Dokumen tersebut membahas tentang peran perhutanan sosial dalam mendukung pencapaian Tujuan Pembangunan Berkelanjutan (SDGs) di tingkat desa, khususnya SDGs ke-3 (kesehatan), 4 (pendidikan), dan 5 (kesetaraan gender). Perhutanan sosial diharapkan dapat meningkatkan pendapatan desa melalui Badan Usaha Milik Desa (BUMDesa) yang digunakan untuk membiayai pelayanan kesehatan,
Pendayagunaan Kehutanan Sosial untuk Pencapaian SDGs Desa
1. PENDAYAGUNAAN PERHUTANAN SOSIAL UNTUK
PENCAPAIAN SDGs DESA KE-3, 4, DAN 5
Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi
Republik Indonesia
Direktorat Pengembangan Sosial Budaya dan Lingkungan Desa dan Perdesaan
Direktorat Jenderal Pembangunan Desa dan Perdesaan
Jakarta, 27 April 2021
2. Definisi PerhutananSosial
Perhutanan Sosial merupakan “sistem
pengelolaan hutan lestari yang dilakukan dalam kawasan
hutan negara atau hutan hak/hutan adat yang
dilaksanakan oleh masyarakat setempat atau masyarakat
hukum adat sebagai pelaku utama untuk meningkatkan
kesejahteraannya, keseimbangan lingkungan dan
dinamika sosial.”
Permen LHK
Nomor 83
Tahun 2016
Perhutanan Sosial dikategorikan dalam 5 sistem
pengelolaan yaitu 1) Hutan Adat, 2) Hutan
Kemasyarakatan, 3) Hutan Desa, 4) Kemitraan Kehutanan,
5) Hutan Tanaman Rakyat
3. Aturan Pemberdayaan Desa dalam Mendukung Program
Perhutanan Sosial
UU DESA
RPJMN
➢ Aset Desa dapat berupa tanah kas Desa, tanah ulayat, pasar Desa, pasar hewan, tambatan
perahu, bangunan Desa, Pelelangan ikan, pelelangan hasil pertanianm hutan milik Desa,
mata air milik Desa, pemandian umum dan aset lainya milik Desa
(UU Desa, Bab VIII, Pasal 76 Ayat 1)
➢ Pengelolaan kekayaan milik Desa dilakukan untuk meningkatkan Kesejahteraan dan taraf
hidup masyarakat Desa serta meningkatkan pendapatan Desa (UU Desa, Pasal 76, Ayat 2)
Lima prioritas dalam PPJMN (2020 – 2024) salah satunya adalah Reformasi Birokrasi, yang di
terjemahkan dalam :
1. Memperkuat ketahanan ekonomi untuk pertumbuhan yang berkualitas
2. Membangun lingkungan hidup, meningkatkan ketahanan bencana, dan perubahan iklim
3. Memperkuat stabilitas Politik hukum pertahanan keamanan dan Transformasi pelayanan
publik
4. 4
ARAH KEBIJAKAN NASIONAL PEMBANGUNAN DESA :
Menerapkan SDGs di Desa = SDGs DESA
SDGs Desa adalah upaya terpadu Pembangunan Desa untuk
percepatan pencapaian tujuan pembangunan berkelanjutan.
5. Pengelolaan SumberdayaAlam di Desa dan Perdesaan
Menjadibagian dariTata Kelola PembangunanDesa dan Perdesaan
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH KAB/KOTA
INTEGRASI
VISI MISI KADES
TERPILIH
RPJMDESA
✓ Keuangan dan Aset Desa (termasuk Dana Desa)
✓ Sumberdaya Manusia di Desa
✓ Sumberdaya Alam di Desa
✓ Masalah-Masalah Fundamental di Desa
✓ Peluang dan Potensi Pertumbuhan Ekonomi
Arah Kebijakan
Perencanaan
Pembangunan Desa
RKP DESA &
APBDESA PER TAHUN
Contoh:
TERWUJUDNYA
DESA PANCASILA
TAHUN 2024
18 AGENDA SDGs DESA
ASPIRASI MASYARAKAT DESA
Menggagas Masa Depan Desa
(MMDD)/Visi Kolektif/Big
Picture Fokus SDGs DESA
Mufakat
secara Damai
SID :
BIG DATA
DESA
PENDATAAN DESA PARTISIPATIF
POKJA PENDATAAN DESA
(Data Mikro: Kewargaan dan
Kewilayahan)
PEMBANGUNAN PERDESAAN
(Pembangunan yang dilaksanakan Antar Desa)
KECAMATAN
KELUARGA
PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN KELUARGA KELUARGA KELUARGA KELUARGA
PERENCANAAN PEMBANGUNAN NASIONAL
PERENCANAAN PEMBANGUNAN DAERAH PROVINSI
6. KERANGKA PIKIR DESA PEDULI PENGHIDUPAN BERKELANJUTAN
Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan adalah cara bekerjanya Desa dalam mengelola pembangunan Desa yang difokuskan pada upaya
mencapai tujuan, lingkup dan prioritas pembangunan manusia. Desa Peduli Penghidupan Berkelanjutan berisikan kemampuan Desa dalam
mendayagunakan sumberdaya pembangunan Desa yang meliputi: sumberdaya manusia, sumberdaya sosial, sumberdaya alam, infrastruktur
Desa dan modal finansial yang dibutuhkan sebagai cara untuk bertahan hidup secara berkelanjutan mulai dari tingkat keluarga, komunitas,
Desa dan Perdesaan (antar Desa). Desa disebut Peduli Penghidupan Berkelanjutan jika kegiatan pembangunan Desa dapat mengatasi dan
memulihkan guncangan dan himpitan serta menjaga ataupun meningkatkan kemampuan dan modal yang dimiliki keluarga, komunitas, Desa
dan Perdesaan pada saat sekarang dan di masa depan untuk generasi yang akan datang.
7. KEHUTANAN SOSIAL UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN SDGs DESA KE-3
KEGIATAN KEHUTANAN SOSIAL
1. Pengembangan Budidaya Rempah
untuk Tanaman Obat
2. Pelestarian mata air untuk
penyediaan Air Minum
3. BUMDESA untuk pengembangan
sentra pengolahan dan peningkatan
nilai tambah serta pemasaaran
produk – produk kehutanan.
Keuntungan BUMDesa antara lain
menjadi Pendapatan Asli Desa
(PADesa) yang digunakan untuk
membiayai Desa Peduli Kesehatan
DESA PEDULI KESEHATAN
Desa memprioritaskan penggunaan Dana Desa
untuk membiayai pelayanan kesehatan sebagai
bagian dari kewenangan Desa yang difokuskan
pada upaya mewujudkan kegiatan promotive-
preventif untuk kesehatan ibu dan anak, penyakit
menular, penyakit kronis dan menahun, dan
pandemi/wabah.
8. KEHUTANAN SOSIAL UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN SDGs DESA KE-4
DESA PEDULI PENDIDIKAN
Desa memprioritaskan penggunaan Dana Desa
untuk membiayai pelayanan Pendidikan sebagai
bagian dari kewenangan Desa yang difokuskan
pada upaya mewujudkan penguatan pelayanan
Desa untuk mendukung pendidikan anak usia dini
(PAUD), pendidikan dasar dan menengah,
pendidikan vokasi bagi pemuda Desa, literasi
Desa, dan perpustakaan Desa
KEGIATAN KEHUTANAN SOSIAL
1. Pengembangan Sekolah Lapang
Pendayagunaan Sumberdaya Alam
Hutan
2. Pengembangan Balai Latihan Kerja
Berbasis Kehutanan
3. BUMDESA untuk pengembangan
sentra pengolahan dan peningkatan
nilai tambah serta pemasaaran
produk – produk kehutanan.
Keuntungan BUMDesa antara lain
menjadi Pendapatan Asli Desa
(PADesa) yang digunakan untuk
membiayai kegiatan Desa Peduli
Pendidikan maupun membiayai
pendidikan bagi Anak-Anak Yang
Tidak Sekolah di Desa-Desa Lokasi
Kehutanan Sosial
9. KEHUTANAN SOSIAL UNTUK PENCAPAIAN TUJUAN SDGs DESA KE-5
DESA RAMAH PEREMPUAN DAN PEDULI ANAK
Desa memprioritaskan penggunaan Dana Desa
untuk membiayai pelayanan Pendidikan sebagai
bagian dari kewenangan Desa yang difokuskan
pada upaya mewujudkan pemberdayaan
perempuan Desa serta pemenuhan dan
perlindungan hak-hak anak di Desa
KEGIATAN KEHUTANAN SOSIAL
1. Pengembangan Kehutanan Sosial yang
Inklusif, yaitu: membuka ruang
kehidupan dan penghidupan bagi semua
warga Desa dalam mendayagunakan
sumberdaya hutan yang diatur dan
diurus secara terbuka, ramah dan
meniadakan hambatan untuk bisa
berpartisipasi secara setara, saling
menghargai serta merangkul setiap
perbedaan
2. BUMDESA untuk pengembangan sentra
pengolahan dan peningkatan nilai tambah
serta pemasaaran produk – produk
kehutanan. Keuntungan BUMDesa antara
lain menjadi Pendapatan Asli Desa
(PADesa) yang digunakan untuk
membiayai kegiatan Desa Ramah
Perempuan dan Peduli Anak