Jual Alat Bantu Sex Di Jakarta Selatan 081246444463 Pusat Alat Bantu Sex Toys
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA HIPERTENSI.pptx
1. ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA HIPERTENSI
KELOMPOK 5
CHRISTIACHIKA MASENGI (19142010144)
VESANTI KALIGIS (19142010048)
INJILY LEPPA(19142010137)
SERLIA MOKAR(19142010156)
SYALOM KAISIEPO(19142010141)
2. LATAR BELAKANG
HIPERTENSI MENJADI MOMOK BAGI SEBAGIAN BESAR
PENDUDUK DUNIA TERMASUK INDONESIA. HAL
INI KARENA SECARA STATISTIK JUMLAH PENDERITA YANG
TERUS MENINGKAT DARI WAKTU KE WAKTU. BERBAGAI FAKTOR
YANG BERPERAN DALAM HAL INI SALAH SATUNYA ADALAH
GAYA HIDUP MODERN. PEMILIHAN MAKANAN YANG BERLEMAK,
KEBIASAAN AKTIFITAS YANG TIDAK SEHAT, MEROKOK, MINUM
KOPI SERTA GAYA HIDUP SEDETARIAN ADALAH BEBERAPA HAL
YANG DISINYALIR SEBAGAI FAKTOR YANG BERPERAN
TERHADAP HIPERTENSI INI.
3. DEFINISI
HIPERTENSI ATAU DARAH TINGGI ADALAH KEADAAN DIMANA
SESEORANG MENGALAMI PENINGKATAN TEKANAN DARAH DIATAS
NORMAL ATAU KRONIS (DALAM WAKTU YANG LAMA). HIPERTENSI
MERUPAKAN KELAINAN YANG SULIT DIKETAHUI OLEH TUBUH KITA
SENDIRI. SATU-SATUNYA CARA UNTUK MENGETAHUI HIPERTENSI
ADALAH DENGAN MENGUKUR TEKANAN DARAH KITA SECARA TERATUR.
TEKANAN DARAH TINGGI ATAU HIPERTENSI ADALAH KONDISI MEDIS DI
MANA TERJADI PENINGKATAN TEKANAN DARAH SECARA KRONIS (DALAM
JANGKA WAKTU LAMA). PENDERITA YANG MEMPUNYAI
SEKURANGKURANGNYA TIGA BACAAN TEKANAN DARAH YANG MELEBIHI
140/90 MMHG SAAT ISTIRAHAT DIPERKIRAKAN MEMPUNYAI KEADAAN
DARAH TINGGI.
4. PENYEBABAB
BERDASARKAN PENYEBABNYA, HIPERTENSI DAPAT DIGOLONGKAN MENJADI 2
YAITU :
• HIPERTENSI ESENSIAL ATAU PRIMER
PENYEBAB PASTI DARI HIPERTENSI ESENSIAL SAMPAI SAAT INI MASIH BELUM
DAPAT DIKETAHUI. NAMUN, BERBAGAI FAKTOR DIDUGA TURUT BERPERAN
SEBAGAI PENYEBAB HIPERTENSI PRIMER, SEPERTI BERTAMBAHNYA UMUR, STRES
PSIKOLOGIS, DAN HEREDITAS (KETURUNAN).
• HIPERTENSI SEKUNDER
HIPERTENSI SEKUNDER ADALAH HIPERTENSI YANG PENYEBABNYA DAPAT
DIKETAHUI, ANTARA LAIN KELAINAN PEMBULUH DARAH GINJAL, GANGGUAN
KELENJAR TIROID (HIPERTIROID), PENYAKIT KELENJAR ADRENAL
(HIPERALDOSTERONISME), DAN LAIN LAIN.
5. BERDASARKAN FAKTOR AKIBAT HIPERTENSI
TERJADI PENINGKATAN TEKANAN DARAH DI
DALAM ARTERI BISA TERJADI MELALUI BEBERAPA
CARA:
1
Jantung memompa
lebih kuat sehingga
mengalirkan lebih
banyak cairan pada
setiap detiknya
2
Terjadi penebalan dan kekakuan
pada dinding arteri akibat usia
lanjut. Arteri besar kehilangan
kelenturannya dan menjadi kaku,
sehingga mereka tidak dapat
mengembang pada saat jantung
memompa darah melalui arteri
tersebut. Karena itu darah pada
setiap denyut jantung dipaksa
untuk melalui pembuluh yang
sempit daripada biasanya dan
menyebabkan naiknya tekanan.
3
Bertambahnya cairan
dalam sirkulasi bisa
menyebabkan
meningkatnya tekanan
darah.
6. MANIFESTASI KLINIS
HIPERTENSI
MEKANISME TERJADINYA HIPERTENSI GEJALA-GEJALA
HIPERTENSI ANTARA LAIN PUSING, MUKA
MERAH, SAKIT KEPALA, KELUAR DARAH DARI HIDUNG
SECARA TIBA-TIBA, TENGKUK TERASA PEGAL, DAN LAIN-
LAIN. DAMPAK YANG DAPAT DITIMBULKAN OLEH
HIPERTENSI ADALAH KERUSAKAN GINJAL, PENDARAHAN
PADA SELAPUT BENING (RETINA MATA), PECAHNYA
PEMBULUH DARAH DI OTAK, SERTA KELUMPUHAN.
7. PEMERIKSAAN PENUNJANG HIPERTENSI
1. Hemoglobin / hematokrit : mengkaji hubungan dari sel-sel terhadap volume cairan (viskositas) dan dapat
mengindikasikan faktor-faktor resiko seperti hipokoagulabilitas, anemia.
2. BUN / kreatinin : memberikan informasi Pemeriksaan Penunjang Hipertensi tentang perfusi/fungsi ginjal.
3. Glukosa : Hiperglikemia (diabetes melitus adalah pencetus hipertensi) dapat diakibatkan oleh peningkatan
kadar katekolamin (meningkatkan hipertensi).
4. Kalium serum : hipokalemia dapat mengindikasikan adanya aldosteron utama (penyebab) atau menjadi efek
samping terapi diuretik.
5. Kalsium serum : peningkatan kadar kalsium serum dapat meningkatkan hipertensi.
6. Kolesterol dan trigeliserida serum : peningkatan kadar dapat mengindikasikan pencetus untuk/adanya
pembentukan plak ateromatosa (efek kardiofaskuler)
7. Pemeriksaan tiroid : hipertiroidisme dapat mengakibatkan vasikonstriksi dan hipertensi.
Kadar aldosteron urin dan serum : untuk menguji aldosteronisme primer (penyebab).
8. PEMERIKSAAN PENUNJANG HIPERTENSI
8. Kadar aldosteron urin dan serum : untuk menguji aldosteronisme primer (penyebab).
9. Urinalisa : darah, protein dan glukosa mengisyaratkan disfungsi ginjal dan atau adanya diabetes.
10. VMA urin (metabolit katekolamin) : kenaikan dapat mengindikasikan adanya feokomositoma (penyebab);
VMA urin 24 jam dapat digunakan untuk pengkajian feokromositoma bila hipertensi hilang timbul.
11. Asam urat: hiperurisemia telah menjadi implikasi sebagai faktor resiko terjadinya hipertensi.
12. Steroid urin : kenaikan dapat mengindikasikan hiperadrenalisme, feokromositoma atau disfungsi ptuitari,
sindrom Cushing’s; kadar renin dapat juga meningkat.
13. IVP : dapat mengidentifikasi penyebab hipertensi, seperti penyakit parenkim ginjal, batu ginjal dan ureter.
14. Foto dada : dapat menunjukkan obstruksi kalsifikasi pada area katub; deposit pada dan/ EKG atau takik
aorta; perbesaran jantung.
15. CT scan : mengkaji tumor serebral, CSV, ensevalopati, atau feokromositoma.
9. ASUHAN KEPERAWATAN
KELUARGA
A. PENGKAJIAN KELUARGA
I. DATA UMUM :
1. NAMA KEPALA KELUARGA : TN. A
2. ALAMAT : TUBAN
3. PEKERJAAN : PEDAGANG TOKOH
4. PENDIDIKAN : SMP
No Nama Jenis
Kelamin
Hubungan
dengan KK
Umur Pendidikan
.
1
.
2
3.
4.
Tn. A
Ny. S
Nn. Z
An. D
L
P
P
L
Suami
Istri
Anak
Anak
th
50
45 th
13 th
6 th
SMA
SMP
SMP
SD
10. II. RIWAYAT TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA
1. Tahap perkembangan keluarga saat ini :
KELUARGA BERADA PADA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA DENGAN ANAK USIA
SEKOLAH.
2. Tahap perkembangan keluarga yang belum terpenuhi :
TIDAK DITEMUKANNYA TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA YANG BELUM
TERPENUHI.ANAK PERTAMA BERUSIA
13 TH DAN YANG KEDUA BERUSIA 6 TH MASIH BERSEKOLAH MASING-MASING SMP DAN
SD. TN. A DAN
NY. S MENGATAKAN KOMUNIKASI DENGAN ANAK-ANAKNYA BERSIFAT TERBUKA DAN
MASING-MASING ANAK TAHU AKAN TUGAS DAN KEWAJIBANNYA SEBAGAI ANAK.
3. Riwayat keluarga inti :
NY.S MENGATAKAN MEMPUNYAI RIWAYAT PENYAKIT KETURUNAN YAITU DARAH TINGGI
KARENA AYAH NY.S JUGA MENGALAMI TEKANAN DARAH TINGGI DAN TERKENA STOKE
RINGAN YANG TELAH MENINGGAL 4 TAHUN YANG LALU. NY.S JUGA PERNAH MRS
KARENA KOLESTROL YANG TINGGI SEKITAR 2 TH YANG LALU, SEDANGKAN TN.A DAN
KEDUA ANAKNYA TIDAK PERNAH MENGALAMI PENYAKIT YANG PARAH. (SEMBUH
DENGAN OBAT YANG DIBELI DI TOKO).
11. RIWAYAT KESEHATAN MASING-MASING ANGGOTA KELUARGA:
No N a m a Umur
BB
Kg
Keadaan
Kesehatan
Imunisasi
( BCG/Polio/
DPT/HB/
Campak
Masalah
kesehatan
Tindakan
Yang telah
dilakukan
.
1
.
2
3 .
.
4
Tn. A
Ny. S
An.Z
An. D
50 th
45 th
13 th
th
6
6 0
4 8
2 7
5
2
Baik
Sakit
Baik
Baik
Lengkap
Lengkap
Lengkap
Lengkap
-
Gangguan
nutrisi
-
-
-
Membantu
pemenuhan
nutrisi Ny.S
tanpa
membawa
k e
pelayanan
kesehatan
-
Riwayat keluarga sebelumnya :
Ny.S adalah anak dari dua bersaudara, semua saudara Ny.S masih hidup dan
dalam keadaan sehat. Tn.A adalah anak kedua dari tiga bersaudara kakak Tn.A
meninggal karena demam berdarah ketika masih kecil.
12. Pemeriksaan Fisik
Keluhan utama Ny.S : agak kurus, mengeluh pusing.
N
o
Pemeriksaa
n
Fisik
Tn. A Ny.S An. Z An. D
1 Kepala Simetris,
rambut
a
berwarna hit m,
ada
tidak
ketombe.
Simetris,tidak ada
ketombe,Rambut
sedikit kusut
Simetris,
rambut
berwarna hitam,
tidak ada
ketombe.
Simetris, rambut
berwarna hitam,
tidak ada
ketombe.
13.
14.
15. Analisa Data, Perumusan masalah dan Diagnosa Keperawatan
Data E t i o l o g i Masalah
DS:
Ny.S m e n g a ta k a n
mual,muntah,lemas, nafsu
makan menurun.
DO:
Ny.S terlihat lemas
a n
Ny.S m a k a b i s
1 x/hari h
½ porsi dengan bantuan,
dan kadang tidak makan.
Mukosa bibir kering.
Kenaikan tekanan darah
Kompensasi tubuh
( )
pusing
mempengaruhi hipothalamus
kurang nafsu makan
Kurang nutrisi
Gangguan
pemenuhan
nutrisi kurang
kebutuhan
dari
tubuh.
DS:
Pasien mengatakan pusing
dan lemas.
Ny.S m e n g a ta k a n
penyakit
menderita
hipertensi sejak 2 th yang
lalu dan sempat MRS d
RSUD selama 3 hari.
Karena merasa sudah sehat
Ny.S j a r a n g lagi periksa k e
meskipun
dokter hanya
sekedar periksa.
Ny.S b e k e r j a i
berdagang d
pasar i
r
a
d a i
s
pagi a m p
hampir sehingga
sore
kurang istirah
Ny.S m e n g a ta k a n jarang
Riwayat hipertensi, gaya
hidup
Penumpukan kolesterol
dalam pemb.darah
Vasokontriksi vaskular
Tekanan darah meningkat
Hipertensi
16. berolah raga
Ny.S tidak merokok
Ny.S suk a mengkonsumsi
makanan berlemak, seperti
gorengan dan bumbu
santan.
Tn.A mengatakan bahwa
ibu sudah biasa seperti ini.
DO:
Ny.S tam pak lemas dan
berbaring di tempat tidur.
TD : 160/100 mmH, N :
100 x/m, S : 36, 5
0
C
R: 20x/m
Kekuatan otot:
4 4
5 5
17. Diagnosa keperawatan.
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A
b.d kekurangefektifan keluarga dalam membantu memenuhi kebutuhan nutrisi
anggota keluarga yang sakit.
2. Hipertensi pada Ny.S keluarga Tn.A b.d ketidak mampuan keluarga dalam mengenal
karakteristik penyakit dan perawatannya.
Perencanaan
Untuk menentukan skala prioritas pemecahan masalah dalam rencana perawatan keluarga
Tn. A terlebih dahulu dibuat sistem skoring masalah kesehatan sebagai berikut :
1. Gangguan pemenuhan nutrisi kurang dari kebutuhan tubuh pada Ny.S keluarga Tn.A b.d
kekurangefekktifan keluarga dalam membantu secara parsial anggota keluarga yang sakit.
19. gelas air /
hari.
. Hipertensi pada
Ny.S keluarga
Tn.A
berhubungan
dengan
ketidakmampuan
keluarga
mengenal
karakteristik
a
d n
penyakit
perawatannya
Setelah
dilakukan
kunjungan
keperawatan,
keadaan
penyakit
Ny.S
berangsur
membaik
setelah
dilakukan
kunjungan 2-3
hari selama 30
menit
Keluarga
dapat
mengenal ka-
rakteristik
pen-yakit
hipertensi
Verbal Pasien
dapat
menyebutkan
dengan jelas
dan benar
Pengertian hipertensi
Penyebab :
eturunan
Kelelahan
Kurang olah raga
tekanan
Penyakit
darah tinggi
Menjawab
pertanyaan n
ga
n
e
d
baik dan benar.
Berikan pengetahuan
karakteristik penyakit
perawatannya.
Mendiskusikan be
karakteristik penyakit
perawatannya.
Memberikan bimbingan
menggunakan brosur dan s
Mendengarkan dengan se
yang diajukan keluarga.
rt
Menanggapi e
p d
n
a
y
n
a a
Membimbing keluarga u
penjelasan yang sudah dib
. Berikan pujian bila
menjawab dengan baik da
setelah
dilakukan
kunjungan 2-3
selama
hari
menit
30
Keluarga
dapat
membuat
kepu-tusan
yang tepat
tentang upaya
pengobatan
e
Ny.S k
sarana
Verbal
Pasien
memperhatikan
dengan baik
Keputusan yang
dibuat keluarga dan
Ny.S sendiri
Mendiskusikan alternatif
masalah yaitu :
a berobat teratur ke sarana
a kerjasama dengan petuga
Manfaat istirahat dan olah
Berikan dorongan kepa
Ny.S untuk membuat kepu
Beri pujian terhadap kep
dan benar sebaliknya b
keputusan keliru
20. kesehatan dan
bersedia
memberikan
perawatan
yang baik dan
benar.
pada akhir
pertemuan
Keluarga
sepakat jika
diadakan
evaluasi
sewaktu-
waktu.
Perilaku
Pasien
melaksanakn
apa yang sudah
di ajarkan
dengan baik
- melakukan olah
raga yang cukup
makan teratur
-
meluangkan waktu
-
untuk istirahat dan
refreshing.
Menjelaskan manfaat e
waktu.
bahwa
Menjelaskan
dilanjutkan jika hasil eval
keputusan yan
dengan
keluarga.