2. Pengertian masa nifas
Tujuan asuhan masa nifas
Peran dan tanggung jawab bidan dalam
asuhan masa nifas
Tahapan masa nifas
Kebijakan program nasional asuhan masa
nifas
3. Latin: Puer: Bayi, Parous: melahirkan
Nifas: masa pulih kembali mulai dari persalinan
selesai sampai alat-alat kandungan kembali
seperti prahamil.
Max: 40 hari (6 minggu)
60% AKI setelah persalinan, 50% mortality nifas
pada 24 jam I
4. Menjaga Kesehatan Ibu dan bayi
Mendeteksi dan menatalaksanakan
komplikasi
Memberikan pendidikan kesehatan
Memberikan KB
5. Memberikan dukungan secara
berkesinambungan selama masa nifas.
Promotor hubungan antara ibu dan bayi
serta keluarga.
Mendorong ibu untuk menyusui bayinya
dengan meningkatkan rasa nyaman.
Membuat kebijakan, perencana program
kesehatan yang berkaitan ibu dan anak.
Mendeteksi komplikasi dan perlunya rujukan.
6. Memberikan KIE: cara mencegah
perdarahan, tanda-tanda bahaya, menjaga
gizi yang baik, serta mempraktikkan
kebersihan yang aman, pendidikan dalam
peran sebagai orang tua
Melakukan manajemen asuhan kebidanan
Memberikan asuhan kebidanan secara
professional.
7. Immediate PP
• 0-24 jam
• Atonia uteri
• HIS,
Lochea,
TTV
Early PP
• 24 jam-1 M
• Involusi
uterus,
Perdarahan,
Demam,
nutrisi,
Menyusui
Late PP
• 1-6M
• Perawatan
& pem.
Daily, KB
9. Min 4 x kunjungan:
6 – 8 jam setelah persalinan
6 hari setelah persalinan
2 minggu setelah persalinan
6 minggu setelah persalinan
10. Mencegah perdarahan masa nifas
karena atonia uteri.
Mendeteksi dan merawat
penyebab lain perdarahan,
merujuk bila perdarahan berlanjut.
Memberikan konseling pada ibu
atau salah satu anggota keluarga
bagaimana mencegah perdarahan
masa nifas karena atonia uteri.
Pemberian ASI awal.
Melakukan hubungan antara ibu
dan bayi.
Menjaga bayi tetap sehat dengan
cara mencegah hipotermi
11. Pastikan involusi uterus
Nilai Tanda bahaya: tanda-tanda
demam,infeksi, atau perdarahan
abnormal. (mastitis, abses
payudara, peritonitis)
Pastikan ibu cukup mengonsumsi
nutrisi yang baik
Pastikan ibu menyusui dengan
baik
konseling pada ibu – asuhan
neonatus
Asuhan = 2 minggu PP
12. Menanyakan pada ibu tentang penyulit-
penyulit yang ia atau bayi alami
Memberikan konseling untuk KB secara dini.
13. MK: ASKEB III (NIFAS DAN MENYUSUI)
KONSEP DASAR MASA NIFAS
Oleh:
Terima Kasih
Tujuan 1: Kes. Ibu dan bayi: Kes. Fisik menyediakan nutrisi sesuai keb., mengatasi anemia, mencegah infeksi dgn memperhatikan kebersihan dan sterilisasi, senam nifas untuk memperlancar peredaran darah. Psikologis: suasana yang nyaman
Tujuan 2: skrinning yg komprehensif, mendeteksi masalah, atau merujuk bila terjadi komplikasi pada ibu maupun bayinya
Tujuan 3: pendidikan kes. tentang perawatan kesehatan Diri, nutrisi, keluarga berencana, menyusui, pemberian imunisasi kepada bayinya dan perawatan bayi sehat (sehingga dapat mengawali pertumbuhan dan perkembangan yang optimal).
1. Puerperium Dini yaitu kepulihan dimana ibu diperbolehkan berdiri dan berjalan-jalan. Dalam agama Islam +dianggap telah bersih dan boleh bekerja setelah 40 hari.
2. Puerperium intermedial yaitu kepulihan menyeluruh alat-alat genetalia yang lama 6-8 minggu.
3. Remote puerperium adalah waktu yang di perlukan untuk pulih dan sehat sempurna terutama bila selama hamil atau waktu persalinan mempunyai komplikasi. Waktu untuk sehat sempurna bisa berminggu-minggu, bulan atau tahunan
Pastikan involusi uterus: uterus berkontraksi, fundus di bawah umbilicus, tidak ada perdarahan abnormal, bau dari lochea
Konseling asuhan neonatus: perawaatan tali pusat, menjaga bayi tetap hangat, dan merawat bayi sehari-hari (bedong, gurita)