Ester adalah senyawa organik yang terbentuk dari reaksi antara asam karboksilat dan alkohol. Ester memiliki rumus umum R-COO-R' dan memiliki sifat fisika seperti titik didih dan titik leleh lebih rendah dari asam karboksilatnya. Ester dapat ditemukan dalam banyak produk seperti makanan, minyak, dan obat-obatan.
3. Definisi Ester
3
Ester
Nama ester diturunkan dari bahasa jerman muda Essig-Ather yang berarti cuka ether.
Ester merupakan senyawa turunan alkana yang salah satu atom hidrogennya diganti
dengan gugus fungsi ester yang mengikat satu gugus alkil. Senyawa tersebut
merupakan turunan alkana yang disebut alkil alkanoat. Ester juga dianggap sebagai
turunan dari asam karboksilat ataupun turunan dari senyawa alkohol.
5. 1
2
3
4
5
The Power of PowerPoint | thepopp.com 5
Titik didih dan titik leleh dari ester lebih rendah daripada asam karboksilat yang
bersesuaian.
Ester yang berasal dari asam karboksilat suku rendah akan sedikit larut dan ester
yang berasal dari asam karboksilat yang tinggi akan semakin sukar untuk larut.
Ester merupakan senyawa nonelektrolit dan bersifat netral
Ester berupa zat cair yang mudah menguap dan dapat larut dalam pelarut
organik.
Ester berbau enak seperti buah-buahan
Sifat Fisika
6. Ikatan Kimia Kepolaran Kereaktifan
Pada senyawa ester terdapat
ikatan Van der Walls yang
sangat lemah dan akan semakin
kuat untuk suku yang lebih
tinggi.
Ester yang berasal dari asam
karboksilat suku rendah sedikit
polar sedangkan yang berasal
dari suku yang lebih tinggi akan
bersifat hampir non polar.
Ester termasuk kepada senyawa
yang kurang reaktif.
6
SIFAT KIMIA
7. 7
IUPAC
1. Gugus —COOR dalam ester terpisah dalam penamaannya, yaitu dibagi atas —COO dan —R
2. Gugus —COO adalah gugus alkanoat, sedangkan gugus —R adalah gugus alkil
3. Rantai induk adalah rantai terpanjang yang mengandung gugus alkanoat
4. Gugus sebelah —COO (tidak —OR ; alkil) adalah rantai cabang, dan atom C-nya bergabung dengan
atom C pada —COO
5. penomoran dimulai dari atom C yang terikat pada atom O
6. Penamaannya adalah alkil + alkanoat. Jadi, gugus alkil dulu baru disebutkan gugus alkanoat
7. Semua gugus —COOR masuk ke dalam rantai utama
8. Dalam penamaan IUPAC ester,jika ada cabang, —COO selalu mendapatkan nomor 1 dan masuk
dalam rantai utama
TATA NAMA ESTER
9. 9
TRIVIAL
1. Tentukan jenis alkil dan nama asam karboksilat (nama trivial) yang terdapat dalam struktur.
2.Urutan penulisan diawali dengan nama alkil kemudian nama asamnya (tanpa kata “asam”)
Contoh: Etil asetat
*Untuk nama trivial pada ester disesuaikan dengan tata nama trivial karboksilat
TATA NAMA ESTER
10. 10
ISOMER
1. Isomer Struktur
Isomer struktur pada ester dimulai pada ester dengan
jumlah atom karbon tiga.
Contoh:
2. Isomer Fungsi
Ester dan asam karboksilat merupakan isomer fungsi
karena,keduanya memiliki rumus molekul yang sama,
yaitu CnH2nO2.
Contoh:
11. Pembentukan Ester
11
Ester merupakan senyawa hasil reaksi antara asam
karboksilat dengan alkohol. Reaksi pembentukan ester
disebut reaksi esterifikasi.
Contoh:
Reaksi Esterifikasi
12. Reaksi pada Ester
12
Reaksi dengan Amonia
Produk reaksi antara ester dengan amonia adalah suatu amida dan suatu alkohol. Contoh : reaksi antara etil asetat
dengan amonia menghasilkan asetamida dan etanol.
CH3COOC2H5 + NH3 → CH3CONH2 + C2H5OH
Hidrolisis
Reaksi ini merupakan kebalikan dari reaksi esterifikasi (pembentukan ester). Ester dapat terhidrolisis dalam suasana
asam yang akan menghasilkan alkohol dan asam karboksilat. Contoh:
CH3-COO-C2H5 + H2O → CH3COOH + C2H5OH
Penyabunan (Saponifikasi)
Bila reaksi hidrolisis dilangsungkan dalam suasana basa diperoleh garam karboksilat dan alkohol. Hidrolisis ester
dengan basa disebut reaksi Penyabunan (Saponifikasi). Contoh:
13. Lilin Lilin (wax, bukan lilin paraffin) adalah ester
dari asam karboksilat berantai panjang
dengan alkohol berantai panjang.
Jenis- Jenis Ester
13
Minyak Salah satu golongan ester yang banyak terdapat di
alam adalah lemak (fat). Lemak pada suhu kamar
berbentuk cair disebut minyak, sedangkan istilah
lemak biasanya digunakan untuk yang berwujud
padat.
Ester Buah-buahan Ester yang memiliki 10 atom karbon atau
kurang (yaitu ester dari asam karboksilat
suku rendah dengan alkohol suku rendah) .
15. Manfaat
1
Sebagai essence pada makanan dan
minuman. Beberapa ester
mempunyai aroma buah-buahan
seperti apel (metil butirat), aroma
pisang (amil asetat), dan aroma
nanas (etil butirat)
2
Beeswax, campuran ester
seperti C25H51COO – C30H61,
dan caurnauba wax digunakan
pada cat/pelapis mobil dan
mebel.
3
Lemak dan minyak merupakan
ester penting yang terdapat
pada makanan kita
4
Ester-ester seperti aspirin dan
metil salisilat digunakan dalam
pengobatan sebagai analgesik
dan antiperadangan. Etil asetat
digunakan sebagai penghapus
cat kuku/kutek.
5
Sebagai bahan untuk membuat
sabun
6
Sebagai bahan untuk membuat
mentega
The Power of PowerPoint | thepopp.com 15
16. Bahaya
The Power of PowerPoint | thepopp.com 16
Ester yang berdampak buruk terhadap
kesehatan umumnya yang memiliki rantai
karbon panjang seperti minyak dan lemak
yang menyebabkan meningkatnya kadar
trigliserida kolesterol dalam darah
17. Thank You for Watching!
Jun Akizaki - http://thepopp.com
Used Font: Route 159 Family & Open Sans Family
Icon: Font Awesome, the author is Dave Gandy (Changed the color by Photoshop)
Typicons, the author is Stephen Hutchings (Changed the color by Photoshop)
Any Questions?