SlideShare a Scribd company logo
1 of 7
Kandungan Berbahaya pada Makanan
1. Bakso

Bahan tambahan makanan (food additives) adalah senyawa atau campuran senyawa
kimia yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan (non bahan tambahan makanan)
namun oleh masyarakat dijadikan bahan tambahan makanan. Dan ini merupakan salah
satu masalah mental masyarakat.
Saat membeli bakso mentah ataupun siap santap, perhatikan warnanya. Bakso yang baik
umumnya berwarna coklat muda cerah ataupun sedikit kemerahan dan warnanya merata.
Bakso yang baik juga tak berbau aneh seperti tengik, asam, basi, ataupun busuk.
Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks Dan Formalin :
Bakso lebih kenyal.
Bakso menjadi lebih awet dan tahan lama meski disimpan hingga beberapa hari.
Memiliki warna putih pucat baik dari luar maupun bagian dalamnya.
Apabila digigit maka bakso kembali ke tekstur semula.
Ambillah bakso yang belum tercampur dengan kuah, ciumlah baunya. Bakso yang
mengandung kedua zat tersebut memiliki bau yang yang tidak seperti bau daging
pada umumnya.
Bakso yang mengandung ke2 zat berbahaya tersebut bila jatuh kelantai maka akan
memantul tinggi seperti bola bekel.
Boraks merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan
mudah larut dalam air. Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang banyak
digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet
kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks.
Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, kerupuk
gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”.
Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie
basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap.
Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun
sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis.
Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit.
Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih
dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzimenzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria.

Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret,
kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan.
Pemakaian boraks untuk memperbaiki mutu bakso sebagai pengawet telah diteliti pada
tahun 1993. Di DKI Jakarta ditemukan 26% bakso mengandung boraks baik di swalayan,
pasar tradisional dan pedagang makanan jajanan. Pada pedagang bakso dorongan
ditemukan 7 dari 13 pedagang menggunakan boraks dengan kandungan boraks antara 0,01
– 0,6 %
Selain itu digunakan tawas yang dilarutkan dalam 2 gram/liter air tersebut digunakan untuk
merebus bakso untuk mengeringkan dan mengeraskan permukaan bakso. Beberapa
pengolah bakso menggunakan TiO2 yaitu zat kimia yang disebut Titanium dioksida untuk
menghindari warna bakso yang gelap.
“Sedangkan formalin” adalah nama dagang formaldehida yang dilarutkan dalam air
dengan kadar 36 – 40 %. Formalin biasa juga mengandung alkohol 10 –15 % yang berfungsi
sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami polimerisasi.
Formaldehida pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia,
dengan gejala : sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi susunan
syaraf dan gangguan peredaran darah. Injeksi formalin (suntikan) dengan dosis 100 gram
dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 jam.
Selain bakso ,Tahu merupakan produk pangan yang sering direndam formalin. Tahu yang
tidak direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan
yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan dalam kadar
tertentu.
Formalin juga bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan
dalam industri tekstil serta kayu lapis. Kedua zat kimia ini sering salah dimanfaatkan oleh
para penjual bakso untuk mendapatkan kentungan yang lebih.
Boraks dan formalin bila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan gangguan pada susunan
syaraf, gangguan pencernaan, konvulsi, depresi, rambut rontok dan yang paling berbahaya
adalah bisa menyebabkan kanker.
2. Sosis

Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan satu sosis ataupun dua iris daging asap bisa
meningkatkan resiko kanker pankreas. Peneliti mengemukakan, walaupun hanya makan
sosis dalam jumlah sedikit, tetap beresiko terkena penyakit mematikan tersebut sekitar 20
persen.
Penyebabnya adalah carcinogenic precursor atau sodium nitrit yang sering digunakan dalam
daging olahan. Bahan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Sebuah
badan pengawas makanan di Amerika pernah melarang penggunaan sodium nitrite, namun
ditolak oleh pihak produsen daging olahan dengan alasan kualitas dan cita rasa yang
berbeda.
Kanker pankreas disebut sebagai 'the silent killer' yang merusak organ tubuh perlahan-lahan
tanpa adanya gejala yang berarti. Kalaupun ada gejala, biasanya tidak secara langsung,
seperti sakit punggung, hilang nafsu makan, dan berat badan turun. Gejala-gejala tersebut
sering dianggap ringan dan biasa terjadi.
Banyaknya bukti jika daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan resiko kanker
usus membuat konsumen harus lebih waspada. Pemerintah Inggris pun menyarankan
warganya untuk mengurangi konsumsi daging, dan dibatasi hanya 500 gram daging merah
dan daging olahan per minggunya.
Ahli nutrisi sekaligus penulis “Grocery Warning”, Mike Adams, menyarankan untuk
mengkonsumsi antioksidan sebelum makan makanan yang mengandung sodium nitrite. Hal
itu sebenarnya tidak sepenuhnya melindungi tubuh dari bahaya sodium nitrite, namun
setidaknya bisa mengurangi resiko.
Adams juga memperingatkan para ibu menyusui untuk tidak makan makanan yang
mengandung sodium nitrite. Juga pada para ibu untuk tidak memberi anaknya makanan
dengan kandungan berbahaya
3. Pizza

Consensus Action on Salt and Health (CASH) dan Association of London Environmental
Health Managers (ALEHM) mengadakan survei tentang kandungan garam dalam pizza di
Inggris. Peneliti menganalisis 199 buah pizza margherita dan pepperoni takeaway, dari
restoran, dan yang dijual di pasar swalayan.
Angka mengejutkan pun diperoleh. Berdasarkan berita yang dilansir The Telegraph,
pepperoni pizza dari restoran Adam & Eve di London mengandung 2.73 gram garam per 100
gram pizza. Sebagai perbandingan, per 100 gram air laut Atlantik saja hanya terdiri dari 2.5
gram garam.
Kandungan garam tertinggi terdapat pada pizza takeaway. Setengah dari jumlah pizza
yang disurvei mengandung garam sebanyak jumlah rekomendasi harian, yaitu 6 gram.
Dibanding pizza yang dijual di supermarket, pizza takeaway mengandung garam 2.5 kali
lebih banyak. Tak hanya itu, sebanyak 84% pizza takeaway juga mengandung lemak trans.
Departemen kesehatan Inggris membuat target untuk dicapai pada akhir 2012 ini, yaitu
maksimal 1.25 gram garam per 100 gram pizza. Sayang, hanya 16% pizza takeaway yang
sesuai aturan tersebut. Sementara itu, tiga dari empat pizza supermarket telah mematuhi
kebijakan ini.
Meski kadar garamnya lebih sedikit dibanding pizza takeaway, pizza dari supermarket
masih dianggap tidak sehat. Berdasarkan survei, tidak ada pizza swalayan yang rendah
garam, lemak, atau lemak jenuh.
“Perbandingan pizza dengan air laut digunakan agar konsumen sadar akan jumlah garam
yang sangat besar dalam makanan,” ujar Profesor Graham MacGregor, ketua CASH.
Menurut pria ini, pemerintah kurang memerhatikan jumlah garam dalam sektor takeaway.
“Garam bisa mempertinggi tekanan darah dan menyebabkan stroke. Mengurangi asupan
garam dapat menyelamatkan ribuan orang dari bahaya penyakit tersebut,” jelas Profesor
Graham.
Menanggapi temuan ini, pihak restoran Adam & Eve berterima kasih kepada CASH. “Kami
tidak sadar akan tingginya kadar garam dalam pizza kami akibat kombinasi bahan-bahan
tradisional tertentu,” tutur Gareth Leakey, manajer restoran tersebut. Merekapun mengubah
resep dan meminta pemasok mengurangi kadar garam agar sesuai dengan jumlah yang
disarankan.
Survei ini diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari Salt Awareness Week. Tujuannya
adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya asupan garam yang
berlebihan.

4. Burger

Resiko mengkonsumsi Burger terlalu banyak :
:: Kemungkinan Terkena Kanker
Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makanan cepat saji akan tersaji dengan cepat karena
adanya bantuan dari bahan kimia, baik itu pengawet, ataupun bahan lainnya. Zat kimia ini
tentu saja tidak akan dipergunakan oleh tubuh, namun, jika tubuh kita terlalu banyak
mengonsumsi zat kimia tersebut, dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya seperti
kanker.
:: Radang Otak
Zat kimia yang terkandung dalam makan cepat saji juga sangat berpengaruh pada otak.
Terlalu banyak kandungan zat kimia pada tubuh kita dapat menyebabkan radang otak.
:: Obesitas
Kandungan lemak pada makanan cepat saji umumnya sangat tinggi, sehingga sangat buruk
bagi kamu yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan fakta mengatakan
bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji adalah orang yang sudah
terkena obesitas, mulai dari sedang sampai parah. 85% kasus obesitas di dunia disebabkan
oleh makanan cepat saji.
:: Penyakit Jantung
Kandungan kolesterol pada makanan cepat saji juga sangat tinggi sehingga sangat
memperbesar angka kemungkinan terkena penyakit jantung. Orang yang sering maka di
restoran cepat saji memilki kemungkinan terkena penyakit jantung tiga kali lebih besar dari
orang yang jarang.
:: Kurangnya Asupan Nutrisi
Makanan cepat saji tidak pernah mementingkan gizi. Asalkan rasanya sudah enak,
makanan cepat saji pasti laku keras. Kandungan nutrisi dang gizi pada makanan cepat saji
tidaklah seimbang dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, oleh sebab itu, tubuh menjadi lebih
mudah lelah dan lemas.
:: Masalah Tulang
Jarang makanan cepat saji yang mengandung kalsium. Sungguh sangat ironi, 50% kasus
osteoporosis adalah disebabkan oleh makanan cepat saji. Perhatikan kandungan nutrisi
pada makanan kamu dan jangan sampai kamu kekurangan kalsium!

5. Pasta

Apa pun jenis olahannya, semua makanan yang terbuat dari pasta pasti terbuat dari
gandum. Makanan Italia seperti makaroni, spageti, dan fettucine adalah jenis makanan
yang berbahan dasar pasta.
Semua bahan makanan tersebut mengandung zat reaktif yang disebut gluten. Gluten
adalah suatu protein, zat mirip lem yang menyatukan bulir-bulir gandum dan padi-padian
tertentu. (Gluten juga melekat di dinding usus seperti lem.) Sensitivitas gluten dapat muncul
sebagai gejala ringan seperti kembung, rasa tidak enak di perut, dan pilek, hingga gejala
berat seperti sindrom iritasi usus, sakit kepala, migrain, nyeri sendi dan otot, asma, eksem,
dan gangguan suasana hati. Mungkin juga timbul gangguan pencernaan yang serius, antara
lain penyakit celiac sprue. Pada celiac, vilus (jonjot) usus halus rusak, sehingga
mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi yang parah. Hal ini kemudian menyebabkan
melemahnya sistem kekebalan tubuh, penurunan berat badan, diare, lesu kronis. [Wied
Harry: Beberapa gangguan kesehatan akibat gangguan sistem metabolisme, seperti lupus,
autisme, ADHD, juga diduga akibat asupan tinggi gluten.]
Sensitivitas gluten tampaknya semakin banyak dijumpai , karena semakin banyak orang
"tercemari" oleh bahan makanan dan makanan olahan dari terigu yang telah diubah,
dimurnikan, dan direduksi secara kimiawi. Bahkan, pada orang tertentu, jumlah sedikit saja
terasup gluten sudah menimbulkan reaksi.
Alergi gluten memang dapat dideteksi melalui tes alergi, namun sensitivitas terhadap gluten
sulit dideteksi dengan pemeriksaan biasa. Walaupun dokter dapat melakukan uji antibodi
alergi atau biopsi usus, cara paling mudah dan paling tidak invasif adalah menyingkirkan
semua makanan dan produk makanan terbuat dari bahan utama terigu/gandum maupun
yang menggunakan campuran terigu/gandum. Menggantinya dengan bahan tepung tanpa
gluten, seperti tepung beras, tepung jagung, tepung kedelai, dll."

More Related Content

What's hot

MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETHani Ani
 
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENSPencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENStiensaspac
 
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam uratKesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam uratFitri Indra Wardhono
 
Pengobatan asam urat
Pengobatan asam uratPengobatan asam urat
Pengobatan asam uratSolusiHerbal
 
Training singkat asam urat #277
Training singkat asam urat #277Training singkat asam urat #277
Training singkat asam urat #277AyuRimbawanthari
 
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...Doni Nurdiansyah
 
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifDianaksm11
 
Penting nya gula are1
Penting nya gula are1Penting nya gula are1
Penting nya gula are1homemade
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanansalmafirda
 

What's hot (19)

Kimia (zat aditif pada produk)
Kimia (zat aditif pada produk)Kimia (zat aditif pada produk)
Kimia (zat aditif pada produk)
 
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWETMAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
MAKALAH TEKNOLOGI PANGAN PEMANIS DAN PENGAWET
 
Pola makan sehat saat berpuasa
Pola makan sehat saat berpuasaPola makan sehat saat berpuasa
Pola makan sehat saat berpuasa
 
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENSPencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
Pencegahan penyakit pembuluh darah jantung dengan terapi gizi TIENS
 
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam uratKesehatan 4   cara menurunkan kolesterol & asam urat
Kesehatan 4 cara menurunkan kolesterol & asam urat
 
Asam urat
Asam uratAsam urat
Asam urat
 
Pengobatan asam urat
Pengobatan asam uratPengobatan asam urat
Pengobatan asam urat
 
Makalah btp pemanis
Makalah btp   pemanisMakalah btp   pemanis
Makalah btp pemanis
 
Makalah uuk
Makalah uukMakalah uuk
Makalah uuk
 
Training singkat asam urat #277
Training singkat asam urat #277Training singkat asam urat #277
Training singkat asam urat #277
 
Addiktif
AddiktifAddiktif
Addiktif
 
Bahan tambahan makanan
Bahan tambahan makananBahan tambahan makanan
Bahan tambahan makanan
 
Manfaat Sayuran
Manfaat SayuranManfaat Sayuran
Manfaat Sayuran
 
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...
Keluarga anda memiliki asam urat tinggi inilah 25 cara mengobati dan menormal...
 
Zat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat AdiktifZat Aditif dan Zat Adiktif
Zat Aditif dan Zat Adiktif
 
Penting nya gula are1
Penting nya gula are1Penting nya gula are1
Penting nya gula are1
 
Bahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makananBahan kimia dalam makanan
Bahan kimia dalam makanan
 
Gizi kesmas fix
Gizi kesmas fixGizi kesmas fix
Gizi kesmas fix
 
Leaf let diet jantung Akper pemkab muna
Leaf let diet jantung Akper pemkab munaLeaf let diet jantung Akper pemkab muna
Leaf let diet jantung Akper pemkab muna
 

Similar to MAKANAN BERBAHAYA

Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehatRus Mala
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanAllandd Christo
 
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdfagroteknologitrilogi
 
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhSeminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhDavid Syahputra
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptKangSefinaa
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeniida2
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basaakhbar89
 
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARI
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARIPRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARI
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARIamrinarosada7x
 
ppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfMSadly2
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiYuni Ratnasari
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxamaliafitriyani6
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"yuliartiramli
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptazizainul
 

Similar to MAKANAN BERBAHAYA (20)

Artikel makanan sehat
Artikel makanan sehatArtikel makanan sehat
Artikel makanan sehat
 
Makalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi KesehatanMakalah Promosi Kesehatan
Makalah Promosi Kesehatan
 
Diet tepat penderita asam urat
Diet tepat penderita asam uratDiet tepat penderita asam urat
Diet tepat penderita asam urat
 
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
13 Regulasi dan efek kesehatan BTP.pdf
 
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuhSeminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
Seminar kesehatan 9 makanan berbahaya untuk tubuh
 
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. pptmateri keamanan makanan dan jajanan. ppt
materi keamanan makanan dan jajanan. ppt
 
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliahkeamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
keamanan pangan dan ketahan power point bahan kuliah
 
Asam dan basa
Asam dan basaAsam dan basa
Asam dan basa
 
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARI
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARIPRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARI
PRESENTASI KARYA ILMIAH JUNK FOOD_AMRINA ROSADA & VINI WULANDARI
 
Surimi
SurimiSurimi
Surimi
 
Makan secara sihat
Makan secara sihatMakan secara sihat
Makan secara sihat
 
ppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdfppt zataditif.pdf
ppt zataditif.pdf
 
Presentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat sajiPresentasi kartul makanan cepat saji
Presentasi kartul makanan cepat saji
 
AKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdfAKL MAKANAN 2.pdf
AKL MAKANAN 2.pdf
 
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptxIPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
IPA Kelas 8 BAB 6 zat aditif, zat adiktif dan psikotropika.pptx
 
Gula darah
Gula darahGula darah
Gula darah
 
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
Karya Tulis Ilmiah "Fast Food"
 
Important thing of salt
Important thing of saltImportant thing of salt
Important thing of salt
 
zat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.pptzat-aditiftampil.ppt
zat-aditiftampil.ppt
 
Zat Aditif.ppt
Zat Aditif.pptZat Aditif.ppt
Zat Aditif.ppt
 

More from VJ Asenk

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxVJ Asenk
 
Surat kuasa
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasaVJ Asenk
 
Surat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakVJ Asenk
 
Sultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaVJ Asenk
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilVJ Asenk
 
Rumus persegi
Rumus persegiRumus persegi
Rumus persegiVJ Asenk
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitamVJ Asenk
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabVJ Asenk
 
Perilaku sombong
Perilaku sombongPerilaku sombong
Perilaku sombongVJ Asenk
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakatVJ Asenk
 
Pemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buahPemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buahVJ Asenk
 
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaPelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaVJ Asenk
 
Panitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasiPanitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasiVJ Asenk
 
Nankobes fc
Nankobes fcNankobes fc
Nankobes fcVJ Asenk
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purbaVJ Asenk
 
Laporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudniLaporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudniVJ Asenk
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringanVJ Asenk
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganVJ Asenk
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...VJ Asenk
 

More from VJ Asenk (20)

Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam OrthodoxPrakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
Prakerin Budidaya teh Hitam Orthodox
 
Surat kuasa
Surat kuasaSurat kuasa
Surat kuasa
 
Surat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hakSurat keterangan pelepasan hak
Surat keterangan pelepasan hak
 
Sultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusumaSultan agung hanyakrakusuma
Sultan agung hanyakrakusuma
 
Soal
SoalSoal
Soal
 
Sistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobilSistem cara kerja ac mobil
Sistem cara kerja ac mobil
 
Rumus persegi
Rumus persegiRumus persegi
Rumus persegi
 
Radiasi benda hitam
Radiasi benda hitamRadiasi benda hitam
Radiasi benda hitam
 
Pers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawabPers bebas dan bertanggungjawab
Pers bebas dan bertanggungjawab
 
Perilaku sombong
Perilaku sombongPerilaku sombong
Perilaku sombong
 
Pengertian zakat
Pengertian zakatPengertian zakat
Pengertian zakat
 
Pemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buahPemanfaatan tanaman buah
Pemanfaatan tanaman buah
 
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesiaPelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
Pelanggaran ham-berat-yang-terjadi-di-indonesia
 
Panitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasiPanitia pelaksana training motivasi
Panitia pelaksana training motivasi
 
Nankobes fc
Nankobes fcNankobes fc
Nankobes fc
 
Manusia purba
Manusia purbaManusia purba
Manusia purba
 
Laporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudniLaporan triwulan paudni
Laporan triwulan paudni
 
Kultur jaringan
Kultur jaringanKultur jaringan
Kultur jaringan
 
Kerusakan lingkungan
Kerusakan lingkunganKerusakan lingkungan
Kerusakan lingkungan
 
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
Kebebasan pers dan dampak penyalahgunaan kebebasan media massa dalam masyarak...
 

MAKANAN BERBAHAYA

  • 1. Kandungan Berbahaya pada Makanan 1. Bakso Bahan tambahan makanan (food additives) adalah senyawa atau campuran senyawa kimia yang sengaja ditambahkan ke dalam makanan (non bahan tambahan makanan) namun oleh masyarakat dijadikan bahan tambahan makanan. Dan ini merupakan salah satu masalah mental masyarakat. Saat membeli bakso mentah ataupun siap santap, perhatikan warnanya. Bakso yang baik umumnya berwarna coklat muda cerah ataupun sedikit kemerahan dan warnanya merata. Bakso yang baik juga tak berbau aneh seperti tengik, asam, basi, ataupun busuk. Berikut Ciri-Ciri Bakso Yang Mengandung Boraks Dan Formalin : Bakso lebih kenyal. Bakso menjadi lebih awet dan tahan lama meski disimpan hingga beberapa hari. Memiliki warna putih pucat baik dari luar maupun bagian dalamnya. Apabila digigit maka bakso kembali ke tekstur semula. Ambillah bakso yang belum tercampur dengan kuah, ciumlah baunya. Bakso yang mengandung kedua zat tersebut memiliki bau yang yang tidak seperti bau daging pada umumnya. Bakso yang mengandung ke2 zat berbahaya tersebut bila jatuh kelantai maka akan memantul tinggi seperti bola bekel. Boraks merupakan kristal lunak lunak yang mengandung unsur boron, berwarna dan mudah larut dalam air. Boraks merupakan garam Natrium Na2 B4O7 10H2O yang banyak digunakan dalam berbagai industri non pangan khususnya industri kertas, gelas, pengawet kayu, dan keramik. Gelas pyrex yang terkenal dibuat dengan campuran boraks. Boraks sejak lama telah digunakan masyarakat untuk pembuatan gendar nasi, kerupuk gendar, atau kerupuk puli yang secara tradisional di Jawa disebut “Karak” atau “Lempeng”. Disamping itu boraks digunakan untuk industri makanan seperti dalam pembuatan mie basah, lontong, ketupat, bakso bahkan dalam pembuatan kecap.
  • 2. Mengkonsumsi boraks dalam makanan tidak secara langsung berakibat buruk, namun sifatnya terakumulasi (tertimbun) sedikit-demi sedikit dalam organ hati, otak dan testis. Boraks tidak hanya diserap melalui pencernaan namun juga dapat diserap melalui kulit. Boraks yang terserap dalam tubuh dalam jumlah kecil akan dikelurkan melalui air kemih dan tinja, serta sangat sedikit melalui keringat. Boraks bukan hanya menganggu enzimenzim metabolisme tetapi juga menganggu alat reproduksi pria. Boraks yang dikonsumsi cukup tinggi dapat menyebabkan gejala pusing, muntah, mencret, kejang perut, kerusakan ginjal, hilang nafsu makan. Pemakaian boraks untuk memperbaiki mutu bakso sebagai pengawet telah diteliti pada tahun 1993. Di DKI Jakarta ditemukan 26% bakso mengandung boraks baik di swalayan, pasar tradisional dan pedagang makanan jajanan. Pada pedagang bakso dorongan ditemukan 7 dari 13 pedagang menggunakan boraks dengan kandungan boraks antara 0,01 – 0,6 % Selain itu digunakan tawas yang dilarutkan dalam 2 gram/liter air tersebut digunakan untuk merebus bakso untuk mengeringkan dan mengeraskan permukaan bakso. Beberapa pengolah bakso menggunakan TiO2 yaitu zat kimia yang disebut Titanium dioksida untuk menghindari warna bakso yang gelap. “Sedangkan formalin” adalah nama dagang formaldehida yang dilarutkan dalam air dengan kadar 36 – 40 %. Formalin biasa juga mengandung alkohol 10 –15 % yang berfungsi sebagai stabilator supaya formaldehidnya tidak mengalami polimerisasi. Formaldehida pada makanan dapat menyebabkan keracunan pada tubuh manusia, dengan gejala : sakit perut akut disertai muntah-muntah, mencret berdarah, depresi susunan syaraf dan gangguan peredaran darah. Injeksi formalin (suntikan) dengan dosis 100 gram dapat menyebabkan kematian dalam waktu 3 jam. Selain bakso ,Tahu merupakan produk pangan yang sering direndam formalin. Tahu yang tidak direndam formalin hanya bertahan 1 – 2 hari saja kemudian berlendir. Sedangkan yang direndam formalin akan bertahan 4 – 5 hari bahkan bisa sampai 1 bulan dalam kadar tertentu. Formalin juga bahan kimia yang digunakan sebagai desinfektan, pembasmi serangga dan dalam industri tekstil serta kayu lapis. Kedua zat kimia ini sering salah dimanfaatkan oleh para penjual bakso untuk mendapatkan kentungan yang lebih. Boraks dan formalin bila dikonsumsi manusia bisa menyebabkan gangguan pada susunan syaraf, gangguan pencernaan, konvulsi, depresi, rambut rontok dan yang paling berbahaya adalah bisa menyebabkan kanker.
  • 3. 2. Sosis Sebuah penelitian menunjukkan bahwa makan satu sosis ataupun dua iris daging asap bisa meningkatkan resiko kanker pankreas. Peneliti mengemukakan, walaupun hanya makan sosis dalam jumlah sedikit, tetap beresiko terkena penyakit mematikan tersebut sekitar 20 persen. Penyebabnya adalah carcinogenic precursor atau sodium nitrit yang sering digunakan dalam daging olahan. Bahan tersebut dapat meningkatkan pertumbuhan sel kanker. Sebuah badan pengawas makanan di Amerika pernah melarang penggunaan sodium nitrite, namun ditolak oleh pihak produsen daging olahan dengan alasan kualitas dan cita rasa yang berbeda. Kanker pankreas disebut sebagai 'the silent killer' yang merusak organ tubuh perlahan-lahan tanpa adanya gejala yang berarti. Kalaupun ada gejala, biasanya tidak secara langsung, seperti sakit punggung, hilang nafsu makan, dan berat badan turun. Gejala-gejala tersebut sering dianggap ringan dan biasa terjadi. Banyaknya bukti jika daging merah dan daging olahan dapat meningkatkan resiko kanker usus membuat konsumen harus lebih waspada. Pemerintah Inggris pun menyarankan warganya untuk mengurangi konsumsi daging, dan dibatasi hanya 500 gram daging merah dan daging olahan per minggunya. Ahli nutrisi sekaligus penulis “Grocery Warning”, Mike Adams, menyarankan untuk mengkonsumsi antioksidan sebelum makan makanan yang mengandung sodium nitrite. Hal itu sebenarnya tidak sepenuhnya melindungi tubuh dari bahaya sodium nitrite, namun setidaknya bisa mengurangi resiko. Adams juga memperingatkan para ibu menyusui untuk tidak makan makanan yang mengandung sodium nitrite. Juga pada para ibu untuk tidak memberi anaknya makanan dengan kandungan berbahaya
  • 4. 3. Pizza Consensus Action on Salt and Health (CASH) dan Association of London Environmental Health Managers (ALEHM) mengadakan survei tentang kandungan garam dalam pizza di Inggris. Peneliti menganalisis 199 buah pizza margherita dan pepperoni takeaway, dari restoran, dan yang dijual di pasar swalayan. Angka mengejutkan pun diperoleh. Berdasarkan berita yang dilansir The Telegraph, pepperoni pizza dari restoran Adam & Eve di London mengandung 2.73 gram garam per 100 gram pizza. Sebagai perbandingan, per 100 gram air laut Atlantik saja hanya terdiri dari 2.5 gram garam. Kandungan garam tertinggi terdapat pada pizza takeaway. Setengah dari jumlah pizza yang disurvei mengandung garam sebanyak jumlah rekomendasi harian, yaitu 6 gram. Dibanding pizza yang dijual di supermarket, pizza takeaway mengandung garam 2.5 kali lebih banyak. Tak hanya itu, sebanyak 84% pizza takeaway juga mengandung lemak trans. Departemen kesehatan Inggris membuat target untuk dicapai pada akhir 2012 ini, yaitu maksimal 1.25 gram garam per 100 gram pizza. Sayang, hanya 16% pizza takeaway yang sesuai aturan tersebut. Sementara itu, tiga dari empat pizza supermarket telah mematuhi kebijakan ini. Meski kadar garamnya lebih sedikit dibanding pizza takeaway, pizza dari supermarket masih dianggap tidak sehat. Berdasarkan survei, tidak ada pizza swalayan yang rendah garam, lemak, atau lemak jenuh. “Perbandingan pizza dengan air laut digunakan agar konsumen sadar akan jumlah garam yang sangat besar dalam makanan,” ujar Profesor Graham MacGregor, ketua CASH. Menurut pria ini, pemerintah kurang memerhatikan jumlah garam dalam sektor takeaway. “Garam bisa mempertinggi tekanan darah dan menyebabkan stroke. Mengurangi asupan garam dapat menyelamatkan ribuan orang dari bahaya penyakit tersebut,” jelas Profesor Graham. Menanggapi temuan ini, pihak restoran Adam & Eve berterima kasih kepada CASH. “Kami tidak sadar akan tingginya kadar garam dalam pizza kami akibat kombinasi bahan-bahan tradisional tertentu,” tutur Gareth Leakey, manajer restoran tersebut. Merekapun mengubah resep dan meminta pemasok mengurangi kadar garam agar sesuai dengan jumlah yang disarankan.
  • 5. Survei ini diselenggarakan setiap tahun sebagai bagian dari Salt Awareness Week. Tujuannya adalah untuk meningkatkan kesadaran masyarakat tentang bahaya asupan garam yang berlebihan. 4. Burger Resiko mengkonsumsi Burger terlalu banyak : :: Kemungkinan Terkena Kanker Seperti yang dijelaskan sebelumnya, makanan cepat saji akan tersaji dengan cepat karena adanya bantuan dari bahan kimia, baik itu pengawet, ataupun bahan lainnya. Zat kimia ini tentu saja tidak akan dipergunakan oleh tubuh, namun, jika tubuh kita terlalu banyak mengonsumsi zat kimia tersebut, dapat mengakibatkan penyakit yang berbahaya seperti kanker. :: Radang Otak Zat kimia yang terkandung dalam makan cepat saji juga sangat berpengaruh pada otak. Terlalu banyak kandungan zat kimia pada tubuh kita dapat menyebabkan radang otak. :: Obesitas Kandungan lemak pada makanan cepat saji umumnya sangat tinggi, sehingga sangat buruk bagi kamu yang ingin mendapatkan bentuk tubuh yang ideal. Bahkan fakta mengatakan bahwa orang yang sering mengkonsumsi makanan cepat saji adalah orang yang sudah terkena obesitas, mulai dari sedang sampai parah. 85% kasus obesitas di dunia disebabkan oleh makanan cepat saji. :: Penyakit Jantung Kandungan kolesterol pada makanan cepat saji juga sangat tinggi sehingga sangat memperbesar angka kemungkinan terkena penyakit jantung. Orang yang sering maka di restoran cepat saji memilki kemungkinan terkena penyakit jantung tiga kali lebih besar dari orang yang jarang.
  • 6. :: Kurangnya Asupan Nutrisi Makanan cepat saji tidak pernah mementingkan gizi. Asalkan rasanya sudah enak, makanan cepat saji pasti laku keras. Kandungan nutrisi dang gizi pada makanan cepat saji tidaklah seimbang dengan yang dibutuhkan oleh tubuh, oleh sebab itu, tubuh menjadi lebih mudah lelah dan lemas. :: Masalah Tulang Jarang makanan cepat saji yang mengandung kalsium. Sungguh sangat ironi, 50% kasus osteoporosis adalah disebabkan oleh makanan cepat saji. Perhatikan kandungan nutrisi pada makanan kamu dan jangan sampai kamu kekurangan kalsium! 5. Pasta Apa pun jenis olahannya, semua makanan yang terbuat dari pasta pasti terbuat dari gandum. Makanan Italia seperti makaroni, spageti, dan fettucine adalah jenis makanan yang berbahan dasar pasta. Semua bahan makanan tersebut mengandung zat reaktif yang disebut gluten. Gluten adalah suatu protein, zat mirip lem yang menyatukan bulir-bulir gandum dan padi-padian tertentu. (Gluten juga melekat di dinding usus seperti lem.) Sensitivitas gluten dapat muncul sebagai gejala ringan seperti kembung, rasa tidak enak di perut, dan pilek, hingga gejala berat seperti sindrom iritasi usus, sakit kepala, migrain, nyeri sendi dan otot, asma, eksem, dan gangguan suasana hati. Mungkin juga timbul gangguan pencernaan yang serius, antara lain penyakit celiac sprue. Pada celiac, vilus (jonjot) usus halus rusak, sehingga mengakibatkan gangguan penyerapan nutrisi yang parah. Hal ini kemudian menyebabkan melemahnya sistem kekebalan tubuh, penurunan berat badan, diare, lesu kronis. [Wied Harry: Beberapa gangguan kesehatan akibat gangguan sistem metabolisme, seperti lupus, autisme, ADHD, juga diduga akibat asupan tinggi gluten.] Sensitivitas gluten tampaknya semakin banyak dijumpai , karena semakin banyak orang "tercemari" oleh bahan makanan dan makanan olahan dari terigu yang telah diubah, dimurnikan, dan direduksi secara kimiawi. Bahkan, pada orang tertentu, jumlah sedikit saja terasup gluten sudah menimbulkan reaksi.
  • 7. Alergi gluten memang dapat dideteksi melalui tes alergi, namun sensitivitas terhadap gluten sulit dideteksi dengan pemeriksaan biasa. Walaupun dokter dapat melakukan uji antibodi alergi atau biopsi usus, cara paling mudah dan paling tidak invasif adalah menyingkirkan semua makanan dan produk makanan terbuat dari bahan utama terigu/gandum maupun yang menggunakan campuran terigu/gandum. Menggantinya dengan bahan tepung tanpa gluten, seperti tepung beras, tepung jagung, tepung kedelai, dll."