1. Pandemi Corona Virus Disease (Covid-19)
yang tengah melanda saat ini belum dapat
dipastikan kapan berakhir. Dampaknya
terasa pada berbagai sector, diantaranya
terganggunya ketahanan pangan keluarga.
Ketahanan pangan keluarga ini penting
diperhatikan, karena pangan merupakan
kebutuhan utama. Salah satu solusi yang
dapat dipilih untuk segera diterapkan oleh
s e t i a p k e l u a r g a a d a l a h d e n g a n
memanfaatkan pekarangan rumah sebagai
“lumbung hidup” untuk menciptakan
rumahpanganlestari.
PENDAHULUAN
RPL adalah rumah penduduk yang
mengusahakan pekarangan secara intensif
untuk dimanfaatkan dengan berbagai
sumberdaya lokal secara bijaksana yang
menjamin kesinambungan penyediaan
bahan pangan rumah tangga yang
berkualitas dan beragam (Litbang
Pertanian). Prinsip dasar RPL diantaranya
adalah:
RUMAH PANGAN LESTARI (RPL)
5. Tidak Kadaluarsa.
4. Bernas (berisi/padat)
3. Memiliki ukuran normal & seragam
2. Kering dan mengkilap.
1. Bersih (Tidak tercampur biji lain)
Kangkung dan pakcoy dapat ditanam
langsung dari benih. Benih yang baik
memilikiciri:
Bertanam kangkung dan pakcoy dapat dilakukan
di dataran rendah dan dataran nggi. Agar dapat
tumbuh dengan baik tanam kangkung dan
pakcoy harus mendapatkan pengairan dan sinar
matahariyangcukup.
BERTANAM KANGKUNG DAN PAKCOY
PERSIAPAN BENIH
Komoditas yang dapat dikembangkan di
pekarangan dapat disesuaikan dengan
kebutuhan pangan dan gizi keluarga serta
berbasis sumber pangan lokal. Komoditas
tersebut antara lain sayuran, tanaman
re m p a h d a n o b a t , b u a h - b u a h a n
(disesuaikan dengan lokasi), dan pangan
lokal (ubijalar, ubikayu, talas dan pangan
lokal lainnya). Berikut ini panduan
penanaman sayuran (kangkung dan
pakcoy).
2. Diversifikasi pangan berbasis sumber
dayalokal(tanaman,ternak,ikan)
1. Pemanfaatan pekarangan yang ramah
lingkungan dan dirancang untuk
ketahanandankemandirianpangan
Pemanfaatan pekarangan melalui penanaman sayuran
menggunakan metode hidroponik
Pemanfaatan pekarangan melalui penanaman sayuran
menggunakan poybag
PEMILIHAN KOMODITAS
2. PEMANFAATAN PEKARANGAN
UNTUK PEMENUHAN PANGAN KELUARGA
MELALUI PENANAMAN KANGKUNG & PAKCOY
(Pengabdian Tematik
Antisipasi Krisis Pangan
Pada Masa Pandemi Covid-19)
Disusun Oleh:
Dr. Reny Sukmawani, S.P., M.P
Neng Elmi Salehah
Fani Pramestia
PROGRAM STUDI AGRIBISNIS
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SUKABUMI
JUNI 2020
Pot, polybag tanam atau wadah bekas
yang akan dipakai untuk menanam
kangkung pastikan mempunyai lubang
resapanairyang cukup.
PERSIAPAN MEDIA TANAM
Media tanam terdiri dari campuran tanah
dengan pupuk kompos atau pupuk
kandang dengan banding 1:1. Apabila
media tanam sudah siap maka masukkan
media tanam dalam wadah bekas sampai
3 per 4 bagian. Diamkan selama 1 sampai
2harisupayatanahstabil.
PENANAMAN
Buatlah lubang tanam dalam wadah
bekas yang sudah diisi dengan media
tanam dengan kedalaman sekitar 3-5 cm.
masing-masingwadahdapatdiisidengan
3-5 biji tanaman kangkung maupun
pakcoy (menyesuaikan ukuran wadah),
lalututupdengantanahtipis.
Perawatan sederhana, cukup dengan
melakukan penyiraman pada pagi atau sore
hari dan memberikan pupuk (disarankan
pupukorgani)
PEMANENAN
PERAWATAN
Kangkung bisa dipanen pada usia 25 – 30
dan pakcoy usia 35-40 hari sesudah
tanam Pemanenan bisa dilakukan dengan
mencabut tanaman sampai akarnya atau
dengancaramemotongsebagiantanaman
#Bersama Hadapi Covid-19
Gerakan Kebaikan Prodi Agribisnis
Unggul, Mandiri & Islami
AKREDITASi A