SlideShare a Scribd company logo
1 of 4
GOLD or FIAT MONEY?
Oleh: Tita Novitasari
Mata uang memang relatif stabil manakala nilainya masih disandarkan pada emas.
Sejak zaman nabi Muhammad hingga dinasti Utsmaniyah hanya dikenal uang emas dan perak,
uang kertas tidak dikenal sama sekali. Maka akan menarik jika kita kaji lagi, mungkinkah uang
emas dihidupkan kembali? Apa pula plus minusnya dalam konstelasi dunia saat ini?
(Adhiwarman Karim)
Mata uang emas dibentuk dan dicetak pertama kali oleh kekaisaran Romawi dan Persia atau
dikenal pula sebagai kekaisaran Byzantium (Leicester, 1990). Pada saat itu, Romawi merupakan
kekaisaran adikuasa yang nyaris menguasai dunia. Ibaratkan Amerika di era ini, sebagai negara
adikuasa dan yang paling berpengaruh bagi dunia, mata uangnya yakni Dollar Amerika menjadi
acuan bagi nilai mata uang negara-negara dunia. Emas pula dahulu dijadikan mata uang yang sah
bagi bangsa-bangsa di dunia, termasuk bangsa Arab. Saat itu, Rasulullah tidak melarang atau
mewajibkan pemakaian mata uang Romawi ini, yang ada malah Rasul Saw hanya mengikuti
penduduk Arab dalam pengaplikasian emas sebagai mata uang Arab. Artinya, Rasul menyetujui
dan memperbolehkan penduduk Arab menggunakan emas sebagai mata uang resminya. Ini
disebut hadis Af’al dan Taqrir. Disamping pekerjaan yang rasul lakukan (hadisaf’al) –
menggunakan emas untuk kegiatan perekonomiannya— secara tidak langsung, hal ini pun
dianggap sebagai ’taqrir’ yakni persetujuan dari Rasul atau pengesahannya.
Seandainya Rasul memberi ketetapan dengan hadis qauly-nya (sabdanya) bahwa emas wajib
dijadikan sebagai mata uang resmi, mungkin hingga kini uang emas masih dicetak dan diedarkan
atau mungkin jika dollar lebih menguasai pasar, seluruh umat Islam di dunia akan sangat gigih
memperjuangkan uang emas untuk tetap digunakan dan memperjuangkan agar uang kertas (Fiat
Money) –Dollar—untuk dimusnahkan.
Penggunaan mata uang emas di zaman Rasul hingga Utsmaniyah mengalami kesuksesan yang
gemilang. Hal ini terbukti bahwa Islam saat itu nyaris tidak pernah mengalami inflasi. Inflasi
hanya terjadi sebab sesuatu yang bersifat alamiyah (Natural Inflation) misalnya karena
berkurangnya persediaan barang di musim perang atau karena kekeringan. Sehingga, umat Islam
yang hidup di zaman kontemporer banyak yang merindukan kesuksesan yang berhasil dicapai
oleh para pendahulunya. Dan, umat Islam saat ini pada akhirnya hanya dapat bermimpi agar
sistem moneter dunia yang berdasarkan kepada fiat money diruntuhkan dan digantikan dengan
sistem moneter ala Rasul yang menjadikan emas sebagai acuan mata uang dengan sedikit
pembaharuan atau penyesuaian zaman.
What’s Wrong with Fiat Money?
Uang kertas tidak hanya sebagai ‘uang’ yang fungsinya untuk alat tukar (medium of exchange),
penyimpan nilai (store of value), dan alat hitung (unit of account). Lebih dari itu, uang kertas
nampaknya juga dikenal sebagai penyebab perpecahan, kesengsaraan, kriminalitas, ketimpangan
yang lebar antara si kaya dan si miskin, dsb. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno
dalam bukunya “di Bawah Bendera Revolusi” bahwa tidak ada perang yang tidak didasari oleh
alasan ekonomi (uang). Sangat kompleks dan rumit fenomena yang diakibatkan dari pemakaian
uang kertas ini. Sehingga pantas saja jika banyak umat Islam yang semakin rindu akan
dihidupkannya kembali emas sebagai mata uang resmi dunia.
Uang kertas sangat rentan sekali mengalami krisis, karena sesungguhnya uang kertas itu hanya
sebatas legal tender yakni janji pemerintah yang menganggap bahwa itu adalah uang (Lawrence
S. Ritter dan William L. Silbri). Uang kertas hanyalah kertas berwarna yang tidak memiliki nilai
apapun dan menjadi penting karena hukum yang ditetapkan oleh pemerintah atas uang ialah
sebagai ‘nyawa’ bagi terselenggaranya dan bagi kelancaran kegiatan perekonomian
masyarakatnya. Sedangkan idealnya, uang mesti bernilai. Nilai yang dikandung dalam uang
mesti senilai dengan nilai barang yang dibeli atau ditukar dengan uang. Uang kertas tidak
mampu mempresentasikan fungsinya sendiri. Uang kertas tidak bernilai dan tidak pantas disebut
sebagai store of value, uang kertas pula tidak pantas menjadi alat alat tukar karena tidak ada nilai
yang dikandung di dalamnya. Mafhumlah kita bahwa uang kertas cacat dan implikasi dari
kecacatan ini ialah banyaknya krisis yang terjadi di mana-mana, banyaknya persoalan yang
timbul dimana-mana, dsb. Lagi-lagi, ketidak sempurnaan uang kertas sebagai mata uang juga
membuat umat Islam banyak yang ‘keukeuh’ dan memaksa agar uang emas bisa digunakan
kembali.
How About Gold?
Sekian banyak alasan yang membuat banyak umat Islam ingin agar uang emas digunakan
kembali, alasan yang saya paparkan hanya sebagian kecilnya saja. Namun semuanya ini hanya
sebatas mimpi di siang bolong, utopis.Impossible jika emas kita tarik kembali keperedaran.
Dunia di zaman kontemporer sangat jauh berbeda dengan dunia di zaman kejayaan Islam dulu.
Oleh karenanya tidak mungkin kita menyerupakan sistem moneter kita sekarang dengan sistem
moneter para pendahulu kita di masa kejayaan Islam dulu. Jumlah emas yang kita miliki di
Indonesia sebanyak 78,1 ton dan jumlah uang yang berdar sebanyak 3.861,7 triliun, dan tahukah
anda berapa ton emas yang kita butuhkan untuk mewakili jumlah uang yang beredar di
Indonesia? Sekitar 8.161,2 ton emas harus dimiliki negara kita. Sanggupkah para pejuang uang
emas di Indonesia menjamin ketersediaan 8.161,2 ton emas itu?
8.161,2 ton berbanding 78,1 ton, angkan yang ‘ngeri’ untuk kita sadari. Kengerian ini baru di
Indonesia, pertanyakan pula kengerian di Asia Tenggara, di Asia, atau bahkan di Dunia. Berapa
banyak emas yang dibutuhkan untuk mewakili mata uang di setiap negara-negara se-dunia? Dari
mana kita dapatkan emas itu? Dan, siapa yang sanggup menyiapkannya? Hanya mimpi di siang
bolong bukan? Negara mana yang setuju dengan perubahan ini, bahkan negara-negara Arab
sekalipun akan menolaknya dan inilah kenyataannya.
Pendapat Ilmuwan Muslim
Ibnu Khaldun, ilmuwan muslim yang terkenal wara’ zuhud, hingga sufi menyatakan bahwa uang
tidak perlu mengandung emas dan perak. Uang yang tidak mengandung emas dan perak
merupakan jaminan pemerintah yang menetapkan nilainya. Karena itu pemerintah tidak boleh
mengubahnya (Muqadimah 1:407). Senada dengan Ibnu Khaldun, Al-Ghazali juga
membolehkan peredaran uang yang sama sekali tidak mengandung emas dan perak asalkan
pemerintah menyatakannya sebagai alat bayar resmi (Ihya 4:192) ilmuwan sekelas Al-Ghazali
dan Ibnu Khaldun sekalipun lebih cenderung pada pengesahan uang yang tidak mengandung
emas (uang kertas) asalkan pemerintah tidak membuat uang kertas itu berfluktuatif/berubah-ubah
serta mampu membendung terjadinya inflasi (penurunan nilai mata uang).
Dalam keadaan uang yang tidak berubah, kenaikan harga atau penurunan harga semata-mata
ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Setiap barang akan mempunyai harga
keseimbangan. Bila lebih banyak makanan dari yang diperlukan di satu kota, harga makanan
menjadi murah, Demikian sebaliknya (Muqadimah 2:240).
Adapun inflasi yang rentan sekali dialami oleh mata uang kertas ini disebabkan karena dua hal:
berkurangnya persediaan barang (natural inflation) dan kesalahan manusia. Inflais jenis kedua
(kesalahan manusia) dapat berupakesalahan yang disebabkan oleh korupsi dan administrasi yang
buruk, pajak berlebih, dan jumlah uang yang bererdar (monetary phenomenon). –teori inflasi al-
Maqrizi—
Zaman kejayaan Islam, utamanya di zaman Rasul Saw dan Khulafa ar-Rasydin, inflasi jenis
kedua ini sangat jarang dijumpai. Pengelola mata uang (Umara) di zaman itu bebas dari KKN,
administrasinya baik, pajaknya ‘pas’, dan jumlah emas yang beredar juga mampu dikendalikan.
Hal ini terbukti bahwa di zaman itu nilai mata uang emas relatif stabil (satu Dinar mengandung
emas 22 karat). Dan, hanya karena natural error, mata uang emas akan mengalami inflasi.
Bandingkan dengan keadaan di zaman sekarang. Bebaskah kita dari KKN, sudah optimalkah
administrasinya, dan apakah benar jumlah uang yang beredar sekarang sesuai dengan apa yang
dibutuhkan masyarakat atau malah berlebih, namun tidak terdistribusi secara merata?! Mungkin
saja nasib mata uang emas yang diberlakukan di zaman ini akan serupa dengan nasib mata uang
kertas. Selama kita enggan untuk menengok kesalahan manusia (penyebab inflasi jenis kedua),
selama itupula inflasi akan terus menggerogoti negeri kita dan dunia, apapun jenis mata uangnya.
Tita NS

More Related Content

What's hot

LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMAnis Fatiha
 
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)DyanaCD
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al MaqriziSejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqriziucu_mujahidah
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahAsikin Aja
 
Makalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterMakalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterhermidamisyaf
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)Syazreen Syafiqa Azmi
 
Komoditas dan fiat uang
Komoditas dan fiat uangKomoditas dan fiat uang
Komoditas dan fiat uangAulianLion
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamdiya lala
 
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomi
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomiFitnah dajjal dalam sektor ekonomi
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomiagungkoboi
 
Dinar emas citra pembangunan mapan
Dinar emas citra pembangunan mapanDinar emas citra pembangunan mapan
Dinar emas citra pembangunan mapanfarah hazirah
 
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non BankUang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non BankBunda Rara
 

What's hot (20)

LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAMLMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
LMCP 1552 PEMBANGUNAN MAPAN DALAM ISLAM
 
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
[Topik 8] Matawang Shariah-Dinar & Dirham (Ustaz Rafidi Hashim)
 
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al MaqriziSejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
Sejarah Pemikiran Ekonomi Islam: Imam Al Maqrizi
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi SyariahUang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
Uang Dalam Perspektif Ekonomi Syariah
 
Makalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneterMakalah ekonomi moneter
Makalah ekonomi moneter
 
Penggunaan dinar emas dalam dunia moden
Penggunaan dinar emas dalam dunia modenPenggunaan dinar emas dalam dunia moden
Penggunaan dinar emas dalam dunia moden
 
Alat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunai Alat pembayaran tunai
Alat pembayaran tunai
 
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)
Lmcp1552 pembangunan mapan dalam islam - tugasan 5 (a156906 syazreen syafiqa)
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Komoditas dan fiat uang
Komoditas dan fiat uangKomoditas dan fiat uang
Komoditas dan fiat uang
 
Dinar dan dirham
Dinar dan dirhamDinar dan dirham
Dinar dan dirham
 
Konsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islamKonsep uang dalam ekonomi islam
Konsep uang dalam ekonomi islam
 
Dinar and dirham
Dinar and dirhamDinar and dirham
Dinar and dirham
 
Tugas Dinar dan Dirham
Tugas Dinar dan DirhamTugas Dinar dan Dirham
Tugas Dinar dan Dirham
 
Task 5 dinar emas
Task 5 dinar emasTask 5 dinar emas
Task 5 dinar emas
 
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomi
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomiFitnah dajjal dalam sektor ekonomi
Fitnah dajjal dalam sektor ekonomi
 
Dinar emas citra pembangunan mapan
Dinar emas citra pembangunan mapanDinar emas citra pembangunan mapan
Dinar emas citra pembangunan mapan
 
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non BankUang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
Uang Bank dan Lembaga Keuangan Non Bank
 

Similar to Gold or Fiat Money

Emas dan perak
Emas dan perakEmas dan perak
Emas dan peraknahdalife
 
Dinar emas dan penggunaan pada zaman moden
Dinar emas dan penggunaan pada zaman modenDinar emas dan penggunaan pada zaman moden
Dinar emas dan penggunaan pada zaman modennabilah huda
 
Notes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situationsNotes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situationsbarrios06
 
Sejarah ringkas dinar emas
Sejarah ringkas dinar emasSejarah ringkas dinar emas
Sejarah ringkas dinar emashikamhadi
 
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emaszhakim farsi
 
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islam
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islamBahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islam
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islamsyahida15
 
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirhamMengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirhamKSEI Iqtishoduna Pekalongan
 
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust RafidiSeminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust RafidiEn Altercronic
 
Dinar emas zrul cumiil
Dinar emas zrul cumiilDinar emas zrul cumiil
Dinar emas zrul cumiilzarulsuzaimi1
 
Pedoman investasi emas
Pedoman investasi emasPedoman investasi emas
Pedoman investasi emasArief Ihsan
 
sejarah uang
sejarah uangsejarah uang
sejarah uangYan Chen
 

Similar to Gold or Fiat Money (20)

wang kertas adalah riba
wang kertas adalah ribawang kertas adalah riba
wang kertas adalah riba
 
Emas dan perak
Emas dan perakEmas dan perak
Emas dan perak
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Dinar emas dan penggunaan pada zaman moden
Dinar emas dan penggunaan pada zaman modenDinar emas dan penggunaan pada zaman moden
Dinar emas dan penggunaan pada zaman moden
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Notes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situationsNotes on indonesian economic / finance-related situations
Notes on indonesian economic / finance-related situations
 
Sejarah ringkas dinar emas
Sejarah ringkas dinar emasSejarah ringkas dinar emas
Sejarah ringkas dinar emas
 
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emasInvestasi cerdas-ala-rencana-emas
Investasi cerdas-ala-rencana-emas
 
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islam
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islamBahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islam
Bahagian 5 lmcp 1552 pembangunan bandar dalam islam
 
Lmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emasLmcp 1552 dinar emas
Lmcp 1552 dinar emas
 
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirhamMengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirham
Mengembalikan kemakmuran islam dengan dinar dan dirham
 
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust RafidiSeminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
Seminar Dinar Dan Dirham oleh Ust Rafidi
 
A163200 dinar emas
A163200 dinar emasA163200 dinar emas
A163200 dinar emas
 
Dinar emas
Dinar emasDinar emas
Dinar emas
 
Modul 5
Modul 5Modul 5
Modul 5
 
Dinar emas zrul cumiil
Dinar emas zrul cumiilDinar emas zrul cumiil
Dinar emas zrul cumiil
 
Pedoman investasi emas
Pedoman investasi emasPedoman investasi emas
Pedoman investasi emas
 
Uang
UangUang
Uang
 
sejarah uang
sejarah uangsejarah uang
sejarah uang
 
KELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptxKELOMPOK 1.pptx
KELOMPOK 1.pptx
 

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta

More from Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta (20)

AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
AKTA JUAL BELI FIRMA DAN PERJANJIAN KERJASAMA
 
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun) Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
Rangkuman Kitab Muqadimah (Ibnu Khaldun)
 
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa PajakSistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
Sistematika Penyelesaian Sengketa Pajak
 
Akuntansi Musyarakah
Akuntansi MusyarakahAkuntansi Musyarakah
Akuntansi Musyarakah
 
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
Urgensi Hukum Jaminan Syariah dalam Transaksi Akad Murabahah pada perbankan s...
 
Karakteristik Filsafat
Karakteristik FilsafatKarakteristik Filsafat
Karakteristik Filsafat
 
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
Qawaidh Fiqhiyyah: Adh-Dhararu Yuzal
 
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
Resensi Film "3: Alif Lam Mim" Film Dakwah yang Realistis
 
Hukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar ModalHukum Dagang - Pasar Modal
Hukum Dagang - Pasar Modal
 
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
Branchless Banking Meningkatkan Market Share Perbankan Syariah
 
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
Pengelolaan Dana Pajak Usaha Syariah
 
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
Diskusi Kelas: Hakim, Mukallaf, Taklif, dan aliran-aliran dalam Islam (Ushul ...
 
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
Pertanyaan dan Jawaban seputar Hukum Perdata
 
Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah Akad Wadhiah dan Ariyah
Akad Wadhiah dan Ariyah
 
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
Wirausaha Mengurangi Pengangguran dan Menambah Kesempatan Kerja
 
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank SyariahBatasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
Batasan Pentetapan Margin Murabahah di Bank Syariah
 
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
Ilmu Perundang-Undangan, Norma Hukum, dan yang Lainnya
 
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
Ilmu Perundang-undangan, UU Korupsi dan Perundang-undangan, Perumusan Pidana ...
 
Concept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islamConcept of quality leader in islam
Concept of quality leader in islam
 
Akad akad syariah
Akad akad syariahAkad akad syariah
Akad akad syariah
 

Recently uploaded

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYARirilMardiana
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptximamfadilah24062003
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAAchmadHasanHafidzi
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptxfitriamutia
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfPerkuliahanDaring
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptAchmadHasanHafidzi
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahUNIVERSITAS MUHAMMADIYAH BERAU
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptAchmadHasanHafidzi
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptAchmadHasanHafidzi
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiaMukhamadMuslim
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.pptsantikalakita
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxTheresiaSimamora1
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxBayuUtaminingtyas
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerjamonikabudiman19
 

Recently uploaded (16)

KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYAKREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
KREDIT PERBANKAN JENIS DAN RUANG LINGKUPNYA
 
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptxPPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
PPT KEGIATAN MENGOLAKASIAN DANA SUKU BUNGA KLP 4.pptx
 
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIAKONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
KONSEP & SISTEM PERBANKAN SYARIAH DI INDONESIA
 
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
5. WAKALH BUL UJRAH DAN KAFALAH BIL UJRAH.pptx
 
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdfIde dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
Ide dan Peluang dalam Kewirausahaan (dimas).pdf
 
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.pptKonsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
Konsep Dasar Bank dan Lembaga Keuangan Lainnya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptxANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS SIMPLEKS BESERTA PERUBAHAN KONTRIBUSI.pptx
 
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintahKeseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
Keseimbangan perekonomian tigas termasuk peran pemerintah
 
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.pptPengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
Pengantar Akuntansi dan Prinsip-prinsip Akuntansi.ppt
 
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.pptkonsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
konsep akuntansi biaya, perilaku biaya.ppt
 
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptxANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
ANALISIS SENSITIVITAS METODE GRAFIK.pptx
 
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesiapower point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
power point tentang koperasi simpan pinjam di indonesia
 
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
11.-SUPERVISI-DALAM-MANAJEMEN-KEPERAWATAN.ppt
 
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptxBAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
BAB 4 C IPS KLS 9 TENTANG MASA DEMOKRASI TERPIMPIN.pptx
 
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptxV5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
V5_Petunjuk teknis Pengisian Usulan Alat Kesehatan melalui aplikasi.pptx
 
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal KerjaPengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
Pengertian, Konsep dan Jenis Modal Kerja
 

Gold or Fiat Money

  • 1. GOLD or FIAT MONEY? Oleh: Tita Novitasari Mata uang memang relatif stabil manakala nilainya masih disandarkan pada emas. Sejak zaman nabi Muhammad hingga dinasti Utsmaniyah hanya dikenal uang emas dan perak, uang kertas tidak dikenal sama sekali. Maka akan menarik jika kita kaji lagi, mungkinkah uang emas dihidupkan kembali? Apa pula plus minusnya dalam konstelasi dunia saat ini? (Adhiwarman Karim) Mata uang emas dibentuk dan dicetak pertama kali oleh kekaisaran Romawi dan Persia atau dikenal pula sebagai kekaisaran Byzantium (Leicester, 1990). Pada saat itu, Romawi merupakan kekaisaran adikuasa yang nyaris menguasai dunia. Ibaratkan Amerika di era ini, sebagai negara adikuasa dan yang paling berpengaruh bagi dunia, mata uangnya yakni Dollar Amerika menjadi acuan bagi nilai mata uang negara-negara dunia. Emas pula dahulu dijadikan mata uang yang sah bagi bangsa-bangsa di dunia, termasuk bangsa Arab. Saat itu, Rasulullah tidak melarang atau mewajibkan pemakaian mata uang Romawi ini, yang ada malah Rasul Saw hanya mengikuti penduduk Arab dalam pengaplikasian emas sebagai mata uang Arab. Artinya, Rasul menyetujui dan memperbolehkan penduduk Arab menggunakan emas sebagai mata uang resminya. Ini disebut hadis Af’al dan Taqrir. Disamping pekerjaan yang rasul lakukan (hadisaf’al) – menggunakan emas untuk kegiatan perekonomiannya— secara tidak langsung, hal ini pun dianggap sebagai ’taqrir’ yakni persetujuan dari Rasul atau pengesahannya. Seandainya Rasul memberi ketetapan dengan hadis qauly-nya (sabdanya) bahwa emas wajib dijadikan sebagai mata uang resmi, mungkin hingga kini uang emas masih dicetak dan diedarkan atau mungkin jika dollar lebih menguasai pasar, seluruh umat Islam di dunia akan sangat gigih memperjuangkan uang emas untuk tetap digunakan dan memperjuangkan agar uang kertas (Fiat Money) –Dollar—untuk dimusnahkan.
  • 2. Penggunaan mata uang emas di zaman Rasul hingga Utsmaniyah mengalami kesuksesan yang gemilang. Hal ini terbukti bahwa Islam saat itu nyaris tidak pernah mengalami inflasi. Inflasi hanya terjadi sebab sesuatu yang bersifat alamiyah (Natural Inflation) misalnya karena berkurangnya persediaan barang di musim perang atau karena kekeringan. Sehingga, umat Islam yang hidup di zaman kontemporer banyak yang merindukan kesuksesan yang berhasil dicapai oleh para pendahulunya. Dan, umat Islam saat ini pada akhirnya hanya dapat bermimpi agar sistem moneter dunia yang berdasarkan kepada fiat money diruntuhkan dan digantikan dengan sistem moneter ala Rasul yang menjadikan emas sebagai acuan mata uang dengan sedikit pembaharuan atau penyesuaian zaman. What’s Wrong with Fiat Money? Uang kertas tidak hanya sebagai ‘uang’ yang fungsinya untuk alat tukar (medium of exchange), penyimpan nilai (store of value), dan alat hitung (unit of account). Lebih dari itu, uang kertas nampaknya juga dikenal sebagai penyebab perpecahan, kesengsaraan, kriminalitas, ketimpangan yang lebar antara si kaya dan si miskin, dsb. Sebagaimana yang diungkapkan oleh Ir. Soekarno dalam bukunya “di Bawah Bendera Revolusi” bahwa tidak ada perang yang tidak didasari oleh alasan ekonomi (uang). Sangat kompleks dan rumit fenomena yang diakibatkan dari pemakaian uang kertas ini. Sehingga pantas saja jika banyak umat Islam yang semakin rindu akan dihidupkannya kembali emas sebagai mata uang resmi dunia. Uang kertas sangat rentan sekali mengalami krisis, karena sesungguhnya uang kertas itu hanya sebatas legal tender yakni janji pemerintah yang menganggap bahwa itu adalah uang (Lawrence S. Ritter dan William L. Silbri). Uang kertas hanyalah kertas berwarna yang tidak memiliki nilai apapun dan menjadi penting karena hukum yang ditetapkan oleh pemerintah atas uang ialah sebagai ‘nyawa’ bagi terselenggaranya dan bagi kelancaran kegiatan perekonomian masyarakatnya. Sedangkan idealnya, uang mesti bernilai. Nilai yang dikandung dalam uang mesti senilai dengan nilai barang yang dibeli atau ditukar dengan uang. Uang kertas tidak mampu mempresentasikan fungsinya sendiri. Uang kertas tidak bernilai dan tidak pantas disebut sebagai store of value, uang kertas pula tidak pantas menjadi alat alat tukar karena tidak ada nilai yang dikandung di dalamnya. Mafhumlah kita bahwa uang kertas cacat dan implikasi dari kecacatan ini ialah banyaknya krisis yang terjadi di mana-mana, banyaknya persoalan yang
  • 3. timbul dimana-mana, dsb. Lagi-lagi, ketidak sempurnaan uang kertas sebagai mata uang juga membuat umat Islam banyak yang ‘keukeuh’ dan memaksa agar uang emas bisa digunakan kembali. How About Gold? Sekian banyak alasan yang membuat banyak umat Islam ingin agar uang emas digunakan kembali, alasan yang saya paparkan hanya sebagian kecilnya saja. Namun semuanya ini hanya sebatas mimpi di siang bolong, utopis.Impossible jika emas kita tarik kembali keperedaran. Dunia di zaman kontemporer sangat jauh berbeda dengan dunia di zaman kejayaan Islam dulu. Oleh karenanya tidak mungkin kita menyerupakan sistem moneter kita sekarang dengan sistem moneter para pendahulu kita di masa kejayaan Islam dulu. Jumlah emas yang kita miliki di Indonesia sebanyak 78,1 ton dan jumlah uang yang berdar sebanyak 3.861,7 triliun, dan tahukah anda berapa ton emas yang kita butuhkan untuk mewakili jumlah uang yang beredar di Indonesia? Sekitar 8.161,2 ton emas harus dimiliki negara kita. Sanggupkah para pejuang uang emas di Indonesia menjamin ketersediaan 8.161,2 ton emas itu? 8.161,2 ton berbanding 78,1 ton, angkan yang ‘ngeri’ untuk kita sadari. Kengerian ini baru di Indonesia, pertanyakan pula kengerian di Asia Tenggara, di Asia, atau bahkan di Dunia. Berapa banyak emas yang dibutuhkan untuk mewakili mata uang di setiap negara-negara se-dunia? Dari mana kita dapatkan emas itu? Dan, siapa yang sanggup menyiapkannya? Hanya mimpi di siang bolong bukan? Negara mana yang setuju dengan perubahan ini, bahkan negara-negara Arab sekalipun akan menolaknya dan inilah kenyataannya. Pendapat Ilmuwan Muslim Ibnu Khaldun, ilmuwan muslim yang terkenal wara’ zuhud, hingga sufi menyatakan bahwa uang tidak perlu mengandung emas dan perak. Uang yang tidak mengandung emas dan perak merupakan jaminan pemerintah yang menetapkan nilainya. Karena itu pemerintah tidak boleh mengubahnya (Muqadimah 1:407). Senada dengan Ibnu Khaldun, Al-Ghazali juga membolehkan peredaran uang yang sama sekali tidak mengandung emas dan perak asalkan pemerintah menyatakannya sebagai alat bayar resmi (Ihya 4:192) ilmuwan sekelas Al-Ghazali
  • 4. dan Ibnu Khaldun sekalipun lebih cenderung pada pengesahan uang yang tidak mengandung emas (uang kertas) asalkan pemerintah tidak membuat uang kertas itu berfluktuatif/berubah-ubah serta mampu membendung terjadinya inflasi (penurunan nilai mata uang). Dalam keadaan uang yang tidak berubah, kenaikan harga atau penurunan harga semata-mata ditentukan oleh kekuatan permintaan dan penawaran. Setiap barang akan mempunyai harga keseimbangan. Bila lebih banyak makanan dari yang diperlukan di satu kota, harga makanan menjadi murah, Demikian sebaliknya (Muqadimah 2:240). Adapun inflasi yang rentan sekali dialami oleh mata uang kertas ini disebabkan karena dua hal: berkurangnya persediaan barang (natural inflation) dan kesalahan manusia. Inflais jenis kedua (kesalahan manusia) dapat berupakesalahan yang disebabkan oleh korupsi dan administrasi yang buruk, pajak berlebih, dan jumlah uang yang bererdar (monetary phenomenon). –teori inflasi al- Maqrizi— Zaman kejayaan Islam, utamanya di zaman Rasul Saw dan Khulafa ar-Rasydin, inflasi jenis kedua ini sangat jarang dijumpai. Pengelola mata uang (Umara) di zaman itu bebas dari KKN, administrasinya baik, pajaknya ‘pas’, dan jumlah emas yang beredar juga mampu dikendalikan. Hal ini terbukti bahwa di zaman itu nilai mata uang emas relatif stabil (satu Dinar mengandung emas 22 karat). Dan, hanya karena natural error, mata uang emas akan mengalami inflasi. Bandingkan dengan keadaan di zaman sekarang. Bebaskah kita dari KKN, sudah optimalkah administrasinya, dan apakah benar jumlah uang yang beredar sekarang sesuai dengan apa yang dibutuhkan masyarakat atau malah berlebih, namun tidak terdistribusi secara merata?! Mungkin saja nasib mata uang emas yang diberlakukan di zaman ini akan serupa dengan nasib mata uang kertas. Selama kita enggan untuk menengok kesalahan manusia (penyebab inflasi jenis kedua), selama itupula inflasi akan terus menggerogoti negeri kita dan dunia, apapun jenis mata uangnya. Tita NS