1. PERAN APAK DALAM MENUNJANG
STARARISASI FASILITAS
KESEHATAN SESUAI DENGAN
PERMENKES 31 TAHUN 2018
Disampaikan pada:
WORKSHOP PENINGKATAN KAPASITAS DAN KEMAMPUAN SDM PENGELOLA ASPAK SESUAI PERMENKES 31
TAHUN 2018
Malang, 26 Juli 2022
Drg. IDA SHAFIANSYAH
2. BIODATA
• Nama : drg. Ida Shafiansyah
• Jabatan : Analis Kesehatan
Seksi Yankes Primer
• Unit Kerja : Bidang Yankes
Dinkes Prov Jatim
• Telp./Fax.Kantor : 031-8280910
• Email Kantor : primerjatim@gmail.com
Ponsel : 0857.3030.3567
2
4. PENDAHULUAN
• Mendukung pelayanan kesehatan yang berkualitas
dan sistem rujukan yang optimal
• Memudahkan pembinaan dan pengawasan
ketersediaan sarana, prasarana dan alat kesehatan di
fasiltas pelayanan kesehatan
• aplikasi yang dapat memberikan data dan informasi
kondisi ketersediaan sarana, prasarana, dan alat
kesehatan
Aplikasi Sarana Prasarana dan Alat Kesehatan
(ASPAK)
5. PERMENKES NO 31 /2018
TENTANG
APLIKASI
SARANA,PRASARANA,
DAN ALAT KESEHATAN
Suatu aplikasi
berbasis web yang
menghimpun data
dan menyajikan
informasi SPA pada
fasyankes
Diselenggarakan oleh
a. Fasyankes
b. Dinas Kesehatan
Daerah
Kabupaten/Kota
c. Dinas Kesehatan
Daerah Provinsi
ASPAK
6. STANDAR ACUAN ASPAK
ASPAK
PERMENKES NO. 56
TAHUN 2014
TENTANG
KLASIFIKASI
PERIJINAN RUMAH
SAKIT
PERMENKES NO. 43
TAHUN 2019
TENTANG PUSAT
KESEHATAN
MASYARAKAT
PERMENKES NO. 54
TAHUN 2015
TENTANG
PENGUJIAN DAN
KALIBRASI ALAT
KESEHATAN
PERMENKES NO 14
TAHUN 2021
TENTANG KLINIK
7. PERATURAN
Peraturan Menteri Kesehatan no 31 tahun 2018 tentang ASPAK
Pasal 2 : ASPAK Bertujuan untuk :
Membantu Inventarisasi dan Pemetaan SPA
Memberikan panduan dalam pembinaan dan pengawasan
terhadap pemenuhan SPA
Mendukung akreditasi Fasyankes
Pasal 7 : Fasyankes harus melakukan update data paling
sedikit dua kali setiap tanggal 30 Juni dan 31 Desember.
Update data tersebut harus di validasi oleh Dinkes.
● Peraturan Menteri Kesehatan no 43 tahun 2019 tentang
Puskesmas
○ Pasal 10 : Puskesmas harus memenuhi persyaratan Lokasi,
Bangunan, Prasarana, Peralatan, Ketenagaan, Kefarmasian,
dan laboratorium klinik.
10. DEFINISI
Sarana Bangunan/ruangan yang diperlukan untuk
penempatan dan instalasi alat
Prasarana
Benda maupun jaringan/instalasi yang
membuat suatu bangunan/ruangan yang
ada di fasyankes bisa berfungsi dengan
tujuan yang diharapkan
Peralatan
Kesehatan
Instrumen, apparatus, mesin dan/atau implan
yang tidak mengandung obat yang digunakan
untuk mencegah, mendiagnosis, menyembuhkan
dan meringankan penyakit, merawat orang sakit,
memulihkan kesehatan pada manusia, dan/atau
membentuk struktur dan memperbaiki fungsi
tubuh
12. PERINCIAN
SARANA
• GEDUNG
• RUANGAN
PRASARANA
• Sumber Listrik
• Sumber Air
• Pengolahan Limbah
• Telekomunikasi
• Penanggulangan
Bahaya Kebakaran
• Penangkal Petir
• Ambulance
• Pusling
• Kebisingan
ALAT
• Set Pemeriksaan
Umum
• Set Gawat Darurat
• Set Pelayanan KB
• Set Imunisasi
• Set Pemeriksaan
Ibu/Anak
• Set Pemeriksaaan Gilut
• Kit UKS/UKGS, dll
14. Karakterisitik ASPAK
Berbasis Pelayanan, bukan
Aset
Open, interoperability
dengan aplikasi yang lain
Realtime, setiap saat data
bisa di update
ASPAK
Sipermon
E-planning
SIRS
Online
SIM-
BPFK
ASPAK
BANK DATA
PUSDATIN
Aplikasi
Lain
Aplikasi
Lain
Aplikasi
Lain
16. PENYELENGGARAAN
Penyiapan hardware
dan jaringaninternet
Penyiapan Petugas
Pengelola ASPAK
Pelaksanaan
input/update data
mengenai Sarana,
Prasarana danAlat
Kesehatan
Pengelolaandata
• Penyiapan
hardware dan
jaringaninternet
• Penyiapan Petugas
PengelolaASPAK
• Pelaksanaan
validasi data dari
Fasyankes
• Pengelolaandata
• Penyajian
Informasi
Dinkes (Prov,
Kab/Kota)
Fasyankes
• Penyiapan
hardware dan
jaringaninternet
• Penyiapan petugas
PengelolaASPAK
• Pelaksanaan
validasi data dari
Fasyankes
• Pengelolaandata
• Penyajian
Informasi
Kemenkes
17. MUATAN DATA
ASPAK
DATA SARANA
DATA
PRASARANA
DATA ALKES
DATA SDM
1. Data peralatan (jumlah, merk, kondisi, dll)
2. Data Sarana (gedung, ruangan, dll)
3. Data Prasarana( sumber listrik, air, limmbah, dll.)
4. SDM serta informasi manajemen pengelolaan SPA
29. POIN PENILAIAN
SARANA
• SELURUH
RUANG DI
PERMENKES 43
ADA
• PERSYARAT
AN SARANA
TERPENUHI
PRASARANA
• SELURUH
PRASARANA
DIPERMENKES
43 ADA
• PERSYARATAN
PRASARANA
TERPENUHI
ALAT
• SELURUH
PERALATAN
SESUAI
PERMENKES 43
• ALAT ESENSIAL
HARUS ADA
• PERSYARATAN
ALAT TERPENUHI
31. Update data
ASPAK min 2
kali/tahun
(30 Juni dan 31
Des)
User ASPAK
ASPAK
Aspak.yankes.depkes.go.
id
Admin ASPAK
Kemenkes User
Dinkes User
Fasyankes
Interoperability User
Hanya baca/melihat
Entri dan Update
Validasi data
Sesuai izin
operasional yang
ditetapkan
masing-masing
Dinkes di
wilayah kerja
Validasi Data
32. Input data
SPA
Validasi &
Verifikasi
data
Pengelola
ASPAK
Fasyankes
Pengelola ASPAK Dinkes
Kab/ Kota/ Prop
Pusat (untuk KelasRSA)
Kondisi
SPA
Gap
Pemenuhan
Konsep Pikir
Perencanaan
Penguatan
Kapasitas Dinkes
Prov/ Kab/ Kota
DAK
APBD
APBN
Sumber
lain
PBE
E-Plan
BAPEN
AS
E-
Rengar
Utilitas/Pengemban
gan/Usia/Rusak/Tek
nology
KERANGKAKONSEPMANAJEMENDATAASPAK
Sesuai
IjinOps.
Klasifikasi
Kelas
Pengadaan
dan
Penerimaan
34. KONDISI ESENSIAL
13 1 Set ASI
14 1 Set Laboratorium Mikroskopbinokuler
2 Sentrifus
15 1 Set Farmasi
16 1 Set Sterilisasi Autoklaf
2 Korentang
17 1 Set Pusling
18 1 Kit Keperawatan Kesmas Kit pelayanan luargedung(2)
19 1 Kit Imunisasi Vaccinecarrier(2)
20 1 Kit UKS Kit UKS(2)
21 1 Kit UKGS Kit UKGS(2)
22 1 Kit Bidan Stetoskop janin
2 Laennec Doppler
3 Stetoskop Dewasa
4 Sphygmomanometer
5 Termometer
6 Palureflex
23 1 Kit Posyandu Termometer
2 Timbangan Dacin
24 1 Kit Kesling
No No Alkes
35. HAL HAL YANG PERLU MENDAPAT PERHATIAN DALAM
PENGISIAN DATA ASPAK
• Puskesmas
belum
mengelompokka
n alat berdasar
ruangan
• Alat masih
terserak antar
ruangan
• Catatan
kepemilikan per
ruangan tidak
jelas
• Sudah ada Kartu
Inventaris Ruangan
(KIR)
• Alat belum sesuai KIR
• Isi KIR tidak lengkap,
umumnya hanya
mencatat alat non
medis
• KIR tidak pernah di
update
• ASPAK sudah diinput
• Tidak ada kecocokan
antara KIR dengan
ASPAK
• Dokumen sumber
pengisian ASPAK di
Puskesmas beragam,
dan tidak pasti
MANAJEMEN SPA BELUM DITERAPKAN
36. SIAPKAN DATA ACUAN VALIDASI
(bila validasi tidak dilakukan ke Puskesmas)
KARTU INVENTARIS RUANGAN
PROVINSI
KAB'KOTA
UNIT
SATUANKERJA
RUANGAN
NAMABARANG/JENIS
BARANG
1 Leman
2 LernariKayu
3 Mep Penksa Pasien
4 Mep Biro
5 B&ja Biro
6 GuntingBengkok
7 CottonTIP Aplikator
8 Oxygen InhalerAppat
9 MinorSurgeri set
10 Polikfinikset Lain-Lain
11 Poliklinikset Lain-Lain
12 Poliklinikset Lain-Lain
JAWABARAT
KOTABEKASI
DINASKESEHATANKOTABEKASI
UPTDPUSKESMAS MARGAMULYA
BP UMUM
MERK/ MODEL NO SERI
UKURAN BAHAN
PABRIK
VIP
Excell Plastik
Besi
Kayu
Kerja 1/2Biro SB Facutri Kayu
Stenlis
Stenlis
Oxygen Portable Besi
TAHUN
PEMBELIAN/
PEMBUATAN
2014
1999
1999
1999
2014
1999
1999
2015
2006
2006
2007
2007
NO KODE BARANG
020601 0412
02.06.01.04.14
02 060201.21
02.06 02.01.48
02060201.48
02 0801.01.21
02.0801.01.38
02 08 01.03.44
02 0801.0801
0208 01.1362
020801.1362
0208 01.13Ê2
NOMER JUMLAH
REGISTER BARANG
2
1 1
1 1
1 1
2
1
1 1
3
1
1 1
1 1
4 1
2 1
3
HARGA
BELI
2,455200
18,000
297,500
275.000
7,700
4500.000
600,000
5.000.000
5.000,000
Bendahara Barang Mengetahui
KEADAAN BARANG
WRANG RUSAK
BAIK RUSAK BERM
BAIK
B K R RB
1
1
1
1
1
1
1
1
1
1
Bekasi, 2 Desember 2016
Ka UPTD Puskesmas MargaMulya
Ani Farkhatin FeriYuni SST
Nip. 19800101 200501 2 015 Nip 19730613 199302 2 001
Penanggung Jawab Ruangat
dr Venny Gusmira
NipM97208252007012 003
37. CONTOH JADWAL PEMELIHARAAN
No KEGIATAN BULAN
1 2 3 4 5 6 7 8 9 10 11 12
1 Menyusun daftar
inventaris SPA
x x x x x x x x x x x x
2 Perencanaan
pemeliharaan SPA
x x x
3 Pelaksanaan kegiatan
pemeliharaan SPA
x x x x x x x x x x x x
4 Menyusun laporan dan
evaluasi pemeliharaan
x x x x
5 Monitoring dan evaluasi
kegiatan pemeliharaan
x x x x x x x x x x x x
38. DATA INVENTARIS
MEMUAT antara lain :
1. KODE
2. MERK/TIPE
3. DISTRIBUTOR
4. SERIAL NUMBER
5. LOKASI
6. KONDISI
7. HARGA PEMBELIAN
8. TANGGAL PENGADAAN
9. MASA GARANSI
10.POWER SUPPLY
11.TANGGAL PENERIMAAN
12.USIA TEHNIS
13.DATA INVENTOR UPDATE
39. UPDATE DATA 100%
VALIDASI DATA 100%
PENGISIAN SURVEY PERTANYAAN 100%
NILAI KUMULATIF SPA > 60%
KELENGKAPAN ALAT KESEHATAN > 50%
UPDATE STATUS PERMOHONAN KALIBRASI
PEMENUHAN PERSYARATAN ASPAK PADA
PENGUSULAN DAK FISIK
40. ASPAK DALAM PENGINPUTAN PBE
Input Data SPA
di Puskesmas
UPDATE DATA
100%
ALKES 50%
JAWAB SURVEI
VALIDASI DATA
100%
STATUS HIJAU
OLEH
PUSKESMAS
OLEH
PUSKESMAS
OLEH DINKES
KAB/KOTA
SURAT
PERNYATAAN
ASPAK
41. PROBLEM YANG MUNCUL
PENGINPUTAN
• Kurangnya
pengetahuan Petugas
terhadap peralatan
• Belum
dilaksanakannya
manajemen SPA di
puskesmas
UPDATE
• Kurangnya
awareness petugas
akan pentingnya
ASPAK
• Mekanisme
pelaksanaan Update
ASPAK di Puskesmas
belum optimal
• Waktu update hanya
dilaksanaan sebelum
input
KRISNA/Pengusulan
DAK Fisik
VALIDASI
• Waktu validasi hanya
dilaksanakan
sebelum Pengusulan
DAK Fisik
• Mekanisme validasi
sampai ke fasilitas
belum optimal
42. PEMELIHARAAN dan KALIBRASI
PEMELIHARAAN Rangkaian
kegiatan yang dilakukan untuk
menjaga peralatan medis bermutu,
aman dan laik pakai
KALIBRASI Menjaga kondisi
instrumen ukur dan bahan ukur agar
tetap sesuai dengan spesifikasinya
44. 8/10/2022
Kementerian Kesehatan Republik Indonesia
44
A. Cara Pengoperasian
Persiapan
1. Tempatkan alat pada ruang tindakan
2. Buka tutup Tensimeter
3. Buka penutup air raksa
4. Posisikan air raksa pada skala nol
5. Periksa kondisi : tabung skala, selang, manset, katup dan balon
6. Perhatikan protap pelayanan
7. Beritahukan kepada pasien/keluarga pasien, mengenai tindakan yang akan
dilakukan
8. Kosongkan udara pada manset.
Pelaksanaan
1. Pasang manset yang sesuai (2/3 panjang lengan atas)
2. Pasang Stetoskop secara benar
3. Tutup katup pada balon
4. Pompa manset dengan cara memompa balon, perhatikan tabung skala
5. Lakukan pada pembacaan meter air raksa/pada tabung skala, dan detak
tekanan nadi padaStetoskop (nilai sistolik dan diastolik)
6. Apabila dipastikan pembacaan nilai tekanan darah telah benar, buka katup
perlahan lahandan catat nilai penunjukan
7. Tutup penutup air raksa.
B. Penyimpanan
1. Bersihkan manset dari keringat pasien
2. Kemas manset, slang dan balon .
3. Masukan manset, selang dan bola ke dalam kotak secara benar, pastikan alat Tensimeterdalam kondisi baik dan
siap difungsikan untuk pemakaian berikutnya
4. Simpan alat ke tempat semula
5. Catat beban kerja alat dalam jumlah pasien.
C. Cara Pemeliharaan
1. Periksa manset, ganti segera apabila ada kebocoran
2. Bersihkan secara rutin manset, dengan cara melepaskan selang dari rumah tensi meter.
3. Cuci permukaan manset dengan sabun dan sikat untuk mencuci pakaian yang halus, jaga air jangan sampai masuk
pada selang
4. Periksa kondisi selang
5. Periksa katup pengunci udara dengan memutarnya apakah ada kebocoran atau tidak
6. Bila alat tensimeter digital tidak dipakai, baterai dilepas
7. Semua tensimeter dikalibrasi sekurang-kurangnya setahun sekali
55. RENCANA TINDAK LANJUT
• Peningkatan kapasitas petugas melalui pelatihan
• Advokasi pemanfaatan ASPAK ke Puskesmas dan
Dinas Kesehatan
• Penyempurnaan mekanisme update ASPAK
• Penerapan reward dan punishment terhadap
pelaksanaan ASPAK di Puskesmas
• Pelaksanaan sampling ke Puskesmas tentang
pelaksanaan ASPAK
• Pelaksanaan monev yang reguler terhadap
pelaksanaan ASPAK di Puskesmas