Kunjungan ulang adalah kunjungan antenatal berkala setelah kunjungan pertama untuk mendeteksi komplikasi kehamilan, mempersiapkan persalinan, dan menangani kegawatdarahan. Jadwal kunjungan minimal adalah 4 kali selama kehamilan dengan frekuensi yang lebih sering pada trimester ketiga. Pemeriksaan fisik, riwayat kehamilan, dan tes laboratorium dilakukan pada setiap kunjungan ulang.

1. KELOMPOK 1
AllammiAnggunPratiwi
Dyna Mustika Rani
Lifia KristienDwi Anggraini
NeniRusnita
Norahmah
Nurjanah
Wardhatillah

2. ASUHANKEBIDANAN1
- KEBUTUHAN FISIKIBU HAMIL TRIMESTERI, II DAN
III -
“KUNJUNGAN ULANG”

3. KUNJUNGAN ULANG
• Kunjunganulangadalahsetiap kalikunjunganantenatalyang
dilakukansetelah kunjunganantenatalpertama.
• Kunjunganantenatal minimal4 kaliselama kehamilan:
- trimester I : 1kali
- trimester II : 1kali
- trimester III: 2kali
• Tujuankunjunganulangdifokuskanpada pendeteksian komplikasi,
mempersiapkankelahiran dankegawatdaruratan.

4. Jadwal kunjungan ulangsebaiknya :
• Sampai dengan28 minggu
usia kehamilan,setiap 4
minggu.
• Antara 28-36 mingguusia
kehamilan,setiap 2 minggu.
• Antara 36 minggusampai
kelahiran, setiap minggu.

5. Isi kunjungan ulang yang harus dilakukan adalah :
a. Riwayat kehamilan sekarang :
- gerakan janin
- setiap masalah atau tanda-tanda bahaya
- keluhan-keluhan lazim dalam kehamilan
- kekhawatiran-kekhawatiran lain
b. Pemeriksaan fisik :
- berat badan
- tekanan darah
- pemeriksaan ekstremitas bawah
- pengukuran tinggi fundus uteri
- maneuver leopold untuk mendeteksi kelainan letak
- DJJ
c. Pemeriksaan laboratorium :
protein urin : hasil penelitian menunjukkan bahwa penapisan rutin protein urin merupakan
cara efektif mendeteksi preeklampsi.
d. Pemeriksaan panggul :
- lakukan pelvimetri klinis pada akhir trimester III jika panggul perlu dievaluasi kembali.
- lakukan pemeriksaan vagina jika ada indikasi/ibu memiliki tanda-tanda kurang bulan.