6. Formulasi strategi
Memenuhi kebutuhan masyarakat akan kebutuhan
pupuk organik yang ramah lingkungan
Dengan Layanan purna jual mempertahankan
kualitas pupuk yang ada
Mengikuti kursus atau pelatihan produksi pupuk
organik cair.
7. UKURAN PASAR
Dalam satu kali produksi akan mendapatkan 400 liter pupuk organik
dengan bahan baku Air Leri (Beras), Molases, Bonggol pisang, Rebung
Bambu dan Keong dengan proses fermentasi selama 40 hari
Produksi Utama menggunakan Fermentasi Buah Maja dengan
kandungan tertingginya unsur N
Produksi sesuai karakteristik yakni 200 liter pupuk N
Produksi pupuk P 50 liter
Produksi pupuk K 50 liter
Produksi pupuk NPK 50 liter
Produksi Obat Buah 50 liter
8. PERTUMBUHAN PASAR
Usaha ini sangat optimis karena kondisi para petani saat ini
mengalami kelesuan karena tingginya modal produksi
terutama di bidang pupuk yang dibutuhkan untuk sarana
produksi
Semakin banyaknya para petani yang menggunakan sistem
pertanian organik namun malas dalam membuat produksi
pupuk sendiri.
9. LABA KOTOR
Dikarenakan produksi pupuk organik ini membutuhkan proses produksi
selama 40 hari maka laba kotor yang diperoleh ini akan cukup tinggi
apalagi modal awal yang tidak terlalu tinggi
Asumsi untuk produksi 400 liter pupuk
3 DRUM PLASTIK 100L Rp. 900.000
1 DRUM PLASTIK 200L Rp. 350.000
5 BONGGOL PISANG Rp. 50.000
10 REBUNG BAMBU Rp. 50.000
20 MOJO Rp. 50.000
MOLASE 20L Rp. 300.000
Jumlah Modal Rp. 1.700.000
10. LABA KOTOR
ESTIMASI KEUNTUNGAN
Dalam satu kali panen selama 40 hari proses fermentasi
menghasilkan 400 liter pupuk organik cair dengan kegagalan
5% dari proses produksi
Dengan produksi yang ada maka kisara harga jual untuk
pupuk organik adalah Rp. 5.000/liter
Maka besar pendapatan yang diperoleh : Rp. 5.000 x 400
liter = Rp. 2.000.000,- setiap kali panen.
11. STRATEGI PEMASARAN
Memasang Banner dan Papan Nama “Penjualan Pupuk
Organik SEJAHTERA ALAM LESTARI”
Menentukan target pasaran
Menjaga kualitas produksi pupuk
Melengkapi kemasan dan label yang menarik
Menawarkan produk-produk pupuk yang dibutuhkan oleh
petani
Mengawasi stok ketersediaan pupuk organik
Memberikan layanan pesanan produksi diatas kapasitas yang
tersedia setelah panen.
12. ANALISA RESIKO
Hasil panen tidak maksimal karena proses produksi yang ada
Adanya masa kadaluarsa dari pupuk organik tersebut.
Perubahan suhu yang tidak mendukung dalam produksi
yang ada dikarenakan terlalu tingginya suhu lingkungan.
Jenis bahan baku yang tidak sejenis misalkan Air Leri (Beras)
dengan kapasitas yang banyak.