SlideShare a Scribd company logo
1 of 33
Download to read offline
SISTEM EKSKRESI
PADA MANUSIA
Berdasarkan zat yang dibuang, proses
pengeluaran pada manusia dibedakan
menjadi:
Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil
pencernaan (feses)
Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil
metabolisme (CO2, keringat dan urine)
Sekresi: pengeluaran getah yang masih
berguna bagi tubuh (enzim dan hormon)
Proses Pengeluaran
Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa
metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh
dari dalam tubuh, seperti:
Menghembuskan gas CO2 ketika kita
bernafas
Berkeringat
Buang air kecil (urine)
Sistem Ekskresi
Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi:
Ginjal
Hati
Kulit
Paru-paru
Alat-alat Ekskresi
Manusia memiliki
sepasang ginjal yang
terletak di depan
sebelah kiri dan kanan
tulang belakang
bagian pinggang.
Ginjal (ren)
Struktur Ginjal
korteks
Medula/
Sumsum ginjal
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Struktur Ginjal
korteks
glomerulus
Pembuluh kapiler
Kulit Ginjal (korteks)
Pada Korteks terdapat
banyak nefron atau
penyaring.
Setiap nefron terdiri dari
badan malpigi dan tubulus
glomerulus.
Glomerulus merupakan
anyaman pembuluh darah
kapiler.
Glomerulus dibungkus oleh
kapsula Bowman
Kapsula Bowman
Medula/
Sumsum ginjal
Sumsum Ginjal (medula)
Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus
tubulus konturtus
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Rongga Ginjal (pelvis renalis)
Pada rongga ginjal bermuara
pembuluh-pembuluh.
Dari tiap rongga keluar ureter.
Ureter berfungsi mengeluarkan
dan menyalurkan urine ke
kantung kemih
Ginjal memiliki fungsi:
Menyaring darah sehingga menghasilkan
urine
Membuang zat-zat yang membahayakan
tubuh (urea, asam urat)
Membuang zat-zat yang berlebihan dalam
tubuh (kadar gula)
Mempertahankan tekanan osmosis cairan
ekstraseluler
Mempertahankan keseimbangan asam dan
basa
Fungsi Ginjal
Filtrasi darah di dalam
glomerulus menghasilkan
filtrat glomerulus (urine
primer)
Urine primer di reabsorsi di
dalam tubulus konturtus
proksimal untuk menyerap
zat-zat yang masih berguna
bagi tubuh. Dihasilkan filtrat
tubulus (urine sekunder)
Urine sekunder di
augmentasi didalam tubulus
konturtus distal
menghasilkan urine
Dalam keadaan normal urine
mengandung air,
urea,amonia, garam mineral,
zat warna empedu, vitamin,
obat-obatan dan hormon
Pembentukan Urine
glomerulus
Pembuluh kapiler
Arteri ginjal
Vena ginjal
ureter
Saluran pembawa
Hasil penyaringan
Konturtus
Merupakan kelenjar
terbesar dalam tubuh
manusia (2 kg) yang
terletak di rongga perut
sabelah kanan di bawah
diafragma
Hati (hepar)
Struktur Hati
Hati menghasilkan empedu (bilus) yang
mengandung zat sisa dari perombakan
eritosit di dalam limpa
Hati berfungsi:
Menyimpan gula dalam bentuk glikogen
Mengatur kadar gula darah
Tempat pembentukan urea dari amonia
Menawarkan racun
Membentuk vitamin A dari provitamin A
Tempat pembentukan fibrinogen
protrombin
Fungsi Hati
Sel darah merah yang sudah tua (histiosita)
dipecah didalam hati.
Proses di dalam Hati
Hb Fe
Globin
Hemin
hati Sumsum tulang
Metabolisme
protein
Pembentukan Hb baru
bilirubin
urobilin
sterkobilin
urine
feses
USUS
Merupakan lapisan
terluar tubuh
manusia dan
merupakan
pelindung bagian
dalam tubuh
Kulit (integumen)
Sruktur Kulit
Hipodermis
Korneum
lusidum
Granulosum
spinosum
Germinativum/basal
Kulit berfungsi sebagai:
Mengeluarkan keringat
Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan,
kuman, penyinaran, panas dan zat kimia
Mengatur suhu tubuh
Menerima rangsangan dari luar
Mengurangi kehilangan air
Fungsi Kulit
Kelenjar keringat menyerap air dan garam
dari darah di pembuluh kapiler.
Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50
mL/jam dalam keadaan normal)
Keringat
Manusia memiliki
sepasang paru-paru
yang terletak di
rongga dada.
Paru-paru berfungsi
sebagai organ
pernafasan yaitu
menghirup oksigen
dan mengeluarkan
CO2 + uap air
Uap air dan CO2
berdifusi di dalam
alveolus kemudian
dikeluarkan
Paru-paru (pulmo)
Struktur Paru-paru
Albuminuria
Tanda: urine banyak mengandung albumin
Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal
dan hati
Akibat: tubuh kekurangan albumin yang
menjaga agar cairan tidak keluar dari darah
Kelainan dan Penyakit Pada
Ginjal
Hematuria
Tanda: urine mengandung darah
Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan
kanker kandung kemih
Nefrolitiasis (batu ginjal)
Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat
batu pada ginjal, saluran ginjal atau kandung
kemih
Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium
terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi
dan penyumbatan saluran ureter
Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine
bercampur darah
Nefritis
Tanda: radang ginjal bagian nefron yang
diawali peradangan glomerulus
Gagal ginjal
Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam
darah
Penyebab : nefritis (radang ginjal)
Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang
oleh ginjal tertumpuk dalam darah
Pengobatan : cuci darah secara rutin atau
cangkok ginjal
Diabetes Insipidus
Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30
kali lipat)
Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika
(ADH)
Akibat : sering buang urine
Pengobatan : pemberian ADH sintetik
Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan
penembakan dengan sinar laser
Gangren
Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau
tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan
terasa dingin jika disentuh, kemudian
menghitam dan berbau busuk
Penyebab: gangguan pengaliran darah
kejaringan tersebut. Sering terjadi pada
penderita diabetes melitus dan aterosklerosis
Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan
antibiotik, bagian terkena gangren harus
diamputasi.
Diabetes Melitus
Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal
Penyebab : kekurangan hormon insulin
Akibat : luka sulit sembuh
Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin
secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet
rutin, olahraga dan pemberian obat penurun
kadar glukosa darah
Hepatitis
Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata
menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan
seperti air teh
Penyebab : virus
Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu
Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan,
menghindari kontak langsung atau penggunaan
barang bersama-sama dengan penderita
hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali
pakai.
Kelainan dan Penyakit Hati
Sirosis Hati
Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan
sel-sel pada hati
Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat,
bakteri, komplikasi hati
Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian
Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan
fungsi hati dan transplantasi hati
Gangren
Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau
tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan
terasa dingin jika disentuh, kemudian
menghitam dan berbau busuk
Penyebab: gangguan pengaliran darah
kejaringan tersebut. Sering terjadi pada
penderita diabetes melitus dan aterosklerosis
Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan
antibiotik, bagian terkena gangren harus
diamputasi.
Kencing Batu
Tanda: sulit buang urine
Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal
Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan
penembakan dengan sinar laser

More Related Content

Similar to Sistem Ekskresi Manusia.pdf

sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptwandiana6
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaMilawatiNoor
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptNurHidayat727084
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiifaruqsaputra234
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptragilia2
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptharwati6
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptningsihnurwidya
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptFaridaFadzilah
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptFARIKHAHTIN
 
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smp
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smpsistem ekskresi pada manusia kelas 8 smp
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smpAnisa Hamasah
 
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsilvinasuwati
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaLisna M
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.SiSistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.SiSatria
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusiaAlfie Kesturi
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaFebby Fitriyani
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiakak_mayya
 

Similar to Sistem Ekskresi Manusia.pdf (20)

sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.pptsistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
sistem-ekskresi-pada-manusia.ppt
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologiiBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt biologii
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.pptBiomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
Biomedik-Dasar-Pertemuan-14.ppt
 
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.pptPPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
PPT SISTEM EKRESI manusia.ppt
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
 
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.pptsistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
sistem_ekskresi_pada_manusia_AJAR_ppt.ppt
 
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smp
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smpsistem ekskresi pada manusia kelas 8 smp
sistem ekskresi pada manusia kelas 8 smp
 
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdfsistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
sistemekskresipadamanusiarevisi-130103215930-phpapp01.pdf
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.SiSistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.Si
Sistem Ekskresi Pada Manusia - P. Tri Nurcahyo, S.Si
 
4. EKSRESI.pptx
4. EKSRESI.pptx4. EKSRESI.pptx
4. EKSRESI.pptx
 
9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia9 1. sistem ekskresi manusia
9 1. sistem ekskresi manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusiaSistem ekskresi-pada-manusia
Sistem ekskresi-pada-manusia
 
Sistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusiaSistem ekskresi pada manusia
Sistem ekskresi pada manusia
 
Sistem ekskresi-
Sistem ekskresi-Sistem ekskresi-
Sistem ekskresi-
 
Sistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada ManusiaSistem Ekskresi Pada Manusia
Sistem Ekskresi Pada Manusia
 

Recently uploaded

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptimamshadiqin2
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfAkhyar33
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptnabilafarahdiba95
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfsaptari3
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"baimmuhammad71
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxwawan479953
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxrizalhabib4
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfWidyastutyCoyy
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfKartiniIndasari
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdfanitanurhidayah51
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxJuliBriana2
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...Kanaidi ken
 

Recently uploaded (20)

MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.pptLingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
Lingkungan bawah airLingkungan bawah air.ppt
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdfKanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
Kanvas BAGJA prakarsa perubahan Ahyar.pdf
 
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.pptHAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
HAK DAN KEWAJIBAN WARGA NEGARA ppkn i.ppt
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdfmengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
mengapa penguatan transisi PAUD SD penting.pdf
 
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
power point bahasa indonesia "Karya Ilmiah"
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptxDEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
DEMONSTRASI KONTEKSTUAL MODUL 1.3 CGP 10.pptx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptxBab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
Bab 4 Persatuan dan Kesatuan di Lingkup Wilayah Kabupaten dan Kota.pptx
 
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdfSalinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
Salinan dari JUrnal Refleksi Mingguan modul 1.3.pdf
 
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdfModul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
Modul Ajar Bahasa Inggris - HOME SWEET HOME (Chapter 3) - Fase D.pdf
 
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdfModul Projek  - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
Modul Projek - Batik Ecoprint - Fase B.pdf
 
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptxBAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
BAB 5 KERJASAMA DALAM BERBAGAI BIDANG KEHIDUPAN.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
PELAKSANAAN + Link2 Materi BimTek _PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) & Perhi...
 

Sistem Ekskresi Manusia.pdf

  • 2. Berdasarkan zat yang dibuang, proses pengeluaran pada manusia dibedakan menjadi: Defekasi: pengeluaran zat sisa hasil pencernaan (feses) Ekskresi: pengeluaran zat sisa hasil metabolisme (CO2, keringat dan urine) Sekresi: pengeluaran getah yang masih berguna bagi tubuh (enzim dan hormon) Proses Pengeluaran
  • 3. Adalah sistem pengeluaran zat-zat sisa metabolisme yang tidak berguna bagi tubuh dari dalam tubuh, seperti: Menghembuskan gas CO2 ketika kita bernafas Berkeringat Buang air kecil (urine) Sistem Ekskresi
  • 4. Alat-alat ekskresi pada manusia meliputi: Ginjal Hati Kulit Paru-paru Alat-alat Ekskresi
  • 5. Manusia memiliki sepasang ginjal yang terletak di depan sebelah kiri dan kanan tulang belakang bagian pinggang. Ginjal (ren)
  • 6. Struktur Ginjal korteks Medula/ Sumsum ginjal glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan
  • 7. Struktur Ginjal korteks glomerulus Pembuluh kapiler Kulit Ginjal (korteks) Pada Korteks terdapat banyak nefron atau penyaring. Setiap nefron terdiri dari badan malpigi dan tubulus glomerulus. Glomerulus merupakan anyaman pembuluh darah kapiler. Glomerulus dibungkus oleh kapsula Bowman Kapsula Bowman
  • 8. Medula/ Sumsum ginjal Sumsum Ginjal (medula) Sumsum ginjal terdiri dari tubulus konturtus tubulus konturtus
  • 9. Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan Rongga Ginjal (pelvis renalis) Pada rongga ginjal bermuara pembuluh-pembuluh. Dari tiap rongga keluar ureter. Ureter berfungsi mengeluarkan dan menyalurkan urine ke kantung kemih
  • 10. Ginjal memiliki fungsi: Menyaring darah sehingga menghasilkan urine Membuang zat-zat yang membahayakan tubuh (urea, asam urat) Membuang zat-zat yang berlebihan dalam tubuh (kadar gula) Mempertahankan tekanan osmosis cairan ekstraseluler Mempertahankan keseimbangan asam dan basa Fungsi Ginjal
  • 11. Filtrasi darah di dalam glomerulus menghasilkan filtrat glomerulus (urine primer) Urine primer di reabsorsi di dalam tubulus konturtus proksimal untuk menyerap zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. Dihasilkan filtrat tubulus (urine sekunder) Urine sekunder di augmentasi didalam tubulus konturtus distal menghasilkan urine Dalam keadaan normal urine mengandung air, urea,amonia, garam mineral, zat warna empedu, vitamin, obat-obatan dan hormon Pembentukan Urine glomerulus Pembuluh kapiler Arteri ginjal Vena ginjal ureter Saluran pembawa Hasil penyaringan Konturtus
  • 12. Merupakan kelenjar terbesar dalam tubuh manusia (2 kg) yang terletak di rongga perut sabelah kanan di bawah diafragma Hati (hepar)
  • 14. Hati menghasilkan empedu (bilus) yang mengandung zat sisa dari perombakan eritosit di dalam limpa Hati berfungsi: Menyimpan gula dalam bentuk glikogen Mengatur kadar gula darah Tempat pembentukan urea dari amonia Menawarkan racun Membentuk vitamin A dari provitamin A Tempat pembentukan fibrinogen protrombin Fungsi Hati
  • 15. Sel darah merah yang sudah tua (histiosita) dipecah didalam hati. Proses di dalam Hati Hb Fe Globin Hemin hati Sumsum tulang Metabolisme protein Pembentukan Hb baru bilirubin urobilin sterkobilin urine feses USUS
  • 16. Merupakan lapisan terluar tubuh manusia dan merupakan pelindung bagian dalam tubuh Kulit (integumen)
  • 18. Kulit berfungsi sebagai: Mengeluarkan keringat Melindungi bagian dalam tubuh dari gesekan, kuman, penyinaran, panas dan zat kimia Mengatur suhu tubuh Menerima rangsangan dari luar Mengurangi kehilangan air Fungsi Kulit
  • 19. Kelenjar keringat menyerap air dan garam dari darah di pembuluh kapiler. Keringat dikeluarkan melalui pori-pori (50 mL/jam dalam keadaan normal) Keringat
  • 20. Manusia memiliki sepasang paru-paru yang terletak di rongga dada. Paru-paru berfungsi sebagai organ pernafasan yaitu menghirup oksigen dan mengeluarkan CO2 + uap air Uap air dan CO2 berdifusi di dalam alveolus kemudian dikeluarkan Paru-paru (pulmo)
  • 22. Albuminuria Tanda: urine banyak mengandung albumin Penyebab : kekurangan protein, penyakit ginjal dan hati Akibat: tubuh kekurangan albumin yang menjaga agar cairan tidak keluar dari darah Kelainan dan Penyakit Pada Ginjal
  • 23. Hematuria Tanda: urine mengandung darah Penyebab: peradangan ginjal, batu ginjal dan kanker kandung kemih
  • 24. Nefrolitiasis (batu ginjal) Tanda: urine sulit keluar karena tersumbat batu pada ginjal, saluran ginjal atau kandung kemih Penyebab: konsentrasi unsur-unsur kalsium terlalu tinggi dan dipercepat dengan infeksi dan penyumbatan saluran ureter Akibat: sulit mengeluarkan urine, urine bercampur darah
  • 25. Nefritis Tanda: radang ginjal bagian nefron yang diawali peradangan glomerulus Gagal ginjal Tanda : Meningkatnya kadar urea dalam darah Penyebab : nefritis (radang ginjal) Akibat : zat-zat yang seharusnya dibuang oleh ginjal tertumpuk dalam darah Pengobatan : cuci darah secara rutin atau cangkok ginjal
  • 26. Diabetes Insipidus Tanda : meningkatnya jumlah urine (20 – 30 kali lipat) Penyebab : kekurangan hormon antidiuretika (ADH) Akibat : sering buang urine Pengobatan : pemberian ADH sintetik
  • 27. Kencing Batu Tanda: sulit buang urine Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan penembakan dengan sinar laser
  • 28. Gangren Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.
  • 29. Diabetes Melitus Tanda : kadar glukosa darah melebihi normal Penyebab : kekurangan hormon insulin Akibat : luka sulit sembuh Pengobatan : pada anak-anak diberi insulin secara rutin dan pada dewasa dilakukan diet rutin, olahraga dan pemberian obat penurun kadar glukosa darah
  • 30. Hepatitis Tanda : perubahan warna kulit dan putih mata menjadi kuning, urine menjadi kecoklatan seperti air teh Penyebab : virus Akibat : hati meradang dan kerja hati terganggu Pencegahan : menjaga kebersihan lingkungan, menghindari kontak langsung atau penggunaan barang bersama-sama dengan penderita hepatitis, gunakan jarum suntik untuk sekali pakai. Kelainan dan Penyakit Hati
  • 31. Sirosis Hati Tanda: timbulnya jaringan parut dan kerusakan sel-sel pada hati Penyebab: minuman alkohol, keracunan obat, bakteri, komplikasi hati Akibat: gangguan kesadaran, koma, kematian Pengobatan : sesuai penyebabnya, pemulihan fungsi hati dan transplantasi hati
  • 32. Gangren Tanda: kematian jaringan lunak pada kaki atau tangan diawali dengan kebiruan pada kulit dan terasa dingin jika disentuh, kemudian menghitam dan berbau busuk Penyebab: gangguan pengaliran darah kejaringan tersebut. Sering terjadi pada penderita diabetes melitus dan aterosklerosis Akibat: bila tidak dapat disembuhkan dengan antibiotik, bagian terkena gangren harus diamputasi.
  • 33. Kencing Batu Tanda: sulit buang urine Penyebab: pengendapan zat kapur dalam ginjal Pengobatan: pembedahan, obat-obatan dan penembakan dengan sinar laser