Majalah ini membahas tentang pentingnya menanam benih kebaikan, walaupun kecil, karena suatu saat akan memberikan hasil yang baik. Orang yang banyak berbuat kebaikan akan mendapat balasan yang baik pula, sedangkan kejahatan akan mendatangkan akibat buruk. Kita harus selalu menebarkan kebaikan di mana pun untuk mendapatkan kehidupan yang tenang.
1. Lembaga Amil Zakat Nasional
Pemberi Beasiswa Yatim
Terbanyak 2011
Certificate No: 10071
ISO 9001:2008
MajalahDonaturYatimMandiriJanuari2017/RabiulAkhir-JumadilAwal1438H
Donatur:
145.925
Sekecil Apapun,Sekecil Apapun,
Semailah Benih KebaikanSemailah Benih Kebaikan
Sekecil Apapun,
Semailah Benih Kebaikan
Punya Perhiasan Banyak
Apakah Wajib Dizakati?
Dag Dig Dug
Mengasuh Anak Remaja
Mengenal
Demam Chikungunya
2.
3. “Sebaik-baik amal perbuatan adalah yang
dilakukan secara terus-menerus walaupun
kecil (sedikit).”
(HR. Bukhari dan Muslim)
Mata Hati
1Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
4. 02901445144 - -
-
-
-
2244900000
8
BNI
Permata Syariah
Ibu Nur Chotimah - 62 878-5230-XXXX
Terimakasih banyak Yatim Mandiri, semoga
keberkahan dan rezeki selalu mengalir.
Nurdin Elbantany Barakallah
Sukses selalu Yatim Mandiri
Nurzakiyah Anwar
Yatim Mandiri sangat bagus dan
bermanfaat untuk membantuh saudara
kita yang membutuhkan.
MISI
1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya m dhuafa
2. Meningkatkan per sipasi masyarakat dan dukungan
sumberdaya untuk kemandirian ya m dan dhuafa
3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.
VISI
Menjadi Lembaga Terpercaya dalam
Membangun Kemandirian Ya m
YayasanYatim Mandiri
Syad
Kindy M. Ulinnuha
Mutrofin
Pembina
Prof. Dr. H.Imam Bawani, MA
Prof. Dr. HM. Roem Rowi, MA
Drs. Agustianto, MA
KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI
Dewan Pengawas Syariah
Bendahara
Yusuf Zain, S.Pd, MM
Bimo Wahyu WardoyoIr.
Zaini Faisol
Kindy M. Ulinnuha
M. Ulinnuha
Sekretaris Eksekutif
Direktur RSM
Direktur Utama
Drs. Sodikin, M.Pd
Dr. Margono
Zaini FaisolDirektur Operasional
Ketua STAINIM
Direktur ICMBS
Muklis, STDirektur MEC
. .
.
.
Penasehat Hukum H. Mahfud, SH
,
.
.
.
Agus Budiarto
H. Mutrofin, SE
H. Mutrofin, SE
2 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
BALI Jl. Merpati X No 9A, Monangmaning ,Denpasar bali 081 333241248,BALIKPAPAN Jl. Pattimura
RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081 25344932. BANDUNG Jl. Rusa
No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543, BANTEN Jl. Ayip Usman No.11
Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444. BATAM Perumahan Kurnia
Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl.
Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400
BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117, 085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2
BogorTengah-KotaBogor Telp(0251)8409054,081331771830. BOJONEGOROPerumdaBlokANo.11
BojonegoroTelp.(0353)5254809,085733364999, DEPOKJl.Dahliano.1kelurahandepokkec.pancoran
mas Kotamadya Depok Telp. (021) 7777785, , 0852 407 421 35 GRESIK Ruko Multi Sarana0821 40742135
Plaza Blok B-11 Jl. Gubernur Suryo Gresik Telp. (031) 399 0727, 0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727
JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp. (021) 29821197, (081) 316313700
JEMBER Jl. Nusantara Komplek Ruko, GOR Kaliwates No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333
JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW 06 Jl. Pattimura Gang III, Jombang Telp.(O321)
865879, 0851 0015 0808 KEDIRI Jl. Dr. Saharjo No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141,
0812 3389 7975 KUDUS Jl. Kiai Telingsing Gang 02 Purwosari Wijilan No.419 Telp. (0291) 4250151,0851 027
54279KEPANJENJl.PanglimaSudirman209AKepanjenTelp.(0341)392199,081332900639,
Via SMS
ya m mandiri
5. Lokasi : Kebun Sayur Surabaya
Jl. Raya Ketintang selatan No. 47 Surabaya
ig : kebunsayursurabaya
Foto Kover
Irsyad
2-3 Prol Majalah
Bekal Hidup
8 Hikmah
9 Oase
4
10 Jendela
11 Naik Kelas
12 Catatan
16-17 Solusi Islam
Tausiyah
18-19 Smart Parenting
20 Komik Anak
21 Karyaku & Doa
14
25 Solusi Sehat
24 Kinerja & Iklan
23 Dapur
30-31 Silaturahim
28-29 Pintu Rezeki
39 Data Program
32-33 Kemandirian
38 Iklan
40 Formulir Donatur
Kabar Nusantara
34
Move On
13
Muslimah
22
Fenomena
26
LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721) 700953, 085275669977 LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai,
Lamongan Telp. (0322) 324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300,081 2491 424 53. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B
Madiun Telp. (0351) 457740, 081332537501. MAKASSAR JL. Andi Tonro No. 11 Kec.Tamalate Kel. Pabaeng-baeng. Kota Makassar Telp. (0823) 84444369, 08133 000
3450. MALANG Jl. Titan 2 BB.12 Purwantoro-Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS
Telp. (0411) 371635,082343430681. MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl.
R. Sukamto Lorong Pancasila No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b
Pasuruan, Telp. (0343) 4742 017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Jl. Karya Bhakti No.81 Medono Pekalongan Telp. (0285) 4410156 ,0822 444
0133,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota
Probolinggo, Telp.(0335) 894623. 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851
0092 6664, SEMARANG Jl. Nangka Timur No. 35 Semarang Telp. (024) 8416166, 0812 2715 3899,085751543068. SIDOARJO Perum Taman Tiara Regency Blok A no. 2
Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224
SRAGEN Jl. Cut Nyak Dien RT.01 RW.01 No.21 Mageru Kidul, Kroyo, Karangmalang Sragen, (0271) 890 296, 082 221536222, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A
Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844, TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 081218631744, 0851
0168 4004. TUBAN Jl. Raya Bogorejo No.29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355)
332306,0851-0577-0187.YOGYAKARTAJl.JazuliKarangkajenMGIII/892.RT/RW043/011YogyakartaTelp.(0274) 2871601,082243590007, GRAHAYATIMMANDIRI:
Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488 , Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654.
KAMPUS STAI ANNAJAHINDONESIAMANDIRIJl.RayaSarirogono.1SidoarjoTelp.(031)99700528,082333272704. ICMBSJl.RayaSarirogono.1SidoarjoTelp.(031)
8076436,0822 3224 7576,085704919337
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW.
Di dunia ini menyimpan sejuta kisah, misteri dan hal hal
yang terkadang menjadi sebuah imbal balik bagi apa yang
kita perbuat selama kita hidup. Ketika kita menanam benih
kebaikan dimana-dimana, maka kebaikan-kebaikan itu akan
tumbuh walau tanpa kita sadari.
Menanam kebajikan, akan mendapat buah yang baik.
Orang yang telah berbuat banyak kebaikan pada
kehidupannya pasti mendapat balasan yang baik pula,
walaupun memang tidak langsung namun balasan ini pasti
akan datang. Apapun yang dikerjakan selalu lancar,
mendapat sesuai yang diinginkan.
Berbuat kebaikan tidak akan merugi. Berbuat banyak
kebaikan akan membuat hati dan jiwa manusia menjadi
tenang karena tidak memiliki musuh.
Alangkah baiknya bagi kita agar selalu menebar
kebaikan di mana saja kita berada agar hal-hal yang baik
senantiasa menaungi hidup kita. Jadilah manusia yang
bermanfaat dan selalu dikenang karena selalu melakukan
hal-hal yang baik semasa hidup.
Itulah tema bahasan utama pada rubrik Bekal Hidup
Majalah LAZNAS Yatim Mandiri Edisi Januari 2017. Serta
kami juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-
rubrik lainnya.
Semoga Majalah LAZNAS Yatim Mandiri kali ini
semakin informatif, menarik dan dapat menambah
wawasan bagi para donatur. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 3
6. Bekal Hidup
4 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Sekecil Apapun,
Semailah
Benih
Kebaikan
Di dunia ini menyimpan sejuta kisah,
misteri dan hal hal yang terkadang
menjadi sebuah imbal balik bagi
apa yang kita perbuat selama kita hidup. Ketika
kita menanam benih kebaikan dimana-dimana,
maka kebaikan-kebaikan itu akan tumbuh
walau tanpa kita sadari. Memang ada benarnya
pepatah yang mengatakan bahwa apa yang kita
tanam akan kita tuai. Cepat atau lambat
manusia pasti akan mendapatkan balasan atas
apa yang telah diperbuat.
Menanam kebajikan, akan mendapat buah
yang baik. Orang yang telah berbuat banyak
kebaikan pada kehidupannya pasti mendapat
balasan yang baik pula, walaupun memang
tidak langsung namun balasan ini pasti akan
datang. Apapun yang dikerjakan selalu lancar,
mendapat sesuai yang diinginkan.
Begitu pula dengan menanam kejahatan,
akan mendapat buah yang jahat. Orang yang
telah berbuat banyak kejahatan pada
kehidupannya, pasti mendapat balasan yang
jahat. Apapun yang diperbuat tidak akan lancar,
bahkan bernasib susah.
Berbuat kebaikan tidak akan merugi.
Berbuat banyak kebaikan akan membuat hati
dan jiwa manusia menjadi tenang karena tidak
memiliki musuh. Berbuat kejahatan hanya akan
menimbulkan banyak hal buruk yang nantinya
juga berakibat buruk.
Alangkah baiknya bagi kita agar selalu
menebar kebaikan di mana saja kita berada
agar hal-hal yang
baik senantiasa menau
ngi hidup kita. Jadilah
manusia yang bermanf
aat dan selalu dikenang
karena selalu melakukan
hal-hal yang baik semasa hidup.
Sekecil apapun kebaikan yang kita
lakukan, maka hasilnya pun akan berbuah
kebaikan pula, dan sekecil apapun kejelekan
dan kejahatan yang kita tanam dalam
kehidupan ini, hasil yang akan di tuai
nantinya adalah kesengsaraan bagi diri kita
sendiri. Maka perbanyaklah berbuat
kebajikan selagi kita masih hidup. Karena
suatu saat kebaikan kebaikan yang kita
lakukan selama ini, bisa menjadi penolong
kita sendiri.
Banyak Jalan Kebaikan
Kebaikan memiliki jalan yang banyak
sekali. Dan ini adalah kemurahan dari Allah
untuk para hambaNya, agar mereka
mendapatkan keutamaan yang bermacam-
macam, dan pahala yang berlimpah. Jalan
kebaikan yang pokok ada tiga: amalan
jasmani seperti shalat, amalan harta seperti
zakat, dan amalan yang berhubungan
dengan jasmani dan harta sekaligus seperti
berperang di jalan Allah. Tiga pokok amalan
ini memiliki ragam yang sangat banyak. Hal
tersebut agar ketaatan yang dijalani seorang
“Maka berlomba-lombalah dalam
kebaikan-kebaikan.”
(QS. Al-Baqarah: 148)
7. Bekal Hidup
Yatim MandiriYatim Mandiri/Edisi Januari 2017Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 5
hamba menjadi beraneka ragam. Hal ini akan
lebih sesuai dengan kondisi orang yang
berbeda-beda, dan akan lebih memperlihatkan
kenyataan masing-masing hamba dalam
beribadah. Allah SWT berfirman, “Maka
berlomba-lombalah dalam kebaikan-kebaikan.”
(QS. Al-Baqarah: 148)
Sedangkan sabda Nabi SAW, “Setiap hari,
masing-masing sendi salah seorang dari kalian
wajib ditunaikan sedekahnya. Setiap tasbih,
tahmid, tahlil dan takbir adalah sedekah.
Menyuruh kepada kebaikan dan mencegah dari
kemungkaran merupakan sedekah. Dan dua
rakaat yang dikerjakan pada shalat dhuha
mencukupi itu semua.” (HR. Muslim)
Dikatakan bahwa sendi tubuh manusia ada
360, baik yang besar ataupun yang kecil.
Sehingga setiap hari seseorang harus
menunaikan 360 sedekah. Sedekah di sini
bukan hanya dalam bentuk harta, akan tetapi
kebaikan secara umum. Semua pintu kebaikan
adalah sedekah. Disebutkan bahwa tasbih,
tahmid, tahlil, takbir, menyuruh kebaikan dan
mencegah dari kemungkaran adalah sedekah.
Maka setiap perkara yang mendekatkan
diri kepada Allah adalah sedekah, baik berupa
perkataan ataupun perbuatan. Membaca Al-
Quran dan menuntut ilmu agama juga
merupakan sedekah. Dengan demikian,
sedekah itu ada banyak. Siapapun bisa
menunaikan kewajiban sedekah harian yang
berjumlah 360 ini.
Sabda Nabi SAW, “Sungguh aku melihat
ada seorang laki-laki hilir mudik di surga
disebabkan satu pohon yang dia potong dari
tengah jalan karena mengganggu kaum
muslimin.” (HR. Muslim)
Hadis ini menunjukkan bahwa siapa yang
menghilangkan gangguan dari kaum
muslimin, akan mendapat pahala yang besar.
Kalau menghilangkan gangguan yang bersifat
indrawi saja seperti ini, bagaimana lagi dengan
menghilangkan gangguan yang bersifat
maknawi.
Intinya, menyingkirkan gangguan dari jalan
termasuk perkara yang mendekatkan seorang
hamba kepada Allah. Baik itu jalan inderawi
yang dilalui telapak kaki, ataupun jalan
maknawi yang dilalui oleh qalbu. Dan
menyingkirkan gangguan dari jalan yang
dilalui qalbu atau amal, pahalanya
lebih besar daripada
menyingkirkan
gangguan dari jalan
yang dilalui
telapak kaki.
Wallahu
‘alam.(*)
“Setiap hari,
masing-masing sendi
salah seorang dari
kalian wajib
ditunaikan
sedekahnya. Setiap
tasbih, tahmid,
tahlil dan takbir
adalah sedekah.
Menyuruh kepada
kebaikan dan
mencegah dari
kemungkaran
merupakan sedekah.
Dan dua rakaat yang
dikerjakan pada
shalat dhuha
mencukupi itu
semua.”
(HR. Muslim)
8. 6 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Bekal Hidup
Reward dari Allah atas segala perbuatan
baik kita, merupakan hal yang sangat
membahagiakan bagi muslim yang
berharap terhadap perbuatan baiknya, walau sesuatu
yang bersifat sederhana, namun bernilai pahala di mata
Allah.
Untuk itu lakukan beberapa hal dibawah ini dengan
sungguh-sungguh, maka inshaa Allah akan mendapat
balasan pahala dari Allah SWT.
1. Pandai menyukuri nikmat Allah, maka Allah akan
menambah nikmat itu. Menyukuri nikmat dengan
cara sederhana, dengan seringkali menyucapkan
Hamdallah jika diberi rezeki, nikmat berupa
kesehatan, harta, kesempatan baik, selamat dari
musibah dan banyak hal lainnya. Bisa pula
melakukannya dengan memberi sedekah dan
menjaga amanah dengan sebaik-baiknya. “Sungguh
jika kamu bersyukur, niscaya Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu.” (QS. Ibrahim: 7)
2. Belajar bersabar, maka Allah akan memberikan
pahala tanpa batas. Kesabaran adalah pelajaran
seumur hidup. Saat menghadapi masa-masa sulit,
tidak sesuai dengan keinginan atau harapan, atau
ketika menghadapi musibah dan cobaan, keimanan
seseorang diuji apakah ia akan bersabar atau
sebaliknya, mengeluh dan mempersalahkan
kehidupan, bahkan Allah. “Sesungguhnya hanya
orang-orang yang bersabarlah yang dicukupkan
pahala mereka tanpa batas.” (QS. Azzumar: 10)
3. Perbanyak taubat, maka ia tidak akan terhalang
mendapat pengampunan. Secara alamiah, manusia
memang tempatnya salah dan dosa, maka
perbanyaklah taubat setelah melakukan suatu
kesalahan atau dosa. Karena Allah Maha
Pengampun. “Dan Dialah yang menerima taubat
dari hamba-hambanya, dan memaafkanmu dari
kesalahan dan mengetahui apa-apa yang kamu
lakukan.” (QS. Asy-Syura: 25)
4. Perbanyak istiqhfar, maka Allah selalu sediakan
maaf. Membaca istiqhfar, bukanlah perkara sulit
jika diniatkan dan dilakukan dengan sungguh-
sungguh. Perbuatan kecil ini akan berbuah
sangat besar, yakni pengampunan dari Allah atas
dosa-dosa yang diperbuat. “Mohonlah ampun
kepada Tuhanmu, sesungguhnya Dia adalah
Maha Pengampun.” (QS. Nuh: 10)
5. Perbanyak infak dan sedekah, maka Allah akan
memberikan gantinya. Seorang muslim
memberikan infak dengan tulus ikhlas, Allah
akan menggantinya dengan berlipat ganda. Jika
bukan berupa rezeki uang atau benda, Allah
akan menggantinya dalam bentuk lain. Seperti
kesehatan terbaik, rukun dalam berumah
tangga, teman banyak yang baik, lingkungan
yang kondusif atau terhindar dari fitnah. “Dan
apapun yang kamu infakkan, maka Allah akan
menggantinya.” (QS. Saba’: 39)
6. Berdoalah, niscaya Allah akan mengabulkan.
Cara termudah dan termurah seorang hamba
untuk berkomunikasi dengan RabbNya adalah
berdoa. Berdoa untuk kebaikan dunia akhirat,
doa untuk sesuatu urusan dan banyak lainnya.
“Berdoalah kepadaKu niscaya akan Aku
perkenankan bagimu.” (QS. Ghofir: 60)
Agar Menuai Pahala
Ada sebuah pepatah yang
mengatakan, “Apa yang kita tanam,
itulah yang akan kita tuai”. Dalam
Islam, jika kita melakukan
kebaikan, walau sebesar biji
sawipun, akan dibalas pahala,
begitu pula dengan kejahatan yang
dilakukan.
9. Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 7
“Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-
benar dalam kerugian, kecuali orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat
menasehati supaya mentaati kebenaran dan nasehat
menasehati supaya menetapi kesabaran.” (QS. Al-‘Ashr:
1-3)
Kebanyakan manusia pada hakikatnya adalah
termasuk orang-orang yang dalam kehidupannya
menuai kerugian, seperti yang terkutip didalam Al-
Quran surat Al-’Ashr. Tetapi ada sebagian manusia yang
mempunyai hal yang sebaliknya dari itu semua, yaitu
yang dikategorikan manusia yang untung. Manusia
yang untung itu ialah yang mempunyai iman, amal
saleh, dakwah (menasehati dalam kebenaran) dan sabar.
Itu semua adalah ciri-ciri orang yang dalam
kehidupannya dan akhiratnya termasuk orang-orang
yang beruntung.
Maka dengan ketaqwaan yang kita selalu bina
sehingga kita mampu menjadi manusia yang
beruntung. Marilah meningkatkan iman dan amal saleh.
Insha Allah kita akan termasuk orang-orang yang
beruntung. Allah SWT berfirman, “Barangsiapa yang
mengerjakan amal saleh, baik laki-laki maupun
perempuan dalam keadaan beriman, maka
sesungguhnya akan Kami berikan kepadanya kehidupan
yang baik dan sesungguhnya akan Kami beri balasan
kepada mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
Ada 10 macam buah amal saleh bagi kehidupan
manusia:
1. Allah akan memberinya rezeki yang baik. “Maka
orang-orang yang beriman dan beramal saleh, bagi
mereka ampunan dan rezeki yang mulia.” (QS. Al-
Hijr: 50)
2. Allah akan memberikan derajat yang tinggi. “dan
barangsiapa datang kepada Tuhannya dalam
keadaan beriman, lagi sungguh-sungguh telah
beramal saleh, maka mereka Itulah orang-orang
yang memperoleh tempat-tempat yang tinggi
(mulia).” (QS Thaaha : 75)
3. Sukses. Orang yang senantiasa melakukan amal
saleh, Allah akan membimbingnya untuk hidup
dalam kehidupan yang baik dan membimbingnya
dalam menentukan segala hal.
4. Keimanan dan ketakwaan diri. Salah satu bukti dari
sebuah keimanan adalah sebuah amal. Sehingga
semakin banyak orang melaukakan amal
kebaikan, maka kualitas iman dan takwanya juga
akan bertambah.
5. Terhidar dari kegelapan. “Sesungguhnya orang-
orang yang beriman dan mengerjakan amal-
amal saleh, mereka diberi petunjuk oleh Tuhan
mereka karena keimanannya, di bawah mereka
mengalir sungai- sungai di dalam surga yang
penuh kenikmatan.” (QS. Yunus: 9)
6. Diberi rahmat. “Adapun orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amal saleh Maka
Tuhan mereka memasukkan mereka ke dalam
rahmatNya (surga). Itulah keberuntungan yang
nyata.” (QS. Al-Jatsiyah: 30)
7. Hilangnya rasa takut dan khawatir.
8. Pahala yang cukup. “Adapun orang-orang yang
beriman dan mengerjakan amalan-amalan yang
saleh, maka Allah akan memberikan kepada
mereka dengan sempurna pahala amalan-
amalan mereka; dan Allah tidak menyukai
orang-orang yang zalim.” (QS. Ali-Imran: 57)
9. Diberi ampunan. “dan orang-orang yang
beriman dan beramal saleh, benar-benar akan
Kami hapuskan dari mereka dosa-dosa mereka
dan benar-benar akan Kami beri mereka balasan
yang lebih baik dari apa yang mereka kerjakan.”
(QS. Al-Ankabut : 7)
10. Setelah mendapat ampunan maka surga.
“Sesungguhnya orang-orang yang beriman dan
mengerjakan amal-amal saleh dan merendahkan
diri kepada Tuhan mereka, mereka itu adalah
penghuni-penghuni surga; mereka kekal di
dalamnya.” (QS. Hud :23)
Wallaahu a’lam.(*)
Bekal Hidup
Buah Amal Saleh
yang Kita Lakukan
10. idak ada yang tahu bagaimana dan kemana
Tsetelah kita mati. Hidup di dunia menjadi
pembuktian amal, akankah kita menuju
surga atau neraka. Yang jelas memasuki surga
merupakan perjuangan, bukan pemberian cuma-
cuma. Siapapun bisa masuk surga. Tanpa
membedakan kaya-miskin, pejabat-rakyat, sehat-sakit,
atau pria-wanita. Asal ia mau mengimani dan
mengikuti aturan Allah, jalan ke surga selalu terbuka.
Sayangnya tidak setiap kita tersadar, amalan
kebaikan yang tampaknya ‘sepele’ pun ternyata
berkadar tinggi di sisi Allah. Ada amalan yang bersifat
materi, seperti memberi minum manusia atau hewan,
bersedekah dengan seutas tali, meminjamkan ternak
untuk diperah, dan lainnya. Ada pula yang
membutuhkan peran aktif seperti menyingkirkan
rintangan di jalan, memberi tumpangan orang,
mendamaikan dua orang yang berseteru, dan
sebagainya. Bahkan ada pula amalan kebaikan itu
bersifat pasif seperti tidak membuka aib orang lain,
tidak mengganggu orang lain, dan lainnya.
Sesungguhnya surga itu sangat dekat dengan kita,
begitu pula neraka. Rasulullah Muhammad SAW
pernah bersabda, “Surga itu lebih dekat kepada salah
satu antara kalian daripada tali sandalnya, begitu juga
neraka.” (HR. Bukhari). Dengan kesadaran ini, kita
senantiasa berusaha mengumpulkan pahala kebaikan
yang dapat mengundang rahmat Allah untuk menuju
surgaNya. Hal ini sekaligus menjadikan kita waspada
agar tidak tergelincir ke arah neraka. Kalau surga dan
neraka itu sangat dekat, maka kita tidak boleh
meremehkan sekecil apapun kebaikan yang
mengantar ke surga dan tidak boleh pula kita
memandang kecil dosa yang berpotensi
menjerumuskan kita ke neraka.
Rasul SAW berpesan, “Janganlah kamu
meremehkan sedikit pun suatu amal kebaikan
meski hanya sekadar bertemu saudaramu dengan
wajah berseri-seri.” (HR. Muslim). Nabi SAW juga
mewanti-wanti kita, “Jauhilah olehmu dosa-dosa
kecil yang diremehkan. Sesungguhnya dosa-dosa
kecil ini akan terkumpul pada diri seseorang hingga
akan membinasakannya.” (HR. Ahmad).
Betapa banyak contoh-contoh dari Nabi SAW
tentang kebaikan-kebaikan yang terkesan
‘sederhana’ namun punya dampak sosial yang luas.
Meski sangat banyak, namun terkadang Rasulullah
SAW menyebut angka tertentu dalam hal amalan
kebaikan yang nampak ‘ringan’ di mata manusia,
walau sejatinya dalam timbangan Allah.
“Ada 40 amalan, yang tertinggi adalah
meminjamkan seekor kambing untuk diperah
susunya. Tak ada seorang pun yang melakukan satu
amalan dari keempat puluh ini (dengan mengharap
pahalanya dan membenarkan apa yang Allah
janjikan untuknya) melainkan Allah akan
memasukkannya ke dalam surga.” (HR. Bukhari)
Dalam pesan ini, Rasulullah SAW tidak merinci apa
saja amalan itu. Walaupun pada sabda sebelumnya
beliau telah memberi contoh-contoh pintu
kebaikan. Maka sesungguhnya kebaikan itu
tersebar di muka bumi. Maka seyogyanya setiap
muslim membiasakan diri dalam kebaikan, yang
kita pandang kecil maupun yang terasa besar.
Karena kita tak tahu dengan amalan mana yang
dengannya Allah merahmati kita dengan ‘tiket’
surgaNya.(*)
8 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Surga Itu Dekat
Oleh: Oki Aryono
Fungsionaris Bina Qalam Indonesia
“Surga itu lebih dekat kepada salah satu antara kalian
daripada tali sandalnya, begitu juga neraka.”
(HR. Bukhari)
11. Rasulullah SAW bersabda,
“Sesungguhnya Allah tidak akan
menzhalimi kebaikan seorang Mukmin,
dengan kebaikan itu ia akan diberi rezeki di dunia
dan diberi balasan di akhirat. Adapun orang kafir,
maka dengan kebaikan amal yang ia kerjakan
karena Allah, ia diberi rezeki didunia, sehingga
ketika ia memasuki akhirat ia tidak memiliki satu
kebaikan pun yang harus dibalas.” (HR. Muslim)
Ketika kita membaca hadis diatas, terbetik
dalam hati betapa Rahmaniyah dan Rahimiyah
Allah selalu tercurah untuk seluruh hamba-
hamba, yang beriman kepadaNya juga yang tidak
beriman kepadaNya. Jika tidak, maka Allah tidak
akan memberikan kepada mereka setetes air
minum pun dan hanya dalam sekejap Allah akan
menenggelamkan mereka ke dasar bumi, kepada
siapa mereka akan meminta tolong. Maka jadikan itu
semua sebagai inspirasi dan motivasi, bahwa ternyata
sekecil apapun amal itu, maka dia akan memberi
warna dalam kehidupan ini, dunia diberi rezeki dan di
akhirat diberi balasan.
“Janganlah kalian menganggap remeh satu
kebaikan pun. Jika ia tidak mendapatkannya, maka
hendaklah ia ketika menemui saudaranya, ia
menemuinya dengan wajah ramah, dan jika engkau
membeli daging, atau memasak dengan periuk/kuali,
maka perbanyaklah kuah dan berikanlah pada
tetanggamu dari padanya.” (HR.Tirmidzi)
Beramal dengan amalan yang besar atau amalan
yang kecil tetap harus menjadi inspirasi untuk
membangun keadaban yang berkemajuan,
membangun aqidah, membangun akhlak, membangun
jati diri, tingkah laku dan pola tingkah. Kadang ketika
amal kebaikan yang kecil, yang hanya dipandang
sebelah mata, sebaliknya memberi kehormatan besar
dan keselamatan bagi kebaikan manusia.
Bahkan ada juga, amal yang besar, yang dibangga-
bangga, apalagi menjadi sebutan dan pujian khalayak
ramai, boleh jadi tidak memberi manfaat apa-apa,
bahkan kadang-kadang mengundang fitnah pula.
Demikian juga peringatan daripada Rasulullah SAW
agar tidak memandang remeh sesuatu dosa,
sebagaimana sabda Beliau, “Berhati-hatilah kalian
terhadap dosa kecil, sebab jika ia berkumpul dalam diri
seseorang akan dapat membinasakannya.” (HR. Ahmad
dan Tabrani)
Akhirnya, ambillah peringatan dari kalam Ilahi
yang mulia ini, sebagai pedoman dan petunjuk
kepada kebenaranNya. Firman Allah SWT,
“Barangsiapa mengerjakan kebaikan walau sebesar
zarrah pun, niscaya dia akan melihat (balasan)nya.
Dan barangsiapa yang mengerjakan kejahatan walau
sebesar zarrah pun, niscaya dia akan melihat
(balasan)nya pula.” (QS. Az-Zalzalah: 7-8)
Justru itu, jangan sesekali mengabaikan kebaikan
yang kecil, dan jangan pula memandang kecil
keburukan yang remeh. Sungguh! Siapa pun mampu
menjadi mulia hanya dari kebiasaan yang kecil dan
mudah. Seperti mengucapkan terima kasih kepada
orang lain, mendahului ucapan hormat dan salam,
memohon maaf dan melempar senyuman ikhlas.
Ada pelajaran penting buat kita semuanya dari
apa yang diungkapkan oleh Nabi SAW yang dengan
melakukannya, kita sudah berupaya untuk
menyelamatkan diri dan keluarga kita dari siksa dan
adzab Allah pada hari kiamat.
“Jagalah dirimu dari siksa neraka walaupun hanya
dengan bersodaqoh separuh dari kurma.” (HR. Bukhari
Muslim)
Amal yang kecil dalam pandangan manusia, tapi
bernilai besar disisi Allah SWT. Ingat, bahwa sesuatu
yang besar, dia selalu berawal dari sesuatu yang kecil.
Wallahu a’lam.(*)
Oleh: Drs. Usman Daud, M. A.
Konsultan Hukum Islam dan Keluarga
Oase
9Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kebaikan Kecil
Bisa Menjadi Berkah
12. Jendela
hingga perguruan tinggi.
Sementara itu Ketua Dewan Pembina LAZNAS
Yatim Mandiri, Nur Hidayat, dalam sambutannya
mengatakan bahwa para anak yatim yang mengikuti
Olimpiade Genius Nasional ini disiapkan untuk
menghasilkan SDM yang berkualitas. Nantinya para
anak usia sekolah dasar ini, akan melanjutkan
pendidikan di sekolah yang dibina LAZNAS Yatim
Mandiri secara gratis hingga jenjang lebih tinggi.
“Mengajak mereka mengubah mindset agar tidak
hopeless, punya cita-cita yang tinggi, dan bekal ke
mereka untuk hidup lebih mandiri,” jelas Nur Hidayat.
Adapun peserta Olimpiade Genius Nasional
tersebut, kurang lebih 80 anak. Jumlah ini merupakan
hasil seleksi nasional yang diikuti 3.766 siswa dari 318
Sanggar Genius atau rumah belajar anak yatim dhuafa
yang berasal dari berbagai penjuru tanah air. Dan
Juara I diraih oleh Indah Wulandari dari Jakarta
mendapatkan tabungan Rp 7.500.000,- dan piala. Lalu
Juara II oleh Dimas Geget Prakosa dari Jogja
mendapat hadiah Rp 5.000.000,- dan piala, dan Juara
III diraih Fatimatul Zahroil Batul dari Kediri mendapat
Rp 3.000.000,- dan piala. Serta Juara Harapan I oleh
Ananda Yuli Rahmawati dari Jogja memperoleh Rp
2.500.000,- dan piala dan Juara Harapan II diraih
Muhammad Arifin dari Jombang mendapat Rp
2.000.000,- dan piala. Sementara untuk 20 finalis
lainnya mendapatkan masing-masing 750 ribu rupiah.
Semua hadiah tabungan pembinaan untuk
pemenang dan finalis dipersembahkan oleh Lembaga
Amil Zakat Bank Syariah Mandiri, dengan total hadiah
Rp 35 Juta. "Hadiah ini sebagai bentuk dukungan kami
untuk anak-anak yatim berprestasi di Indonesia," kata
Rizqi Okto Priyansah, Direktur LAZ BSM.(*)
ema sholawat dilantunkan puluhan anak
Gyatim bersama Menteri Sosial RI Khofifah
Indra Parawansa di Balai Diklat Kementerian
Sosial, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Sabtu (5/11).
Sholawat dilantunkan sebelum Khofifah secara resmi
membuka kompetisi Olimpiade Genius Nasional bidang
matematika untuk anak yatim yang digelar oleh
LAZNAS Yatim Mandiri bekerja sama dengan Mandiri
Amal Insani pada 4-6 November 2017.
Para anak yatim yang rata-rata usia sekolah dasar
itu pun melantunkan sholawat untuk Nabi Muhammad
SAW dengan antusias. “Mereka itu masih dalam
keadaan bersih dan suci, dengan Sholawat insha Allah,
Rasulullah bersama kita dan kita dapat syafaatNya.
Allah damaikan kita semua, bisa sekolah setinggi-
tingginya,” kata Khofifah.
Khofifah menyambut baik kegiatan semacam ini
yang merupakan upaya untuk menyiapkan anak-anak
yatim yang berasal dari keluarga kurang mampu, untuk
meraih masa depan yang lebih cemerlang. Menurutnya,
anak yatim dari keluarga kurang mampu merupakan
salah satu kelompok rentan yang jika tidak disiapkan
akses perlindungan dan mekanisme pendampingannya.
“Hari ini ada ruang dari Yatim Mandiri bahkan
sampai tahapan olimpiade matematika. Artinya ini
untuk bisa menyaring, menyiapkan anak yang bisa
disiapkan masa depannya dengan lebih cemerlang,”
ujar Khofifah.
Karenanya, Pemerintah pun menurutnya terus
mendukung kegiatan semacam ini dan mendorong
keterlibatan sektor swasta lainnya dalam upaya
Pemerintah menyiapkan sumber daya manusia di
Indonesia, termasuk para anak yatim. Terlebih anak
yatim di Indonesia banyak jumlahnya. Namun, tidak
semua panti asuhan bisa menyiapkan pendidikan
10 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Olimpiade Genius Nasional 2016
Menyiapkan Yatim
Raih Prestasi Cemerlang
13. Naik Kelas
Dewi Nurfadilah
Kesuksesannya Berawal dari MEC
O
nline shop atau bisnis online memang
sedang tren di masa sekarang. Karena
mudahnya, banyak yang kini mulai menjajal
peruntungan dengan bisnis online sebagai pekerjaan
sampingan. Telah banyak wirausahawan sukses
bermunculan berkat adanya kegiatan jual beli dengan
media internet ini.
Salah satunya ialah Dewi Nurfadilah, alumni MEC
Angkatan 3 ini sukses berbisnis online. Mengawali
bisnis pada bulan April 2011, dengan ketelatenan dan
kerja keras, bisnisnya dapat bertahan hingga saat ini
dan sukses.
Kala itu, perempuan yang akrab di sapa Dewi, mulai
berbisnis online sebagai pekerjaan sampingan. “Dulu
saya ikut-ikutan teman, yang telah jualan online duluan.
Saya lihat kok kayaknya ini potensinya bagus. Ya
akhirnya saya coba deh,” kata Dewi.
Ia menjual berbagai busana muslimah di ‘toko’
onlinenya yang diberi nama Rumah Hijab Lilla. Dengan
memanfaatkan sosial media di internet, Dewi
memasarkan produknya. “Dulu sih masih pakai
Facebook . Sekarang udah lebih mudah ada
smartphone jadi bisa disambi
kapan aja,” ujar Dewi yang
juga alumni UNIPA
Fakultas Pendidikan
Bahasa Inggris tahun
2014 ini.
Setelah
11Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Alumni MEC Surabaya Pemilik Rumah Hijab Lilla
berjalan 4 tahun dengan bisnis onlinenya, lalu
pada 2015 ia membuka toko di rumahnya, Jalan
Raya Desa Sugihwaras, Kecamatan Prambon,
Nganjuk. Bermodal uang hasil tabungan, Dewi
mulai mengembangkan usahanya. Disetiap
minggu dirinya harus pulang ke Nganjuk dengan
membawa barang dagangan. Karena saat itu ia
juga bekerja di PT. Peac Bromo sebagai admin
keuangan. Tapi 4 bulan yang lalu, Dewi
memutuskan berhenti dari perusahaan tersebut
karena tengah mengandung anak pertama.
Bersama ibunya (Sukarni) kini Dewi lebih fokus
mengembangkan tokonya.
Dengan bisnis yang telah digelutinya ini, Dewi
setiap bulannya mampu mendapatkan omset
sebesar Rp 30 Juta. Bahkan, omsetnya akan naik
ketika bulan puasa dan di saat lebaran. “Kalo untuk
toko sih nggak begitu ramai, cuma untuk
onlinenya yang banyak permintaan,” jelasnya
Dewi Nurfadilah memang memiliki tekad yang
kuat untuk mandiri. Tekad tersebut muncul tatkala
ayahnya (Sudamin) meninggal dunia, dan sempat
berpesan kepadanya. “Waktu itu, ayah berpesan
agar saya bisa mandiri,” kenangnya.
Untuk memupuk jiwa mandirinya, saat SMA, ia
memilih untuk mondok di Tambakberas, Jombang.
Selama tiga tahun dirinya belajar mandiri. Selepas
lulus SMA, Dewi memiliki keinginan untuk kuliah.
Tapi di sisi lain dirinya ingin bekerja terlebih
dahulu. Dan tanpa disangka, kakaknya yang
bekerja di Surabaya memberi informasi jika ada
kuliah gratis untuk anak yatim.
Esoknya, ia langsung mendaftarkan diri di MEC
Surabaya. “Alhamdulillah, Saat itu ibu juga merasa
senang saat menerima surat keterangan kalau saya
diterima di MEC Jurusan Akuntansi,” katanya
sembari tersenyum.
Menurut perempuan kelahiran Nganjuk, 1 Juli
1989 ini, bisa memiliki bisnis seperti sekarang
berkat ilmu dan pengalaman saat belajar dan
tinggal di asrama MEC. Maka dari itu, ia merasa
beruntung diberi kesempatan untuk menuntut
ilmu di MEC. “Saya bisa bekerja sesuai dengan
yang saya inginkan, bisa menyelesaikan S1 dan
bisa memiliki bisnis, semuanya ini berawal dari
MEC,” pungkasnya.(*)
14. Cermin
erdapat beberapa catatan saya setelah
Tmengikuti Rakornas LAZ yang diadakan
BAZNAS pada 25 Mei tahun lalu. Di
antaranya apa yang disampaikan Prof. Dr. Bambang
Sudibyo, bahwa pertumbuhan penghimpunan ZIS oleh
lembaga-lembaga amil zakat resmi yang dimiliki atau
yang diakui pemerintah untuk periode 2002 - 2015,
mencapai 41% lebih. Jauh melampaui rerata
pertumbuhan ekonomi nasional periode tersebut yang
hanya 5,42%.
Padahal zakat, infak, dan sedekah yang bisa
dihimpun pada tahun 2015 diperkirakan baru sekitar 4
Trilyun, kurang dari 1,4 % dari potensi zakat 286
Trilyun.Tapi angka itu berubah jika zakat perusahaan
swasta dan BUMN yang masih amat sulit realisasinya,
maka potensi zakat yang lebih realistis adalah 99,71
Trilyun. Begitu besar potensi zakat di Indonesia ini, bila
zakat dikelola dengan baik maka bisa mengurangi
kesenjangan sosial di Indonesia, mengurangi angka
kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan rakyat.
Yatim Mandiri salah satu Lembaga Amil Zakat
Nasional berkomitmen untuk ambil bagian dalam
peningkatan kesejahteraan, di antaranya dengan
pemberdayaan ekonomi dan program-program
pemberdayaan dalam pendidikan.
LAZNAS Yatim Mandiri, telah melakukan
pengelolaan ziswafnya banyak pada program
412 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Catatan
Oleh: Drs. Sodikin, M.Pd
Ketua Sekolah Tinggi Agama Islam
An Najah Indonesia Mandiri (STAINIM)
Optimalisasi Dana ZISWAF
Untuk Program Pemberdayaan
pemberdayaan, walaupun masih memiliki
program charity. Terkait program pemberdayaan
melalui Lembaga Amil Zakat ini mendapat
apresiasi guru besar dan dan pengamat zakat dari
American University, Kairo, Mesir.
Parni Hadi menuturkan bahwa Dr. Jennifer
Bremer yang guru besar dan pengamat zakat dari
Kairo ini memuji reformasi zakat yang dirintis di
Asia Tenggara, terutama di Indonesia dan
Malaysia, yang mengubah model lama charity ke
program pemberdayaan ekonomi dan SDM untuk
pengentasan kemiskinan. Dan hasilnya sudah
banyak kita temukan di Indonesia, baik itu
sekolah, rumah sakit yang memihak pada dhuafa
atau fakir miskin.
Tahun 2017 perolehan donasi Yatim Mandiri
meningkat sekitar 7%. “Hada minfadhli robbi” kata
ini sering kita dengar dari pembina atau pengurus
Yayasan Yatim Mandiri (YYM) ketika melihat
capaian-capaian kinerja YYM. Suatu ungkapan
yang memberi pesan bahwa ini adalah semata-
mata karunia dari Allah SWT.
Terima kasih pada semua Donatur dan
pejuang Yatim Mandiri. Untuk mengembang
amanah, dana ini terus diikhtiarkan dalam
pemberdayaan yatim dan dhuafa.
Program-program pemberdayaan yang
sedang berjalan dan terus memerlukan dukungan
antara lain; Beasiswa pendidikan di Sekolah
ICMBS, program Diklat MEC, Rumah Kemandirian,
Sanggar Genius, dan program terbaru beasiswa
pendidikan tinggi di Sekolah Tinggi Agama Islam
An-Najah Indonesia Mandiri (STAINIM).
Telah nyata hasil-hasilnya di program tersebut
banyak anak yatim dhuafa yang lepas dari
belenggu kemiskinan, telah banyak alumni MEC
yang mandiri secara ekomominya, terlebih lagi
kemandirian ibadah dan belajarnya.
Semoga Allah ridha dengan segala upaya kita.
Aamiin.(*)
15. Move on
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 13
alah satu kebiasaan orang sukses adalah
Sproaktif. Bahkan Stephen Covey dalam
bukunya The 7 Habits of Highly Effective
People, menempatkan proaktif sebagai kebiasaan
pertama dari tujuh kebiasaan orang-orang yang
berhasil.
Kata proaktif bukan hanya bermakna mengambil
inisiatif, tetapi didalamnya ada juga tanggung jawab,
aktif bertindak, dan memegang prinsip.
Di era yang berubah begitu cepat saat ini, kita
wajib memiliki kebiasaan proaktif. Segera
menentukan pilihan yang ada di depan mata
dengan penuh tanggung jawab.
Selalu aktif bertindak, khususnya pada hal-hal
yang dibawah kekuasaan atau pengaruhnya dan
berpikir positif di luar hal yang kita tidak memiliki
pengaruh sedikitpun.
Terpilihnya Presiden Amerika Serikat, Donald
Trump, tentu itu bukan dibawah kekuasaan atau
pengaruh kita, maka berpikirlah positif dan
mengambil langkah-langkah antisipatif yang
kemungkinan terjadi.
Tetapi melakukan pekerjaan sesuai job
description itu ada di ranah kekuasaan atau
pengaruh kita, dalam kondisi ini jadilah manusia
yang bertanggungjawab dengan cara aktif
Oleh: Jamil Azzaini
Penasehat Yatim Mandiri
bertindak dengan berpegang kepada prinsip
hidup yang diyakininya.
Kata lain proaktif adalah menjemput bola,
bukan berdiam diri. Sesuatu yang bisa kita
kerjakan, bila tidak melanggar prinsip yang ada
segera kerjakan, jangan ditunda-tunda. Orang
yang proaktif akan segera enter (masuk)
mengerjakan yang bisa dikerjakan, bukan terlalu
sering berkata entar (nanti).
Orang yang proaktif melakukan sesuatu
bukan karena emosional alias reaktif, tetapi
dengan didasari oleh kesadaran, tanggung jawab
dan prinsip-prinsip yang diyakininya.
Istilah yang sering saya gunakan “orangnya
tenang, tetapi cekatan. Orangnya senang bekerja,
tetapi tidak sembrono.”
Cobalah data, apa-apa yang sekarang dalam
pengaruh atau kendali Anda, jadilah proaktif
didalamnya.
Meski terkadang tindakan kita kecil,
dampaknya bisa besar karena memang sesuatu
yang besar tersusun dari hal-hal yang kecil.
Perbanyaklah proaktif di wilayah yang kita
kuasai dan bisa kita lakukan, karena boleh jadi
hal itulah pintu kesuksesan kita dalam banyak
hal. Apakah Anda sudah proaktif?(*)
Proaktif
16. Tausiyah
14 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham
Hampir dipastikan, kita semua tidak
pernah bisa meraba bagaimana rupa
takdir kita ke depan. Segala
sesuatunya adalah misteri bagi kita. Acap kali
kejadian dan semua peristiwa terjadi begitu saja
tanpa bisa direkayasa. Terkadang kita juga tidak
berkuasa dengan amalan kita sendiri.
Kegagalan, kesuksesan, kaya miskin, antara
kehidupan dan kematian adalah mutlak milik
Allah. Bahkan, di beberapa ayat diinformasikan,
salah satunya dalam QS. Ash-Shaaffat ayat 96,
bahwa kita dan semua amalan kita Allah lah
pembuat skenarionya, “Wallahu khalaqakum wa
maa ta'maluun”.
Meski pembuat skenario semuanya adalah
Allah SWT, tapi hal yang tidak bisa dinapikan
adalah, bahwa banyak amalan yang bisa
menentukan arah keberpihakan takdirNya.
Dahsyatnya Doa
Kekuatan Doa
Pertama, doa. Sebuah hadis, “Laa yaruddul
qadhaa-a illa biddu'a”, tidak ada yang dapat
menolak takdir kecuali doa. Jika kita
menghendaki kegagalan beralih kepada
kesuksesan, maka ubahlah di antaranya
dengan doa. Kenapa? Karena Allah sangat
mencintai hambaNya yang banyak minta
kepadaNya.
Dalam hadis lain disebutkan, “Innallaaha
yuhibul mulihhiina biddu'a”. Karena Allah
mencintai hambaNya, maka akan mudah
bagiNya mengubah apa pun dari semua
ciptaanNya. Cukup dengan mengatakan,
“Jadilah!” Maka, “Terjadilah”. (QS. Yaasiin: 82).
Ketahuilah, doa telah terbukti menjadi
senjata yang cukup menentukan bagi orang-
orang yang beriman. Sabda Nabi SAW, “ad-
17. Tausiyah
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 15
Du'au silahul mu'miniin”. Doa adalah senjata orang
yang beriman.
Di antara petikan sejarah yang mampir di
telinga kita adalah cerita keajaiban senjata doa
Ibrahim 'alaihis salam ketika dipanggang di api
unggun raksasa. Saat itu Raja Namrudz
memerintahkan punggawa kerajaan untuk
mengumpulkan kayu bakar dan disulutkan api
raksasa. Lalu Ibrahim diletakkan di atasnya.
Saat itu Ibrahim (seorang hamba pilihanNya
yang memiliki sebuah keyakinan dan kepasrahan
total kepada Sang Khalik) sudah tidak memiliki
daya apa pun kecuali senjata doa.
Tidak lama, Allah pun kemudian menghadirkan
takdir lain dari api, yaitu dingin dan turut
membantu menyelamatkan Ibrahim as. “Hai api,
jadilah dingin dan selamatkan Ibrahim.” (QS. al-
Anbiyaa: 69).
Membelah Laut Merah
Kekuatan doa itu pula yang dibuktikan oleh
Nabi Musa dan para pengikutnya ketika mereka
terdesak di Laut Merah saat dikejar oleh
pasukan Firaun. Hukum alam air yang tidak
mungkin terbelah dan terpisah, ternyata
kala itu tidak berfungsi. Bersamaan dengan
doa, air membelah dirinya dan
mempersilakan Musa dan pengikutnya
lewat. Musa pun selamat, justru Firaun dan
semua pasukannya terkubur di dasar Lautan
Merah.
Allahu akbar, doa adalah sebuah
kekuatan (the power). Bahkan, dalam doa
berhimpun berbagai kekuatan untuk
menghadirkan puncak harapan setiap
hamba.
“Jika hambaKu bertanya tentang Aku,
sungguh Aku teramat dekat. Aku akan
memenuhi permintaanmu jika kamu
memohon (berdoa) dan beriman kepadaKu.”
(QS. al-Baqarah: 186).
Wallahu a'lam.(*)
“Jika hambaKu
bertanya tentang
Aku, sungguh Aku
teramat dekat. Aku
akan memenuhi
permintaanmu jika
kamu memohon
(berdoa) dan beriman
kepadaKu.”
(QS. al-Baqarah: 186).
18. Solusi Islam
16 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Assalammualaikum Wr. Wb.
Ustad Abdurrahman Navis yang saya
hormati. Saya mempunyai perhiasan yang
kadang saya gunakan. Tapi, lebih cenderung saya
koleksi atau simpan. Perhiasan yang saya miliki
jika dihitung keseluruhan secara gram seberat
kurang lebih 250gr, terdiri dari emas dan perak.
Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Apakah perhiasan saya kena kewajiban untuk
zakat?
2. Jika harus kena zakat, bagaimana cara
mengeluarkan zakat perhiasan yang telah
memenuhi syarat wajib zakat?
Demikan pertanyaan yang saya ajukan. Atas
jawaban dan bimbingannya saya mengucapkan
terima kasih kepada ustad Abdurrahman Navis.
Maelani, Makassar
Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur
Oleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI
Punya Perhiasan Banyak,
Apakah Wajib Dizakati?
Jawaban:
Walaikumsalam Warahmatullahi Wabarkatuh.
Ibu Maelani yang saya hormati. Sebelum
menjawab pertanyaan Anda, pengasuh akan
menjelaskan pendapat ulama kaitannya
dengan zakat perhiasan wanita.
Perhiasan dapat dibagi menjadi dua
kelompok, yaitu:
1. Perhiasan selain emas dan perak.
2. Perhiasan emas dan perak.
a. Adapun perhiasan selain emas dan
perak, misalnya intan, berlian, mutiara,
dan berbagai batu mulia lainnya, tidak
ada zakatnya, meskipun mahal. Kecuali
jika diperdagangkan, maka terkena
kewajiban zakat perdagangan (Yusuf
Qaradhawi, Fiqh Az Zakah, 1/264; )
19. Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 17
b. Emas dan perak yang untuk disimpan, para
ulama sepakat itu wajib zakat. Tapi para ulama
berselisih pendapat mengenai apakah ada
zakat pada perhiasan emas dan perak.
Ada dua pendapat dalam masalah ini. Jumhur
(mayoritas ulama yaitu mazhab Maliki, Hambali,
dan Syafi’i,) berpendapat tidak ada zakat dalam
perhiasan emas. Di antara dalil yang digunakan
adalah, “Tidak ada zakat dalam perhiasan.” (HR.
Thabrani dan Baihaqi)
Sedangkan pendapat mazhab Abu Hanifah,
bahwa perhiasan emas dan perak wajib dizakati.
Dalilnya antara lain, hadits ‘Amr bin Syu’aib
dari ayahnya dari kakeknya, bahwa seorang
perempuan pernah menemui Nabi SAW
membawa anak perempuannya yang memakai
dua gelang dari emas.
Nabi SAW berkata, ”Apakah kamu tunaikan
zakatnya?” Perempuan itu menjawab, ”Tidak.”
Nabi SAW bersabda, ”Sukakah kamu jika Allah
memakaikan dua gelang dari api neraka di
tanganmu pada Hari Kiamat?” (HR. Abu Dawud).
(Imam Shan’ani, Subulus Salam, 2/135).
Ibu Maelani yang saya hormati, baiklah pengasuh
jawab pertanyaan Anda:
1. Lebih hati-hatinya perhiasan Anda yang
Solusi Islam
kadang-
kadang dipakai
dan kadang disimpan, itu wajib zakat.
Nishab emas 20 mitsqal = 85 gram,
sedangkan perak 200 dirham = 595 gram.
Jadi kalau emas dan perak Anda mencapai
sejumlah itu, sudah wajib zakat 2.5 % setiap
tahun.
2. Caranya, emasnya berapa gram dan
peraknya berapa gram, lalu dikalikan
harganya dan dikeluarkan zakatnya 2.5%
setiap tahun, sampai kurang dari 1 nishab.
Wallahu a’lam bisshawab.(*)
Nabi SAW berkata,
”Apakah kamu
tunaikan
zakatnya?”
Perempuan itu
menjawab,”Tidak.”
Nabi SAW bersabda,
”Sukakah kamu jika
Allah memakaikan
dua gelang dari
api neraka di
tanganmu pada Hari
Kiamat?”
(HR. Abu Dawud).
20. Smart Parenting
rang tua seringkali mengalami kesulitan
Oberkomunikasi dengan anak-anak mereka
yang sedang tumbuh remaja. Anak yang
sedang memasuki usia remaja biasanya mulai
menunjukkan sikap memberontak dan menuntut
banyak perhatian dari kedua orang tuanya. Seiring
dengan itu terjadi juga perubahan dalam diri anak-
anak kita, baik anak perempuan maupun laki-laki.
Perkembangan Otak. Memasuki usia remaja otak
anak berkembang dengan sangat pesat, dari awalnya
mereka berpikir konkrit (berpikir dengan cara melihat
obyek), kini mereka juga bisa berpikir secara abstrak
(mampu mengolah kata-kata yang diterimanya).
Kemanpuan analisa sintesa dan aspek-aspek berpikir
anak berkembang secara penuh.
Hormon. Hormon testosteron pada tubuh anak
berkembang 20 kali lebih cepat menyebabkan
terjadinya perubahan fisik. Seperti wajah berminyak,
Dag Dig Dug
Mengasuh Anak Remaja
Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah Hati
Oleh: Elly Risman
tungkai kaki memanjang, tumbuh bulu-bulu halus,
hidung membesar dan sebagainya. Sayangnya,
belum tentu semua anak bisa menerima
perubahan-perubahan ini sehingga dapat
menimbulkan kekacauan emosi pada anak.
Kekacauan emosi atau emosi yang berayun,
biasanya ditandai dengan banyaknya keluhan yang
dirisaukan oleh anak. Antara lain ketidakpuasan
terhadap dirinya, lingkungan, ditambah beban-
beban pelajaran disekolah dengan jam belajar
yang panjang, juga les-les tambahan yang
membuat anak sulit memiliki waktu santai. Hal ini
meningkatkan rasa cemas berkepanjangan dalam
dirinya.
Ketika saat cemas itu datang, aliran
gelombang otak anak, yang normalnya 10 putaran
perdetik, meningkat menjadi 25 putaran perdetik.
Hal ini mengakibatkan sel-sel otak anak pada Pre
18 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
21. Smart Parenting
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 19
Frontal Cortex (PFC), bagian otak yang berada
didepan, persisnya terletak di atas mata menjadi
kelelahan. Kelelahan pada PFC ini pada akhirnya akan
mematikan ribuan bahkan jutaan sel pada otak anak,
karena otak tidak didesain untuk menanggung stres
dalam waktu lama. Lalu bagaimana menyelamatkan
anak remaja kita?
Dibutuhkan 2L untuk para orang tua agar bisa
menerima, memahami dan menyikapi perubahan-
perubahan yang terjadi dalam diri anak-anak kita
saat beranjak remaja, yakni:
1. Cinta
Bangun ikatan hubungan emosional dan
komunikasi dengan anak berlandaskan cinta.
Anak memiliki kebutuhan untuk didengarkan
perasaannya agar emosi yang sedang ia alami
bisa mengalir. Sebagai orang tua, mendengarkan
keluhan anak tidak hanya membutuhkan
sepasang telinga, tapi juga membutuhkan hati,
jiwa dan mata kita. Dengan perhatian penuh,
anak merasa mendapatkan perhatian yang
dibutuhkannya. Sehingga ia membangun
kepercayaan pada orang tua untuk menjadi
tempat berkeluh kesah tentang apa yang mereka
rasakan dan beban-beban yang menghimpitnya.
Komunikasi yang membutuhkan hati, jiwa,
mata dan telinga ini merupakan syarat utama
orang tua agar bisa memeriksa setiap fase
pertubuhan psikologis dan fisik anak-anak
remajanya. Sebagai contoh, faktor asupan
makanan sangat berpengaruh pada
pertumbuhan anak. Anak-anak yang sering
makan makanan cepat saji cenderung akan
menjadi gemuk. Pada anak laki-laki, kegemukan
bisa menyebabkan ukuran alat kelaminnya tidak
sebesar ukuran normal anak seusianya. Nah, jika
sejak kecil kita tidak terbiasa membangun
komunikasi yang hangat, bagaimana kita bisa
tahu bahwa remaja kita cemas tentang ukuran
alat kelaminnya yang berbeda dari teman-
temannya? Padahal disisi lain, masalah ini
ternyata sebenarnya juga membutuhkan
pengobatan medis sejak dini sebelum mereka
memasuki usia remaja.
Keterbatasan waktu seringkali menjadi
kendala bagi banyak orang tua untuk bisa
mendengarkan perasaan-perasaan anak secara
penuh. Apalagi bagi orang tua yang bekerja,
biasanya saat pulang kerja sudah kehabisan
energi. Belum lagi jika ada pekerjaan yang
dibawa pulang dan harus diselesaikan
sesegera mungkin. Kondisi ini memaksa anak
harus berebut perhatian dengan tugas-tugas
kantor orang tuanya, bahkan gadget yang
selalu dalam genggaman sang ayah dan ibu.
Sebaiknya, saat memasuki rumah para
orang tua menyiapkan diri dan tubuh untuk
memberi perhatian pada anak. Singkirkan
semua masalah-masalah kantor dan aneka
gadget sejenak saja untuk memberi waktu
pada anak kita berbicara.
2. Logika
Mengasuh anak tidak cukup hanya
mengandalkan cinta, namun juga
membutuhkan logika yang menuntut
komitmen dan kerja keras. Dengan
perkembangan otaknya secara penuh, kita
juga harus mendidik dan mengajarkan mereka
tentang tanggung jawab dan mengenalkan
anak-anak pada rasa kecewa, sakit, sedih dan
jatuh bangun. Jika anak dibiasakan hidup
dengan aman dan sempurna, mereka akan
kesulitan belajar memahami penderitaan.
Karena bentuk-bentuk penderitaan diatas
merupakan salah satu bentuk pelajaran
tentang hidup. Kenalkan juga anak sikap
tanggung jawab dan konsekuensi dari semua
perilakunya.
Saat anak sedang belajar tentang rasa
sakit atau kecewa, orang tua harus berperan
sebagai jaring pengaman emosi bagi anak.
Dampingi dan bantu mereka bangkit dari rasa
sakit. Beri mereka kesempatan belajar
menentukan pilihan-pilihan dalam mengatasi
masalahnya dan mengerti setiap konsekuensi
yang timbul atas keputusannya. Dengan
begini kelak saat anak beranjak dewasa
mereka bisa mempunyai sikap dan integritas.
Jadi, mari kita bangun komunikasi yang
baik dan hangat berlandaskan cinta, sehingga
kita bisa menjadi jaring pengaman emosi bagi
anak-anak remaja. Keberhasilan mereka
mengatasi gejolak emosinya dimasa remaja
akan membentuk karakter mereka kelak
dimasa depan.(*)
22.
23.
24. Muslimah
22 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Terkadang, mudah bagi kita untuk
melihat bahwa sesuatu itu sangat
berharga, setelah hal tersebut hilang
dari pandangan atas tidak terjangkau lagi dengan
tangan kita. Sesuatu yang kita peroleh itu, kadang
kita lihat hanya sebagai beban atau sumber
kekesalan serta kemarahan. Dan Ketika hal itu
terjadi, kita menjadi orang paling menyesal dan
banyak mengeluhkan tentang susahnya mencari
sebuah ketenangan dan kebahagiaan.
Maka karena itulah Allah SWT, mendidik kita
para hambanya dengan sebuah hal yang bernama
“Menghargai”. Ketika seseorang telah begitu cerdas
memutuskan menjadi pribadi yang mudah
menghargai, maka tidak akan sulit baginya pula
untuk bersyukur.
Ya, karena penghargaan berarti juga bersyukur,
yaitu bersyukur kepada Allah atas nikmat yang telah
didapatkannya. Tidak lupa, dia akan menggunakan
serta memanfaatkan semua itu dengan sebaik
mungkin dan di jalan yang diridhoi Allah, serta tidak
menyia-nyiakannya begitu saja. Hal itu adalah cara
nyata dari adanya sebuah penghargaan tersebut.
Penghargaan juga berarti merawat dan menjaga.
Di dalam rumah tangga pun, sebuah rasa saling
menghargai tetaplah sangat diperlukan. Bahkan
kelangsungan sebuah kebahagiaan dalam rumah
tangga tak akan ada tanpa adanya rasa saling
menghargai. Tidak akan mungkin seorang istri
mencaci maki suaminya, walaupun dalam keadaan
semarah apapun dia, jika dalam hatinya terbetik
rasa tetap ingin menghargai sang suami. Karena
Berawal Dari Saling Menghargai
menghargai berarti menjaga dengan baik, dan
memberikan dengan cara yang terbaik yang kita
bisa untuk sesuatu tersebut.
Pun demikian halnya dengan sang suami, rasa
penghargaan akan menghalanginya dari berbuat
yang menyakitkan dan atau melukai sang istri, walau
hanya sekedar lewat sebuah kata. Hal ini persis sama
dengan yang dicontohkan oleh Nabi Muhammad
SAW kepada para istri- istri beliau. Dan saking
besarnya penghargaan serta kasih sayang beliau
kepada keluarganya, sampai ketika beliau harus
menegurpun, maka disampaikannya tetap dengan
cara yang santun. Inilah sebuah bentuk perawatan
kasih sayang dan kelembutan perhatian dan
pengertian beliau terhadap wanita.
Penghargaan juga berarti tidak angkuh dan
memandang lebih diri. Ketika kita belajar
menghargai orang lain dan apapun yang datang
atau ada di sekitar kita, maka dengan mudah kita
akan mengkontrol ego serta besarnya pengagungan
diri kita atas orang lain. Lihatlah tentang seseorang
yang mengucapkan teguran dengan santun. Akan
jelas berbeda rasanya dengan mereka yang
melakukannya dengan kasar, walaupun dengan
dalih melakukan kebaikan dan perbaikan.
Maka benarlah jika orang yang menghargai akan
mudah merasa bahagia. Ini karena orang lain
bahkan benda mati sekalipun yang berada di
sekitarnya juga akan dengan mudah memberikan
ketenangan baginya. Maka berbahagialah bagi
orang-orang yang diselamatkan dari musibah akibat
kurangnya menghargai. (*)
25. Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 23
Bahan-bahan:
Ÿ Air 2 liter
Ÿ Daging sapi sandung lamur 1 kg, potong
dadu 1 cm dan cuci bersih
Ÿ Minyak goreng 4 sdm, untuk menumis
Ÿ Daun jeruk 8 lembar
Ÿ Sambal petis 5 sdm
Ÿ Mie basah 500 gr, rebus mie setengah
matang dan tiriskan
Ÿ Tauge 500 gr
Ÿ Daun selada 400 gr, iris tipis
Ÿ Tahu putih 5 buah , potong sesuai selera
Ÿ Kerupuk
Ÿ Bawang merah goreng
Bumbu yang dihaluskan:
Ÿ Bawang putih 8 siung
Ÿ Jintan 2 sendok teh, sangrai
Ÿ Ketumbar 1 sendok teh
Ÿ Kunyit 4 cm
Ÿ Kencur 2 cm
Ÿ Garam, secukupnya
Ÿ Merica putih 2 sendok teh
Tahu Campur
Lamongan
Dapur
Ÿ Cara membuat:
Ÿ Siapkan semua bahan yang dibutuhkan,
kemudian pertama-tama didihkan air dan rebus
daging sapi yang sudah dipotong serta
dibersihkan. Masak hingga empuk, dan setelah
itu angkat lalu tiriskan. Anda juga bisa memasak
dalam keadaan utuh dan memotongnya nanti.
Sisa rebusan jangan dibuang ya.
Ÿ Siapkan wajan, tumis bumbu yang dihaluskan
hingga baunya wangi. Kemudian tambah kan
daun jeruk, tumis sampai matang dan angkat.
Ÿ Nyalakan kompor pada panci sisa air kaldu,
masukan daging yang sudah direbus, beserta
dengan bumbu halus yang sudah direbus.
Ÿ Masak dengan api sedang dan tunggu hingga
airnya mendidih dan bumbu meresap dengan
daging sapi.
Ÿ Setelah matang, matikan kompor dan sisihkan.
Ÿ Untuk membuat resep tahu campur, tambahkan
bergedel singkong.
Ÿ Letakkan ½ sendok teh petis di atas piring,
kemudian susun tauge, mie yang sudah direbus,
potongan tahu, selada dan bergedel singkong
yang sudah diiris sesuai selera..
Ÿ Siramkan kuah daging dan beri beberapabuah
potongan daging.
Ÿ Beri taburan bawang goreng
Ÿ Dan Voilaa. Tahu campur siap disajikan
26. LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRI
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANA
Kinerja
(Dalam Rupiah)
BULAN SEPTEMBER 2016
Penerimaan Dana Zakat
Penerimaan Dana Infak Shodakoh
Penerimaan Dana Terikat
Total Penerimaan
Surplus Bulan Lalu
Dana Tersedia
Program Beasiswa Operasional Pendidikan
Program DUTA GURU
Program Guru Genius
Program Rumah Kemandirian
Program Kesehatan & Gizi
Program BISA
Kemanusiaan
1
2
3
1
2
3
4
5
6
7
8
Program Sekolah SMP - SMA ICMBS
Program Pendidikan MEC
STAI An-Najah Indonesia Mandiri
Program Pendukung:
Klinik / Rumah Sehat Mandiri
Dakwah
Amil dan Admin
Inventaris
Jumlah Penyaluran
Surplus Bulan Ini *)
PENYALURAN
PENERIMAAN
586,961,947
5,130,878,567
2,357,635,061
8,075,475,575
4,609,365,247
12,684,840,822
2,111,095,406
502,806,875
119,280,558
3,025,553,596
98,227,700
223,807,373
70,071,520
88,580,488
34,131,020
26,200,525
1,468,579,935
1,060,615,732
761,271,474
47,184,800
9,637,407,002
3,047,433,820
27. Solusi Sehat
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 25
Assalammualaikum Wr.Wb
Yang terhormat dr. Irmayanti. Kondisi cuaca yang
terus mendung dan curah hujan juga tinggi,
menyebabkan lingkungan menjadi lembab. Dengan
kondisi seperti ini merupakan waktu yang tepat untuk
nyamuk berkembangbiak. Pada saat mengikuti
penyuluhan di puskesmas setempat, mereka
menjelaskan tentang demam Chikungunya yang
disebabkan oleh gigitan nyamuk seperti halnya
Demam Berdarah. Yang Ingin saya tanyakan adalah :
1. Apa ciri-ciri seseorang bila mengalami demam
chikungunya?
2. Bagaimana cara menangani chikungunya ?
Demikan pertanyaan yang saya ajukan. Atas
jawaban dan penjelasannya, saya mengucapkan
terima kasih.
Sarah, Bogor
Jawaban:
Wa'alaikumsalam Wr. Wb.
Chikungunya adalah penyakit virus yang
menyerang manusia melalui gigitan nyamuk Aedes
Aegypti. Keduanya adalah jenis nyamuk sama yang
menyebabkan demam berdarah. Penyebab dan
gejalanya yang serupa menyebabkan penyakit
chikungunya sering didiagnosis secara keliru sebagai
penyakit demam berdarah. Adapun gejala
Chikungunya setelah tergigit nyamuk yang membawa
virus, gejala akan mulai terasa pada 4-8 hari. Namun
juga dapat dimulai sejak 2-12 hari setelah gigitan.
Gejala-gejala awalnya Chikungunya menyerupai
gejala flu, yakni:
Ÿ Demam berawal secara tiba-tiba.
Ÿ Nyeri sendi: keparahannya bisa sampai
menghambat gerakan tubuh
Ÿ penderita, gejala ini bisa bertahan selama
berminggu-minggu dan juga
Ÿ merupakan gejala utama chikungunya. Gejala ini
umumnya muncul tidak
Ÿ lama setelah gejala demam mulai diirasakan.
Ÿ Nyeri otot.
Ÿ Sakit kepala tidak tertahankan.
Ÿ Ruam atau bintik-bintik merah di sekujur tubuh.
Oleh: dr. Irmayanti Soeratmi
Dokter Klinik Rumah Sehat Mandiri
Mengenal Demam
Chikungunya
Manifestasi Utama yang membedakan
Chikungunya dengan Dengue (WHO SEARO, 2009)
adalah pada Chikungunya tidak lazim ditemukan
tanda-tanda perdarahan dan jarang terjadi penurunan
trombosit. Tidak ada pengobatan khusus untuk
menyembuhkan chikungunya. Pengobatan hanya
bersifat simptomatis dan suportif. Yakni:
1. Simptomatis:
Ÿ Anti piretik: paracetamol, asetaminofen (untuk
meredakan demam).
Ÿ Analgetik: ibuprofen, naproxen, OAINS (untuk
meredakan nyeri sendi).
Ÿ Catatan: tidak dianjurkan pemberian aspirin
karena beresiko perdarahan dan resiko timbul
reye syndrome pada anak dibawah 12 tahun.
2. Suportif:
Ÿ Tirah baring/bed rest.
Ÿ Minum banyak untuk mengganti cairan tubuh
akibat muntah, keringat, dan lainnya.
Ÿ Fisioterapi.
3. Pencegahan penularan:
Ÿ Penggunaan kelambu selama masa viremia
(sejak timbul gejala) sampai 7 hari.
Ÿ 3M (Menguras, Menutup, Mengubur) plus
pemberantasan sarang nyamuk
Ÿ Pemakaian lotion anti nyamuk.
Ÿ Fogging, terutama saat terjadi wabah
chikungunya.
Sekian informasi yang dapat saya sampaikan.
Semoga bermanfaat. Salam sehat.
Wassalamu'alaikum Wr. Wb.(*)
28. 26 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Fenomena
Membuka mental block sangat
diperlukan jika Anda masih sulit
bertindak. Mungkin Anda sudah
bertindak, tetapi Anda masih tetap tidak
berubah, tidak ada pencapaian hebat, bisnis
dan karir Anda mandeg tidak ada kemajuan.
Kebanyakan orang akan mencari “cara”
untuk maju. Dia akan mencari rumus jitu yang
akan menjadikan dia maju. Namun apa yang
terjadi? Sudah buku, ebook, video, dan
pelatihan diikuti, namun tetap tidak ada
kemajuan. Itu karena ada mental block dalam
diri Anda. Anda harus membukanya jika ingin
maju.
Mental Block adalah kondisi mental yang
menghalangi atau membatasi Anda untuk
bergerak. Yang namanya kondisi, artinya bisa
diubah. Anda bisa mengubah
kondisi mental Anda
menjadi kondusif untuk
bergerak.
Saat Anda
menyarankan
sesuatu kepada
seseorang, kemudian
dia mengatakan
“tidak sreg”, Anda
mau apa lagi? Tidak
sreg menjadi sebuah alat
untuk menolak ide,
gagasan, dan inspirasi apapun.
Dan setelah mengatakan tidak sreg,
tidak ada lagi argumen yang bisa diajukan.
Artinya menolak, titik!
Coba kalau ditanya, kenapa tidak sreg.
Sering kali jawabannya, “Ya nggak tau,
pokoknya tidak sreg aja.” Artinya seseorang
yang mengatakan tidak sreg seringkali
menutup diri untuk saran tersebut. Bisa juga
diartikan “saya tidak mau, titik!”.
Pahami Penyebabnya
Cara membuka mental block ini, Anda
harus memahami apa penyebabnya. Anda
sendiri yang sebenarnya mengetahui
penyebab sejati dari penolakan Anda.
Setidaknya ada 4 kemungkinan dibalik kata
“tidak sreg” yang bisa dijadikan bahan evaluasi
dan Anda sendiri yang mengetahui
jawabannya.
1. Karena hawa nafsu.
Tidak sreg yang disebabkan oleh hawa
nafsu saat Anda menolak sebuah
kebenaran, kebaikan, atau kewajiban
namun tidak sesuai dengan keinginan
Anda (hawa nafsu).
Seharusnya Anda mengambil tindakan,
namun karena bertolak belakang dengan
hawa nafsu anda, Anda mengatakan “tidak
sreg”. Padahal, jika dilihat dari segi agama,
tindakan itu adalah kewajiban dan sangat
penting untuk dakwah.
Solusinya Anda harus mau berjihad
melawan hawa nafsu.
2. Karena tidak mau keluar dari zona
nyaman.
Kadang, ada tindakan atau pilihan yang
mengharuskan kita keluar dari zona
nyaman, padahal itu baik untuk kita.
Misalnya , Anda
Membuka
Mental
Block
29. Fenomena
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017 27
berbisnis namun tidak ada kemajuan
berarti. Seseorang memberikan nasihat
kepada Anda untuk melakukan perubahan,
sayangnya harus keluar zona nyaman
Anda. Anda dengan mudah berkata, “saya
tidak sreg dengan cara itu” atau “saya
tidak sreg dengan bisnis itu.” Dia lebih
memilih tetap berada di zona nyaman.
3. Karena kurang pengetahuan.
Kadang kita juga merasa tidak sreg
karena kita belum mengetahuinya dengan
benar. Dan dunia informasi saat ini, orang
dengan mudah berkomentar.
Hal baik pun sering mendapat
komentar negatif. Komentar negatif
tersebut itu bisa membuat kita tidak sreg.
Apakah komentar negatif itu benar
adanya? Belum tentu, tetapi Anda sudah
terpengaruh dan menjadi tidak sreg.
Jika ini terjadi, manfaatkan tekonologi
informasi ini untuk mencari lebih jauh. Jika
komentar orang dijadikan panduan,
percayalah tidak akan menemukan satu hal
pun tanpa komentar negatif.
Jangan membuang peluang atau
mempertaruhkan masa depan Anda
dengan informasi sepintas. Perluaslah
wawasan Anda, galilah lebih dalam.
4. Karena malas.
Saat mengetahui sebuah tindakan itu berat,
akan capek, dan harus kerja keras, maka
orang malas akan langsung menolaknya,
dan salah satu cara untuk menolak itu
dengan mengatakan tidak sreg. Jika malas
menjadi penyebab, Anda harus mengatasi
rasa malas tersebut.
Jangan sampai hidup Anda dikuasai oleh
“tidak sreg”. Anda tidak akan pernah
berkembang, sebab apa pun nasihatnya
jawabannya “tidak sreg”.
Mulai sekarang, saat dalam hati
mengatakan tidak sreg, cobalah evaluasi
apakah benar tidak sreg atau karena 4
penyebab diatas.
Yang Anda perlukan adalah kejujuran
dalam mengevaluasi diri, apakah Anda
memperturutkan hawa nafsu, betah di zona
nyaman, kurang pengetahuan, atau malas.(*)
30. Begitu banyak nikmat dan karunia yang
diberikan Allah SWT kepada umatNya
hingga tak terhitung jumlahnya. Mulai
dari kesehatan, rezeki, bisnis yang lancar dan
nikmat-nikmat lainnya. Dan bagi hambaNya yang
bersedekah untuk mensyukuri nikmatNya, Allah
akan melipatgandakan rezekinya, secara tidak
disangka-sangka dan datang dari segala penjuru.
Pengalaman tersebut
pernah dialami oleh
Dadang Hidayat
, donatur
LAZNAS
28 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Pintu Rezeki
Dadang Hidayat
Direktur Utama PT. Indo Tata Graha
Yatim Mandiri Surabaya yang juga Direktur Utama
PT. Indo Tata Graha. Pria berdarah Sunda ini,
tercatat sebagai donatur LAZNAS Yatim Mandiri
pada tahun 2016.
Sebenarnya, ia tahu LAZNAS Yatim Mandiri
sejak dirinya masih kuliah di STAIL Hidayatullah.
Namun saat itu hanya sebatas
bersilahtu
rahim.
“Saya
Rumah Laku Keras
Dapat Konsultan Gratis,
31. “
sangat terkesan dengan program pemberdayaan
anak-anak yatim dhuafa di Yatim Mandiri,” kata pria
kelahiran Cianjur, 19 Juli 1985.
Setelah berjalan beberapa tahun lamanya,
barulah Dadang turut berpartisipasi dalam
memandirikan anak yatim dengan bersedekah
melalui LAZNAS Yatim Mandiri. Menurutnya,
lembaga ini mempunyai komitmen untuk
memandirikan anak-anak yatim seperti yang
dianjurkan Rasulullah SAW. “Anak-anak yatimnya
diberikan pendidikan berkualitas, diberikan
keterampilan-keterampilan sebagai bekal untuk
mandiri,” imbuhnya.
Berkah Setelah Bersedekah
Benar saja, setelah bersedekah untuk anak
yatim, banyak berkah yang langsung dirasakan
oleh Dadang. Salah satu keberkahan itu adalah,
dirinya dipertemukan dengan seorang pakar
dibidang properti berbasis syariah. “Saya diberi
seorang konsultan secara cuma-cuma oleh Allah
untuk usaha yang saya jalankan,” jelas bapak dua
anak ini.
Tak hanya itu, ia juga merasakan keberkahan
yang lainnya. “Yakni, saat itu PT. Indo Tata Graha
menggelar event Customer Ghatering bulan
November dan dihadiri oleh 300 customer.
“Alhamdulillah saat itu juga kami bisa closing
sebanyak 63 unit rumah di Perumahan Permata
Juanda,” tegasnya.
Membangun Bisnis
Dadang Hidayat adalah mantan penyiar radio di
salah satu radio swasta di Surabaya. Selama 2
tahun berjibaku di dunia siaran radio membuat
Dadang merasa bosan. Karena ia merasa
pertumbuhan finansialnya kecil. Sehingga ia
memutuskan untuk terjun di dunia bisnis.
Ia mengawalinya dengan menjadi seorang
broker properti selama setahun pada tahun 2012.
Lalu, dirinya juga pernah menjadi marketing
perumahan. Seiring dengan berjalannya waktu, ia
lantas menangkap sebuah peluang dengan potensi
yang sangat besar.
“Faktor utama dilapangan adalah, orang
mencari rumah dan menjual rumah itu nggak
gampang. Nah, dari sinilah saya mulai belajar,
mengikuti seminar, dan sharing antar komunitas.
Lalu saya putuskan untuk terjun didunia developer,”
29
Pintu Rezeki
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
terangnya.
Tepat di tahun 2013, Dadang meresmikan
bisnisnya dibidang developer dan kontraktor
dengan nama PT. Indo Tata Graha. Sebagai sumber
keuangan dan modal, Dadang mengajak
masyarakat yang mempunyai uang lebih untuk
berinvestasi properti dengan sistem syariah.
Sebagai imbal baliknya, ia memberikan
keuntungan lebih diatas bunga deposito. “Kami
tidak bisa memungkiri kalau bisnis ini butuh modal
yang cukup besar. Tapi pada intinya modal utama
kami adalah skill dan keyakinan,” ujarnya.
Namanya bukan pengusaha jika belum pernah
merasakan kegagalan. Dadang pernah mengalami
kegagalan dalam membangun bisnisnya. Dia
pernah mengalami kerugian pada proyek Griya
Bangan Indah sebesar Rp 3 Miliyar. “Semua
pekerjaan, semua usaha pasti ada resikonya. Tapi
didalam resiko tersebut terdapat rezeki yang besar,”
ungkapnya.
Baginya, kegagalan yang dia rasakan saat itu
menjadi sebuah pelajaran yang berharga. Dengan
mental yang kuat, dan mempersiapkan segala
sesuatunya, Dadang mampu mengatasi segala
rintangan yang datang.
Karena tekadnya inilah, yang mengantarkan
bisnis Dadang makin eksis dan bisa bertahan.
Dadang berharap usaha yang dijalankannya ini
menjadi solusi perumahan syariah pertama dengan
konsep ICT Go Green.(*)
Saya sangat
terkesan dengan
pemberdayaanprogram
anak-anak
yatim dhuafa
di Yatim Mandiri
32. emangat untuk menyantuni anak-anak
Syatim dhuafa guna meneladani Rasulullah
SAW. Inilah komitmen kepedulian
Yatim Mandiri. Seperti yang diungkapkan oleh
Hasnah Abbas, Kepala Pukesmas Simbang, bahwa
awal mulanya mengenal lembaga ini dari
saudaranya.
Setelah itu, barulah ia mengajak para pegawai
Puskesmas Simbang untuk bersedekah guna
membersihkan harta yang dimiliki. “Saya kasih
motivasi bahwa sedekah itu bisa menambah rezeki
kita. Selain itu sedekah juga sebagai bekal di akhirat
nanti,” jelas wanita kelahiran Maros, 21 Januari 1979.
Ternyata ajakan itu mengetuk hati para rekan-
rekannya. Mereka memilih LAZNAS Yatim Mandiri
karena lembaga ini fokus untuk memandirikan anak
yatim. Mereka percaya, bahwa setiap donasi yang
diberikan, dapat bermanfaat bagi anak yatim dhuafa
di Maros. “Saya senang saat mendengar Yatim
Mandiri diakui sebagai LAZ (Lembaga Amil Zakat)
Nasional. Semoga Yatim Mandiri selalu amanah,”
katanya.
Kedepanya, para donatur Puskesmas Kecamatan
Simbang berharap, LAZNAS Yatim Mandiri semakin
eksis sebagai lembaga spesialis dan solusi untuk
kemandirian anak yatim dhuafa diseluruh Indonesia.
“Semoga nantinya anak-anak yatim di Indonesia
menjadi orang-orang sukses berkat Yatim Mandiri,”
harapnya.(*)
eistiqomahan para pegawai Puskesmas
KKecamatan Simbang untuk
membahagiakan anak yatim dhuafa patut
mendapat apresiasi. Pasalnya, disela-sela
kesibukannya mereka tetap membantu anak yatim
melalui LAZNAS Yatim Mandiri Maros.
Sudah 2 tahun ini, para pegawai Puskesmas
Kecamatan Simbang menjadi donatur di LAZNAS
30
Silaturahim
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Polres Kabupaten Madiun
Anak Yatim Dhuafa
Polisi Pecinta
Pukesmas Kec. Simbang, Maros
Siap Suport LAZ
Spesialis Yatim
anggota Polres Kabupaten Madiun dalam membantu
memandirikan anak yatim dhuafa melalui LAZNAS
Yatim Mandiri.
Seperti yang diungkapkan Jatmiko, koordinator
donatur di Polres Kabupaten Madiun, bahwa
LAZNAS Yatim Mandiri adalah lembaga yang tepat
untuk berbagi dengan anak yatim dhuafa.
“Penyaluran donasinya lebih fokus untuk anak
yatim,” kata PNS Polri kelahiran Madiun, 14 Agustus
1972 ini.
Selain itu, menurutnya, adanya layanan jemput
donasi juga memudahkan para donaturnya untuk
tetap istiqomah bersedekah. “Alhamdulillah bisa
rutin bersedekah. Dan Majalah Yatim Mandiri juga
sangat bermanfaat bagi donatur,” kata Jatmiko.
Saat ini, tercatat sebanyak 15 anggota Polres
Kabupaten Madiun yang telah menjadi donatur
untuk membantu anak-anak yatim dhuafa. Jatmiko
berharap, donasi yang telah dipercayakan kepada
LAZNAS Yatim Mandiri dapat bermanfaat untuk anak
yatim dhuafa di wilayah Madiun.(*)
33. ntuk dapat membantu anak-anak yatim
Udhuafa sesuai sunah Nabi Muhammad
SAW, PT. Khanza secara rutin
mendonasikan zakat perusahaannya ke LAZNAS
Tulungagung, sebanyak 40 guru dengan ikhlas
menyisihkan sebagian rezekinya untuk membantu
pendidikan yang layak kepada anak yatim dhuafa.
Seperti yang diungkapkan Muhammad Ali
Mansyur, Guru Agama Islam di SMPN 1
Tulungagung, bahwa sejak tahun 2008 ia telah
mengenal LAZNAS Yatim Mandiri dari temannya.
Selepas itulah, ia mulai mengenalkan lembaga ini
kepada guru lainnya untuk bersedekah. “Saya
bawakan Majalah Yatim Mandiri sebagai media
untuk mengajak guru-guru disini agar membantu
kemandirian anak yatim,” ujarnya.
Ia dan rekan-rekannya merasa bahagia bisa
berbagi kepada anak-anak yatim dhuafa. Terlebih
lagi, donasi dari para donaturnya digunakan untuk
keperluan pendidikan anak yatim dhuafa. “Saya lihat
di setiap laporan keuangannya, donasinya disalurkan
untuk pendidikan anak yatim dhuafa. Mulai dari
beasiswa tingkat SD hingga S1. Inilah penyelamat
anak-anak yatim dhuafa dari bahaya putus sekolah,”
kata pria kelahiran Tulungagung, 11 April 1968.
Untuk kedepannya, Ali berharap semakin banyak
anak-anak yatim dhuafa yang mendapatkan
pendidikan yang layak. “Semoga cita-cita anak-anak
yatim dhuafa bisa terwujud dengan adanya Yatim
Mandiri,” harapnya.(*)
endidikan merupakan aspek penting
Pdalam kehidupan seseorang. Karena,
dengan pendidikan yang layak,
diharapkan bisa menjadi bekal untuk mandiri. Hal
inilah yang diharapkan para guru SMP Negeri 1
Tulungagung dalam upayanya membantu anak-anak
yatim dhuafa. Melalui LAZNAS Yatim Mandiri
31
Silaturahim
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
PT. Khanza, Jakarta
Yatim Mandiri Jakarta.
Menurut Rikzantara, Direktur Utama PT. Khanza,
bahwa ia mengenal LAZNAS Yatim Mandiri sudah
cukup lama. “Sudah 4 tahun ini kami percayakan
zakat perusahaan kepada Yatim Mandri,” kata pria
kelahiran Sukabumi, 27 Juli 1971.
Karena LAZNAS Yatim Mandiri lebih fokus untuk
memandirikan anak-anak yatim dhuafa, maka
Rikzantara tertarik untuk bergabung menjadi
donaturnya. “Anak-anak yatimnya diberikan
pendidikan yang berkualitas sebagai bekal
kemandirian mereka. Sehingga nantinya mereka
menjadi orang-orang sukses,” imbuhnya.
Selain itu, Rikzantara berharap agar LAZNAS
Yatim Mandiri menjadi lembaga sosial yang amanah
dan profesional dalam mengurusi anak-anak yatim
dhuafa di nusantara. Serta memuliakan anak-anak
yatim dengan pendidikan yang berkualitas terbaik.
“Saya yakin, akan lahir orang-orang hebat di negeri
ini dari anak-anak yatim binaan Yatim Mandiri,”
pungkasnya.(*)
Untuk Pendidikan Berkualitas
Zakat Perusahaan
SMPN 1 Tulungagung
Anak Yatim
Tak Boleh Putus Sekolah
34. Kemandirian
TAINIM (Sekolah Tinggi Agama Islam
SAn-Najah Indonesia Mandiri)
merupakan salah satu perguruan
tinggi Islam di Indonesia yang bervisi menjadi
perguruan tinggi terpercaya dalam mewujudkan
sarjana yang unggul, peduli dan menginspirasi.
Diharapkan dengan adanya perguruan
tinggi ini, semakin menyempurnakan tujuan
Yayasan Yatim Mandiri dalam memandirikan
yatim dhuafa.
Dan pada Sabtu (19/11), STAINIM
menggelar Yudisium pertama untuk lulusan
Prodi Manajemen Pendidikan Islam dan
Ekonomi Syariah.
Acara yang diselenggarakan di Masjid Ulul
Albab Kampus Kemandirian, Sarirogo, Sidoarjo
ini diikuti oleh calom 88 wisudawan dan
wisudawati, serta tamu undangan.
Yudisium ini merupakan yang pertama
dilaksanakan oleh STAINIM setelah dikelola oleh
Yayasan Yatim Mandiri pada awal tahun 2016.
Acara tersebut sekaligus menjadi rangkaian
acara Wisuda pertama yang dilaksanakan satu
pekan kemudian, tepatnya Sabtu (26/11).
Diharapkan lulusan pertama ini dapat
menjadi lulusan yang memiliki keahlian,
kepedulian serta menginspirasi masyarakat
sekitarnya.
Acara wisuda ini dipimpin langsung oleh
Ketua STAINIM Drs. Sodikin M.Pd, Wakil Kepala
Bidang Akademik Triana Rosalina Noer, M.Psi,
Wakil Kepala Administrasi Amriana M.Pd, dan
Wakil Kepala Bidang Kemahasiswaan M. Fanan,
M.Pd.
Selain itu, hadir juga Ketua Pembina LAZNAS
Yatim Mandiri Nur Hidayat, Perwakilan
Koordinasi Perguruan Tinggi swasta (Kopertis),
Dinas Pendidikan Sidoarjo, serta tamu undangan
lainnya.
Ketua STAINIM, Sodikin, secara khusus
berpesan kepada para wisudawan agar lebih
peka terhadap lingkungan sosial dan bermanfaat
bagi masyarakat.
“Menjadi sarjana adalah pencapaian yang
patut disyukuri. Tapi akan lebih bermanfaat bila
gelar kesarjanaan memberi manfaat bagi
masyarakat,” katanya.
Di sela acara, juga diberikan penghargaan
kepada tiga wisudawan berprestasi dalam bidang
akademik dan non akademik. Mereka adalah
Milana Rosalina, Umi Aafana H, dan Muhammad
Muhtadi.
Setelah dikelola Yayasan Yatim Mandiri, untuk
mahasiswa baru Tahun Akademik 2016/2017
adalah 76% merupakan anak-anak yatim dan
dhuafa dari berbagai daerah di Indonesia.
Mereka beruntung bisa mendapatkan
kesempatan untuk kuliah gratis.(*)
32 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Wisuda I STAINIM
Menjadi Sarjana
Yang Bermanfaat
Bagi Masyarakat
35. 33
Kemandirian
enyambut semester genap, Kampus
MMEC (Mandiri Entrepreneur Center)
menggelar kegiatan outbound. Kegiatan
yang dilaksanakan di bumi perkemahan Cubon Rondo
ini, diikuti oleh 123 mahasiswa dari MEC Surabaya,
MEC Semarang, MEC Sragen dan STAINIM.
Pada outbound kali ini, MEC menganut konsep
Adventure Based Learning. Konsep ini berbeda dari
pelaksanaan pada tahun-tahun sebelumnya.
Seperti yang diungkapkan Ita Kumalasari,
Management Akademik MEC, bahwa dengan
konsep ini para mahasiswa dituntut untuk mandiri
di alam. “Disini mereka harus mampu menghadapi
tantangan. Selain itu, juga harus kreatif dan solutif,”
jelasnya.
Kegiatan yang dilaksanakan selama 2 hari (28-
30/11) ini, bertujuan untuk membentuk semangat
baru para mahasiswa. “Namun, nilai terpenting
yang harus didapat oleh mereka dalam kegiatan ini
adalah terbentuknya kemandirian dengan survive,
percaya diri, kerja sama, memperioritaskan waktu,
kreatif dan problem solver. Enam hal ini nantinya
sebagai bekal mereka saat menghadapi kerasnya
dunia kerja,” sambung Ita.
Sedangkan untuk materi pendidikan di
semester kedua, Kampus MEC fokus pada materi
yang dibutuhkan para mahasiswa setelah lulus dari
MEC. Materi pembelajaran yang akan disampaikan
bertujuan untuk menambah keterampilan mereka,
dari tiap-tiap jurusan dan juga entrepreneur.(*)
MEC
iswa SMA ICMBS, Luthfi Abdillah, berhasil
Smeraih prestasi dalam lomba Fotografi
Tingkat Pelajar se-Sidoarjo yang digelar oleh
Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Sidoarjo dan
bekerja sama dengan DPRD Sidoarjo Jumat (25/11).
Lomba ini diikuti oleh 272 peserta dari tingkat SMP,
SMA, dan mahasiswa se-Kabupaten Sidoarjo.
Dengan keahliahannya memainkan
kameranya, ia sukses meraih Juara I dan Juara
Harapan Pertama. Dia berhasil menyisihkan
ratusan fotografer yang sudah lama bergelut
dibidang fotografi. Dari hasil jepretannya tersebut,
Luthfi yang bercita-cita menjadi saintist di bidang
pertanian ini, mendapat hadiah sebesar Rp 3,5
Juta.
Luthfi mulai menyukai fotografi sejak masih di
kelas X. Dirinya kerap mencuri-curi waktu belajar
fotografi di waktu aktivitas sekolah dan asrama
yang begitu padat. Tak jarang, ketika di dalam
kelas pun, ia masih sempat untuk memotret
aktivitas di dalam kelas. “Saya belajar memotret
dari ustad di asrama dan ikut pelatihan fotografi
di Sidoarjo,” kata Luthfi.
Memang, Luthfi yang gemar menggeluti dunia
fotografi ini cukup piawai dalam memainkan
kamera DSLR. Dia sangat terinspirasi dengan
seorang fotografer handal di wilayah Surabaya.
Orang tersebut tak lain adalah gurunya ketika di
SMP dulu. “Saya senang sekali menjadi juara.
Karena saya ingin sekali membuat guru saya
bangga kepada saya,” ujarnya.(rul)
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
ICMBS
Semangat Baru Dengan
Adventure Based Learning
Motret Pahlawan,
Lomba Foto Dimenangkan
36. 34 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kabar Nusantara
Layanan Kesehatan Gratis di SDN Kebonagung
Sedekahkan Perabotan Untuk RK
Sebanyak 60 anak yatim dan dhuafa tersenyum gembira
menyambut kedatangan Mobil Sehat milik LAZNAS Yatim Mandiri di
SDN Kebonagaung, Ujungpangkah, Kabupaten Gresik, (17/11).
Kehadiran Mobil Sehat dan tim RSM (Rumah Sehat Mandiri) ini,
untuk menggelar Program Kesehatan Keliling.
Sebelum memulai kegiatan, drg. Anna dari RSM memberi
penyuluhan tentang pentingnya menjaga kebersihan lingkungan di
sekolah. Setelah itu, secara bergantian anak-anak yatim diperiksa
kesehatannya. Mulai dari kesehatan gigi, telinga, mata, dan
pemberian vitamin serta obat.
Khoirul Anam selaku koordinator anak yatim di SDN
Kebonagung, mengucapkan terima kasih atas bantuan LAZNAS
Yatim Mandiri. “Semoga layanan kesehatan keliling memberikan
manfaat bagi siswa-siswi kami yang berstatus yatim,” ungkapnya.(*)
Gresik
Dilatih Bikin Kue, Dibantu Modal Usaha
Untuk meningkat meningkatkan kesejahteraan ekonomi bunda
yatim, LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto menggelar pelatihan
membuat kue lapis berbahan dasar kacang hijau. Kegiatan ini
bertempat di Sanggar Genius Sooko pada Jum’at, (18/11).
Untuk pembuatan kue lapis dipandu oleh Tiwik, salah satu
anggota bunda yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Mojokerto. Ia
mengajarkan cara membuat kue lapis yang baik dan layak untuk
dijual. Hasil pembuatan kue ini juga bisa langsung dinikmati oleh 12
bunda yatim yang hadir.
Selepas acara, LAZNAS Yatim Mandiri memberikan bantuan
modal usaha senilai Rp 1.500.000,- kepada bunda yatim, Siti Saidah.
Karena ia dinilai memliki potensi untuk mengembangkan usahanya.
Sedangkan bunda yatim yang lainnya, menerima bantuan
sembako.(dra)
Mojokerto
Alhamdulillah, Rumah Kemandirian (RK) LAZNAS Yatim Mandiri di
Perum Pabean Asri, Kecamatan Sedati, Sidoarjo, menerima bantuan
perabotan rumah dari Nikmah dan Wiwit, serta warga sekitar. Yakni
berupa 2 kasur springbad, almari plastik, mainan anak-anak dan baju
anak layak pakai.
Bantuan tersebut diterima langsung oleh Rudi Mulyono, Branch
Manager LAZNAS Yatim Mandiri Sidoarjo, (29/11). Dalam
sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada warga sekitar RK
yang telah mengamanahkan sebagian hartanya kepada LAZNAS Yatim
Mandiri. “Terima kasih atas fasilitas yang telah diberikan,” ujar Rudi.
Sementara itu, Nikmah mengaku senang dengan hadirnya Rumah
Kemandirian di lingkungan Perum Pabean Asri. “Saya harap dengan
adanya RK disini bisa menarik minat anak-anak untuk mendalami ilmu
agama dengan belajar bersama anak binaan Yatim Mandiri,”
harapnya.(abs)
Sidoarjo
37. 35
Kabar Nusantara
Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kesling dan Pentas Seni Bersama Anak Yatim
Dalam rangka memperingati Hari Kesehatan Nasional, LAZNAS
Yatim Mandiri Ponorogo menggelar Program Kesling (Kesehatan
Keliling) di Taman Kota Ponorogo, Ahad (27/11). Kegiatan ini diikuti
oleh 80 anak yatim dhuafa dari seluruh Sanggar Genius yang ada di
Ponorogo.
Tak hanya itu, dalam acara ini anak-anak Sanggar Genius juga
unjuk kebolehan pada pentas seni. Salah satunya adalah pertunjukan
tarian tradisonal dan tarian Islami. LAZNAS Yatim Mandiri juga
memberikan layanan kesehatan bagi masyarakat umum untuk
pemeriksaan gula darah.
LAZNAS Yatim Mandiri Ponorogo juga mengucapkan terima
kasih kepada Akper Pemkab Ponorogo, Dinas Pemuda dan Olahraga,
Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Kabupaten Ponorogo yang telah
mendukung kegiatan ini.(*)
Ponorogo
Resmikan Sanggar Genius Untuk Anak Yatim
Pada Ahad (20/11), diadakan pembukaan Sanggar Genius di
Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Solo, dan dihadiri oleh 9 anak
yatim serta bundanya. Sanggar Genius ini merupakan program
belajar anak-anak yatim dan dhuafa tingkat Sekolah Dasar, khusus
untuk pelajaran Matematika.
Sanggar Genius yang bertempat di Kantor Layanan LAZNAS
Yatim Mandiri Solo ini, diadakan tiap hari Selasa, Kamis dan Sabtu
pada jam 15.30 WIB. Selain itu, adalam acara tersebut, LAZNAS Yatim
Mandiri juga menyalurkan bantuan Program ASA berupa tas, buku
serta Al-Quran untuk anak-anak yatim.
Dengan dibukanya Sanggar Genius tersebut, diharapkan menjadi
wadah anak-anak yatim dalam belajar dan menimba ilmu tambahan
yang belum didapat di Sekolah.(dtw)
Solo
Bantu Korban Banjir di Rengel Tuban
LAZNAS Yatim Mandiri Tuban dengan sigap membantu para
korban bencana banjir akibat luapan sungai Bengawan Solo yang
menimpa Kecamatan Rengel, Kabupaten Tuban. Setidaknya ada 11
desa yang terkena dampak luapan Bengawan Solo.
LAZNAS Yatim Mandiri Tuban bersama Taruna Siaga (TAGANA)
membuka dapur umum di Halaman Kantor Kecamatan Rengel,
(30/11). Selain itu LAZNAS Yatim Mandiri juga menyiagakan 1 unit
Mobil Sehat untuk membantu evakuasi dan distribusi logistik hingga
Senin (5/12).
Sementara itu menurut Riswan, Staf Program LAZNAS Yatim
Mandiri Tuban, bantuan ini merupakan bentuk komitmen lembaga
dalam membantu para korban bencana. “Semoga bantuan ini
bermanfaat bagi korban banjir,” katanya.(ris)
Tuban
38. 3636 Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kabar Nusantara
Mahasiswa MEC Sambang Lamongan
Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Lamongan kedatangan
tamu 4 mahasiswa MEC (Mandiri Entrepreneur Center), (7/11).
Mereka bersilahturahim dalam rangka mengisi tugas liburan
semester.
Mereka juga menceritakan kesan-kesannya selama belajar di
MEC Saya kini memiliki kepercayaan diri, jiwa entrepreneur yang kuat
dan merasa lebih siap untuk mengahadapi era globalisasi,” kata Siti
Nur Maidah, salah satu mahasiswa MEC.
Mereka berempat juga mendapat motivasi dan nasehat dari Staf
Program LAZNAS Yatim Mandiri Lamongan, Adam. “Carilah
pengalaman sebanyak-banyaknya agar wawasan pengetahuan kita
semakin luas, dan jangan lupa untuk selalu mendoakan orang tua
yang telah tiada agar mereka selalu mendapat kebahagiaan di
sisiNya,” pesan Adam.(adm)
Lamongan
Sebanyak 20 anak yatim binaan LAZNAS Yatim Mandiri Malang
nampak ceria saat berwisata di pantai Goa Cina, Kabupaten Malang.
Kegiatan yang digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri dan mahasiswa
Universitas Negeri Malang ini dalam rangka menyambut Hari
Kesehatan.
Kegiatan tersebut dilaksanakan selama 2 hari, (3-4/12). Dihari
pertama, anak-anak yatim diajak berwisata dipantai dengan diisi
berbagai permainan seru. Lalu dihari kedua, mereka mengikuti
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan.
Azizah, salah satu anak yatim, mengaku senang mengikuti
kegiatan tersebut. Pasalnya ini merupakan pengalaman pertama
baginya berwisata di pantai. “Alhamdulillah saya bisa bermain di
pantai yang sangat indah,” ungkapnya.(dik)
Horee, Bisa Jalan-jalan ke Pantai Goa Cina
Malang
Anak Sanggar Genius Ikuti Olimpiade MIPA
Untuk mengembangkan potensi yang ada pada anak yatim
Sanggar Genius, LAZNAS Yatim Mandiri Jombang terus memberikan
pembinaan pada mereka. Salah satunya dengan mengikutkan anak-
anak yatim di sebuah ajang kompetisi.
Yakni pada Ahad (27/11), 2 anak Sanggar Genius Perak, Nadhifa
Bilhaq dan Azza Zumrotul Fitria, berkesempatan mengikuti
Olimpiade MIPA (Matematika dan IPA) Tingkat SD se-Jawa Timur.
Olimpiade ini digelar di Gedung PGSD FIP UNESA.
Bagi mereka, ajang ini merupakan pengalaman baru. Sebelumnya
mereka belum pernah mengikuti olimpiade beregu. Tapi mereka
tetap optimis bisa memberikan yang terbaik.(*)
Jombang
39. 37Yatim Mandiri/Edisi Januari 2017
Kabar Nusantara
UNEJ Dukung Supercamp Yatim Mandiri
Universitas Negeri Jember (UNEJ) memberikan dukungan penuh
untuk program Supercamp LAZNAS Yatim Mandiri. Mereka siap
memberikan support berupa penginapan, konsumsi, gedung
pertemuan untuk acara indoor yang digelar pada tanggal 27
Desember 2016.
Dukungan tersebut disampaikan pada saat pertemuan yang
digelar pada Kamis (8/12), antara Branch Manager LAZNAS Yatim
Mandiri Jember, Khotib, dengan beberapa perwakilan UNEJ
diantaranya adalah Wakil Rektor III Prof. Dr. H. M. Sulthon Masyhud,
M.Pd.
Wakil Rektor III UNEJ turut memberikan apresiasi dengan
digelarnya kegiatan Supercamp ini. “Saya berharap anak-anak yatim
mendapat pengalaman dan motivasi yang luar biasa selama
mengikuti kegiatan tersebut,” ungkapnya.(*)
Jember
Pekan Olahraga Anak Yatim
Sebanyak 60 anak yatim dhuafa mengikuti Pekan Olahraga Anak
Yatim yang digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri Sragen, pada Ahad
(27/11), bertempat di Alun-alun Kabupaten Sragen. Kegiatan ini
melombakan 3 cabang olahraga, yakni Futsal 3 on 3, Balap Sepeda
dan Lari Estafet.
tercatat 5 Sanggar Genius binaan LAZNAS Yatim Mandiri yang
ada di Sragen mengirimkan kontingennya di setiap cabang olahraga
yang dilombakan. Untuk lomba Futsal dan Balap Sepeda juaranya
adalah Sanggar Genius Karangmalang. Sedangkan lomba Lari Estafet
dijuarai oleh Sanggar Genius Krapyak.
Sanggar Genius yang berhasil menjadi juara mendapatkan
hadiah berupa uang pembinaan dari LAZNAS Yatim Mandiri Sragen.
Tujuan dari kegiatan ini adalah untuk memperingati Hari Kesehatan
Nasional. Selain itu, juga untuk mengasah kemampuan anak yatim di
bidang olahraga.(*)
Sragen
Yatim Sehat, Yatim Berprestasi
Berlokasi di Yayasan Sosial Al Munawar Kalibata, Jakarta Selatan,
LAZNAS Yatim Mandiri Depok mengadakan kegiatan pemeriksaan
kesehatan gratis, Program Kesling, untuk 50 anak yatim dhuafa, pada
Jumat (11/11).
Dalam Kesling ini, anak-anak yatim yang ikut nampak antusias
meski disela-sela acara sepat turun hujan yang cukup deras. Namun
mereka tetap semangat mengikuti kegiatan ini. Secara bergiliran
setiap anak diperiksa kesehatannya, dan diberikan obat jika ada yang
sakit.
Sementara itu Rosy Sudarno, Branch Manager LAZNAS Yatim
Mandiri Depok dalam sambutannya berpesan kepada anak-anak
yatim untuk selalu menjaga kesahatan. “Dengan menjaga kesehatan,
otomatis sekolah dan belajar kita tidak akan terganggu. Jika sekolah
dan belajar kita berjalan dengan baik, maka prestasi pun akan
diraih,” ujarnya.(pul)
Depok