4. Definisi . . .
Anemia pada wanitatidak hamildidefinisikansebagai konsentrasi
hemoglobin yang kurang dari 12 g/dl dan kurang dari 10 g/dl selama
kehamilanataumasa nifas.Konsentrasihemoglobin lebih rendah pada
pertengahan kehamilan,pada awal kehamilandan kembali menjelang
aterm, kadarhemoglobin pada sebagianbesar wanitasehat yang memiliki
cadanganbesi adalah11 g/dl ataulebih.
9. 1
4
1. Anemia DefisiensiZat Besi
-Kekurangan zat besi dalam darah.
2. AnemiaMegaloblastik
-Kekurangan asam folik.
3. Anemia Hipoplastik
-Hipofungsisum-sumtulang membentuk sel
darah merah baru.
2
3
4. Anemia Hemolitik
-Penghancuran dan pemecahan sel darah
merah lebih cepat dari pembuatannya.
Klasifikasi . . .
12. Pencegahan . . .
• Anemia dapat dicegah dengan mengkonsumsi makanan bergiziseimbang
dengan asupan zat besi yang cukup untuk memenuhi kebutuhan tubuh.
• Zat besi dapat diperolehdengan cara mengkonsumsi daging(terutama daging
merah) sepertisapi dan sayuranhijau gelap sepertibayam dan kangkung,
buncis, kacang polong serta kacang-kacangan.
13.
14. • Upaya pencegahandapat dilakukan dengan pemberian suplemen Fe dosis
rendah 30 mg pada T III ibu hamil non enemik (Hb> 11 gr/dl), sedangkan ibu
hamil dengan anemia defisisensi besi dapat diberikan suplemen Fe sulfat 325 mg,
60-65 mg, 1-2 x sehari.
• Defisiensi asam folat dapat diberikan asam folat 1 mg/hari atau untuk dosis
pencegahan dapat diberikan 0,4 mg/hari. Dan bisa juga diberi vitamin B12 100-
200 mg/hari.
15. 1
2
3
4
Tentukan apakah ibu mengalami
kondisi anemia atau tidak.
Perbaikan diet / pola makan.
Konsumsilah bahan kaya protein, zat
besi dan asam folat.
Batasi penggunaan antasida.
Tips Pencegahan dan Perawatan . . .
5
Ikuti saran dokter.
16. Makanbahanmakanansumber FE :hati,daging,kuningtelur,
udang,serealia,kacang-kacangan& sayuranhijau.1
2
3
Bila sumberFE daritumbuhan,diiringi denganmengkonsumsi
vitamin C.
Penggunaantabletbesi sesuaidengan anjurandokteratau
bidan.
Makanan yang dianjurkan . . .
FE diminum padamalamharisetelah makansebelum tidur
untukmengurangiefek mual.4
5 Hindari minumFE dengan susu.
19. 4. Usahakanmengkonsumsi makanandalam komposisi seimbang,
dengan susunanyang meliputi 2 piring nasi@ 250 g, 90 g daging
atauikan,sebutir telur, 60 g kacang-kacangan,3 porsi sayur @ 100 g,
2 porsi buah-buahan@ 100 g, segelas susu atauyoghurt, atauseiris
keju sebagai gantiserta 1 sdm minyakataulemak.
5. Berikanminum 1/2 jam sehabismakan.Perbanyak minum air putih,
sari buah seperti airjeruk, air tomat, sariwortel, air rebusan kacang
hijausebagai pengganti cairanyang keluar,karena ibu hamillebih
banyakberkeringat dan sering buang air kecilkarenakandungkemih
yang terdesak oleh pertumbuhan janin.Penting untukmenghindari
minuman berkafein seperti kopi, coklat,dan soft drink (minuman
ringan)pemicu hipertensi.
20. 6. Hindari konsumsi bahan makananolahanpabrik yang diberi
pengawet dan pewarna yang dimasukkanke dalambahanpangan,
karena dapat membahayakankesehatandan pertumbuhan janin,
yang sering dihubungkan dengan cacatbawaaan dan kelainanbayi
saatlahir.Waspadai tulisanpada kemasan sepertiamaranth,
potassium nitrit, sodium nitrit, sodium nitrat, formalin, boraks,
sianida,rodhamin B.
7. Hindari makananberkalori tinggi dan banyak mengandung gula
serta lemak namun rendah kandungan zat gizi, makanansiap saji,
makanankecil,coklat,karena akanmengakibatkanmual dan
muntah.
21. 8. Bagi ibu yang hamil muda, konsumsilah makanan dalam bentuk kering, porsi
kecil dan frekuensi sering, misalnya biskuit mariedan jenis-jenis biskuit yang
lain, karena biasanya merekatidak berselera makan.
9. Hindari konsumsi makanan laut dan daging yang pengolahannya tidak
sempurna karena besarrisikonya tercemarkuman dan bakteri yang
membahayakan. Untuk menghindarinya, masaklah makanan sampai matang
benar, dan cuci makanan untuk menjaga kebersihan, terutama buah dan
sayuran sampai bersih sebelum dikonsumsi.
10. Tetap beraktivitas dan bergerak,misalnya denganjalan santai di pagihari.