Majalah Yatim berisi tausiyah sekaligus siraman rohani, konsultasi keluarga, agama dan kesehatan. Juga berisi laporan kegiatan Yatim Mandiri dan laporan keuangan seluruh cabang di Indonesia.
Website : www.yatimmandiri.org
Instagram : www.instagram.com/yatimmandiri
Facebook : www.facebook.com/yatimmandiri
1. Lembaga Amil Zakat Nasional
Pemberi Beasiswa Yatim
Terbanyak 2011
Certificate No: 10071
ISO 9001:2008
MajalahDonaturYatimMandiriFebruari2017/JumadilAwal-JumadilAkhir1438H
Donatur:
146.048
Telaga ItuTelaga Itu
Bernama SabarBernama Sabar
Telaga Itu
Bernama Sabar
Pengobatan Peradangan
Usus Buntu
Berkata Benar
dengan Baik
Tata Cara Sholat
Berjamaah Dua Orang
2.
3. 1Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Dari Abdullah bin Umar ra berkata bahwa
Rasulullah SAW pernah bersabda, “Barangsiapa
yang bersabar atas kesulitan dan himpitan
kehidupannya, maka aku akan menjadi saksi atau
pemberi syafaat baginya pada hari kiamat.”
(HR. Tirmidzi)
Mata Hati
4. -
Arma Jackson
LAZNAS Yatim Mandiri semoga tambah maju
Ibnu Rusdi
Penanganan anak-anak yatim melalui kerja
kelembagaan terasa lebih
termanajemen dan prospektif.Salam apresiatif
buat Yatim Mandiri
A. Zeni Ahmad
YATIM MANDIRI Oke, semoga sukses selalu
Dalam mengasuh anak-anak yatim....amiin.
Soraya
Indah nya berbagi, semoga apa yg kita
berikan mendapat pahala yg
begitu besar dari allah swt.. aamiin
MISI
1. Membangun nilai-nilai kemandirian ya m dhuafa
2. Meningkatkan per sipasi masyarakat dan dukungan
sumberdaya untuk kemandirian ya m dan dhuafa
3. Meningkatkan Capacity Building Organisasi.
VISI
Menjadi Lembaga Terpercaya dalam
Membangun Kemandirian Ya m
YayasanYatim Mandiri
Syad
Kindy M. U.
Mutrofin
2 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
BALIKPAPAN Jl. Pattimura RT104 No.38 B, Batu Ampar , Balikpapan Telp.(0542) 860 609,081
25344932. BANDUNG Jl. Rusa No.12 Buah Batu Bandung. Telp (022) 7309138, 0877 8164 3543,
BANTEN Jl. Ayip Usman No.11 Cikepuh Kebaharan Serang Banten Telp. (0254) 219375,081287448444.
BANDAR LAMPUNG Jl. Sultan Haji No.19 kel. Sepang Jaya kec. Kedaton, Bandar Lampung telp. (0721)
700953, 085275669977, BATAM Perumahan Kurnia Djaya Alam Parkit 01, no.02 Batam Center - Batam
Telp. (085) 109050200,081372601112. BEKASI Jl. Laskar Perum Griya Metropolitan Blok DI-4 Pekayon
Jaya Bekasi (021) 82401706, 085 108056400 BLITAR Jl. Cemara No.286 Blitar Telp. (0342) 4559117,
085103761333, BOGOR Jl.Sempur Kaler No 2 Bogor Tengah - Kota Bogor Telp (0251) 8409054, 0813
3177 1830. BOJONEGORO Jl. Panglima Polim Gg. Mangga 2 Sumbang Bojonegoro Telp. (0353) 5254809,
0857 3336 4999, DENPASAR Jl. Gunung cemara 7K Perumnas Monang Maning ,Denpasar bali Telp. (081)
333241248,DEPOKJl.Margondano.23B,PancoranmaskotadepokTelp.(021)7777785, ,082140742135
085240742135GRESIK RukoMultiSaranaPlazaBlokB-11Jl.GubernurSuryoGresikTelp.(031)3990727,
0853 4774 2008, Fax. (031) 399 0727 JAKARTA Jl. Utan Kayu Raya No.64 matraman Jakarta Timur. Telp.
(021) 29821197, (081) 316313700, JAKARTA SELATAN Jl. Gedung hijau Raya SV.07 no.74 Pondok Indah
Jakartaselatan,Telp(0812)80165001,08161330701. JEMBERJl.NusantaraKomplekRuko,GORKaliwates
No.4, Jember Telp. (0331) 427062, 0851-0264-0333 JOMBANG Perum Widya Graha Permai 14B RT 31/RW
06 Jl. Pattimura Gang III Barat STKIP Jombang Telp.(O321) 865879, 0851 0015 0808. KEDIRI Jl. Dr. Saharjo
No. 119 Campurejo Mojoroto Kediri Telp. (0354) 3782141, 0812 3389 7975 KUDUS Jl. Ganesha No. 4
PurwosariKudus59316(DepanSMKN1Kudus),Telp.(0291)4250151,0851 0275 4279.
Pembina
Prof. Dr. H.Imam Bawani, MA
Prof. Dr. HM. Roem Rowi, MA
Drs. Agustianto, MA
KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI
Dewan Pengawas Syariah
Bendahara
Yusuf Zain, S.Pd, MM
Bimo Wahyu WardoyoIr.
Zaini Faisol
Kindy M. U.
M. Ulinnuha
Sekretaris Eksekutif
Direktur RSM
Direktur Utama
Drs. Sodikin, M.Pd
Dr. Margono
Zaini FaisolDirektur Operasional
Ketua STAINIM
Direktur ICMBS
Muklis, STDirektur MEC
. .
.
.
Penasehat Hukum H. Mahfud, SH
,
.
.
.
Agus Budiarto
H. Mutrofin, SE
H. Mutrofin, SE
7010054803
5. 2-3 Prol Majalah
Bekal Hidup
8 Hikmah
9 Oase
4
10 Jendela
11 Naik Kelas
12 Catatan
16-17 Solusi Islam
Tausiyah
18-19 Smart Parenting
21 Doa
20 Karyaku
14
25 Solusi Sehat
24 Kinerja & Iklan
23 Dapur
30-31 Silaturahim
28-29 Pintu Rezeki
39 Data Program
32-33 kemandirian
38 Iklan
40 Formulir Donatur
Kabar Nusantara
34
Move On
13
Muslimah
22
Fenomena
26
KEPANJEN Jl. Panglima Sudirman 209 A Kepanjen Telp. (0341) 392199,081 332900639, LAMONGAN Jl. Nangka No.3 Perum Deket Permai, Lamongan Telp. (0322)
324025, 0821 3993 9427, LUMAJANG JL.Suwandak No.42, Lumajang. Telp. (0334) 890300,081 2491 424 53. MADIUN Jl. Yos Sudarso No.64 B Madiun Telp. (0351)
457740,081332537501.MAKASSARJL.AndiTonroNo.11Kec.Tamalate.KotaMakassar.Tlp.081330003450,085395615116,MALANGJl.Titan2BB.12Purwantoro-
Blimbing Kota Malang Telp. (0341) 4371011, 085 100 390 444, MAROS Jl.Ibrahim (HM kasim DM ) NO.19,Turikale MAROS Telp. (0411) 371635,082343430681.
MOJOKERTO Perum Kranggan Permai C-14 Jl. Pahlawan Mojokerto Telp.(0321) 322964, 3869898, 0851 0786 9898 PALEMBANG Jl. R. Sukamto Lorong Pancasila
No.73 samping Mc’Donald depan PTC mall Telp. (0711) 362598, 085 267348612, PASURUAN Perum Pondok Sejati Indah blok 8 No. 11b Pasuruan, Telp. (0343) 4742
017,088805508832, 085234993585. PEKALONGAN Perum Bina Griya blok B-IV no. 191 Medono, Pekalongan. Telp (0285) 421082, 0853 2927 7285, 0822 4440
1333,PONOROGO Jl. Urip Sumoharjo gang I No. 20 Mangkujayan Ponorogo 63413. Telp (0352) 488223,0812 5951 5665. PROBOLINGGO Jl. Mawar No.50 Kota
Probolinggo, Telp.(0335) 894623. 085 1036 44 849. PURWOKERTO Jl. Warga Bhakti Gang III no 50 kel. Prwokerto lor, kec. Purwokerto Timur. Telp 0281-623510, 0851
00926664,SEMARANGJl.NangkaTimurNo.35SemarangTelp.(024)8416166,081227153899,085751543068. SIDOARJOPerumTamanTiaraRegency BlokAno.2
Sidoarjo. Telp. (031) 9970 2587, 0851 0049 0045 Fax. (031) 8921021 SOLO Jl Nakula no 38 Protojayan, Serengan, Surakarta,Telp. (0271) 656218,(0851) 0301 2224
SRAGEN Jl. Raya Sukowati No. 514 Sragen Wetan, Sragen. Telp. 0823 0013 4410, 0857 2597 3921,0877 3307 4777, SURABAYA Jl. Bendul Merisi Selatan I/2A
Surabaya Telp. (031) 8494100, 0851- 0098-6844, TANGERANG Jl. Cibodas Raya No. 7 Perumnas 1 Karawaci Baru Tangerang Telp. (021) 2917 0263, 0851 0168 4004.
TUBAN Jl. Soekarno - Hatta No. 29 Tuban Telp. (0356) 327118, 0813-3388-3360. TULUNGAGUNG Jl. Pahlawan III No. 5A, Kedungwaru Tulungagung Telp. (0355) 332
306, 0851-0577-0187.YOGYAKARTA Jl. Jazuli Karangkajen MG III/892. RT/RW 043/011 Yogyakarta Telp. (0274) 2871601, 0822 4359 0007 , GRAHA YATIM MANDIRI
Jl. Raya Jambangan 135-137 Surabaya Telp. (031) 8283488, Fax. (031) 8291757, MEC Jl. Jambangan no.70 surabaya,031-8299970,085748888170,Fax : 031-8297654.
KAMPUS STAI AN NAJAH INDONESIA MANDIRI Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp. (031) 99700528, 082 333 2727 04. ICMBS Jl. Raya Sarirogo no. 1 Sidoarjo Telp.
(031)8076436,0822 3224 7576,085704919337.
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillah, segala puji bagi Allah SWT, serta shalawat
dan salam semoga tetap tercurahkan kepada junjungan kita,
Nabi Muhammad SAW.
Barangkali kata “sabar” adalah kata yang paling sering
kita dengar dalam hidup kita, utamanya saat dirundung
masalah, mengalami kesulitan dan tertimpa musibah. Kata
“sabar” menjadi kata penenang atas segala ujian dan badai
kehidupan.
Menurut Ibnu Qoyyim, sabar itu dibagi tiga: yakni
sabar dalam melaksanakan ketaatan, sabar dalam
menjauhi dosa dan kemaksiatan, serta sabar dalam
menghadapi takdir.
Memahami sebuah ujian dari Allah, yang pasti terjadi,
dan bagi kita adalah berserah diri dan tidak mengatakan
sesuatu atau melakukan sesuatu kecuali yang diridhoi
oleh Allah.
Kita adalah milik Allah dan kepadaNya lah kita akan
kembali. Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung besarnya
ujian.” Ibadah adalah amalan yang melibatkan hati
sebagai penopangnya, maka kalau hati sakit seseorang
akan merasa berat untuk tetap bersabar dalam
beribadah. Oleh karena itu, kita mesti senantiasa
menghidupkan hati. Bukan hanya merawat tubuh.
Jadi, yang membuat kita kuat ibadah adalah hati
yang selalu rindu dengan Allah, hati yang selau rindu
akan pahala dan surga, hati yang takut akan murka dan
siksa Allah, hati yang selalu berfikir tentang akhirat.
Itulah tema bahasan utama rubrik Bekal Hidup
Majalah Yatim Mandiri Edisi Februari 2017. Serta kami
juga menyajikan tema bahasan menarik di rubrik-rubrik
lainnya.
Semoga Majalah Yatim Mandiri kali ini semakin
informatif, menarik dan dapat menambah wawasan bagi
para donatur. Aamiin.
Wassalamu’alaikum Wr. Wb.
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 3
6. 4 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Barangkali kata “sabar” adalah kata yang
paling sering kita dengar dalam hidup
kita, utamanya saat dirundung masalah,
mengalami kesulitan dan tertimpa musibah. Kata
“sabar” menjadi kata penenang atas segala ujian
dan badai kehidupan.
Menurut Ibnu Qoyyim, sabar itu dibagi tiga:
yakni sabar dalam melaksanakan ketaatan, sabar
dalam menjauhi dosa dan kemaksiatan, serta
sabar dalam menghadapi takdir.
Orang yang sedang shalat harus bersabar,
yaitu tetap mengikuti setiap gerakan dan
aturannya hingga shalat tersebut usai yang
ditandai dengan salam. Sabar dalam shalat,
artinya berusaha menahan diri dari hal-hal
yang membatalkan shalat tersebut, baik
ucapan atau perbuatan.
Seperti tidak menghentak-hentakkan kaki
karena merasa capek atau ngobrol dengan
rekan sesama jamaah dalam shalat atau
menggerutu dan tergesa-gesa dalam
melaksanakannya.
Sabar menjauhi dosa, yaitu berusaha untuk
mengalihkan perhatian kita dari sesuatu yang
Telaga Itu
Bernama Sabar
Bekal Hidup
“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung
besarnya ujian.”
7. Bekal Hidup
Yatim MandiriYatim Mandiri/Edisi Februari 2017Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 5
diharamkan oleh Allah kepada sesuatu yang
dihalalkan oleh Allah dan menahan diri agar tidak
terjerumus dengan hal-hal haram yang berada di
hadapan mata.
Ingat, bahwa nafsu akan selalu berontak
untuk dilampiaskan, tanpa melihat yang halal dan
yang haram. Dan setan mendukungnya. Maka
bersabar menghadapi kondisi seperti ini
sangatlah berat.
Sabar terhadap takdir, yaitu menerima semua
ketentuan Allah yang baik maupun yang buruk
dengan lapang dada dan berbaik sangka kepada
Allah SWT. Meyakini bahwa semua yang terjadi di
muka bumi ini adalah dengan ketentuan Allah.
Memahami Sebuah Ujian
Memahami bahwa ini adalah ujian, yang pasti
terjadi, dan bagi kita adalah berserah diri dan
tidak mengatakan sesuatu atau melakukan
sesuatu kecuali yang diridhoi oleh Allah.
Kita adalah milik Allah dan kepadaNya lah kita
akan kembali. Rasulullah SAW pernah bersabda,
“Sesungguhnya besarnya pahala itu tergantung
besarnya ujian.”
Ibadah adalah amalan yang melibatkan hati
sebagai penopangnya, maka kalau hati sakit
seseorang akan merasa berat untuk tetap
bersabar dalam beribadah. Oleh karena itu, kita
mesti senantiasa menghidupkan hati. Bukan
hanya merawat tubuh.
Kalau olah raga tubuh dibutuhkan fisik
yang prima, tapi berbeda dengan ibadah, yang
dibutuhkan adalah hati yang prima dan sehat
agar mampu bertahan dan bersabar di dalam
melaksanakannya.
Jadi, yang membuat kita kuat ibadah
adalah hati yang selalu rindu dengan Allah,
hati yang selau rindu akan pahala dan surga,
hati yang takut akan murka dan siksa Allah,
hati yang selalu berfikir tentang akhirat.
Kenapa Harus Sabar?
Allah SWT berfirman, “Dan berilah kabar
gembira untuk orang-orang yang sabar. Yaitu
orang-orang yang apabila tertimpa musibah
mereka mengatakan: “Sesungguhnya kami
adalah milik Allah dan kepadaNya lah kami
akan kembali.” (QS. Al Baqarah: 155-156).
Orang bersabar itu ibarat orang yang
sedang berpuasa, yang dilarang untuk makan
minum, berkata kotor atau hal-hal yang bisa
membatalkan puasa dari terbit fajar hingga
terbenam matahari.
Begitu juga orang yang bersabar, dilarang
untuk makan-minum dari yang haram
meskipun begitu menggiurkan, atau tetap
dengan ketaatan meskipun nafsunya berontak
untuk segera berhenti terhitung sejak dia
berusia baligh hingga dia menghadap Allah
untuk selamanya. Wallohu a`lam.(*)
8. 6 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Bekal Hidup
S
esungguhnya, kehidupan dunia ini tak lain
hanyalah ruang ujian bagi ummat manusia.
Bersedia ataupun tidak, setiap manusia akan
selalu dihadapkan dengan tantangan hidup yang silih
berganti, dari tantangan yang sederhana hingga yang
tampak terlalu berat untuk dilalui. Dan tiada satu
manusia pun yang akan dapat bersembunyi atau
menghindar dari ujian hidup yang telah digariskan oleh
Allah SWT.
Bagi kita orang-orang yang beriman, sesungguhnya
tiada ujian hidup yang tidak memiliki jalan keluar. Dan
solusi utama bagi kita dalam menghadapi setiap ujian
hidup adalah berserah diri atau bertawakkal kepada
Allah SWT. Dengan sungguh-sungguh meyakini bahwa
segala sesuatu yang ada di dunia ini, sesungguhnya
hanyalah milik Allah SWT semata. Semuanya hanyalah
pemberian, dan bukan pencapaian atau hasil kerja keras
kita sendiri.
Sehingga, dengan meyakini bahwa apa yang ada
pada diri kita sebenarnya hanyalah milik Allah SWT,
maka kita pun akan tak pantas untuk melarang Allah
SWT atau memprotesNya jika memang Dia
Belajar Bersabar
berkehendak untuk mencabut sesuatu dari kita.
Karena memang pada hakikatnya, tidak pernah ada
sesuatu yang tercabut dari kita atau menimpa kita,
kecuali itu semua telah ditetapkan oleh Allah SWT.
Segala musibah dengan ragam bentuknya hanya
akan terjadi jika memang Allah SWT
mengizinkannya, dan hanya Dia sendirilah yang
mampu menghentikan musibah tersebut jika Dia
menghendaki.
Allah SWT berfirman, “Katakanlah: ‘Sekali-kali
tidak akan menimpa kami melainkan apa yang telah
ditetapkan oleh Allah atas kami. Dialah Pelindung
kami, dan hanya kepada Allah sajalah orang-orang
yang beriman harus bertawakkal.” (QS. At-Taubah:
51)
Membantu Kita Bersabar
Dan keyakinan yang demikian inilah yang akan
dapat membantu kita dalam usaha bersabar ketika
kita diuji dengan suatu musibah. Dan tanpa
keyakinan yang semacam itu, kita pasti akan sangat
sulit untuk merelakan sesuatu yang telah hilang dari
kita, sehingga akan banyak mengeluhkan keadaan
“...Dan tiada satu manusia pun yang akan dapat bersembunyi
atau menghindar dari ujian hidup yang telah digariskan oleh
Allah SWT. ...”
9. Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 7
Bekal Hidup
dan akan sulit bersikap positif.
Keyakinan yang kuat bahwa semuanya hanyalah
milik Allah SWT akan mempermudah kita dalam usaha
bersabar dan berfikir positif dalam menghadapi segala
bentuk ujian hidup. Di samping itu, kita juga akan
menyadari bahwa memang ujian hidup adalah sebuah
ketentuan dari Allah SWT, untuk menguji kebenaran
imannya. Dan Allah SWT sendiri juga telah menjanjikan
kabar gembira bagi siapapun yang mau bersabar dalam
menghadapi setiap ujian yang telah digariskan-Nya
tersebut.
“Apakah manusia itu mengira bahwa mereka
dibiarkan (saja) mengatakan: ‘Kami telah beriman’,
sedang mereka tidak diuji lagi?; Dan sesungguhnya
Kami telah menguji orang-orang yang sebelum mereka,
maka sesungguhnya Allah mengetahui orang-orang
yang benar dan sesungguhnya Dia mengetahui orang-
orang yang dusta.” (QS. Al-‘Ankabuut: 2-3)
Demikianlah janji Allah SWT yang telah
disampaikanNya kepada kita, bahwa jika kita mau
bersabar dalam setiap ujian hidup yang ditetapkanNya
atas kita, maka Allah SWT pasti akan memberikan
balasan terbaik bagi kita sebagaimana kita telah
berprasangka baik kepadaNya.
Latihan Kesabaran
Dan tentu sebuah kesabaran itu akan memerlukan
latihan dan pembiasaan. Seseorang tak akan bisa
merubah kebiasaan mengeluhnya menjadi kebiasaan
bersyukur dalam sekejap, melainkan akan butuh latihan
dan pembiasaan tersebut. Dan sebagai contoh dari
usaha melatih kesabaran dalam diri kita adalah,
misalnya, ketika kita sangat kecewa terhadap seseorang
karena merasa telah dikelabui olehnya, dan kita tak
mampu berbuat apapun untuk menuntut orang
tersebut. Maka di sinilah kita bisa berusaha untuk
belajar bersabar, sambil menyerahkan hakikat
urusannya kepada Allah SWT.
Jadi, dalam menghadapi permasalahan semacam
itu, mungkin akan lebih baik jika kita bersabar saja
sambil tetap bersikap tenang, dan tak perlu sering-
sering menciptakan ungkapan negatif tentang masalah
tersebut yang justru akan menyebabkan keresahan.
Karena Allah SWT sendiri telah berjanji bahwa
kebenaran pasti akan menang pada akhirnya, baik
kemenangan tersebut didahulukan di dunia ini,
ataupun diakhirkan di akhirat kelak. Sesungguhnya
tidak akan pernah ada istilah rugi bagi mereka yang
mencari kebenaran dengan penuh kesabaran.
Dan sebagai contoh lainnya juga dari usaha
melatih kesabaran tersebut adalah misalnya
dengan bersabar menahan prasangka yang sering
muncul tanpa terkendali dalam benak kita. Kita
tentu ingat bahwa Allah SWT telah melarang kita
dari banyak berprasangka, apalagi hingga
mengumumkannya tanpa kebenaran. Namun
kesabaran dalam usaha menjauhi larangan tersebut
itulah yang tampaknya tidak cukup mudah.
Kita terkadang kurang bersedia untuk bersabar
menyimpan prasangka terhadap seseorang, hingga
akhirnya menceritakannya di hadapan orang lain,
meskipun yang kita prasangkakan tersebut adalah
perkara batin, seperti isi hati, niat, dan
semacamnya, yang tentunya itu semua adalah
perkara gaib yang hanya pemilik hati itu sendiri
dan Allah SWT sajalah yang tahu persis.
Maka dari itu, kita mungkin akan perlu
mengingat kembali bahwa perkara batin berupa isi
hati, niat, keimanan, ketaqwaan, dan yang
semacamnya, sebenarnya hanyalah menjadi
wilayah Allah SWT semata. Sebaiknyalah kita
menjauhi perkara yang telah jelas dibenci oleh
Allah SWT tersebut, yaitu banyak berprasangka.
Dan jika banyak berprasangka saja telah dibenci
oleh Allah SWT, maka terlebih lagi jika sampai
mengumumkan prasangka. Dan semoga kita diberi
kesabaran dalam usaha menjauhi bentuk dosa
semacam itu.
Dan mungkin, beberapa usaha untuk dapat
menjauhi sifat banyak berprasangka tersebut
adalah di antaranya dengan banyak mengingat
nikmat yang telah ada pada diri kita sendiri;
menyadari bahwa segala kemampuan, apapun
bentuknya, sebenarnya hanyalah milik Allah SWT,
sering melihat keadaan orang lain yang lebih susah
dan lebih tidak mampu dari kita, tidak cenderung
tertarik merendahkan orang lain yang lemah,
berusaha untuk turut berbahagia ketika orang lain
sedang berbahagia, dan segala bentuk usaha
lainnya yang berkaitan dengan upaya
melembutkan hati.
Dan Insyaa’Allah, jika Allah SWT telah
berkehendak memberi kita kemudahan dalam
menempuh usaha-usaha tersebut, niscaya kita pun
akan selalu hidup tentram dalam keadaan apapun.
Wallahu ‘alam.(*)
10. 8 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Baru kali ini Laurence Brown, seorang
dokter yang bertugas di rumah sakit (RS)
militer AS merasa lemah tak berdaya.
Sambil menangis di sebuah ruang kecil di RS, dia
berdoa, “Oh Tuhan, jika Engkau memang ada
tolonglah aku dan tuntunlah aku.” Brown yang selama
ini mengaku ateis ‘terpaksa’ berdoa kehadirat Zat
yang selama ini tak ia yakini sama sekali. Putrinya
yang baru saja lahir beberapa jam sebelumnya
mengalami kelainan pembuluh darah . Tubuhnya
membiru.
Bagi dokter seperti Brown, ia paham apa artinya
itu. Tapi untuk yang tidak, melihat urat-urat ditangan
berwarna biru. Alasannya adalah ketika darah
membawa oksigen, maka warnanya merah. Ketika
darah tidak membawa oksigen maka warnanya
berubah biru dan seperti itulah warna tubuh anaknya.
Ketika pihak RS melakukan Cardiac Ultrasound dan
ternyata bayi itu mengalami penyempitan pembuluh
darah. Sedangkan pembuluh darah adalah alat
transportasi utama yang membawa darah dari jantung
ke seluruh tubuh. Dan penyempitan pembuluh darah,
adalah mengecilnya jalur pembuluh darah.
Brown paham, hampir pasti anak ini harus
menjalani operasi bedah jantung. Dokter akan
membedah jantungnya, menggantikan pembuluh
darahnya dengan sebuah graft (saluran buatan) dan
anak ini sedang sekarat. Berdasarkan teknologi saat
itu (1990), jika bayi itu menjalani operasi, ada peluang
berhasil walau hanya sampai beberapa tahun. Lalu ia
harus menjalani operasi lagi untuk mengganti graft-
nya seiring dia tumbuh dewasa. Dan pada akhirnya
graft itu tidak akan mampu lagi menyokongnya
sehingga dia akan mati.
Dan itulah kecemasan Brown waktu itu. Itu juga
kecemasan rekan dokter di ICU yang menangani. Jadi,
Brown memandangi bayi sedang sekarat karena
kekurangan oksigen. Ia hanya mengamati dia
perlahan-lahan mati.
Saat itulah, seorang ateis mengaku tak berdaya di
hadapan Allah yang Maha Agung. Tak lama
kemudian, bayi itu kondisinya membaik tanpa
operasi. Ia sembuh tanpa bantuan alat-alat medis.
Ajaib. Maka, Brown memenuhi janjinya. Ia belajar
berbagai agama. Hingga akhirnya menemukan
bukti-bukti kebenaran dalam Islam. Lalu ia menjadi
muslim dan pendakwah di tengah masyarakat AS.
Bagi penganut ateis manapun, bencana
ataupun musibah (seperti yang dialami Brown)
selalu dianggap tragedi. Mereka sering berkata,
“Bagaimana mungkin tragedi ini terjadi dan kau
masih menganggap Tuhan ada?” Padahal tidak
semua kematian atau musibah itu dianggap
tragedi bagi orang lain.
Bagi mujahid yang berlaga di medan jihad,
mati (syahid) adalah pintu masuk menuju surga.
Banyak kisah di zaman Rasulullah SAW, bahwa para
sahabat menjemput kematian seperti
menyongsong tamu yang mulia. Bahkan aroma
surga telah tercium.
Begitu juga sakit, tidak selalu berarti bencana
bagi sang pasien. Bagi muslim, sakit (jika dijalani
dengan sabar), maka ia akan menjadi penghapus
dosa. Allah SWT berfirman, “Dan apa saja musibah
yang menimpamu maka adalah disebabkan oleh
perbuatan tanganmu sendiri, dan Allah memaafkan
sebagian besar (dari kesalahan-kesalahanmu).” (QS.
asy-Syuura: 30).
Hidup ini adalah tempat membuktikan apakah
kita layak menerima hadiahnya dalam kehidupan
akhirat. Surga itu diraih dengan usaha. Kita
meraihnya lewat kesusahan, bukan dari
kesenangan duniawi.
“Sungguh menakjubkan perkara seorang
mukmin, sesungguhnya semua urusannya
merupakan kebaikan, dan hal ini tidak terjadi
kecuali bagi orang mukmin. Jika dia mendapat
kegembiraan, maka dia bersyukur dan itu
merupakan kebaikan baginya, dan jika mendapat
kesusahan, maka dia bersabar dan ini merupakan
kebaikan baginya.” (HR. Muslim).(*)
8 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Oleh: Oki Aryono
Fungsionaris Bina Qalam Indonesia
Hidup Adalah Ujian,
Maka Bersabarlah!
11. J
ika musibah yang terjadi atas dirimu menjadi
pelajaran untukmu, musibah itu sebenarnya
merupakan kenikmatan bagimu. Namun jika
engkau tidak mampu mengambil pelajaran dari
musibah itu, sikapmu itulah musibah yang paling besar
atasmu.” (Muhammad Ibnu Sirrin al-Bashri)
Ungkapan ini merupakan rangkaian dari Untaian
Hikmah dari seorang ulama tentang keadaan seseorang
yang menghadapi musibah dan kesabarannya di dalam
mengambil pelajaran. Karena keadaan seperti ini (baca:
musibah) biasanya membawa pengaruh pada jiwa
seseorang hingga satu saat bisa tegar menghadapinya.
Tapi di saat yang lain, jiwa menjadi sangat lemah dan
tak berdaya ketika musibah itu datang. Tapi yakinlah
bahwa kesabaran itu dapat menolong semua pekerjaan,
baik ringan maupun berat. Asal ada tekad untuk
membangun diri melalui bangkitnya kecerdasan
spiritual.
Dari segi bahasa, shabr artinya menahan dan
mengendalikan diri agar tidak “dijajah” hawa nafsu dan
emosi. Ibnu al-Qayyim mendefinisikan sabar sebagai
menahan diri untuk tidak melampiaskan nafsu angkara
murka, mengendalikan lidah untuk tidak berkeluh
kesah, dan mengontrol anggota tubuh untuk tidak
bertindak anarkis. Orang yang sabar tidak hanya
bersikap lapang dada saat menghadapi kesulitan dan
musibah, tetapi juga teguh pendirian (istiqamah) dalam
memperjuangkan kebenaran, dan selalu dinamis dan
optimistis dalam meraih masa depan yang lebih baik.
Sabar bisa diklasifikasikan menjadi lima, yaitu sabar
dalam ketaatan, sabar dalam menjauhi kemaksiatan,
sabar dalam menerima dan menghadapi musibah,
sabar dalam menuntut dan mengembangkan ilmu,
serta sabar dalam bekerja dan berkarya. Kelima bentuk
kesabaran ini berkaitan erat dengan ketahanan mental
spiritual, sehingga kesabaran itu selalu menuntut
ketahanan jiwa dan kekayaan mental spiritual yang
tangguh.
Dalam menuntut ilmu dan berkarya, misalnya,
kesabaran sangat diperlukan karena kehidupan ini
selalu berproses, perlu inovasi, memerlukan waktu, dan
tidak instan. Ketika “melamar” menjadi murid Khidir,
Nabi Musa AS diminta memenuhi satu syarat saja dari
sekian banyak syarat, yaitu sabar.
Dalam banyak hal, ketidaksabaran merupakan awal
dari penyimpangan dan kemerosotan moral. Korupsi,
misalnya, merupakan wujud dari ketidaksabaran
seseorang dalam meraih kekayaan secara halal dan
legal.
Menurut Ali bin Abi Thalib, sabar itu sebagian dari
iman. Nilai sabar itu identik kepala pada tubuh
manusia. Jika kesabaran telah tiada, berarti iman
dalam diri manusia itu telah sirna.
Sejarah menunjukkan bahwa kemenangan dakwah
Islam, antara lain, terwujud karena kesabaran dalam
menghadapi berbagai ujian, musibah, tekanan,
ancaman, terror, dan permusuhan.
Perang Uhud di tahun ke-3H, sebanyak 300 orang
pasukan dibawa kembali ke Madinah oleh Abdullah
bin Ubay bin Salul, tokoh kaum munafik masa itu dan
pasukan muslim hanya 700 orang. Jika keadaan ini
tidak dibarengi dengan ketentraman dan kekuatan
kesabaran yang tinggi, maka keadaan yang terjadi
mungkin beda dan akan merubah peta sejarah
kehidupan Islam dan kaum muslimin. Tetapi kesadaran
akan hadirnya seorang manusia Agung, (baca:
Rasulullah) hadirnya agama yang membawa rahmat
untuk umat dan juga untuk alam, maka kesabaran itu
menjadi sebuah inspirasi kaum muslimin untuk
memperoleh kemenangan.
Pendidikan kesabaran juga merupakan salah satu
cara untuk memperoleh petunjuk Allah SWT, karena
orang yang sabar hanya mau mendengar suara hati
nurani, bukan mengikuti hawa nafsu dan emosi, (QS.
as-Sajdah: 24).
Sabar berarti harus ikhlas, menerima dan
menyerahkan sepenuhnya kepada Allah. Karena orang
sabar itu, apalagi dibarengi dengan kekuatan iman
dan amal shaleh untuk membangun manusia
seutuhnya, (QS. al-‘Ashr: 1-3, Al-Baqarah: 158).
Ternyata sabat itu indah. Wallahu a’lam.(*)
Oleh: Drs. Usman Daud, M. A.
Konsultan Hukum Islam dan Keluarga
Oase
9Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
“
Sabar itu Indah
12. Jendela
10 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
SuperCamp Indonesia
Bekal Yatim Menuju Kemandirian
memberi pengalaman hidup yang berkesan bagi
anak-anak yatim. “Mereka ini harus siap menghadapi
tantangan kehidupan masa depan. Semoga kegiatan
SuperCamp Indonesia ini bisa menjadi salah satu
bekal mereka untuk mandiri," katanya.
Berbagai kegiatan selama acara telah disiapkan.
Diantaranya adalah pemberian motivasi hidup sukses,
kunjungan kampus, latihan kepemimpinan, outbound,
hingga pelatihan bisnis.
Seperti SuperCamp yang diadakan di Jember
pada Selasa (27/12). Acara ini dibuka langsung oleh
Rektor Universitas Jember, Drs. Moh. Hasan, M.Sc,
Ph.D. "Kalian harus selalu punya harapan. Karena
harapan itu milik kita, jalan menuju suskes kita," kata
Moh. Hasan dalam sambutannya.
Kegiatan lalu disambung dengan orientasi
lingkungan kampus UNEJ dengan mengunjungi
Fakultas Ilmu Budaya dan studio UNEJ TV
untuk belajar ilmu pertelevisian. Selain itu,
para pengusaha muda sukses juga tampil
memberikan kisah sukses bisnisnya
dihadapan peserta. Salah satunya adalah
Aghata, pemilik bisnis jamur dan pemenang
beberapa ajang lomba kreasi bisnis level
nasional.
Yang menarik, para peserta juga diajak
jelajah alam di kawasan hutan Gumitir
bersama dengan Komunitas Off Road 4x4
Tronus Jember, Skins, Ves, Raung pada Rabu
(28/12). Dengan menaiki mobil offroad,
mereka menembus hutan, menyeberangi
sungai, serta melewati tanjakan dan finish di
rest area Cafe Gumitir.(*)
Lembaga Amil Zakat Nasional Yatim Mandiri
semakin serius membekali kemandirian anak-
anak yatim binaannya. Salah satunya melalui
Program SuperCamp Indonesia yang rutin digelar
setiap tahun. Dan SuperCamp di tahun 2016 ini, digelar
selama tiga hari di 10 kota, yaitu Malang, Jember,
Semarang, Bandung, Lampung, Batam, Bali, Balikpapan,
Makasar dan Maros.
Diawali SuperCamp di Semarang dan kota Batu,
Malang (20-22/12), lalu di kota Jember, Bandung, dan
Lampung (27-29/12). Dan terakhir, digelar di kota
Batam, Balikpapan, Bali, dan Makassar pada bulan
Februari 2017. Kegiatan ini diikuti oleh lebih dari 400
anak yatim kelas X SMA.
Menurut Hendy Nurrokhmansyah, GM Program
Pemberdayaan LAZNAS Yatim Mandiri, bahwa dengan
adanya SuperCamp Indonesia ini diharapkan bisa
13. Naik Kelas
C
ita-cita awal Abdul Haris Nasution adalah
ingin menjadi seorang pengusaha. Hal itu ia
ungkapkan saat pertama kali dirinya
mengikuti Masa Orientasi Peserta didik Baru (MOPB) di
Kampus Mandiri Entrepreneur Center (MEC). Dan
keinginannya kini sudah berada ditengah jalan menuju
cita-citanya. Sekarang ia telah menjadi pengusaha di
bidang properti di wilayah Pacet, Mojokerto.
Haris, sapaan akrab untuk dirinya. Sejak umur 4
tahun dirinya telah menjadi yatim. Sang ayah (Rachmad
Turmudzi) meninggal dunia akibat mengalami
kecelakaan. Lima tahun berselang, sang ibu (Nasripah)
tercinta harus pergi meninggalkan dirinya setelah
berjuang melawan penyakit kanker yang dideritanya.
“Setelah bapak dan ibu tiada, saya diasuh oleh kakak
saya,” ungkapnya.
Tinggal bersama kakaknya, Haris mulai sedikit demi
sedikit belajar mandiri. Saat memasuki jenjang
pendidikan SMP dan SMA, ia bertekad untuk mandiri.
Untuk biaya pendidikannya, Haris memilih mencari
beasiswa dari sekolah. Dan selepas menyelesaikan
pendidikan SMA, ia ingin melanjutkan ke jenjang
perkuliahan. Saat itu dia mencoba mendaftarkan diri di
salah satu kampus di kota Malang. Namun, sayang
keinginannya tersebut belum terwujud. Kemudian,
melalui saudaranya yang berada di Tulungagung, Haris
mendapatkan informasi perkuliahan gratis di MEC
Surabaya.
Tanpa ragu, Haris pun mendaftar ke MEC. Dirinya
bersama saudara sepupunya menuju ke Surabaya untuk
mengikuti seleksi. “Alhamdulillah, saya diterima di
Jurusan Managemen Zakat,” kata pemuda kelahiran
Tulungagung, 25 Agustus 1993.
Salah satu ketertarikan Haris saat belajar di MEC
adalah adanya pelajaran entrepreneur. Setiap Sabtu dan
Ahad, dirinya bersama peserta didik lainnya
berentrepreneur untuk memenuhi kebutuhan sehari-
hari. “Uang hasil entrepreneur sebagian ditabung.
Sebagian lagi saya buat modal jualan kopi, makanan
ringan di asrama,” jelasnya.
Awal Mula Berbisnis
Pengalaman belajar manajemen zakat juga sangat
berarti didalam kehidupannya. Ilmu-ilmu marketing
yang disampaikan saat di MEC, kini ia terapkan. Awal
11Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
kariernya dimulai dari dunia marketing properti.
“Awalnya keliling menawarkan tanah kaveling di
Mojokerto. Sambil belajar pola bisnis properti,”
terangnya.
Setahun berjalan sebagai marketing properti,
Haris mencoba merintis sendiri bisnis properti.
Dengan modal pinjaman uang sebesar Rp 75 Juta
untuk membeli tanah didaerah Pacet. Bekerja sama
dengan dua orang temannya untuk menjalankan
bisnis propertinya. “Alhamdulillah dari 29 unit
kaveling, sekarang tinggal sisa 4 dan sekarang
sedang mulai pengerjaan fasilitasnya,” tuturnya.
Dan hasilnya, Haris bisa melunasi pinjaman
modal sebelum waktu jatuh tempo. Selain itu, ia
juga masih menerima keuntungan sebesar 10%
dan diputar kembali untuk modal kerja.
Kini Haris akan mengembangkan bisnisnya
lagi. Dirinya berharap, dengan berjibaku di dunia
properti, ia bisa meraih impiannya menjadi
seorang pengusaha. “Dulu saat ditanya tentang
cita-cita, saya selalu menjawab ingin menjadi
seorang pengusaha. Tanpa saya tahu pengusaha
apa. Tapi sekarang, saya bertekad ingin
mewujudkan cita-cita saya sebagai pengusaha
properti yang sukses,” harapnya.(*)
Abdul Haris Nasution
Alumni MEC Angkatan IX
Punya Bisnis Properti,
Ingin Jadi Pengusaha Sukses
14. anusia selayaknyalah harus pandai-pandai
Mbersyukur kepada Allah SWT, karena Dia
telah menciptakan kita dengan sangat
istimewa. Berikut ini beberapa keistimewaan manusia
sebagai makhluk Allah SWT:
1. Makhluk paling mulia dan utama.
“Dan sungguh, Kami telah memuliakan anak cucu
Adam, dan Kami angkut mereka di darat dan di laut,
dan Kami beri mereka rezeki dari yang baik-baik dan
Kami lebihkan mereka di atas banyak makhluk yang
Kami ciptakan dengan kelebihan yang sempurna.” (QS.
Al-Isra’: 70)
2. Makhluk yang paling cerdas.
“Dan diajarkan kepada Adam nama-nama (benda)
semuanya, kemudian Dia perlihatkan kepada para
malaikat, seraya berfirman, “Sebutkan kepada-Ku nama
semua (benda) ini, jika kamu yang benar!” (QS. Al-
Baqarah: 31)
3. Makhluk yang paling baik.
Selain sebagai makhluk yang paling sempurna
manusia juga dijadikan Allah SWT sebagai makhluk
yang memiliki keluhuran dan kemuliaan, lebih baik dari
malaikat. “Sungguh Kami telah mencipakan manusia,
dalam bentuk yang sebaik-baiknya.” (QS. At-Tin: 4)
4. Makhluk yang paling disuka.
“Allah-lah yang menundukkan laut untukmu agar
kapal-kapal dapat berlayar di atasnya dengan
perintah-Nya, dan agar kamu dapat mencari sebagian
karunia-Nya, dan agar kamu bersyukur.“ (QS. Al-
Jatsiyah: 12)
5. Khalifah.
“Dan Dia-lah yang menjadikan kamu sebagai khalifah-
khalifah di bumi dan Dia mengangkat (derajat)
sebagian kamu di atas yang lain, untuk mengujimu
atas (karunia) yang diberikan-Nya kepadamu.
Sesungguhnya Tuhanmu sangat cepat memberi
hukuman dan sungguh Dia Maha Pengampun, Maha
Penyayang.” (QS. Al-An’am: 165).
Namun, dalam hidup ini kita seringkali membuat
berbagai kesalahan. Apa saja kesalahan yang sering
dibuat tapi berakibat fatal, sehingga kita sebagai
manusia yang istimewa kehilangan arah dan jati diri.
Maka, keistimewaan tersebut hilang dengan
sendirinya. Kesalahan yang sering dibuat oleh kita:
1. Menyalahkan orang lain.
Itu penyakit Primitif dan Kekanak-kanakan.
Menyalahkan orang lain adalah pola pikir orang
primitif. Kekanak-kanakan, yakni nggak pernah
mau disalahkan. Kalau kita manusia yang berakal
dan dewasa selalu akan mencari sebab terjadinya
sesuatu.
2. Menyalahkan diri sendiri.
Menyalahkan diri sendiri bahwa dirinya merasa
tidak mampu. Ini berbeda dengan mengakui
kesalahan. Penyakit ini seperti kanker, tambah
besar, besar di dalam mental diri sehingga bisa
mencapai “improper guilty feeling”.
3. Tidak punya cita-cita.
Kita sering terpaku dengan kesibukan kerja,
tetapi arahnya tidak jelas. Sebaiknya kita selalu
mempunyai target kerja dengan milestone. Buat
target jangka panjang dan jangka pendek secara
tertulis.
4. Punya Goal, tetapi 'ngawur' pencapaiannya.
Biasanya dialami oleh orang yang tidak
“teachable”. Goalnya salah, fokus kita juga salah,
jalannya juga salah, arahnya juga salah.
5. Mengambil jalan pintas (short cut).
Keberhasilan tidak pernah dilalui dengan jalan
pintas. Jalan pintas tidak membawa orang
kekesuksesan yang sebenarnya, karena tidak
mengikuti proses. Jadi, tidak ada tuh jalan pintas.
6. Mengabaikan hal-hal yang kecil.
Dia maunya yang besar-besar, yang heboh, tapi
yang kecil-kecil nggak dikerjain. Dia lupa bahwa
struktur bangunan yang besar, pasti ada
komponen yang kecilnya. Maunya yang hebat
aja. Mengabaikan hal kecil aja nggak boleh,
apalagi mengabaikan orang kecil.
7. Terlalu cepat menyerah.
Bukan mengawali dengan yang salah yang bikin
orang gagal, tetapi berhenti pada tempat yang
salah. Mengawali dengan salah bisa diperbaiki,
tapi berhenti di tempat yang salah repot sekali.(*)
412 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Catatan
Oleh: Zaini Faisol
Direktur Opersional LAZNAS Yatim Mandiri
Keistimewaan
Manusia
15. Move on
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 13
Oleh: Jamil Azzaini
Penasehat Yatim Mandiri
Menikmati Pekerjaan
Sesuatu yang rumit yang dikerjakan terus
menerus secara konsisten, semakin lama akan
semakin easy.
Sebagian besar waktu kita dihabiskan untuk
bekerja. Untuk itu, pastikan saat bekerja kita
enjoy. Bila saat bekerja kita enjoy, maka sebagian
besar puzzle kehidupan kita pun enjoy.
Saya selau mencari hal-hal positif tentang
pekerjaan yang saya lakukan, termasuk saya juga
berusaha menemukan jawaban dari pertanyaan-
pertanyaan “mengapa saya harus melakukan ini?
Apa manfaatnya?
Saat bekerja, tentu kita berharap ada earn
(penghasilan) yang memadai. Ibarat tubuh, earn
adalah darah yang harus mengalir ke seluruh
bagian tubuh.
Sebagai karyawan kita berhak menuntut gaji.
Sebagai pemilik bisnis jangan pernah menggaji
karyawan terlambat atau tidak menggajinya,
karena ini berarti “membunuh” karyawan Anda.
Salam SuksesMulia.(*)
Kerja itu nikmat, apabila kita tahu ilmunya.
Secara spiritual, saya mengimani bahwa
bekerja itu ibadah. Bekerja itu bisa
menghapus dosa yang tidak bisa dihapus dengan
ibadah ritual.
Atas dasar pemahaman ini, saya memahami
bahwa bekerja bukan hanya urusan dunia semata,
tetapi juga menyangkut surga dan neraka.
Untuk itu, saat bekerja saya lakukan sebaik-
baiknya, sebagaimana saya sedang beribadah
kepadaNya.
Selain itu, agar pekerjaan saya semakin nikmat,
saya menggunakan pendekatan 3E: easy, enjoy, earn.
Saya selalu mengawali pekerjaan dari yang easy,
yang mudah dan gampang. Setelah itu, saya
mengerjakan yang lebih rumit.
Ibarat olah raga, saya perlu pemanasan, saya
perlu warming up. Nah, pemanasan saya dalam
bekerja, dimulai dari mengerjakan yang easy.
Namun, kita tidak boleh memilih pekerjaan yang
easy terus-menerus. Kita harus naik kelas melakukan
yang lebih rumit.
16. Tausiyah
14 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Oleh: Ustad Muhammad Arifin Ilham
A
ir mata yang menitik pelan melintasi
kedua pipi kita, ternyata tidak semata
buliran air yang keluar dari kelopak
mata, tapi ada rembesan makna yang penuh
hikmah di mata Allah SWT. Bahkan, keluarnya
air mata akan menjadi penyebab hidup
seseorang dalam keberkahan.
Dalam sebuah sabdanya, Rasulullah SAW
pernah menyampaikan, bahwa ada dua tetesan
(qatrataani) yang dibanggakan dan kelak akan
menjadi saksi di Hari Pengadilan.
Yaitu, tetesan darah syuhada yang wafat
karena menegakkan agama Allah dan tetesan
air mata karena bertobat. Dalam kesempatan
ini, kita akan mengenali ternyata ada banyak air
Air Mata
yang Diberkahi
mata yang dapat mengundang keberkahan.
Pertama, air mata karena rasa cinta,
takut, dan rindu kepada Allah. Air mata ini
keluar disebabkan bercampurnya rasa haru
dan bahagia karena telah mampu
menemukan makna hakikat cinta sekaligus
takut kepada Sang Khalik.
Kedua, kerinduan yang mendalam
terhadap Rasulullah SAW, keluarga, dan
para sahabat Radiyallahu Anhum.
Seseorang yang larut dan terbuai saat
bersenandung shalawat, karena berharap
dikunjungi Rasulullah SAW dalam setiap
mimpinya dan rindu dengan syafaatnya,
kemudian air mata menetes.
17. Tausiyah
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 15
Maka sungguh air mata ini adalah air mata
yang diberkahi. Pada saatnya nanti, air indera
penglihatan ini akan ikut bersaksi di hadapan
Allah SWT, bahwa orang ini adalah benar umat
Rasulullah SAW.
Ketiga, air mata bahagia karena bisa
menunjukkan baktinya kepada orang tua. Saat
mengenang dan menatap wajah orang tua, lalu
menyeruak aura kebahagiaan, kemudian tidak
terasa membulir air mata.
Maka air mata ini akan turut berbicara,
bahkan menjadi saksi di hadapan Allah SWT.
Paling tidak, orang ini tercatat sebagai anak
berbakti yang mendapatkan rida dari orang tua.
Keempat, air mata tobat, yaitu karena ingat
akan dosa-dosa yang telah diperbuat. Baik
teringat dengan dosa syirik, membunuh, zina,
korupsi, atau ingat kepada orang-orang yang
pernah disakiti.
Seseorang yang menyesali semua
perbuatannya ini lalu berdoa dan mengiba agar
diampuni, kemudian dia menangis sejadi-
jadinya. Maka insya Allah, air matanya ini
termasuk air mata yang diberkahi.
Kelima, air mata karena iba dan keprihatinan.
Saat mendengar, melihat, dan menyaksikan
mereka yang papa, seperti anak yatim yang
ditinggal orang tua yang tak berpunya, orang-
orang miskin yang berjuang untuk bertahan
hidup, atau orang tua jompo yang ditelantarkan
di jalanan oleh anak dan keluarganya, kemudian
membuat terenyuh dan menitikkan air mata.
Insya Allah air mata ini adalah air mata yang
diberkahi.
Terakhir, air mata yang diberkahi adalah air
mata karena bahagia bisa khusyuk beribadah.
Juga, haru dan senang karena bisa berkumpul
dengan orang-orang saleh di majelis ilmu dan
zikir. Wa Allahu A'lam.(*)
Seseorang yang menyesali semua perbuatannya ini lalu
berdoa dan mengiba agar diampuni, kemudian dia
menangis sejadi-jadinya. Maka insya Allah, air matanya
ini termasuk air mata yang diberkahi.
”
“
18. Solusi Islam
16 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Ketua Bidang Fatwa MUI Jawa Timur
Oleh: KH. Abdurrahman Navis, Lc, MHI
Assalammualaikum Wr. Wb.
Ustad Abdurrahman Navis yang saya hormati.
Saya ingin bertanya mengenai perihal shalat
berjamaah. Saya masih awam jika shalat
berjamaah, tapi hanya ada 2 orang, yakni saya
dan seorang imam.
Yang ingin saya tanyakan adalah :
1. Baiknya, apakah shalat berjamaah atau
sendiri-sendiri jika hanya ada 2 orang?
2. Bagaimana tata cara shalat berjamah jika
jumlahnya hanya dua orang saja?
3. Lalu, jika dipertengahan shalat, jamaahnya
bertambah menjadi 3 atau lebih bagaimana
tata caranya yang benar?
Demikan pertanyaan yang saya sampaikan. Atas
Tata Cara Shalat
Berjamaah Dua Orang
penjelasan dan bimbingannya, saya
mengucapkan terima kasih.(*)
Haris Mustafa, Banyuwangi
Jawaban:
Walaikmussalam Warahmatullahi
Wabarakatuh.
Pak Haris Mustafa yang saya hormati.
Shalat berjamaah itu lebih baik daripada
shalat sendiri sebanyak 27 derajat.
Hal ini sesuai hadis, Dari Ibnu Umar,
bahwa Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam
bersabda, ”Shalat berjamaah mengungguli
shalat sendirian dua puluh tujuh derajat.”
(Diriwayatkan oleh Bukhari dalam Shahihnya,
19. Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 17
Solusi Islam
kitab Al Adzan, Bab Fadhlu Shalatul Jama’ah, no.
609)
Untuk pelaksanaan shalat berjamaah adalah
sebagai berikut:
1. Lebih baik shalat berjamaah walau hanya ada
2 orang, karena berjamaah sudah dianggap
cukup dengan minimal 2 orang.
2. Tata caranya shalat berjamaah sebagai
berikut: Imam di depan dan makmumnya
dibelakang imam sebelah kanan, dekat
dengan imam, tapi kakinya tidak sampai
lebih maju dari khaki imam.
3. Kalau datang jamaah lagi dipertengahan
shalat, makmum yang lama mundur dengan
pelan, dan makmum yang baru berdiri
dibelakang imam sejajar dengan makmum
lama. Kalau datang lagi makmum langsung
mengisi shaf sampingnya dengan lurus dan
rapat.
Lebih jelasnya Pak Haris bisa praktek
langsung dengan guru terdekat atau lihat
video tutorial shalat jamaah.
Pak Haris. Shalat sangat dianjurkan
berjamaah, walau saat dirumah dengan
istri dan keluarga. Tapi, kalau shalat di
masjid akan lebih sempurna.
Hal ini sesuai anjuran sangat dari
Nabi: Seorang buta mendatangi Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam dan berkata,
“Wahai Rasulullah, aku tidak mempunyai
seorang yang menuntunku ke masjid.”
Lalu dia meminta keringanan kepada
Rasulullah Shallallahu ‘alaihi wa sallam,
sehingga dibolehkan shalat di rumah.
Kemudian Beliau Shallallahu ‘alaihi wa
sallam memberikan keringanan
kepadanya.
Ketika ia meninggalkan Nabi
Shallallahu ‘alaihi wa sallam, langsung
Rasulullah memanggilnya dan bertanya,
“Apakah engkau mendengar panggilan
adzan shalat?” Dia menjawab, “Ya.” Lalu
Beliau berkata, “Penuhilah!” (HR. Muslim)
Wallahu a’lam bisshawab.(*)
Shalat berjamaah mengungguli shalat
sendirian dua puluh tujuh derajat.
”
”
20. Smart Parenting
Pakar Parenting, Yayasan Kita & Buah Hati
Oleh: Elly Risman
18 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
A
khir-akhir ini ramai dibicarakan masalah
pesan hoax di media sosial dan situs berita,
sampai ada kampanye aksi anti hoax. Kita
semua tahu, sebagian pesan hoax ditujukan untuk
membentuk sikap negatif, bahkan kebencian
terhadap orang/pihak tertentu.
Tidak semua hal negatif tentang seseorang itu
hoax, namun sebagian orang unfollow bahkan
unfriend teman mereka di media sosial akibat ujaran
temannya di laman media sosial yang penuh kritik
terhadap seseorang atau pihak tertentu. Mengapa?
Karena mereka merasa tidak nyaman membacanya.
Dalam sebuah acara kumpul-kumpul keluarga
besar, beberapa ibu sedang berbincang ringan
sambil sarapan. Beberapa balita ikut bermain di
Berkata Benar
dengan Baik
sekitarnya. Tiba-tiba seorang gadis cilik bilang
kepada temannya “… Ih, aku gak mau deket-
deket sama kamu … mulut kamu bau.”
Saya bisa merasakan setelahnya suasana
diam sepersekian detik sampai ibu dari gadis
yang bicara begitu langsung menasehati
anaknya, “Eh kamu gak boleh ngomong gitu..”
Ibu yang gadisnya ‘bau’ juga segera memberi
penjelasan, “Iya Alya soalnya belum mandi,
belum sikat gigi.”
Saya tidak tahu apa yang dirasakan sang anak
yang dibilang bau mulut. Namun saya melihat
sang ibu bisa menguasai diri dan menjawab
dengan tenang tanpa kikuk. Justru yang kikuk
adalah ibu yang anaknya berani terus terang itu,
21. Smart Parenting
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 19
juga beberapa ibu yang berada di situ. Untung
suasana kembali meriah seperti umumnya ibu-ibu
yang tak pernah kekurangan bahan untuk
mengobrol ngalor-ngidul.
Saya jadi teringat masa sekian puluh tahun yang
lalu, di masa puber SMP, ketika ada seorang teman
gadis yang BB alias keringatnya berbau tak sedap di
kelas, apalagi setelah jam olahraga. Kami bingung
bagaimana memberitahunya. Ada yang punya ide
terus terang saja, tapi tidak ada yang berani
melakukannya.
Teman kami yang lain punya ide, “…kasih hadiah
bedak atau deodorant yang bisa menghilangka
bau..” Berbagai ide terlontar, namun perundingan
tetap tidak membuahkan hasil tentang siapa yang
mau melakukannya. Beda sekalikan dengan gadis
cilik yang berani berterus terang itu.
Kritik Yang Santun
Suatu hari, di masa dewasa awal, teman saya
yang dikenal suka bicara terus terang di kampus,
bercerita kepada saya pengalaman penuh
pembelajaran yang ia alami di kampus S2 nya di
Sidney.
Pada saat ia menjadi peserta acara, dia (seperti
kebiasaannya) mengkritik seorang pembicara
dengan blak-blakan sampai hadirin terdiam sejenak.
Setelah acara selesai, ia dipanggil oleh dekannya. Di
sana ia mendapat pelajaran bahwa memberi kritik
itu sangat baik, namun akan lebih baik lagi jika kritik
disampaikan dengan cara yang santun, sehingga
membuat hati yang dikritik merasa nyaman dan bisa
menerima kritikan.
“Dekan saya bilang, bukankah tujuan kritik itu
untuk memperbaiki keadaan, bukan untuk
memuaskan ego dan menjatuhkan orang yang
dikritik?” Akhir cerita sang dekan mengajarkan
sebuah trik berkata benar dengan cara yang baik:
bicarakan kritik berdua saja, tak didengar orang lain.
Beruntunglah teman saya di masa dewasa
awalnya mendapatkan pelajaran tersebut. Rasanya
kita tidak perlu menunggu anak-anak dewasa untuk
mengajarkan hal yang sama. Mereka perlu diajarkan
bahwa kebenaran tetap perlu disampaikan. Kita juga
perlu mengajarkan cara penyampaian yang baik.
Kitalah role model mereka. Kita bisa
menunjukkannya melalui perilaku sehari-hari, ketika
kita memberitahu mereka tentang diri dan
perilaku mereka yang perlu diperbaiki.
Trik yang diajarkan sang dekan rasanya bisa
kita contoh: ajak mereka duduk berdua, buka
pembicaraan mengenai hal yang ingin Anda
sampaikan dengan bercerita dulu kisah-kisah
yang sejenis yang pernah Anda tahu atau Anda
alami sendiri, tanyakan apakah anak Anda
mengalaminya juga. Dari situ Anda bisa
menyampaikan apa yang sebaiknnya ia lakukan
jika mengalaminya.
Dengan mengajarkan tentang kebenaran
yang harus disampaikan, mudah-mudahan anak
kita akan bisa memberitahu temannya yang BB
tanpa sungkan, tanpa membuat temannya
merasa malu, dan efektif membuat temannya
mandi lebih bersih dan lebih sering atau pakai
bedak/deodorant anti BB.(*)
“...bukankah tujuan kritik itu untuk
memperbaiki keadaan, bukan untuk
memuaskan ego dan menjatuhkan
orang yang dikritik?”
24. Muslimah
22 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
A
pabila kebahagiaan bisa dibeli dengan uang,
maka bisa jadi setiap orang kaya telah
memilikinya, akan tetapi kenyataannya
tidaklah demikian. Karena kebahagiaan adalah
dengan tenangnya hati dan lapangnya dada, maka
sesungguhnya kebahagiaan itu tidak ditentukan oleh
seberapa besar harta yang dimiliki oleh seseorang.
Berikut ini beberapa hal yang bisa dilakukan untuk
mencapai kebahagiaan tersebut:
1. Iman dan Amal Shalih.
Allah SWT sudah menjanjikan bagi orang yang
beriman dan beramal shalih untuk mendapatkan
kehidupan yang baik, di dunia dan di akhirat. Allah
berfirman, “Barangsiapa mengerjakan amal shalih,
baik laki-laki maupun wanita dalam keadaan
beriman, maka sesungguhnya akan Kami berikan
kepadanya kehidupan yang baik dan
sesungguhnya akan Kami beri balasan kepada
mereka dengan pahala yang lebih baik dari apa
yang telah mereka kerjakan.” (QS. An-Nahl: 97)
Dengan iman dan amal saleh, seseorang dapat
memperbaiki kondisi hatinnya, tingkah lakunya,
urusan dunia dan akhiratnya. Dengan demikian
orang yang telah beriman dan beramal saleh,
mempunyai pondasi yang kuat untuk menghadapi
segala kemungkinan di hadapannya, baik
kelapangan maupun kesulitan hidup.
2. Menuntut Ilmu yang Bermanfaat.
Menyibukkan diri dengan mempelajari ilmu yang
bermanfaat, dapat mengalihkan perhatian hati
seseorang dari seseuatu yang dapat
mengguncangkan hatinya. Rasulullah SAW
bersabda, “Tidaklah suatu kaum berkumpul di
salah satu masjid Allah, untuk membaca Al-Quran
dan mempelajarinya di antara mereka, kecuali akan
turun ketenangan, dilingkupi rahmat Allah,
dikelilingi para malaikat, dan Allah memuji mereka
di hadapan malaikat.” (HR. Muslim)
3. Dzikir.
Dzikir kepada Allah merupakan sebab yang besar
diraihnya kelapangan dada, dan hilangnya
kesedihan hati. Allah berfirman, “Ingatlah, hanya
dengan mengingat Allah, hati menjadi tentram.” (QS
Ar-Ra’du: 28)
Dengan berdzikir kepada Allah, seorang hamba
tidak hanya mendapatkan ketenangan dan
ketentraman hati saja namun juga seorang hamba
akan mendapatkan pahala dan balasan dari Allah.
Hakekat kebahagiaan adalah dengan tenangnya
hati dan lapangnya dada, sedangkan ketenangan
hati diperoleh dengan berdzikir kepada Allah.
4. Bersyukur Terhadap Nikmat Allah.
Dengan mengingat-ingat dan membicarakan
nikmat Allah yang nampak atau pun yang tidak
nampak, maka akan mendorong seseorang untuk
bersyukur. Allah SWT berfirman, “Sesungguhnya
jika kamu bersyukur, pasti Kami akan menambah
(nikmat) kepadamu, dan jika kamu mengingkari
(nikmat-Ku), maka sesungguhnya azab-Ku sangat
pedih.” (QS. Ibrahim: 7)
5. Doa.
Dengan berdoa kita bisa meminta kepada Allah,
yang segala sesuatu ada di tanganNya. Doa untuk
mendapatkan kebahagiaan telah dicontohkan oleh
Rasulullah SAW, “Ya Allah, aku mengharapkan
rahmat-Mu, maka janganlah Engkau pasrahkan
(urusan) ku pada diriku sendiri walau hanya sekejap
mata. Perbaikilah urusanku semuanya. Tidak ada
tuhan yang berhak disembah kecuali Engkau.” (HR.
Abu Dawud)
6. Tawakal.
Jika hati bersandar kepada Allah, dan bertawakal
kepadaNya, niscaya akan hilanglah perasaan sedih
dan gundah gulana. Allah berfirman, “Dan barang
siapa yang bertawakal kepada Allah, niscaya Allah
akan mencukupkannya.” (QS Ath-Thalaq: 3)
Kunci Kebahagiaan
Kebahagiaan adalah sesuatu yang dicari-cari oleh
semua manusia. Semua orang beraktivitas dengan
cara yang berbeda dengan tujuan untuk mencari
hakekat kebahagiaan.
25. Dapur
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 23
Bahan:
Ÿ 500 gr terigu berkualitas sedang
Ÿ 600 ml air bersih/matang
Ÿ 1 sdm margarin
Ÿ 2 btr telur
Ÿ 125 gr gula pasir
Ÿ 1/2 sdt ragi instant
Ÿ 1 sdt baking powder
Ÿ 1/4 sdt vanili
Ÿ 1/2 sdt garam
Ÿ 35 gr bubuk red velvet / greentea (siap beli di
toko bahan kue)
Catatan : karna bubuk red velvet atau green tea
hanya tambahan, jadi jika menggunakannya maka
otomatis tp terigu dikurangi timbangannya sesuai
takarannya.
Martabak Manis
Bahan Penunjang Martabak Manis :
Ÿ 1 bungkus biskuit oreo
Ÿ 100 gr keju cheddar
Ÿ 60 ml susu kental manis putih
Cara Membuat Adonan Martabak Manis :
Ÿ Pertama jerang air bersih di panci bersama
margarine, biarkan sampai margarine lumer
dan air jangan sampai mendidih, tapi hangat
saja suam2 kuku. (karna jika terlalu panas
nantinya akan mematikan bakteri yang ada
dalam ragi, sehingha adonan tidak akan bisa
mengembang).
Ÿ Campurkan gula pasir, ragi instan, baking
powder, tepung terigu, garam dan vanili aduk
dan setelah tercampur masukkan telur dan
kocok dengan menggunakan mixer
berkecepatan rendah. Lalu tuangkanlah
campuran air tadi ke adonan kue martabak
sambil terus dikocok dengan mixer hingga
tercampur rata selama 5 menit.
Ÿ Langkah terakhir diamkan adonan kue selama
60 menit dengan ditutup menggunakan
serbet/kain yang dibasahi. Tunggu sampai
adonan tadi resistensi dan mengembang.
Tata Cara Membuat Martabak Manis :
Ÿ Pertama panaskanlah wajan lalu olesi sedikit
saja minyak supaya tak lengket dengan kertas
tissue
Ÿ Kemudian tuanglah adonan ke dalam pan rata
berdiameter +/- 22cm ratakan. Tunggulah
sampai bergelembung di permukaan adonan
beri gula lagi, lalu tutup.
Ÿ Selanjutnya tunggu sampai matang dan angkat.
Ÿ Olesi permukaan martabak dengan margarin.
Ÿ Lalu tuangkan biskuit oreo yang dihancurkan
dan setelah itu keju cheddar parut dan susu
kental
Ÿ Belahlah menjadi dua bagian dan lipat jadi
bentuk setengah lingkaran saja. Sudah. Akhirnya
selesai juga martabak red velvet kita.
(Sumber: dapoernyamama.blogspot.co.id)
Red Velvet
26. LAZNAS - YAYASAN YATIM MANDIRI
LAPORAN PENERIMAAN DAN PENYALURAN DANAKinerja
(Dalam Rupiah)
BULAN OKTOBER 2016
811,447,266
5,979,110,401
155,614,946
6,946,172,613
3,047,433,820
9,993,606,433
1,090,794,403
357,237,026
1,560,782,087
940,616,210
172,511,410
293,984,397
73,373,800
30,946,362
10,439,000
53,870,524
1,162,717,758
816,915,194
9,500,000
6,573,688,171
3,419,918,263
PENERIMAAN
1 Penerimaan Dana Zakat
2 Penerimaan Dana Infak Shodakoh
3 Penerimaan Dana Terikat
Total Penerimaan
Surplus Bulan Lalu
Dana Tersedia
PENYALURAN
1 Program Sekolah SMP-SMA ICMBS
2 Program Kuliah MEC
3 STAI AN NAJAH Indonesia Mandiri
4 Program Pendukung:
Program Beasiswa Ya m Mandiri
Program DUTA GURU Al-Qur'an
Program Sanggar Genius
Program Kesehatan & Gizi
Program Pemberdayaan Bunda Ya m (BISA)
Kemanusiaan
5 Klinik/Rumah Sehat Mandiri
6 Dakwah
7 Amil dan Admin
8 Inventaris
Jumlah Penyaluran
Surplus Bulan Ini *)
27. Solusi Sehat
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 25
Oleh: dr. Irmayanti Soeratmi
Dokter Klinik Rumah Sehat Mandiri
Assalammualaikum Wr. Wb.
Yang terhormat dr. Irma. Sejak 1 bulan
yang lalu, perut saya merasakan sakit. Rasa
sakit begitu terasa dibagian perut kanan
bawah. Saat ke dokter umum dan dari hasil
CT Scan, saya di diagnosis terkena
peradangan usus buntu dan harus dilakukan
operasi.
Yang ingin saya tanyakan adalah:
1. Apa penyebab peradangan usus buntu?
2. Apakah pengobatan peradangan usus
buntu harus dilakukan operasi?
3. Apakah ada efek sampingnya setelah
dilakukan operasi pengangkatan usus
buntu?
Demikian pertanyaan yang saya
ajukan. Atas jawaban dan penjelasannya saya
ucapkan terima kasih.(*)
Budi Santoso, Bandung
Pengobatan Peradangan
Usus Buntu
Jawaban:
Wa'alaikumussalaam Wr. Wb.
Terima kasih atas pertanyaan bapak Budi.
Dari sakit yang dialami, Anda menderita
appendisitis kronis. Dimana radang usus
buntu ini berlangsung lama, dapat terjadi
dalam hitungan minggu sampai tahunan.
Menjawab pertanyaan Anda yang
pertama, penyebab appendisitis kronis masih
diperdebatkan. Beberapa studi mengaitkan ini
dengan adanya sumbatan usus buntu
sebagian atau berulang. Sumbatan ini dapat
disebabkan feses, benda asing, kanker,
ataupun pembengkakan usus buntu akibat
infeksi.
Dan menjawab pertanyaan Anda yang
kedua, appendisitis biasanya diatasi dengan
appendiktomi, prosedur operasi
pengangkatan usus buntu yang meradang.
Tidak seperti pada apendisitis akut yang
memerlukan operasi segera, operasi pada
apendisitis kronis tidak bersifat darurat. Anda
mungkin akan diberikan antibiotik dan obat
anti nyeri. Dokter akan memutuskan jenis-
jenis terapi tergantung dari kondisi Anda.
Sedangkan untuk menjawab pertanyaan
Anda yang ketiga mengenai efek samping
operasi, sebenarnya usus buntu tidak
memiliki fungsi yang penting bagi tubuh
manusia dan pengangkatannya tidak akan
menyebabkan masalah kesehatan jangka
panjang.
Namun, jika dibiarkan dan tidak dilakukan
operasi, apendisitis kronis dapat mengalami
bermacam-macam komplikasi, seperti
apendisitis akut, radang selaput perut
(peritonitis), usus buntu pecah, atau infeksi
sistemik berat (sepsis).
Salam sehat.(*)
28. 26 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Fenomena
Sesungguhnya ketakutan yang dipelihara itu
memblokir jalur-jalur cerdas di dalam otak. Dengan
melaksanakan zakat, infak, dan sedekah, gerendel
serta blokir-blokir mental itu akan terbuka.
”Maafkanlah kesalahan orang yang murah hati
(dermawan). Sesungguhnya Allah menuntun
tangannya jika dia terpeleset (jatuh). Seorang
pemurah hati dekat kepada Allah, dekat kepada
manusia, dan dekat kepada surga. Seorang yang
bodoh tapi murah hati (dermawan) lebih disukai
Allah daripada seorang alim (tekun beribadah)
tetapi kikir.” (HR. Thabrani)
Apa yang paling dihindari manusia? Ada
banyak jawaban untuk pertanyaan ini. Namun,
semuanya bermuara pada satu hal, yaitu takut
kehilangan. Setiap orang memiliki ketakutan
hilangnya segala sesuatu yang dianggap miliknya.
Menjadi Sehat dan Bahagia
dengan Bersedekah
Karena takut dipecat, seorang karyawan bekerja
dengan tekun dan taat aturan. Karena takut jatuh
miskin, seseorang mempertahankan hartanya agar
tidak menyusut, dan sebagainya.
Inilah yang disebut respons defensif yang
bersifat antisipatif, yang setiap manusia memiliki
kecenderungan mempertahankan hak miliknya
tersebut. Apalagi jika yang dimilikinya itu dapat
mendatangkan aneka kenyamanan dan
kesenangan, semacam harta, jabatan, ketenaran,
dan sejenisnya.
Apabila ketakutan ini tidak dikelola dengan
baik, otak akan memperkuat dan menyebarkannya
sebagai pondasi dan sikap mental yang kurang
baik. Seseorang cenderung egois, agresif, dan
mudah curiga. Sifat utama yang dikedepankan
adalah bagaimana agar keinginan dirinya dapat
Apa yang paling dihindari manusia? Ada banyak jawaban
untuk pertanyaan ini. Namun, semuanya bermuara pada satu
hal, yaitu takut kehilangan. ...
29. Fenomena
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017 27
terpenuhi secara cepat dan mudah. Pertimbangan
jangka panjang pun tidak masuk dalam proses
pemikiran.
Konsep Berbagi
Allah Maha Tahu kalau manusia memiliki sifat
demikian. Maka, Dia pun memberi mekanisme
yang sangat cerdas untuk mengendalikannya, yaitu
melalui konsep berbagi dalam bentuk zakat, infak,
maupun sedekah. Peran zakat, infak, dan sedekah
pada dasarnya adalah “mengingatkan” kembali
bahwa setiap karunia yang didapatkan adalah
amanah atau titipan yang bersifat sementara.
Kemampuan dan kemauan kita untuk melewati
“mental barrier” alias hambatan mental
kepemilikan dan takut kehilangan akan membawa
dampak yang sangat luar biasa. Salah satunya
adalah terbukanya kesadaran yang mampu
menjernihkan pikiran, sehingga kita menjadi
gembira dan bahagia karena terlepas dari himpitan
“ketakutan” rasa kehilangan.
Sesungguhnya ketakutan yang dipelihara itu
memblokir jalur-jalur cerdas di dalam otak. Dengan
melaksanakan zakat, infak, dan sedekah, gerendel
serta blokir-blokir mental itu akan terbuka dan
jalur berpikir cerdas siap menghadirkan berbagai
solusi berbagai permasalahan.
Dengan zakat, infak, dan sedekah kinerja
kognisi dan fungsi luhur di kulit otak dan otak
bagian depan mendapat peluang teroptimasi
fungsi dan perannya. Dengan teroptimasinya
fungsi cerdas otak, akan ada banyak permasalahan
yang bisa kita tempatkan secara proporsional dan
dapat kita selesaikan dengan lebih mudah.
Dengan demikian, zakat, infak, dan sedekah
tidak sekadar melipatgandakan rezeki,
menyehatkan jiwa, tetapi juga mampu
menyehatkan badan dan mempertajam pikiran.
Dermawan Itu Enak
Itulah mengapa, Jonah Lehler dalam bukunya
How We Decided (2010:241) mengatakan bersikap
dermawan (altruistik) itu terasa enak. Mengapa
demikian? Sesungguhnya, Allah SWT merancang
otak manusia sedemikian rupa sehingga yang
namanya berbagi, memberi, dan bersikap
dermawan itu menyenangkan. Bersikap baik
kepada orang lain, dengan demikian, akan
membuat kita lebih aman dan nyaman daripada
berlaku kikir.
Penelitian membuktikan kalau otak orang-
orang yang memilih menyedekahkan uangnya,
ternyata lebih aktif dibandingkan otak orang-orang
yang sekadar menabung atau membelanjakan
uangnya untuk kepentingan sendiri. Orang yang
memilih menyedekahkan uangnya terlihat lebih
senang dan lebih puas atas kedermawanan yang
dilakukannya.
Kebahagiaan mereka saat memberi pun jauh
lebih tinggi daripada saat menerima uang. Dengan
demikian, memberi itu lebih baik daripada
menerima; tangan di atas lebih baik daripada
tangan di bawah.
Dalam perspektif yang lebih luas, memberi pun
dapat menyambungkan hubungan yang terputus,
mengeratkan tali persaudaraan, mengikis
permusuhan, melahirkan kasih sayang, dan bisa
menyembuhkan aneka macam penyakit fisik dan
psikologis. Rasulullah SAW bersabda, ”Kemurahan
hati adalah dari (harta) kemurahan hati dan
pemberian Allah. Maka, bermurah hatilah niscaya
Allah bermurah hati kepadamu.” (HR. Thabrani)
”Maafkanlah kesalahan
orang yang murah hati
(dermawan). Sesungguhnya
Allah menuntun tangannya
jika dia terpeleset (jatuh).
Seorang pemurah hati dekat
kepada Allah, dekat kepada
manusia, dan dekat kepada
surga. Seorang yang bodoh
tapi murah hati (dermawan)
lebih disukai Allah daripada
seorang alim (tekun
beribadah) tetapi kikir.”
(HR. Thabrani)
30. S
ebagai muslim, merupakan sebuah
kewajiban untuk ikut peduli dan
menyantuni anak yatim dhuafa dengan
berbagi kebahagian melalui sedekah. Karena
didalam sedekah terdapat segala macam manfaat
yang membuat segala aspek kehidupan kita
menjadi berkah.
Alasan itulah yang membuat hati Sri Mulyanto
tergerak untuk berbagi rezekinya untuk anak-anak
yatim melalui LAZNAS Yatim Mandiri Semarang.
Pria kelahiran Solo, 26 Juli 1969, mengenal
lembaga ini melalui Majalah LAZNAS Yatim
Mandiri. Setelah ia membaca, rasa ketertarikannya
pun muncul. “Saat itu saya ingin sekali
membantu anak yatim
untuk mandiri,”
kenangnya.
28 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Pintu Rezeki
Kemudian ia langsung menghubungi Kantor
Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Semarang untuk
bersedekah. Sri Mulyanto kala itu, bersedekah
dengan tujuan agar usaha yang akan dirintisnya
diberikan kemudahan. “Kebetulan sekali, saat itu
saya juga mau merintis usaha kontruksi baja ringan
bersama teman saya,” kata bapak 3 anak ini.
Merintis Bisnis
Baginya, bertemu dengan LAZNAS Yatim
Mandiri merupakan anugerah yang diberikan Allah
kepada keluarganya. Karena semenjak itu,
kehidupan Sri Mulyanto pun sedikit demi sedikit
mulai mengalami perubahan. “Saya dulunya adalah
seorang pegawai. Karena ada
mutasi penempatan kerja, saya
lalu memilih untuk keluar dari
tempat kerja, dan bertekad
mendirikan sebu
ah usaha
Bisnis Sukses Berkat Sedekah
Sri Mulyanto
Pemilik CV. Arka Truss
31. “
29
Pintu Rezeki
Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
mandiri,” jelasnya.
Meskipun awalnya sempat kebingungan,
akhirnya ia mendapatkan sebuah ide untuk
memulai aktivitas usaha. Dirinya terinspirasi sebuah
bangunan perumahan saat melintas di proyek
pembangunan perumahan. Ia melihat kerangka
kontruksi tidak memakai kayu, tapi memakai baja
ringan. Dari situlah dirinya mendapat ide usaha.
Selain itu, kompetitornya juga masih belum banyak
untuk wilayah Semarang.
Dan pada tahun 2010, Sri Mulyanto mulai
merintis usaha kontruksi baja ringan. Awalnya, ia
mendirikan usaha tersebut bersama temannya.
Karena hal ini adalah pertama kalinya Sri Mulyanto
mulai berbisnis di bidang usaha yang belum ia
mengerti sama sekali. Lalu bersama temannya, ia
belajar tentang ilmu kontruksi. “Saya beli buku-
buku kontruksi baja ringan dan mengikuti seminar
bisnis untuk mengembangkan usaha saya,”
ungkapnya.
Kini bisnisnya mulai berkembang dan memiliki
nama CV. Arka Truss yang berkantor di Jalan
Rogojembangan Timur IV No.6, Kota Semarang.
Meraih Berkah Sedekah
Sri Mulyanto kini telah sukses menjalankan
bisnis kontruksi baja ringan. Dirinya membuktikan
sebuah ungkapan, bahwa jika memiliki keinginan,
insyaAllah akan diwujudkan oleh Allah SWT.
Menurut Sri Mulyanto, ada tiga kunci
kesuksesan dalam menjalankan bisnis atau usaha
apapun. “Yang pertama, yakni kita harus memiliki
tekad yang kuat untuk merubah diri kita sendiri.
Kedua, adalah doa yang kita panjatkan kepada
Allah. Dan yang ketiga, saling membantu terhadap
sesama yang kita rasa sedang membutuhkan
bantuan kita. InsyaAllah, ketiga hal tersebut bisa
memberikan manfaat yang tak terduga,” jelasnya.
Selain itu, yang tak kalah pentingnya adalah
bersedekah. Karena dengan sedekah, Allah akan
memberikan segala kemudahan bagi hambanya.
“Alhamdulillah, saya merasakan sejak keluar dari
perusahaan hingga saat ini, Allah memberikan saya
ketentraman hati, urusan usaha saya juga berjalan
lancar, dan nuansa Islami di keluarga begitu terasa,”
tuturnya.
Bagi dirinya, keberkahan terbesar yang datang
disaat yang tepat adalah ketika ia dipertemukan
dengan LAZNAS Yatim Mandiri. Sebab, dari
lembaga inilah ia dan keluarga mulai memahami
arti kehidupan sesungguhnya.
Bahkan Sri Mulyanto bersama keluarga secara
rutin menghadiri kegiatan ODOJ (One Day One Juz)
untuk belajar Al-Quran. Selain itu, ia juga mengajari
ketiga buah hatinya untuk bersedekah. “Bagi saya
Yatim Mandiri telah memfasilitasi untuk bekal dunia
maupun akhirat,” ujarnya mengakhiri.(*)
Bagi saya Yatim Mandiri telah memfasilitasi
untuk bekal dunia maupun akhirat,
”
“
CV. Arka Truss
Hp: 0857 1301 1926
32. Pukesmas Kec. Simbang, Maros
ekompakan dan kebersamaan dalam
Kmembantu anak yatim dhuafa para
karyawan PT. Prima Sentosa, Sidoarjo ini
patut untuk diteladani. Sudah lebih dari 6 tahun,
mereka dengan tulus ikhlas menyisihkan sebagian
rezekinya untuk kemandirian anak yatim dhuafa
melalui LAZNAS Yatim Mandiri.
rutin menyisihkan sebagian penghasilannya untuk
didonasikan untuk anak yatim melalui LAZNAS Yatim
Mandiri Ponorogo.
Seperti yang diungkapkan Gandes Widya
Hendrawati, kordinator donatur LAZNAS Yatim
Mandiri di Akper Pemkab Ponorogo, ia mengaku
bersedekah melalui lembaga ini sangatlah mudah.
“Donasinya selalu diambil tepat waktu,” katanya.
Selain itu, ia dan kelima rekannya yang menjadi
donatur mengaku percaya kepada LAZNAS Yatim
Mandiri karena semua program-programnya sangat
jelas untuk memandirikan anak-anak yatim.
“Penyaluran program tidak hanya untuk pendidikan,
kesehatan dan kesejahteraan, namun juga
memperhatikan akhlaq Islam setiap anak yatim
dhuafa binaannya,” sambung wanita kelahiran
Trenggalek, 9 Agustus 1983.
Kedepannya, Gandes dan donatur lainnya
berharap LAZNAS Yatim Mandiri bisa memfasilitasi
anak yatim dhuafa dibidang pendidikan untuk
meraih cita-cita mereka. “Semoga mereka bisa
menuntut ilmu hingga ke jenjang perkuliahan.
Aamiin,” harapnya.(*)
ujud kepedulian terhadap
Wkemandirian anak-anak yatim dhuafa
ditunjukkan oleh para pegawai Akper
Pemkab Ponorogo. Mereka setiap bulannya secara
30
Silaturahim
Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari
PT. Prima Sentosa, Sidoarjo
Penyalurannya
Transparan
Akper Pemkab Ponorogo
Percaya Karena
Programnya Jelas
Seperti yang diungkapkan oleh Anita Diana,
koordinator donatur di PT. Prima Sentosa, bahwa ia
mengenal Yatim Mandiri pada 2013 dari koordinator
sebelumnya. “Saat itu dikasih tahu sama Pak Basuki
koordinator sebelum saya. Dia mengajak bersedekah
untuk anak yatim dan di kasih majalah. Nah dari situ
saya mulai bersedekah dan jadi koordinator
donatur,” ungkap wanita kelahiran Sidoarjo, 20
Agustus 1983.
Menurut Anita Diana dan 15 karyawan yang
menjadi donatur, mereka tertarik kepada LAZNAS
Yatim Mandiri karena penyaluran dana infaq dan
sedekahnya yang transparan. Selain itu hasil dari
programnya juga terlihat jelas. “Kami senang Yatim
Mandiri bisa mendirikan sekolah ICMBS untuk anak
yatim dhuafa,” katanya.
Selain itu, banyak berkah yang didapat setelah
rutin bersedekah untuk anak-anak yatim. Salah
satunya pada tahun 2013 silam, saat PT. Prima
Sentosa mengalami musibah kebakaran, dan
sebagian karyawan terkena PHK karena kejadian
tersebut. “Alhamdulillah semua rekan yang jadi
donatur di Yatim Mandiri tidak terkena PHK,”
pungkasnya.(*)
33. didonasikan ke anak-anak yatim melalui LAZNAS
Yatim Mandiri Balikpapan.
Seperti yang diungkapkan Nopiyanti
Pardiningsih, Customer Relation Officer, bahwa ke
tujuh karyawan yang menjadi donatur telah percaya
kepada LAZNAS Yatim Mandiri dalam mengelola
dana untuk anak-anak yatim. “Karena kami yakin,
sedekah kami tersampaikan langsung ke pihak yang
membutuhkan,” ujarnya.
Kepercayaan ini muncul sejak tahun 2011.
Menurut Nopiyanti, saat itu Branch Manager
LAZNAS Yatim Mandiri Balikpapan datang dan
mempresentasikan program pendidikan, kesehatan
dan pemberdayaan untuk anak yatim dhuafa dan
keluarganya. “Bantuannya untuk anak yatim tidak
berupa uang, tapi donasi dari kami dialokasikan
untuk pendidikan si anak yatim dan pembinaan
usaha untuk bundanya,” sambungnya.
Perempuan kelahiran Balikpapan, 22 Nopember
1983 ini berharap program-program untuk
kemandirian anak-anak yatim yang sudah ada tetap
berjalan dengan baik. “Semoga LAZNAS Yatim
Mandiri semakin amanah dalam mengelola titipan
sedekah donatur untuk anak yatim dhuafa,”
harapnya.(*)
ara karyawan PT. Astra Daihatsu
PInternational Sales Operation Cabang
Balikpapan ini patut mendapat apresiasi
dalam membantu kemandirian anak-anak yatim
dhuafa. Mereka dengan tulus ikhlas secara rutin
menyisihkan sebagian penghasilannya untuk
31
Silaturahim
Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari
Menurut Abi Maulana, HRD Radio Ramaco Group,
mengaku sudah hampir 1 tahun ini Radio Ramaco
selalu ambil bagian membantu kegiatan yang
dilakukan oleh LAZNAS Yatim Mandiri Depok.
“Alhamdulillah bisa mengajak para pendengar untuk
bersedekah. InsyaAllah kami juga mendapatkan
pahalanya,” ujar pria kelahiran Jakarta, 19 Agustus
1973.
Secara personal, Abi Maulana telah mengenal
LAZNAS Yatim Mandiri sejak tahun 2014. Dari situlah,
ia mulai mengajak rekan-rekan kerjanya yang lain
untuk bersedekah, membantu kemandirian anak yatim
melalui lembaga ini. Ia juga mengungkapkan, bahwa
untuk donasi yang disalurkan ke LAZNAS Yatim
Mandiri setiap bulan diambilkan dari dana perusahaan
sebesar 5%. “Selain itu, Radio Ramaco juga
memberikan spot bagi LAZNAS Yatim Mandiri untuk
mengadakan talk show secara on air,” ungkapnya.
Abi Maulana berharap, agar LAZNAS Yatim
Mandiri lebih berinovasi memanfaatkan media sosial
dan internet guna meningkatkan kesadaran
masyarakat untuk bersedekah. “Era digital adalah era
kekinian. Dengan memanfaatkannya info-info dari
Yatim Mandiri akan cepat di terima oleh para donatur
dan calon donatur,” pungkasnya.(*)
idorong jiwa sosial yang tinggi untuk
Dmembantu kemandirian anak yatim
dhuafa seluruh nusantara, Radio Ramaco
Group memfasilitasi LAZNAS Yatim Mandiri Depok
untuk mengajak masyarakat peduli dan membantu
anak-anak yatim.
Radio Ramaco Group, Depok
Yatim Dhuafa
Siap Membantu
Sedekahnya Untuk
Kemandirian Yatim
PT. Astra International Dahaitsu Sales
Operation Cabang Balikpapan.
34. Sekolah Tinggi Agama Islam An-Najah Indonesia Mandiri
082 333 2727 04
InfolebihLanjut
www.stainim.ac.id
1
2
3
S1 Ekonomi Syariah
S1 Managemen Pendidikan Islam
Jalur : Beasiswa Yatim dhuafa
Mandiri
Kemitraan
Caring and Inspiring
Jl. Raya Sarirogo no. 1
Sidoarjo Telp. (031) 99700528
Pendaftaran Mulai Maret 2017
Kemandirian ebanyak 20 mahasiswa Sekolah Tinggi
SAgama Islam An-Najah Indonesia
Mandiri (STAINIM), Sabtu (24/12),
mengikuti pelatihan keorganisasian dan
kepemimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa untuk
semua Prodi, baik Ekonomi Syariah, maupun
Managemen Pendidikan Islam.
Acara pelatihan keorganisasian dan
kepemimpinan Dewan Eksekutif Mahasiswa
dihadiri oleh Wakil Ketua Bidang Kemahasiswaan
M. Athoiful Fanan, M. Pd dan Ketua DEMA
STAINIM Jajang Akhmad Nasrullah. Dalam
sambutannya, Athoiful Fanan berharap kepada
mahasiswa agar bisa membangun citra positif
mahasiswa dan Kampus Kemandirian STAINIM.
“Pelatihan ini merupakan awal untuk
membangun sebuah pondasi Dewan Eksekutif
Mahasiswa, dimana dengan adanya pelatihan itu
bisa semakin solid, kompak dan mengerti tugas
dan kegiatannya masing untuk kemajuan
kegiatan mahasiswa,” ucap Athoiful Fanan.
Saat ini mahasiswa STAINIM tengah berproses
mengembangkan ilmu yang mereka dapat setelah
acara pelatihan, dengan menyusun acara bulanan
untuk DEMA.(mir)
STAINIM
Pelatihan Keorganisasian
dan Kepemimpinan
DEMA STAINIM
35. 33
Kemandirian
ebanyak 50 donatur LAZNAS Yatim Mandiri
Sdari berbagai kota di Jateng-DIY mengikuti
Wisata Program di Sragen, Jawa Tengah
pada Sabtu (24/12). Kegiatan ini dipusatkan di asrama
Pesantren Kemandirian, Dusun Jatirejo, Desa Jatibatur,
Kecamatan Gemolong, Kabupaten Sragen. Acara
tersebut dibuka oleh Direktur Mandiri Entrepreneur
Center (MEC) LAZNAS Yatim Mandiri, Muklis ST.
Menurut Manager Program Pesantren Kemandirian
emangat para siswa SMA ICMBS yang
Smengikuti ekstrakurikuler perikanan ini
patut diapresiasi. Pasalnya, disaat waktu
libur semester ganjil, mereka kesekolah untuk
bertangggung jawab merawat ikan yang dipelihara di
kolam belakang sekolah ICMBS.
Menurut Yafie, Pembimbing Ekstra Perikanan,
kegiatan ini merupakan salah satu wujud nyata dari
TPSRM (Tertib, Peduli, Santun, Reflektif, dan
Mandiri) yang sedang digencarkan oleh sekolah
ICMBS. “Tanpa dikomando oleh guru pembimbing
ekstra pun, mereka mulai sadar akan tanggung
jawab yang menjadi bagiannya,” katanya.
Sementara itu, Muhammad Ma’sum, Ketua
Ekstra Perikanan, bahwa dalam liburan ini ia telah
membagi anggotanya ke dalam kelompok kecil
yang terdiri dari empat orang. Setiap kelompok
secara bergiliran, wajib memastikan keadaan kolam
ikan dalam keadaan baik. Maka tak heran, banyak
diantara mereka yang memiliki rumah jauh pun
rela datang ke sekolah.
Seperti yang terjadi pada Selasa (13/12), Amin
Hendra, siswa SMA ICMBS, yang berasal dari
Tulungagung ini sekitar pukul 10.00 WIB tiba di
sekolah. Bersama tiga temannya ia langsung
menuju kolam ikan untuk memberi makan ikan.
Tak hanya itu saja, mereka juga mengganti air
kolam yang sudah terlihat keruh.(*)
Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari
MEC
ICMBS
Semangat Merawat Ikan
di Saat Liburan
Budidaya Lele Bioflok dan
Produk Olahan Lele
LAZNAS Yatim Mandiri, Dedih Kurniawan, para
santri di Pesantren Kemandirian dilatih
berwirausaha budidaya lele bioflok dan produk
olahan lele. Dan melalui kegiatan Wisata Program
ini, para donatur bisa berinteraksi dan turut aktif
secara langsung melihat kreatifitas dan kemampuan
para santri, khususnya budidaya lele dan hasil
olahannya.
Mereka berkesempatan berbagi ilmu budidaya
lele dan produk olahan lele kepada para donatur.
Seperti misalnya Ani Sulistyawati, donatur LAZNAS
Yatim Mandiri Semarang, yang memberikan
tantangan dan peluang untuk memasarkan produk
olahan lele Pesantren Kemandirian di Arena Wahana
Wisata Bandungan Water Park. Ani Sulistyawati juga
mengajak Pesantren Kemandirian untuk bersinergi
mengembangkan dan melengkapi Wahana Wisata
di Bandungan Water Park Semarang, khususnya
Eduwisata pertanian organik dan hidroponik.
Sementara itu, Agus Budiarto, General Manager
LAZNAS Yatim Mandiri RO 2 mengajak para donatur
untuk terus bersinergi melakukan pembinaan dan
pemberdayaan anak-anak yatim hingga menjadi
entrepreneur muda sukses. Selain itu, diacara ini
juga ditampilkan bazar produk olahan lele, meliputi
dendeng lele, kripik tulang lele, kripik kulit lele,
steak azolla dan beras organik.(ddh)
36. 34 Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Kabar Nusantara
PT. Indonesia Power Peduli Bunda Yatim
Sebanyak 20 bunda yatim yang tergabung di 2 kelompok Program
Bunda Mandiri Sejahtera (BISA) di wilayah Kecamatan Lekok dan
Kecamatan Grati sangat antusias mengikuti pertemuan dan
pembinaan yang diadakan setiap 2 pekan sekali oleh LAZNAS Yatim
Mandiri Pasuruan.
Kelompok Program BISA ini merupakan hasil kerjasama antara
LAZNAS Yatim Mandiri dengan PT. Indonesia Power melalui dana CSR
dan ziswaf karyawannya, yang dikemas dalam program pemberdayaan
perempuan.
Dana CSR tersebut disalurkan melalui modal usaha sesuai
kebutuhan usaha masing-masing bunda yatim yang tentunya
berbeda-beda sesuai dengan usaha yang digelutinya.(dik)
Bantuan Khitan Untuk 19 Yatim
Sebanyak 19 anak yatim binaan Duta Guru PA. Yusda Rukun
Santoso yang beralamat di Dusun Kencong Tengah No. 476, Desa
Kencong, Kecamatan Kepung, Kabupaten Kediri, mengikuti kegiatan
khitan yang diadakan LAZNAS Yatim Mandiri Kediri.
Acara yang juga diisi dengan Walitamul khitan sederhana ini,
berlangsung meriah. Pasalnya, para peserta diajak naik becak hias
sebelum dilaksanakannya acara khitan tersebut.
Kegiatan ini sengaja diselenggarakan bertepatan dengan hari
libur sekolah, karena agar khitan tidak mengganggu aktifitas sekolah
anak yatim peserta khitan.
Kerjasama Dengan LAZ Al Hakim PT Sucofindo
Rabu (7/12), LAZNAS Yatim Mandiri telah menjalin kerjasama
dengan Laz Al Hakim PT. Sucofindo.
Penandatangan kerjasama dilakukan oleh Agus Muttaqin,
Corporate Fund Manager LAZNAS Yatim Mandiri dan Rudi Sukandar
selaku Manager Laz Al Hakim.
Bentuk kerjasama tersebut berupa bantuan operasional selama 1
tahun dari Laz Al Hakim PT. Sucofindo untuk Sanggar Genius yang
berada di DKI Jakarta, Jawa Timur dan Palembang.(*)
37. 35Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari
Kabar Nusantara
Bersinergi Salurkan SGQ Untuk Yatim
Untuk kedua kalinya di tahun 2016, LAZNAS Yatim Mandiri
Tulungagung bersinergi dengan Ikatan Persaudaraan Haji Indonesia
(IPHI) Tulungagung, memberikan bantuan kepada anak-anak yatim
dhuafa.
Setelah sebelumnya menyalurkan alat sekolah berupa tas dan
buku tulis, serta Sosis Gizi Qurban (SGQ) pada September 2016 lalu,
kali ini LAZNAS Yatim Mandiri Tulungagung menyalurkan SGQ
sebanyak 110 kaleng melalui IPHI untuk acara Peringatan Maulid Nabi
dan santunan yatim, pada Senin (12/12).
Penyerahan bantuan secara simbolis dilakukan oleh Branch
Manager LAZNAS Yatim Mandiri Tulungagung Muslichudin, S.Ag
kepada Ketua MTP IPHI Tulungagung, Hj Alik Al-Chusna pada Jumat
(9/12), di Kantor IPHI Tulungagung.(*)
Hadiah Untuk Sang Bunda Tercinta
Pada Senin (19/12), dalam rangka memperingati Hari Ibu, para
santri Rumah Kemandirian menampilkan lagu untuk para bundanya,
bertempat di Kantor Layanan LAZNAS Yatim Mandiri Palembang.
Tak pelak, air mata para bunda yatim pun mengalir ketika
menyaksikan penampilan anak-anak yatim yang tulus tersebut. Tak
hanya itu, mereka juga memberikan hadiah untuk para bundanya dari
hasil tabungannya sendiri.
Anak-anak yatim menyadari betapa beratnya pengorbanan para
bundanya dalam mengasuh dan mendidik mereka selama ini. Mereka
pun berterima kasih atas kesediaan para bunda yang mengijinkan
mereka untuk tinggal dan menimba ilmu di Rumah Kemandirian.(*)
Jalan Sehat Bersama 100 Yatim Sangar Genius
LAZNAS Yatim Mandiri Kudus pada Ahad (27/11), mengadakan
acara Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari Kesehatan
Nasional. Sebanyak 100 anak yatim dan dhuafa dari Sanggar Genius
mengikuti kegiatan yang mengambil start di Alun-alun Simpang 7
Kudus dan finish di Halaman Ramayana Mall Kudus.
Turut hadir dalam Jalan Sehat tersebut Sekda Kabupaten Kudus,
Noor Yasin. Dalam sambutannya, ia mengucapkan terima kasih kepada
LAZNAS Yatim Mandiri atas upaya dan konsistensinya dalam
memandirikan anak-anak yatim melalui program-programnya.
Sementara itu, LAZNAS Yatim Mandiri Kudus juga mengucapkan
terima kepada Sekda Kabupaten Kudus, Simpang 5 TV, Ramayan Mall
Kudus, ABGS Kudus dan King Jacket, yang telah mendukung acara
Jalan Sehat ini. (*)
Tulungagung
38. 3636 Yatim Mandiri/Edisi 2017Februari
Kabar Nusantara
Peringati Hari Ibu dengan Lomba Memasak
Sebanyak 20 bunda yatim dan 28 anak Sanggar Genius Sawentar
dan Tlogo Kabupaten Blitar, nampak ceria saat mengikuti kegiatan
kreasi memasak Ketupat Tahu Bandung, dalam rangka memperingati
Hari Ibu. Acara ini digelar oleh LAZNAS Yatim Mandiri Blitar,
bertempat di Sanggar Genius Desa Sawentar, Kecamatan Kanigoro,
Blitar.
Selain para bunda yatim yang memasak, anak-anak Sanggar
Genius juga turut mengikuti lomba memasak kreasi dengan menu
makanan sop sosis dan juga tumis mie campur sosis. Meskipun tidak
selezat masakan bundanya, namun semangat memasak mereka patut
mendapat apresiasi.
Sementara itu menurut Alfi selaku pemateri dalam acara tersebut,
mengaku sangat senang dengan kegiatan seperti ini. Bahkan ia
berharap agar kegiatan seperti ini diadakan secara rutin.(*)
Gerakan Makan Buah di Sanggar Genius
Gerakan Makan Buah di Sanggar Genius digelar LAZNAS Yatim
Mandiri Yogyakarta dalam rangka memperingati Hari Kesehatan
Nasional pada tanggal 15-30 November 2016.
Acara yang bertujuan untuk mengajarkan anak yatim hidup sehat
dengan cara makan buah ini, diikuti oleh 140 anak yatim di 13
Sanggar Genius LAZNAS Yatim Mandiri Yogyakarta di 5
Kabupaten/Kota, dan juga dihadiri oleh tokoh setempat.
Sementara itu, kegiatan acara ini diawali dengan senam sehat,
penyuluhan jenis buah dan manfaatnya. Kemudian dilanjutkan cara
makan buah yang benar, yakni dengan mengkonsumsinya sebelum
makan besar. Dan diakhiri dengan membuat olahan buah.(*)
Layanan Kesehatan di Pantai Anyer
Pada Ahad (18/12), LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang
melaksanakan layanan kesehatan (Kesling) di pinggir pantai Anyer,
Kp.Bulak, Desa Bulakan, Kecamatan Cinangka Banten. Sebanyak 60
anak yatim dhuafa menerima manfaat kegiatan ini, yang meliputi
pengobatan gratis, pemberian paket gizi dan baju layak pakai dari
para donatur.
Acara ini juga dihadiri oleh 4 tim medis dari Puskesmas Cibodas
Sari yang selama ini membantu Program Kesling LAZNAS Yatim
Mandiri. Selain anak-anak yatim, sekitar 50 dhuafa juga memanfaatkan
layanan kesehatan gratis tersebut.
Sementara itu, menurut Aan selaku kordinator anak-anak yatim
setempat, dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas
bantuan LAZNAS Yatim Mandiri Tangerang berupa layanan kesehatan
gratis ini.(*)
39. 37Yatim Mandiri/Edisi Februari 2017
Kabar Nusantara
Peringati Hari Kesehatan dengan Donor Darah
Pada Rabu (21/12), LAZNAS Yatim Mandiri Kepanjen menggelar
Donor Darah dan Jalan Sehat dalam rangka memperingati Hari
Kesehatan Nasional, bertempat di Stadion Kanjuruhan, Kepanjen,
Malang.
Kegiatan ini diikuti oleh para pengasuh dan anak binaan panti
Forum Lembaga Kesejahteraan Sosial se-Kabupaten Malang, serta
seluruh karyawan LAZNAS Yatim Mandiri Kepanjen.
Sementara itu, menurut Angga, Staf Program LAZNAS Yatim
Mandiri Kepanjen, bahwa banyak cara yang bisa dilakukan untuk
dapat berbagi dengan sesama. “Salah satunya dengan donor darah.
Semoga kegiatan ini dapat bermanfaat untuk masyarakat,” katanya. (*)
Penyuluhan dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
Untuk mengisi hari libur sekolah, LAZNAS Yatim Mandiri Madiun
bekerja sama dengan RSIA Sekar Wangi Magetan mengadakan
penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan gratis pada Selasa (27/12),
untuk anak-anak yatim diwilayah Kota dan Kabupaten Madiun, Ngawi
dan Magetan.
Dengan adanya kegiatan penyuluhan dan pemeriksaan kesehatan
gratis yang dipimpin dr. Aris ini, diharapkan dapat meningkatkan
kesadaran anak-anak yatim untuk terbiasa hidup sehat.
Diakhir acara, sebanyak 50 anak yatim yang mengikuti acara
tersebut juga mendapatkan bingkisan suplemen kesehatan dari
LAZNAS Yatim Mandiri Madiun dan RSIA Sekar Wangi Magetan.(*)
Asah Kemandirian dan Ketangguhan
Pada Selasa (26/12), LAZNAS Yatim Mandiri Probolinggo
mendelegasikan 10 anak yatim untuk mengikuti SuperCamp, yakni
salah satu program pelatihan yang berdampak positif untuk mental,
mindset dan perubahan perilaku peserta yang dikemas dalam bentuk
kegiatan indoor dan outdoor.
Kegiatan SuperCamp ini berlangsung selama 3 hari (27-29/12),
bertempat di Universitas Jember dan Lembah Gumitir PTPN XII
Jember. Ke 10 anak yatim perwakilan Probolinggo tersebut akan
bergabung dengan 80 anak yatim peserta SuperCamp dari 8 kota.
Selama acara, mereka mendapatkan ilmu entrepreneur, tips
mendapatkan beasiswa perkuliahan, wawasan kebangsaan dan sensasi
berkendara menaklukkan alam dengan mobil off road 4x4.
Harapannya, anak-anak yatim akan tumbuh menjadi pribadi yang
mandiri dan tangguh.(*)
40.
41. (Bulan November 2016)
Zakat, Infaq Shodaqoh Anda
Untuk Pemanfaatan Program
anak anak anak
anak
Lokasi
guru
Bundamustahiqkaleng
anakguru