untuk mencapai sasaran • Penyimpangan pengukuran disebut : kesalahan atau varian ARTI Validity
  • 21. 10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 21 Konstruk Kepercayaan Ss (5) Sts (1) X1. Prsh Saya mp tingkat kompetensi yg tinggi dlm aliansi X2. Kejujuran dlm suatu aliansi merupakan st hal yg amat penting X3. Perusahaan saya akan melakukan aliansi jk waktu lama X4. Tanggung jawab dlm suatu aliansi mrp hal yg amat penting X5. Perusahaan saya sangat berpengalaman dlm mensukseskan strategi aliansi
  • 22. Konstruk Kepercayaan 10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 22 keperca yaan kompetensi Kejujuran Reliabilitas Berpengalaman Tanggung Jawab
  • 25. 10-11/11/08 Oleh:DRS Sugiono, MSIE 25 Output bila x1 dihapus :
  • 26. Regression Analysis Minggu Ke Jumlah penjualan Mingguan Y (1000 liter) Harga jual X (100 Rp) 1 10 1.3 2 6 2 3 5 1.7 4 12 1.5 5 10 1.6 6 15 1.2 7 5 1.6 8 12 1.4 9 17 1 10 20 1.1 10-11/11/08 26Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 27. Regression Analysis Harga jualHarga jual Jumlah PenjualanJumlah Penjualan e Jumlah Penjualan = βo + β1.Harga Jual H0 : β1= 0 Ha : β1≠ 0 10-11/11/08 27Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 32. Regression Analysis Penjualan = 32.136 - 14.539 hargajual ; ( bentuk unstandardized) = - 0.863 hargajual ; (bentuk standardized) sig (0.000) sig (0.001)10-11/11/08 32Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 35. Regression Analysis II Minggu KeMinggu Ke JumlahJumlah penjualanpenjualan Mingguan YMingguan Y (1000 liter)(1000 liter) Harga jual XHarga jual X (100 Rp)(100 Rp) Biaya Periklanan (1000 Rp) 11 1010 1.31.3 9 22 66 22 7 33 55 1.71.7 5 44 1212 1.51.5 14 55 1010 1.61.6 15 66 1515 1.21.2 12 77 55 1.61.6 6 88 1212 1.41.4 10 99 1717 11 15 1010 2020 1.11.1 21 10-11/11/08 35Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 38. Penjualan = 16.406 – 8.248 Hargajual + 0.585 Biayaiklan = - 0.490 Hargajual + 0.571 Biayaiklan sig (0.007) (0.007) (0.003) 10-11/11/08 38Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 39. Regression Analysis • MULTIKOLINEARITAS. 1. R. Square yang tinggi tapi uji t sedikit yang signifikan 1. Terdapat koefisien korelasi antar var independen yang tinggic 10-11/11/08 39Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 40. MULTIKOLINEARITAS. 3. Eigenvalue dan Condition Index (CI) Rule of the thumb: CI :10 sd 31,62 ---- multicol moderat sd kuat : di atas 31,62 --- multicol sangat kuatModel ini mengadung 4 dimensi dengan CI = 228.441 jadi > 31.62 shg terdapat molticol sangat kuat 10-11/11/08 40Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 41. MULTIKOLINEARITAS. 4.Tolerance (TOL) dan Variance Inflation Factor (VIF) Nilai ukuran TOL dan VIF menunjukan besaran suatu var independen terpilih tidak dapat dijelaskan atau dapat dijelaskan melalui var independen yang lain layaknya seperti R square. Rumus : TOLj = 1/VIFj = ( 1 – R2j ) 1. nilai TOL = 0 terdapat perfect collinearity (multikollinearitas sempurna), 2. nilai TOL = 1 tidak terdapat multikollinearitas. Umumnya pada nilai TOL = 0.1 (atau nilai VIF= 10) telah dicurigai adanya multikollinearitas, 3. semakin mendekati NOL nilai TOL (atau nilai VIF semakin besar) semakin kuat multikollinearitasnya. 4. Sayangnya alat ini tidak dapat menunjukan variabel independen mana yang multikol terutama bila var independennya cukup banyak. 10-11/11/08 41Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 42. MULTIKOLINEARITAS. Dalam kasus ini TOL pendpt = 0.001 lebih mendekati angka NOL dari pada mendekati angka SATU maka, model ini terdapat multikollinearitas demikian pula untuk TOL kekayaan = 0.001. Kita juga dapat melihat dari VIF pendptan = 702.008 dan VIF kekayaan = 699.722 yang besar dan VIF jmlkeluarg yang rendah yaitu 1.460 10-11/11/08 42Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 43. MULTIKOLINEARITAS. Perbaikan Masalah Multikollinearitas Apakah yang dapat kita lakukan bila terdapat multikollinearitas yang serius ? Kita mempunyai dua pilihan yaitu : 1. Dibiarkan saja 2. Lakukan beberapa hal di bawah ini yang paling tepat dengan model anda Kita dapat menggunakan model regresi yang mengandung multikol asalkan hanya untuk prediksi bukan untuk menginterpretasikan koefisien regresi yang ada, karena pada prediksi/peramalan yang penting adalah adanya kesalahan yang kecil. 10-11/11/08 43Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 44. Perbaikan Masalah Multikollinearitas a.Informasi Apriori Katakanlah kita mempunyai model sebagai berikut : Y = β0 + β1 X1+ β2 X2+ µ Dimana Y = Konsumsi, X1 = pendapatan dan X2 = Kekayaan X1 dan X2 multikol, bila dari teori ekonomi atau penelitian sebelumnya terdapat informasi bahwa tingkat perubahan Y sebagai akibat perubahan X1 adalah 0,10 kali perubahan Y sebagai akibat tingkat perubahan X2 atau β1= 0,10 β2 , sehingga persamaan diatas dapat kita tuliskan kembali sebagai berikut : Y = β0 + 0,10 β2 X1+ β2 X2+ µ atau Y = β0 + β2 (0,10 X1+ X2) + µ, kalau misalkan (0,10 X1+ X2) = X3, maka model menjadi Y = β0 + β2 X3 + µ, bila β2 , dapat dihitung maka β1 dapat diketahui dimana β1= 0,10 β2 . Contoh: YY X1X1 X2X2 X3=0.10X1 +X3=0.10X1 + X2X2 7070 8080 810810 818818 6565 100100 10091009 10191019 9090 120120 12731273 12851285 10-11/11/08 44Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 45. Perbaikan Masalah Multikollinearitas b. Menggabungkan antara data cross-sectional dan data time-series c. Mengeluarkan satu atau lebih variabel independen dengan korelasi yang tertinggi terutama yang mempunyai koeffisien regresi terendah. Persamaan regresi yang ada dari model kita adalah : Y = 3.751 X1 -2.761 X2 -0.158 KL Sig (0.047) (0.116) (0.062) Koeffisien Korelasi antara kekayaan dan pendapatan sebesar -0.999, maka ditempat ini terdapat multikollinearitas yang tinggi. Oleh karena itu kita dapat mengeluarkan variabel kekayaan karena tidak sig dan mempunyai koeffisien regresi yang laebih kecil dari variabel pendapatan. Pengedropan (mengeluarkan) ini dapat menyebabkan terjadinya misspecifikasi model (kita kehilangan suatu variabel yang seharusnya ada dalam model) d.Transformasi variabel Transformasi dapat dilakukan untuk mengurangi hubungan linear antar variabel independen dengan cara merubah dalam bentuk logaritma natural yaitu X1* = Log X1 atau dengan bentuk beda pertama (first different) yaitu X1* = X1t – X1t-1, hal ini terutama bila data kita adalah data time series. e.Penambahan Data baru f. Gunakan analisa Faktor (lihat pada Analisis Faktor) ; Analisis ridge regression 10-11/11/08 45Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 46. UJI HOMOSKEDASTISITAS Tujuan uji Homoskedastisitas adalah menguji apakah dalam model regresi terdapat kesamaan varian residual satu pengamatan terhadap pengamatan lainnya. Model regresi yang baik adalah yang homoskedastisitas, sebaliknya bila varian residual berbeda disebut : Heteroskedastisitas. Pada data cross- section kemungkinan adanya heteroskedastisitas besar karena terdiri dari berbagai ukuran (misal perusahaan kecil, menengah, besar) Cara mendeteksi adanya Homoskedastisitas: 1.Metode Informal (misal : Metode Graphik) 2.Metode Formal (misal : uji Park; uji dari White; Uji Glejser; Uji Rank korelasi dll) 10-11/11/08 46Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 47. Cara mendeteksi adanya Homoskedastisitas: Methode Graphik Metode ini mengambarkan titik-titik yang memuat nilai var dependen ramalan yang distandarisasi (ZPRED) dengan nilai residual (SRESID) Ambil data ujilinear.sav dengan bentuk persamaan Y = b0 + b1X1+ b2 X21 + e, kita akan uji ada atau tidak homoskedastisitas. Lakukan langkah-langkah sebagai berikut: 1.Dari menu Analyse, -- Regression, -- Linear, -- Masukkan Y pada kotak Dependent dan X1 dan X21 pada kotak Independent, -- method,pilih Enter, kmd klik kotak Plots, keluar kotak sebagai berikut: masukkan pada kotak Y variabel SRESID dan kotak X variabel ZRED, kmd klik Continue dan OK. Kita akan dapatkan gambar PLOT seperti dibawah ini: 10-11/11/08 47Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 49. AUTOKORELASI Bila terjadi korelasi antara residual (kesalahan pengganggu) perode t dengan periode t-1 (sebelumnya) keadaan ini disebut ada masalah Autokorelasi. Hal ini sering muncul karena data yang kita gunakan adalah data time series. Cara Mendeteksi Adanya Autokorelasi: 1.Uji Durbin-Watson (DW test) 2. Uji Box-Ljung Statistic 10-11/11/08 49Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 53. Cara memperbaiki adanya autokorelasi: 10-11/11/08 53Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 55. Cara memperbaiki adanya autokorelasi: 10-11/11/08 55Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 56. Cara memperbaiki adanya autokorelasi: 10-11/11/08 56Oleh:DRS Sugiono, MSIE
  • 59. Cara memperbaiki adanya autokorelasi: 10-11/11/08 59Oleh:DRS Sugiono, MSIE