3. Tujuan Pembelajaran
Setelah selesai pelatihan peserta mampu :
1. Menjelaskan pengertian, tujuan dan Prinsip
Rencana Kerja Tahunan Penyuluh (RKTPP)
2. Menjelaskan tahapan penyusunan Rencana
Kerja Tahunan Penyuluh (RKTPP).
3. Menyusun Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
(RKTPP).
4. PER/02/MENPAN/2/2008
Lampiran II Rincian Butir Kegiatan Jabatan
Fungsional Penyuluh Pertanian Ahli
Mampu menjabarkan kegiatan2 penyuluhan
pertanian dalam bentuk RKTP yang dilakukan
dalam kurun waktu 1 tahun.
Wajib dibuat oleh setiap Penyuluh Pertanian
PNS dan merupakan salah satu penilaian dari
kegiatan persiapan penyuluhan pertanian.
5. Rencana Kerja Tahunan Penyuluh
Jadwal kegiatan yang disusun oleh penyuluh
berdasarkan programa penyuluhan setempat
yang dilengkapi dengan hal-hal yang dianggap
perlu untuk berinteraksi dengan pelaku utama
dan pelaku usaha.
Sumber : Permentan nomor 47/Permentan/SM.010/9/2016
6. Tabel 1. Penilaian penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Penyuluh Pertanian (RKTPP) Penyuluh
Pertanian Ahli
No Tingkat Jenjang Jabatan AK
1 Terampil PP Pelaksana Pemula (II/a) 0,047
2 PP Pelaksana (II/b - II/d) 0,063
3 PP Pelaksana Lanjutan (III/a - III/b) 0,158
4 PP Penyelia (III/c - III/d) 0,315
1 Ahli PP Pertama (III/a - III/b) 0,158
2 PP Muda (III/c - III/d) 0,315
3 PP Madya (IV/a - IV/c) 0,473
4 PP Utama (IV/d - IV/e) 0,630
7. Penyusunan Rencana Kerja Tahunan
Penyuluh Pertanian ( RKTPP )
Dijabarkan sesuai dengan kebutuhan petani,
Disusun dalam tiga tahapan yaitu tahunan,
bulanan dan mingguan
Disusun dalam bentuk tertulis sebagai dasar
pelaksanaan kegiatan penyuluhan pada
tahun sedang berjalan atau tahun yang
bersangkutan.
Permentan nomor 47/Permentan/SM.010/9/2016
9. Prinsip Penyusunan RKTPP
Memberikan gambaran peran PP
Memberikan tujuan untuk mengatasi
hambatan dalam persiapan, perencanaan,
pelaksanaan program penyuluhan.
Disusun berdasarkan tahapan dan langkah
yg sistematis dan terukur
Merupakan pernyataan tertulis dari
serangkaian kegiatan yang terukur, realitas,
bermanfaat dan dapat dilaksanakan.
10. Tujuan penyusunan RKTPP
1. Acuan dalam melaksanakan Penyuluhan.
2. Alat kendali dalam pelaksanaan evaluasi.
3. Acuan penentuan penyusunan materi penyuluhan
4. Acuan untuk merancang kegiatan penyuluhan
pertanian
5. Membantu dalam mencari pakar/ praktisi yang
berperan sebagai narasumber dalam kegiatan
penyuluhan pertanian
6. Indikator keberhasilan seorang Penyuluh Pertanian
7. dll (silahkan ditambahkan sendiri !!)
11. TahapanpenyusunanRKTPP Pelajari kembali Programa Penyuluhan
Pertanian
Pemilahan kebutuhan materi yang disesuaikan
dengan waktu yang tepat bagi petani
Buatlah kalender matriks
Susun dalam bentuk matriks Rencana Kerja
Penyuluh Pertanian ( RKPP ) Tahunan
Lanjutkan penyusunan Rencana Kerja
Penyuluh Pertanian ( RKPP ) bulanan
Susun dalam bentuk matriks Rencana Kerja
Penyuluh Pertanian ( RKPP ) Minguan
12. LANGKAH PENYUSUNAN RKTPP
• Kalimat yang menggambarkan perubahan perilaku dari pelaku utama
dan pelaku usaha yang ingin dan hendak dicapai.
• Mencakup keinginan dan kepentingan dari dua belah pihak.
Rumuskan dan Tetapkan Tujuan
• Faktor-faktor yang menyebabkan belum tercapainya tujuan RKTP baik
yang bersifat perilaku maupun non prilaku.
Rumuskan dan Tetapkan Masalah
• Pelaku utama dan pelaku usaha ditingkat desa/kelurahan.
• Penetapan sasaran berdasarkan hasil analisis gender yang dilakukan
terhadap pelaku utama dan pelaku usaha pertanian tingkat rumah
tangga petani dan masyarakat pedesaan pada umumnya.
Tetapkan Sasaran
• Kegiatan Penyuluhan meliputi materi, metode, volume, lokasi, waktu,
sumber biaya, penanggung jawab dan pelaksana.
Tetapkan Kegiatan
13. Programa RKTPP
Keadaan
Tujuan Tujuan
Masalah Masalah
Sasaran Sasaran
Kegiatan (materi, metode,
volume, lokasi, waktu,
sumber biaya,
penanggung jawab,
pelaksana, dan keterangan
Kegiatan (materi, metode,
volume, lokasi, waktu,
biaya, sumber biaya,
penanggung jawab,
pelaksana, dan
keterangan).
14. Tugas 1
Mari lakukan simulasi!!
Bentuk kelompok!
Lakukan musyawarah (bagi habis kegiatan yang
tercantum dalam programa penyuluhan pertanian
masing-masing Penyuluh di setiap tingkatan).
Catatan: Pembagian ini dilakukan dengan
mempertimbangkan latar belakang
keahlian/keterampilan penyuluh
pertanian yang ada, penugasan yang
diberikan, ketersediaan waktu dan
kebutuhan petani/kelompok tani.
15. RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN DI
KECAMATAN/DESA (versi Permentan Nomor 47/Permentan/SM.010/9/2016)
16. RENCANA KERJA TAHUNAN PENYULUH PERTANIAN DI
KECAMATAN/DESA (versi Permentan Nomor 25/Permentan/OT.140/5/2009)
17. 1. Bagaimana merumuskan dan menetapkan tujuan?
Meningkatnya jumlah petani (tujuan) yang tergabung dalam
persekutuan/kelompok usaha bersama untuk memenuhi skala
ekonomi usaha (khas) dari 10 % menjadi 15 % (dapat diukur; dapat
dikerjakan; relistis) pada akhir tahun 2018 (batas waktu; realistis)
Prinsip yang digunakan dalam perumusan tujuan RKTPP
yaitu SMART : specific (khas); Measurable (dapat diukur);
Actionary (dapat dikerjakan); Realistic (realistis);dan Time
Frime (memiliki batas waktu untuk mencapai tujuan).
Perhatikan penjelasannya!!
18. Beberapa contoh perumusan tujuan sebagai berikut:
a. Tanaman Pangan
1) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
sistem tanam jajar legowo pada padi dari 10 %
menjadi 25 % pada akhir tahun 2018;
2) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
pemupukan berimbang pada padi dari 40 % menjadi
60 % pada akhir tahun 2018;
3) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
sistem PHT pada padi dari 25 % menjadi 50 % pada
akhir tahun 2018;
4) Meningkatnya jumlah petani yang mengakses
permodalan usaha tani dari 10% menjadi 20 %
pada akhir tahun 2018;
19. 5) Meningkatnya jumlah petani yang telah bermitra
dengan pelaku usaha dalam pemasaran hasil dari
2% menjadi 5% pada akhir tahun 2018;
6) Meningkatnya jumlah petani yang menyusun rencana
usahatani dari 10% menjadi 25% pada akhir tahun
2018;
7) Meningkatnya jumlah petani yang tergabung dalam
persekutuan/kelompok usaha bersama untuk
memenuhi skala ekonomi usaha dari 10 % menjadi
15 % pada akhir tahun 2018;
20. b. Hortikultura
1) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
Good Agriculture Practices (GAP) pada bawang
merah meningkat dari 20 % menjadi 30 % pada
akhir tahun 2018;
2) Meningkatnya jumlah petani yang melaksanakan
budidaya bawang merah di luar musim meningkat
dari 5 % menjadi 10 % pada akhir tahun 2018;
3) Meningkatnya jumlah petaniyang tergabung dalam
persekutuan/ kelompok usaha bersama untuk
memenuhi skala ekonomi usaha dari 15% menjadi
25% pada akhir tahun 2018;
21. c. Perkebunan
1) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
rawat rattoon pada tebu dari 30% menjadi 50 %
pada akhir tahun 2018;
2) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
bongkar rattoon pada tebu dari 15% menjadi 25%
pada akhir tahun 2018;
3) Meningkatnya jumlah petani yang menerapkan
sistem PHT pada tebu dari 25 % menjadi 50 % pada
akhir tahun 2018;
22. d. Peternakan
1) Meningkatnya jumlah peternak yang menerapkan
Good Breeding Practices pada ruminansia besar
dari 10 % menjadi 15 % pada akhir tahun 2018 ;
2) Meningkatnya jumlah peternak yang
membudidayakan hijauan pakan ternak yang
berkualitas dari 15 % menjadi 20% pada akhir tahun
2018;
3) Meningkatnya jumlah peternak yang menerapkan
pencegahan dan Pengendalian Penyakit Hewan
Menular Strategis Zoonosis (PHMSZ) dari 15 %
menjadi 25 % pada akhir tahun 2018;
4) Meningkatnya jumlah peternak yang menerapkan
manajemen usaha dalam budidaya ternak dari 10 %
menjadi 25 % pada akhirtahun 2018;
23. 2. Bagaimana merumuskan dan menentukan
permasalahan?
Masalah, adalah faktor-faktor yang menyebabkan belum
tercapainya tujuan RKTPP baik yang bersifat perilaku
maupun non prilaku.
Merupakan masalah-masalah nyata (real-problems)
yang telah dirasakan masyarakat (felt-problems)
Perhatikan penjelasannya!!
Artinya: Perumusan masalah pada masalah-
masalah yang dinilai sebagai penyebab tidak
terpenuhinya kebutuhan-nyata (real needs) masyarakat,
yang telah dapat dirasakan (felt needs) oleh mereka.
24. contoh
Tujuan* Masalah
Meningkatnya jumlah
petani yang tergabung
dalam persekutuan/
kelompok usaha
bersama untuk
memenuhi skala
ekonomi usaha dari 10
% menjadi 15 % pada
akhir tahun 2018;
1. Jumlah petani yang tergabung
dalam persekutuan/kelompok
usaha bersama masih 10 % (real-
problems & felt-problems)
2. Usaha petani belum memenuhi
skala ekonomi usaha (real needs;
felt needs).
Rumusan:
Tingkat jumlah petani yang memiliki
usaha yang memenuhi skala
ekonomi usaha masih rendah.
Catatan:
Contoh persentase di atas merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan PRA atau
teknik indentifikasi faktor penentu (impact point ), sehingga menghasilkan jumlah petani yang
sudah tergabung dalam persekutuan/kelompok usaha dibandingkan dengan total jumlah
petani di wilayah kerja Kecamatan/Desa, perhatikan penyebarannya di tingkat poktan.
25. Sasaran
Pelaku utama Pelaku
usaha
Petugas
Wanita
Tani
Taruna
Tani
Petani
Dewasa
L P L P
20 10 40
3. Siapakah sasaran penyuluhan?
Catatan:
Contoh persentase di atas merupakan hasil perhitungan dengan menggunakan PRA
atau teknik indentifikasi faktor penentu (impact point ), sehingga menghasilkan jumlah
petani yang sudah tergabung dalam persekutuan/kelompok usaha dibandingkan
dengan total jumlah petani di wilayah kerja Kecamatan/Desa, perhatikan
penyebarannya di tingkat poktan.
26. Kegiatan
Materi Metode Volume Lokasi Waktu
Penguatan
kelembagaan
dan
kewirausahaan
di kelompok
tani
Kunjungan tatap
muka/anjangsana
4 kali Kelompok tani
Mekar sari
Kelompok
wanita tani
Cempaka
Januari -
Desember
Kegiatan
Biaya Sumber biaya Penanggung
Jawab
Pelaksana Keterangan
Rp. 800.000 1. Sekretariat
Desa
2. Kelompok
tani
Penyuluh
Pertanian
(nama)
1. Sekretariat
Desa
2. Penyuluh
Pertanian
(nama)
Dilaksanakan
2 kali untuk
masing-
masing
kelompok
27. Perlukah disusun Matriks mengupayakan kemudahan?
• Selain itu disusun matriks mengupayakan kemudahan pemecahan
masalah Non Perilaku berkaitan dengan dukungan prasarana dan
sarana usaha tani, pembiayaan, pengaturan, dan penciptaan
lingkungan kondusif untuk usaha tani.
Matriks mengupayakan kemudahan pemecahan masalah
Non Perilaku berkaitan dengan dukungan prasarana dan
sarana usaha tani, pembiayaan, pengaturan, dan penciptaan
lingkungan kondusif untuk usaha tani.
28. Berdasarkan contoh maka ditemukan bahwa masalah
terkait Aspek Non Perilaku misalnya:
1. Akses pembiayaan yang masih lemah.
2. Lemahnya institusi permodalan usaha tani yang
dijalankan oleh Gapoktan.
3. Kelembagaan petani yang masih lemah.
4. Dll (silahkan di inventarisir)
Tujuan Masalah Upaya/kegiatan
yang dilakukan
Menumbuhkan
kelembagaan
keuangan mikro di
Poktan/Gapoktan
Akses ke
lembaga
pembiayaan
yang masih sulit
Memfasilitasi
terbentuknya LKM di
Poktan/Gapoktan
MATRIKS KEGIATAN MENGUPAYAKAN KEMUDAHAN PELAYANAN
DAN PENGATURAN DI KECAMATAN/DESA TAHUN 2018
29. No Masalah Kegiatan Tujuan
Kegiatan
Sasaran Metode Lokasi Waktu
/ tgl
1 Tingkat jumlah
petani yang
memiliki usaha
yang memenuhi
skala ekonomi
usaha masih
rendah
Pembinaan
kelompok
tentang akses
ke kelembagaan
keuangan
Meningkatkan
pengetahuan
pelaku utama
tentang akses
ke lembaga
keuangan
- 20 orang
pelaku
utama pada
kelompok
wanita tani
Cempaka
Kunjungan
tatap muka/
anjangsana
Rumah
Ketua
Kelompok
Wanita
Tani
Cempaka
12
- 50 orang
pelaku
utama pada
kelompok
tani Mekar
Sari
Kunjungan
tatap muka/
anjangsana
Balai
Desa
24
Rencana Kerja Bulanan Penyuluh Pertanian
Nama : ………………
Instansi : ………………
Bulan : Juli
30.
31.
32.
33. Tugas 2 : Susun laporan RKTPP lengkap
RENCANA KERJA TAHUNAN
PENYULUH PERTANIAN
(RKTPP)
2018
OLEH:
N A M A
KABUPATEN …………..
No Absen: ……
PELATIHAN DASAR FUNGSIONAL PENYULUH
PERTANIAN TERAMPIL ANGK. II
BALAI BESAR PELATIHAN PERTANIAN
BATANGKALUKU
2018
Kata Pengantar
Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil
tahun 2018. Pelatihan dasar Penyuluh pertanian
terampil tahun 2018. Pelatihan dasar Penyuluh
pertanian terampil tahun 2018. Pelatihan dasar
Penyuluh pertanian terampil tahun 2018.
Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil tahun
2018. Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil
tahun 2018.
Batangkaluku,……….2018
N a m a
NIP. …………………….
34. BAB IV
PENUTUP
Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil tahun
2018. Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil tahun
2018. Pelatihan dasar Penyuluh pertanian terampil tahun
2018. Pelatihan dasar
Penyuluh pertanian terampil tahun 2018. Pelatihan
dasar Penyuluh pertanian terampil tahun 2018. Pelatihan
dasar Penyuluh pertanian terampil tahun 2018.
Batangkaluku,……….2018
Widyaiswara Penyusun
Terkelin Pinem, STP., MP N a m a
NIP. 19710628 20212 1 001 NIP.…………………….