REFLEKSI MANDIRI_Prakarsa Perubahan BAGJA Modul 1.3.pdf
Workshop sarasehan literasi 2020
1. Workshop Membaca untuk
Kesenangan:
“Praktik-Praktik Membaca yang
Efektif dan Berdayaguna pada
program Membaca di Rumah"!
Tati D Wardi, PhD
Satgas GLS - UIN Jakarta/SMRC
Sarasehan Literasi, 12 September 2020
6. Rutinitas Literasi
Prinsip utamanya, setiap hari
anak-anak harus punya
kesempatan baca, tulis dan
bicarakan apa yang dibaca. Ini
berlaku tiap hari, baik itu hari di
mana ada tugas tugas sekolah
atau tidak. Rutinitas kegiatan
literasi setiap hari, itu kuncinya.
Tim Shanahan (distinguished literacy professor)
7. Berikan anak buku
(sebanyak-banyaknya)
Memberikan anak akses ke koleksi
500 buku atau lebih berpengaruh
positif pada tingkat pendidikan yang
akan dicapai anak nantinya. Efeknya
sama seperti anak yang diasuh
orang tua/wali berpendidikan PT
(Evans, M., Kelley, J., Sikora, J., & Treiman,
D. (2010).
Family scholarly culture and educational success: Books and schooling in 27
nations. Research in Social Stratification and Mobility, 28, 171–197.
doi:10.1016/j.rssm.2010.01.002
9. Baca Mandiri di Masa Pandemi
Adik-adik tercinta,
Meskipun dalam kondisi sulit, kalian tentu tahu bahwa kegiatan
belajar tidak boleh terhenti. Pun, kegiatan literasi kalian harus
terus berlanjut. Di luar kegiatan pembelajaran bersifat mata
pelajaran, kalian harus meluangkan waktu tiap hari untuk
kegiatan bersifat literasi. Kalian punya kegiatan membaca untuk
kesenangan (reading for pleasure).
10. Saya suka baca, tapi tidak banyak buku
tersedia (pribadi/perpus umum)
• Daftar Tautan ke Sumber Bacaan dan Daftar Buku
Rekomendasi
• Buku-buku yang kalian baca semua tersedia gratis di koleksi
Buku Bahan Bacaan Literasi 2018 yang berada di laman Badan
Bahasa Kemdikbud.
• http://badanbahasa.kemdikbud.go.id/lamanbahasa/content/bah
an-bacaan-literasi-2018
11.
12. Menghindari kebosanan Baca Mandiri
• Ketika membaca sebuah buku hal apa dari cerita yang
menarik?
• Petunjuk/tips: setting/latar belakang cerita dari segi lokasi,
waktu kejadian (sejarah), tema seperti penjelajahan, dll.
• Rasa tertarik seperti di atas membuat kita penasaran ingin tahu
lebih banyak tentang hal tersebut.
• Banyak cara memuaskan: mesin pencari, menonton film/ video
youtube tentang hal yang sama, bertanya kepada orang, dan
atau membaca buku yang punya kesamaan.
13. Bacaan Berpasangan (Paired Texts )
• Di buku pertama narasi buku fiksi akan membangun latar
belakang pengetahuan pembaca akan suatu tema.
• Di buku kedua nonfiksi pembaca akan belajar menghubungkan
(intertextuality) kesamaan dari segi informasi bersifat faktual
dengan narasi fiksi dari buku sebelumnya
14. Manfaat Bacaan Berpasangan
• Di dalam kegiatan bacaan berpasangan ini pembaca punya
kesempatan untuk membaca secara mendalam (deeply) dan
luas (widely) dengan pemasangan buku fiksi dan nonfiksi.
• Banyak manfaat siswa dapatkan dengan kegiatan bacaan
berpasangan. Bukan saja keterampilan literasi siswa
meningkat, yang paling penting, siswa membaca dengan
senang.
16. Bacaan Berpasangan SD
• Buku 1: Karaeng Pattingaloang dan I
Maninrori. Kisah tentang sejarah salah satu
kerajan maritim terbesar yang pernah ada di
Nusantara (Fiksi Sejarah).
• Buku 2: Ayo Mengenal Istana Kerajaan di
Indonesia. Buku ini menjelaskan tentang
bentuk-bentuk kerajaan di Nusantara yang
sampai saat ini masih bertahan (Non-
Fiksi/Sejarah).
• Kesamaan: Dua buku ini memiliki
kesamaan narasi tentang kerajaan di
Nusantara.
17. Bacaan
Berpasangan SMP
• Buku 1: Kuliner Langka Minangkabau. Cerita
petualangan tokoh fiksi mengenal kuliner langka
Minangkabau. Fiksi/Kuliner.
• Buku 2: Kuliner Tradisional Solo yang Mulai
Langka. Buku ini membahas kuliner Solo yang
mulai langka. Nonfiksi/Kuliner.
• Kesamaan: Dua buku ini memiliki kesamaan narasi
tentang kuliner yang sudah mulai langka di
beberapa daerah.
18. Langkah Membaca Buku Pertama (Fiksi)
Sebelum:
• Dari judul buku, apa prediksi kamu kisah dari buku ini?
• Apa yang ingin kamu tanyakan tentang buku ini?
Selama baca:
• Tebak apa yang terjadi berikutnya dalam buku ini.
• Tulis catatan beberapa kosakata baru termasuk kalimatnya yang kamu temukan di buku.
Sesudah:
• Gambarkan latar cerita di buku.
• Apa yang terjadi di awal, konflik, klimaks atau akhir cerita?
• Buka catatan kosakata yang kamu tulis ketika membaca, lalu cek definisi kosakata termasuk contoh
penggunaannya di Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) daring Kemdikbud. (https://kbbi.kemdikbud.go.id/)
19. Langkah Membaca Buku Kedua (Non-Fiksi)
Sebelum:
• Sebutkan apa yang kamu telah ketahui tentang topik kesamaan dari buku berpasangan. Kamu
berpikir kencang (think aloud), yakni berpikir sambil bersuara, apa saja yang kamu tahu tentang
topik sebelum membaca buku ini. Nanti setelah selesai membaca, kamu bisa melihat lagi catatan
tersebut, dan bandingkan dengan hal baru yang kamu ketahui setelah selesai membaca buku topik
itu.
Selama baca:
• Ingatkan diri kamu bahwa banyak fakta dan informasi dari buku kedua nonfiksi ini yang sama dari
topik yang sudah dibaca di buku fiksi sebelumnya.
Sesudah:
• Hubungan apa yang kamu buat setelah membaca buku terkait topik?
• Menurut kamu apa ide besar atau pelajaran terkait topik yang bisa dipetik dari buku?