Studi Etnografi Digital: Perbandingan Penggunaan Media Sosial Twitter dan Instagram dalam Presentasi Diri
1. STUDI ETNOGRAFI DIGITAL:
Perbandingan Penggunaan Media Sosial
Twitter dan Instagram dalam Presentasi
Diri
Maria Raphaela Nidya - 1606887333
Naomi Julita Precilia - 1706979663
Rasyida Rahma Azzahra - 1706051584
Teresa Avila S. - 1706051155
2. Latar Belakang
Perkembangan internet menjadikan media sosial sebagai salah satu sumber utama dalam
berkomunikasi dan berekspresi. Menurut Kaplan dan Haenlein ada enam jenis media sosial:
proyek kolaborasi (misalnya, wikipedia), blog dan microblogs (misalnya, twitter), komunitas
konten (misalnya, youtube), situs jaringan sosial (misalnya facebook, instagram), virtual game
(misalnya world of warcraft), dan virtual social (misalnya, second life). Perbedaan tipe media
sosial membuat para pengguna memiliki tujuan yang berbeda dalam menggunakan tiap-tiap
media sosial tersebut sehingga tentu ada perbedaan kepribadian dan tindakan yang dilakukan
pengguna dalam membuat konten, berinteraksi dan mempresentasikan dirinya di media sosial
(Bachmann, Correa & Gil De Zuniga, 2013).
3. Tweet ini disebarkan pada tanggal 2
Desember 2019 pukul 16.20 WIB dan
sampai tanggal 10 Desember 2019
pukul 11.37, tweet ini sudah
mendapatkan 1.349 retweets dan
5.645 likes. Banyaknya respon yang
didapatkan tweet tersebut
menunjukan tanda bahwa sebagian
pengguna Instagram, Whatsapp dan
Twitter setuju dengan hal itu.
5. Uses and Gratifications Theory
Teori yang awalnya dikembangkan oleh Katz dan Blumler (1973) berfokus
bukan pada bagaimana media massa membentuk masyarakatnya, namun
bagaimana masyarakat menggunakan media tersebut untuk tujuan
tertentu. Teori kegunaan dan kepuasan/gratifikasi memiliki asumsi
bahwa pengguna bersifat aktif dan dapat memiliki inisiatif dalam
mencocokan kepuasan yang dapat diperolehnya dengan media massa
yang dikonsumsinya.
6. Uses and Gratifications Theory of
Social Media (Motivations)
● Social and affection
● Need to vent negative feelings
● Recognition
● Entertainment
● Cognitive needs
7. Self Presentation Theory
Self-presentation adalah perilaku yang berusaha menyampaikan beberapa informasi
tentang diri sendiri kepada orang lain (Baumeister & Hutton, 1987). Secara khusus,
motivasi presentasi diri muncul dari kehadiran evaluatif orang lain tentang perilaku
seseorang. Dua jenis motivasi presentasi diri dapat dibedakan (Baumeister, 1982a)
pertama, menyenangkan penonton (pleasing the audience), yaitu, untuk
mencocokkan representasi diri seseorang dengan harapan dan preferensi audiens
serta konstruksi diri (self construction) adalah mencocokkan presentasi diri
seseorang dengan ideal dari diri sendiri.
10. Konsep
Social World
5 Prinsip Dasar:
1. Multiplicity: teori self presentation dan
uses & gratification
2. Non-digital-centric-ness: tidak hanya
fokus pada media
3. Openness: terbuka jika harus
menggunakan metode pengumpulan
data lainnya
4. Reflexivity : praktik reflektif yang
mengharuskan peneliti untuk terus
menerus merefleksikan fenomena
5. Unorthodox: mengikutsertakan bentuk
komunikasi alternatif
Metode
Wawancara & Analisa Teks
11. Kriteria Sampel
- Usia 18-24 tahun
- Menggunakan media sosial Instagram dan Twitter
- Aktif dalam satu bulan terakhir dalam menggunakan
Instagram dan Twitter (post, like, share)
- Mahasiswa jurusan komunikasi
13. Expected Output
1. Penelitian ini diharapkan dapat melihat perbandingan presentasi diri pada
penggunaan dua sosial media, yaitu twitter dan instagram secara mendalam.
2. Aspek-aspek yang diteliti terkait dengan tujuan pengguna dalam penggunaan
masing-masing sosial media, kemudian mengetahui gambaran/presentasi diri yang
berusaha ditunjukan pada masing-masing sosial media, dan alasan yang
melatarbelakanginya.
3. Visualisasi dari hasil temuan dari penelitian ini akan disajikan berupa banner dan
akan dipamerkan saat eksibisi. Isi banner dibuat secara ringkas, jelas, dan menarik
dengan menyantumkan judul, latar belakang, metode pendekatan dan hasil dari
penelitian.
14. Referensi
Goffman, Erving. 1959. The Presentation of Self in Everyday Life. Edinburgh: University of Edinburgh.
Kaplan, A. M., & Haenlein, M. (2010). Users of the world, unite! The challenges and opportunities of social
media. Business Horizons, 53(1), 59–68.
Katz, E., Blumler, J. G., & Gurevitch, M. (1973). Uses and Gratifications Research. Public Opinion Quarterly,
37(4), 509. doi: 10.1086/268109
Leung, L. (2013). Generational differences in content generation in social media: The roles of the
gratifications sought and of narcissism. Computers in Human Behavior, 29(3), 997–1006. doi:
10.1016/j.chb.2012.12.028
Sara Pink et al. 2016. Digital Ethnography: Principle and Practice. London: SAGE.