SlideShare a Scribd company logo
1 of 25
PEDOMAN UMUM
RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN
SEMESTER GANJIL
TAHUN PELAJARAN 2020/2021
(Masa Pandemi Covid-19)
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN SUMEDANG
2020
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat
LATAR BELAKANG
 Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 telah menetapkan bahwa Semester
Ganjil 2020/2021 secara serempak untuk semua tingkatan pendidikan (PAUD, SD dan
SMP) mulai pada tanggal 13 juli 2020.
 Secara nasional setiap kabupaten/kota dalam hal kondisi pandemi Covid-19 tersebut
dibagi menjadi zona hijau, kuning, orange, merah. Adapun untuk provinsi jawa barat
dibagi menjadi zona hijau, biru, kuning, merah dan hitam kondisi saat ini kabupaten
sumedang masih dinyatakan zona biru.
 Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri
Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri bahwa; hanya bagi
kabupaten/kota dengan status zona hijau yang diizinkan proses belajar mengajar tatap
muka di sekolah mulai tanggal 13 Juli 2020 dengan syarat dan ketentuan tertentu bagi
kabupaten/kota yang tidak/belum berstatus zona hijau dilarang menyelenggarakan
proses belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk dan dengan alasan apapun.
DINAS PENDIDIKAN KAB. SUMEDANG 2020
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat
LATAR BELAKANG
 Bagi daerah kabupaten/kota yang sudah dinyatakan berstatus menjadi zona hijau pun
tidak dapat secara serta merta melakukan proses belajar mengajar tatap muka di
sekolah, tetapi harus didahului oleh kajian dan pembahasan yang cermat dengan
mempertimbangkan banyak hal demi mengutamakan keselamatan dan kesehatan
peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.
 Kabupaten Sumedang masih berstatus zona biru, sehingga dengan demikian Kabupaten
Sumedang termasuk kabupaten/kota yang belum diperbolehkan/dilarang melakukan
PBM tatap muka pada awal semester ganjil 2020/2021.
 Atas dasar hal tersebut di atas, maka kami Dinas Pendidikan Kabupaten
Sumedang menyusun strategi pembelajaran untuk PAUD, SD dan SMP agar para
peserta didik tetap mendapatkan hak-haknya yakni mendapat pendidikan dan
pengajaran oleh pihak sekolah secara adil, merata dan menjangkau seluruh
peserta didik.
LANDASAN HUKUM
1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan
Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tenatang Perubahan
Atas Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan.
2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Satuan Pendidikan Aman
Bencana.
3. Keputusan bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan
dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor
HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan
Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona
Virus Disease 2019 (COVID-19).
4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka
Belajar Dalam Menentukan Kelulusan Peserta Didik Dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru
Tahun Ajaran 2020/2021
5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran
6. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor. 15 Tahun 2020
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus
Disease (Covid-19)
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat
KAIDAH DAN PRINSIP DASAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN
STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat
Word Health Organization (WHO) telah mengambil kebijakan untuk dipatuhi oleh
semua negara di dunia bahwa kaidah dan prinsip dasar kebijakan pendidikan dan
strategi pembelajaran di masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut:
1. Compensating Learning; adalah Siswa harus mengambil manfaat dari pembelajaran
yang diberikan oleh guru
2. Regulasi Protocol; adalah Adanya aturan terkait tata cara pembelajaran
3. Safe Operation; adalah Pembelajaran berjalan dengan aman
4. Reaching The Most Marginalized; adalah Pendidikan dapat menjangkau yang strata
sosial
5. Wellness & Protection; adalah dapat menjamin kesehatan dan perllindungan
KAIDAH DAN PRINSIP DASAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN
STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat
Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama,
Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri
1. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan,
keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan
pembelajaran.
2. Pembelajaran tatap muka hanya boleh dilakukan di kabupaten/kota zona hijau.
Sedangkan untuk daerah yang berada di zona biru, kuning, oranye, merah, dan
hitam dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan (Satuan
pendidikan pada kabupaten/kota selain zona hijau wajib melaksanakan proses
belajar mengajar jarak jauh).
3. Mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Gugus Tugas Nasional Percepatan
Penanganan Covid-19.
4. Setiap SKPD penyeleggaran pendidikan dan satuan pendidikan harus menyusun
Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan pembelajaran.
Pembelajaran Virtual
Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek
01
STRATEGI KOMPLEMENTER 7 TEKNIK PEMBELAJARAN
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
02
Pembelajaran melalui Modul / LKS
Home Visit
03
04
Televisi/Radio dan Media Lainnya
Grup Media Sosial
05
06
Penugasan berkala dan terukur
07
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Yang dimaksud saling melengkapi dengan pembobotan yang berbeda pada setiap
satuan pendidikan adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan
untuk menerapkan secara keseluruhan 7 (Tujuh) metode tersebut di atas dengan
proporsi yang seimbang atau kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan
hanya mampu menerapkan sebagian besar atau sebagian kecil dari
7 (Tujuh) metode tersebut di atas dengan pembobotan yang lebih terhadap metode
yang dapat dilakukan tersebut sebagai bentuk kompensasi dari tidak dapat
dilaksanakannya salah satu metode karena alasan keterbatasan tertentu.
Strategi tersebut merupakan kombinasi antara metode Daring dan Luring yang
bersifat komplementer yaitu antara 7 (Tujuh) metode tersebut saling mengisi dan
saling melengkapi dengan pembobotan yang berbeda pada setiap metode
tergantung karakteristik dan situasi kondisi sekolah
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Pembelajaran Virtual
Pembelajaran Virtual adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan
teknologi informasi dan komunikasi. Baik pertemuan, penyampaian materi dan diskusi dilakukan
dengan bantuan berbagai teknologi yang ada.
Sebuah platform berbasis web untuk pembelajaran dalam aspek digital yang biasa dipakai oleh
beberapa institusi pendidikan.
Langkah Teknis :
a. Analisis kebutuhan yaitu Mencakup studi kelayakan baik secara teknis, ekonomis maupun
sosial
b. Rancangan intruksional yang berisi tentang isi pelajaran, topik dan bahan ajar
c. Pemilihan media virtual untuk proses kegiatan belajar mengajar
d. Penetapan jadwal kegiatan belajar mengajar melalui virtual maksimal 3 kali dalam sebulan
(hanya dilakukan untuk hal-hal yang sifatnya sangat penting)
e. Apabila poin 1 (Satu) tidak terpenuhi sekolah tidak perlu melaksanakan pembelajaran melalui
virtual
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek merupakan Model alternatif
pembelajaran yang mengintegrasikan semua mata pelajaran dengan tema sebagai payung
dan proyek sebagai medianya. Tema ditentukan berdasarkan hasil analisis Kompetensi Inti dan
Kompetensi Dasar yaitu aspek sikap spriritual dan mental, pengetahuan dan keterampilan
yang memiliki irisan satu sama lain sehingga membentuk suatu tema/proyek.
Langkah Teknis :
a. Sekolah melalui Kepala Sekolah melakukan konsolidasi dengan guru-guru Melakukan
analisis KI/KD untuk semua mata pelajaran yang memiliki irisan untuk menentukan sebuah
proyek atau tema.
b. Mengembangkan desain pembelajaran (Masalah, Isu, Prediksi Respon Siswa, Antisipasi
bantuan dan lembar kerja)
c. Setiap guru kelas/guru mata pelajaran menyusun instrumen yang mendukung tema/proyek
d. Melakukan orientasi sistem belajar dari rumah oleh wali kelas
e. Simulasi pembelajaran dan penyelarasan akhir
f. Perancangan pelaksanaan penyelesaian dan presentasi proyek
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Pembelajaran melalui Modul / LKS
Pembelajaran melalui Modul/LKS merupakan Pembelajaran yang memanfaatkan modul
sebagai bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa. Modul/LK ini disusun oleh guru kelas/guru
mata pelajaran sesederhana mungkin dan sepraktis mungkin serta tidak diperjualbelikan
kepada peserta didik. Modul/LK setidaknya merupakan panduan sederhana bagi peserta didik
dan orang tua dalam rangka belajar di rumah yang efektif dan terukur.
Langkah Teknis :
a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran menyusun modul sebagai bahan ajar
b. Sekolah menggandakan modul/LK
c. Distribusi modul ke setiap peserta didik
d. Evaluasi dan Penilaian
e. Modul yang dibuat berisi materi atau KD yang esensial
f. Sekolah/Guru tidak boleh memperjualbelikan modul/LK
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Home Visit merupakan Kunjungan guru ke rumah peserta didik dan atau ke daerah tertentu
dimana peserta didik dalam kelompok kecil berada. Hal ini harus dilakukan oleh guru kelas/
guru mata pelajaran sebagai bentuk penguatan kepada peserta didik dan orang tua peserta
didik bahwa pada saat darurat Covid-19 seperti sekarang ini peserta didik dan orang tua tetap
merasa bahwa walaupun peserta didik berada di rumah mereka tetap dalam proses
pembelajaran semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021.
Langkah Teknis :
a. Persiapan/Pembuatan Jadwal kunjungan
b. Pelaksanaan
c. Penutupan
d. Pembuatan Laporan
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Televisi/Radio dan Media Lainnya merupakan sesuatu yang dapat dipergunakan untuk
merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan melalui 6 jenis media pembelajaran
baik cetak maupun elektronik untuk memudahkan proses belajar mengajar berlangsung
dengan memanfaatkan peralatan, gambar, suara, media dan alat lainnya sehingga dapat
memberikan pengalaman kongkrit serta memotivasi belajar para peserta didik untuk menyerap
ilmu-ilmu yang diajarkan
Langkah Teknis :
a. Televisi/Radio Nasional : Waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan
jadwal tayang/siaran dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir minggu atau disesuaikan
dengan kondisi peserta didik ketersediaan waktu peserta didik dan orang tua/wali.
b. Televisi/Radio Lokal : Guru kelas dan guru mata pelajaran merumuskan bahan ajar dan
melakukan perekaman pada stasiun televisi dan radio sebagaiamana yang diatur oleh Dinas
Pendidikan. (Hal ini akan diatur melalui KKG dan atau MGMP).
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
1) Pra-Pembelajaran
* Mendapatkan informasi mengenai jadwal pembelajaran melalui siaran televisi/radio
* Mensosialisasikan jadwal pembelajaran kepada orang tua/wali dan peserta didik
2) Saat pembelajaran
* Guru ikut menyaksikan pembelajaran televisi/radio
* Guru mencatat pertanyaan/penugasan yang diberikan di akhir pembelajaran
* Guru membuat tugas tambahan informasi berdasarkan pembelajaran televisi/radio (jika
dibutuhkan)
* Berdoa sebelum dan sesudah belajar
3) Usai pembelajaran
* Guru membuat kunci jawaban atas penugasan
* Mengumpulkan hasil penugasan sesuai dengan waktu yang ditentukan
* Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan ketuntasan seluruh aktivitas dan penugasan
c. Setiap satuan pendidikan menginformasikan jadwal tayang pembelajaran kepada peserta
didiknya masing-masing, dengan langkah sebagai berikut :
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Grup Media Sosial
Grup Media Sosial merupakan interaksi pembelajaran secara online dengan memanfaatkan
jejaring sosial untuk kepentingan belajar mengajar agar proses komunikasi dan pembelajaran
menjadi lebih efektif.
Contohnya : pemberian materi dan tugas (Modul dan LK) pembelajaran melalui WAG, dll.
Langkah Teknis :
a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran mendata nomor HP/Whatsapp semua peserta didik
b. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran membuat grup Whatsapp (Grup Kelas/Grup Mata
Pelajaran)
c. Guru mengirim materi pembelajaran (Modul/LK) melalui pesan grup Whatsapp dan
mengumpulkan tagihan tugas melalui pesan Whatsapp
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Penugasan berkala dan terukur
Penugasan berkala dan terukur merupakan cara dalam PBM dengan jalan memberi tugas
kepada peserta didik oleh guru untuk mendukung metode yang lainnya (ceramah, inkuiri,
diskusi, tanya jawab).
Yang dimaksud dengan penugasan berkala dan terukur adalah sebagai bentuk lain dari
ulangan harian, dan atau mingguan dan atau bulanan (guru tidak diperkenankan memberikan
tugas yang berlebih tanpa terukur hasilnya)
Langkah Teknis :
a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran merancang dan menyusun tugas yang akan
diberikan kepada peserta didik
b. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran menetapkan batas waktu pengumpulannya
c. Guru mengirim materi pembelajaran (Modul/LK) melalui pesan grup Whatsapp dan
mengumpulkan tagihan tugas melalui pesan Whatsapp
d. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran mengumpulkan, memeriksa, menilai
(kualitatif/kuantitatif), dan membahasnya
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
PEMBOBOTAN
STRATEGI KOMPLEMENTER 7 TEKNIK PEMBELAJARAN
SATUAN PENDIDIKAN
Yang dimaksud dengan pembobotan pada setiap satuan pendidikan adalah suatu
kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan untuk menerapkan secara keseluruhan
7 (Tujuh) metode tersebut dengan proporsi yang seimbang atau kemampuan yang
dimiliki oleh satuan pendidikan hanya mampu menerapkan sebagian besar atau
sebagian kecil dari 7 (Tujuh) metode tersebut dengan pembobotan yang lebih terhadap
metode yang dapat dilakukan tersebut sebagai bentuk kompensasi dari tidak dapat
dilaksanakannya salah satu metode karena alasan keterbatasan tertentu.
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
No Uraian Metode Jml
1 Pembelajaran Virtual 15%
2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek 20%
3 Pembelajaran melalui Modul/LKS 15%
4 Home Visit 10%
5 Televisi/Radio dan Media Lainnya 10%
6 Grup Media Sosial 25%
7 Penugasan berkala dan terukur 5%
Jumlah 100%
Contoh I : PAUD, SD dan SMP di wilayah atau kecamatan tertentu, misal Kecamatan
Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari (Wilayah
perkotaan) diperkirakan akan mampu menerapkan/ melaksanakan 7 (Tujuh) metode
pembelajaran tersebut di atas dengan pembobotan sebagai berikut:
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Contoh II: PAUD, SD dan SMP di wilayah atau kecamatan tertentu, misal Kecamatan
Jatigede, Tanjungmedar, dan Surian wilayah pinggir/perbukitan/hutan diperkirakan hanya akan
mampu melaksanakan/menyelenggarakan 4 (Empat) metode dari 7 (Tujuh) metode pembelajaran
komplementer dengan pembobotan sebagai berikut:
No Uraian Metode Jml
1 Pembelajaran Virtual 0%
2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek 30%
3 Pembelajaran melalui Modul/LKS 30%
4 Home Visit 20%
5 Televisi/Radio dan Media Lainnya 5%
6 Grup Media Sosial 5%
7 Penugasan berkala dan terukur 10%
Jumlah 100%
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
Contoh III : PAUD, SD dan SMP di wilayah Kecamatan Selain 2 (Dua) contoh di
atas diperkirakan akan mampu melaksanakan/menyelenggarakan 7 (Tujuh) metode
pembelajaran komplementer namun dengan pembobotan sangat kecil pada metode
(1), (5), dan (6)
No Uraian Metode Jml
1 Pembelajaran Virtual ....%
2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek ....%
3 Pembelajaran melalui Modul/LKS ....%
4 Home Visit ....%
5 Televisi/Radio dan Media Lainnya ....%
6 Grup Media Sosial ....%
7 Penugasan berkala dan terukur ....%
Jumlah 100%
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
KENDALA DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH
1. Pada umumnya setiap sekolah tidak memiliki fasilitas Daring seperti :
Laptop/Komputer, HP Android, Kuota, masih ada wilayah yang tidak tersentuh
jaringan internet (Blankspot).
Pada umumnya setiap sekolah tidak memiliki fasilitas Luring seperti : Modul,
Televisi dan Radio
2. Solusi: Siswa dihimbau bergabung dengan teman yang memiliki perangkat,
Pemantauan oleh guru yang domisilinya dekat dengan siswa, dan kepada orang
tua untuk memperhatikan siswa belajar di rumah.
2. Alternatif Pemecahan masalah yaitu Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis
Proyek yang dapat membangun berfikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, komunikasi
dan enterpreneurshif dengan melibatkan beberapa mata pelajaran atau bahkan
semua mata pelajaran terlibat.
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
PENUTUP
A. KESIMPULAN
1. Bahwa 7 (Tujuh) metode pembelajaran tersebut di atas merupakan satu kesatuan yang saling
mengisi/saling melengkapi satu sama lain (komplementer) dengan pembobotan yang berbeda
pada setiap satuan pendidikan tergantung karakteristik, dan demografis sekolah, serta sosial
ekonomi orang tua peserta didik.
2. Bahwa setiap kepala sekolah pada semua tingkatan satuan pendidikan selaku manajer
berkewajiban untuk memimpin perumusan langkah-langkah implementasi 7 (Tujuh) metode
pembelajaran, dengan senantiasa berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengawas
pembina/penilik/ bidang terkait pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang.
3. Setiap sekolah terlebih dahulu menyampaikan dokumen tentang Rencana Pelaksanaan
Pembelajaran (RPP) 1 (Satu) Lembar per KD per mata pelajaran sebagaimana SE
Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Yang dikaitkan dengan 7 (Tujuh) metode pembelajaran
strategi komplementer kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang melalui
bidang masing-masing.
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
B. REKOMENDASI
1. Setiap satuan pendidikan agar melaksanakan In House Trainning (IHT)/Pelatihan
singkat bagi para guru tentang 7 (Tujuh) metode pembelajaran strategi komplementer
dengan mengundang/menghadirkan ahli/pakar/akademisi (dapat dilaksanakan
secara mandiri per satuan pendidikan atau secara kolektif beberapa satuan
pendidikan)
2. Strategi komplementer dengan 7 (Tujuh) metode pembelajaran tersebut di atas,
merupakan acuan umum yang dapat dikembangkan lebih jauh dan lebih spesifik oleh
satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik sekolah dengan tetap mengacu
kepada ketercapaian KI/KD
3. Agar strategi komplementer 7 (Tujuh) metode pembelajaran dapat dilaksanakan
sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka pihak sekolah hendaknya membangun
kerjasama yang baik antara Guru, Peserta Didik, Orang Tua Peserta Didik, dan
Masyarakat.
Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode
Pembelajaran Masa Darurat
4. Strategi komplementer 7 (Tujuh) metode pembelajaran merupakan momen terbaik
bagi guru untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas tentang pembelajaran di
masa darurat.
5. Jika dalam pelaksanaannya ditemui berbagai permasalahan dan kendala agar
Kepala Satuan Pendidikan segera melaporkan/berkonsultasi dengan Dinas
Pendidikan Kabupaten Sumedang.
6. Agar setiap satuan pendidikan mempedomani dan mematuhi Keputusan bersama
4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri
Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020,
Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang Panduan
Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun
Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
T E R I M A K A S
I H
DINAS PENDIDIKAN
KABUPATEN
SUMEDANG 2020
Strategi Komplementer 7 (Tujuh)
Metode Pembelajaran Masa Darurat

More Related Content

Similar to 1. PEDOMAN UMUM RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020.pptx

Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Vina Serevina
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Vina Serevina
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfabil45
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfMawantoro
 
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfManajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfswarimahartina1
 
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptxMB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptxDIANASUCININGTYAS1
 
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdf
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdfMuktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdf
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdfMuktiono Waspodo
 
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxKURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxDeviliaContesa
 
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxPaparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxFajarDermawansyah2
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptxKarmujiKarmuji
 
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19Gonez Be
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranRahmaikaJulaika
 
PTM 100%DKI SE 0006.pptx
PTM 100%DKI SE 0006.pptxPTM 100%DKI SE 0006.pptx
PTM 100%DKI SE 0006.pptxBayu D' Hasyims
 
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfE-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfMiftakhulAzizah2
 

Similar to 1. PEDOMAN UMUM RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020.pptx (20)

Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era COVID-19
 
PJJ 2020 New.pptx
PJJ 2020 New.pptxPJJ 2020 New.pptx
PJJ 2020 New.pptx
 
TOR IHT.docx
TOR IHT.docxTOR IHT.docx
TOR IHT.docx
 
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
Brainstorming Kurikulum Darurat di Era Pandemic COVID-19
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdfPOS+AN+2022.pdf
POS+AN+2022.pdf
 
10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf10. POS+AN+2022.pdf
10. POS+AN+2022.pdf
 
POS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdfPOS+AN+2022 (1).pdf
POS+AN+2022 (1).pdf
 
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdfManajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
Manajemen_POAC_pada_Masa_Pandemi_Covid-19_Studi_Ka.pdf
 
PJJ 2020 New(1).pptx
PJJ 2020 New(1).pptxPJJ 2020 New(1).pptx
PJJ 2020 New(1).pptx
 
Bahan Webinar GTK 150720.pptx
Bahan Webinar GTK 150720.pptxBahan Webinar GTK 150720.pptx
Bahan Webinar GTK 150720.pptx
 
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptxMB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
MB15 - Paparan Mendikbudristek.pptx
 
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdf
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdfMuktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdf
Muktiono_Waspodo_Pembelajaran_Daring di masa Pandemi.pdf
 
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptxKURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
KURIKULUM HARUS BERUBAH.pptx
 
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptxPaparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
Paparan MPLS, Persiapan Tahun Pelajaran Baru, dan Mutasi SMP SMA.pptx
 
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptxPPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptx
PPT STRATEGI PEMBELAJARAN _AGUS_KAMIS 15-10- 2020 final.pptx
 
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
Model Pembelajaran Buah Simalakama Kurikulum 2013 Pada masa Pandemi Covid-19
 
Tugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaranTugas modul media pembelajaran
Tugas modul media pembelajaran
 
PTM 100%DKI SE 0006.pptx
PTM 100%DKI SE 0006.pptxPTM 100%DKI SE 0006.pptx
PTM 100%DKI SE 0006.pptx
 
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdfE-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
E-Paper Esai Kamaresa X Rembang FABs.pdf
 

More from TatiHandayani5

KI-KD PPKN SMP MTs.pdf
KI-KD PPKN SMP MTs.pdfKI-KD PPKN SMP MTs.pdf
KI-KD PPKN SMP MTs.pdfTatiHandayani5
 
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdf
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdfRPP Matematika VII-1 Himpunan.pdf
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdfTatiHandayani5
 
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdfPEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdfTatiHandayani5
 
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docx
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docxFormat RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docx
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docxTatiHandayani5
 
TATA TERTIB SISWA.docx
TATA TERTIB SISWA.docxTATA TERTIB SISWA.docx
TATA TERTIB SISWA.docxTatiHandayani5
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxTatiHandayani5
 

More from TatiHandayani5 (7)

KI-KD PPKN SMP MTs.pdf
KI-KD PPKN SMP MTs.pdfKI-KD PPKN SMP MTs.pdf
KI-KD PPKN SMP MTs.pdf
 
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdf
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdfRPP Matematika VII-1 Himpunan.pdf
RPP Matematika VII-1 Himpunan.pdf
 
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdfPEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
 
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docx
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docxFormat RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docx
Format RTL Alternatif BDR PERTANYAAN.docx
 
TATA TERTIB SISWA.docx
TATA TERTIB SISWA.docxTATA TERTIB SISWA.docx
TATA TERTIB SISWA.docx
 
PROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.docPROGRAM SUPERVISI.doc
PROGRAM SUPERVISI.doc
 
program PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docxprogram PKB wado 1.docx
program PKB wado 1.docx
 

Recently uploaded

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxsukmakarim1998
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BAbdiera
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...Kanaidi ken
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfirwanabidin08
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..ikayogakinasih12
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggeraksupriadi611
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxIgitNuryana13
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxRezaWahyuni6
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapsefrida3
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxdpp11tya
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptArkhaRega1
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1udin100
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatanssuser963292
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxssuser35630b
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 

Recently uploaded (20)

PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptxPEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
PEMANASAN GLOBAL - MATERI KELAS X MA.pptx
 
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase BModul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
Modul Ajar Bahasa Indonesia Kelas 4 Fase B
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
PELAKSANAAN + Link2 Materi Pelatihan "Teknik Perhitungan & Verifikasi TKDN & ...
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdfREFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
 
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
AKSI NYATA NARKOBA ATAU OBAT TERLARANG..
 
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru PenggerakAksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
Aksi Nyata Modul 1.1 Calon Guru Penggerak
 
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptxPaparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
Paparan Refleksi Lokakarya program sekolah penggerak.pptx
 
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptxMateri Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
Materi Pertemuan Materi Pertemuan 7.pptx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genapDinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
Dinamika Hidrosfer geografi kelas X genap
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptxPPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
PPT PERUBAHAN LINGKUNGAN MATA PELAJARAN BIOLOGI KELAS X.pptx
 
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 pptppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
ppt-modul-6-pend-seni-di sd kelompok 2 ppt
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
Dampak Pendudukan Jepang.pptx indonesia1
 
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi SelatanSosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
Sosialisasi PPDB SulSel tahun 2024 di Sulawesi Selatan
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptxBab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
Bab 7 - Perilaku Ekonomi dan Kesejahteraan Sosial.pptx
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 

1. PEDOMAN UMUM RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020.pptx

  • 1. PEDOMAN UMUM RENCANA STRATEGI PEMBELAJARAN SEMESTER GANJIL TAHUN PELAJARAN 2020/2021 (Masa Pandemi Covid-19) DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG 2020 Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat
  • 2. LATAR BELAKANG  Kalender Pendidikan Tahun Pelajaran 2020/2021 telah menetapkan bahwa Semester Ganjil 2020/2021 secara serempak untuk semua tingkatan pendidikan (PAUD, SD dan SMP) mulai pada tanggal 13 juli 2020.  Secara nasional setiap kabupaten/kota dalam hal kondisi pandemi Covid-19 tersebut dibagi menjadi zona hijau, kuning, orange, merah. Adapun untuk provinsi jawa barat dibagi menjadi zona hijau, biru, kuning, merah dan hitam kondisi saat ini kabupaten sumedang masih dinyatakan zona biru.  Surat Keputusan Bersama 4 Menteri, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan, dan Menteri Dalam Negeri bahwa; hanya bagi kabupaten/kota dengan status zona hijau yang diizinkan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah mulai tanggal 13 Juli 2020 dengan syarat dan ketentuan tertentu bagi kabupaten/kota yang tidak/belum berstatus zona hijau dilarang menyelenggarakan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah untuk dan dengan alasan apapun. DINAS PENDIDIKAN KAB. SUMEDANG 2020 Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat
  • 3. LATAR BELAKANG  Bagi daerah kabupaten/kota yang sudah dinyatakan berstatus menjadi zona hijau pun tidak dapat secara serta merta melakukan proses belajar mengajar tatap muka di sekolah, tetapi harus didahului oleh kajian dan pembahasan yang cermat dengan mempertimbangkan banyak hal demi mengutamakan keselamatan dan kesehatan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan.  Kabupaten Sumedang masih berstatus zona biru, sehingga dengan demikian Kabupaten Sumedang termasuk kabupaten/kota yang belum diperbolehkan/dilarang melakukan PBM tatap muka pada awal semester ganjil 2020/2021.  Atas dasar hal tersebut di atas, maka kami Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang menyusun strategi pembelajaran untuk PAUD, SD dan SMP agar para peserta didik tetap mendapatkan hak-haknya yakni mendapat pendidikan dan pengajaran oleh pihak sekolah secara adil, merata dan menjangkau seluruh peserta didik.
  • 4. LANDASAN HUKUM 1. Peraturan Pemerintah Nomor 17 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan Dan Penyelenggaraan Pendidikan Sebagaimana Telah Diubah Dengan Peraturan Pemerintah Nomor 66 Tahun 2010 Tenatang Perubahan Atas Peraturan Pemerintah Nomor 77 Tahun 2010 Tentang Pengelolaan dan Penyelenggaraan Pendidikan. 2. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 33 Tahun 2019 Tentang Satuan Pendidikan Aman Bencana. 3. Keputusan bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19). 4. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 1 Tahun 2020 Tentang Kebijakan Merdeka Belajar Dalam Menentukan Kelulusan Peserta Didik Dan Pelaksanaan Penerimaan Peserta Didik Baru Tahun Ajaran 2020/2021 5. Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 14 Tahun 2019 tentang Penyederhaan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran 6. Surat Edaran Sekretaris Jenderal Kementerian Pendidikan Dan Kebudayaan Nomor. 15 Tahun 2020 Tentang Pedoman Penyelenggaraan Belajar Dari Rumah Dalam Masa Darurat Penyebaran Corona Virus Disease (Covid-19) Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat
  • 5. KAIDAH DAN PRINSIP DASAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Word Health Organization (WHO) telah mengambil kebijakan untuk dipatuhi oleh semua negara di dunia bahwa kaidah dan prinsip dasar kebijakan pendidikan dan strategi pembelajaran di masa pandemi covid-19 adalah sebagai berikut: 1. Compensating Learning; adalah Siswa harus mengambil manfaat dari pembelajaran yang diberikan oleh guru 2. Regulasi Protocol; adalah Adanya aturan terkait tata cara pembelajaran 3. Safe Operation; adalah Pembelajaran berjalan dengan aman 4. Reaching The Most Marginalized; adalah Pendidikan dapat menjangkau yang strata sosial 5. Wellness & Protection; adalah dapat menjamin kesehatan dan perllindungan
  • 6. KAIDAH DAN PRINSIP DASAR KEBIJAKAN PENDIDIKAN DAN STRATEGI PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI COVID-19 Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Keputusan Bersama Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri 1. Kesehatan dan keselamatan peserta didik, pendidik, tenaga kependidikan, keluarga, dan masyarakat merupakan prioritas utama dalam menetapkan kebijakan pembelajaran. 2. Pembelajaran tatap muka hanya boleh dilakukan di kabupaten/kota zona hijau. Sedangkan untuk daerah yang berada di zona biru, kuning, oranye, merah, dan hitam dilarang melakukan pembelajaran tatap muka di satuan pendidikan (Satuan pendidikan pada kabupaten/kota selain zona hijau wajib melaksanakan proses belajar mengajar jarak jauh). 3. Mematuhi protokol kesehatan sesuai ketentuan Gugus Tugas Nasional Percepatan Penanganan Covid-19. 4. Setiap SKPD penyeleggaran pendidikan dan satuan pendidikan harus menyusun Standar Operasional Prosedur (SOP) pelaksanaan pembelajaran.
  • 7. Pembelajaran Virtual Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek 01 STRATEGI KOMPLEMENTER 7 TEKNIK PEMBELAJARAN Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat 02 Pembelajaran melalui Modul / LKS Home Visit 03 04 Televisi/Radio dan Media Lainnya Grup Media Sosial 05 06 Penugasan berkala dan terukur 07
  • 8. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Yang dimaksud saling melengkapi dengan pembobotan yang berbeda pada setiap satuan pendidikan adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan untuk menerapkan secara keseluruhan 7 (Tujuh) metode tersebut di atas dengan proporsi yang seimbang atau kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan hanya mampu menerapkan sebagian besar atau sebagian kecil dari 7 (Tujuh) metode tersebut di atas dengan pembobotan yang lebih terhadap metode yang dapat dilakukan tersebut sebagai bentuk kompensasi dari tidak dapat dilaksanakannya salah satu metode karena alasan keterbatasan tertentu. Strategi tersebut merupakan kombinasi antara metode Daring dan Luring yang bersifat komplementer yaitu antara 7 (Tujuh) metode tersebut saling mengisi dan saling melengkapi dengan pembobotan yang berbeda pada setiap metode tergantung karakteristik dan situasi kondisi sekolah
  • 9. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Pembelajaran Virtual Pembelajaran Virtual adalah proses pembelajaran yang dilakukan dengan memanfaatkan teknologi informasi dan komunikasi. Baik pertemuan, penyampaian materi dan diskusi dilakukan dengan bantuan berbagai teknologi yang ada. Sebuah platform berbasis web untuk pembelajaran dalam aspek digital yang biasa dipakai oleh beberapa institusi pendidikan. Langkah Teknis : a. Analisis kebutuhan yaitu Mencakup studi kelayakan baik secara teknis, ekonomis maupun sosial b. Rancangan intruksional yang berisi tentang isi pelajaran, topik dan bahan ajar c. Pemilihan media virtual untuk proses kegiatan belajar mengajar d. Penetapan jadwal kegiatan belajar mengajar melalui virtual maksimal 3 kali dalam sebulan (hanya dilakukan untuk hal-hal yang sifatnya sangat penting) e. Apabila poin 1 (Satu) tidak terpenuhi sekolah tidak perlu melaksanakan pembelajaran melalui virtual
  • 10. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek merupakan Model alternatif pembelajaran yang mengintegrasikan semua mata pelajaran dengan tema sebagai payung dan proyek sebagai medianya. Tema ditentukan berdasarkan hasil analisis Kompetensi Inti dan Kompetensi Dasar yaitu aspek sikap spriritual dan mental, pengetahuan dan keterampilan yang memiliki irisan satu sama lain sehingga membentuk suatu tema/proyek. Langkah Teknis : a. Sekolah melalui Kepala Sekolah melakukan konsolidasi dengan guru-guru Melakukan analisis KI/KD untuk semua mata pelajaran yang memiliki irisan untuk menentukan sebuah proyek atau tema. b. Mengembangkan desain pembelajaran (Masalah, Isu, Prediksi Respon Siswa, Antisipasi bantuan dan lembar kerja) c. Setiap guru kelas/guru mata pelajaran menyusun instrumen yang mendukung tema/proyek d. Melakukan orientasi sistem belajar dari rumah oleh wali kelas e. Simulasi pembelajaran dan penyelarasan akhir f. Perancangan pelaksanaan penyelesaian dan presentasi proyek
  • 11. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Pembelajaran melalui Modul / LKS Pembelajaran melalui Modul/LKS merupakan Pembelajaran yang memanfaatkan modul sebagai bahan ajar yang harus dipelajari oleh siswa. Modul/LK ini disusun oleh guru kelas/guru mata pelajaran sesederhana mungkin dan sepraktis mungkin serta tidak diperjualbelikan kepada peserta didik. Modul/LK setidaknya merupakan panduan sederhana bagi peserta didik dan orang tua dalam rangka belajar di rumah yang efektif dan terukur. Langkah Teknis : a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran menyusun modul sebagai bahan ajar b. Sekolah menggandakan modul/LK c. Distribusi modul ke setiap peserta didik d. Evaluasi dan Penilaian e. Modul yang dibuat berisi materi atau KD yang esensial f. Sekolah/Guru tidak boleh memperjualbelikan modul/LK
  • 12. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Home Visit merupakan Kunjungan guru ke rumah peserta didik dan atau ke daerah tertentu dimana peserta didik dalam kelompok kecil berada. Hal ini harus dilakukan oleh guru kelas/ guru mata pelajaran sebagai bentuk penguatan kepada peserta didik dan orang tua peserta didik bahwa pada saat darurat Covid-19 seperti sekarang ini peserta didik dan orang tua tetap merasa bahwa walaupun peserta didik berada di rumah mereka tetap dalam proses pembelajaran semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Langkah Teknis : a. Persiapan/Pembuatan Jadwal kunjungan b. Pelaksanaan c. Penutupan d. Pembuatan Laporan
  • 13. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Televisi/Radio dan Media Lainnya merupakan sesuatu yang dapat dipergunakan untuk merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan kemampuan melalui 6 jenis media pembelajaran baik cetak maupun elektronik untuk memudahkan proses belajar mengajar berlangsung dengan memanfaatkan peralatan, gambar, suara, media dan alat lainnya sehingga dapat memberikan pengalaman kongkrit serta memotivasi belajar para peserta didik untuk menyerap ilmu-ilmu yang diajarkan Langkah Teknis : a. Televisi/Radio Nasional : Waktu pembelajaran dan pengerjaan tugas disesuaikan dengan jadwal tayang/siaran dan waktu pengumpulan tugas setiap akhir minggu atau disesuaikan dengan kondisi peserta didik ketersediaan waktu peserta didik dan orang tua/wali. b. Televisi/Radio Lokal : Guru kelas dan guru mata pelajaran merumuskan bahan ajar dan melakukan perekaman pada stasiun televisi dan radio sebagaiamana yang diatur oleh Dinas Pendidikan. (Hal ini akan diatur melalui KKG dan atau MGMP).
  • 14. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat 1) Pra-Pembelajaran * Mendapatkan informasi mengenai jadwal pembelajaran melalui siaran televisi/radio * Mensosialisasikan jadwal pembelajaran kepada orang tua/wali dan peserta didik 2) Saat pembelajaran * Guru ikut menyaksikan pembelajaran televisi/radio * Guru mencatat pertanyaan/penugasan yang diberikan di akhir pembelajaran * Guru membuat tugas tambahan informasi berdasarkan pembelajaran televisi/radio (jika dibutuhkan) * Berdoa sebelum dan sesudah belajar 3) Usai pembelajaran * Guru membuat kunci jawaban atas penugasan * Mengumpulkan hasil penugasan sesuai dengan waktu yang ditentukan * Penilaian dilakukan dengan mempertimbangkan ketuntasan seluruh aktivitas dan penugasan c. Setiap satuan pendidikan menginformasikan jadwal tayang pembelajaran kepada peserta didiknya masing-masing, dengan langkah sebagai berikut :
  • 15. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Grup Media Sosial Grup Media Sosial merupakan interaksi pembelajaran secara online dengan memanfaatkan jejaring sosial untuk kepentingan belajar mengajar agar proses komunikasi dan pembelajaran menjadi lebih efektif. Contohnya : pemberian materi dan tugas (Modul dan LK) pembelajaran melalui WAG, dll. Langkah Teknis : a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran mendata nomor HP/Whatsapp semua peserta didik b. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran membuat grup Whatsapp (Grup Kelas/Grup Mata Pelajaran) c. Guru mengirim materi pembelajaran (Modul/LK) melalui pesan grup Whatsapp dan mengumpulkan tagihan tugas melalui pesan Whatsapp
  • 16. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Penugasan berkala dan terukur Penugasan berkala dan terukur merupakan cara dalam PBM dengan jalan memberi tugas kepada peserta didik oleh guru untuk mendukung metode yang lainnya (ceramah, inkuiri, diskusi, tanya jawab). Yang dimaksud dengan penugasan berkala dan terukur adalah sebagai bentuk lain dari ulangan harian, dan atau mingguan dan atau bulanan (guru tidak diperkenankan memberikan tugas yang berlebih tanpa terukur hasilnya) Langkah Teknis : a. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran merancang dan menyusun tugas yang akan diberikan kepada peserta didik b. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran menetapkan batas waktu pengumpulannya c. Guru mengirim materi pembelajaran (Modul/LK) melalui pesan grup Whatsapp dan mengumpulkan tagihan tugas melalui pesan Whatsapp d. Setiap Guru Kelas/Guru Mata Pelajaran mengumpulkan, memeriksa, menilai (kualitatif/kuantitatif), dan membahasnya
  • 17. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat PEMBOBOTAN STRATEGI KOMPLEMENTER 7 TEKNIK PEMBELAJARAN SATUAN PENDIDIKAN Yang dimaksud dengan pembobotan pada setiap satuan pendidikan adalah suatu kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan untuk menerapkan secara keseluruhan 7 (Tujuh) metode tersebut dengan proporsi yang seimbang atau kemampuan yang dimiliki oleh satuan pendidikan hanya mampu menerapkan sebagian besar atau sebagian kecil dari 7 (Tujuh) metode tersebut dengan pembobotan yang lebih terhadap metode yang dapat dilakukan tersebut sebagai bentuk kompensasi dari tidak dapat dilaksanakannya salah satu metode karena alasan keterbatasan tertentu.
  • 18. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat No Uraian Metode Jml 1 Pembelajaran Virtual 15% 2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek 20% 3 Pembelajaran melalui Modul/LKS 15% 4 Home Visit 10% 5 Televisi/Radio dan Media Lainnya 10% 6 Grup Media Sosial 25% 7 Penugasan berkala dan terukur 5% Jumlah 100% Contoh I : PAUD, SD dan SMP di wilayah atau kecamatan tertentu, misal Kecamatan Sumedang Utara, Sumedang Selatan, Jatinangor, Cimanggung, dan Tanjungsari (Wilayah perkotaan) diperkirakan akan mampu menerapkan/ melaksanakan 7 (Tujuh) metode pembelajaran tersebut di atas dengan pembobotan sebagai berikut:
  • 19. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Contoh II: PAUD, SD dan SMP di wilayah atau kecamatan tertentu, misal Kecamatan Jatigede, Tanjungmedar, dan Surian wilayah pinggir/perbukitan/hutan diperkirakan hanya akan mampu melaksanakan/menyelenggarakan 4 (Empat) metode dari 7 (Tujuh) metode pembelajaran komplementer dengan pembobotan sebagai berikut: No Uraian Metode Jml 1 Pembelajaran Virtual 0% 2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek 30% 3 Pembelajaran melalui Modul/LKS 30% 4 Home Visit 20% 5 Televisi/Radio dan Media Lainnya 5% 6 Grup Media Sosial 5% 7 Penugasan berkala dan terukur 10% Jumlah 100%
  • 20. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat Contoh III : PAUD, SD dan SMP di wilayah Kecamatan Selain 2 (Dua) contoh di atas diperkirakan akan mampu melaksanakan/menyelenggarakan 7 (Tujuh) metode pembelajaran komplementer namun dengan pembobotan sangat kecil pada metode (1), (5), dan (6) No Uraian Metode Jml 1 Pembelajaran Virtual ....% 2 Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek ....% 3 Pembelajaran melalui Modul/LKS ....% 4 Home Visit ....% 5 Televisi/Radio dan Media Lainnya ....% 6 Grup Media Sosial ....% 7 Penugasan berkala dan terukur ....% Jumlah 100%
  • 21. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat KENDALA DAN ALTERNATIF PEMECAHAN MASALAH 1. Pada umumnya setiap sekolah tidak memiliki fasilitas Daring seperti : Laptop/Komputer, HP Android, Kuota, masih ada wilayah yang tidak tersentuh jaringan internet (Blankspot). Pada umumnya setiap sekolah tidak memiliki fasilitas Luring seperti : Modul, Televisi dan Radio 2. Solusi: Siswa dihimbau bergabung dengan teman yang memiliki perangkat, Pemantauan oleh guru yang domisilinya dekat dengan siswa, dan kepada orang tua untuk memperhatikan siswa belajar di rumah. 2. Alternatif Pemecahan masalah yaitu Pembelajaran Tematik Terintegrasi Berbasis Proyek yang dapat membangun berfikir kritis, kreatifitas, kolaborasi, komunikasi dan enterpreneurshif dengan melibatkan beberapa mata pelajaran atau bahkan semua mata pelajaran terlibat.
  • 22. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat PENUTUP A. KESIMPULAN 1. Bahwa 7 (Tujuh) metode pembelajaran tersebut di atas merupakan satu kesatuan yang saling mengisi/saling melengkapi satu sama lain (komplementer) dengan pembobotan yang berbeda pada setiap satuan pendidikan tergantung karakteristik, dan demografis sekolah, serta sosial ekonomi orang tua peserta didik. 2. Bahwa setiap kepala sekolah pada semua tingkatan satuan pendidikan selaku manajer berkewajiban untuk memimpin perumusan langkah-langkah implementasi 7 (Tujuh) metode pembelajaran, dengan senantiasa berkoordinasi dan berkonsultasi dengan pengawas pembina/penilik/ bidang terkait pada Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. 3. Setiap sekolah terlebih dahulu menyampaikan dokumen tentang Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) 1 (Satu) Lembar per KD per mata pelajaran sebagaimana SE Mendikbud Nomor 14 Tahun 2019. Yang dikaitkan dengan 7 (Tujuh) metode pembelajaran strategi komplementer kepada Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang melalui bidang masing-masing.
  • 23. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat B. REKOMENDASI 1. Setiap satuan pendidikan agar melaksanakan In House Trainning (IHT)/Pelatihan singkat bagi para guru tentang 7 (Tujuh) metode pembelajaran strategi komplementer dengan mengundang/menghadirkan ahli/pakar/akademisi (dapat dilaksanakan secara mandiri per satuan pendidikan atau secara kolektif beberapa satuan pendidikan) 2. Strategi komplementer dengan 7 (Tujuh) metode pembelajaran tersebut di atas, merupakan acuan umum yang dapat dikembangkan lebih jauh dan lebih spesifik oleh satuan pendidikan sesuai dengan karakteristik sekolah dengan tetap mengacu kepada ketercapaian KI/KD 3. Agar strategi komplementer 7 (Tujuh) metode pembelajaran dapat dilaksanakan sesuai dengan yang telah ditetapkan, maka pihak sekolah hendaknya membangun kerjasama yang baik antara Guru, Peserta Didik, Orang Tua Peserta Didik, dan Masyarakat.
  • 24. Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat 4. Strategi komplementer 7 (Tujuh) metode pembelajaran merupakan momen terbaik bagi guru untuk meningkatkan inovasi dan kreatifitas tentang pembelajaran di masa darurat. 5. Jika dalam pelaksanaannya ditemui berbagai permasalahan dan kendala agar Kepala Satuan Pendidikan segera melaporkan/berkonsultasi dengan Dinas Pendidikan Kabupaten Sumedang. 6. Agar setiap satuan pendidikan mempedomani dan mematuhi Keputusan bersama 4 Menteri (Menteri Pendidikan dan Kebudayaan, Menteri Agama, Menteri Kesehatan dan Menteri Dalam Negeri Nomor 01/KB/2020, Nomor 516 Tahun 2020, Nomor HK.03.01/Menkes/363/2020, Nomor 440-882 Tahun 2020 Tentang Panduan Penyelenggaraan Pembelajaran Pada Tahun Ajaran 2020/2021 dan Tahun Akademik 2020/2021 di Masa Pandemi Corona Virus Disease 2019 (COVID-19).
  • 25. T E R I M A K A S I H DINAS PENDIDIKAN KABUPATEN SUMEDANG 2020 Strategi Komplementer 7 (Tujuh) Metode Pembelajaran Masa Darurat