3. Apa itu ekskresi ?
• Ekskresi merupakan proses pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang sudah tidak berguna lagi bagi tubuh.
Mengapa zat-zat sisa metabolisme
harus dikeluarkan ?
• Sisa metabolisme tidak dapat digunakan lagi dan
sebagian merupakan racun jika terakumulasi di dalam
tubuh sehingga harus dikeluarkan dari dalam tubuh
organisme. Sisa metabolisme antara lain karbon
dioksida, air, amonia, zat warna empedu, dan asam urat.
4. Zat-Zat yang Harus Diekskresi
• Karbon dioksida dan air merupakan sisa-sisa pembakaran zat-zat makanan
yang berasal dari karbohidrat, lemak ataupun protein selama proses respirasi.
Karbondioksida harus dibuang karena jika jumlahnya berlebihan dapat
menyebakan keracunan.
Karbon Dioksida
(CO2) dan Air (H2O)
• Amonia sisa pembongkaran senyawa protein atau asam amino. Amonia
yang terbentuk merupakan bahan yang beracun bagi sel-sel tubuh sehingga
harus dikeluarkan dari tubuh. Amonia merupakan gas yang mudah larut
dalam air
Amonia (NH3)
• Urea lebih sukar larut dalam air dan tidak lebih beracun dibandingkan
amonia. Oleh karena itu, hanya sedikit air yang diperlukan untuk
melepaskan urea dari dalam tubuh.
Urea (CO
(NH2)2)
• Sel-sel darah merah memilik umur yang terbatas dan harus dirombak
setiap beberapa waktu. Hasil perombakan sel-sel darah merah tersebut
menghasilkan zat warna empedu, yaitu bilirubin dan biliverdin .Kedua zat
itu selanjutnya akan diubah menjadi urobilin yang berwarna kekuning-kuningan
yang akan memberi warna pada tinja (feses) dan urine
Zat warna
empedu
• Asam urat memiliki molekul yang lebih besar dari pada urea. Senyawa ini
bersifat tidak larut sehingga tidak beracun bagi organisme. Bersama-sama
dengan amonia dan urea, asam urat termasuk bahan-bahan buangan yang
mengandung nitrogen.
Asam urat
6. Kul i t mengekskresi ker ingat
Hat i mengekskresi bi lus
Paru-paru mengekskresi karbon
dioksida dan air
Ginjal mengekskresi Ur in
7. K U L I T
• Lapisan keratin : Lap. kulit mati
yg mudah mengelupas
• Lapisan Malpighi : Mengandung
pigmen melanin yg memberi
warna pd kulit
Epidermis
merupakan
lapisan
terluar kulit
• Pembuluh darah
• Akar rambut
• Kelenjar keringat
• Kelenjar minyak
• Ujung syaraf
Dermis
merupakan
lapisan
kedua kulit
• Banyak terdapat Lapisan lemak
yg berfungsi untuk melindungi
tubuh terhadap benturan,
menahan panas tubuh, dan
sebagai sumber energi cadangan.
Hipodermis
merupakan
lapisan
lemak kulit
bawah
8. Fungsi kulit
1. Alat pengeluarkan berupa keringat
2. Pelindung tubuh
3. Sebagai indra peraba
4. Menyimpan kelebihan lemak
5. Mengatur suhu tubuh
6. Tempat pembuatan vitamin D dari pro vitamin D dengan
bantuan sinar matahari yang mengandung ultraviolet
9. Bagaimana kulit mengekskresi
keringat ?
Proses pengeluaran keringat diatur
oleh hipotalamus (otak)
Jika hipotalamus mendapat
rangsangan, maka rangsangan
tersebut diteruskan oleh saraf
simpatik ke kelenjar keringat.
Selanjutnya kelenjar keringat akan
menyerap air garam dan sedikit
urea dari kapiler darah
Air garam dan urea dikirim ke
permukaan kulit dalam bentuk
keringat.
10. H A T I
• Hati merupakan kelenjar
terbesar di dalam tubuh,
terletak di dalam rogga perut
sebelah kanan, tepatnya di
bawah diafragma. Beratnya
sekitar 1,5 kg .
• Hati terbagi menjadi dua bagian
yaitu bagian kanan dan kiri. Di
hati juga terdapat vena hepatica
atau pembuluh vena hati
11. Fungsi Hati
1. Mengatur kadar gula dalam darah dan menyimpan gula
dalam bentuk glikogen
2. Menetralkan racun
3. Membentuk dan merombak protein
4. Membentuk protrombin
5. Membentuk urea
6. Merombak eritrosit
7. Membantu pembentukan hemoglobin baru
12. Mengapa hati termasuk alat
ekskresi ?
• Cairan empedu yang dihasilkan oleh hati merupakan produk ekskresi yg dibentuk
dari perombakan hemoglobin eritrosit yang telah usang.
Hb
Fe
Sumsum
Tulang
Globin Asam
amino
Sintesis
protein baru
Hemin Bilirubin
Biliverdin
Urobili
n
Fese
s
Urine
13. PARU - PARU
• paru-paru kanan (pulmo
dekster) yang terdiri atas 3 lobus
• paru-paru kiri (pulmo sinister)
yang terdiri atas 2 lobus.
Paru-paru
memiliki
dua bagian
• Selaput bagian dalam yang
langsung menyelaputi paru-paru
disebut pleura dalam
(pleura visceralis)
• selaput yang menyelaputi
rongga dada yang bersebelahan
dengan tulang rusuk disebut
pleura luar (pleura parietalis)
Paru-paru
dibungkus
oleh dua
selaput yang
tipis, disebut
pleura.
• Paru-paru berstruktur seperti
spon yang elastis dengan daerah
permukaan dalam yang sangat
lebar untuk pertukaran gas.
Struktur
Paru-paru
14. Paru-paru mengekskresi Karbon
dioksida dan uap air
• Dalam Sistem Ekskresi, paru-paru
berfungsi untuk
mengeluarkan
Karbondioksida dan Uap air
• Didalam paru-paru terjadi
proses pertukaran antara gas
oksigen dan karbondioksida.
Setelah membebaskan
oksigen, sel-sel darah merah
menangkap karbondioksida
sebagai hasil metabolisme
tubuh yang akan dibawa ke
paru-paru. Di paru-paru
karbondioksida dan uap air
dilepaskan dan dikeluarkan
dari paru-paru melalui hidung