Dokumen tersebut membahas tentang preeklamsia pada kehamilan, yang merupakan kondisi kehamilan patologis dimana terjadinya hipertensi dan proteinuria. Dokumen menjelaskan penyebab, gejala, dan faktor risiko preeklamsia serta tujuan penelitian untuk mengidentifikasi persentase faktor risiko ibu hamil yang mengalami preeklamsia di Rumah Sakit Kabupaten Muna tahun 2014-2015.
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Kti wa ida
1. BAB I
PENDAHULUAN
Latar Belakang
Preeklamsia adalah gejala terjadinya hipertensi pada masa kehamilan di
atas 20 minggu yang ditandai dengan 3 gejala khas, yakni naiknya tekanan darah
di atas 140/90 mmHG, pembengkakan anggota tubuh, dan adanya protein di
dalam air seni ibu. Kehamilan ganda, obesitas, sejarah medis adanya darah
tinggi, diabetes atau kelainan ginjal dan kehamilan pada masa remaja atau di atas
40 tahun merupakan faktor-faktor yang dapat meningkatkan risiko pre-eklampsia.
Pada kondisi hamil, tekanan darah ibu seharusnya normal atau justru lebih rendah
karena seorang wanita hamil, maka tubuhnya secara otomatis akan
mengencerkan dan menambah volume darahnya. Gunanya adalah agar bisa lebih
banyak mengalirkan oksigen dan sari makanan ke janin. Selain itu, penambahan
volume darah juga sebagai persiapan untuk proses melahirkan (di mana si ibu
akan mengeluarkan banyak darah) sehingga kelak tidak kekurangan darah.
Penyebab pasti Preeklamsia hingga saat ini tidak diketahui dengan jelas. Diduga
karena kondisi plasentanya, kekurangan oksigen atau ada gangguan di pembuluh
darah. Kondisi ini harus mendapat perhatian khusus, karena akibatnya bisa
membahayakan (Asniar 2013).
2. B. Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka yang menjadi dalam
penelitian ini adalah berapa persentase faktor risiko ibu hamil yang
mengalami Preeklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
tahun 2014 s.d. 2015 ?
C. Tujuan Penelitian
1. Tujuan Umum
Mengidentifikasi persentase faktor risiko ibu hamil yang mengalami
preeklamsia di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna Tahun
2014 s.d. 2015.
2. Tujuan Khusus
Mengidentifikasi faktor risiko ibu hamil yang mengalami preeklamsia
berdasarkan umur di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Tahun 2014 s.d. 2015.
Mengidentifikasi faktor risiko ibu hamil yang mengalami preeklamsia
berdasarkan gravida di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Tahun 2014 s.d. 2015.
Mengidentifikasi faktor risiko ibu hamil yang mengalami preeklamsia
berdasarkan faktor lain di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Muna
Tahun 2014 s.d 2015.s
3. D. Manfaat Penelitian
1. Teoretis
Dapat menambah wawasan dan informasi ilmiah dalam ilmu kebidanan
khususnya tentang gambaran factor resiko ibu hamil dengan preeklamsia
serta sebagai pengembangan bahan masukan atau pengkajian baru
khususnya dalam ilmu kebidanan.
2. Praktis
Bagi Tempat Peneliti
Sebagai sumber informasi dalam memberikan penyuluhan pada ibu
hamil tentang Preeklamsia
Bagi Institusi Kebidanan
Sebagai penambahan informasi untuk mahasiswi jurusan kebidanan
dalam melakukan penelitian kebidan selanjutnya yang berkaitan dengan
preeklamsia .
Bagi Peneliti
Menambah wawasan dan pengalaman dalam mengaplikasikan
mata kuliah metode penelitian.
4. BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
A.Telaah Pustaka
Kehamilan
Definisi Kehamilan
Periode antepartum adalah periode kehamilan yang dihitung sejak hari pertama haid
terakhir (HPHT) hingga dimulainya persalinan sejati. Yang menandai awal periode
antepartum (Varney, 2006). Kehamilan merupakan suatu proses yang alamiah dan
fisiologis. Setiap wanita yang memiliki organ reproduksi sehat yang telah mengalami
menstruasi dan melakukan hubungan seksual dengan seorang pria yang organ
reproduksinya sehat sangat besar kemungkinanya akan mengalami kehamilan (Mandriwati,
2007).
Proses Kehamilan
6
Secara medis, kehamilan dimulai dari proses pembuahan sel telur wanita oleh
spermatozoa dari pria. Sel telur yang dibuahiakan berkembang jadi bakal embrio yang
kemudian akan menjalani pembelahan sampai menjadi embrio. Bakal janin ini lalu akan
menempel di selaput lender rahim yang terletak dirongga rahim Diagnosa Kehamilan
Masa kehamilan dimulai dari konsepsi sampai lahirnya janin. Lamanya hamil normal
adalah 280 hari (40 minggu atau 9 bulan 7 hari) dihitung dari hari pertama haid terakhir.
Kehamilan dibagi dalam 3 triwulan yaitu triwulan pertama dimulai dari konsepsi sampai 3
bulan, triwulan kedua dari bulan keempat sampai 6 bulan, triwulan ketiga dari bulan ketujuh
sampai 9 bulan (Saifuddin, 2002).