SlideShare a Scribd company logo
1 of 63
Download to read offline
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Merancang Projek Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
Jenjang SMP
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Tujuan Bimbingan Teknis:
Di akhir sesi ini, peserta mampu:
❏ Memahami dan menerapkan perencanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
❏ Memahami dan menerapkan pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan
❏ Memahami dan menerapkan penilaian projek penguatan profil
pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Dokumen Acuan
Dokumen-dokumen berikut perlu dipelajari terlebih dahulu agar dapat
mengikuti pelatihan ini dengan optimal.
Nama Isi Tautan
Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-elemen
profil pelajar Pancasila berserta rumusan
kompetensi sesuai fase peserta didik.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf
Panduan Pengembangan Projek
Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Panduan perencanaan dan pengembangan
projek penguatan profil pelajar Pancasila di
satuan pendidikan.
https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/unduhan/PP5_2021.pdf
Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan profil
pelajar Pancasila di dalam kurikulum.
https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokume
n/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan%2
0Kepmendikbudristek%20No.56%20ttg%20Pedo
man%20Penerapan%20Kurikulum.pdf
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Alur Kegiatan Bimbingan Teknis
Alur Inti Pembahasan Aktivitas Peserta Waktu (Menit)
1 Mulai dari Diri Apersepsi Diskusi forum Peserta mengaitkan pengetahuan dan pengalaman
yang dimiliki dengan pembahasan yang akan
dipelajari
30
2 Eksplorasi Konsep Konsep umum projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
Pemaparan Peserta menyimak paparan mengenai konsep
umum projek profil
60
3 Tanya Jawab Peserta melakukan tanya jawab dengan narasumber 30
4 Ruang Kolaborasi Perancangan ide projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
Diskusi kelompok Peserta menganalisis kesesuaian contoh modul
projek profil dengan kondisi di satuan pendidikan
60
5 Diskusi forum Peserta membagikan hasil diskusi kelompok dan
mendiskusikannya bersama-sama
30
6 Demonstrasi
Kontekstual
Gallery Walk Peserta membagikan pilihan dimensi dan tema
projek profil yang ingin dikembangkan
30
7 Elaborasi
Pemahaman
Penguatan materi Kuis Peserta mengikuti kuis uji pemahaman konsep
projek penguatan profil pelajar Pancasila
30
8 Refleksi Penutup Praktik mandiri Peserta menuliskan refleksi pembelajaran 30
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Mulai dari
Diri
Refleksi Awal 30’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Mulai dari Diri
Mengaitkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan pembahasan
yang akan dipelajari.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pertanyaan Pemantik:
Apakah Anda sudah pernah memimpin/mendampingi
pelaksanaan pembelajaran berbasis projek di satuan pendidikan?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pertanyaan Pemantik:
Apa yang Anda ketahui atau pahami mengenai projek
penguatan Profil Pelajar Pancasila?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pertanyaan Pemantik:
Apa yang ingin Anda pelajari mengenai implementasi projek
penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Eksplorasi
Konsep
Pemaparan 60’
Tanya Jawab 30’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Eksplorasi Konsep
Menyimak dan mendiskusikan paparan mengenai konsep umum projek
penguatan profil pelajar Pancasila.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Profil Pelajar Pancasila
“Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten,
berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Capaian fase dari dimensi
Berkebinekaan Global,
elemen Mengenal dan
Menghargai Budaya, sub-
elemen Mendalami Budaya
dan Identitas Budaya.
→ Rumusan kompetensi di
fase D adalah tujuan
pembelajaran projek profil
untuk jenjang SMP.
Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang
menjadi tujuan pembelajaran projek profil
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pengertian projek penguatan profil pelajar Pancasila
Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar
Pancasila merupakankegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk
menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila
yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan
profil pelajar Pancasiladilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu
pelaksanaan.
Projek penguatan profil pelajar Pancasiladirancang terpisah dari intrakurikuler . Tujuan,
muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan
materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapatmelibatkan masyarakat
dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil
pelajar Pancasila.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Budaya Sekolah
yang Mendukung
Penerapan Projek
Penguatan Profil
Pelajar Pancasila
KOLABORATIF
Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung dalam
pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan
budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling
mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan
antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat) sehingga
pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal.
17
BERPIKIRAN TERBUKA
Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima
masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan
mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh
karenanya, satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka
terhadap perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik.
SENANG MEMPELAJARI HAL BARU
Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang
mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat
menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan
projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu memiliki kesenangan untuk
mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek profil ini pada
akhirnya dapat membantu tercapainya karakterpelajar sepanjang hayatpada setiap individu yang terlibat di
dalamnya.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Peran pemangku
kepentingan
dalam
pelaksanaan
projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan
1. Membentuk tim fasilitator projek dan turut merencanakan projek
2. Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan
secara transparan dan akuntabel
3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan
pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb.
4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi
pendidik yang berkelanjutan
5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik
6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan
asesmen projek yang berpusat pada peserta didik.
Pendidik
(Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek)
1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan
asesmen projek secara berkelanjutan.
2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan
minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi
peserta didik.
3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang
relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan.
4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian
projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan
melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung.
5. Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi.
Peserta Didik
1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati.
2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai
minat dan kemampuan yang dimiliki.
3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan
mengoptimalkan kemampuan.
18
Peran-peran ini dapat
dioptimalkan secara
bertahap sesuai
dengan kebutuhan dan
kesiapan satuan
pendidikan.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota
1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang
cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan.
3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek,
4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek.
5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan.
Pengawas
1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau
komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan.
2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan
kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek.
4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional).
Komite Sekolah
Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan.
Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra
1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek.
2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai
narasumber terkait dengan isu tersebut
3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar
Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan.
Contoh pertanyaan untuk
komunikasi yang
memberdayakan antara
pengawas dan kepala satuan
pendidikan/Tim Fasilitator
Projek:
1. Apa harapan atau tujuan
yang ingin dicapai oleh satuan
pendidikan dalam pelaksanaan
projek penguatan profil pelajar
Pancasila?
2. Bagaimana kondisi kesiapan
sekolah saat ini? Apa sumber
daya yang dapat dioptimalkan
untuk melaksanakan projek
dan mencapai tujuan yang
diharapkan? Apa saja dimensi
profil pelajar Pancasila yang
perlu dikuatkan? Bagaimana
mengidentifikasi isu yang
relevan untuk dikembangkan
menjadi tema projek?
3. Apa langkah
-langkah yang
perlu dilakukan? Apa
tantangan yang mungkin
dihadapi dan bagaimana cara
menanggulanginya?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila
Holistik
Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan
menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks
perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila,
kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah
sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari
berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam.
Kontekstual
Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan
kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi
dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta
didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas
kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran.
Berpusat pada Peserta Didik
Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema
pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi
subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya
secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan
mengusulkan topik projek sesuai minatnya.
Eksploratif
Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka
ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri.
Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam
struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema
formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini
memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi,
alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila
di satuan pendidikan
Merancang strategi pelaporan hasil projek
Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan
pelaporan hasil projek
Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil
pelajar Pancasila
Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim
ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek
untuk seluruh kelas.
Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek
penguatan profil pelajar Pancasila
Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila
dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi
waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan
kebutuhan satuan pendidikan).
Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan
Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator
merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan
pendidikan.
ALUR PERENCANAAN PROJEK
Menyusun modul projek
Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat
kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum:
Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan
topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan
aktivitas dan asesmen projek.
2
3
4
5
Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan
dan kondisi satuan pendidikan.
1
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
1. Membentuk Tim Fasilitator
Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa dari
wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman
mengembangkan dan mengelola projek.
Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk
koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang
koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih
berdasarkan jenis kekhususan.
1
2
Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik dari
setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masing-masing fase) untuk
menjadi tim fasilitator projek.
Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator projek
untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau fase.
3
4
Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah pendidik
yang berperan merencanakan, menjalankan, dan
mengevaluasi projek. Tim fasilitator dibentuk dan
dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan
koordinator projek. Jumlah tim fasilitator projek
dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan
satuan pendidikan, dilihat dari:
● jumlah peserta didik dalam satu satuan
pendidikan,
● banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun
ajaran,
● jumlah jam mengajar pendidik yang belum
terpenuhi atau dialihkan untuk projek,
● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan
masing-masing satuan pendidikan.
Langkah pembentukan tim fasilitator projek profil
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Seberapa banyak
pendidik yang PERNAH
melaksanakan
pembelajaran berbasis
projek?
<50% ⋝50%
Apakah pembelajaran
berbasis projek sudah
menjadi kebiasaan
satuan pendidikan?
Sudah
Belum
Apakah projek sudah
terjadi lintas disiplin
ilmu?
Belum Sudah
Apakah satuan
pendidikan memiliki
sistem*) yang
mendukung pelaksanaan
pembelajaran berbasis
projek?
Belum
punya
Punya Ya
Tidak
Apakah sudah ada
keterlibatan mitra?
TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN
TAHAP LANJUTAN DAN
DIREKOMENDASIKAN MENJADI
MENTOR UNTUK SATUAN
PENDIDIKAN TAHAP
AWAL/BERKEMBANG
2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan
*) satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan memiliki evaluasi
berkala serta pengayaan pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis
projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pemilihan Dimensi
● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk
dikembangkan pada tahun ajaran berjalan.
● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut.
● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran.
● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan
pencapaian projek jelas dan terarah.
● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub
-elemen yang sesuai dengan kondisi dan
kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek.
● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih
dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan.
3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
Kearifan Lokal
(SD-SMA)
Membangun rasa ingin tahu dan
kemampuan inkuiri melalui
eksplorasi tentang budaya dan
kearifan lokal masyarakat sekitar
atau daerah tersebut, serta
perkembangannya.
Rekayasa dan Teknologi
(SD-SMA)
Berkolaborasi dalam melatih daya
pikir kritis, kreatif, inovatif,
sekaligus kemampuan berempati
untuk berekayasa membangun
produk berteknologi yang
memudahkan kegiatan dirinya dan
juga sekitarnya.
Kewirausahaan
(SD-SMA)
Mengidentifikasi potensi ekonomi di
tingkat lokal dan masalah yang ada
dalam pengembangan potensi
tersebut, serta kaitannya dengan
aspek lingkungan, sosial dan
kesejahteraan masyarakat.
Bhinneka Tunggal Ika(SD-
SMA)
Mengenal belajar membangun
dialog penuh hormat tentang
keberagaman kelompok agama dan
kepercayaan yang dianut oleh
masyarakat sekitar dan di Indonesia
serta nilai-nilai ajaran yang
dianutnya.
Gaya Hidup Berkelanjutan
(SD-SMA)
Memahami dampak dari aktivitas
manusia, baik jangka pendek
maupun panjang, terhadap
kelangsungan kehidupan di dunia
maupun lingkungan sekitarnya.
Bangunlah Jiwa dan Raganya
(SD-SMA)
Membangun kesadaran dan
keterampilan untuk memelihara
kesehatan fisik dan mental, baik
untuk dirinya maupun orang
sekitarnya.
Suara Demokrasi
(SMP-SMA)
Merefleksikan makna demokrasi dan
memahami implementasi demokrasi
serta tantangannya dalam konteks
yang
berbeda, termasuk dalam organisasi
sekolah dan/atau dalam
dunia kerja.
Tema-tema projek sudah ditentukan
oleh pemerintah. Berangkat dari
tema yang ada, tim fasilitator projek
dapat mengembangkan topik
spesifik yang sesuai dengan konteks
dan kebutuhan sekolah.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang
akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah
ini berbeda di setiap fase/ jenjangnya.
320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing
projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan
kebutuhan masing-masing projek.
Jumlah berkisar 25 % dari total JP
(Sudah ditetapkan dalam struktur)
Total alokasi waktu projek di jenjang SMP
adalah sekitar 25% dari keseluruhan total
JP dalam satu tahun:
- Kelas 7&8 = 360 JP
- Kelas 9 = 320 JP
Setelah mengidentifikasi total alokasi jam
projek, langkah berikutnya adalah
menentukan pembagian durasi projek
sejumlah tema yang dipilih di kelas
tersebut. Durasi setiap tema projek dapat
dirancang berbeda-beda tergantung tujuan
dan kedalaman eksplorasi tema tersebut.
Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pilihan Waktu
Pelaksanaan
Projek
a. Menentukan satu hari
dalam seminggu untuk
pelaksanaan projek
(misalnya hari Jumat).
Seluruh jam belajar pada
hari itu digunakan untuk
projek.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA
NYEPI
15
UPACARA
16 17 18 19
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
20
21 22
UPACARA
23 24 25 26
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
27
28 29
UPACARA
30 31
Catatan:
● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode
waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing.
● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak
terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
b, Mengalokasikan 1-2
jam pelajaran di akhir
hari, khusus untuk
mengerjakan projek. Bisa
digunakan untuk
eksplorasi di sekitar
satuan pendidikan
sebelum peserta didik
pulang.
No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
I
07.15-07.50 Upacara
2 07.50-08.25 Upacara
3 08.25-09.00
09.00-09.15 I S T I R A H A T
4 09.15-09.50
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
5 09.50--10.25
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
-
6 10.25-11.00
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
-
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
7 11.00-11.35
-
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
-
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
-
Projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan
- tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga
Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan.
M A R E T 2 0 2 1
Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu
1
UPACARA
2 3 4 5 6
7 8
UPACARA
9 10 11 12
Isra Mi'raj
13
CUTI BERSAMA
14
HARI RAYA NYEPI
15 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
16
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
17
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
18
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
19
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
20
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
21 22 UPACARA
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
23
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
24
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
25
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
26
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
27
Pelaksanaan projek
penguatan profil
pelajar Pancasila
28 29
UPACARA
30 31
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek.
Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan
dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan
Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan
Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah.
Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di
kelasnya sebagai berikut:
Projek 1 Projek 2 Projek 3
Dimensi Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Berkebinekaan Global
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Bergotong-Royong
Bernalar Kritis
Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan
Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP
*Tingkat SMP/ MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran.
**Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Mengadaptasi Modul yang
Sudah Ada
Mengadaptasi modul yang sudah
tersedia adalah pilihan awal bagi
sekolah yang belum terbiasa
melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif
dan kolaboratif.
Membuat Modul secara
Mandiri
Membuat modul secara mandiri
adalah pilihan lanjutan bagi
sekolah yang sudah terbiasa
melaksanakan pembelajaran
berbasis projek yang integratif
dan kolaboratif.
4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
Pemerintah menyediakan
beragam contoh modul
projek. Pada tahap awal
guru diharapkan dapat
mengadaptasi modul
tersebut sesuai dengan
kondisi dan kebutuhan
sekolah, sementara pada
tahap lanjutan guru
diharapkan dapat
merancangnya secara
mandiri.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila
Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan
untuk kelengkapan pelaksanaanpembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagaiberikut :
Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen
● Tema dan topik atau judul
modul
● Fase atau jenjang sasaran
● Durasi kegiatan
● Pemetaan dimensi, elemen,
sub elemen Profil Pelajar
Pancasila yang menjadi tujuan
projek
● Rubrik pencapaian berisi
rumusan kompetensi yang
sesuai dengan fase peserta
didik (Untuk Pendidikan Dasar
dan Menengah)
● Alur aktivitas projek secara
umum
● Penjelasan detail tahapan
kegiatan dan asesmennya
● Instrumen pengolahan hasil
asesmen untuk
menyimpulkan pencapaian
projek
Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk
menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan
menambahkan komponen berikut:
● Deskripsi singkat projek
● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik
● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan
● Referensi pendukung
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Sub-elemen yang disasar
● Memahami Keterhubungan
Ekosistem Bumi
● Menjaga Lingkungan Alam
Sekitar
● Kerja sama
● Koordinasi Sosial
● Mengajukan pertanyaan
● Mengidentifikasi,
mengklarifikasi, dan
mengolah informasi dan
gagasan
Modul Projek Fase D
Tema: Gaya Hidup
Berkelanjutan
Topik: Sampahku, Tanggung
Jawabku
Total waktu: 57 JP
Dimensi Profil Pelajar Pancasila:
● Beriman dan bertakwa
kepada Tuhan Yang Maha
Esa
● Gotong royong
● Bernalar kritis
Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap
perubahan iklim
1.
Perkenalan: Perubahan
Iklim dan Masalah
Pengelolaan Sampah
2.
Eksplorasi Isu
3.
Refleksi awal
4.
Kunjungan ke TPA/
Komunitas Peduli
Sampah
5.
Diskusi Kritis Masalah
Sampah
Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat
6.
Pengumpulan,
Pengorganisasian, dan
Penyajian Data
7.
Trash Talk:
Sampah di Sekolahku
8.
Pengorganisasian Data
Secara Mandiri
9.
Asesmen Formatif
Presentasi: Sampah di
Sekolahku
Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata
10.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Eksplorasi program
pengelolaan sampah
yang ada
11.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Peranku dan Solusiku
12.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Menentukan
Karakteristik Poster
yang Baik
13.
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku:
Membuat Poster
14.
Asesmen Formatif
Simulasi Pameran
Poster Aksi Nyata
Sayangi Sekolahku
Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis
15.
Asesmen Sumatif
Pameran Poster Aksi
Nyata Sayangi
Sekolahku
16.
Asesmen Sumatif
Evaluasi Solusi Yang
Ditawarkan
17.
Mari Beraksi Sambil
Refleksi
Mengelola Sampah di
Sekolah
Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar
Pancasila
❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar
ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya).
❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja.
❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang,
Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang
❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase D) ditempatkan dalam kriteria
“Berkembang Sesuai Harapan”.
❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek.
❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam
setahun.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
5. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
Menentukan tujuan pembelajaran
Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik?
Merancang indikator kemampuan
Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta
didik untuk menunjukkan kemampuannya?
Menyusun strategi asesmen
Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan
kemampuannya dan pendidik dapat mengukur
kemampuan tersebut?
Mengolah hasil asesmen
Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa
bukti pencapaiannya?
Menyusun pelaporan
Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan
pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya?
Mengembangkan topik dan alur aktivitas
pembelajaran
Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta
didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan
topik projek yang dikembangkan?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
1. Menentukan tujuan pembelajaran (projek): Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta
didik? (Memilih tujuan kompetensi dari alur perkembangan dimensi profil pelajar Pancasila yang
sesuai dengan fase peserta didik)
2. Merancang indikator kemampuan: Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk
menunjukkan kemampuannya? (Merumuskan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang lebih
kontekstual dan mudah diukur)
3. Menyusun strategi asesmen: Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan
& perilaku yang sesuai dengan tujuan? (Mengembangkan bentuk asesmen: Mengerjakan
tes/Menyajikan informasi/Membuat produk/Melakukan sesuatu/Menunjukkan sikap, dsb. Dengan
cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen
asesmen: Soal tertulis, kuis, jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio, dsb.
*dijadikan infografis
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek
4. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran: Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan
peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tema projek yang dipilih? (Merancang
ragam aktivitas pembelajaran sesuai tema yang dipilih dan menentukan pada bagian mana asesmen perlu
dilakukan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.)
5. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian: Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti
pencapaiannya? (Membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan
pembelajaran. Hasil asesmen bisa didapatkan dari skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik,
dsb. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman
saat melakukan pekerjaan, dsb.)
6. Menyusun rapor: Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan
prosesnya? (Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: mulai berkembang,
sedang berkembang, berkembang sesuai harapan dan sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan
prosesnya dalam satu paragraf.)
*dijadikan infografis
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Prinsip Rancangan Rapor
Rapor Projek Penguatan
Profil Pelajar Pancasila
Tidak menjadi beban administrasi yang berat
Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila
dibantu teknologi.
Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul
projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila,
dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan
dengan projek tanpa harus menuliskannya.
Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal
unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana
peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu
karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb.
Menunjukkan keterpaduan
Rapor terdiri dari hasil penilaian
terhadap performa peserta didik dalam
projek.
Meskipun ada beberapa disiplin ilmu
terintegrasi dalam projek, namun bagian
projek fokus pada keterpaduan
pembelajaran dan perkembangan
karakter dan kompetensi sesuai profil
pelajar Pancasila
Kompetensi utuh
Penilaian dalam rapor projek
memadukan pengetahuan, sikap,
dan keterampilan sebagai satu
komponen. Deskripsi juga
disampaikan secara utuh tanpa
membedakan aspek tersebut.
Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan
peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam
pengerjaannya.
38
Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
39
Format rapor projek
penguatan profil pelajar
Pancasila
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Deskripsi singkat projek berisi
penjelasan mengenai konteks dan
tujuan projek serta gambaran umum
proses pelaksanaannya.
40
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Rapor mencantumkan dimensi, sub
-
elemen, dan rumusan kompetensi sesuai
fase peserta didik dari profil pelajar
Pancasila sesuai dengan tujuan projek
yang sudah ditentukan.
41
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Penilaian individual anak. Berisi
capaian sub-elemen profil pelajar
Pancasila berdasarkan 4 kriteria:
Mulai Berkembang, Berkembang,
Berkembang Sesuai Harapan, dan
Sangat Berkembang. Sementara di
bagian akhir terdapat deskripsi
satu paragraf singkat mengenai
pencapaian peserta didik yang
menggambarkan proses yang
paling berkembang dan proses
yang masih perlu mendapat
perhatian.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Tanya Jawab
(Beberapa peserta dipersilakan menyampaikan pertanyaan atau pendapat
mengenai pemaparan yang telah disampaikan.)
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Ruang
Kolaborasi
Diskusi Kelompok 60’
Diskusi Forum 30’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Ruang Kolaborasi
Menganalisis kesesuaian contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila
dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Aktivitas Sesi Ruang Kolaborasi
❏ Bentuklah kelompok peserta berdasarkan asal kota/kabupaten yang
sama. (3 orang)
❏ Buka dan kerjakan lembar kerja pada tautan berikut:
https://docs.google.com/document/d/1VREgod_pzZq_KrZ_ -
FDJj9vRj1czein4/copy
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Diskusi Forum
(Beberapa kelompok peserta membagikan hasil diskusi kelompoknya.)
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Demonstrasi
Kontekstual
Menuliskan dan menempelkan catatan ide 15’
Gallery Walk 15’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Demonstrasi Kontekstual
Membagikan ide dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek yang sesuai
untuk dikembangkan di satuan pendidikan atau wilayah masing-masing .
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Jika di satuan pendidikan atau wilayah binaan Anda akan melakukan projek
penguatan profil pelajar Pancasila, dimensi dan tema apakah yang menurut Anda
paling relevan untuk dipilih dan dikembangkan? Jelaskan alasannya.
Saya akan memilih dimensi
… dan elemen … sebagai
sasaran projek profil
karena ….
Saya akan memilih tema …
dan mengembangkan topik
… sebagai cakupan projek
profil karena ….
TUJUAN
PROJEK
PROFIL
TOPIK
PROJEK
PROFIL
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Gallery Walk
(Peserta dipersilakan untuk melihat catatan ide seluruh peserta lainnya.)
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Elaborasi
Pemahaman
Kuis 30’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Elaborasi Pemahaman
• Terdapat 7 pertanyaan Benar/Salah yang akan diajukan.
• Jawablah pertanyaan tersebut bersama sama.
• Beberapa peserta dipersilakan untuk menyebutkan jawabannya atau
memberikan pendapat/komentar untuk setiap pertanyaan.
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya
(Poster, Video, Maket, dll)
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler tidak perlu
dilakukan lagi karena sudah ada projek penguatan profil pelajar
Pancasila.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Langkah awal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan projek
profil adalah membentuk tim fasilitator projek dan
mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan
kesempatan kepada murid, orangtua, dan masyarakat untuk
berpartisipasi dalam pelaksanaannya.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan untuk
mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap
pelajaran.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Penilaian akhir projek penguatan profil pelajar Pancasila berupa
rubrik perkembangan kompetensi, bukan berupa angka.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek
secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan
Profil Pelajar Pancasila.
Benar atau Salah ?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Refleksi
Menuliskan dan membagikan refleksi 30’
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Refleksi
1. Apakah Anda sudah memahami gambaran umum mengenai kerangka
perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila di satuan pendidikan?
1. Apa hal baru yang Anda pelajari mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar
Pancasila pada rangkaian sesi kegiatan ini?
1. Apa saja hal-hal yang masih belum dipahami dan/atau perlu Anda pelajari lebih
lanjut?
SOSIALISASI
PENINGKATAN
MUTU PENDIDIKAN
DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA
DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN
PENDIDIKAN MENENGAH
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
Referensi Lanjutan
Untuk mengoptimalkan pemahaman mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian projek
penguatan profil pelajar Pancasila, Anda perlu secara berkelanjutan mempelajari Panduan
Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp-
content/unduhan/PP5_2021.pdf) dan mengulas serta mendiskusikan bahan-bahan ajar serta penjelasan
mengenai projek yang terdapat di dalam konten aplikasi Merdeka Mengajar
(https://guru.kemdikbud.go.id/).

More Related Content

Similar to merancang projek penguatan P3.pdf

Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxregisukaisih
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptxavita12
 
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptxUsepKasman79
 
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptxRisaPrabandari2
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...mustakinoffice365
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfMeriAdes
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxAndika565855
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxreska7
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxDeniAlfiyan
 
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaBahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaNurilAnwarSpd
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfAbdulRokhim61
 
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptx
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptxPMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptx
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptxQomarudinSpd
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfGitaNurIzzati1
 
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxBahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxAndriAbuAtiqah
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....SuerwanSuerwan
 
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptxSriHandayani905353
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBudiPurnama13
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxagus75172
 
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...GinaFujiama1
 

Similar to merancang projek penguatan P3.pdf (20)

Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptxBahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
Bahan Tayang-Modul Projek(1)(1).pptx
 
3. P5.pptx
3. P5.pptx3. P5.pptx
3. P5.pptx
 
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4.pptx
 
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx
2. Eksplorasi Konsep Contoh Modul Projek P4 2.pptx
 
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
5. Anitawati, M.Pd. Projek penguatan profil pelajar Pancasila_Puskurjar_16-19...
 
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdfProjek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
Projek_Penguatan_Profil_Pelajar_Pancasila_Puskurjar.pdf
 
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptxBahan Tayang-Modul Projek.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek.pptx
 
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptxProjek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila.pptx
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptxB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pptx
 
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project PenguaBahan Tayang Modul Projek Project Pengua
Bahan Tayang Modul Projek Project Pengua
 
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdfB1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
B1. Refleksi Pembelajaran dalam Kurikulum Merdeka.pdf
 
P5_SMKN 5 MADIUN.pptx
P5_SMKN 5 MADIUN.pptxP5_SMKN 5 MADIUN.pptx
P5_SMKN 5 MADIUN.pptx
 
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptx
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptxPMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptx
PMBELAJARAN DAN ASESMEN REVISI.pptx
 
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdfMateri Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
Materi Implementasi Kurikulum Merdeka.pdf
 
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptxBahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
Bahan Tayang-Modul Projek_IHT.pptx
 
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
Materi Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila SMPN 20 Surakarta 2022-2023....
 
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
08. Bahan Tayang-Modul Projek Webinar 9 .pptx
 
Bahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptxBahan Tayang P5.pptx
Bahan Tayang P5.pptx
 
MATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptxMATERI P5 Batusuki.pptx
MATERI P5 Batusuki.pptx
 
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...
https___smpsiliwangibogor.sch.id_wp-content_uploads_2022_07_Projek-Penguatan-...
 

Recently uploaded

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfCandraMegawati
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5ssuserd52993
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxRezaWahyuni6
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptxGiftaJewela
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxadimulianta1
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...Kanaidi ken
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docxbkandrisaputra
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxIrfanAudah1
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxWirionSembiring2
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfSitiJulaeha820399
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxazhari524
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxmawan5982
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfbibizaenab
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxJamhuriIshak
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASreskosatrio1
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptxMiftahunnajahTVIBS
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxmawan5982
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxnerow98
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfDimanWr1
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxsdn3jatiblora
 

Recently uploaded (20)

Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdfContoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
Contoh Laporan Observasi Pembelajaran Rekan Sejawat.pdf
 
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
JAWAPAN BAB 1 DAN BAB 2 SAINS TINGKATAN 5
 
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptxMateri Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
Materi Pertemuan 6 Materi Pertemuan 6.pptx
 
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
421783639-ppt-overdosis-dan-keracunan-pptx.pptx
 
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptxPerumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
Perumusan Visi dan Prakarsa Perubahan.pptx
 
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...PELAKSANAAN  + Link2 Materi TRAINING "Effective  SUPERVISORY &  LEADERSHIP Sk...
PELAKSANAAN + Link2 Materi TRAINING "Effective SUPERVISORY & LEADERSHIP Sk...
 
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docxLembar Observasi Pembelajaran di  Kelas.docx
Lembar Observasi Pembelajaran di Kelas.docx
 
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptxRefleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
Refleksi Mandiri Modul 1.3 - KANVAS BAGJA.pptx.pptx
 
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptxAKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
AKSI NYATA MODUL 1.2-1 untuk pendidikan guru penggerak.pptx
 
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdfModul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
Modul 1.2.a.8 Koneksi antar materi 1.2.pdf
 
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptxsoal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
soal AKM Mata Pelajaran PPKN kelas .pptx
 
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docxtugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
tugas 1 anak berkebutihan khusus pelajaran semester 6 jawaban tuton 1.docx
 
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdfBab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
Bab 6 Kreatif Mengungap Rasa dan Realitas.pdf
 
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptxBAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
BAHAN SOSIALISASI PPDB SMA-SMK NEGERI DISDIKSU TP. 2024-2025 REVISI.pptx
 
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPASaku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
aku-dan-kebutuhanku-Kelas 4 SD Mapel IPAS
 
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
11 PPT Pancasila sebagai Paradigma Kehidupan dalam Masyarakat.pptx
 
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docxTugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
Tugas 1 ABK di SD prodi pendidikan guru sekolah dasar.docx
 
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptxPPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
PPT Integrasi Islam & Ilmu Pengetahuan.pptx
 
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdfAksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
Aksi nyata disiplin positif Hj. Hasnani (1).pdf
 
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptxAksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
Aksi nyata Malaikat Kebaikan [Guru].pptx
 

merancang projek penguatan P3.pdf

  • 1. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Merancang Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Jenjang SMP
  • 2. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Tujuan Bimbingan Teknis: Di akhir sesi ini, peserta mampu: ❏ Memahami dan menerapkan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. ❏ Memahami dan menerapkan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan ❏ Memahami dan menerapkan penilaian projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan.
  • 3. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Dokumen Acuan Dokumen-dokumen berikut perlu dipelajari terlebih dahulu agar dapat mengikuti pelatihan ini dengan optimal. Nama Isi Tautan Profil Pelajar Pancasila Pemetaan dimensi, elemen, dan sub-elemen profil pelajar Pancasila berserta rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- content/unduhan/Dimensi_PPP.pdf Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Panduan perencanaan dan pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan. https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- content/unduhan/PP5_2021.pdf Struktur Kurikulum Penjabaran konteks projek penguatan profil pelajar Pancasila di dalam kurikulum. https://jdih.kemdikbud.go.id/sjdih/siperpu/dokume n/salinan/salinan_20220215_093900_Salinan%2 0Kepmendikbudristek%20No.56%20ttg%20Pedo man%20Penerapan%20Kurikulum.pdf
  • 4. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Alur Kegiatan Bimbingan Teknis Alur Inti Pembahasan Aktivitas Peserta Waktu (Menit) 1 Mulai dari Diri Apersepsi Diskusi forum Peserta mengaitkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan pembahasan yang akan dipelajari 30 2 Eksplorasi Konsep Konsep umum projek penguatan profil pelajar Pancasila Pemaparan Peserta menyimak paparan mengenai konsep umum projek profil 60 3 Tanya Jawab Peserta melakukan tanya jawab dengan narasumber 30 4 Ruang Kolaborasi Perancangan ide projek penguatan profil pelajar Pancasila Diskusi kelompok Peserta menganalisis kesesuaian contoh modul projek profil dengan kondisi di satuan pendidikan 60 5 Diskusi forum Peserta membagikan hasil diskusi kelompok dan mendiskusikannya bersama-sama 30 6 Demonstrasi Kontekstual Gallery Walk Peserta membagikan pilihan dimensi dan tema projek profil yang ingin dikembangkan 30 7 Elaborasi Pemahaman Penguatan materi Kuis Peserta mengikuti kuis uji pemahaman konsep projek penguatan profil pelajar Pancasila 30 8 Refleksi Penutup Praktik mandiri Peserta menuliskan refleksi pembelajaran 30
  • 5. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Mulai dari Diri Refleksi Awal 30’
  • 6. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Mulai dari Diri Mengaitkan pengetahuan dan pengalaman yang dimiliki dengan pembahasan yang akan dipelajari.
  • 7. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pertanyaan Pemantik: Apakah Anda sudah pernah memimpin/mendampingi pelaksanaan pembelajaran berbasis projek di satuan pendidikan?
  • 8. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pertanyaan Pemantik: Apa yang Anda ketahui atau pahami mengenai projek penguatan Profil Pelajar Pancasila?
  • 9. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pertanyaan Pemantik: Apa yang ingin Anda pelajari mengenai implementasi projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan?
  • 10. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Eksplorasi Konsep Pemaparan 60’ Tanya Jawab 30’
  • 11. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Eksplorasi Konsep Menyimak dan mendiskusikan paparan mengenai konsep umum projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • 12. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
  • 13. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI
  • 14. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Profil Pelajar Pancasila “Pelajar Indonesia merupakan pelajar sepanjang hayat yang kompeten, berkarakter, dan berperilaku sesuai nilai-nilai Pancasila.”
  • 15. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Capaian fase dari dimensi Berkebinekaan Global, elemen Mengenal dan Menghargai Budaya, sub- elemen Mendalami Budaya dan Identitas Budaya. → Rumusan kompetensi di fase D adalah tujuan pembelajaran projek profil untuk jenjang SMP. Contoh alur perkembangan kompetensi Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan pembelajaran projek profil
  • 16. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pengertian projek penguatan profil pelajar Pancasila Berdasarkan Kepmendikbudristek No.56/M/2022, Projek penguatan profil pelajar Pancasila merupakankegiatan kokurikuler berbasis projek yang dirancang untuk menguatkan pencapaian kompetensi dan karakter sesuai dengan profil pelajar Pancasila yang disusun berdasarkan Standar Kompetensi Lulusan. Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasiladilakukan secara fleksibel, dari segi muatan, kegiatan, dan waktu pelaksanaan. Projek penguatan profil pelajar Pancasiladirancang terpisah dari intrakurikuler . Tujuan, muatan, dan kegiatan pembelajaran projek tidak harus dikaitkan dengan tujuan dan materi pelajaran intrakurikuler. Satuan pendidikan dapatmelibatkan masyarakat dan/atau dunia kerja untuk merancang dan menyelenggarakan projek penguatan profil pelajar Pancasila.
  • 17. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Budaya Sekolah yang Mendukung Penerapan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila KOLABORATIF Kegiatan pembelajaran berbasis projek yang dinamis membutuhkan lingkar sosial yang mendukung dalam pelaksanaannya. Dalam hal ini budaya kolaboratif menjadi hal yang penting untuk dibangun dibandingkan dengan budaya kompetitif. Diharapkan budaya kolaboratif dapat mendorong semangat senang bekerja sama, saling mengapresiasi, dan saling memberikan dukungan satu sama lain. Lebih jauh, upaya kolaboratif juga perlu dilakukan antar berbagai elemen kunci dalam tri sentra pendidikan (keluarga, satuan pendidikan, dan masyarakat) sehingga pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berlangsung secara menyeluruh dan optimal. 17 BERPIKIRAN TERBUKA Pembelajaran yang inovatif seringkali terhambat oleh adanya budaya kontraproduktif seperti tidak senang menerima masukan atau menutup wawasan terhadap berbagai bentuk perbedaan. Budaya negatif tersebut tidak akan mendukung terselenggaranya kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila yang efektif dan berdampak. Oleh karenanya, satuan pendidikan diharapkan dapat menghidupkan budaya senang menerima masukan, terbuka terhadap perbedaan, serta berkomitmen terhadap setiap upaya perbaikan untuk perubahan ke arah yang lebih baik. SENANG MEMPELAJARI HAL BARU Pada dasarnya perkembangan setiap individu sebagai seorang pembelajar akan terhenti jika ia tidak lagi senang mempelajari hal baru. Oleh karenanya, kemampuan memelihara rasa ingin tahu dan menemukan kepuasan saat menemukan hal baru adalah bagian dari budaya yang perlu dihidupkan di lingkungan satuan pendidikan. Kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila akan berjalan secara optimal jika setiap individu memiliki kesenangan untuk mempelajari hal baru dan mengembangkan diri secara terus menerus. Harapannya, kegiatan projek profil ini pada akhirnya dapat membantu tercapainya karakterpelajar sepanjang hayatpada setiap individu yang terlibat di dalamnya.
  • 18. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Peran pemangku kepentingan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan 1. Membentuk tim fasilitator projek dan turut merencanakan projek 2. Mendampingi jalannya projek dan melakukan pengelolaan sumber daya satuan pendidikan secara transparan dan akuntabel 3. Membangun komunikasi untuk kolaborasi antara orang tua peserta didik, warga satuan pendidikan, dan narasumber pengaya projek: masyarakat, komunitas, universitas, praktisi, dsb. 4. Mengembangkan komunitas praktisi di satuan pendidikan untuk peningkatan kompetensi pendidik yang berkelanjutan 5. Melakukan coaching secara berkala bagi pendidik 6. Merencanakan, melaksanakan, merefleksikan, dan mengevaluasi pengembangan aktivitas dan asesmen projek yang berpusat pada peserta didik. Pendidik (Peran ini khususnya perlu diampu oleh pendidik yang menjadi Tim Fasilitator Projek) 1. Perencana projek - Melakukan perancangan tujuan, alur kegiatan, strategi pelaksanaan, dan asesmen projek secara berkelanjutan. 2. Fasilitator - Memfasilitasi peserta didik dalam menjalankan projek yang sesuai dengan minatnya, dengan pilihan cara belajar dan produk belajar yang sesuai dengan preferensi peserta didik. 3. Pendamping - Membimbing peserta didik dalam menjalankan projek, menemukan isu yang relevan, dan mengarahkan peserta didik dalam merencanakan aksi yang berkelanjutan. 4. Supervisor dan konsultan - Mengawasi dan mengarahkan peserta didik dalam pencapaian projek, memberikan saran dan masukan secara berkelanjutan untuk peserta didik, dan melakukan asemen performa peserta didik selama projek berlangsung. 5. Moderator - Memandu peserta didik dalam berbagai aktivitas diskusi. Peserta Didik 1. Mengasah komitmen untuk mencapai tujuan pembelajaran yang telah disepakati. 2. Mengembangkan kemandirian untuk berpartisipasi aktif dalam proses pembelajaran sesuai minat dan kemampuan yang dimiliki. 3. Melakukan refleksi secara konsisten dan berkelanjutan untuk memahami potensi diri dan mengoptimalkan kemampuan. 18 Peran-peran ini dapat dioptimalkan secara bertahap sesuai dengan kebutuhan dan kesiapan satuan pendidikan.
  • 19. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Dinas Pendidikan Provinsi, Kabupaten/Kota 1. Berkoordinasi dengan satuan pendidikan, memastikan tersedianya sumber daya, sarana dan prasarana yang cukup memadai untuk pelaksanaan kegiatan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 2. Memberikan dukungan untuk peningkatan kapasitas pendidik dan tenaga kependidikan secara berkelanjutan. 3. Memastikan hasil asesmen dipergunakan sebagai umpan balik dalam pelaksanaan projek, 4. Memastikan keterlibatan dan sinergi antar pemangku kepentingan berjalan dengan baik untuk mendukung projek. 5. Mengawasi apakah projek sudah berjalan sesuai dengan yang diharapkan. Pengawas 1. Memberikan pendampingan dan pembinaan kepada satuan pendidikan dengan strategi coaching atau komunikasi yang memberdayakan untuk mengoptimalkan potensi yang dimiliki satuan pendidikan. 2. Memberikan informasi terbaru berkaitan dengan kebijakan pendidikan khususnya yang berhubungan dengan kurikulum dan pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila. 3. Memberikan bantuan ketika satuan pendidikan mengalami kendala dalam menjalankan projek. 4. Menghubungkan sekolah dengan mitra di luar sekolah yang dapat mendukung pelaksanaan projek (Opsional). Komite Sekolah Memberikan dukungan terkait pelaksanaan projek di satuan pendidikan. Masyarakat/Orang tua peserta didik/Mitra 1. Menjadi sumber belajar yang bermakna bagi peserta didik dalam pelaksanaan kegiatan projek. 2. Membantu menemukan atau mengidentifikasi isu atau masalah yang ada serta memberikan informasi sebagai narasumber terkait dengan isu tersebut 3. Memberikan dukungan berupa pendampingan, khususnya dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di luar lingkungan satuan pendidikan. Contoh pertanyaan untuk komunikasi yang memberdayakan antara pengawas dan kepala satuan pendidikan/Tim Fasilitator Projek: 1. Apa harapan atau tujuan yang ingin dicapai oleh satuan pendidikan dalam pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila? 2. Bagaimana kondisi kesiapan sekolah saat ini? Apa sumber daya yang dapat dioptimalkan untuk melaksanakan projek dan mencapai tujuan yang diharapkan? Apa saja dimensi profil pelajar Pancasila yang perlu dikuatkan? Bagaimana mengidentifikasi isu yang relevan untuk dikembangkan menjadi tema projek? 3. Apa langkah -langkah yang perlu dilakukan? Apa tantangan yang mungkin dihadapi dan bagaimana cara menanggulanginya?
  • 20. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Prinsip pengembangan projek penguatan profil pelajar Pancasila Holistik Holistik bermakna memandang sesuatu secara utuh dan menyeluruh, tidak parsial atau terpisah-pisah. Dalam konteks perancangan projek penguatan profil pelajar Pancasila, kerangka berpikir holistik mendorong kita untuk menelaah sebuah tema secara utuh dan melihat keterhubungan dari berbagai hal untuk memahami sebuah isu secara mendalam. Kontekstual Prinsip kontekstual berkaitan dengan upaya mendasarkan kegiatan pembelajaran pada pengalaman nyata yang dihadapi dalam keseharian. Prinsip ini mendorong pendidik dan peserta didik untuk dapat menjadikan lingkungan sekitar dan realitas kehidupan sehari-hari sebagai bahan utama pembelajaran. Berpusat pada Peserta Didik Prinsip berpusat pada peserta didik berkaitan dengan skema pembelajaran yang mendorong peserta didik untuk menjadi subjek pembelajaran yang aktif mengelola proses belajarnya secara mandiri, termasuk memiliki kesempatan memilih dan mengusulkan topik projek sesuai minatnya. Eksploratif Prinsip eksploratif berkaitan dengan semangat untuk membuka ruang yang lebar bagi proses pengembangan diri dan inkuiri. Projek penguatan profil pelajar Pancasila tidak berada dalam struktur intrakurikuler yang terkait dengan berbagai skema formal pengaturan mata pelajaran. Oleh karenanya, projek ini memiliki area eksplorasi yang luas dari segi jangkauan materi, alokasi waktu, dan penyesuaian dengan tujuan pembelajaran.
  • 21. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Contoh tahapan perencanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila di satuan pendidikan Merancang strategi pelaporan hasil projek Tim fasilitator merencanakan strategi pengolahan dan pelaporan hasil projek Membentuk tim fasilitator projek penguatan profil pelajar Pancasila Kepala satuan pendidikan menyusun tim fasilitator projek. Tim ini berperan merencanakan dan melaksanakan kegiatan projek untuk seluruh kelas. Merancang dimensi, tema, dan alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila Tim Fasilitator menentukan fokus dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek serta merancang jumlah projek beserta alokasi waktunya. (Dimensi dan tema dipilih berdasarkan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan). Mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan Kepala satuan pendidikan bersama tim fasilitator merefleksikan dan menentukan tingkat kesiapan satuan pendidikan. ALUR PERENCANAAN PROJEK Menyusun modul projek Tim fasilitator menyusun modul projek sesuai tingkat kesiapan satuan pendidikan dengan tahapan umum: Menentukan sub-elemen (tujuan projek); Mengembangkan topik, alur, dan durasi projek, serta; Mengembangkan aktivitas dan asesmen projek. 2 3 4 5 Perencanaan ini dapat dikembangkan sesuai dengan kebutuhan dan kondisi satuan pendidikan. 1
  • 22. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 1. Membentuk Tim Fasilitator Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pimpinan satuan pendidikan menentukan seorang koordinator projek, bisa dari wakil kepala satuan pendidikan atau pendidik yang mempunyai pengalaman mengembangkan dan mengelola projek. Apabila mempunyai SDM yang cukup, koordinator projek sekolah dapat membentuk koordinator di level kelas. Misalnya satu orang koordinator kelas 1, satu orang koordinator kelas 2, dan seterusnya. Untuk pendidikan khusus, koordinator dapat dipilih berdasarkan jenis kekhususan. 1 2 Pimpinan satuan pendidikan bersama koordinator projek memetakan pendidik dari setiap kelas (atau apabila SDM terbatas, perwakilan dari masing-masing fase) untuk menjadi tim fasilitator projek. Koordinator mengumpulkan dan memberikan arahan kepada tim fasilitator projek untuk merencanakan dan membuat modul projek bagi setiap kelas atau fase. 3 4 Tim fasilitator projek terdiri dari sejumlah pendidik yang berperan merencanakan, menjalankan, dan mengevaluasi projek. Tim fasilitator dibentuk dan dikelola oleh kepala satuan pendidikan dan koordinator projek. Jumlah tim fasilitator projek dapat disesuaikan dengan kondisi dan kebutuhan satuan pendidikan, dilihat dari: ● jumlah peserta didik dalam satu satuan pendidikan, ● banyaknya tema yang dipilih dalam satu tahun ajaran, ● jumlah jam mengajar pendidik yang belum terpenuhi atau dialihkan untuk projek, ● atau pertimbangan lain sesuai kebutuhan masing-masing satuan pendidikan. Langkah pembentukan tim fasilitator projek profil
  • 23. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Seberapa banyak pendidik yang PERNAH melaksanakan pembelajaran berbasis projek? <50% ⋝50% Apakah pembelajaran berbasis projek sudah menjadi kebiasaan satuan pendidikan? Sudah Belum Apakah projek sudah terjadi lintas disiplin ilmu? Belum Sudah Apakah satuan pendidikan memiliki sistem*) yang mendukung pelaksanaan pembelajaran berbasis projek? Belum punya Punya Ya Tidak Apakah sudah ada keterlibatan mitra? TAHAP AWAL TAHAP BERKEMBANG TAHAP LANJUTAN TAHAP LANJUTAN DAN DIREKOMENDASIKAN MENJADI MENTOR UNTUK SATUAN PENDIDIKAN TAHAP AWAL/BERKEMBANG 2. Mengidentifikasi Tingkat Kesiapan Satuan Pendidikan *) satuan pendidikan yang memiliki sistem: satuan pendidikan memiliki evaluasi berkala serta pengayaan pendidik untuk menyelenggarakan pembelajaran berbasis projek yang memberikan otonomi lebih besar kepada peserta didik.
  • 24. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pemilihan Dimensi ● Tim fasilitator dan kepala satuan pendidikan menentukan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan menjadi fokus untuk dikembangkan pada tahun ajaran berjalan. ● Pemilihan dimensi dapat merujuk pada visi misi satuan pendidikan atau program yang akan dijalankan di tahun ajaran tersebut. ● Disarankan untuk memilih 2-3 dimensi yang paling relevan untuk menjadi fokus yang sasaran projek pada satu tahun ajaran. ● Sebaiknya jumlah dimensi profil pelajar Pancasila yang dikembangkan dalam suatu projek tidak terlalu banyak agar tujuan pencapaian projek jelas dan terarah. ● Penentuan dimensi sasaran ini akan dilanjutkan dengan penentuan elemen dan sub -elemen yang sesuai dengan kondisi dan kebutuhan peserta didik di tahap pengembangan modul projek. ● Apabila pimpinan satuan pendidikan sudah berpengalaman menjalankan kegiatan berbasis projek, jumlah dimensi yang dipilih dapat ditambah sesuai dengan kesiapan tingkat satuan pendidikan. 3. Merancang Dimensi, Tema, dan Alokasi Waktu Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 25. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Tema-tema projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP Kearifan Lokal (SD-SMA) Membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi tentang budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar atau daerah tersebut, serta perkembangannya. Rekayasa dan Teknologi (SD-SMA) Berkolaborasi dalam melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan dirinya dan juga sekitarnya. Kewirausahaan (SD-SMA) Mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut, serta kaitannya dengan aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Bhinneka Tunggal Ika(SD- SMA) Mengenal belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman kelompok agama dan kepercayaan yang dianut oleh masyarakat sekitar dan di Indonesia serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Gaya Hidup Berkelanjutan (SD-SMA) Memahami dampak dari aktivitas manusia, baik jangka pendek maupun panjang, terhadap kelangsungan kehidupan di dunia maupun lingkungan sekitarnya. Bangunlah Jiwa dan Raganya (SD-SMA) Membangun kesadaran dan keterampilan untuk memelihara kesehatan fisik dan mental, baik untuk dirinya maupun orang sekitarnya. Suara Demokrasi (SMP-SMA) Merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah dan/atau dalam dunia kerja. Tema-tema projek sudah ditentukan oleh pemerintah. Berangkat dari tema yang ada, tim fasilitator projek dapat mengembangkan topik spesifik yang sesuai dengan konteks dan kebutuhan sekolah.
  • 26. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Contoh jumlah total JP ini untuk SMP kelas 9, yang akan dibagi ke sekurang-kurangnya 3 projek. Jumlah ini berbeda di setiap fase/ jenjangnya. 320 JP ini tidak perlu dibagi rata ke masing-masing projek, namun bisa disesuaikan dengan tujuan dan kebutuhan masing-masing projek. Jumlah berkisar 25 % dari total JP (Sudah ditetapkan dalam struktur) Total alokasi waktu projek di jenjang SMP adalah sekitar 25% dari keseluruhan total JP dalam satu tahun: - Kelas 7&8 = 360 JP - Kelas 9 = 320 JP Setelah mengidentifikasi total alokasi jam projek, langkah berikutnya adalah menentukan pembagian durasi projek sejumlah tema yang dipilih di kelas tersebut. Durasi setiap tema projek dapat dirancang berbeda-beda tergantung tujuan dan kedalaman eksplorasi tema tersebut. Alokasi waktu projek penguatan profil pelajar Pancasila di jenjang SMP
  • 27. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pilihan Waktu Pelaksanaan Projek a. Menentukan satu hari dalam seminggu untuk pelaksanaan projek (misalnya hari Jumat). Seluruh jam belajar pada hari itu digunakan untuk projek. M A R E T 2 0 2 1 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 UPACARA 2 3 4 5 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 6 7 8 UPACARA 9 10 11 12 Isra Mi'raj 13 CUTI BERSAMA 14 HARI RAYA NYEPI 15 UPACARA 16 17 18 19 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 20 21 22 UPACARA 23 24 25 26 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 27 28 29 UPACARA 30 31 Catatan: ● Contoh pilihan waktu berikut hanya simulasi pilihan waktu pelaksanaan projek. Untuk periode waktu belajar dapat disesuaikan dengan jenjang masing-masing. ● Pilihan waktu pelaksanaan berikut dapat dipilih sesuai dengan kesiapan satuan pendidikan, tidak terikat pada tahapan kesiapan satuan pendidikan.
  • 28. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI b, Mengalokasikan 1-2 jam pelajaran di akhir hari, khusus untuk mengerjakan projek. Bisa digunakan untuk eksplorasi di sekitar satuan pendidikan sebelum peserta didik pulang. No/ Kelas Waktu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 I 07.15-07.50 Upacara 2 07.50-08.25 Upacara 3 08.25-09.00 09.00-09.15 I S T I R A H A T 4 09.15-09.50 Projek penguatan profil pelajar Pancasila 5 09.50--10.25 Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila - 6 10.25-11.00 Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila 7 11.00-11.35 - Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila - Projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 29. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI c. Mengumpulkan dan memadatkan pelaksanaan tema dalam satu periode waktu (misalnya 2 minggu atau 1 bulan - tergantung jumlah jam tatap muka projek yang dialokasikan pada setiap projeknya), di mana semua Tenaga Pendidik berkolaborasi mengajar projek setiap hari selama durasi waktu yang ditentukan. M A R E T 2 0 2 1 Minggu Senin Selasa Rabu Kamis Jumat Sabtu 1 UPACARA 2 3 4 5 6 7 8 UPACARA 9 10 11 12 Isra Mi'raj 13 CUTI BERSAMA 14 HARI RAYA NYEPI 15 UPACARA Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 16 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 17 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 18 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 19 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 20 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 21 22 UPACARA Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 23 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 24 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 25 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 26 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 27 Pelaksanaan projek penguatan profil pelajar Pancasila 28 29 UPACARA 30 31
  • 30. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Contoh pemetaan dimensi, tema, dan alokasi waktu projek. Di sebuah SMP, kepala satuan pendidikan dan tim fasilitator memutuskan bahwa di tahun ajaran berjalan dimensi profil pelajar Pancasila yang akan difokuskan adalah Berkebinekaan Global, Bergotong-Royong, dan Bernalar Kritis. Sementara tema projek pilihannya adalah Bhinneka Tunggal Ika, Kearifan Lokal, dan Kewirausahaan. Pemilihan dimensi dan tema tersebut berangkat dari kondisi dan kebutuhan sekolah. Berangkat dari hal tersebut, tim fasilitator yang bertugas di kelas 7 kemudian memetakan kegiatan projek di kelasnya sebagai berikut: Projek 1 Projek 2 Projek 3 Dimensi Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Berkebinekaan Global Bergotong-Royong Bernalar Kritis Bergotong-Royong Bernalar Kritis Tema* Kearifan Lokal Bhinneka Tunggal Ika Kewirausahaan Alokasi Waktu** 100 JP 120 JP 140 JP *Tingkat SMP/ MTs dan sederajat wajib memilih minimal 3 tema dalam satu tahun ajaran. **Total alokasi waktu projek di kelas 7 SMP dalam satu tahun ajaran adalah 360 JP.
  • 31. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Mengadaptasi Modul yang Sudah Ada Mengadaptasi modul yang sudah tersedia adalah pilihan awal bagi sekolah yang belum terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. Membuat Modul secara Mandiri Membuat modul secara mandiri adalah pilihan lanjutan bagi sekolah yang sudah terbiasa melaksanakan pembelajaran berbasis projek yang integratif dan kolaboratif. 4. Menyusun Modul Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Pemerintah menyediakan beragam contoh modul projek. Pada tahap awal guru diharapkan dapat mengadaptasi modul tersebut sesuai dengan kondisi dan kebutuhan sekolah, sementara pada tahap lanjutan guru diharapkan dapat merancangnya secara mandiri.
  • 32. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Komponen modul projek penguatan profil pelajar Pancasila Modul projek dilengkapi dengan komponen yang menjadi dasar dalam proses penyusunannya serta dibutuhkan untuk kelengkapan pelaksanaanpembelajaran. Modul projek setidaknya memiliki komponen sebagaiberikut : Profil Modul Tujuan Aktivitas Asesmen ● Tema dan topik atau judul modul ● Fase atau jenjang sasaran ● Durasi kegiatan ● Pemetaan dimensi, elemen, sub elemen Profil Pelajar Pancasila yang menjadi tujuan projek ● Rubrik pencapaian berisi rumusan kompetensi yang sesuai dengan fase peserta didik (Untuk Pendidikan Dasar dan Menengah) ● Alur aktivitas projek secara umum ● Penjelasan detail tahapan kegiatan dan asesmennya ● Instrumen pengolahan hasil asesmen untuk menyimpulkan pencapaian projek Tim fasilitator memiliki kebebasan untuk mengembangkan komponen dalam modul projek, untuk menyesuaikan dengan kondisi sekolah dan kebutuhan peserta didik. Modul dapat diperkaya dengan menambahkan komponen berikut: ● Deskripsi singkat projek ● Pertanyaan pemantik untuk memancing diskusi atau proses inkuiri peserta didik ● Alat, bahan, serta media belajar yang perlu disiapkan ● Referensi pendukung
  • 33. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Sub-elemen yang disasar ● Memahami Keterhubungan Ekosistem Bumi ● Menjaga Lingkungan Alam Sekitar ● Kerja sama ● Koordinasi Sosial ● Mengajukan pertanyaan ● Mengidentifikasi, mengklarifikasi, dan mengolah informasi dan gagasan Modul Projek Fase D Tema: Gaya Hidup Berkelanjutan Topik: Sampahku, Tanggung Jawabku Total waktu: 57 JP Dimensi Profil Pelajar Pancasila: ● Beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa ● Gotong royong ● Bernalar kritis Tahap Pengenalan. Mengenali dan membangun kesadaran siswa terhadap isu pengelolaan sampah dan implikasinya terhadap perubahan iklim 1. Perkenalan: Perubahan Iklim dan Masalah Pengelolaan Sampah 2. Eksplorasi Isu 3. Refleksi awal 4. Kunjungan ke TPA/ Komunitas Peduli Sampah 5. Diskusi Kritis Masalah Sampah Tahap Kontekstualisasi. mengkontekstualisasi masalah di lingkungan terdekat 6. Pengumpulan, Pengorganisasian, dan Penyajian Data 7. Trash Talk: Sampah di Sekolahku 8. Pengorganisasian Data Secara Mandiri 9. Asesmen Formatif Presentasi: Sampah di Sekolahku Tahap aksi. bersama-sama mewujudkan pelajaran yang mereka dapat melalui aksi nyata 10. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Eksplorasi program pengelolaan sampah yang ada 11. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Peranku dan Solusiku 12. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Menentukan Karakteristik Poster yang Baik 13. Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku: Membuat Poster 14. Asesmen Formatif Simulasi Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku Tahap Refleksi dan Tindak Lanjut. Menggenapi proses dengan berbagi karya, evaluasi dan refleksi, serta menyusun langkah strategis 15. Asesmen Sumatif Pameran Poster Aksi Nyata Sayangi Sekolahku 16. Asesmen Sumatif Evaluasi Solusi Yang Ditawarkan 17. Mari Beraksi Sambil Refleksi Mengelola Sampah di Sekolah Contoh Alur Aktivitas Modul Projek - SMP
  • 34. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Hal-hal yang perlu diketahui mengenai asesmen projek penguatan Profil Pelajar Pancasila ❏ Memiliki variasi bentuk asesmen (formatif dan sumatif) serta instrumen asesmen (lembar ceklis, rubrik, catatan pengamatan, tes, dan sebagainya). ❏ Penekanan pada asesmen performa/kinerja. ❏ Asesmen akhir berupa rubrik dengan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Sedang Berkembang, Berkembang sesuai Harapan, Sangat Berkembang ❏ Rumusan kompetensi yang menjadi tujuan (fase D) ditempatkan dalam kriteria “Berkembang Sesuai Harapan”. ❏ Perlu diperhatikan keselarasan antara tujuan, aktivitas, dan asesmen projek. ❏ Pelaporan hasil belajar terpisah dengan rapor intrakurikuler, diberikan 1 kali dalam setahun.
  • 35. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 5. Merancang Strategi Pelaporan Hasil Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek Menentukan tujuan pembelajaran Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? Merancang indikator kemampuan Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? Menyusun strategi asesmen Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuannya dan pendidik dapat mengukur kemampuan tersebut? Mengolah hasil asesmen Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? Menyusun pelaporan Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan topik projek yang dikembangkan?
  • 36. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek 1. Menentukan tujuan pembelajaran (projek): Apa kompetensi yang akan dicapai oleh peserta didik? (Memilih tujuan kompetensi dari alur perkembangan dimensi profil pelajar Pancasila yang sesuai dengan fase peserta didik) 2. Merancang indikator kemampuan: Apa yang perlu dipahami atau dilakukan peserta didik untuk menunjukkan kemampuannya? (Merumuskan tujuan pembelajaran dengan kalimat yang lebih kontekstual dan mudah diukur) 3. Menyusun strategi asesmen: Dengan cara apa peserta didik dapat menunjukkan kemampuan & perilaku yang sesuai dengan tujuan? (Mengembangkan bentuk asesmen: Mengerjakan tes/Menyajikan informasi/Membuat produk/Melakukan sesuatu/Menunjukkan sikap, dsb. Dengan cara apa pendidik bisa mengukur kemampuan peserta didik tersebut? (Mengembangkan instrumen asesmen: Soal tertulis, kuis, jurnal, lembar ceklis/observasi, rubrik, portofolio, dsb. *dijadikan infografis
  • 37. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Alur Rencana Pembelajaran dan Asesmen Projek 4. Mengembangkan topik dan alur aktivitas pembelajaran: Aktivitas belajar apa saja yang dapat dilakukan peserta didik untuk mencapai tujuan pembelajaran sesuai dengan tema projek yang dipilih? (Merancang ragam aktivitas pembelajaran sesuai tema yang dipilih dan menentukan pada bagian mana asesmen perlu dilakukan untuk membantu peserta didik mencapai tujuan pembelajaran.) 5. Mengolah hasil asesmen dan bukti pencapaian: Bagaimana hasil asesmen yang diperoleh? Apa bukti pencapaiannya? (Membuat inferensi (kesimpulan) mengenai pencapaian peserta didik terhadap tujuan pembelajaran. Hasil asesmen bisa didapatkan dari skor tes, isian lembar ceklis/observasi, identifikasi rubrik, dsb. Bukti pencapaian dapat berupa produk belajar seperti catatan, lembar jawaban, hasil karya, foto/rekaman saat melakukan pekerjaan, dsb.) 6. Menyusun rapor: Sejauh mana peserta didik mencapai tujuan pembelajaran? Bagaimana catatan prosesnya? (Menentukan pencapaian peserta didik (berupa pencapaian standar fase: mulai berkembang, sedang berkembang, berkembang sesuai harapan dan sangat berkembang) dan mendeskripsikan catatan prosesnya dalam satu paragraf.) *dijadikan infografis
  • 38. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Prinsip Rancangan Rapor Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila Tidak menjadi beban administrasi yang berat Aspirasinya, penulisan rapor akan lebih sederhana, terlebih apabila dibantu teknologi. Teknologi "Report generator" di mana pendidik memasukkan judul projek, deskripsi singkat, dan seluruh elemen Profil Pelajar Pancasila, dan hanya memberikan penilaian pilihan elemen profil yang berkaitan dengan projek tanpa harus menuliskannya. Penulisan deskripsi proses peserta didik benar-benar fokus pada hal unik dan istimewa yang layak direfleksikan, misalnya situasi di mana peserta didik mengambil keputusan yang bijak, perkembangan suatu karakter yang sangat nyata dalam kurun waktu tertentu, dsb. Menunjukkan keterpaduan Rapor terdiri dari hasil penilaian terhadap performa peserta didik dalam projek. Meskipun ada beberapa disiplin ilmu terintegrasi dalam projek, namun bagian projek fokus pada keterpaduan pembelajaran dan perkembangan karakter dan kompetensi sesuai profil pelajar Pancasila Kompetensi utuh Penilaian dalam rapor projek memadukan pengetahuan, sikap, dan keterampilan sebagai satu komponen. Deskripsi juga disampaikan secara utuh tanpa membedakan aspek tersebut. Rapor bersifat informatif dalam menyampaikan perkembangan peserta didik, namun tidak merepotkan pendidik dalam pengerjaannya. 38 Menyusun Rapor Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila
  • 39. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI 39 Format rapor projek penguatan profil pelajar Pancasila
  • 40. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Deskripsi singkat projek berisi penjelasan mengenai konteks dan tujuan projek serta gambaran umum proses pelaksanaannya. 40
  • 41. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Rapor mencantumkan dimensi, sub - elemen, dan rumusan kompetensi sesuai fase peserta didik dari profil pelajar Pancasila sesuai dengan tujuan projek yang sudah ditentukan. 41
  • 42. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Penilaian individual anak. Berisi capaian sub-elemen profil pelajar Pancasila berdasarkan 4 kriteria: Mulai Berkembang, Berkembang, Berkembang Sesuai Harapan, dan Sangat Berkembang. Sementara di bagian akhir terdapat deskripsi satu paragraf singkat mengenai pencapaian peserta didik yang menggambarkan proses yang paling berkembang dan proses yang masih perlu mendapat perhatian.
  • 43. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Tanya Jawab (Beberapa peserta dipersilakan menyampaikan pertanyaan atau pendapat mengenai pemaparan yang telah disampaikan.)
  • 44. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Ruang Kolaborasi Diskusi Kelompok 60’ Diskusi Forum 30’
  • 45. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Ruang Kolaborasi Menganalisis kesesuaian contoh modul projek penguatan profil pelajar Pancasila dengan kondisi dan kebutuhan sekolah.
  • 46. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Aktivitas Sesi Ruang Kolaborasi ❏ Bentuklah kelompok peserta berdasarkan asal kota/kabupaten yang sama. (3 orang) ❏ Buka dan kerjakan lembar kerja pada tautan berikut: https://docs.google.com/document/d/1VREgod_pzZq_KrZ_ - FDJj9vRj1czein4/copy
  • 47. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Diskusi Forum (Beberapa kelompok peserta membagikan hasil diskusi kelompoknya.)
  • 48. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Demonstrasi Kontekstual Menuliskan dan menempelkan catatan ide 15’ Gallery Walk 15’
  • 49. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Demonstrasi Kontekstual Membagikan ide dimensi profil pelajar Pancasila dan tema projek yang sesuai untuk dikembangkan di satuan pendidikan atau wilayah masing-masing .
  • 50. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Jika di satuan pendidikan atau wilayah binaan Anda akan melakukan projek penguatan profil pelajar Pancasila, dimensi dan tema apakah yang menurut Anda paling relevan untuk dipilih dan dikembangkan? Jelaskan alasannya. Saya akan memilih dimensi … dan elemen … sebagai sasaran projek profil karena …. Saya akan memilih tema … dan mengembangkan topik … sebagai cakupan projek profil karena …. TUJUAN PROJEK PROFIL TOPIK PROJEK PROFIL
  • 51. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Gallery Walk (Peserta dipersilakan untuk melihat catatan ide seluruh peserta lainnya.)
  • 52. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Elaborasi Pemahaman Kuis 30’
  • 53. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Elaborasi Pemahaman • Terdapat 7 pertanyaan Benar/Salah yang akan diajukan. • Jawablah pertanyaan tersebut bersama sama. • Beberapa peserta dipersilakan untuk menyebutkan jawabannya atau memberikan pendapat/komentar untuk setiap pertanyaan.
  • 54. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pembelajaran berbasis projek adalah kegiatan membuat karya (Poster, Video, Maket, dll) Benar atau Salah ?
  • 55. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Pembelajaran berbasis projek di intrakurikuler tidak perlu dilakukan lagi karena sudah ada projek penguatan profil pelajar Pancasila. Benar atau Salah ?
  • 56. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Langkah awal yang perlu dilakukan untuk melaksanakan projek profil adalah membentuk tim fasilitator projek dan mengidentifikasi tingkat kesiapan satuan pendidikan. Benar atau Salah ?
  • 57. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Projek penguatan profil pelajar Pancasila memberikan kesempatan kepada murid, orangtua, dan masyarakat untuk berpartisipasi dalam pelaksanaannya. Benar atau Salah ?
  • 58. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Projek penguatan profil pelajar Pancasila dilakukan untuk mengoptimalkan pencapaian tujuan pembelajaran dari setiap pelajaran. Benar atau Salah ?
  • 59. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Penilaian akhir projek penguatan profil pelajar Pancasila berupa rubrik perkembangan kompetensi, bukan berupa angka. Benar atau Salah ?
  • 60. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Seluruh sekolah diharapkan dapat merancang modul projek secara mandiri di tahun pertama pelaksanaan projek penguatan Profil Pelajar Pancasila. Benar atau Salah ?
  • 61. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Refleksi Menuliskan dan membagikan refleksi 30’
  • 62. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Refleksi 1. Apakah Anda sudah memahami gambaran umum mengenai kerangka perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila di satuan pendidikan? 1. Apa hal baru yang Anda pelajari mengenai Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila pada rangkaian sesi kegiatan ini? 1. Apa saja hal-hal yang masih belum dipahami dan/atau perlu Anda pelajari lebih lanjut?
  • 63. SOSIALISASI PENINGKATAN MUTU PENDIDIKAN DIREKTORAT SEKOLAH MENENGAH PERTAMA DIREKTORAT JENDERAL PENDIDIKAN ANAK USIA DINI, PENDIDIKAN DASAR, DAN PENDIDIKAN MENENGAH KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET, DAN TEKNOLOGI Referensi Lanjutan Untuk mengoptimalkan pemahaman mengenai perencanaan, pelaksanaan, dan penilaian projek penguatan profil pelajar Pancasila, Anda perlu secara berkelanjutan mempelajari Panduan Pengembangan Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (https://kurikulum.kemdikbud.go.id/wp- content/unduhan/PP5_2021.pdf) dan mengulas serta mendiskusikan bahan-bahan ajar serta penjelasan mengenai projek yang terdapat di dalam konten aplikasi Merdeka Mengajar (https://guru.kemdikbud.go.id/).