SlideShare a Scribd company logo
1 of 56
Hybrid Learning
Hamzarudin Hikmatiar, M.Pd
1525129301
PENDIDIKAN FISIKA
IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE
KONTRAK PERKULIAHAN
Kehadiran
ETIKA Keaktifan
Hybrid Learning
▪ Apasih Hybrid Learning
▪ Kenapa Harus Hybrid Learning
▪ Apasih komponen Hybrid Learning
Pembelajaran hybrid merupakan salah
satu pembelajaran yang ditawarkan
menjadi solusi dalam rangka
meminimalisir dampak negatif dari
implementasi pembelajaran during
Apakah sama ???
Pembelajaran hybrid juga
populer dengan sebutan
blended learning
(Giatman et al., 2020; Hidayati & Saputra, 2020; Mirawati et al., 2020)
▪ koneksi internet kurang stabil karena
distribusi infrastruktur yang tidak merata,
▪ biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti
pembelajaran during tergolong mahal, dan
▪ persiapan dan literasi ICT yang masih
rendah
Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi
Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII)
tentang PEMBELAJARAN HYBRID di Indonesia
menyorot bahwa kurangnya interaksi, teknologi
pendukung, serta pemahaman akan cara mengajar
pada ruang kelas hybrid menjadi beberapa
tantangan yang dialami baik oleh institusi
pendidikan, guru, dan murid dalam mendapatkan
pengalaman pembelajaran hybrid yang optimal.
Problem yang Ditemui ---
▪ pembelajaran online yang dilaksanakan
terlalu lama dapat menimbulkan learning loss
Perlunya Pemahaman TIK (ICT)
Membuat resume (Artikel min 3)
▪ Silahkan mencari apa ituTIK
▪ TIK untuk pembelajaran
Tugas 1 kelompok
Pembagian Kelompok
Kelompok 1
▪ Yuni
▪ Azila
▪ Aida
▪ Elsa
Kelompok 2
▪ Bonge
▪ Amia
▪ Endang
Kelompok 3
▪ Yoman
▪ Fero
▪ Yonsi
▪ Wiran
Kelompok 4
▪ xxxxxx
Outcome perkuliahan. Dievaluasi diakhir
pertemuan.
▪LMS
▪Metode, Model, Strategi……
▪Sasaran
▪Outcome
ICT and ICT for Education
Pertemuan 2-3
“Siapa saja yang menguasai
teknologi ini, maka dia akan
menjadi pemimpin dalam
dunianya”
Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK)
“Suatu teknologi baik perangkat
keras (hardware) maupun
perangkat lunak (software) yang
digunakan untuk mengelola
data/informasi dan komunikasi”
Mengemukakan bahwa dalam
kehidupan kita di masa
mendatang, sector
teknologi informasi dan
telekomunikasi merupakan
sektor yang paling dominan
Wardana (2002)
Ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran
yaitu:
1. dari pelatihan ke penampilan
2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja
3. dari kertas ke ”online” atau saluran
4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja
5. dari waktu siklus ke waktu nyata
Menurut Rosenberg (2001) dalam Surya (2006)
Interaksi antara guru dan
siswa tidak hanya dilakukan
melalui hubungan tatap muka
tetapi juga dilakukan dengan
menggunakan media-media
tersebut
Guru dapat memperoleh informasi
dalam lingkup yang luas dari
berbagai sumber melalui cyber
space atau ruang maya dengan
menggunakan komputer atau
internet.
Potensi Teknologi Informasi dan
Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran
Hartono (2004)
denganTIK peningkatan
mutu pendidikan
dimungkinkan dengan
munculnya berbagai
kesempatan baru seperti:
1. Cara belajar baru bagi peserta
didik
2. Kolaborasi akademik yang jauh
lebih luas
3. Interaksi antara pendidik dengan
peserta didik yang lebih beragam
4. Interaksi antar pendidik yang juga
semakin terbuka kesempatannya
Terdapat empat tahapan model integrasi
TIK pada sistem pendidikan dan sekolah
Tahapan integrasiTIK dalam
pendidikan
▪ tahap emerging, baru menyadari akan pentingnya
teknologi informasi untuk pembelajaran dan belum
berupaya untuk menerapkannya
▪ Tahap applying, satu langkah lebih maju dimana teknologi
informasi telah dijadikan sebagai objek untuk dipelajari
(mata pelajaran);
▪ tahap integrating, teknologi informasi telah diintegrasikan
ke dalam kurikulum (pembelajaran);
▪ tahap transforming, merupakan tahap yang paling ideal
dimana teknologi informasi telah menjadi katalis bagi
perubahan/evolusi pendidikan
Alasan Pentingnya TIK dalam Pendidikan
Prayogi, suryatna &
kusumadinata, 2015
▪ Memiliki kemampuan untuk
hubungan komunikasi antara
guru dan siswa
▪ Menginspirasi siswa untuk
kreatif dan inovatif
▪ Berdampak pada karir mereka
Penting
▪ Kesetaraan pendidikan
▪ Sumber moativasi
▪ Masa depan
▪ Sosial
▪ Pembelajaran seluler
▪ Media penyimpan
▪ Pembaruan sumberdaya
▪ Global
Kelebihan dan Kekurangan TIK
Kelebihan
Dalam
Pembelajaran
▪ Memotivasi siswa selama proses
pembelajaran
▪ Keanekaragaman informasi
▪ Berfikir luar
▪ Ruang kelas yang fleksibel
▪ Literasi digital
▪ Manajemen waktu yang baik
Kelebihan dan Kekurangan TIK
Kekurangan
Dalam
Pembelajaran
• Kecepatan perubahan dan budaya
• Gangguan
• Privasi dan keamanan
• Salah arah karena informasi yang
salah
• Peluang untuk menyontek besar
Hybrid Learning
Pertemuan 4-5
Maraknya Online Learning
Kampanye massif dalam
menjaga Kesehatan
dilanjutkan keberbagai
sector pemerintahan,
termasuk Pendidikan
(Fauzan, 2020)
Merubah pola hidup dan
sosial masyarakat yang
menghindari kontak
fisik, olahraga dan
kegiatan lainnya dan
bermigrasi
menggunakan flatform
online.
Pembelajaran
Hybrid
Pembelajaran lebih efektif saat ada
dinamisasi antara tatap muka
dengan online (Gleason & Greenhow,
2017), karena keterjangkauan biaya
dan kepercayaan diri dalam
menyampaikan ide secara otentik
Pembelajaran Hybrid (Manciaracina,
2020):
Menintegrasikan peran guru dalam
merancang ruang fisik, digital dan
pembelajaran inovatif
pandangan dan penelitian yang mengkaji tentang
pembelajaran hybrid di perguruan tinggi.
Perguruan tinggi mengakrabkan dosen dan teknologi yang relevan
dengan Kebutuhan revolusi industry 4.0, merasakan kenyamanan
belajar, kepercayaan diri, dan mendapatkan dukungan mahasiswa itu
sendiri, lebih-lebih di tengah pandemi covid 19
Kemudian perguruan tinggi perlu melakukan peningkatan kualitas
komponen digital dalam pembelajaran
Dasar percepatan online learning
Pembelajaran tatap muka dan online memiliki kekuatan, kelemahan
dan ancaman masing-masing saat dipadukan.
Percepatan reformasi digital
pembelajaran di perguruan tinggi
Pandemi covid 19
Menghasilkan populasi pelajar yang besar
dan mengefesiensi biaya
el Said, 2021
Perguruan tinggi membutuhkan akselerasi
digital secara komperhensif
dengan menyediakan sarana prasarana
yang memadai, biaya kuliah dan kuota
internet, hal ini karena setiap perguruan
tinggi memiliki latar belakang dan
karakteristik yang berbeda-beda
(Nursjanti et al., 2021)
KETENTUAN PENULISAN
1. 1000 - 1200 KATA (tidak termasuk
abstrak)
2. STRUKTUR: JUDUL, NAMA, AFILIASI,
EMAIL, Abstrak, PENDAHULUAN, ISI
(BISA BEBERAPA BAGIAN),
SIMPULAN, REFERENSI (minimal 10)
3. REFERENSI MINIMAL 10 (APA STYLE)
4. DEADLINE 30 JANUARI 2023
5. SYARAT UAS
E-LEARNING
E-Learning atau electronic learning merupakan
sebuah metode pembelajaran dengan
memanfaatkan alat-alat elektronik secara dalam
jaringan atau online.
E-LEARNING
Jaya Kumar C. Koran (2002),
Mendefinisikan e-learning sebagai sembarang
pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan
rangkaian elektronik (LAN,WAN, atau internet)
untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi,
atau bimbingan.
E-LEARNING
Dong (dalam Kamarga, 2002)
Mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan
belajar asynchronous melalui perangkat
elektronik komputer yang memperoleh
bahan belajar yang sesuai dengan
kebutuhannya
Perbedaan Pembelajaran Tradisional
dengan e-learning
PembelajaranTradisional
▪ Kelas tradisional‟, guru
dianggap sebagai
orang yang serba tahu
dan ditugaskan untuk
menyalurkan ilmu
pengetahuan kepada
pelajarnya.
Pembelajaran e-learning
▪ Sedangkan di dalam
pembelajaran e-
learning’ fokus
utamanya adalah
pelajar
KhoeYaoTung (2000)
Mengatakan bahwa setelah kehadiran
guru dalam arti sebenarnya, internet
akan menjadi suplemen dan
komplemen dalam menjadikan wakil
guru yang mewakili sumber belajar
yang penting di dunia.
Filosofis e-learning
Cisco (2001)
1. E-learning merupakan penyampaian informasi,
komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online
2. E-learning menyediakan seperangkat alat yang
dapat memperkaya nilai belajar secara
konvensional (model belajar konvensional, kajian
terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan
berbasis komputer) sehingga dapat menjawab
tantangan perkembangan globalisasi
Filosofis e-learning
Cisco (2001)
1. E-learning tidak berarti menggantikan model belajar
konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model
belajar tersebut melalui pengayaan content dan
pengembangan teknologi pendidikan
2. Kapasitas siswa amat bervariasi tergantung pada
bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin baik
keselarasan antar conten dan alat penyampai dengan
gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang
pada gilirannya akan memberi hasil yang lebih baik
Karakteristik e-learning
Cisco (2001)
▪ Pertama, Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa,
siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi
dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler
▪ Kedua, Memanfaatkan keunggulan komputer (digital mediadan computer
networks)
▪ Ketga, Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (selflearning materials)
disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja
dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya.
▪ Keempat, Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan
belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat
setiap saat di komputer
Menghasilkan e-learning yang menarik dan
diminati
Onno W.Purbo (2002
▪SEDERHANA
▪PERSONAL
▪CEPAT
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
▪ Pertama,Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa
dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara
regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan
tanpa dibatasi oleh jarak,tempat dan waktu
▪ Kedua, Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk
belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga
keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari.
▪ Ketiga, Siswa dapat belajar atau mereview bahan ajar setiap saat dan di
mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer.
▪ Keempat, Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan
dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet
secara lebih mudah
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
▪ Kelima, Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui
internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga
menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas.
▪ Keenam, Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif.
▪ Ketujuh,Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari
perguruan tinggi atau sekolah konvensional.
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
▪ Pertama, Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkanantar
siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat
terbentuknyavalues dalam proses belajar dan mengajar.
▪ Kedua, Kecenderungan mengabaikanaspek akademik atau aspek sosial
dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspekbisnis/komersial.
▪ Ketiga, Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah
pelatihandaripada pendidikan.
▪ Keempat, Berubahnya peran guru dari yang semula menguasaiteknik
pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik
pembelajaranyang menggunakan ICT.
Kelebihan dan Kekurangan E-Learning
▪ Kelima, Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yangtinggi
cenderung gagal.
▪ Keenam,Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet.
▪ Ketujuh, Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan
internet.
▪ Kedelapan, Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
Tata Letak Judul dan Konten dengan Bagan
0
1
2
3
4
5
6
Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4
Judul Bagan
Seri 1 Seri 2 Seri 3
Tata Letak Dua Konten dengan Tabel
▪ Titik poin pertama di sini
▪ Titik poin kedua di sini
▪ Titik poin ketiga di sini
Kelas Grup A Grup B
Kelas 1 82 95
Kelas 2 76 88
Kelas 3 84 90
Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt
Grup A
• Tugas 1
• Tugas 2
Grup B
• Tugas 1
• Tugas 2
Grup C
• Tugas 1
▪ Titik poin pertama di sini
▪ Titik poin kedua di sini
▪ Titik poin ketiga di sini
Tambahkan Judul Slide - 3
Tambahkan Judul Slide - 5
Ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran
yaitu:
(1) dari pelatihan ke penampilan,
(2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja,
(3) dari kertas ke ”online” atau saluran,
(4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja,
(5) dari waktu siklus ke waktu nyata
Menurut Rosenberg (2001) dalam Surya (2006)

More Related Content

Similar to PPT MK HYBRID LEARNIG.pptx

Implimentasi e learning
Implimentasi e learningImplimentasi e learning
Implimentasi e learningtikamahduri19
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02fidera94
 
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...FaizalRisdianto1
 
Jurnal jacka aditama 5215083403
Jurnal jacka aditama 5215083403Jurnal jacka aditama 5215083403
Jurnal jacka aditama 5215083403Kappiten_Krebo
 
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptx
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptxPendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptx
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptxChrismanuelPoerba
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...Paulus Robert Tuerah
 
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)Wak Sekawi
 
Peranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranPeranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranZaini Nie
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkMbakyu Sarah
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkAGUS SETIYONO
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkAGUS SETIYONO
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxtiyo noiss
 

Similar to PPT MK HYBRID LEARNIG.pptx (20)

Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah ict
Makalah ictMakalah ict
Makalah ict
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Makalah
MakalahMakalah
Makalah
 
Bab i
Bab iBab i
Bab i
 
E-LEARNING
E-LEARNINGE-LEARNING
E-LEARNING
 
Implimentasi e learning
Implimentasi e learningImplimentasi e learning
Implimentasi e learning
 
Print out 02
Print out 02Print out 02
Print out 02
 
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...
Azzahro, N. S. (2022, June 23). Indonesian student perceptions on face-to-fac...
 
Blended learning
Blended learningBlended learning
Blended learning
 
Jurnal jacka aditama 5215083403
Jurnal jacka aditama 5215083403Jurnal jacka aditama 5215083403
Jurnal jacka aditama 5215083403
 
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptx
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptxPendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptx
Pendidikan dari Perspektif Teknologi_Kelompok 8.pptx
 
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
PENGEMBANGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PERKULIAHAN DI FAKULTAS ILMU SOSIAL (FIS)...
 
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)
KAJIAN TINJAUAN PENGGUNAAN PORTAL MYGURU2 (UPSI) KPT 6044 (14DIS2013)
 
Peranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaranPeranan teknologi dalam pengajaran
Peranan teknologi dalam pengajaran
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
 
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkkEjournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
Ejournal 3 pemerataan dan peningkatan mutu pendidikan_i made candiasa,dkk
 
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptxBahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
Bahan ajar interaktif Pendidikan Agama Buddha online.pptx
 

Recently uploaded

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxNurindahSetyawati1
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)MustahalMustahal
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxssuser50800a
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSdheaprs
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfChananMfd
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7IwanSumantri7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxssuser8905b3
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdfsdn3jatiblora
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidupfamela161
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...Kanaidi ken
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxmuhammadkausar1201
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikaAtiAnggiSupriyati
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfNurulHikmah50658
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfHendroGunawan8
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAAndiCoc
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...asepsaefudin2009
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxSlasiWidasmara1
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 

Recently uploaded (20)

Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docxMembuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
Membuat Komik Digital Berisi Kritik Sosial.docx
 
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
Prakarsa Perubahan ATAP (Awal - Tantangan - Aksi - Perubahan)
 
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptxKontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
Kontribusi Islam Dalam Pengembangan Peradaban Dunia - KELOMPOK 1.pptx
 
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNSLatsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
Latsol TWK Nasionalisme untuk masuk CPNS
 
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdfMAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
MAKALAH KELOMPOK 7 ADMINISTRASI LAYANAN KHUSUS.pdf
 
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
CAPACITY BUILDING Materi Saat di Lokakarya 7
 
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptxPPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
PPT AKUNTANSI KEUANGAN MENENGAH DUA.pptx
 
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar  mata pelajaranPPKn 2024.pdf
2 KISI-KISI Ujian Sekolah Dasar mata pelajaranPPKn 2024.pdf
 
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk HidupUT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
UT PGSD PDGK4103 MODUL 2 STRUKTUR TUBUH Pada Makhluk Hidup
 
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
RENCANA + Link2 Materi Pelatihan/BimTek "PTK 007 Rev-5 Thn 2023 (PENGADAAN) &...
 
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptxMateri IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
Materi IPAS Kelas 1 SD Bab 3. Hidup Sehat.pptx
 
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ikabab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
bab 6 ancaman terhadap negara dalam bingkai bhinneka tunggal ika
 
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdfMODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
MODUL 1 Pembelajaran Kelas Rangkap-compressed.pdf
 
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdfDiskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
Diskusi PPT Sistem Pakar Sesi Ke-4 Simple Naïve Bayesian Classifier .pdf
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKAMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 6 KURIKULUM MERDEKA
 
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
Materi Sosiologi Kelas X Bab 1. Ragam Gejala Sosial dalam Masyarakat (Kurikul...
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptxMODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
MODUL P5 KEWIRAUSAHAAN SMAN 2 SLAWI 2023.pptx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 

PPT MK HYBRID LEARNIG.pptx

  • 1. Hybrid Learning Hamzarudin Hikmatiar, M.Pd 1525129301 PENDIDIKAN FISIKA IKIP MUHAMMADIYAH MAUMERE
  • 3. Hybrid Learning ▪ Apasih Hybrid Learning ▪ Kenapa Harus Hybrid Learning ▪ Apasih komponen Hybrid Learning
  • 4. Pembelajaran hybrid merupakan salah satu pembelajaran yang ditawarkan menjadi solusi dalam rangka meminimalisir dampak negatif dari implementasi pembelajaran during
  • 5. Apakah sama ??? Pembelajaran hybrid juga populer dengan sebutan blended learning
  • 6. (Giatman et al., 2020; Hidayati & Saputra, 2020; Mirawati et al., 2020) ▪ koneksi internet kurang stabil karena distribusi infrastruktur yang tidak merata, ▪ biaya yang dikeluarkan untuk mengikuti pembelajaran during tergolong mahal, dan ▪ persiapan dan literasi ICT yang masih rendah
  • 7. Menurut survei yang dilakukan oleh Asosiasi Penyelenggara Jasa Internet Indonesia (APJII) tentang PEMBELAJARAN HYBRID di Indonesia menyorot bahwa kurangnya interaksi, teknologi pendukung, serta pemahaman akan cara mengajar pada ruang kelas hybrid menjadi beberapa tantangan yang dialami baik oleh institusi pendidikan, guru, dan murid dalam mendapatkan pengalaman pembelajaran hybrid yang optimal.
  • 8. Problem yang Ditemui --- ▪ pembelajaran online yang dilaksanakan terlalu lama dapat menimbulkan learning loss
  • 9. Perlunya Pemahaman TIK (ICT) Membuat resume (Artikel min 3) ▪ Silahkan mencari apa ituTIK ▪ TIK untuk pembelajaran Tugas 1 kelompok
  • 10. Pembagian Kelompok Kelompok 1 ▪ Yuni ▪ Azila ▪ Aida ▪ Elsa Kelompok 2 ▪ Bonge ▪ Amia ▪ Endang Kelompok 3 ▪ Yoman ▪ Fero ▪ Yonsi ▪ Wiran Kelompok 4 ▪ xxxxxx
  • 11. Outcome perkuliahan. Dievaluasi diakhir pertemuan. ▪LMS ▪Metode, Model, Strategi…… ▪Sasaran ▪Outcome
  • 12. ICT and ICT for Education Pertemuan 2-3
  • 13. “Siapa saja yang menguasai teknologi ini, maka dia akan menjadi pemimpin dalam dunianya”
  • 14. Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) “Suatu teknologi baik perangkat keras (hardware) maupun perangkat lunak (software) yang digunakan untuk mengelola data/informasi dan komunikasi”
  • 15. Mengemukakan bahwa dalam kehidupan kita di masa mendatang, sector teknologi informasi dan telekomunikasi merupakan sektor yang paling dominan Wardana (2002)
  • 16. Ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: 1. dari pelatihan ke penampilan 2. dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja 3. dari kertas ke ”online” atau saluran 4. fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja 5. dari waktu siklus ke waktu nyata Menurut Rosenberg (2001) dalam Surya (2006)
  • 17. Interaksi antara guru dan siswa tidak hanya dilakukan melalui hubungan tatap muka tetapi juga dilakukan dengan menggunakan media-media tersebut Guru dapat memperoleh informasi dalam lingkup yang luas dari berbagai sumber melalui cyber space atau ruang maya dengan menggunakan komputer atau internet.
  • 18. Potensi Teknologi Informasi dan Komunikasi (TIK) dalam Pembelajaran Hartono (2004) denganTIK peningkatan mutu pendidikan dimungkinkan dengan munculnya berbagai kesempatan baru seperti: 1. Cara belajar baru bagi peserta didik 2. Kolaborasi akademik yang jauh lebih luas 3. Interaksi antara pendidik dengan peserta didik yang lebih beragam 4. Interaksi antar pendidik yang juga semakin terbuka kesempatannya
  • 19. Terdapat empat tahapan model integrasi TIK pada sistem pendidikan dan sekolah
  • 20. Tahapan integrasiTIK dalam pendidikan ▪ tahap emerging, baru menyadari akan pentingnya teknologi informasi untuk pembelajaran dan belum berupaya untuk menerapkannya ▪ Tahap applying, satu langkah lebih maju dimana teknologi informasi telah dijadikan sebagai objek untuk dipelajari (mata pelajaran); ▪ tahap integrating, teknologi informasi telah diintegrasikan ke dalam kurikulum (pembelajaran); ▪ tahap transforming, merupakan tahap yang paling ideal dimana teknologi informasi telah menjadi katalis bagi perubahan/evolusi pendidikan
  • 21.
  • 22.
  • 23.
  • 24. Alasan Pentingnya TIK dalam Pendidikan Prayogi, suryatna & kusumadinata, 2015 ▪ Memiliki kemampuan untuk hubungan komunikasi antara guru dan siswa ▪ Menginspirasi siswa untuk kreatif dan inovatif ▪ Berdampak pada karir mereka Penting ▪ Kesetaraan pendidikan ▪ Sumber moativasi ▪ Masa depan ▪ Sosial ▪ Pembelajaran seluler ▪ Media penyimpan ▪ Pembaruan sumberdaya ▪ Global
  • 25. Kelebihan dan Kekurangan TIK Kelebihan Dalam Pembelajaran ▪ Memotivasi siswa selama proses pembelajaran ▪ Keanekaragaman informasi ▪ Berfikir luar ▪ Ruang kelas yang fleksibel ▪ Literasi digital ▪ Manajemen waktu yang baik
  • 26. Kelebihan dan Kekurangan TIK Kekurangan Dalam Pembelajaran • Kecepatan perubahan dan budaya • Gangguan • Privasi dan keamanan • Salah arah karena informasi yang salah • Peluang untuk menyontek besar
  • 27.
  • 29. Maraknya Online Learning Kampanye massif dalam menjaga Kesehatan dilanjutkan keberbagai sector pemerintahan, termasuk Pendidikan (Fauzan, 2020) Merubah pola hidup dan sosial masyarakat yang menghindari kontak fisik, olahraga dan kegiatan lainnya dan bermigrasi menggunakan flatform online.
  • 30. Pembelajaran Hybrid Pembelajaran lebih efektif saat ada dinamisasi antara tatap muka dengan online (Gleason & Greenhow, 2017), karena keterjangkauan biaya dan kepercayaan diri dalam menyampaikan ide secara otentik Pembelajaran Hybrid (Manciaracina, 2020): Menintegrasikan peran guru dalam merancang ruang fisik, digital dan pembelajaran inovatif
  • 31. pandangan dan penelitian yang mengkaji tentang pembelajaran hybrid di perguruan tinggi. Perguruan tinggi mengakrabkan dosen dan teknologi yang relevan dengan Kebutuhan revolusi industry 4.0, merasakan kenyamanan belajar, kepercayaan diri, dan mendapatkan dukungan mahasiswa itu sendiri, lebih-lebih di tengah pandemi covid 19 Kemudian perguruan tinggi perlu melakukan peningkatan kualitas komponen digital dalam pembelajaran
  • 32. Dasar percepatan online learning Pembelajaran tatap muka dan online memiliki kekuatan, kelemahan dan ancaman masing-masing saat dipadukan. Percepatan reformasi digital pembelajaran di perguruan tinggi Pandemi covid 19 Menghasilkan populasi pelajar yang besar dan mengefesiensi biaya el Said, 2021
  • 33. Perguruan tinggi membutuhkan akselerasi digital secara komperhensif dengan menyediakan sarana prasarana yang memadai, biaya kuliah dan kuota internet, hal ini karena setiap perguruan tinggi memiliki latar belakang dan karakteristik yang berbeda-beda (Nursjanti et al., 2021)
  • 34. KETENTUAN PENULISAN 1. 1000 - 1200 KATA (tidak termasuk abstrak) 2. STRUKTUR: JUDUL, NAMA, AFILIASI, EMAIL, Abstrak, PENDAHULUAN, ISI (BISA BEBERAPA BAGIAN), SIMPULAN, REFERENSI (minimal 10) 3. REFERENSI MINIMAL 10 (APA STYLE) 4. DEADLINE 30 JANUARI 2023 5. SYARAT UAS
  • 35. E-LEARNING E-Learning atau electronic learning merupakan sebuah metode pembelajaran dengan memanfaatkan alat-alat elektronik secara dalam jaringan atau online.
  • 36. E-LEARNING Jaya Kumar C. Koran (2002), Mendefinisikan e-learning sebagai sembarang pengajaran dan pembelajaran yang menggunakan rangkaian elektronik (LAN,WAN, atau internet) untuk menyampaikan isi pembelajaran, interaksi, atau bimbingan.
  • 37. E-LEARNING Dong (dalam Kamarga, 2002) Mendefinisikan e-learning sebagai kegiatan belajar asynchronous melalui perangkat elektronik komputer yang memperoleh bahan belajar yang sesuai dengan kebutuhannya
  • 38. Perbedaan Pembelajaran Tradisional dengan e-learning PembelajaranTradisional ▪ Kelas tradisional‟, guru dianggap sebagai orang yang serba tahu dan ditugaskan untuk menyalurkan ilmu pengetahuan kepada pelajarnya. Pembelajaran e-learning ▪ Sedangkan di dalam pembelajaran e- learning’ fokus utamanya adalah pelajar
  • 39. KhoeYaoTung (2000) Mengatakan bahwa setelah kehadiran guru dalam arti sebenarnya, internet akan menjadi suplemen dan komplemen dalam menjadikan wakil guru yang mewakili sumber belajar yang penting di dunia.
  • 40. Filosofis e-learning Cisco (2001) 1. E-learning merupakan penyampaian informasi, komunikasi, pendidikan, pelatihan secara online 2. E-learning menyediakan seperangkat alat yang dapat memperkaya nilai belajar secara konvensional (model belajar konvensional, kajian terhadap buku teks, CD-ROM, dan pelatihan berbasis komputer) sehingga dapat menjawab tantangan perkembangan globalisasi
  • 41. Filosofis e-learning Cisco (2001) 1. E-learning tidak berarti menggantikan model belajar konvensional di dalam kelas, tetapi memperkuat model belajar tersebut melalui pengayaan content dan pengembangan teknologi pendidikan 2. Kapasitas siswa amat bervariasi tergantung pada bentuk isi dan cara penyampaiannya. Makin baik keselarasan antar conten dan alat penyampai dengan gaya belajar, maka akan lebih baik kapasitas siswa yang pada gilirannya akan memberi hasil yang lebih baik
  • 42. Karakteristik e-learning Cisco (2001) ▪ Pertama, Memanfaatkan jasa teknologi elektronik; di mana guru dan siswa, siswa dan sesama siswa atau guru dan sesama guru dapat berkomunikasi dengan relatif mudah dengan tanpa dibatasi oleh hal-hal yang protokoler ▪ Kedua, Memanfaatkan keunggulan komputer (digital mediadan computer networks) ▪ Ketga, Menggunakan bahan ajar bersifat mandiri (selflearning materials) disimpan di komputer sehingga dapat diakses oleh guru dan siswa kapan saja dan di mana saja bila yang bersangkutan memerlukannya. ▪ Keempat, Memanfaatkan jadwal pembelajaran, kurikulum, hasil kemajuan belajar dan hal-hal yang berkaitan dengan administrasi pendidikan dapat dilihat setiap saat di komputer
  • 43. Menghasilkan e-learning yang menarik dan diminati Onno W.Purbo (2002 ▪SEDERHANA ▪PERSONAL ▪CEPAT
  • 44. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning ▪ Pertama,Tersedianya fasilitas e-moderating di mana guru dan siswa dapat berkomunikasi secara mudah melalui fasilitas internet secara regular atau kapan saja kegiatan berkomunikasi itu dilakukan dengan tanpa dibatasi oleh jarak,tempat dan waktu ▪ Kedua, Guru dan siswa dapat menggunakan bahan ajar atau petunjuk belajar yang terstruktur dan terjadwal melalui internet, sehingga keduanya bisa saling menilai sampai berapa jauh bahan ajar dipelajari. ▪ Ketiga, Siswa dapat belajar atau mereview bahan ajar setiap saat dan di mana saja kalau diperlukan mengingat bahan ajar tersimpan di komputer. ▪ Keempat, Bila siswa memerlukan tambahan informasi yang berkaitan dengan bahan yang dipelajarinya, ia dapat melakukan akses di internet secara lebih mudah
  • 45. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning ▪ Kelima, Baik guru maupun siswa dapat melakukan diskusi melalui internet yang dapat diikuti dengan jumlah peserta yang banyak, sehingga menambah ilmu pengetahuan dan wawasan yang lebih luas. ▪ Keenam, Berubahnya peran siswa dari yang biasanya pasif menjadi aktif. ▪ Ketujuh,Relatif lebih efisien. Misalnya bagi mereka yang tinggal jauh dari perguruan tinggi atau sekolah konvensional.
  • 46. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning ▪ Pertama, Kurangnya interaksi antara guru dan siswa atau bahkanantar siswa itu sendiri. Kurangnya interaksi ini bisa memperlambat terbentuknyavalues dalam proses belajar dan mengajar. ▪ Kedua, Kecenderungan mengabaikanaspek akademik atau aspek sosial dan sebaliknya mendorong tumbuhnya aspekbisnis/komersial. ▪ Ketiga, Proses belajar dan mengajarnya cenderung ke arah pelatihandaripada pendidikan. ▪ Keempat, Berubahnya peran guru dari yang semula menguasaiteknik pembelajaran konvensional, kini juga dituntut mengetahui teknik pembelajaranyang menggunakan ICT.
  • 47. Kelebihan dan Kekurangan E-Learning ▪ Kelima, Siswa yang tidak mempunyai motivasi belajar yangtinggi cenderung gagal. ▪ Keenam,Tidak semua tempat tersedia fasilitas internet. ▪ Ketujuh, Kurangnya tenaga yang mengetahui dan memiliki ketrampilan internet. ▪ Kedelapan, Kurangnya penguasaan bahasa komputer.
  • 48. Tata Letak Judul dan Konten dengan Bagan 0 1 2 3 4 5 6 Kategori 1 Kategori 2 Kategori 3 Kategori 4 Judul Bagan Seri 1 Seri 2 Seri 3
  • 49. Tata Letak Dua Konten dengan Tabel ▪ Titik poin pertama di sini ▪ Titik poin kedua di sini ▪ Titik poin ketiga di sini Kelas Grup A Grup B Kelas 1 82 95 Kelas 2 76 88 Kelas 3 84 90
  • 50. Tata Letak Dua Konten dengan SmartArt Grup A • Tugas 1 • Tugas 2 Grup B • Tugas 1 • Tugas 2 Grup C • Tugas 1 ▪ Titik poin pertama di sini ▪ Titik poin kedua di sini ▪ Titik poin ketiga di sini
  • 51.
  • 53.
  • 54.
  • 56. Ada lima pergeseran dalam proses pembelajaran yaitu: (1) dari pelatihan ke penampilan, (2) dari ruang kelas ke di mana dan kapan saja, (3) dari kertas ke ”online” atau saluran, (4) fasilitas fisik ke fasilitas jaringan kerja, (5) dari waktu siklus ke waktu nyata Menurut Rosenberg (2001) dalam Surya (2006)