1. Henry Dunant menyaksikan penderitaan ribuan prajurit yang terluka setelah Perang Solferino pada tahun 1859 dan memutuskan untuk membantu merawat mereka. 2. Ia kemudian menulis buku tentang pengalamannya yang membentuk dasar organisasi Palang Merah Internasional. 3. Pada tahun 1863, konferensi internasional pertama diadakan di Jenewa yang menetapkan nama dan simbol Palang Merah serta Konvensi Jenewa pertama tentang

1. SEJARAH
GERAKAN INTERNASIONAL
PALANG MERAH DAN
BULAN SABIT MERAH

2. HENRY DUNANT
8 Mei 1828 – 30 Oktober 1910

3. HENRY DUNANT
Pada Juni 1859, Henry Dunant melakukan perjalanan
bisnis, untuk menemui Kaisar Prancis yaitu, Napoleon
III

4. 24 Juni 1859
Terjadi Perang di Solferino antara
Perancis dan Austia

5. Ketika itu Henry Dunant melihat ribuan
prajurit yang bergeletakan karena luka-
luka, sekarat atau tewas.

6. Henry Dunant memutuskan untuk memakai gereja di Desa
Castiglione sebagai rumah sakit darurat dan mengajak orang-
orang dari sekitarnya dengan slogan “ Siamo Tutti Fratelli”.

7. “A Memory of Solferino, 1862”
Setelah Henry Dunant
Berada di Solferino, dia kembali
Pulang ke Swiss dan menulis
Semua kenangannya saat di Solferino
Ke dalam sebuah buku

8. “UN SOUVENIR DE
SOLFERINO”
(Kenangan dari Solferino)
Henry Dunant menulis buku
Membentuk organisasi
sukarela yg disiapkan di
masa damai untuk
penolong korban perang
Membuat perjanjian
internasional untuk
melindungi korban
perang

9. 09 Februari 1863
Pertemuan I:
“ The Fifth Committe“
• Jean Henry Dunant
• Gustave Moynier
• Jenderal G.Henry
DuFour
• dr. Louis Appia
• dr. Theodore Maunoir
17 Februari 1863
“Komite Tetap International
untuk Pertolongan Prajurit
yang Terluka “

10. Pada tahun 1863
Konferensi Internasional
I: Dihadiri oleh 16 negara
dengan hasil yaitu
 Digantinya nama
“Komite Tetap
International untuk
Pertolongan Prajurit
yang Terluka ” menjadi
“ Komite Internasional
Palang Merah atau ICRC
(International Committe
of the Red Cross”
 Ditetapkannya tanda
khusus

11. Pada tahun 1864 Konvensi Jenewa I, yaitu
mengenai perbaikan kondisi prajurit yang
terluka dalam perang, diadopsi oleh sebuah
konferensi diplomatik.
Konvensi Jenewa

12. Spanyol 1863, Jerman 1863, Italia 1864, Prancis 1864,
Russia 1867, Turkey 1868, Inggris 1870, USA 1881

13. TERIMAKASIH