Pasar persaingan sempurna memiliki banyak penjual dan pembeli, barang yang dihasilkan homogen, pengetahuan sempurna, output perusahaan kecil, harga ditentukan oleh permintaan dan penawaran, dan kemungkinan keuntungan normal, impas, atau rugi minimum bagi perusahaan.

1. PASAR PERSAINGAN
SEMPURNA

2. Definisi
 Industri dimana terdapat banyak penjual dan
pembeli sehingga Penjual maupun pembeli
tidak dapat mempengaruhi harga

3. Ciri khas lainnya
 Barang yang dihasilkan homogen
 Pengetahuan sempurna
 Output perusahaan relatif kecil
 Perusahaan sebagai price taker
 Free entry and exit

4. Pembentukan Harga
 Tingkat harga dalam pasar persaingan
sempurna ditentukan oleh permintaan dan
penawaran
 Kurva permintaan pada perusahaan
berupa garis lurus, karena:
 Elastis sempurna
 Perusahaan menjual pada harga yang berlaku di
pasar

5. Pembentukan Harga
Px (a) Pasar Px (b) Perusahaan
Sx
Pm Pe
D=MR=AR
Dx
0 Qm Qx 0 Qx

6. Tiga Kemungkinan Kedudukan
Kegiatan Firma
 Keuntungan Normal

7. Tiga Kemungkinan Kedudukan
Kegiatan Firma
 Kondisi Impas

8. Tiga Kemungkinan Kedudukan
Kegiatan Firma
 Kondisi Rugi Minimum

9. Keseimbangan Perusahaan dalam
Jangka Panjang

10. Kurva Penawaran
 Jangka Pendek

11. Jangka Panjang
 Industri Skala Biaya Tetap
Penambahan penggunaan faktor produksi karena masuknya
perusahaan baru, tidak akan menaikkan harga faktor produksi.

12. Jangka Panjang
 Industri Skala Biaya Naik
Masuknya perusahaan – perusahaan baru menyebabkan harga faktor
produksi naik, sehingga terjadi perubahan stuktur biaya dan
pergeseran titik keseimbangan

13. Jangka Panjang
 Industri Skala Biaya Turun
Masuknya perusahaan – perusahaan lain ke dalam indistri justru menurunkan
harga
faktor produksi karena efisiensi skala besar (large scale economies).
Akibatnya struktur
biaya jadi lebih murah.

14. Kelebihan PPS
 Pembeli sangat mengetahui harga pasar
sehingga sangat kecil terjadi kerugian atau
kekecewaan.
 Konsumen merasa sejahtera, karena bebas
memasuki pasar.
 Terdapat persaingan murni, karena barang yang
diperjualbelikan homogen.
 Harga cenderung stabil karena keadaan pasar
dapat diketahui sebelumnya.
 Mudah memilih atau menentukan barang yang
diperjualbelikan.
 Barang yang diproduksi dapat diperoleh dengan
ongkos yang serendah-rendahnya.

15. Kelemahan
 Kelemahan dalam hal asumsi
 Kelemahan dalam hal pengembangan
teknologi
 Konflik efisiensi - keadilan