1. Pembelajaran pada tahun ajaran baru di tengah pandemi Covid-19 menghadapi tantangan besar dengan adanya keterbatasan pembelajaran tatap muka.
2. Diperlukan penyesuaian kurikulum dan strategi pembelajaran baru seperti pembelajaran daring, penggunaan radio, televisi, dan lingkungan sebagai sumber belajar untuk memastikan hak pendidikan siswa terpenuhi.
3. Asesmen diagnostik diperlukan untuk men
PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU (MASIH) DI TENGAH PANDEMI PDF.pdf
1. PEMBELAJARAN TAHUN AJARAN BARU
DI TENGAH PANDEMI
Disajikan Oleh
Prof. Dr. Dinn Wahyudin, MA
Bahan Diskusi Pembelajaran di era Adaptasi Kebiasaan Baru
04 JULI 2020
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 1
2. COVID -19 (MASIH) MENERPA DUNIA
UNESCO (2020) : Sekitar setengah populasi
siswa dunia sekarang tidak bersekolah
karena pandemi COVID-19.
UNESCO (2020) : 940 Juta Siswa di 195
Negara Tidak Sekolah Karena Corona
INDONESIA (Kemdikbud, Kemenag, 2019)
Siswa sekolah/Madrasah: 35,3 Juta,
Mahasiswa : 8, 1 juta.
TOTAL siswa/mahasiswa : 43,4 JUTA
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 2
3. ❑Beragamnya kondisi sosial ekonomi, akses
teknologi, serta kondisi wilayah sebaran
covid-19 menyebabkan proses belajar serta
capaian belajar siswa sangat bervariasi.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 3
❑Pada tahun ajaran baru, sebelum
pembahasan materi baru, perlu diawali dengan
asesmen untuk mengdiagnosa pengaruh
belajar di rumah (BDR) pada capaian belajar
siswa.
❑Belajar di rumah, dalam beberapa kasus
menyebabkan terjadinya defisit capaian
belajar.
4. UNESCO GUIDELINE
FOR REOPENING SCHOOLS (2020)
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 4
Regulation
Protocol
Safe
Operation
Wellness &
Protection
Reaching
The Most
Marginalised
Compensating
Learning
Deficit competencies
Need remedial teaching
Need Diagnostic treatment
5. Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 5
PEMBELAJARAN
TAHUN AJARAN
BARU DI ERA
NEW NORMAL
6. Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 6
Tahun Ajaran baru 2020/2021 tetap
dimulai pada bulan Juli 2020.
Daerah zona kuning, oranye, dan merah (94
%), dilarang melakukan pembelajaran tatap
muka di sekolah. Tetap Belajar dari Rumah
(BDR)
Prinsip Kebijakan Pendidikan
di Masa Pandemi COVID-19 :
Kesehatan dan keselamatan
peserta didik, pendidik, tenaga
kependidikan, keluarga, dan
masyarakat merupakan prioritas
utama dalam menetapkan
kebijakan pembelajaran.
Siswa pada Sekolah pada Zone Hijau (6%),
pembelajaran bisa tatap muka secara bertahap
7. Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 7
Kebijakan Disdik Kab Sumedang :
TAK TERBURU BURU BUKA SEKOLAH
1. Memastikan keamanan dan keselamatan
peserta didik.
2. Memastikan peserta didik mendapatkan hak
pendidikan.
Petunjuk Teknis Pelaksanaan Kegiatan Belajar
Mengajar Materi Belajar (Covid-19)
8. LEARN FROM HOME NEW NORMAL
❑ Belajar dari Rumah (LFH) pada saat
Covid 19 bukan fase belajar normal.
❑Ini periode darurat, ada wabah.
❑ menuju NEW NORMAL
❑ Fokus :siswa harus diupayakan
sehat, berbahagia, dan tidak stress.
❑Make Them Happy and Joyful.
❑ Siswa dilatih menjadi Pembelajar
yang mandiri dan tekun.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 8
9. DIMANA POSISI
ANAK DIDIK KITA?
GROWING ZONE (Perkembangan)
-membantu sesama
-bersyukur
-Berbahagia dengan kondisi yang ada
-Menggalang kekuatan/gotong royong, dsb.
LEARNING ZONE (Belajar)
-Berupaya melakukan yang terbaik
-tidak melakukan yang kurang bermanfaat
-belajar dari kondisi yang dihadapi
-Melakukan tIndakan terpuji, kreatif, yg ber
manfaat utk diri sendiri & khalayak dsb.
FEAR ZONE (Ketakutan)
-sensitive, mudah tersinggung
-Melakukan hal yang merugikan -Panic buying
-Melakukan hal yang merugikan diri sendiri dan
orang lain
-Menyebar HOAX, dsb
Sumber :www.google.com.2020
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020
10. PERHATIKAN KONDISI PSIKOLOGIS, FISIK, DAN SOSIAL SISWA
❑Cara pembelajaran yang dirancang
pihak sekolah/guru harus
memperhatikan faktor psikologis,
fisik/kesehatan dan faktor
sosiologis siswa.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 10
❑Tidak semata fokus pada pencapaian
hasil belajar (learning achievement)
siswa dengan mengabaikan kondisi
psikologis, fisik dan sosial peserta
didik
11. Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 11
NORMAL
PANDEMIK COVID 19
NEW NORMAL
KURIKULUM DAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH FASE NEW NORMAL
?
1. Sesuai dengan
Kurikulum 2013
2. Pembelajaran Tatap
Muka & Daring
3. Suasana Normal.
1. Ada penyesuaian Target
Kurikulum 2013
2. Pembelajaran BJJ (Daring)
3. Darurat/Tidak Normal
4. Defisit Capaian belajar
5. Perlunya TES DIAGNOSIS
1. Penyesuaian Kurikulum 2013
2. Diawali dg tes DIAGNOSIS
3. Pembelajaran dengan Protokol
Kesehatan
4. Pembelajaran Daring & Blended
5. New Normal.
1
2
3
13. ASESMEN DIAGNOSIS
❑Proses sistematis untuk mengumpulkan
data siswa yang berfungsi untuk melihat
kemampuan dan kesulitan yang dihadapi
dalam belajar.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 13
❑Berdasarkan informasi tersebut guru
akan dapat menyusun program
pembelajaran yang bersifat realitas
sesuai dengan kenyataan objektif.
14. DIAGNOSTIC ASSESSMENT (Brummitt, 2020)
❑ A form of pre-assessment that
allows a teacher to determine
students' individual strengths,
weaknesses, knowledge, and skills
prior to instruction.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 14
❑It is primarily used to diagnose
student difficulties and to guide
lesson and curriculum planning.
15. MANFAAT ASESMEN DIAGNOSTIK (Brummitt, 2020)
• Merencanakan
Pembelajaran
yang efisien.
• Memperoleh
informasi yang
lengkap tentang
siswa (kelebihan,
kesulitan) belajar.
• Merancang
baseline utk
Asesmen bekajar
lebih lanjut
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 15
Provide information
to individualize
instruction
Create a
baseline for
assessing
future
learning.
to plan
meaningful
and
efficient
instruction.
16. NEW NORMAL : ORANG TUA, FASILITATOR UTAMA
• Tantangan baru bagi orang tua. Jadilah
fasilitator belajar putra putrinya, kendati
sdh fase new normal.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 16
• Masih banyak Ortu hanya terbatas pada
financial & feeding support. Belum
menjadi Fasilitator, atau Motivator belajar
• Di Fase New Normal : Ortu terus
membimbing putra putrinya.
17. SEKOLAH yang FASILITATIF & INOVATIF:
❑Sekolah Menyiapkan PANDUAN
Pembelajaran New Normal
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 17
❑Sekolah dan guru mampu mengemas
dan menyusun content/ bahan ajar
secara tepat, baik secara dalam jaringan
(Daring) ataupun Luring (di luar
jaringan).
❑Memilih ragam saluran media yang
digunakan, sesuai dengan kondisi
lingkungan anak dan orangtua.
18. TIGA KELOMPOK PEMBELAJARAN DI SEKOLAH
Pertama : Sekolah yang sudah terbiasa dengan
pembelajaran online karena sekolah sudah
menerapkannya.
Kedua : Sekolah yang melakukan pembelajaran
semi daring. Misal melalui Whatsapp/sms,
tetapi tidak berinteraksi secara langsung.
Ketiga : Sekolah yang tidak bisa melakukan
banyak hal karena keterbatasan infrastruktur
dan daya dukung teknologi.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 18
20. LANGKAH PELAKSANAAN ASESMEN AWAL
❑Menganalisis kompetensi dasar
❑Mengidentifikasi kompetensi dasar prasyarat
❑Menganalisis keterkaitan materi pada KD
prasyarat dg KD di kelas asemen.
❑Menyusun Soal
❑Menganalisis jawaban siswa
❑Interpretasi
❑Tindaklanjut
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 20
21. PEMBELAJARAN MENUJU NEW NORMAL
1. Laptop/PC terkoneksi Internet
2. Smart Phone yang terkoneksi Internet.
3. Media sosial : WA, Instagram, SMS, dsb.
4. Siaran Radio untuk acara Pendidikan
5. Siaran televisi, untuk acara Pendidikan
6. Buku Teks , Modul, bahan ajar terulis
7. Lingkungan sebagai Sumber Belajar
8. Inisiatif lokal, missal Guru Kunjung
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 21
22. Yan Budi Nugroho saat mengajari muridnya di tengah pandemi Covid-19
https://www.tribunnews.com/regional/2020/
22
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020
27. Strategi Pembelajaran:
PEMBELAJARAN MELALUI RADIO DAN TELEVISI
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 27
BAHAN AJAR
MULTI MEDIA
Disiarkan langsung
oleh Radio atau TV
5 Guru mengkaji
jadwal dan acara
Radio atau TV
Menyelaraskan
Program radio, TV
dengan Pembelajaran
dengan target capaian
Pembelajaran
Pengayaan,
evaluasi, dan
tindaklajut
28. Strategi Pembelajaran:
MEMANFAATKAN LINGKUNGAN SEBAGAI SUMBER BELAJAR
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 28
Lingkungan sbg
sumber belajar
6 Lingkunganan
sebagai sumber
belajar by
utilization
Menyelaraskan
Lingkungan dengan
Pembelajaran dan
target capaian
Pembelajaran
Pengayaan,
evaluasi, dan
tindaklanjut
29. Lesson learn bagi Guru : Lahir “Kenormalan baru”
❑Bagi Sekolah dan Guru , walaupun
pada awalnya “terpaksa” dan lebih
bercirikan “un-designed”, guru harus
siap dengan pola tatanan baru sistem
pembelajaran
❑Pembelajaran yang sesuai dengan
Karakteristik RI 4.0 dan Masy 5.0
❑Menjadi Guru Pembelajar sejati
❑ Penggunaan kurikulum disruptif, yang
berbeda dengan pola kurikulum dan
pembelajaran konvensional.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 29
30. Lesson learn 2 : “kenormalan baru”
❑Para siswa ditantang untuk belajar
mandiri dengan menggunakan ragam
media, tanpa alergi dengan kebiasaan
kerja kelompok.
❑Siswa perlu melatih diri dengan 4 C
(communication, critical, thinking
creativity, collaboration) sebagai
Keterampailan Abad 21.
❑Siswa dilatih untuk menjadi
Pembelajar yang tangguh dan survival
.
Lesson learn bagi Siswa : Lahir “Kenormalan baru”
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 30
31. Lesson learn : Ada “Kenormalan baru”
❑Orang tua menjadi Partner Utama Guru.
Berperan sebagai Kepanjangan Guru di
rumah.
❑Dengan belajar di rumah, orang tua juga
memiliki kesempatan untuk membina
karakter dan kompetensi spiritual putra
putrinya.
❑Orang tua sebagai Pembelajar
sepanjang hayat (Long life Learners)
Lesson learnt bagi Orangtua: Lahir “Kenormalan baru”
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 31
32. Lesson learnt bagi Pemerintah: Lahir “Kenormalan baru”
❑Indonesia negara yang luas & penduduk
yang heterogen, perlu perbagai Opsi
pembelajaran yang menjangkau semua
wilayah.
❑ Perlu Gerakan nasional agar semua pihak
menjadi pembelajaran yang ulet.
❑ Melek Teknologi, Tersedianya Big data,
Internet of things (IoT), Augmented Reality
harus menjadi acuan masyarakat Indonesia.
❑Indonesia Emas 2045 melalui Pendidikan
yang inovatif. kreatif menuju Smart Society
yang RAHMATAN LIL ALAMIIN.
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 32
34. RUJUKAN
UNESCO. (2020). Turning the threat of COVID-19 into an opportunity for
greater support to documentary heritage. Paris :UNESCO pubilcation.
Available at ttps://en.unesco.org/sites/default/files/dhe-covid-19-
unesco_statement_en.pdf
WFP (2020). COVID-19 - Situation reports .Emergencies, Emergency
Preparedness and Response. Available at
https://www.wfp.org/publications/covid-19-situation-reports
WHO (2020). Coronavirusdesease (COVID19) Dashboard. WHO publication.
Avaialbe at https://covid19.who.int/
Wahyudin,Dinn. (2020). Belajar Dari Covid-19: Menuju ’Kenormalan Baru’
Sistem Pendidikan. Available at
https://www.google.com/search?safe=strict&source=hp&ei=c267Xua5BrDUz
7sPquqp-AU&q=Wahyudin%2CDinn.+Belajar+Dari+Covid-
Pembelajaran Tahun Ajaran Baru di tengah Pandemi/2020 34