Dokumen tersebut membahas tentang kalazion dan hordeolum, termasuk gejala, diagnosis, dan penatalaksanaannya. Pada umumnya hordeolum dan kalazion dapat sembuh sendiri dalam waktu 1-2 minggu dengan kompres hangat dan obat topikal. Jika tidak membaik, diperlukan antibiotik oral atau pembedahan untuk mengeluarkan isi kelengkapan. Edukasi kebersihan dan pencegahan infeksi ulang sangat penting.
1. KALAZION DAN
HORDEOLUM
Disusun Oleh:
Syifa Husnul Ummah, S.Ked
Utari Silvia Putri, S.Ked
Winendy Deo Haryanto, S.Ked
Yuyun Andriyani, S.Ked
Isma Nurfaridza, S.Ked
Anna Nanistia, S.Ked
Amara Muthia, S.Ked
Preseptor: dr. Rahmat Syuhada, Sp.M
KEPANITERAAN SMF/BAGIAN ILMU PENYAKIT MATA
FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS MALAHAYATI
RUMAH SAKIT PERTAMINA BINTANG AMIN BANDAR LAMPUNG
2021
2. IDENTITAS PASIEN
Nama : Nn. Q
Umur : 21 Tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Suku Bangsa : Lampung
Agama : Islam
No RM : 120768
Pendidikan terakhir : SMA
Pekerjaan : Mahasiswi
Status : Belum Menikah
Alamat : Hajimena
Tgl. Pemeriksaan : 11 Juni 2021
3. Anamnesis
Keluhan Utama : Benjolan di kelopak atas mata kanan
Riwayat Penyakit Sekarang
Pasien mengeluh terdapat benjolan di kelopak atas mata kanan dan kiri terasa nyeri terasa tidak nyaman
seperti ada yang mengganjal saat berkedip sejak + 2 minggu yang lalu. Pasien juga mengeluhkan
terdapat benjolan di kelopak mata bawah kanan dan kiri sejak 3 bulan yang lalu namun tidak terasa nyeri
dan os mengaku mata kirinya sering mengeluarkan kotoran.
4. Riwayat Penyakit Dahulu
Riwayat penyakit diabetes mellitus (-)
Riwayat menggunakan kacamata (-)
Riwayat hipertensi (-)
Riwayat mengalami benturan atau trauma benda lain (-)
Riwayat alergi obat dan makanan disangkal
Riwayat pakai lensa kontak (-)
Riwayat operasi mata (-)
Riwayat Penyakit Keluarga
Riwayat keluarga dengan sakit yang sama disangkal
Riwayat penyakit diabetes disangkal
Riwayat penyakit hipertensi (-)
5. OD OS
20/40 Visus 20/40
13 TIO 21
Normal ke segala arah : Gerakan Bola Mata Normal ke segala arah :
Oedem(-), Hiperemis(+), Enteropion(-),
Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis (-), Benjolan
(+), nyeri Ukuran ±5mm
Palpebra Superior Oedem(-), Hiperemis(-), Enteropion(-),
Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis (-),
Benjolan (+), Nyeri (-), Ukuran ± 1 mm
Oedem(-), Hiperemis(-), Enteropion(-),
Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis (-), Benjolan
(+), Nyeri (-), Ukuran ±1,5 cm
Palpebra Inferior Oedem(-), Hiperemis(-), Enteropion(-),
Ekteropion(-), Trikiasis(-), Distikiasis (-),
Benjolan (+), Nyeri (-), Ukuran ± 1 cm
Hiperemis(+), Folikel(-), Papil(-), Sekret(-) Konjungtiva Tarsalis Superior Hiperemis(+), Folikel(-), Papil(-), Sekret(-)
Hiperemis(+), Folikel(-), Papil(-), Sekret(-),
Litiasis(-)
Konjungtiva Tarsalis Inferior Hiperemis(+), Folikel(-), Papil(-), Sekret(-),
Litiasis(-)
Ikterik (-), injeksi (-) Sklera Ikterik (-), injeksi (-)
Tidak Diperiksa Vitreous humor Tidak diperiksa
Jernih Kornea jernih
Dalam Bilik Mata Depan/ COA Dalam
Warna cokelat, bentuk reguler Iris Warna coklat bntuk reguler
Bulat,sentral, isokor, RCL/ RCTL (+)/(+), diameter
3mm
Pupil Bulat,sentral, isokor, RCL/ RCTL (+)/(+),
diameter 3 mm
Jernih Lensa Jernih
7. Diagnosa Banding
Beberapa kondisi yang memiliki tanda dan gejala
yang sama pada hordeolum ialah sebagai berikut:
-Karsinoma Sel Basal
-Kalazion
-Pneumo-orbita (jarang)Selulitis Preseptal
-Karsinoma kelenjar sebaceous
8. • Penatalaksanaan kasus
non medikamentosa
edukasi pasien untuk tidak mengucek mata
kompres air hangat
edukasi pasien untuk menjaga kebersihan terus mata
menginformasikan tentang pengobatan yang diharuskan dilakukan
edukasi pasien untuk hati hati bekerja dengan pelindung mata
medikamentosa
R/ Cefixime 100mg tab 2dd1
R/ Mycos eye ointment 3,5g tube No 1
4 dd gtt 1 ods
9. Penatalaksanaan hordeoulum
Pada umumnya hordeolum dapat sembuh sendiri (self-limited) dalam 1-2
minggu
•Non Medikamentosa
•Kompres hangat selama sekitar 10-15 menit, 4 kali sehari.
•Medikamentosa
•Antibiotik topikal (salep, tetes mata), misalnya: Gentamycin, Neomycin,
Polimyxin, Chloramphenicol, Dibekacin, Fucidic acid, dan lain-lain. Obat
topikal digunakan selama 7-10 hari.
•Antibiotika oral (diminum), misalnya: Ampisilin, Amoksisilin, Eritromisin,
Doxycyclin. Antibiotik oral digunakan jika hordeolum tidak menunjukkan
perbaikan dengan antibiotik atopikal. Obat ini diberikan selama 7-10 hari,
•Obat-obat simptomatis (mengurangi keluhan) dapat diberikan untuk
meredakan keluhan nyeri, misalnya : Asetaminofen, Asam mefenamat,
10. Penatalaksaan kalazion
Non Medikamentosa
-Kompres hangat 5-10 menit 4 x sehari-Memijat dengan lembut beberapa
kali sehari, jangan digaruk
Medikamentosa
-Tetes mata/salep antibiotik bila diduga infeksi sebagai penyebab-Injeksi
steroid intralesi (0,1-0,2 ml triamsinolon 10mg/ml) pada kalazion ukuran
kecil
11. Pembedahan
•Insisi dan kuretase
•Pembedahan berupa insisi dan kuretase untuk mengeluarkan isi
kelenjar
•Diberikan anastesi setempat dengan tetes mata pantocain dan
anastesi infiltratif procain 2%
•Kalau perlu diberikan anastesi umum, pada orang-orang yang takut
atau kurang kooperatif
•Insisi sebaiknya dilakukan pada konjungtiva, ke arah muka dan tegak
lurus terhadapnya untuk menghindari banyaknya kelenjar-kelenjar
yang terkena
12. Pembedahan
Ekskokleasi
•Mata ditetesi dengan anestesi topikal (pantokain).
•Obat anestesi infiltrat disuntikan dibawah kulit di depan
kalazion.
•Kalazion dijepit dengan klem kalazion kemudian dibalik
sehingga konjungtiva tarsal dan kalazion terlihat.
•Dilakukan insisi tegak lurus margo palpebra dan kemudian
isi kalazion dikuret sampai bersih.
•Klem kalazion dilepas dan diberi salep mata.
13. Edukasi
•Jika bekerja menggunakan kacamata untuk menghindari
terkena debu dan kotoran
•Selalu menjaga kebersihan mata terutama jika terkena
kotoran atau debu, agar tidak mudah terkena infeksi berulang
•Manajemen konservatif dilakukan dengan kompres hangat,
Jika kasus kalazion rekuren atau refrakter, segera konsultasi
dengan dokter mata