SlideShare a Scribd company logo
1 of 32
Tugas pendidikan multimedia
Yuli notavya
4E
116511663
Materi pokok
Proses pengeluaran
Sistem ekskresi
Ginjal ( ren )
Hati
Kulit
Paru paru
Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada
manusia dibedakan menjadi:
 Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan
(feses)
 Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme
(CO2, keringat dan urine)
 Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi
tubuh (enzim dan hormon)
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme
yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh,
seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
- Ginjal
- Hati
- Kulit
- Paru-paru
Manusia memiliki
sepasang ginjal yang
terletak di depan sebelah
kiri dan kanan tulang
belakang bagian pinggang.
korteks
Medula/
Sumsum ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
korteks
glomerulus
Pembuluh kapiler
Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat
banyak nefron atau
penyaring.
Setiap nefron terdiri dari
badan malpigi dan tubulus
glomerulus.
Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh darah
kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh
kapsula Bowman
Kapsula Bowman
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal bermuara
pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan
dan menyalurkan urine ke
kantung kemih
Ginjal memiliki fungsi:
- Menyaring darah sehingga menghasilkan urine
- Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea,
asam urat)
- Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh
(kadar gula)
- Mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler
- Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
 Filtrasi darah di dalam
glomerulus menghasilkan filtrat
glomerulus (urine primer)
 Urine primer di reabsorsi di
dalam tubulus konturtus
proksimal untuk menyerap zat-
zat yang masih berguna bagi
tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus
(urine sekunder)
 Urine sekunder di augmentasi
didalam tubulus konturtus distal
menghasilkan urine
 Dalam keadaan normal urine
mengandung air, urea,amonia,
garam mineral, zat warna
empedu, vitamin, obat-obatan
dan hormon
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Konturtus
Merupakan kelenjar terbesar
dalam tubuh manusia (2 kg)
yang terletak di rongga perut
sabelah kanan di bawah
diafragma
Hati menghasilkan empedu (bilus) yang
mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di
dalam limpa
Hati berfungsi:
- Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
- Mengatur kadar gula darah
- Tempat pembentukan urea dari amonia
- Menawarkan racun
- Membentuk vitamin A dari provitamin A
- Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah
didalam hati.
Hb Fe
Globin
Hemin
hati Sumsum tulang
Metabolisme
protein
Pembentukan Hb baru
bilirubin
urobilin
sterkobilin
urine
feses
USUS
Merupakan lapisan
terluar tubuh manusia
dan merupakan
pelindung bagian dalam
tubuh
Hipodermis
Korneum
lusidumGranulosum
spinosum
Germinativum/basal
Kulit berfungsi sebagai:
- Mengeluarkan keringat
- Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman,
penyinaran, panas dan zat kimia
- Mengatur suhu tubuh
- Menerima rangsangan dari luar
- Mengurangi kehilangan air
Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah
di pembuluh kapiler.
Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam
dalam keadaan normal)
Manusia memiliki
sepasang paru-paru yang
terletak di rongga dada.
Paru-paru berfungsi
sebagai organ pernafasan
yaitu menghirup oksigen
dan mengeluarkan CO2
+ uap air
Uap air dan CO2
berdifusi di dalam
alveolus kemudian
dikeluarkan
Albuminuria
Tanda: urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati
Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar
cairan tidak keluar dari darah
Nefrolitiasis (batu ginjal)
Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat batu pada
ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih
Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu
tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan
penyumbatan saluran ureter
Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine bercampur
darah
A. Ya B. Tidak
1. Apakah proses pengeluaran pada manusia dibedakan
menjadi 3 proses ?
2. Apakah Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari
darah di pembuluh vena ?
A. Ya B . Tidak
A. Ya B . Tidak
3. Apakah salah satu fungsi kulit adalah mengeluarkan
keringat ?
A. Ya B . Tidak
5. Apakah paru-paru pada manusia terletak di rongga
dada ?
A. Ya B . Tidak
4. Benar kah anemia merupakan kelainan atau penyakit
yang disebabkan oleh sistem eksresi ?
Benar
Salah
Sistem ekskresi-

More Related Content

What's hot (20)

SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA (KELAS 11)
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Materi biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fixMateri biologi x ppt bab 8 fix
Materi biologi x ppt bab 8 fix
 
Bab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada ManusiaBab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
Bab 3 Sistem Ekskresi pada Manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem ekskresiSistem ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia Sistem ekskresi manusia
Sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi
Sistem  ekskresiSistem  ekskresi
Sistem ekskresi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Alat espresi
Alat espresiAlat espresi
Alat espresi
 
Kelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresiKelas xi sistem ekskresi
Kelas xi sistem ekskresi
 
Ekskresi pada manusia
Ekskresi pada manusiaEkskresi pada manusia
Ekskresi pada manusia
 
Ekskresi
EkskresiEkskresi
Ekskresi
 
Sistem ekskresi 3
Sistem ekskresi 3Sistem ekskresi 3
Sistem ekskresi 3
 
Sistem ekskresi-devy1
Sistem ekskresi-devy1Sistem ekskresi-devy1
Sistem ekskresi-devy1
 

Similar to Sistem ekskresi-

SISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptSISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptTri Hesti
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).pptronialfisa60
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptMentariAzaliyyah
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptAkhmadKosasih
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptdwifebiana2
 
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptsistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptMomoMimi15
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptMusdalifaIsmail
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaMilawatiNoor
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptwandiana6
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptNurHidayat727084
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiifaruqsaputra234
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptragilia2
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptharwati6
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxDinaNorma
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptningsihnurwidya
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxwinnygardiani
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptFaridaFadzilah
 

Similar to Sistem ekskresi- (20)

Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
SISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.pptSISTEM EKSKRESI.ppt
SISTEM EKSKRESI.ppt
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt (1).ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
msdmkdmk
msdmkdmkmsdmkdmk
msdmkdmk
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.pptSistem Ekskresi Manusia.ppt
Sistem Ekskresi Manusia.ppt
 
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.pptsistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia-2.ppt
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdfSistem Ekskresi Manusia.pdf
Sistem Ekskresi Manusia.pdf
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01 (1).pptx
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
 
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptxsistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
sistemekskresipadamanusia-120820182607-phpapp01.pptx
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
 

Recently uploaded

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfhsetraining040
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdfMeboix
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxwisanggeni19
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar KeperawatanHaslianiBaharuddin
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptxrachmatpawelloi
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinanDwiNormaR
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxrittafarmaraflesia
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfHilalSunu
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusiastvitania08
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptbekamalayniasinta
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar KepHaslianiBaharuddin
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docxpuskesmasseigeringin
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptDwiBhaktiPertiwi1
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatSyarifahNurulMaulida1
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufalmahdaly02
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.pptDesiskaPricilia1
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptRoniAlfaqih2
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxfania35
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptika291990
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptxssuser1f6caf1
 

Recently uploaded (20)

Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdfStrategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
Strategi_Pengendalian_RisikoZSFADXSCFQ.pdf
 
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
2. Kebijakan ILP di Posyandu-1234567.pdf
 
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptxSediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
Sediaan Kream semisolid farmasi Industri.pptx
 
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
1 Konsep Patologi dan Patofisologi.pptx Ilmu Dasar Keperawatan
 
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
414325562-Ppt- Keperawatan GawatDarurat Trauma-Abdomen.pptx
 
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
3. HEACTING LASERASI.ppt pada persalinan
 
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptxkonsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
konsep nutrisi pada pasien dengan gangguan kardiovaskuler.pptx
 
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdfLaporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
Laporan kasus restorasi kelas 2 komposit.pdf
 
materi tentang sistem imun tubuh manusia
materi tentang sistem  imun tubuh manusiamateri tentang sistem  imun tubuh manusia
materi tentang sistem imun tubuh manusia
 
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.pptPERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
PERAN PERAWAT DALAM MEMBERIKAN PELAYANAN KELOMPOK 4.ppt
 
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
2 Adaptasi Sel dan Jejas Sel.pptx Ilmu Dasar Kep
 
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
2.8.2.a Bukti Pemantauan Kegiatan Evaluasi UKME.docx
 
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.pptSOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
SOSIALISASI MATERI DEMAM BERDARAH DENGUE.ppt
 
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obatFARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
FARMAKOLOGI OBAT PERSALINAN farmakologi obat
 
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin raufLAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
LAPORAN KASUS HB demam tifoid dr syarifuddin rauf
 
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
456720224-1-Antenatal Care-Terpadu-10-T-ppt.ppt
 
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.pptanatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
anatomi fisiologi sistem penginderaan.ppt
 
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptxILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
ILMU PENYAKIT GIGI DAN MULUT PEMERIKSAAN SUBJEKTIF.pptx
 
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.pptPERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
PERHITUNGAN_DAN_KATEGORI_STATUS_GIZI.ppt
 
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
05. PPT Pelayanan Kefarmasian Penggunanan Obat Bimbingan.pptx
 

Sistem ekskresi-

  • 1. Tugas pendidikan multimedia Yuli notavya 4E 116511663
  • 2. Materi pokok Proses pengeluaran Sistem ekskresi Ginjal ( ren ) Hati Kulit Paru paru
  • 3. Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi:  Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses)  Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine)  Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
  • 4. Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air kecil (urine)
  • 5. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi: - Ginjal - Hati - Kulit - Paru-paru
  • 6. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang.
  • 7. korteks Medula/ Sumsum ginjal glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan
  • 8. korteks glomerulus Pembuluh kapiler Kulit Ginjal (korteks) Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman Kapsula Bowman
  • 9. Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan Rongga Ginjal (pelvis renalis) Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh. Dari tiap rongga keluar ureter. Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih
  • 10. Ginjal memiliki fungsi: - Menyaring darah sehingga menghasilkan urine - Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat) - Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula) - Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler - Mempertahankan keseimbangan asam dan basa
  • 11.  Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer)  Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat- zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder)  Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine  Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan Konturtus
  • 12. Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma
  • 13.
  • 14. Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa Hati berfungsi: - Menyimpan gula dalam bentuk glikogen - Mengatur kadar gula darah - Tempat pembentukan urea dari amonia - Menawarkan racun - Membentuk vitamin A dari provitamin A - Tempat pembentukan fibrinogen protrombin
  • 15. Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah didalam hati. Hb Fe Globin Hemin hati Sumsum tulang Metabolisme protein Pembentukan Hb baru bilirubin urobilin sterkobilin urine feses USUS
  • 16. Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh
  • 18. Kulit berfungsi sebagai: - Mengeluarkan keringat - Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia - Mengatur suhu tubuh - Menerima rangsangan dari luar - Mengurangi kehilangan air
  • 19. Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal)
  • 20. Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan
  • 21.
  • 22. Albuminuria Tanda: urine banyak mengandung albumin Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
  • 23. Nefrolitiasis (batu ginjal) Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat batu pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan saluran ureter Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine bercampur darah
  • 24.
  • 25. A. Ya B. Tidak 1. Apakah proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi 3 proses ?
  • 26. 2. Apakah Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh vena ? A. Ya B . Tidak
  • 27. A. Ya B . Tidak 3. Apakah salah satu fungsi kulit adalah mengeluarkan keringat ?
  • 28. A. Ya B . Tidak 5. Apakah paru-paru pada manusia terletak di rongga dada ?
  • 29. A. Ya B . Tidak 4. Benar kah anemia merupakan kelainan atau penyakit yang disebabkan oleh sistem eksresi ?
  • 30. Benar
  • 31. Salah