SlideShare a Scribd company logo
1 of 24
NETWORK PLANNING
Taufik Hidayatulloh, M.Kom
PENGANTAR
 Network Planning merupakan sistem informasi pada penyelenggaraan
proyek
 Kegiatan proyek
 Sumber daya yang dibutuhkan oleh kegiatan
 Jadwal kegiatan
 Syarat Network Planning:
 Model harus lengkap
 Model harus cocok
 Asumsi yang dipakai tepat
 Sikap pelaksana
NETWORK DIAGRAM
 Visualisasi proyek berdasarkan network planning
 Jaringan kerja yg berisi lintasan kegiatan dan urutan peristiwa selama
penyelenggaraan proyek, dapat diketahui:
 Peristiwa/Lintasan kritis
 Peristiwa penting (mile stone)
 Network diagram digunakan agar penarikan kesimpulan tidak salah
Network Diagram : SIMBOL
 Simbol yang digunakan
dalam Network diagram
ada 3:
 ANAK PANAH
 melambangkan sebuah
kegiatan
 Selalu menuju ke arah kanan
 Dapat digambarkan secara:
X4
X2
X1
X3
X5
X6
L4
L1
L2
L3
L5
L6
Catatan:
Panjang anak panah tidak melambangkan lama
kegiatan, kecuali pada time scale network
diagram (anak panah proporsional dengan lama
kegiatan dari kegiatan yang dilambangkannya.
Network Diagram : SIMBOL
 LINGKARAN
 Melambangkan peristiwa
 Memiliki 3 ruangan
n
SPAn
SPLn
No.
Peristiwa
Bilangan yang digunakan untuk
menyatakan hari, menjelaskan
saat paling awal peristiwa
Bilangan yang digunakan untuk
menyatakan hari, menjelaskan saat
paling lambat peristiwa boleh
terjadi
Sn = SPLn – SPAn
Slack time
Network Diagram : SIMBOL
 Slack time
 Berharga positif,
bukan peristiwa kritis
 Berharga nol,
memberi arti
peristiwa merupakan
peristiwa kritis
 Berharga negatif,
memberi arti
peristiwa merupakan
peristiwa sangat kritis
n
SPAn
SPLn
n
SPAn
SPLn
Network Diagram : SIMBOL
 Contoh :
n = 10
SPAn = 95
SPLn = 99
10
95
99
Sn = SPLn – SPAn
Sn = 99 – 95
Sn = 4
11
100
100
n = 11
SPAn = 100
SPLn = 100
Sn = 100 – 100
Sn = 0
Network Diagram : SIMBOL
 ANAK PANAH TERPUTUS-
PUTUS
 Melambangkan hubungan
antar peristiwa
 Menggambarkan tidak
mengandung sumberdaya
dalam kegiatannya
4
2
1
3
5
6
Hubungan antar Simbol
 Pada gambar di bawah: terdapat sebuah peristiwa awal (PAW) dengan
sebuah kegiatan sebagai output, sebuah peristiwa akhir (PAK) dengan
sebuah kegiatan sebagai input, terdapat sebuah kegiatan yang
terletak antar PAW dan PAK.
 Tafsiran:
 Bila i terjadi, maka X bisa mulai;
 Bila X mulai, maka i pasti terjadi;
 Bila X selesai, maka j pasti terjadi
 Bila j terjadi, maka X pasti selesai.
i
SPLi
SPAi
j
SPLj
SPAj
X
L
Hubungan antar Simbol
 Pada gambar di bawah: sebuah PAW dengan beberapa output,
sebuah PAK dengan beberapa input, terdapat sebuah kegiatan
terletak antara PAW dan PAK.
 Tafsiran:
 Bila i terjadi, maka X mungkin mulai;
 Bila X mulai, maka i pasti terjadi;
 Bila X selesai, maka j mungkin terjadi
 Bila j terjadi, maka X pasti selesai.
i
SPLi
SPAi
j
SPLj
SPAj
X
L
Hubungan antar Simbol
 Pada gambar di bawah: terdapat sebuah peristiwa awal (PAW)
dengan dummy kegiatan sebagai output, sebuah peristiwa akhir
(PAK) dengan dummy kegiatan sebagai input, terdapat sebuah
dummy yang terletak antar PAW dan PAK.
 Tafsiran:
 Bila i terjadi, maka j pasti terjadi;
 Bila j terjadi, maka i pasti terjadi.
i
SPLi
SPAi
j
SPLj
SPAj
Hubungan antar Simbol
 Pada gambar di bawah: sebuah PAW dengan beberapa output dan
dummy, sebuah PAK dengan beberapa input dan dummy, terdapat
sebuah dummy terletak antara PAW dan PAK.
 Tafsiran:
 Bila i terjadi, maka j mungkin mulai;
 Bila j terjadi, maka i pasti terjadi;
i
SPLi
SPAi
j
SPLj
SPAj
Hubungan Antar-kegiatan
 Hubungan Seri, antara 2 kegiatan terdapat hubungan
seri bila sebuah kegiatan tidak dapat mulai dikerjakan
kalau kegiatan lainnya belum selesai dikerjakan.
 Kasus1; A adalah kegiatan memakai kaos kaki, B adalah
kegiatan memakai sepatu
 Peristiwa 1 terjadi, kegiatan A dimulai
 Kegiatan A selesai, maka peristiwa 2 terjadi, kegiatan B dimulai
 Kegiatan B selesai, maka peristiwa 3 terjadi
1 2 3
A B
LA LB
Hubungan Antar-kegiatan
 Hubungan Paralel, antara 2 kegiatan terdapat hubungan
seri bila untuk memulai dan atau menyelesaikan sebuah
kegiatan tidak perlu menunggu kegiatan lainnya mulai dan
atau kegiatan lainnya selesai.
 Kegiatan D memiliki PAW nomor 5, dan PAK nomor 7
 Kegiatan E memiliki PAW nomor 6, dan PAK nomor 7
 Syarat terjadinya Peristiwa 7 adalah kegiatan D selesai dan
kegiatan E selesai.
5
6
7
D
E
LD
LE
Hubungan kegiatan yang paling menentukan
 Hubungan kegiatan yang universal dan karenanya paling
menentukan adalah hubungan seri langsung, karena
dengan mengetahui pasangan-pasangan kegiatan yang
mempunyai hubungan seri langsung, maka
 Jenis hubungan lain akan diketahui;
 Dpat disusun struktur logika ketergantungan antar-kegiatan
yang ada dalam proyek, berupa diagram yang disebut Network
Diagram
 Dua kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung,
dapat dikemukakan secara lisan dengan 2 cara, yaitu:
 Satu kegiatan merupakan kegiatan pengikut (successor) dari
kegiatan lain;
 Satu kegiatan merupakan kegiatan pendahulu (predecessor)
dari kegiatan lain.
Hubungan Elementer Antar-kegiatan
 Untuk merubah penyelenggaraan proyek menjadi network diagram
dilakukan hal berikut ini:
 Mendefinisikan permasalahan
 Inventarisis kegiatan dalam penyelenggaraan proyek
 Menentukan hubugan seri langsung masing-masing kegiatan dengan kegiatan lain.
 Menyusun logika ketergantugan antar kegiatan
Permasalahan
 Menggunakan susunan balok sebagai suatu
permasalahan. Susunan balok ini bukan saja
sebagai analogi proyek fisik tetapi juga
merupakan analogi proyek nonfisik
 Contoh permasalahan :
Balok B diletakkan di atas balok A
 Permasalahan di atas bisa merupakan permasalahan
pemasangan balok, dimana untuk menempatkan
balok B, maka balok A harus sudah diletakkan
terlebih dahulu.
 Jika menggunakan analogi dari pekerjaan lain,
umpamanya, untuk membangun struktur sebuah
bangunan (kegiatan B), pekerjaan membuat fondasi
(kegiatan A) harus sudah selesai.
Elemen Network Diagram
 Perbedaan elemen Network Diagram dengan Network
Diagram, terletak pada tidak adanya keharusan bagi
sebuah elemen network diagram dimulai pada satu
peristiwa awal (PAW) dan selesai pada satu peristiwa
akhir (PAK).
 Cara menyusun elemen network diagram adalah:
 Rangkaikan pasangan-pasangan kegiatan yang
mempunyai hubungan seri langsung.
 Setiap kegiatan hanya digambar satu kali, tidak
boleh lebih
 Jumlah dummy dan jumlah peristiwa tidak boleh
kurang dab tidak boleh lebih dari yang diperlukan.
Contoh kasus
 Kasus 1
 Kegiatan Y merupakan kegiatan pengikut dari kegiatan X
 Kegiatan X merupakan kegiatan pendahulu dari kegiatan Y
X Y
KASUS 2
 Elemen network diagram untuk kedua alternatif
tersebut di atas adalah sebagai berikut:
Kegiatan Kegiatan Pendahulu
A -
B A
Kegiatan Kegiatan Pengikut
A B
B -
10 11 12
A B
KASUS 3
 Dua buah balok B dan balok C diletakkan di atas
sebuah balok A
Kegiatan Kegiatan Pendahulu
A -
B A
C A
Kegiatan Kegiatan Pengikut
A B,C
B -
C -
10 11
12
A
B
C
13
KASUS 4
 Dua buah balok yakni balok B dan balok C ditempatkan di
atas balok A, pada kedua balok B dan C ditempatkan pula
balok D.
Kegiatan Kegiatan Pendahulu
A -
B A
C A
D B,C
Kegiatan Kegiatan Pengikut
A B,C
B D
C D
D -
11 12
A
B
C
10 13
11
A
10 13 14
12
D
B
C
D
dB
dC
dB ≥ dC
Network Diagram
21 25
W
X3
20 26
Y
X4
X1
X2
d4
d3
d2
d1
21
W
20 25 26
X1
X2
X3
X4
d1
d2
d3
d4
24
23
22
Kembali

More Related Content

Recently uploaded

Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
AvivThea
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
SriHandayaniLubisSpd
 

Recently uploaded (20)

Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptxLokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
Lokakarya Kepemimpinan Sekolah Penggerak 1.pptx
 
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptxMateri Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran  IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
Materi Bid PPM Bappeda Sos Pemutakhiran IDM 2024 di kec Plumbon.pptx
 
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI RUPA KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 3 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR BAHASA INDONESIA KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptxRevisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
Revisi Kumpulan LK Workshop perdirjen 7327.pptx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 5 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docxLAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
LAPORAN SATUAN PENDIDIKAN 211 sabadolok.docx
 
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR SENI TARI KELAS 4 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang KesehatanMateri Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
Materi Penggolongan Obat Undang-Undang Kesehatan
 
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdfPPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
PPT TUGAS DISKUSI KELOMPOK 3 KELAS 224 MODUL 1.4.pdf
 
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdfLaporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
Laporan Guru Piket Bukti Dukung PMM - www.kherysuryawan.id (1) (1).pdf
 
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
PELAKSANAAN + Link2 MATERI Training_ "AUDIT INTERNAL + SISTEM MANAJEMEN MUTU ...
 
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdfAksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
Aksi Nyata Pendidikan inklusi-Kompres.pdf
 
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptxSlide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
Slide Kick Off for Public - Google Cloud Arcade Facilitator 2024.pptx
 
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptxAKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
AKUNTANSI INVESTASI PD SEKURITAS UTANG.pptx
 
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
Materi: Mengapa tidak memanfaatkan Media ?
 
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerakAksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
Aksi Nyata Modul 1.3 Visi Guru penggerak
 
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik WidarsihTugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
Tugas Mandiri 1.4.a.4.4.pdf Ninik Widarsih
 
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdfMODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
MODUL AJAR MATEMATIKA KELAS 2 KURIKULUM MERDEKA.pdf
 

Featured

How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
ThinkNow
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Kurio // The Social Media Age(ncy)
 

Featured (20)

2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot2024 State of Marketing Report – by Hubspot
2024 State of Marketing Report – by Hubspot
 
Everything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPTEverything You Need To Know About ChatGPT
Everything You Need To Know About ChatGPT
 
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage EngineeringsProduct Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
Product Design Trends in 2024 | Teenage Engineerings
 
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental HealthHow Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
How Race, Age and Gender Shape Attitudes Towards Mental Health
 
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdfAI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
AI Trends in Creative Operations 2024 by Artwork Flow.pdf
 
Skeleton Culture Code
Skeleton Culture CodeSkeleton Culture Code
Skeleton Culture Code
 
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
PEPSICO Presentation to CAGNY Conference Feb 2024
 
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
Content Methodology: A Best Practices Report (Webinar)
 
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
How to Prepare For a Successful Job Search for 2024
 
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie InsightsSocial Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
Social Media Marketing Trends 2024 // The Global Indie Insights
 
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
Trends In Paid Search: Navigating The Digital Landscape In 2024
 
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
5 Public speaking tips from TED - Visualized summary
 
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
ChatGPT and the Future of Work - Clark Boyd
 
Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next Getting into the tech field. what next
Getting into the tech field. what next
 
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search IntentGoogle's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
Google's Just Not That Into You: Understanding Core Updates & Search Intent
 
How to have difficult conversations
How to have difficult conversations How to have difficult conversations
How to have difficult conversations
 
Introduction to Data Science
Introduction to Data ScienceIntroduction to Data Science
Introduction to Data Science
 
Time Management & Productivity - Best Practices
Time Management & Productivity -  Best PracticesTime Management & Productivity -  Best Practices
Time Management & Productivity - Best Practices
 
The six step guide to practical project management
The six step guide to practical project managementThe six step guide to practical project management
The six step guide to practical project management
 
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
Beginners Guide to TikTok for Search - Rachel Pearson - We are Tilt __ Bright...
 

0009-Network Planning (tambahan).pptx

  • 2. PENGANTAR  Network Planning merupakan sistem informasi pada penyelenggaraan proyek  Kegiatan proyek  Sumber daya yang dibutuhkan oleh kegiatan  Jadwal kegiatan  Syarat Network Planning:  Model harus lengkap  Model harus cocok  Asumsi yang dipakai tepat  Sikap pelaksana
  • 3. NETWORK DIAGRAM  Visualisasi proyek berdasarkan network planning  Jaringan kerja yg berisi lintasan kegiatan dan urutan peristiwa selama penyelenggaraan proyek, dapat diketahui:  Peristiwa/Lintasan kritis  Peristiwa penting (mile stone)  Network diagram digunakan agar penarikan kesimpulan tidak salah
  • 4. Network Diagram : SIMBOL  Simbol yang digunakan dalam Network diagram ada 3:  ANAK PANAH  melambangkan sebuah kegiatan  Selalu menuju ke arah kanan  Dapat digambarkan secara: X4 X2 X1 X3 X5 X6 L4 L1 L2 L3 L5 L6 Catatan: Panjang anak panah tidak melambangkan lama kegiatan, kecuali pada time scale network diagram (anak panah proporsional dengan lama kegiatan dari kegiatan yang dilambangkannya.
  • 5. Network Diagram : SIMBOL  LINGKARAN  Melambangkan peristiwa  Memiliki 3 ruangan n SPAn SPLn No. Peristiwa Bilangan yang digunakan untuk menyatakan hari, menjelaskan saat paling awal peristiwa Bilangan yang digunakan untuk menyatakan hari, menjelaskan saat paling lambat peristiwa boleh terjadi Sn = SPLn – SPAn Slack time
  • 6. Network Diagram : SIMBOL  Slack time  Berharga positif, bukan peristiwa kritis  Berharga nol, memberi arti peristiwa merupakan peristiwa kritis  Berharga negatif, memberi arti peristiwa merupakan peristiwa sangat kritis n SPAn SPLn n SPAn SPLn
  • 7. Network Diagram : SIMBOL  Contoh : n = 10 SPAn = 95 SPLn = 99 10 95 99 Sn = SPLn – SPAn Sn = 99 – 95 Sn = 4 11 100 100 n = 11 SPAn = 100 SPLn = 100 Sn = 100 – 100 Sn = 0
  • 8. Network Diagram : SIMBOL  ANAK PANAH TERPUTUS- PUTUS  Melambangkan hubungan antar peristiwa  Menggambarkan tidak mengandung sumberdaya dalam kegiatannya 4 2 1 3 5 6
  • 9. Hubungan antar Simbol  Pada gambar di bawah: terdapat sebuah peristiwa awal (PAW) dengan sebuah kegiatan sebagai output, sebuah peristiwa akhir (PAK) dengan sebuah kegiatan sebagai input, terdapat sebuah kegiatan yang terletak antar PAW dan PAK.  Tafsiran:  Bila i terjadi, maka X bisa mulai;  Bila X mulai, maka i pasti terjadi;  Bila X selesai, maka j pasti terjadi  Bila j terjadi, maka X pasti selesai. i SPLi SPAi j SPLj SPAj X L
  • 10. Hubungan antar Simbol  Pada gambar di bawah: sebuah PAW dengan beberapa output, sebuah PAK dengan beberapa input, terdapat sebuah kegiatan terletak antara PAW dan PAK.  Tafsiran:  Bila i terjadi, maka X mungkin mulai;  Bila X mulai, maka i pasti terjadi;  Bila X selesai, maka j mungkin terjadi  Bila j terjadi, maka X pasti selesai. i SPLi SPAi j SPLj SPAj X L
  • 11. Hubungan antar Simbol  Pada gambar di bawah: terdapat sebuah peristiwa awal (PAW) dengan dummy kegiatan sebagai output, sebuah peristiwa akhir (PAK) dengan dummy kegiatan sebagai input, terdapat sebuah dummy yang terletak antar PAW dan PAK.  Tafsiran:  Bila i terjadi, maka j pasti terjadi;  Bila j terjadi, maka i pasti terjadi. i SPLi SPAi j SPLj SPAj
  • 12. Hubungan antar Simbol  Pada gambar di bawah: sebuah PAW dengan beberapa output dan dummy, sebuah PAK dengan beberapa input dan dummy, terdapat sebuah dummy terletak antara PAW dan PAK.  Tafsiran:  Bila i terjadi, maka j mungkin mulai;  Bila j terjadi, maka i pasti terjadi; i SPLi SPAi j SPLj SPAj
  • 13. Hubungan Antar-kegiatan  Hubungan Seri, antara 2 kegiatan terdapat hubungan seri bila sebuah kegiatan tidak dapat mulai dikerjakan kalau kegiatan lainnya belum selesai dikerjakan.  Kasus1; A adalah kegiatan memakai kaos kaki, B adalah kegiatan memakai sepatu  Peristiwa 1 terjadi, kegiatan A dimulai  Kegiatan A selesai, maka peristiwa 2 terjadi, kegiatan B dimulai  Kegiatan B selesai, maka peristiwa 3 terjadi 1 2 3 A B LA LB
  • 14. Hubungan Antar-kegiatan  Hubungan Paralel, antara 2 kegiatan terdapat hubungan seri bila untuk memulai dan atau menyelesaikan sebuah kegiatan tidak perlu menunggu kegiatan lainnya mulai dan atau kegiatan lainnya selesai.  Kegiatan D memiliki PAW nomor 5, dan PAK nomor 7  Kegiatan E memiliki PAW nomor 6, dan PAK nomor 7  Syarat terjadinya Peristiwa 7 adalah kegiatan D selesai dan kegiatan E selesai. 5 6 7 D E LD LE
  • 15. Hubungan kegiatan yang paling menentukan  Hubungan kegiatan yang universal dan karenanya paling menentukan adalah hubungan seri langsung, karena dengan mengetahui pasangan-pasangan kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung, maka  Jenis hubungan lain akan diketahui;  Dpat disusun struktur logika ketergantungan antar-kegiatan yang ada dalam proyek, berupa diagram yang disebut Network Diagram  Dua kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung, dapat dikemukakan secara lisan dengan 2 cara, yaitu:  Satu kegiatan merupakan kegiatan pengikut (successor) dari kegiatan lain;  Satu kegiatan merupakan kegiatan pendahulu (predecessor) dari kegiatan lain.
  • 16. Hubungan Elementer Antar-kegiatan  Untuk merubah penyelenggaraan proyek menjadi network diagram dilakukan hal berikut ini:  Mendefinisikan permasalahan  Inventarisis kegiatan dalam penyelenggaraan proyek  Menentukan hubugan seri langsung masing-masing kegiatan dengan kegiatan lain.  Menyusun logika ketergantugan antar kegiatan
  • 17. Permasalahan  Menggunakan susunan balok sebagai suatu permasalahan. Susunan balok ini bukan saja sebagai analogi proyek fisik tetapi juga merupakan analogi proyek nonfisik  Contoh permasalahan : Balok B diletakkan di atas balok A  Permasalahan di atas bisa merupakan permasalahan pemasangan balok, dimana untuk menempatkan balok B, maka balok A harus sudah diletakkan terlebih dahulu.  Jika menggunakan analogi dari pekerjaan lain, umpamanya, untuk membangun struktur sebuah bangunan (kegiatan B), pekerjaan membuat fondasi (kegiatan A) harus sudah selesai.
  • 18. Elemen Network Diagram  Perbedaan elemen Network Diagram dengan Network Diagram, terletak pada tidak adanya keharusan bagi sebuah elemen network diagram dimulai pada satu peristiwa awal (PAW) dan selesai pada satu peristiwa akhir (PAK).  Cara menyusun elemen network diagram adalah:  Rangkaikan pasangan-pasangan kegiatan yang mempunyai hubungan seri langsung.  Setiap kegiatan hanya digambar satu kali, tidak boleh lebih  Jumlah dummy dan jumlah peristiwa tidak boleh kurang dab tidak boleh lebih dari yang diperlukan.
  • 19. Contoh kasus  Kasus 1  Kegiatan Y merupakan kegiatan pengikut dari kegiatan X  Kegiatan X merupakan kegiatan pendahulu dari kegiatan Y X Y
  • 20. KASUS 2  Elemen network diagram untuk kedua alternatif tersebut di atas adalah sebagai berikut: Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B A Kegiatan Kegiatan Pengikut A B B - 10 11 12 A B
  • 21. KASUS 3  Dua buah balok B dan balok C diletakkan di atas sebuah balok A Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B A C A Kegiatan Kegiatan Pengikut A B,C B - C - 10 11 12 A B C 13
  • 22. KASUS 4  Dua buah balok yakni balok B dan balok C ditempatkan di atas balok A, pada kedua balok B dan C ditempatkan pula balok D. Kegiatan Kegiatan Pendahulu A - B A C A D B,C Kegiatan Kegiatan Pengikut A B,C B D C D D - 11 12 A B C 10 13 11 A 10 13 14 12 D B C D dB dC dB ≥ dC
  • 23. Network Diagram 21 25 W X3 20 26 Y X4 X1 X2 d4 d3 d2 d1 21 W 20 25 26 X1 X2 X3 X4 d1 d2 d3 d4 24 23 22