Pengembangan pertashop 2020
Ngobrolin PERTASHOP MASUK DESA
bersama :
Ucok Damenta
Kasubdit Penamaan & Kode Desa Ditjen Bina Pemdes Kemendagri
Mardian
Asistant Manager Channel Development - PERTAMINA
2. 2
Pertashop Sebagai Solusi Ketahanan Energi Nasional
AccesabilityAvailability
AffordabilityAcceptability
Pertashop merupakan upaya Pertamina
untuk membangun infrastruktur energi
bagi daerah yang belum berkembang
sehingga dapat mengurangi disparitas
antar daerah.
Keberadaan Pertashop meningkatkan
akses energi bagi masyarakat untuk
mewujudkan kesejahteraan dan
kemakmuran rakyat secara adil dan
merata.
Keberadaan Pertashop menjamin
ketersediaan (availability) energi dalam
negeri khususnya di wilayah yang belum
terjangkau
Pertamax yang tersedia di Pertashop
merupakan upaya Pertamina untuk
menjaga kelestarian fungsi lingkungan
hidup dalam aspek acceptability dengan
menyediakan bahan bakar ramah
lingkungan.
Sustainability
Pertashop merupakan bentuk
keberlanjutan (sustainability)
pengelolaan sumber daya energi
secara optimal dan terpadu.
3. 3
Program Pertashop Merupakan Salah Satu Bentuk Sinergi
BUMN dan Kewajiban Memenuhi TKDN
Pabrikasi Modular Pertashop dilakukan oleh PT. PINDAD dan PT. Barata Indonesia (Persero) dengan pabrik yang berlokasi di Bandung, Jawa
Barat dan Gresik - Jawa Timur. Kandungan TKDN Modul Pertashop sebesar saat ini 71% (unit dispenser masih impor).
Material Besi Plat, Kolom,
Struktura, Pipa
menggunakan bahan
fabrikasi dalam negeri.
Dispenser dalam
proses pemesanan
fabrikator dalam
negeri.
Totem
menggunakan
bahan fabrikasi
dalam negeri
Upaya Peningkatan TKDN :
4. 4
Rencana Pengembangan Pertashop 2020
Rencana Pengembangan Pertashop 2021 – 2024 = 11.832 Outlet (Jawa-Bali : 6.830 outlet dan Luar Jawa-Bali : 5.002 outlet)
REGION II
Sumbagsel: 414 Outlet
REGION IV
Jateng DIY: 883 Outlet
REGION V
BaliNusra: 1.005 Outlet
REGION VI
Kalimantan: 214 Outlet REGION VII
Sulawesi: 260 Outlet
REGION I
Sumbagut: 314 Outlet
REGION III
DKI, Banten, Jabar:
1.218 Outlet
a. Kecamatan yang belum ada SPBU
b. Desa/Kecamatan yang jaraknya 10
KM dari SPBU terdekat dengan potensi
demand Gasoline > 400 Liter / hari di
30.668 desa, 3.295 kecamatan
REGION VIII
Maluku Papua:
250 Outlet
Wilayah Sudah
Ada SPBU
Belum Ada SPBU
Akses Mobil Tangki
Bisa Tidak
Nasional 3.369 2.376 1.451
Jawa Bali 1.391 768
Luar Jawa 1.978 1.608 1.451
Total Kecamatan (7.196)
Total Rencana Pengembangan Tahun 2020
4.558 Outlet Pertashop
5. 5
Upaya Pencapaian Rencana Pengembangan Pertashop
Pertamina Shop (Pertashop) adalah Lembaga penyalur Pertamina skala kecil untuk melayani kebutuhan konsumen BBM Non PSO (Pertamax
dan Dexlite), LPG Non PSO dan Produk Pertamnia ritel lainnya yang tidak atau belum terlayani oleh Lembaga penyalur Pertamina lain.
Kriteria Mitra Pertashop
Kriteria Lokasi Pertashop
1. Aksesibilitas Desa (akses mobil tangki, akses pengiriman modular)
2. Ketersediaan Jaringan Listrik.
3. Kecamatan yang belum ada lembaga penyalur.
4. Kecamatan yang sudah ada lembaga penyalur dgn jarak ±10 km
5. Lokasi yang akan dibangun Pertashop memiliki potensi omset yang baik secara keekonomian.
1. Memiliki legalitas usaha berbentuk Badan Usaha dan atau Badan Hukum (CV , Koperasi , PT).
2. Memiliki kelengkapan dokumen legalitas berupa KTP, NPWP, Akta Perusahaan.
3. Memiliki atau menguasai lahan untuk pengoperasian Pertashop.
4. Mendapatkan rekomendasi dari Kepala Desa
Kemudahan Persyaratan Perizinan Pemda
1. Dispensasi perijinan selama 3 bulan (Pertashop tidak perlu mengurus perijinan di awal operasi)
2. Simplifikasi perijinan di Pemda
6. 6
Tahapan Pendaftaran Mitra Pertashop
1. Tahap Pengajuan
• Input Web
https://kemitraan.pertamina.com
• Detail lokasi
• Legalitas badan usaha
• Melampirkan Surat Rekomendasi
Desa
2. Verifikasi Lapangan
• Dilakukan Pertamina
3. Administrasi
• Persyaratan Pemda
• Penguasaan Lahan
4. Izin Bangunan
• Design yang di setujui Pertamina
• Proses Pembangunan
5. Kontrak
• PKS antara GM MOR
dengan mitra
• Jangka waktu kotrak 10
tahun 6. Operasional
Pertashop
7. 7
Kelas Pertashop
Jenis Pertashop Pertashop Gold Pertashop Platinum Pertashop Diamond
Luas minimum (m2)
Tangki Penyimpanan
Rekomendasi Omset (L/hari)
± 210 ± 300 ± 500
3 KL upper ground 10 KL under ground 10 KL under ground
400 1.000 3.000
Produk Ritel
Petamax, Dexlite, LPG Non
Subsidi, Pelumas
Petamax, Dexlite, LPG Non Subsidi,
Pelumas, Produk UMKM, Outlet pulsa
Petamax, Dexlite, LPG Non Subsidi,
Pelumas, Produk IMKM, Outlet pulsa,
Mini Market, Warkop
Investasi Mitra (Juta) ± 250 ± 417 ± 570
Lokasi
Pengembangan
Pertashop
• Desa/Kecamatan yang belum
ada SPBU
• Jarak terhadap SPBU eksisting
minimal 10 KM
850 600 435Margin Per Liter (Rp)
8. 8
Realisasi Pertashop
Jumlah Outlet Pertashop sampai dengan September 2020 sebanyak 576 Outlet
REGION II
Sumbagsel: 48 Outlet
REGION IV
Jateng DIY: 71 Outlet
REGION V
BaliNusra: 90 Outlet
REGION VI
Kalimantan: 40 Outlet REGION VII
Sulawesi: 39 Outlet
REGION I
Sumbagut: 49 Outlet
REGION III
DKI, Banten, Jabar:
239 Outlet
Tantangan Pengembangan Pertashop:
1. Aksesabilitas Desa
2. Lokasi yang memenuhi kriteria
3. Pandemi Covid-19
4. Kondisi cuaca pada proses pembangunan