SlideShare a Scribd company logo
1 of 9
Kelompok
Anggota kelompok :
   OKY SEPTIAWAN             (115010100111145)
   AFFINA NIKEN A            (115010100111137)
   VEGA REZALDI              (115010100111133)
   ADITYA WARDANA            (115010107111102)
   YANELS GARSIONE DAMANIK          (115010107111103)
   M AGUNG DHARMAWAN         (115010107111098)
   RIFMI RAMDHANI            (115010107111106)
PERIKATAN TANGGUNG
     RENTENG
Pengertian Tanggung Renteng
   Perikatan tanggung renteng adalah jenis
    perikatan  yang   dapat    terjadi apabila
    seseorang debitur berhadapan dengan
    beberapa orang debitur. Beberapa orang
    sama-sama menagih suatu piutang dari satu
    orang dan masing-masing juga dapat dituntut
    untuk membayar utang itu seluruhnya, jika
    salah satu saja yang membayar, maka
    pembayaran tersebut dapat membebaskan
    semua teman yang berutang.
JENIS-JENIS PERIKATAN
TANGGUNG RENTENG
   AKTIF: jenis perikatan yang terjadi dimana
    seseorang debitur berhadapan dengan
    beberapa orang kreditur (ps. 1278 BW)
   PASIF : jenis perikatan yang terjadi dimana
    seorang kreditur berhadapan dengan
    beberapa orang debitur (ps 1280 dan 1283-
    1295 BW)
Tanggung renteng terjadi karena:            Dasar Hukum:

Berdasarkan pernyataan kehendak     Ps 1278 BW

Berdasarkan ketentuan Undang-       Ps 563(2) BW
Undang
PELEPASAN PERIKATAN
TANGGUNG RENTENG
   Pelepasan sepenuhnya mengakibatkan
    terhapusnya tanggung renteng. Sedangkan
    pada pelepasan sebagian, bagi debitur-debitur
    yang tidak dibebaskan dari tanggung renteng,
    masih tetap terikat secara tanggung renteng
    atas utang yang telah dikurangi dengan
    bagian debitur yang telah dibebaskan dari
    perikatan tanggung renteng
TERHAPUSNYA PERIKATAN
TANGGUNG RENTENG
   Perikatan terhapus jika debitur bersama-sama
    membaayar utangnya kepada kreditur atau
    debitur membayar kepada semua kreditur.
   Menurut pasal 1440 BW, bahwa pembebasan
    utang kepada salah satu debitur dalam
    perikatan tanggung renteng membebaskan
    para debitur-debitur lainnya
Praktek Perikatan Tanggung
Renteng
1.   Contoh perikatan tanggung renteng aktif:
       Suatu saat, Dito, Vito, Vega, Yanels dan Syahriza (sebagai
     kreditur kekeluargaan) memberi utang 400 juta rupiah kepada
     Tuan Oky (sebagai debitur) untuk usaha konveksi garmen dan
     penjualan baju distro. Sesuai perjanjian yang telah disepakati
     kedua pihak, Tuan Oky sebagai debitur diwajibkan membayar
     utangnya tiap bulan tanpa melewati tenggat waktu (paling lama
     tanggal 8 tiap bulan) beserta bunganya 1,5%. Ketika sudah
     berjalan 4 bulan masa pembayaran (tersisa 8 bulan), Tuan Oky
     mendapat rejeki dadakan dari hasil undian suatu bank dan
     mendapat dana segar 600 juta rupiah, beliau langsung melunasi
     sisa utangnya kepada ke empat debitur melalui Dito, dan terjadi
     serah terima diantara keduanya, maka selesailah beban utang
     Tuan Oky Kepada Dito, Vito, Vega, Yanels, dan Syahriza. Jika
     disuatu hari ternyata terdapat bukti kejanggalan aliran dana utang
     Tuan Oky oleh Dito, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada
     Dito, bukan pada Oky lagi.
2.   Contoh Perikatan Tanggung Renteng Pasif :
       Tuan X (karena ceritanya orang tersebut meninggal dunia,
     jadi nama yang digunakan tidak disebutkan) memiliki utang
     proyek rehab jalan tol sebesar 400 juta rupiah kepada
     Nyonya Niken. Pada waktu perjalanan pulang ke Jakarta,
     Tuan X mengalami kecelakaan tol di Padalarang KM 41 dan
     meninggal seketika. Sesuai perjanjian, apabila ada hal-hal
     yang tidak memungkinkan untuk Tuan X membayar utang,
     kewajibannya jatuh pada ahli waris yang telah ditentukan
     notaris, yaitu oleh sdr. Rifmi, sdr. Adit, Sdr. Sando sehingga
     mereka yang terikat untuk membayar utang Tuan X
     sebelum deadline pada 31 desember 2011. pada 28
     desember 2011, sdr.Sando telah melunasi utang Tuan X
     kepada Nyonya Niken sehingga tanggungan utang oleh ahli
     waris yang lain juga sudah selesai.

More Related Content

What's hot

Jawaban gugatan
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatanardi hansa
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Idik Saeful Bahri
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumEga Jalaludin
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negaranurul khaiva
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum torozzz
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Kacung Abdullah
 
Jawaban tergugat
Jawaban tergugatJawaban tergugat
Jawaban tergugatNasria Ika
 
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan rupaka
 
Perjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaPerjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaLeks&Co
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumrabu12
 

What's hot (20)

Jawaban gugatan
Jawaban gugatanJawaban gugatan
Jawaban gugatan
 
Hukum perdagangan internasional
Hukum perdagangan internasionalHukum perdagangan internasional
Hukum perdagangan internasional
 
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
Hukum acara perdata - Jawaban tergugat, eksepsi, dan rekonvensi (Idik Saeful ...
 
Hukum agraria
Hukum agraria   Hukum agraria
Hukum agraria
 
Hukum perdata
Hukum perdataHukum perdata
Hukum perdata
 
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNANMAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
MAKALAH PAJAK BUMI DAN BANGUNAN
 
Subjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukumSubjek dan objek hukum
Subjek dan objek hukum
 
8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara8. keputusan tata usaha negara
8. keputusan tata usaha negara
 
legal memorandum
legal memorandum legal memorandum
legal memorandum
 
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
Hukum perjanjian (Hukum Kontrak)
 
Hukum asuransi
Hukum asuransiHukum asuransi
Hukum asuransi
 
Jawaban tergugat
Jawaban tergugatJawaban tergugat
Jawaban tergugat
 
Ppt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrakPpt sekilas hukum kontrak
Ppt sekilas hukum kontrak
 
Anatomi kontrak
Anatomi kontrakAnatomi kontrak
Anatomi kontrak
 
Hukum jaminan
Hukum jaminanHukum jaminan
Hukum jaminan
 
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
Soal dan Jawaban Hukum lingkungan
 
Perjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa MenyewaPerjanjian Sewa Menyewa
Perjanjian Sewa Menyewa
 
Pengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawinPengertian perjanjian kawin
Pengertian perjanjian kawin
 
Hukum Perbankan
Hukum PerbankanHukum Perbankan
Hukum Perbankan
 
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukumBenda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
Benda berwujud dan tidak berwujud sebagai objek hukum
 

Similar to Tanggung renteng

Bab 13.ppt
Bab 13.pptBab 13.ppt
Bab 13.pptDesrina5
 
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13AryaMahardhika3
 
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptx
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptxPengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptx
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptxakbarardhi
 
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan copy
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan   copyPengertian dan ruang lingkup hukum perikatan   copy
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan copyIAIN Ponorogo
 

Similar to Tanggung renteng (8)

Pailit
PailitPailit
Pailit
 
Jaminan perorangan
Jaminan peroranganJaminan perorangan
Jaminan perorangan
 
Macam perikatan
Macam perikatanMacam perikatan
Macam perikatan
 
Macam perikatan
Macam perikatanMacam perikatan
Macam perikatan
 
Bab 13.ppt
Bab 13.pptBab 13.ppt
Bab 13.ppt
 
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13
Modul untuk mata kuliah akuntansi keuangan 2 bab 13
 
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptx
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptxPengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptx
Pengantar Hk Jaminan, Definisi, Sejarah.pptx
 
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan copy
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan   copyPengertian dan ruang lingkup hukum perikatan   copy
Pengertian dan ruang lingkup hukum perikatan copy
 

More from Yanels Garsione

3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 Yanels Garsione
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalYanels Garsione
 
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisanKewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisanYanels Garsione
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaYanels Garsione
 
Resensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukumResensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukumYanels Garsione
 
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Yanels Garsione
 
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajakSejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajakYanels Garsione
 

More from Yanels Garsione (9)

Kronologis kasus enron
Kronologis kasus enronKronologis kasus enron
Kronologis kasus enron
 
3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1 3prinsip hukum-black-and-white1
3prinsip hukum-black-and-white1
 
Prinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasionalPrinsip hukum ekonomi internasional
Prinsip hukum ekonomi internasional
 
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisanKewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
Kewenangan peradilan agama mengadili perkara kewarisan
 
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesiaResensi buku hukum lingkungan di indonesia
Resensi buku hukum lingkungan di indonesia
 
Resensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukumResensi pengantar antropologi hukum
Resensi pengantar antropologi hukum
 
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
Analisis penyelesaian sengketa dalam peradilan tata usaha negara berdasar kan...
 
Makalah leasing
Makalah leasingMakalah leasing
Makalah leasing
 
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajakSejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
Sejarah, tujuan dan fungsi, asas serta analisis kasus pajak
 

Recently uploaded

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKirwan461475
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxDwiYuniarti14
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdftsaniasalftn18
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Abdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfElaAditya
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxFuzaAnggriana
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CAbdiera
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxawaldarmawan3
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfCloverash1
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...MarwanAnugrah
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 

Recently uploaded (20)

soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAKDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 PENDIDIKAN GURU PENGGERAK
 
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptxKesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
Kesebangunan Segitiga matematika kelas 7 kurikulum merdeka.pptx
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdfKelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
Kelompok 2 Karakteristik Negara Nigeria.pdf
 
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
Modul Ajar Biologi Kelas 11 Fase F Kurikulum Merdeka [abdiera.com]
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdfTUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
TUGAS GURU PENGGERAK Aksi Nyata Modul 1.1.pdf
 
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptxDESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
DESAIN MEDIA PEMBELAJARAN BAHASA INDONESIA BERBASIS DIGITAL.pptx
 
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase CModul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
Modul Ajar Pendidikan Pancasila Kelas 5 Fase C
 
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptxKONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
KONSEP KEBUTUHAN AKTIVITAS DAN LATIHAN.pptx
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdfKelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
Kelompok 1_Karakteristik negara jepang.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...Wawasan Nusantara  sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
Wawasan Nusantara sebagai satu kesatuan, politik, ekonomi, sosial, budaya, d...
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 

Tanggung renteng

  • 1. Kelompok Anggota kelompok :  OKY SEPTIAWAN (115010100111145)  AFFINA NIKEN A (115010100111137)  VEGA REZALDI (115010100111133)  ADITYA WARDANA (115010107111102)  YANELS GARSIONE DAMANIK (115010107111103)  M AGUNG DHARMAWAN (115010107111098)  RIFMI RAMDHANI (115010107111106)
  • 3. Pengertian Tanggung Renteng  Perikatan tanggung renteng adalah jenis perikatan yang dapat terjadi apabila seseorang debitur berhadapan dengan beberapa orang debitur. Beberapa orang sama-sama menagih suatu piutang dari satu orang dan masing-masing juga dapat dituntut untuk membayar utang itu seluruhnya, jika salah satu saja yang membayar, maka pembayaran tersebut dapat membebaskan semua teman yang berutang.
  • 4. JENIS-JENIS PERIKATAN TANGGUNG RENTENG  AKTIF: jenis perikatan yang terjadi dimana seseorang debitur berhadapan dengan beberapa orang kreditur (ps. 1278 BW)  PASIF : jenis perikatan yang terjadi dimana seorang kreditur berhadapan dengan beberapa orang debitur (ps 1280 dan 1283- 1295 BW)
  • 5. Tanggung renteng terjadi karena: Dasar Hukum: Berdasarkan pernyataan kehendak Ps 1278 BW Berdasarkan ketentuan Undang- Ps 563(2) BW Undang
  • 6. PELEPASAN PERIKATAN TANGGUNG RENTENG  Pelepasan sepenuhnya mengakibatkan terhapusnya tanggung renteng. Sedangkan pada pelepasan sebagian, bagi debitur-debitur yang tidak dibebaskan dari tanggung renteng, masih tetap terikat secara tanggung renteng atas utang yang telah dikurangi dengan bagian debitur yang telah dibebaskan dari perikatan tanggung renteng
  • 7. TERHAPUSNYA PERIKATAN TANGGUNG RENTENG  Perikatan terhapus jika debitur bersama-sama membaayar utangnya kepada kreditur atau debitur membayar kepada semua kreditur.  Menurut pasal 1440 BW, bahwa pembebasan utang kepada salah satu debitur dalam perikatan tanggung renteng membebaskan para debitur-debitur lainnya
  • 8. Praktek Perikatan Tanggung Renteng 1. Contoh perikatan tanggung renteng aktif: Suatu saat, Dito, Vito, Vega, Yanels dan Syahriza (sebagai kreditur kekeluargaan) memberi utang 400 juta rupiah kepada Tuan Oky (sebagai debitur) untuk usaha konveksi garmen dan penjualan baju distro. Sesuai perjanjian yang telah disepakati kedua pihak, Tuan Oky sebagai debitur diwajibkan membayar utangnya tiap bulan tanpa melewati tenggat waktu (paling lama tanggal 8 tiap bulan) beserta bunganya 1,5%. Ketika sudah berjalan 4 bulan masa pembayaran (tersisa 8 bulan), Tuan Oky mendapat rejeki dadakan dari hasil undian suatu bank dan mendapat dana segar 600 juta rupiah, beliau langsung melunasi sisa utangnya kepada ke empat debitur melalui Dito, dan terjadi serah terima diantara keduanya, maka selesailah beban utang Tuan Oky Kepada Dito, Vito, Vega, Yanels, dan Syahriza. Jika disuatu hari ternyata terdapat bukti kejanggalan aliran dana utang Tuan Oky oleh Dito, maka tanggung jawab sepenuhnya ada pada Dito, bukan pada Oky lagi.
  • 9. 2. Contoh Perikatan Tanggung Renteng Pasif : Tuan X (karena ceritanya orang tersebut meninggal dunia, jadi nama yang digunakan tidak disebutkan) memiliki utang proyek rehab jalan tol sebesar 400 juta rupiah kepada Nyonya Niken. Pada waktu perjalanan pulang ke Jakarta, Tuan X mengalami kecelakaan tol di Padalarang KM 41 dan meninggal seketika. Sesuai perjanjian, apabila ada hal-hal yang tidak memungkinkan untuk Tuan X membayar utang, kewajibannya jatuh pada ahli waris yang telah ditentukan notaris, yaitu oleh sdr. Rifmi, sdr. Adit, Sdr. Sando sehingga mereka yang terikat untuk membayar utang Tuan X sebelum deadline pada 31 desember 2011. pada 28 desember 2011, sdr.Sando telah melunasi utang Tuan X kepada Nyonya Niken sehingga tanggungan utang oleh ahli waris yang lain juga sudah selesai.