Kunci dan Perangkat Biologi SMP kelas 9
•
8 likes•6,718 views
Kunci dan Perangkat Biologi SMP kelas 9
Recommended
Recommended
More Related Content
What's hot
What's hot (20)
Viewers also liked
Viewers also liked (20)
Similar to Kunci dan Perangkat Biologi SMP kelas 9
Similar to Kunci dan Perangkat Biologi SMP kelas 9 (20)
More from Sulistiyo Wibowo
More from Sulistiyo Wibowo (20)
Recently uploaded
Recently uploaded (20)
Kunci dan Perangkat Biologi SMP kelas 9
- 2. DAFTAR ISI Program Tahunan (PROTA) .................................................................................... 2 Program Semester (PROMES) ................................................................................ 3 Silabus Pembelajaran .............................................................................................. 9 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .......................................................... 16 Kunci Jawaban Biologi 9 Semester 1 dan 2 .......................................................... 43 Kelas 9 Biologi SMP/MTs2
- 3. PROGRAM TAHUNAN (PROTA) Sekolah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : IX / 1 dan 2 Tahun pelajaran : .............................. Smt Standar Kompetensi Kompetensi Dasar Materi Pokok Alokasi Waktu Ket I 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Sistem Ekskresi pada Manusia ..…JP 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia Sistem Reproduksi pada Manusia ..…JP 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan • Sistem Koordinasi pada Manusia • Sistem Indra ..…JP JUMLAH SEMESTER 1 ..…JP II 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkem- bangbiakan ..…JP 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Pewarisan Sifat ..…JP 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya Pewarisan Sifat ..…JP 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan Bioteknologi ..…JP JUMLAH SEMESTER II ..…JP Mengetahui, Kepala SMP/MTs ………………. (__________________________) NIP/NIK : …..,…………………… 20 ……. Guru Mapel (________________________) NIP/NIK : Kelas 9 Biologi SMP/MTs3
- 4. PROGRAM SEMESTER (PROMES) Tahun pelajaran : ............./................ Sekolah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : IX/ 1 (Gasal) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1.1 Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Mendeskripsikan bentuk/bangun organ- organ penyusun sistem ekskresi pada manusia Mendeskripsikan fungsi sistem ekskresi Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Sistem Ekskresi pada Manusia 3 JP 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia Sistem Reproduksi pada Manusia 3 JP Kelas 9 Biologi SMP/MTs4
- 5. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya Sistem Koordinasi pada Manusia Sistem Indra 3 JP Kelas 9 Biologi SMP/MTs5
- 6. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Juli Agustus September Oktober November Desember 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Uji Materi 2 JP Remedial 2 JP Pengayaan 2 JP Kepala SMP/MTs ………………. (__________________________) NIP/NIK : …..,…………………… 20 ……. Guru Mapel (________________________) NIP/NIK : Kelas 9 Biologi SMP/MTs6
- 7. PROGRAM SEMESTER (PROMES) Tahun pelajaran : ............./................ Sekolah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Kelas / Semester : IX/ 2 (Genap) Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam Menjelaskan peran Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkem- bangbiakan 4 JP - Kelas 9 Biologi SMP/MTs7
- 8. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom) Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat Pewarisan Sifat 4 JP - 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya Menentukan gamet dari genotip tetua/induk Menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan Pewarisan Sifat 4 JP 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam Mendefinisikan pengetian bioteknologi Bioteknologi 4 JP Kelas 9 Biologi SMP/MTs8
- 9. Kompetensi Dasar Indikator Materi Pokok Alokasi Waktu Januari Februari Maret April Mei Juni 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 1 2 3 4 5 mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan Mendata produk- produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik) Uji Materi 2 JP Remedial 2 JP Pengayaan 2 JP Kepala SMP/MTs ………………. …..,…………………… 20 ……. Guru Mapel Kelas 9 Biologi SMP/MTs9
- 10. (__________________________) NIP/NIK : (________________________) NIP/NIK : SILABUS PEMBELAJARAN Tahun pelajaran : ............./................ Sekolah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Kelas : IX Semester : 1 (Satu) Standar Kompetensi : 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia Kompetensi Dasar Materi Pokok/ Pembelajaran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 1.1 Mendeskripsi- kan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan Sistem Ekskresi pada Manusia • Mencari informasi tentang karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem ekskresi pada manusia melalui studi pustaka • Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem • Mendeskrips ikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia • Mendeskrips ikan fungsi sistem ekskresi Tes tertulis Tes tertulis PG Uraian • Organ yang bentuknya mirip kacang dan berwarna merah maron adalah .... a. Jantung b. paru-paru c. ginjal d. hati • Kemukakan fungsi sistem ekskresi yang dimiliki oleh tubuh manusia! 3 x JP Buku Biologi 9, Buku siswa, buku referensi, torso, gambar, lingkungan Kelas 9 Biologi SMP/MTs10
- 11. ekskresi • Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit sistem ekskresi beserta cara mengatasinya melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan • Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari- hari dan upaya mengatasinya Penugasan Proyek • Buatlah tulisan tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari! Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) 1.2 Mendeskripsikan sistem reproduksi dan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia Sistem Reproduksi pada Manusia • Mencari informasi karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem reproduksi pada manusia melalui studi pustaka • Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem reproduksi pada manusia • Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi pada manusia beserta cara mengatasinya • Menyebutka n macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi • Menulis artikel cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi Tes tertulis Tes tertulis Penugasan PG Uraian Tugas rumah • Salah satu organ penyusun sistem reproduksi laki-laki adalah .... a. testes b. ovarium c. oviduct d. uterus • Jelaskan fungsi uterus yang terdapat dalam sistem reproduksi wanita! • Buatlah tulisan tentang penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem 3 x JP Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, torso, gambar, lingkungan Kelas 9 Biologi SMP/MTs11
- 12. melalui studi pustaka dan dari pusat kesehatan (klinik/puskesmas/r umah sakit) • Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi Penugasan Angket reproduksi! • Angket skala perbedaan semantik Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan • Sistem Koordinasi pada manusia • Sistem Indra • Mencari informasi tentang karakteristik struktur dan fungsi organ penyusun sistem kordinasi alat indera pada manusia melalui studi pustaka • Mengamati torso/gambar karakteristik struktur organ penyusun sistem koordinasi dan indera manusia • Mencari informasi tentang kelainan dan penyakit pada sistem koordinasi dan alat indera pada manusia beserta cara mengatasinya. • Membanding kan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia • Mendeskrips ikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi • Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya Tes tertulis Tes tertulis Tes unjuk kerja Isian Uraian Uji petik kerja • Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator yaitu... • Deskripsikan fungsi otak besar! • Buatlah kliping tentang penyakit pada alat indra yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari 3 x JP Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, torso, gambar, , lingkungan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) Kelas 9 Biologi SMP/MTs12
- 13. Kepala SMP/MTs ………………. (__________________________) NIP/NIK : …..,…………………… 20 ……. Guru Mapel (________________________) NIP/NIK : SILABUS PEMBELAJARAN Tahun pelajaran : ............./................ Sekolah : .............................. Mata Pelajaran : Biologi Kelas : IX Semester : 2 (Dua) Standar Kompetensi : 2. Memahami kelangsungan hidup makhluk hidup Kompetensi Dasar Materi Pokok/Pembelaj aran Kegiatan Pembelajaran Indikator Pencapaian Kompetensi Penilaian Alokasi Waktu Sumber Belajar Teknik Bentuk Instrumen Contoh Instrumen 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup makhluk hidup melalui adaptasi, seleski alam, dan perkembangbiakan Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkem- bangbiakan • Mencari informasi melalui tentang peran adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan hubungannya dengan kelangsungan hidup mahluk hidup • Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup Tes tertulis PG • Untuk menjaga kelangsungan hidupnya, hewan kutub di musim dingin melakukan ..... a. hibernasi b. reproduksi c. adaptasi d. toleransi 4 x JP Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, video, gambar lingkungan Kelas 9 Biologi SMP/MTs13
- 14. • Melihat mekanisme adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan hubungannya dengan kelangsungan hidup mahluk hidup melalui vidieo/film • Mencari informasi melalui studi pustaka dan merumuskan cara- cara perkembangbiakan tumbuhan dan hewan sebagai mekanisme untuk mendukung kelangsungan hidup • Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam. yang dimiliki • Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam • Menjelaskan peran perkembangbiak an bagi kelangsungan hidup • Mendiskripsikan perkembang- biakan pada tumbuhan dan hewan Tes tertulis Tes tertulis Tes tertulis Penugasan Isian Uraian Isian Tugas rumah • Badak bercula satu hampir punah karena selain habitatnya rusak juga disebabkan .... • Hubunga n interspesifik bagimanakah yang berkaitan erat dengan seleksi alam? • Untuk melestarikan jenisnya, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk .... • Buat tabel cara perkembangbiak an beberap jenis tumbuhan dan hewan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) 2.2 Mendeskripsikan konsep pewarisan sifat pada makhluk hidup Pewarisan Sifat • Mencari informasi tentang deskripsi dari materi genetis baik gen maupun • Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung Tes tertulis Isian • Materi genetis yang bertanggung jawab dalam 4 x JP Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, Kelas 9 Biologi SMP/MTs14
- 15. kromosom dilihat dari sifat-sifatnya • Merumuskan sifat gen dan kromosom jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom) • Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat Tes tertulis Uraian penurunan sifat adalah .... • Kemukak an perbedaan resesif,dominan dan intermediat! gambar lingkungan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) 2.3 Mendeskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat beserta penerapannya Pewarisan Sifat • Mencari informasi melalui studi pustaka tentang deskripsi proses pewarisan sifat pada mahluk hidup • Mencari informasi melalui studi pustaka tentang besarnya peluang yang terjadi dalam pewarisan sifat pada mahluk hidup • Menentukan gamet dari genotip tetua/induk • menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan Tes tertulis Tes tertulis Isian Uraian • Bila induk bergenotif Mm maka gamet yang bersifat dominan adalah .... • Organis me yang bergenotif BB di silangkan dengan sesamanya yang bergenotif bb. Buatlah bagan persilangannya hingga F2! 4 x 40’ Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, video, gambar, lingkungan Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness)) 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui Bioteknologi • Mencari informasi melalui studi pustaka tentang pengertian, macam, dan manfaat • Mendefinisikan pengetian bioteknologi Tes tertulis Uraian • Definisik an pengertian bioteknologi! 4 x 40’ Buku Biologi 9, buku siswa, buku referensi, video, gambar, Kelas 9 Biologi SMP/MTs15
- 16. produksi pangan bioteknologi yang mendukung kelangsungan hidup manusia • Mencari informasi tentang contoh- contoh penerapan bioteknologi dalam produksi pangan untuk mendukung kelangsungan hidup manusia • Mencari informasi melalui studi pustaka tentang contoh produk bioteknologi baik yang konvensional maupun yang modern yang biasa dimanfaatkan sebagai bahan pangan • Melakukan observasi untuk mendata produk bioteknologi yang sederhana dan yang modern yang dipakai di lingkungan rumah tangga • Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan • Mendata produk- produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya • Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari-hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan Tes tertulis Penugasan Penugasan Uraian Tugas proyek Tugas rumah • Kemukak an minimal dua keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan! • Lakukanl ah survey dilingkungan sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan bioteknologi konvensional dan laporkan hasilnya • Rencana kan dan lakukan pembuatan tape (ketan atau singkong) laporkan hasilnya lingkungan Kelas 9 Biologi SMP/MTs16
- 17. aeroponik) Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin ( Discipline ), Rasa hormat dan perhatian ( respect ), Tekun ( diligence ), Tanggung jawab ( responsibility ), Ketelitian ( carefulness) Kepala SMP/MTs ………………. (__________________________) NIP/NIK : …..,…………………… 20 ……. Guru Mapel (________________________) NIP/NIK : Kelas 9 Biologi SMP/MTs17
- 18. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ------------------------------- MAPEL : Biologi KELAS : IX (Sembilan)/Semester 1 WAKTU : 3 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. KOMPETENSI DASAR 1.1. Mendeskripsikan sistem ekskresi pada manusia dan hubungannya dengan kesehatan. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian ekskresi. 2. Menyebutkan fungsi sistem ekskresi. 3. Menyebutkan alat ekskresi pada manusia. 4. Menyebutkan sisa metabolisme pada manusia. 5. Mengamati dan mempelajari alat ekskresi pada manusia. 6. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja ginjal. 7. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja kulit. 8. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja paru-paru. 9. Menjelaskan fungsi dan prinsip kerja hati. 10. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi. 11. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada ginjal. 12. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada hati. 13. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) D. MATERI BELAJAR Sistem Ekskresi pada Manusia. E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Mengapa setiap hari kita buang air kecil? - Apakah yang dimaksud dengan ekskresi? - Apa fungsi kulit? - Apa yang dimaksud diabetes militus? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs18
- 19. a. Eksplorasi • Guru membimbing siswa untuk mengamati gambar-gambar yang berkaitan dengan sistem ekskresi pada manusia. • Guru memberikan pengantar tentang sistem ekskresi pada manusia dan beberapa gangguan atau penyakit yang terkait. b. Elaborasi • Guru membiasakan peserta didik membaca dan menulis yang beragam melalui tugas-tugas tertentu yang bermakna. • Guru memfasilitasi peserta didik melalui pemberian tugas, diskusi, dan lain-lain untuk memunculkan gagasan baru baik secara lisan maupun tertulis. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian ekskresi. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem ekskresi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat ekskresi pada manusia. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan sisa metabolisme pada manusia. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil model torso manusia, gambar anatomi yang besar, atau model gambar tiga dimensi organ-organ ekskresi. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengamati dan mempelajari alat-alat ekskresi pada manusia. • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja dari ginjal dan kulit. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi. • Peserta didik memperhatikan beberapa kelainan dan penyakit pada ginjal dan kulit yang disampaikan oleh guru. c. Konfirmasi • Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motivasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (prasyarat pengetahuan): - Mengapa setiap hari kita buang air kecil? 15 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs19
- 20. - Apakah yang dimaksud dengan ekskresi? - Apa fungsi hati dan paru-paru? - Jelaskan tentang penyakit asma! 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru memberikan pengantar tentang organ ekskresi yaitu hati dan paru-paru pada manusia dan beberapa gangguan atau penyakit yang terkait. • Menelaah dengan buku sumber tentang hati dan paru-paru sebagai organ ekskresi. b. Elaborasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan fungsi dan prinsip kerja dari hati dan paru-paru. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada hati dan paru-paru. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa kelainan dan penyakit pada hati dan paru-paru yang disampaikan oleh guru. c. Konfirmasi • Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. . 50 Menit 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR a. Buku Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Mendeskripsikan bentuk/bangun organ-organ penyusun sistem ekskresi pada manusia • Mendeskripsikan fungsi • Tes tertulis • Tes tertulis • PG • Uraian • Proyek • Organ yang bentuknya mirip kacang dan berwarna merah maron adalah .... a. Jantung b. paru-paru c. ginjal d. hati • Kemukakan fungsi sistem ekskresi yang dimiliki oleh tubuh manusia! Kelas 9 Biologi SMP/MTs20
- 21. sistem ekskresi • Mendata contoh kelainan dan penyakit pada sistem ekskresi yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya • Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi • Penu gasan • Pem berian angket • Angket • Buatlah tulisan tentang salah satu contoh penyakit pada sistem ekskresi yang dijumpai dalam kehidupan sehari-hari! • Angket model skala Likert Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs21
- 22. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ……………………………. MAPEL : Biologi KELAS /SMT : IX (Sembilan)/Semester 1 WAKTU : 3 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. KOMPETENSI DASAR 1.2. Mendeskripsikan sistem reproduksi pada manusia, hewan, dan tumbuhan, serta penyakit-penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian reproduksi. 2. Menyebutkan fungsi sistem reproduksi. 3. Membedakan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. 4. Menyebutkan alat reproduksi pada manusia. 5. Menjelaskan pembentukan sel kelamin pada manusia. 6. Membedakan sel sperma dan sel telur (ovum). 7. Menjelaskan pembuahan dan perkembangan embrio. 8. Menyebutkan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi. 9. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) D. MATERI BELAJAR Sistem Reproduksi pada Manusia. E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: 15 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs22
- 23. - Apa yang dimaksud dengan reproduksi? - Mengapa manusia melakukan reproduksi? 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan dipelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru memberikan pengantar tentang reproduksi pada manusia. • Menelaah dengan buku sumber tentang organ reproduksi baik pada laki- laki maupun pada perempuan. b. Elaborasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian reproduksi. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem reproduksi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan alat-alat reproduksi pada manusia. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pembentukan sel kelamin pada manusia. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sperma dan sel telur (ovum). • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai pembuahan dan perkembangan embrio. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompoknya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi • Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan, dan penyimpulan. 50 Menit 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Apa yang kalian ketahui tentang penyakit AIDS? - Bagaimana cara menghindari penyakit AIDS? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs23
- 24. • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. b. Elaborasi • Guru membimbing siswa dalam membentuk kelompok. Setiap kelompok terdiri dari 3-4 anak. Setiap kelompok berdiskusi tentang kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi manusia. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan faktor penyebab kelainan dan penyakit pada sistem reproduksi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi pada manusia. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR a. Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Menyebutkan macam organ penyusun sistem reproduksi pada manusia • Mendeskripsikan fungsi sistem reproduksi • Menulis artikel tentang cara penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem reproduksi • Tes tertulis Tes tertulis Penugasan Penugasan PG Uraian Tugas rumah Angket Salah satu organ yang menyusun sistem reproduksi pada laki-laki adalah .... a .testis b. ovarium c. oviduct d. uterus Jelaskan fungsi uterus yang terdapat dalam sistem reproduksi wanita! Buatlah tulisan tentang penularan dan pencegahan penyakit yang berhubungan dengan sistem Kelas 9 Biologi SMP/MTs24
- 25. Menyadari pentingnya menjaga kesehatan organ sistem reproduksi reproduksi! Angket skala perbedaan semantik Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ------------------------------------ MAPEL : Biologi KELAS /SMT : IX (Sembilan)/Semester 1 WAKTU : 3 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 1. Memahami berbagai sistem dalam kehidupan manusia. B. KOMPETENSI DASAR 1.3 Mendeskripsikan sistem koordinasi dan alat indera pada manusia serta hubungannya dengan kesehatan. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian koordinasi. 2. Menyebutkan fungsi sistem koordinasi. 3. Menyebutkan fungsi saraf pada manusia. 4. Menjelaskan struktur dan fungsi sel saraf (neuron). 5. Membedakan neuron unipolar, neuron bipolar, dan neuron multipolar. 6. Membedakan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. 7. Menjelaskan mekanisme penghantaran impuls. 8. Menyebutkan bagian-bagian sistem saraf manusia. 9. Membedakan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi.. 10. Membedakan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. 11. Membedakan gerak biasa dan gerak refleks. 12. Mengetahui beberapa gerak refleks yang dilakukan manusia. 13. Menjelaskan pengertian hormon. 14. Menjelaskan fungsi hormon. 15. Menyebutkan macam-macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia. 16. Menjelaskan bermacam-macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya. 17. Menyebutkan fungsi alat indera pada manusia. 18. Menyebutkan lima macam alat indera pada manusia. 19. Menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem indera pada manusia. 20. Menjelaskan kelainan dan penyakit pada alat indera. 21. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) D. MATERI BELAJAR Sistem Koordinasi pada Manusia Kelas 9 Biologi SMP/MTs25
- 26. Sistem Indra E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Apa fungsi sitem koordinasi pada manusia? - Apa penyebab penyakit epilepsi? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian koordinasi. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi sistem koordinasi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan fungsi saraf. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai struktur dan fungsi sel saraf (neuron ). • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai perbedaan neuron sensorik, neuron motorik, dan neuron asosiasi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan mekanisme penghantaran impuls yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan bagian-bagian sistem saraf manusia. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan perbedaan sistem saraf pusat dan sistem saraf tepi. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf pusat. • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai struktur, mekanisme, dan fungsi sistem saraf tepi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan sistem saraf sadar dan sistem saraf tak sadar. • Peserta didik memperhatikan perbedaan gerak biasa dan gerak refleks yang disampaikan oleh guru • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk mengambil batang logam kecil. 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs26
- 27. • Guru mempresentasikan langkah kerja untuk melakukan eksperimen mengetahui beberapa gerak refleks yang dilakukan manusia • Guru memeriksa eksperimen yang dilakukan peserta didik apakah sudah dilakukan dengan benar atau belum. Jika masih ada peserta didik atau kelompok yang belum dapat melakukannya dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kelainan dan penyakit pada sistem saraf manusia. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dilakukan dengan mengajukan pertanyaan 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan fungsi alat indera pada manusia. • Guru membagi tugas kelompok: - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera penglihat (mata). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pendengar (telinga). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera peraba (kulit). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pembau (hidung). - 2 kelompok diberi tugas untuk menjelaskan struktur, mekanisme, dan fungsi indera pengecap (lidah). • Tugas kelompok diberikan 1 minggu sebelum proses pembelajaran dilaksanakan. • Setiap kelompok diminta melaporkan hasil pengamatannya dalam bentuk karya tulis. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs27
- 28. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit Pertemuan 3 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. b. Elaborasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian hormon. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan fungsi hormon. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam- macam kelenjar endokrin pada tubuh manusia. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai bermacam- macam kelenjar yang menghasilkan hormon beserta fungsinya. c. Konfirmasi • Guru dan peserta didik bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui. • Guru bersama peserta didik bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan. 50 Menit 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR Kelas 9 Biologi SMP/MTs28
- 29. a. Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Membandingkan bentuk/bangun bagian organ dan/atau organ penyusun sistem syaraf pada manusia • Mendeskripsikan fungsi otak, fungsi sumsum tulang belakang, dan sel saraf dalam sistem koordinasi • Menunjukkan bagian-bagian alat indra dan fungsinya • Mendata contoh kelainan dan penyakit pada alat indera yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari dan upaya mengatasinya • Tes tertulis • Tes tertulis • Tes unjuk kerja • Penug asan • PG • Urai an • Uji petik kerja • Tug as rumah • Deskripsikan fungsi otak besar! • Dengan menggunakan model mata, tunjukkan dan deskripsikan fungsi bagian pupil dan retina • Buatlah kliping tentang penyakit pada alat indra yang biasa dijumpai dalam kehidupan sehari-hari Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs29
- 30. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : …………………………… MAPEL : Biologi KELAS : IX (Sembilan)/Semester 2 WAKTU : 4 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami kelangsungan hidup mahluk hidup. B. KOMPETENSI DASAR 2.1 Mengidentifikasi kelangsungan hidup mahluk hidup melalui adaptasi, seleksi alam, dan perkembangbiakan.. C. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian habitat. 2. Menyebutkan berbagai macam habitat. 3. Menjelaskan pengertian adaptasi. 4. Membedakan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. 5. Menyebutkan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan. 6. Menjelaskan pengertian seleksi alam. 7. Menjelaskan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan. 8. Menjelaskan pengertian tingkat reproduksi. 9. Membedakan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif. 10. Menyebutkan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan. 11. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) D. MATERI BELAJAR Adaptasi, Seleksi Alam, dan Perkem-bangbiakan Kelas 9 Biologi SMP/MTs30
- 31. E. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. F. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian habitat. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan berbagai macam habitat. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian adaptasi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan macam- macam adaptasi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa contoh adaptasi morfologi, adaptasi fisiologi, dan adaptasi tingkah laku pada hewan dan tumbuhan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian seleksi alam. • Peserta didik memperhatikan mekanisme seleksi alam yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik diberi kesempatan untuk bertanya mengenai materi yang telah disampaikan. • Guru memberikan beberapa soal untuk mengetahui tingkat pemahaman peserta didik terhadap materi yang telah disampaikan. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs31
- 32. aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Mengapa suatu organisme harus berkembang biak? - Apa yang dimaksud dengan berkembang biak? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian evolusi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai beberapa contoh organisme yang mengalami evolusi. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan faktor yang menyebabkan kepunahan suatu organisme. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan beberapa contoh hewan dan tumbuhan yang hampir punah. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan tujuan organisme melakukan perkembangbiakan. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menjelaskan pengertian tingkat reproduksi. • Peserta didik memperhatikan perbedaan perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan beberapa cara perkembangbiakan generatif dan perkembangbiakan vegetatif pada hewan dan tumbuhan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.. 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs32
- 33. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR a. Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Mengaitkan perilaku adaptasi hewan tertentu dilingkungannya dengan kelangsungan hidup • Memprediksikan punahnya beberapa jenis makhluk hidup akibat seleksi alam hubungannya dengan kemampuan yang dimiliki • Mendeskripsikan hubungan interspesifik (antar populasi) dengan seleksi alam • Menjelaskan peran perkembangbiakan bagi kelangsungan hidup • Mendiskripsikan cara perkembangbiakan pada tumbuhan dan hewan • Tes tertulis • Tes tertulis • Tes tertulis • Tes tertulis • Penuga san • PG • Isia n • Urai an • Isia n • Tug as rumah • Badak bercula satu hampir punah karena selain habitatnya rusak juga disebabkan .... • Hubungan interspesifik yang bagimanakah yang berkaitan erat dengan seleksi alam? Berikan contohnya! • Untuk melestarikan jenisnya, makhluk hidup memiliki kemampuan untuk .... Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs33
- 34. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ……………………………... MAPEL : Biologi KELAS : IX (Sembilan)/Semester 2 WAKTU : 4 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami kelangsungan hidup mahluk hidup. B. KOMPETENSI DASAR 2.2 Mendiskripsikan konsep pewarisan sifat pada mahluk hidup. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian genetika. 2. Menjelaskan pengertian kromosom. 3. Membedakan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n). 4. Menjelaskan pengertian gen. 5. Menjelaskan bagian-bagian gen. 6. Membedakan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet. 7. Menuliskan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan. 8. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) E. MATERI BELAJAR Pewarisan Sifat. F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. Kelas 9 Biologi SMP/MTs34
- 35. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genetika. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menyebutkan faktor pembawa sifat pada organisme. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kromosom. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai perbedaan kromosom haploid (n) dan kromosom diploid (2n) . • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian gen. • Peserta didik memperhatikan penjelasan bagian-bagian gen yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan perbedaan sifat dominan, sifat resesif, dan sifat intermediet. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai penulisan bagan penurunan sifat dari hasil persilangan dua individu yang berbeda. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara dua individu yang berbeda yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan penurunan sifat hasil persilangan antara dua individu yang berbeda untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan.. 50 Menit 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. 15 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs35
- 36. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. G. SUMBER BELAJAR a. Buku Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Mendiskripsikan materi genetis yang bertanggung jawab dalam pewarisan sifat (gen, kromosom) • Membedakan pengertian sifat resesif dominan dan intermediat • Tes tertulis • Tes tertulis • Isia n • Urai an • Materi genetis yang bertanggung jawab dalam penurunan sifat adalah .... • Kemukakan perbedaan pengertian resesif. Dominan dan intermediat! Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs36
- 37. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ……………………………… MAPEL : Biologi KELAS : IX (Sembilan)/Semester 2 WAKTU : 4 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami kelangsungan hidup mahluk hidup. B. KOMPETENSI DASAR 2.3 Mendiskripsikan proses pewarisan dan hasil pewarisan sifat dan penerapannya. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian genotipe. 2. Menuliskan lambang gen pada proses persilangan. 3. Membedakan homozigot dan heterozigot. 4. Menjelaskan simbol-simbol dalam persilangan. 5. Menyebutkan macam-macam persilangan. 6. Menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan. 7. Menjelaskan hukum I Mendel dan hukum II Mendel. 8. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda. 9. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan dua sifat beda. 10. Menentukan hasil persilangan dua individu dengan tiga sifat beda. 11. Menjelaskan hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2). 12. Menjelaskan penerapan genetika pada teknologi reproduksi. 13. Menyebutkan kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul. 14. Menjelaskan pengertian kloning. 15. Menjelaskan cara mengkloning tumbuhan dan hewan. 16. Menjelaskan pengertian inseminasi buatan. 17. Menyebutkan tujuan inseminasi buatan. 18. Menjelaskan teknologi bayi tabung. 19. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi. 20. Siswa diharapkan memiliki karakter: Kelas 9 Biologi SMP/MTs37
- 38. • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) E. MATERI BELAJAR Pewarisan Sifat. F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Bagaimana cara menuliskan lambing suatu individu? - Sebutkan sifat genotip pada suatu individu! 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian genotipe. • Perwakilan peserta didik diminta untuk menuliskan lambang gen pada proses persilangan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan homozigot dan heterozigot. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai arti simbol- simbol dalam persilangan. • Peserta didik mendiskusikan dengan kelompoknya mengenai macam- macam persilangan. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik dalam setiap kelompok menyebutkan hipotesis Mendel yang menjelaskan peristiwa persilangan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan hukum I Mendel dan hukum II Mendel yang disampaikan oleh guru. • Peserta didik memperhatikan contoh soal menentukan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda yang disampaikan oleh guru. • Guru memberikan beberapa soal menentukan hasil persilangan hasil persilangan dua individu dengan satu sifat beda, dua sifat beda, dan tiga sifat beda untuk dikerjakan oleh peserta didik. • Guru mengoreksi jawaban peserta didik apakah sudah benar atau 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs38
- 39. belum. Jika masih ada peserta didik yang belum dapat menjawab dengan benar, guru dapat langsung memberikan bimbingan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai hubungan antara sifat beda dan jumlah kemungkinan fenotif dan genotif pada keturunan kedua (F2). c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Apa yang kalian ketahui tentang bayi tabung? - Bagaimana cara melakukan cloning? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan penerapan genetika pada teknologi reproduksi. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai kentungan pengembangbiakan tanaman dengan sifat unggul. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kloning. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan cara melakukan kloning pada tumbuhan dan hewan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian inseminasi buatan. • Peserta didik memperhatikan tujuan inseminasi buatan yang 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs39
- 40. disampaikan guru. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bayi tabung. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai mekanisme teknologi bayi tabung. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) teknologi reproduksi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR a. Buku IPA Terpadu 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Menentukan gamet dari genotip tetua/induk • menentukan rasio hasil persilangan persilangan monohibrida dan dihibrida melalui bagan • Tes tertulis • Tes tertulis • Isia n • Urai an • Bila induk bergenotif Mm maka gamet yang bersifat dominan adalah .... • Organisme yang bergenotif BB di silangkan dengan sesamanya yang bergenotif bb. Buatlah bagan persilangannya hingga F2! . Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs40
- 41. RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN (RPP) SEKOLAH : ……………………………….. MAPEL : Biologi KELAS : IX (Sembilan)/Semester 2 WAKTU : 4 x JP A. STANDAR KOMPETENSI 2. Memahami kelangsungan hidup mahluk hidup. B. KOMPETENSI DASAR 2.4 Mendeskripsikan penerapan bioteknologi dalam mendukung kelangsungan hidup manusia melalui produksi pangan. D. TUJUAN PEMBELAJARAN 1. Menjelaskan pengertian bioteknologi. 2. Membedakan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. 3. Menjelaskan pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi. 4. Mengetahui cara pembuatan tempe. 5. Menjelaskan pengertian kultur jaringan. 6. Menjelaskan langkah-langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. 7. Menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. 8. Menjelaskan pengertian hidroponik. 9. Menjelaskan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik. 10. Menjelaskan pengertian aeroponik. 11. Menjelaskan pengertian rekayasa genetika. 12. Menyebutkan beberapa contoh produk rekayasa genetika. 13. Menjelaskan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi. Kelas 9 Biologi SMP/MTs41
- 42. 14. Siswa diharapkan memiliki karakter: • Disiplin ( Discipline ) • Rasa hormat dan perhatian ( respect ) • Tekun ( diligence ) • Tanggung jawab ( responsibility ) • Ketelitian ( carefulness) E. MATERI BELAJAR Bioteknologi. F. METODE DAN MODEL PEMBELAJARAN 1. Metode : - Direct Instruction (DI). - Cooperative Learning. 2. Model Pembelajaran : - Diskusi kelompok. - Ceramah. - Eksperimen. - Observasi. G. LANGKAH-LANGKAH PEMBELAJARAN Pertemuan 1 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Mengapa tempe disebut sebagai hasil bioteknologi? - Apa yang dimaksud bioteknologi? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Melibatkan peserta didik mencari informasi yang luas tentang topik yang akan di pelajari. • Guru menggunakan beragam pendekatan pembelajaran, media pembelajaran, dan sumber belajar lainnya. • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian bioteknologi. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menjelaskan perbedaan bioteknologi konvensional dan bioteknologi modern. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai pemanfaatan mikroorganisme dalam bioteknologi. • Guru membagi tugas kelompok: − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk mengubah dan menghasilkan bahan makanan. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan obat. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan asam amino. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk menghasilkan energi. − 2 kelompok diberi tugas untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk meningkatkan hasil pertanian. − 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme yang dimanfaatkan manusia untuk mengatasi masalah pencemaran. − 2 kelompok diberi tugas untuk untuk menyebutkan mikroorganisme 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs42
- 43. yang dimanfaatkan manusia untuk industri pertambangan. • Setiap kelompok diminta untuk mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelompok yang lain. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. • Guru memberikan gambaran tentang materi yang akan dibahas pada pertemuan selanjutnya. 15 Menit Pertemuan 2 : No. Kegiatan Waktu 1. Pendahuluan: • Memeriksa kehadiran siswa, kebersihan, dan kerapian kelas. • Memberikan motifasi kepada siswa agar siap dalam mengikuti kegiatan pembelajaran. • Apersepsi (Prasyarat pengetahuan) dapat dilakukan dengan mengajukan pertanyaan, semisal: - Apa yang dimaksud hidroponik? - Apa keuntungan bercocok tanam secara hidroponik? 15 Menit 2. Kegiatan Inti: a. Eksplorasi • Guru membimbing peserta didik dalam pembentukan kelompok. b. Elaborasi • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian kultur jaringan. • Peserta didik memperhatikan penjelasan guru mengenai langkah- langkah untuk membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. • Perwakilan dari tiap kelompok diminta untuk menyebutkan kentungan membiakkan tanaman dengan kultur jaringan. • Peserta didik mendiskusikan perbedaan hidroponik dan aeroponik. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan keuntungan bercocok tanam secara hidroponik. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) mendiskusikan pengertian rekayasa genetika.. • Peserta didik dalam setiap kelompok mendiskusikan dampak (positif dan negatif) penerapan bioteknologi. • Peserta didik mempresentasikan hasil diskusi kelompok secara klasikal. • Guru menanggapi hasil diskusi kelompok peserta didik dan memberikan informasi yang sebenarnya. 50 Menit Kelas 9 Biologi SMP/MTs43
- 44. c. Konfirmasi • Guru memberikan umpan balik positif dan penguatan dalam bentuk lisan, tulisan, isyaratmaupun hadiah terhadap keberhasilan peserta didik. • Memfasilitasi peserta didik melakukan refleksi untuk memperoleh pengalaman belajar yang telah dilakukan. • Guru memberikan motifasi yang kurang atau yang belum berpartisipasi aktif agar lebih aktif lagi. 3. Penutup : • Guru memberikan penghargaan kepada kelompok yang memiliki kinerja dan kerjasama yang baik. • Peserta didik (dibimbing oleh guru) berdiskusi untuk membuat rangkuman. • Guru memberikan tugas rumah berupa latihan soal. 15 Menit G. SUMBER BELAJAR a. Buku Biologi 9 b. Buku referensi yang relevan c. Lingkungan d. Alat dan bahan praktikum H. PENILAIAN HASIL BELAJAR Indikator Pencapaian Kompetensi Teknik Penilaian Bentuk Instrumen Instrumen/ Soal • Mendefinisikan pengetian bioteknologi • Mendeskripsikan keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan • Mendata produk-produk bioteknologi konvensional dan modern di lingkungan sekitarnya • Membuat produk bioteknologi sederhana yang dapat dimanfaatkan dalam kehidupan sehari- hari (membuat tempe, fermentasi sari buah, penanaman secara hidroponik dan aeroponik) • Tes tertulis • Tes tertulis • Penuga san • Penuga san • Urai an • Urai an • Tug as proyek • Tug as rumah • Definisikan pengertian bioteknologi! • Kemukakan minimal dua keuntungan pemanfaatan bioteknologi dalam produksi pangan! • Lakukanlah survey dilingkungan sekitar yang berhubungan dengan pemanfaatan bioteknologi konvensional dan laporkan hasilnya • Rencanakan dan lakukan pembuatan tape (ketan atau singkong) laporkan hasilnya Mengetahui, ..............., .................. Kepala Sekolah Guru Kelas/Mapel, _________________ ____________________ NIP NIP Kelas 9 Biologi SMP/MTs44
- 45. KUNCI JAWABAN BIOLOGI KELAS 9 SEMESTER 1 & 2 BAB 1 SISTEM EKSKRESI PADA MANUSIA Berpikir Cerdas 1 1. Empat organ eksresi pada manusia, yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit 2. Jelaskan proses pembentukan urine pada ginjal manusia! 2. Ginjal berperan dalam proses pembentukan urine yang terjadi melalui serangkaian proses yang berurutan, yaitu filtrasi, reabsorbsi, dan augmentasi. • Filtrasi adalah proses penyaringan sel-sel darah yang terjadi di daerah glomerulus. • Reabsorbsi adalah proses penyerapan kembali zat-zat yang masih dapat bermanfaat bagi tubuh. • Augmentasi adalah proses penambahan zat-zat yang sudah tidak terpakai dalam tubuh/zat sisa. 3. Di pagi hari, urin masih berwarna jernih karena rehidrasi cukup baik. Namun menjelang sore hari warna urinnya menjadi agak gelap menuju ke warna kuning keruh karena rehidrasi yang kurang baik. Warna urin yang agak keruh ini menandakan bahwa konsentrasi substansi yang tersaring lebih tinggi dibandingkan warna urin yang mendekati jernih. Warna jernih berarti Kelas 9 Biologi SMP/MTs45
- 46. jumlah air di dalam urin cukup banyak dibandingkan urin yang kekuningan. 4. Dalam urine normal terkandung zat-zat, seperti berikut. • Air sekitar 95%. • Urea, asam ureat dan ammonia yang merupakan sisa pembongkaran protein • Zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan urine berwarna kuning.. • Garam mineral, terutama NaCl (Natrium Chlorida). • Zat-zat yang bersifat racun seperti sisa obat dan hormon. 5. Bagaimana cara menjaga paru-paru agar selalu sehat? • Berolahraga secara teratur • Tidak merokok • Menjaga udara tetap bersih • Mengonsumsi makanan yang tepat • Meningkatkan udara di dalam ruangan 6. Macam-macam gangguan pada hati: • Hepatitis merupakan penyakit yang disebabkan oleh beberapa jenis virus yang menyerang dan menyebabkan peradangan serta merusak sel-sel organ hati manusia. • Sirosis, merupakan penyakit hati kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi. 7. Bagian-bagian kulit Pojok Karakter (kebijaksanaan guru) Uji Potensi Siswa I. Pilihan Ganda 1. d Urine umumnya berwarna kuning karena mengandung warna empedu. Cairan empedu yang diman-faatkan di usus adalah garam- garam empedu (berwana kuning kehijauan), akan dikeluarkan bersama-sama feses dan urin. 2. d Satu unit terkecil di ginjal yang berfungsi membentuk urin disebut nefron. Pada dasarnya, ginjal terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron terdiri atas kapsula Bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, dan lengkung Henle. Di dalam kapsula Bowman terdapat glomerulus. Pembentukan urine atau air seni akan melewati bagian-bagian tersebut. 3. b Urine yang terbentuk dalam kondisi orang berpuasa bersifat sedikit dan encer 4. a Sirosis, merupakan penyakit hati kronis dan menyebabkan guratan pada hati sehingga hati menjadi tidak berfungsi. Sirosis hati dapat disebabkan karena sering mengonsumsi minuman yang mengandung alkohol. 5. b Diabetes insipidus, merupakan penyakit kekurangan Antidiuretik Hormon (ADH) yang menyebabkan hilangnya kemampuan reabsorsi sehingga jumlah urine yang diproduksi berlebihan. 6. b Dalam urine terkandung zat-zat, seperti berikut. • Air sekitar 95%. • Urea, asam ureat dan ammonia yang merupakan sisa pembongkaran protein Kelas 9 Biologi SMP/MTs46
- 47. • Zat warna empedu yaitu bilirubin dan biliverdin yang menyebabkan urine berwarna kuning.. • Garam mineral, terutama NaCl (Natrium Chlorida). • Zat-zat yang bersifat racun seperti sisa obat dan hormon. Jika urine mengandung albumin, berarti urine tersebut tidak normal karena orang terjangkit penyakit albumin uria 7. b Paru-paru selain sebagai alat pernapasan juga termasuk alat ekskresi. Hal itu karena paru- paru dapat mengeluarkan CO2 dan H2O 8. d Aliran uap air dari paru-paru ke udara luar merupakan contoh ekskresi yang dilakukan oleh pari-paru. 9. d Pak Adi adalah seorang perokok berat. Ia mengalami gangguan paru-paru yang menyebabkan ia sulit menarik napas. Kemungkinan Pak Adi menderita penyakit asma 10. d Di dalam tubuh manusia, urea dihasilkan, difiltrasi (disaring), dan disimpan di tiga organ berbeda sebelum dikeluarkan. Ketiga organ tersebut adalah hati, ginjal, dan kantong kemih 11. d Hati mampu merombak protein dan zat sisa seperti ureum. Dalam hati terjadi perombakan sel darah merah. Zat besi (Fe), dan globin (Sejenis protein). Zat besi dan globin dipergunakan lagi dalam pembentukan sel darah merah baru, sedangkan Hemin akan diubah menjadi zat warna empedu (bilirubin dan biliverdin) dan kemudian dibuang bersama urin. Empedu yang dihasilkan hati tersusun atas air, garam-garam mineral, urea, bilirubin disalurkan ke dalam kantung empedu dan kemudian akan masuk ke dalam usus halus. 12. b Fungsi ginjal yang utama adalah menyaring darah 13. d TBC merupakan kelainan paru-paru yang dapat disebarkan melalui cara berikut: • cairan lidah yang keluar saat batuk • menggunakan masker bergantian dengan penderita • menggunakan alat makan bergantian dengan penderita 14. b Urea merupakan zat sisa yang dibuang melalui urin. Pembentukan urea berlangsung di ginjal 15. d Bahan-bahan yang diserap dalam proses reabsorpsi adalah bahan-bahan yang masih berguna, antara lain glukosa, asam amino, dan sejumlah besar ion-ion anorganik. 16. b Kulit merupakan salah satu alat ekskresi yang diperlukan tubuh untuk mengeluarkan air, garam, dan urea dari dalam tubuh berupa keringat. Ekskresi melalui kulit sangat berhubungan dengan suhu dan kegiatan yang dilakukan 17. d Pada dasarnya, ginjal terdiri atas ribuan saringan kecil yang disebut nefron. Suatu nefron terdiri atas kapsula Bowman, tubulus proksimal, tubulus distal, dan lengkung Henle. Di dalam kapsula Bowman terdapat glomerulus. Pembentukan urine atau air seni akan melewati bagian-bagian tersebut. 18. a Pada saat berkeringat berlebihan, maka tubuh kekurangan caiaran. Usaha tubuh untuk mengatasi kekurangan caiaran adalah menyerap kembali air yang sudah menjadi urin, sehingga urin yang terbentuk sedikit dan pekat 19. c Pada manusia yang sehat, ginjal berfungsi untuk menyaring darah. Zat berikut yanhg ada Kelas 9 Biologi SMP/MTs47
- 48. dalam darah dan urin primer, namun tidak ada di urin sekunder adalah glukosa 20. c Reabsorpsi ion kalsium di tubulus kolektivus ginjal dibantu oleh hormon paratiroid II. Melengkapi 1. TBC merupakan penyakit paru-paru yang disebabkan oleh bakteri Mycobacterium tuberculosis 2. Hati berfungsi sebagai organ ekskresi karena menghasilkan empedu 3. Zat-zat yang diekskresikan oleh paru-paru adalah karbon dioksida 4. Empedu dikeluarkan ke dalam usus dua belas jari untuk memberi warna kuning pada feses 5. Urea merupakan sisa metabolisme, yaitu hasil pembongkaran sel darah 6. Sebagai alat pengeluaran, ginjal mengeluarkan sisa metabolisme yang berupa urine 7. Pada ginjal, penyaringan darah berlangsung di bagian glomerulus 8. Bagian epidermis dari kulit yang mengandung sel mati adalah lapisan tanduk 9. Ujung-ujung saraf perasa nyeri pada kulit terdapat di bagian dermis 10. Kelebihan lemak di dalam tubuh akan di simpan di bagian bawah jaringan kulit dan dekat organ tubug bagian dalam III. Uraian 1. Empat organ eksresi pada manusia, yaitu ginjal, hati, paru-paru, dan kulit 2. Proses pembentukan urin pada ginjal manusia: Setiap saat, ginjal senantiasa menyaring darah sehingga selalu terbentuk urine. Pada glomerulus, darah akan disaring dan dihasilkan air serta bahan terlarut lainnya (filtrasi). Hasil penyaringan tersebut akan mengalir melalui tubulus proksimal, lengkung Henle, dan tubulus distal. Pada tempat tersebut, terjadi penyerapan kembali bahan-bahan yang masih diperlukan tubuh (reabsorpsi). Selain itu, terjadi juga pengeluaran bahan-bahan yang tidak diperlukan tubuh (sekresi) sehingga terbentuklah urine. Selanjutnya, urine akan mengalir menuju pelvis, ureter, kandung kemih, uretra, dan dikeluarkan dari tubuh. Urine dari rongga ginjal, menuju ke kandung kemih melalui ureter. Saat kandung kemih penuh maka dindingnya menjadi tegang. Hal ini akan merangsang kita untuk membuang urine. 3. Sisa metabolisme tubuh harus dikeluarkan karena keberadaannya dapat menjadi racun bagi tubuh 4. Urutan alat pembuangan yang dilalui urin mulai dari ginjal, yaitu ginjal → ureter → kantong kemih → uretra 5. Selain sebagai alat pernapasan, paru-paru juga berfungsi berhubungan erat dengan sistem ekskresi. Kinerja Ilmiah Siswa diminta melakukan percobaan untuk membuktikan paru-paru sebagai alat ekskresi. (sesuai bimbingan dan kebijaksanaan guru) Perbaikan 1. • Defekasi, yaitu pengeluaran sisa hasil proses pencernaan berupa feses melalui anus. • Sekresi, yaitu pengeluaran oleh sel dan kelenjar yang berupa getah yang masih digunakan oleh tubuh untuk proses lain, misalnya enzim dan hormon. • Ekskresi, yaitu pengeluaran zat sisa metabolisme yang dikeluarkan bersama keringat, urine, dan hormon. 2. Sebagai alat ekskresi, hati berfungsi mengeluarkan empedu. 3 • Alat pengeluaran dalam bentuk keringat • Tempat menyimpan kelebihan lemak 4. Macam proses pembentukan urine di ginjal: • Filtrasi • Reabsorbsi • Augmentasi Kelas 9 Biologi SMP/MTs48
- 49. 5. Gangguan pada ginjal : • Batu ginjal • Albuminuria • Nefritis • Hematuria Pengayaan 1. Proses pembentukan urine adalah: a. Darah disaring dalam badan malpighi. b. Hasil penyaringan disebut filtrat glomerulus atau urine primer masuk ke capsula bowman. c. Dalam urine primer masih banyak terkandung zat-zat yang diperlukan tubuh. d. Hasil filtrasi dalam tubulus terjadi penyerapan kembali zat-zat yang masih berguna bagi tubuh. e. Menjadi urine sekunder. f. Hasil filtrasi dibawa ke pelvis ginjal menuju kantong kemih melalui ureter. Setelah kantong kemih penuh keluar melalui uretra. 2. Untuk menjaga kesehatan ginjal agar terhindar dari berbagai macam penyakit. 3. Karena dalam proses penyerapan kembali yang dilakukan dalam tubulus adalah mengambil zat-zat yang masih dibutuhkan oleh tubuh kita, seperti gula, air, garam, dan asam amino. 4. Susunan saraf pusat akan mengatur aktivitas kelenjar keringat dalam mengeluarkan keringat melalui saluran keringat yang bermuara dari paru-paru. 5. Karena pada saat udara dingin ginjal kita bekerja lebih keras, sehingga kita cenderung sering buang air kecil. BAB 2 SISTEM REPRODUKSI PADA MANUSIA Berpikir Cerdas 1 1. Organ kelamin dalam yang dimiliki laki-laki terdiri atas testis, saluran reproduksi, dan kelenjar kelamin. • Testis Testis adalah organ kelamin pria yang berfungsi menghasilkan spermatozoa dan hormon testosteron. Testis berjumlah sepasang, berbentuk bulat telur, dan terdapat pada skrotum. • Saluran reproduksi Saluran reproduksi terdiri atas epididimis, vas deferens, dan uretra. Epididimis merupakan saluran yang berkelak-kelok, tempat pematangan dan penyimpanan sementara sperma. Dari epididimis, sperma mengalir menuju penis melalui vas deferens dan uretra. • Kelenjar kelamin Pada laki-laki terdapat tiga kelenjar yang dapat menunjang kehidupan sperma. Kelenjar-kelenjar ini adalah vesikula seminalis, kelenjar prostat, dan kelenjar cowper (bulbu-uretral). 2. Spermatogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin jantan atau sperma. Proses ini berlangsung di dalam testis. Adapun oogenesis merupakan proses pembentukan sel kelamin betina atau sel telur(ovum). Proses ini berlangsung di dalam ovarium. 3. Saat sebelum ovulasi, dinndint uterus atau dinding rahim mengalami penebalan terus menerus hinnga terjadi ovulasi. Saat tidak terjadi fertilisasi(sel telur tidak dibuahi sperma), maka dindingf uterus yang menebal tersebut akan meluruh hingga terjadi pendarahan yang disebut menstruasi. 4. Hormon yang dihasilkan oleh ovarium, yaitu estrogen dan progesteron. 5. Cara penularan penyakit AIDS: • Melalui hubungan seks • Melalui jarum suntik • Dari ibu penderita AIDS kepada anaknya • Transfusi darah Kelas 9 Biologi SMP/MTs49
- 50. Pojok Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif (kebijaksanaan guru) Uji Potensi Siswa I. Pilihan Ganda 1. c Organ reproduksi wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur adalah ovarium 2. b Sel telur yang telah dibuahi oleh sperma akan tumbuh di dalam bagian organ reproduksi yang disebut uterus atau rahim 3. a Saluran keluarnya janin setelah meninggalkan uterus disebut vagina atau linag peranakan 4. a Bayi kembar yang dilahirkan dari pembelahan zigot menjadi dua yang terus tumbuh menjadi individu disebut kembar identik. 5. d Apabila dua sel telur dihasilkan dari ovarium yang berbeda secara bersamaan dan kedua sel telur tersebut dibuahi oleh dua sperma yang berbeda, maka bayi yang lahir disebut kembar tidak identik. kembar tidak identik. berasal dari dua telur Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja. Proses terjadinya kembar tidak identik yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah sel telur matang yang akan masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda. Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar tidak identik adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan. 6. a Untuk melindungi janin dalam rahim dari guncangan, maka di sekitar janin terdapat amnion. Amnion adalah kantong yang berisi cairan tempat embrio mengapung. 7. c Peristiwa di mana siklus menstruasi menjadi tidak teratur dan berhenti untuk selamanya disebut menopause 8. c Penyakit organ reproduksi dengan ciri-ciri keluarnya cairan putih kekuning-kuningan, berbau tidak sedap, dan diikuti rasa gatal di lubang vagina disebut gonorhoe 9. a Penyakit penurunan sistem kekebalan tubuh disebabkan oleh virus yang menghacurkan sel darah putih adalah AIDS 10. a Peleburan antara sel telur dan sel sperma akan membentuk zigot 11. c Uterus adalah bagian alat kelamin wanita yang berfungsi sebagai tempat perkembangan embrio. Uterus disebut juga rahim ovum 12. c Pada wanita, umumnya setiap 28 hari terjadi pelepasan sel telur dari kantong telur. Peristiwa pelepasan sel telur ini disebut ovulasi. Jika sel telur yang dilepas dibuahi oleh sperma, maka akan terbentuk zogot. Namun jika sel telur tidak dibuahi sperma, maka terjadi pendarahan karena peluruhan dinding rahim yang disebut menstruasi. 13. a Proses peleburan ovum dan sperma disebut fertilisasi. Ferlilisasi akan terjadi pada saluran telur. 14. c Alat kelamin pada wanita yang berfungsi menghasilkan sel telur adalah ovarium 15. c Tempat terjadinya proses fertilisasi adalah tubafallopi atau saluran telur (oviduk) 16. d Sperma manusia diproduksi di testis. 17. b Vas deferens berfungsi sebagai saluran sperma dari testis menuju penis. 18. c Kelas 9 Biologi SMP/MTs50
- 51. Tubafallopi adalah saluran yang menghubungkan antara uterus (rahim) dengan ovarium. Adapaun vas deferns dan uretra menghubungkan testis dengan penis. 19. a Epididimis bukan kelenjar kelamin, melainkan merupakan saluran. Epididimis berfungsi sebagai tempat pematangan sperma lebih lanjut dan tempat penyimpanan sperma sementara. 20. b Bagian organ reproduksi pria yang berfungsi mengatur suhu testis adalah skrotum. Skrotum adalah sebuah struktur berupa kantung yang terdiri atas kulit tanpa lemak subkutan, dan berisi sedikit saluran otot. II. Melengkapi 1. Peleburan sel telur (ovum) dengan spermatozoid menghasilkan zigot 2. Fungsi fimbria (corong) telur adalah membantu menarik dan mengirim sel telur hingga samapi di uterus/rahim 3. Pada burung betina ada satu ovarium yang tidak berkembang, yaitu sebelah kanan 4. Peristiwa pembebasan sel telur dari ovarium disebut ovulasi 5. Sel kelamin jantan pada hewan yang berkembang biak secara anisogami adalah sperma 6. Masa pertumbuhan dan perkembangan embrio di dalam rahim disebut masa kehamilan 7. Alat kelamin dan kelenjar kelamin akan berfungsi setelah memasuki masa pubertas 8. Keluar/lepasnya sel telur dari ovarium disebut ovulasi III. Uraian 1. Menstruasi terjadi setiap bulan dan membentuk siklus menstruasi yang lamanya kira-kira 28 hari. 14 hari persiapan untuk ovulasi dan 14 hari persiapan endometrium untuk menerima ovum yang sudah dibuahi. Pada akhir siklus menstruasi, hipotalamus mengeluarkan hormon gonadotropin (FSH-RH) untuk merangsang hipofisi anterior mengeluarkan FSH (Follicle Stimulating Hormone). Pada awal siklus berikutnya, pada hari ke-14, folikel akan melanjutkan perkembangannya (oogenesis) yang dipengaruhi hormon FSH. 2. Pembentukan embrio diawali dengan peristiwa ferlitilisasi atau pembuahan. Fertilisasi terjadi pada tuba Fallopi. Fertilisasi menghasilkan zigot. Zigot bergerak menuju rahim. Dalam perjalanannya menuju rahim, zigot membelah berulang kali membentuk embrio. Selanjutnya, embrio akan menempel pada dinding rahim. Embrio akan tumbuh dan berkembang di dalam rahim membentuk janin. Janin akan keluar sebagai bayi setelah sekitar 9 bulan berada di dalam rahim. 3. Kembar identik yang disebut juga sebagai kembar monozygotik, yaitu kembar yang berasal dari satu telur. Adapaun kembar fraternal atau kembar tidak identik adalah kembar yang berasal dari dua telur Mereka biasanya tidak terlalu mirip atau seperti kakak adik saja. Proses terjadinya kembar tidak identik yaitu karena pada masa pembuahan terdapat dua buah sel telur matang yang akan masing- masing di buahi oleh sperma yang berbeda. Karena berasal dari dua telur dan sperma yang berbeda maka masing- masing mempunyai kantung ketuban dan plasenta sendiri. Jadi kembar tidak identik , adalah terjadinya 2 proses pembuahan dalam satu kehamilan. 4. Penyakit organ reproduksi pada manusia: • Gonorhea (GO) atau kencing nanah merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Neisseria gonorrhoeae. • Kandidiasis vagina merupakan keputihan yang disebabkan oleh jamur Candida albicans. • Sifilis, merupakan penyakit yang disebabkan oleh bakteri Treponema pallidum. Kelas 9 Biologi SMP/MTs51
- 52. 5. a. ovulasi adalah pelepasan sel telur dari ovarium b. menstruasiadalah peluruhan ndinding rahim yang doserttai pendarahan karean sel telur tidak dibuahi oleh sperma c. menopause adalah masa dimana seorang wanita tidak lagi mengalami siklus menstruasi d. endometrium adalah salah satu lapisan dinding rahim Kinerja Ilmiah (kebijkaksanaan guru) Perbaikan 1. Plasenta berperan dalam pertukaran gas, makanan, dan zat sisa antara ibu dan janin. Adapun tali pusat adalah jaringan pengikat yang menghubungkan plasenta dan janin. Fungsi dari tali pusat adalah menjaga viabilitas (kelangsungan hidup) dan memfasilitasi pertumbuhan janin Pembuangan senyawa sisa, serta pengangkutan oksigen, nutrisi, dan faktor pertumbuhan untuk janin berlangsung melalui tali pusat 2. Pertumbuhan populasi suatu organisme dipengaruhi tiga faktor, yaitu kelahiran, kematian, dan migrasi. 3. Beberapa faktor yang memengaruhi keberhasilan reproduksi suatu organisme antara lain sebagai berikut. a. Kesuburan (fertilitas) Kesuburan dipengaruhi oleh faktor genetik (keturunan), kesehatan diri, dan penyakit. b. Ketersediaan pangan Bila persediaan pangan berlebih cenderung membuat kesuburan akan meningkat sehingga jumlah populasi ikut meningkat. Ketika terjadi kompetensi mencari makan, jumlah populasi cenderung menurun. c. Penyakit Penyakit yang menyerang organisme membuat organisme tersebut menjadi kurang produktif. Apabila yang diserang organ reproduksi, maka akan menimbulkan kemandulan. d. Cuaca Cuaca merupakariiaktor yang membatasi bereproduksi. Banyak organisme yang dapat berkembang biak bila kondisi lingkungan mendukung. Contoh katak, bekicot, keong, dan lain-lain hanya berkembang biak di musim hujan. 4. AIDS merupakan salah satu penyakit paling mematikan. Sampai saat ini belum ada obat yang mampu menyembuhkannya. 5. Cara mencegah penularan penyakit menular seksual (PMS) • Tidak melakukan hubungan seksual secara sembarangan • Tidak mengunakan jarum suntik secara bergantian • Selektif dalam melakukan transfusi darah Pengayaan 2. Organ-organ reproduksi pria, di antaranya testis, epididimis, vas deferens (saluran sperma), uretra, penis 3. Fungsi dari bagian-bagian sistem reproduksi pria Nama organ reproduksi Fungsi Sepasang testis Menghasilkan sperma Skrotum Tempat testis Epididimis Menyimpan dan mematangkan sperma Vas deferens (saluran sperma) Menyalurkan sperma ke uretra Uretra Menyalurkan sperma dari urin ke luar tubuh Penis Menyalurkan sperma ke organ Kelas 9 Biologi SMP/MTs52
- 53. kelamin wanita 4. Organ-organ reproduksi wanita, di antaranya ovarium, tubafalopi (saluran telur), uterus (rahim), vagina (liang peranakan) 5. Fungsi bagian-bagian sistem reproduksi wanita! Nama organ Fungsi Sepasang ovarium Menghasilkan ovum Tubafalopi (saluran telur) Saluran ovum dari ovarium ke uterus Uterus (rahim) Tempat pertumbuhan janin Vagina (liang peranakan) • Tempat masuknya sperma. • Tempat keluarnya darah menstruasi. • Tempat keluarnya janin. BAB 3 SISTEM KOORDINASI PADA MANUSIA Berpikir Cerdas 1 1. Secara umum, sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu: • menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus, • memproses informasi yang diterima, dan • memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan. 2. Berdasarkan fungsinya, sel saraf atau neuron dibedakan menjadi: a) Sel saraf sensorik, fungsinya menghantarkan rangsang (impuls) dari indra ke saraf pusat (otak) dan sumsum tulang belakang. b) Sel saraf motorik, fungsinya menghantarkan rangsang (impuls) saraf pusat atau sumsum tulang belakang ke otak atau kelenjar. c) Sel saraf penghubung (kanektor), fungsinya meneruskan rangsang dari saraf sensorik ke saraf motorik. 3. Fungsi otak besar manusia adalah untuk berpikir, pusat kesadaran, pusat ingatan, serta sebagai pengendali kesadaran kita. 4. Perbedaan antara saraf sadar dan saraf tak sadar: • Saraf sadar (kraniospinal) merupakan saraf yang mengatur gerakan yang dilakukan secara sadar. • Saraf tak sadar atau saraf otonom merupakan saraf yang mengatur gerakan yang dilakukan secara idak sadar. Saraf tak sadar dibagi menjadi dua bagian, yaitu saraf simpatik dan parasimpatik 5. Perbedaan antara gerak biasa dan gerak refleks. • Gerak biasa adalah gerak yang dilakukan dengan kesadaran kita. • Gerak refleks adalah gerak yang dilakukan atau berlangsung secara spontan tanpa disadari. Eksplorasi Diri 1 Seorang anak yang ketakutan oleh suara keras akan segera berlari ke rah ibunya. Hormon yang berberan dalam respon ini adalah adrenalin. Adrenalin disekresikan oleh tubuh untuk memberi respon secara cepat, misalnya melawan atau berlari. Berpikir Cerdas 2 1. Hormon adalah zat kimia dalam bentuk senyawa organik yang dihasilkan oleh kelenjar endokrin. 2. Beda sistem saraf dengan sistem hormon dalam sistem koordinasi: Pembeda Sistem Hormon Sistem Saraf Kelas 9 Biologi SMP/MTs53
- 54. Aks Bersifat lambat Bersifat cepat/segera. Pesan Berupa pulsa elektrik. Berupa zat kimia (hormon). Diedarkan Sepanjang abson. Dalam darah. Fungsi khusus Aktivitas gerak, pengaturan pernapasan. Pertumbuhan, pengaturan kadar gula dalam darah. 3. Kelenjar hipofisis menghasilkan beberapa hormon yang bertugas sebagai hormon pengatur beberapa kelenjar lain. Oleh sebab itu, kelenjar hipofisis disebut sebagai master of gland. 4. Kekurangan hormon tiroksin pada anak-anak menyebabkan kretinisme yang ditandai dengan perubahan fisik dan mental yang terlambat (kerdil). Kekurangan hormon tiroksin dapat diatasi dengan menambah garam beryodium pada makanan atau minuman. 5. Hormon yang dihasilkan kelenjar adrenal beserta fungsinya: • hormon kortikoid, fungsinya menyerap natrium dari darah dan mengatur reabsorbsi pada ginjal, • hormon androgen, fungsinya menen-tukan sifat kelamin sekunder pada laki-laki, • hormon adrenalin, fungsinya memu- dahkan dan mengurangi arus darah ke otot dan otak serta menaikkan tekanan darah. Pojok Karakter (kebijaksanaan guru) Uji Potensi Siswa I. Pilihan Ganda 1. d Pada gerakan menulis, jalannya impuls secara berurutan adalah rangsang – urat saraf sensori – otak – urat saraf motor – gerak 2. b Pusat penglihatan di otak besar terdapat di bagian lobus oksipitalis 3. a Saraf pusat yang berfungsi dalam koordinasi gerakan adalah serebrum atau otak besar. 4. d Sel saraf yang berfungsi membawa rangsang dari indra ke saraf pusat neuron adalah neuron sensori 5. a Bagian otak besar yang mengatur gerakan anggota tubuh sebelah kanan adalah otak beratan bagian kiri. 6. b Kegiatan sehari-hari seperti berbicara, berpikir, dan bergerak dikendalikan oleh serebrum atau otak besar. 7. c Bagian otak dasar sebelah kanan dan sebelah kiri dihubungkan oleh jembatan Varol 8. a Susunan saraf yang cara kerjanya tidak dipengaruhi oleh kehendak kita adalah saraf tak sadar atau saraf otonom. Saraf ini merupakan bagian dari system saraf tepi. 9. b Sumsum lanjutan (medulla oblongata) pada manusia berfungsi sebagai pusat refleks pernapasan, denyut jantung, bersin, batuk, dan pelebaran maupun penyempitan pembuluh darah. 10. a Proses berpikir terjadi di saraf pusat bagian serebelum atau otak besar. 11. b Pada saat perut dalam kondisi kenyang, aliran darah ke usus meningkat. Meningkatnya aliran darah ke usus dipacu oleh saraf simpatetik Saraf simpatetiik Saraf parasimpatetik Mempercepat denyut jantung Memperlambat denyut jantung Memperlebar Mempersempit Kelas 9 Biologi SMP/MTs54
- 55. pembuluh darah pembuluh darah Menghambat air mata Memperlancar air mata Memperlebar pupil Menghambat sekresi air ludah Memperkecil pupil Memperlancar sekresi air ludah Memperbesar bronkus Menyempitkan bronkus Menghambat pembentukan urine Menambah aktivitas kerja usus Mengurangi aktivitas kerja usus Menambah aktivitas kerja usus 12. a Akson Berfungsi menjalarkan impuls saraf menjauhi badan sel saraf 13. a Perhatikan gambar sel saraf berikut. Dendrit ditunjukkan oleh nomor 1 14. d Lekukan di antara segmen-segmen mielin mempunyai fungsi mempercepat transmisi impuls saraf 15. d Saraf sensoris mempunyai fungsi menghantarkan rangsang (impuls) dari reseptor (penerima rangsang/indra) ke saraf pusat (otak) dan sumsum tulang belakang. 16. - Macam-macam neuron berdasarkan fungsinya: • Neuron sensorik: neuron yang badan selnya bergerombol membentuk ganglia, aksonnya pendek tetapi dendritnya panjang. Berfungsi menghantarkan impuls saraf dari alat indera ke otak atau sumsum tulang belakang(neuron indera) • Neuron motorik : neuron yang memiliki dendrit yang pendek dan akson yang panjang, berfungsi membawa impuls dari otak atau sumsum tulang belakang ke otot atau kelenjar tubuh. • Neuron konektor: neuron multipolar yang memiliki dendrit yang pendek, tapi berjumlah banyak serta akson ada yang panjang atau pendek. Berfungsi meneruskan rangsangan dari neuron sensorik ke neuron motorik. 17. b Saraf pusat adalah saraf yang berfungsi sebagai pusat koordinasi. Saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang (medula spinalis). 18. b Sumsum lanjutan berfungsi sebagai pusat pengaturan ritme respirasi, denyut jantung, penyempitan dan pelebaran pembuluh darah, tekanan darah, gerak alat pencernaan, menelan, batuk, bersin, sendawa. 19. d Urat saraf otak dan urat saraf sumsum spinal merupakan bagian dari saraf pusat 20. b Gerak refleks adalah gerak yang dilakukan atau berlangsung secara spontan tanpa disadari atau baru disadari setelah terjadi. Gerak ini berpusat di sumsum tulang belakang. II. Melengkapi 1. Bagian sel saraf yang membungkus akson dan berfungsi sebagai isolator adalah selubung mielin 2. Bagian sel saraf yang berfungsi menghantarkan impuls ke badan sel adalah denrit 3. Sistem saraf pusat terdiri atas otak dan sumsum tulang belakang 4. Jalan impuls pada gerak refleks adalah rangsangreseptorneuron Kelas 9 Biologi SMP/MTs55
- 56. sensoriksumsum tulang belakangneuron motorikefektorgerak 5. Bagian tubuh yang berfungsi sebagai penerima rangsangan disebut reseptor 6. Bagian neuron yang berfungsi untuk mempercepat jalan impuls adalah nodus ranvier 7. Antara neuron satu dengan neuron lain terdapat celah sempit yang disebut sinapsis 8. Neuron yang berfungsi membawa impuls dari pusat susunan saraf ke otot disebut neuron neuron motorik 9. Saraf yang membawa rangsangan dari indra ke pusat saraf disebut neuron sensorik 10. Selaput pembungkus otak disebut selaput meninges III. Uraian 1. Otak besar terbagi menjadi empat bagian, yaitu: • bagian depan : pusat gerakan otot • bagian tengah : pusat perkembangan ingatan dan kecerdasan • bagian samping : pusat pendengaran • bagian belakang : pusat penglihatan 2. Cerebrum (otak besar) juga bisa dibagi menjadi dua belahan, yaitu belahan otak kanan dan belahan otak kiri. Kedua belahan itu terhubung oleh kabel-kabel saraf di bagian bawahnya. Secara umum, belahan otak kanan mengontrol sisi kiri tubuh, dan belahan otak kiri mengontrol sisi kanan tubuh. Otak kanan terlibat dalam kreativitas dan kemampuan artistik. Sedangkan otak kiri untuk logika dan berpikir rasional. 3. Urutan perjalanan impuls dari tempat terjadinya impuls sampai terjadi respon, yaitu Impuls dendrit badan sel saraf neurit keluar melewati sinapsis 4. • Sistem saraf somatis Sistem saraf somatis meliputi saraf yang menghubungkan pusat saraf dengan otot rangka dan kulit. Sistem saraf somatis bekerja menurut kesadaran. Sistem saraf somatis terdiri atas 12 pasang serabut saraf otak dan 31 pasang serabut saraf sumsum tulang belakang. • Sistem saraf otonom Sistem saraf otonom merupakan sistem saraf yang mengatur kerja organ dalam (misalnya mengatur kerja paru-paru, jantung, dan usus) tanpa dipengaruhi oleh kesadaran. Susunan saraf ini terdiri atas saraf simpatetik dan saraf parasimpatetik. Cara kerja keduanya saling berlawanan. Kinerja Ilmiah (kebijaksanaan guru) Perbaikan 1. Secara umum, sistem saraf mempunyai tiga fungsi utama, yaitu: • menerima informasi dalam bentuk rangsangan atau stimulus, • memproses informasi yang diterima, dan • memberi tanggapan (respon) terhadap rangsangan. 2. Berdasarkan fungsinya, sel saraf (neuron) dibedakan menjadi sebagai berikut. • Neuron sensorik (neuron aferen), yaitu neuron yang fungsinya menghantarkan rangsang (impuls) dari reseptor (penerima rangsang/indra) ke saraf pusat (otak) dan sumsum tulang belakang. • Neuron motorik (neuron eferen), yaitu neuron yang fungsinya menghantarkan rangsang (impuls) saraf pusat atau sumsum tulang belakang ke efektor (otot dan kelenjar). • Neuron penghubung (kanektor), yaitu neuron yang fungsinya menghubungkan neuron yang satu ke neuron yang lain. • Neuron ajustor, yaitu neuron yang berfungsi menghubungkan neuron sensorik dan neuron motorik di sumsum tulang belakang dan otak. Kelas 9 Biologi SMP/MTs56