Dokumen ini membahas penetapan kadar benzoat pada kecap asin dengan metode titrasi asidi alkalimeteri. Metode ini menggunakan titrasi NaOH sebagai pentiter untuk menentukan kadar asam benzoat pada sampel kecap. Hasilnya menunjukkan bahwa kadar benzoat pada kecap asin merek ABC adalah 5,0448 mg/ml dan merek Taste-Me adalah 2,9883 mg/ml, yang masih dalam batas aman penggunaan benzo
2. DASAR
TEORI
Bahan tambahan makanan atau yang biasa
disingkat dengan BTM adalah suatu bahan yang
ditambahkan pada makanan yang dapat
mempengaruhi bentuk dan sifat dari makanan itu
sendiri dan salah satunya yang dapat berperan
dalam hal ini yaitu sebagai pengawet yang sering
digunakan pada kecap asin yang berperan dalam
menghambat pertumbuhan mikroba.
3. DASAR
TEORI
Asam benzoat telah sering digunakan sebagai
pengawet makanan berbagai produk. Pengawet
secara luas dikenal untuk menghambat
pertumbuhan jamur, ragi, dan berbagai macam
bakteri. benzoat banyak digunakan sebagai
pengawet dalam makanan, minuman, Namun,
penambahan berlebihan pengawet ini akan
berbahaya bagi kesehatan manusia.
4. DASAR
TEORI
Konsentrasi maksimum pengawet ini di setiap
jenis makanan ditetapkan oleh banyak badan
legislasi nasional dan internasional. Secara
khusus, Masyarakat Eropa telah menetapkan
batas legal pengawet ini di semua jenis makanan.
Seperti banyak negara lain, Indonesia mengikuti
rekomendasi dari Komite Ahli FAO / WHO
Gabungan Aditif Makanan (JECFA) untuk
penggunaan aman aditif makanan, berdasarkan
asupan harian yang dapat diterima (ADI). JECFA
telah memutuskan ADI dari 0–5 mg kg berat badan.
5. DASAR
TEORI
Acceptable Daily Intake atau biasa disingkat
dengan ADI adalah suatu nilai batas yang dapat
diterima atau dapat diartikan sebagai batas
maksimum yang dapat dikonsumsi mg/kg BB per
hari nya, dimana nilai ini bila dikonsumsi tidak
akan memberikan efek yang merugikan bagi
tubuh. Nilai ADI untuk benzoat ini yaitu sebesar 5
mg/kg BB dengan penduduk Indonesia yaitu
dengan berat badan 60 kg. Sehingga didapatkan
batasan untuk konsumsi perhari nya yaitu nilai
ADI x BB yaitu sebesar 300 mg/hari.
6. PRINSIP
Penentuan kadar benzoat dalam sampel dilakukan dengan metode
asidi alkalimeteri dimana pada metode ini digunakan metode titrasi
dengan menggunakan NaOH sebagai pentiter dan sampel yang
digunakan yaitu sebagai asam dalam proses titrasi. Indikator yang
digunakan pada proses ini yaitu indiakator fenolftalein, NaOH
bertindak sebagai basa kuat sebagai pentiter dan asam yang
dihasilkan dari sampel yang mengandung asam benzoat, indikator
PP mengalami perubahan kesetimbangan ion yang diikuti dengan
terjadinya perubahan warna menjadi merah muda yang
menandakan sudah tercapai titik akhir titrasi.
7. ALAT & BAHAN
NaOH
HCl
Etanol
Indikator PP
Petroleum Benzen
Bahan
Erlenmeyer
Gelas Beaker
Gelas Piala
Pipet Ukur &
Volume
Buret, Klem & Statif
Batang Pengaduk
Waterbath
Cawan Porselen
Alat
13. Kesimpulan Dari hasil penetapan kadar benzoat
pada kecap asin metode titrasi asidi
metri, didapatkan hasil :
• Pada kecap Asin Merek ABC Benzoat Yang
terkandung sebanyak 5,0448 Mg/ml
• Pada Kecap Asin Merek Taste-Me Benzoat Yang
terkandung sebanyak 2,9883 Mg/ml
• Kedua merek tersebut masih dalam batas aman
penggunaan bahan pengawet benzoat